Makalah Kelompok 2 - 4a2 - Analisis Laporan Keuangan
Makalah Kelompok 2 - 4a2 - Analisis Laporan Keuangan
Makalah Kelompok 2 - 4a2 - Analisis Laporan Keuangan
Disusun untuk memenuhi salah satu tugas pada mata kuliah Kewirausahaan
2021
[1]
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, yang telah memberikan
Rahmat dan Karunia-Nya kepada kita semua sehingga kami bisa menyelesaikan
makalah ini. Tak lupa shalawat beserta salam kami curahkan kepada baginda Nabi
Muhammad SAW.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, hal ini
karena kemampuan dan pengalaman kami yang masih ada dalam keterbatasan.
Untuk itu, kami mengharapkan saran dan kritik yang sifatnya membangun, demi
perbaikan dalam makalah ini.
Penyusun
DAFTAR ISI
[2]
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................. 1
A. Latar Belakang .......................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ..................................................................................... 1
C. Tujuan ....................................................................................................... 2
D. Manfaat...................................................................................................... 2
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
[3]
Analisis laporan keuangan adalah suatu proses penelitian laporan
keuangan beserta unsur-unsurnya yang bertujuan untuk mengevaluasi dan
memprediksi kondisi keuangan perusahaan atau badan usaha dan juga
mengevaluasi hasil-hasil yang telah dicapai perusahaan atau badan usaha
pada masa lalu dan sekarang.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa pengertian Analisis Laporan Keuangan?
2. Apa saja bentuk rasio keuangan?
3. Bagaimana contoh perhitungan serta penerapan rasio?
C. TUJUAN
1. Untuk mengetahui pengertian Analisis Laporan Keuangan.
2. Untuk mengetahui bentuk-bentuk rasio keuangan.
3. Untuk mengetahui cara perhitungan dan penerapan rasio.
D. MANFAAT
[4]
1. Dapat memiliki bahan pertimbangan yang akan diambil dalam jangka
pendek maupun jangka panjang.
2. Meningkatkan lebih luas dan mendalam daripada informasi laporan arus
keuangan pada umumnya.
3. Dapat melihat secara jelas informasi secara mendetail dan transparan.
BAB II
PEMBAHASAN
[5]
Analisis laporan keuangan perlu dilakukan secara cermat dengan
menggunakan metode dan teknik analisis yang tepat untuk menghasilkan
keputusan yang tepat. Kinerja keuangan suatu perusahaan sangat bermanfaat
bagi berbagai pihak (stakeholders) seperti investor, kreditur, analis,
konsultan keuangan, pialang, pemerintah, dan pihak manajemen sendiri.
Ada beberapa definisi analisis laporan keuangan menurut para ahli sebagai
berikut:
1. Menurut Harjito dan Martono (2011:51), Analisis laporan keuangan
merupakan analisis mengenai kondisi keuangan suatu perusahaan
yang melibatkan neraca dan laba rugi.
2. Menurut Harahap (2011:190), Analisis laporan keuangan berarti
menguraikan pos-pos laporan keuangan menjadi unit informasi yang
lebih kecil dan melihat hubungannya yang bersifat signifikan atau
yang mempunyai makna antara satu dengan yang lain baik antara
data kuantitatif maupun non-kuantitatif dengan tujuan untuk
mengetahui kondisi keuangan lebih dalam yang sangat penting dalam
proses menghasilkan keputusan yang tepat.
Ada empat jenis rasio yang dapat digunakan untuk menilai kinerja
keuangan perusahaan (Agus Harjito dan Martono, 2011:53) yaitu:
[6]
Rasio likuiditas adalah rasio yang menggambarkan kemampuan
perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya. Rasio
likuiditas dapat diukur dengan dua rasio yaitu:
1. Current Ratio (Rasio Lancar)
Aktiva Lancar
Current Ratio (CR) = Hutang Lancar
[7]
2. Quick Ratio (Rasio Cepat)
Merupakan rasio yang menunjukkan kemampuan perusahaan
dalam memenuhi atau membayar kewajiban atau utang lancar
dengan aktiva lancar tanpa memperhitungkan nilai sediaan. Artinya
nilai sediaan diabaikan dengan cara dikurangi dari nilai total aktiva
lancar karena sediaan dianggap memerlukan waktu relatif lebih lama
untuk diuangkan, apabila perusahaan membutuhkan dana cepat
untuk membayar kewajibannya dibandingkan dengan aktiva lancar
lainnya.
