Bab I

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 21

IDENTIFIKASI INTERAKSI OBAT ANTIHIPERTENSI UNTUK

PENYAKIT GAGAL GINJAL KRONIK DI RSUD


KOTA SURAKARTA TAHUN 2019-2020

Disusun Oleh :
Fitri Lilis Agustina
23175043A

HALAMAN JUDUL

FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SETIA BUDI
SURAKARTA
2021
IDENTIFIKASI INTERAKSI OBAT ANTIHIPERTENSI UNTUK
PENYAKIT GAGAL GINJAL KRONIK DI RSUD
KOTA SURAKARTA TAHUN 2019-2020

SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat mencapai
derajat Sarjana Farmasi (S.Farm.)
Program Studi S1 Farmasi pada Fakultas Farmasi
Universitas Setia Budi

HALAMAN SAMPUL

Oleh:
Fitri Lilis Agustina
2317043A

FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SETIA BUDI
SURAKARTA
2021

ii
PENGESAHAN SKRIPSI

Berjudul :
IDENTIFIKASI INTERAKSI OBAT ANTIHIPERTENSI UNTUK
PENYAKIT GAGAL GINJAL KRONIK DI RSUD
KOTA SURAKARTA TAHUN 2019- 2020

Oleh :
Fitri Lilis Agustina
23175043A

Dipertahankan di hadapan Panitia Penguji Skripsi


Fakultas Farmasi Universitas Setia Budi
Pada tanggal : 16 Juli 2021

Mengetahui,
Fakultas Farmasi
Universitas Setia Budi
Dekan,

Prof. Dr. apt. R.A. Oetari, S.U., M.M., M.Sc.


Pembimbing Utama

Dr. apt. Samuel Budi Harsono, S.Farm., M.Si.


Pembimbing Pendamping

apt. Ganet Eko Pramukantoro, M.Si.


Penguji :
1. Dr. apt. Lucia Vita Inandha Dewi, S.Si., M.Sc. ......................
2. Prof. Dr. apt. R.A. Oetari, S.U., M.M., M.Sc. ......................
3. apt. Santi Dwi Astuti, M.Sc. ......................
4. Dr. apt. Samuel Budi Harsono, S.Farm., M.Si. ......................

iii
MOTTO DAN PERSEMBAHAN

“Allah tidak membebani seseorang itu melainkan sesuai dengan kesanggupannya”


(QS Al-Baqarah: 286)

“Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, maka apabila telah selesai
dari suatu urusan, kerjakanlah urusan lainnya dengan sungguh-sungguh dan hanya
kepada Tuhanmulah hendaknya berharap.”
(QS Al-Insyirah:6-8)

“Kehidupan ini suatu misteri. Dimana kita dapat menjalankan hidup dengan
mudah dan menyenangkan, tetapi kadang juga terasa berat. Banyak lika liku
dalam kehidupan ini. Menikmati hidup ini yang dibutuhkan hanya sabar, ikhlas,
dan semangat yang kuat.”

“Jangan pernah menyerah sebelum cita-citamu kamu berhasil dan


membahagiakan mereka yang telah memberikan dukungan pada kita.”
(Penulis)
Dengan mengucap Alhamdulillahi Robbil ‘Alamin dan terimakasih kepada Sang
Maha Agung Allah SWT, skripsi ini kupersembahkan untuk orang-orang terkasih:
1. Teruntuk kedua orang tuaku, terutama bapakku terimakasih atas segala
kesabaran dan kasih sayang yang tak ternilai oleh apapun.
2. Kakakku, keponakanku, dan seluruh keluarga besarku terimakasih selalu
mendoakan, mendukung, dan mau direpotkan atas apapun yang saya
lakukan sampai saat ini.
3. Kedua pembimbingku bapak Dr. apt. Samuel Budi Harsono, S.Farm., M.Si.
dan bapak apt. Ganet Eko Pramukantoro, M.Si. yang turut andil dalam
penyelesaian skripsi ini, terimakasih atas bimbingan dan segala nasihat yang
berharga.
4. Terimakasih Yuyu yang selalu mendoakan dan mau direpotkan selama
pengerjaan skripsi ini.

