LAPORAN Sublimasi
LAPORAN Sublimasi
LAPORAN Sublimasi
KIMIA FISIKA
SUBLIMASI
Oleh:
NIM : 2021244010006
Kelas : 1A
Kelompok : 5 (lima)
NIP : 196003011989021002
2021
LEMBAR PENGESAHAN
Kelompok : - Qisthi
- Rauzatul jannah
- Muzzammil
PENDAHULUAN
Alami
Merupakan proses sublimasi yang terjadi secara natural atau alami akibat dari
proses alam itu sendiri. Misalnya sublimasi belerang yang terjadi pada kawah-kawah
gunung berapi. Contohnya yakni pada kawah Gunung Ijen (ketinggian 2.386 m),
Kecamatan Licin, Sempol, Kabupaten Banyuwangi, Bondowoso, Jawa Timur.
Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi cepat atau lambatnya zat tersebut meleleh
adalah :
METODE PERCOBAAN
2.1.1 Alat:
Gelas kimia
Kaca arloji/lempeng kaca, piring kaca
Melting point
Alat pemanas
Kaki tiga
Kasa asbes
Kaca pembesar
peralatan sublimasi vakum
Manometer
Selang vakum
Penangas minyak parafin
2.1.2 Bahan:
Asam benzoat 1 gram
Asam suksinat 1 gram
Iodium padat
Campuran asam benzoat dan asam suksinat
Kapur barus
Pasir bersih dan kering
Kapas
Es batu
2.2 Prosedur Kerja
1. Buat campuran kapur barus ( naftalena) dengan sejumlah pasir
kering dan bersih dengan perbandingan berat I; I.
2. Tim bang campuran tcrscbut se banyak IO - 20 gram
3. Masukkan campurdn kc dalam gelas kimia 250 ml
4. T utup gelas kimia tersebut menggunakan kaca arloji atau menggunakan piring
kaca sert.a !etakkan potongan ba!ok es diatasnya.
5. Letakkan gcl as kimia ini di atas kawat kasa dan di at.as kaki tiga
6. Panaskan ge las kimia ini dcngan api kecil.
7. Amati uap yang naik dalam gelas kimia dan uap tersebut akan mengkristal pada
lcmbaran bagian bawah lempcngan kaca dan terjadi pembentukan kristal-
kristal. Kotoran atau pasir akan tertinggal dalam bagian dasar gclas kimia.
8. Amati juga bentuk dan wama kristal-krital naftalen dengan menggunakan
kaca pembesar atau mikroskop. (Jika ad.a peralatan ini)
9. Tentukan ti)ik lcleh dari kapur barns scmula dan kapur barus
hasil sublimasi. Bandingkan titik lelehnya.
BAB III
DATA PENGAMATAN
c a m p u ra n kapur
barus dan- pasir
BAB IV PEMBAHASAN DAN
KESIMPULAN
4.1 PEMBAHASAN
Pada prktikum kali ini dilakukan untuk mengetahui kemurnian zat
hasil sublimasi. Diawali dengan menyiapkan alat dan bahan, bahan yang
dipakai adalah kapur barus, kapur barus kemudian dihaluskan dan ditimbang
diatas kertas perkamen yang sudah diketahui beratnya menggunakan neraca
manual sebanyak 10 gram, kemudian masukkan kedalam beaker gelas, lalu timbang
juga pasir diatas kertas parkamen yang sudah diketahui beratnya diatas neraca
manual sebanyak 10 gram kemudian campurkan dengan kapur barus yang sudah
dimasukkan kedalam beaker gelas. Lalu setelah itu panaskan beaker glass di atas
kaki tiga menggunakan api yang kecil untuk melihat proses terjadinya
pengkristalan.
Waktu yang dibutuhkan pada proses sublimasi ini kurang lebih 40 sampai 50
menit agar uap naftalen berubah membentuk kristal di dinding beaker glass yang
mana kristal tersebut akan dilihat kemurniannya dan diukur kembali titik lelehnya
menggunakan melting point.
4.2 KESIMPULAN
Dengan hasil diatas dapat disimpulkan bahwa titik leleh dari kapur barus
sebelum dan sesudah disublimasi sama dan memiliki kemurnian yan
tinggi.
I. Daftar pusaka
https://id.wikipedia.org/wiki/Sublimasi_(kimia)
Jobsheet sublimasi