Aktiva Lancar-Persediaan
Quick Ratio (QR) = Hutang Lancar
Kas + Bank
Cash Ratio = Current Liabilities
[8]
Penjualan Bersih
Rasio Perputaran Kas =
tingkat ketersediaan kas untuk membayar tagihan (utang) dan biaya-
biaya yang berkaitan dengan penjualan.
Inventory
Inventory to NWC =
Current Assets – Current Liabilities
Total Hutang
Debt to Equity Ratio (DER) = Modal Sendiri x 100%
Total Hutang
Debt to Total Assets (DTA) = Total Aktiva x
100%
[9]
2. Return On Assets (ROA)
Penjualan Bersih
Receivable Turnover = Rata-rata Piutang
Hasil usaha atau kinerja Perusahaan PT Arda Dot Biz dalam satu tahun
ditunjukkan dalam laporan neraca dan laba rugi seperti terlampir. Hitunglah
rasio-rasio Likuiditas perusahaannya dengan cara menggunakan rasio lancar!
[10]
Pos Neraca
Aktiva Lancar
Kas 520
Giro 200
Surat Berharga 320
Piutang 720
Sediaan 620
Aktiva Lancar Lainnya 300
Total Aktiva Lancar 2680
Aktiva Tetap
Tanah 2000
Mesin 2100
Kendaraan 1500
Akumulasi Penyusutan -500
Total Aktiva Tetap 5100
Aktiva Lainnya
Total Aktiva Lainnya 220
Total Aktiva 8000
Utang Lancar
Utang Bank 10% 1100
Utang Dagang 400
Utang Lainnya 0
Total Utang Lancar 1500
Utang Jangka Panjang
Utang Bank 10% 1500
Utang Obligasi 800
Total Utang Jangka Panjang 2300
Ekuitas
Modal Setor 3200
Cadangan Laba 1000
Total Ekuitas 4200
Total Pasiva 8000
[11]
Komponen Laba Rugi
Total Penjualan Bersih 11100
Harga Pokok Penjualan 7700
Laba Kotor 3400
Biaya Operasi
Biaya Umum + Administrasi 400
Biaya Penjualan 360
Biaya Lainnya 60
Total Biaya Operasi 820
Laba Kotor Operasi 2580
Penyusutan 500
Pendapatan Bersih Operasi 2080
Pendapatan Lainnya 520
EBIT 2600
Biaya Bunga
Bunga Bank 260
Biaya Obligasi 80
Total Biaya Bunga 340
EBT 2260
Pajak 20% 452
EAIT 1808
Earning Per Share
2680
Current Ratio ( Rasio Lancar )=
1500
Current Ratio ( Rasio Lancar )=1,78 dibulatkan menjadi1,8
[12]
Jadi, rasio lancar CR perusahaan PT Ardra Dot Biz dalam waktu
satu tahun adalah 1,8.
Nilai rasio 1,8 menunjukkan bahwa aktiva lancar PT Ardra Dot Biz
adalah 1,8 kali utang yang harus segera dibiayainya. Artinya setiap
satu rupiah utang lancar dijamin oleh 1,8 aktiva lancarnya.
[13]
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Analisis keuangan sangat penting untuk diterapkan dal sistem suatu
perusahaan. Karena dengan menggunakan analisis keuangan ini perusahaan
dapat mengetahui keuntungan dan kerugian yang dicapai perusahaan dalam
suatu periode.
Analisis laporan keuangan adalah suatu proses penelitian laporan
keuangan beserta unsure-unsurnya yang bertujuan untuk mengevaluasi dan
memprediksi kondisi keuangan perusahaan atau badan usaha dan juga
mengevaluasi hasil-hasil yang telah dicapai perusahaan atau badan usaha
pada masa lalu dan sekarang.
Analisa rasio adalah analisis yang menghubungkan perkiraan neraca
dan laporan laba rugi terhadap satu dengan yang lainnya, yang memberikan
gambaran tentang sejarah perusahaan serta penilaian terhadap suatu
perusahaan tertentu.
Beberapa isu yang harus dipertimbangkan dalam analisis laporan
keuangan agar laporan keuangan bis diperbandingkan (comparable). Analisis
berdasarkan laporan keuangan yang melibatkan beberapa perbandingan baik
terhadap perusahaan lainnya atau terhadap data pada periode-periodde
sebelumnya.
B. Saran
[14]
DAFTAR PUSTAKA
[15]