iv
5. Puspita, Rina, Mellinia, Guntur, Faradila, Nisa, Pradana, Ludfi, Sofia,
Aldian, Jepri terimakah yang selalu mau direpotkan selama penulisan
skripsi ini dan tim praktikum yang membuat kekacauan.
6. Terimakasih untuk teman Apotek Adila Farma dan Apotek Djempol yang
telah memberikan dukungan. Semoga kebaikan kalian dibalas oleh Allah
SWT aamiin.
7. Teman-teman teori 1 S1 Farmasi dan seluruh angkatan 2017 yang tidak bisa
saya sebutkan satu persatu, terimakasih sudah mau berteman dan berproses
hingga dapat menyelesaikan tugas akhir ini. See u on top guys.

v
PERNYATAAN

Saya menyatakan bahwa skripsi ini adalah hasil pekerjaan saya sendiri dan
tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di
suatu Perguruan Tinggi dan sepanjang sepengetahuan saya tidak terdapat karya atau
pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara
tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Apabila skripsi ini merupakan jiplakan dari penelitian/karya ilmiah/skripsi


orang lain, maka saya siap menerima sanksi, baik secara akademis maupun hukum.

Surakarta, 5 Juli 2021

Fitri Lilis Agustina

vi
KATA PENGANTAR

Segala puja dan puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah
memberikan rahmat, karunia dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan penelitian dan skripsi yang berjudul “IDENTIFIKASI
INTERAKSI OBAT ANTIHIPERTENSI UNTUK PENYAKIT GAGAL
GINJAL KRONIK DI RSUD KOTA SURAKARTA TAHUN 2019- 2020”.
Skripsi ini dibuat sebagai salah satu syarat untuk mencapai derajat Sarjana Farmasi
di Fakultas Farmasi Universitas Setia Budi, Surakarta.
Penulis menyadari dalam penyelesaian skripsi ini tidak lepas dari bantuan
berbagai pihak, sehingga pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa
terimakasih kepada:
1. Dr. Ir. Djoni Tarigan, MBA, selaku rektor Universitas Setia Budi Surakarta.
2. Prof. Dr. Apt. R.A. Oetari, S.U., M.M., M.Sc. selaku Dekan Fakultas Farmasi
Universitas Setia Budi Surakarta.
3. Dr. apt. Samuel Budi Harsono, S.Farm., M.Si. selaku pembimbing utama yang
telah memberikan bantuan, nasehat, serta bimbingan yang maksimal kepada
penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini.
4. apt. Ganet Eko Pramukantoro, M.Si. selaku pembimbing pendamping yang
telah banyak meluangkan waktu untuk memberikan nasehat serta bimbingan
kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
5. Desi Purwaningsih, S.Pd., M.Si. selaku pembimbing akademik yang telah
banyak memberikan nasihat dan bimbingan selama penulis berkuliah di
Universitas Setia Budi Surakarta.
6. Tim penguji skripsi yang telah menyediakan waktu untuk menguji dan
memberikan masukan untuk penyempurnaan skripsi ini.
7. Orang tua, kakak, ponakan dan keluarga tercinta yang tidak henti-hentinya
mendukung, mendoakan, dan memberikan materi sehingga penulis berada pada
tahap ini.

vii
8. Segenap dosen, staf, laboran, dan asisten laboratorium, perpustakaan Fakultas
Farmasi Universitas Setia Budi yang telah memberikan bantuan selama penulis
berkuliah di Universitas Setia Budi Surakarta.
9. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah
membantu dalam menyelesaikan skripsi ini.
Dalam penyusunan skripsi ini, penulis menyadari bahwa masih banyak
kekurangan dan jauh dari kata sempurna, maka penulis mengharapkan saran dan
masukan yang bersifat membangun demi perbaikan dan kesempurnaan skripsi ini.

Surakarta, 5 Juli 2021

Fitri Lilis Agustina

viii
DAFTAR ISI
Halaman

HALAMAN JUDUL................................................................................................ i
HALAMAN SAMPUL ........................................................................................... ii
PENGESAHAN SKRIPSI ..................................................................................... iii
PERNYATAAN..................................................................................................... vi
KATA PENGANTAR .......................................................................................... vii
DAFTAR ISI .......................................................................................................... ix
DAFTAR TABEL ................................................................................................. xii
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xiv
ARTI LAMBANG DAN SINGKATAN ............................................................. xvi
INTISARI............................................................................................................ xvii
ABSTRACT ....................................................................................................... xviii
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1
A. Latar Belakang .......................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ..................................................................................... 3
C. Tujuan Penelitian ...................................................................................... 3
D. Manfaat Penelitian .................................................................................... 3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA............................................................................. 4
A. Gagal Ginjal Kronik .................................................................................. 4
1. Definisi ................................................................................................. 4
2. Etiologi ................................................................................................. 4
3. Kriteria gagal ginjal kronik .................................................................. 5
4. Patofisiologi ......................................................................................... 6
5. Faktor Risiko ........................................................................................ 7
6. Diagnosis .............................................................................................. 8
7. Manifestasi Klinis ................................................................................ 9
8. Pengobatan gagal ginjal kronik ............................................................ 9
9. Penatalaksanaan Penyakit Gagal Ginjal Kronik................................. 10
B. Hipertensi ................................................................................................ 12
1. Definisi Hipertensi ............................................................................. 12

ix
2. Etiologi ............................................................................................... 13
3. Klasifikasi Hipertensi ......................................................................... 13
4. Patofisiologi Hipertensi ...................................................................... 15
5. Mekanisme Hipertensi........................................................................ 16
6. Faktor Risiko ...................................................................................... 16
7. Gejala Klinis ....................................................................................... 17
8. Manifestasi Klinis .............................................................................. 17
9. Diagnosis ............................................................................................ 17
10. Pengobatan Hipertensi ..................................................................... 18
C. Interaksi Obat .......................................................................................... 24
1. Definisi ............................................................................................... 24
2. Mekanisme interaksi obat................................................................... 24
3. Derajat keparahan interaksi ................................................................ 26
D. Rekam Medis .......................................................................................... 28
E. Landasan Teori........................................................................................ 29
F. Keterangan Empirik ................................................................................ 30
G. Kerangka Konsep .................................................................................... 31
BAB III METODE PENELITIAN........................................................................ 32
A. Rencana Penelitian .................................................................................. 32
B. Waktu dan Tempat Penelitian ................................................................. 32
C. Populasi dan Sampel ............................................................................... 32
1. Populasi .............................................................................................. 32
2. Sampel ................................................................................................ 32
D. Variabel Penelitian .................................................................................. 33
E. Definisi Operasional Variabel................................................................. 33
F. Alat dan Bahan ........................................................................................ 34
1. Alat ..................................................................................................... 34
2. Bahan .................................................................................................. 34
H. Alur Penelitian ........................................................................................ 34
1. Pengajuan Ijin Penelitian .................................................................... 34
I. Analisis Data ........................................................................................... 36

x
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN .............................................................. 37
A. Karakteristik Pasien ................................................................................ 37
B. Profil Penggunaan Obat Antihipertensi .................................................. 41
C. Interaksi Penggunaan Obat Antihipertensi ............................................. 43
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ................................................................ 62
A. Kesimpulan ............................................................................................. 62
B. Saran ....................................................................................................... 62
Daftar Pustaka ....................................................................................................... 63
LAMPIRAN .......................................................................................................... 70

xi
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1. Kriteria gagal ginjal kronik ..................................................................... 6
Tabel 2. Manajemen Terapi pada Gagal Ginjal Kronik ...................................... 11
Tabel 3. Phosphate-Binding Agents dalam Praktik Klinik Rutin ....................... 11
Tabel 4. Terapi Hipertensi pada Pasien Gagal Ginjal Kronik ............................. 12
Tabel 6. Klasifikasi hipertensi ............................................................................ 14
Tabel 7. Obat golongan diuretik, dosis dan frekuensi pemberian ....................... 19
Tabel 8. Golongan obat Beta Blockers, dosis dan frekuensi pemberian ............. 20
Tabel 9. Golongan obat ACEI, dosis dan frekuensi pemberian .......................... 21
Tabel 10. Golongan obat Angiotensin II Receptor Blockers, dosis dan frekuensi
pemberian ........................................................................................... 21
Tabel 11. Golongan obat Calcium-Channel Blockers, dosis dan........................ 22
Tabel 12. Peringkat signifikansi interaksi obat ................................................... 27
Tabel 13. Karakteristik pasien gagal ginjal kronik dengan obat antihipertensi
berdasarkan jenis kelamin di RSUD Kota Surakarta Tahun 2019-2020
............................................................................................................ 37
Tabel 14. Karakteristik pasien gagal ginjal kronik dengan obat antihipertensi
berdasarkan usia menurut WHO di RSUD Kota Surakarta Tahun 2019-
2020 .................................................................................................... 39
Tabel 15. Karakteristik penyakit penyerta pada pasien gagal ginjal kronik disertai
obat antihipertensi di RSUD Kota Surakarta Tahun 2019-2020. ....... 40
Tabel 16. Profil penggunaan obat antihipertensi yang diterima oleh pasien gagal
ginjal kronik di RSUD Kota Surakarta Tahun 2019-2020. ................ 41
Tabel 17. Interaksi penggunaan obat pada pasien gagal ginjal kronik di RSUD Kota
Surakarta Tahun 2019-2020 ............................................................... 43
Tabel 18. Kejadian interaksi obat pada pasien gagal ginjal kronik dengan obat
antihipertensi di RSUD Kota Surakarta Tahun 2019-2020. ............... 48
Tabel 19. Mekanisme interaksi obat pada pasien gagal ginjal kronik dengan obat
antihipertensi di RSUD Kota Surakarta Tahun 2019-2020. ............... 49

xii
Tabel 20. Kejadian interaksi obat pada pasien gagal ginjal kronik dengan obat
antihipertensi di RSUD Kota Surakarta Tahun 2019-2020 ................ 50
Tabel 21. Mekanisme dan sifat interaksi obat golongan antihipertensi pada pasien
gagal ginjal kronik dengan obat antihipertensi di RSUD Kota Surakarta
Tahun 2019-2020. .............................................................................. 51
Tabel 22. Mekanisme dan sifat interaksi obat antihipertensi dengan obat lain pada
pasien gagal ginjal kronik di RSUD Kota Surakarta Tahun 2019-2020.
............................................................................................................ 53

xiii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1. Patogenesis terjadinya Gagal Ginjal Kronik ......................................... 7
Gambar 2. Algoritma terapi hipertensi ................................................................. 23
Gambar 3. Kerangka konsep ................................................................................. 31
Gambar 4. Skema alur penelitian .......................................................................... 35

xiv
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Surat Izin Pendahuluan ..................................................................... 70
Lampiran 2. Surat Ijin Penelitian Skripsi .............................................................. 71
Lampiran 3. Surat ijin penelitian Balai Kota Surakarta ........................................ 72
Lampiran 4. Ethical Clearance ............................................................................. 73
Lampiran 5. Surat Keterangan Selesai Penelitian ................................................. 74
Lampiran 6. Hasil Perhitungan Persentase ........................................................... 75
Lampiran 7. Data Pasien ....................................................................................... 80

xv
ARTI LAMBANG DAN SINGKATAN

ACE : Angiotensin Converting Enzyme


ACEI : Angiotensin-Converting Enzyme Inhibitor
ACTH : Adrenocorticotropic Hormone
ADH : Antidiuretic Hormone
ARB : Angiotensin II Receptor Blocker
BB : Beta Blocker
CCB : Calcium Channel Blocker
CHF : Congestive Heart Failure
CKD : Chronic Kidney Disease
DCA : Diagnostic Coronary Angiography
DM : Diabetes mellitus
ESRD : End Stage Renal Disease
GEA : Gastroenteritis
GFR : Glomerular Filtration Rate
GGK : Gagal Ginjal Kronik
Hb : Hemoglobin
HCT : Hidroklorthiazida
HDL : High Density Lipoprotein
HIV : Human Immunodeficiency Virus
JG : Jukstaglomerulus Ginjal
JNC : Joint National Committee
KDIGO : Kidney Disease Improving Global Outcomes
KDOQI : Kidney Disease Outcomes Quality Initiative
LFG : Laju Filtrasi Glomerulus
NSAID : Nonsteroidal Anti-inflammatory Drugs
RAA : Renin Angiotensin Aldosteron
WHO : World Health Organization

xvi
INTISARI
AGUSTINA, FL. 2021. IDENTIFIKASI INTERAKSI OBAT
ANTIHIPERTENSI UNTUK PENYAKIT GAGAL GINJAL KRONIK DI
RSUD KOTA SURAKARTA TAHUN 2019-2020.
Interaksi obat adalah mengubah cara kerja obat, berpotensi meningkatkan
atau menurunkan efek baru obat. Interaksi dalam pengobatan menyebabkan
kegagalan dalam pengobatan, membuat gangguan mempengaruhi tubuh untuk
sementara atau permanen dan menyebabkan kematian. Tujuan dari penelitian ini
adalah untuk mengidentifikasi interaksi obat antihipertensi pada penyakit gagal
ginjal kronik
Penelitianan ini merupakan jenis penelitian observasional, deskriptif dengan
pengambilan sampel secara retrospektif. Sampel yang digunakan adalah data
pasien yang di gagal ginjal kronik yang mendapatkan pengobatan hipertensi tercatat
sejumlah 88 pasien dengan kriteria inklusi pasien gagal ginjal kronik yang disertai
penyakit hipertensi, pasien gagal ginjal kronik yang mendapatkan terapi
antihipertensi, pasien gagal ginjal kronik yang mendapatkan terapi antihipertensi
yang berusia 30-64 tahun lebih dan memiliki data lengkap. Penelitian ini dilakukan
di RSUD Kota Surakarta Tahun 2019-2020.
Hasil penelitian ini menunjukkan karakteristik pasien dari 88 sampel
didominasi laki-laki, usia 46-55 tahun. Penggunaan antihipertensi tunggal yang
banyak digunakan adalah furosemid (29%) dan obat kombinasi candesartan dengan
amlodipin (11,7%). Identifikasi interaksi obat antihipertensi mengalami interaksi
obat yaitu minor, moderate, dan major. Mekanisme interaksi farmakodinamik,
farmakokinetik, dan unknown. Interaksi obat yang sering terjadi pada obat
antihipertensi yaitu bisoprolol dengan amlodipin dan candesartan dengan bisoprolol
(30,2%) sedangkan obat antihipertensi dengan obat lain yaitu amlodipin dengan
CaCO3 (16,9%).

Kata kunci : Gagal ginjal kronik, Obat antihipertensi, Interaksi

xvii
ABSTRACT
AGUSTINA, FL. 2021. IDENTIFICATION INTERACTION OF
ANTIHYPERTENSIVE MEDICINE FOR CHRONIC KIDNEY FAILURE
DISEASE IN SURAKARTA CITY HOSPITAL, 2019-2020.
A drug interaction is a change in the way a drug works, potentially
increasing or decreasing the effect of a new drug. Interactions in medication cause
medication failure, make the disorder affect the body temporarily or permanently
and lead to death. The purpose of this study was to identify the interaction of
antihypertensive drugs in chronic renal failure
This research is an observational, descriptive research with retrospective
sampling. The sample used was data on patients with chronic kidney failure who
received treatment for hypertension, recorded as many as 88 patients with inclusion
criteria of patients with chronic kidney failure accompanied by hypertension,
chronic kidney failure patients receiving antihypertensive therapy, chronic kidney
failure patients receiving antihypertensive therapy aged 30-64 years and have
complete data. This research was conducted at the Surakarta City Hospital in 2019-
2020.
The results of this study showed that the patient characteristics of the 88
samples were dominated by men, aged 46-55 years. The single antihypertensives
that were widely used were furosemide (29%) and the combination drug
candesartan and amlodipine (11,7%). Identification of antihypertensive drug
interactions experienced drug interactions, namely minor, moderate, and major.
Mechanisms of pharmacodynamic, pharmacokinetic, and unknown interactions.
Drug interactions that often occur in antihypertensive drugs are bisoprolol with
amlodipine and candesartan with bisoprolol (30,2%) while antihypertensive drugs
with other drugs are amlodipine with CaCO3 (16,9%).
Key words: Chronic renal failure, Antihypertensive drugs, Interaction

xviii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Gagal ginjal kronik (GGK) menggambarkan penyakit yang


mengganggu nefron ginjal sehingga keduanya tidak dapat melakukan fungsi
regulatorik serta ekstriknya untuk mempertahankan homeostasis (Lukman
et al, 2013). Gagal ginjal kronik (GGK) adalah hilangnya fungsi ginjal
nefron satu per satu secara progresif sehingga menurunkan fungsi ginjal
secara keseluruhan (Sjamsuhidajat & Jong, 2011).
Gagal ginjal kronis menyebabkan 850.000 kematian setiap tahun,
menurut statistik World Health Organization (WHO), 2013. Gagal ginjal
kronis memiliki peringkat ke-12 tertinggi dalam grafik ini. Gagal ginjal
kronis meningkat dari 2,0% per 1000 penduduk atau 499.800 menjadi 3,8%
per 1000 penduduk di Indonesia, menurut diagnosis pada usia 15 tahun
(Kemenkes, 2018).
Tekanan sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan diastolik lebih
dari 90 mmHg dianggap hipertensi. Joint National Committee on Detection,
Evaluation and Treatment of High Blood Pressure mendefinisikan
hipertensi sebagai tekanan darah lebih besar dari 140/90 mmHg (JNC VII,
2003). Menurut Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas), 2018 penderita
hipertensi yang usia 18 tahun mencapai 34,1% dari total penduduk
Indonesia. Gagal ginjal akut dan penyakit gagal ginjal kronis (Chronic
Kidney Disease/CKD) disebabkan oleh hipertensi, arteri darah ginjal rusak,
dan kemampuan ginjal untuk mengalirkan darah berkurang. Hilangnya
fungsi ginjal secara terus-menerus atau kebutuhan untuk terapi pengganti
ginjal, seperti dialisis atau transplantasi ginjal, disebut sebagai penyakit
ginjal (Smeltzer et al., 2010).
Interaksi obat adalah suatu kondisi suatu zat mengubah cara kerja
obat, berpotensi meningkatkan atau menurunkan efek baru obat. Interaksi
ini terjadi sebagai akibat dari penggunaan yang disengaja atau tidak sengaja
karena kurangnya informasi mengenai zat aktif dalam obat

1
2

(Bushra et al., 2011). Jika interaksi obat meningkatkan toksisitas atau


mengurangi efek dari obat yang bekerja sama dengan keamanan terbatas
(Mariam, 2016).
Beberapa penelitian menemukan tingginya interaksi obat pada
pasien dengan gagal ginjal kronis. Dalam penelitian yang dilakukan oleh
Rama et al., 2012 interaksi obat pada pasien gagal ginjal kronis terjadi
setinggi 76,09% dan 19,62% di antaranya memiliki tingkat signifikansi
klinis major. Menurut Marquito et al., 2013 menemukan 74,9% interaksi
obat pada pasien gagal ginjal kronis, dengan 0,4% di antaranya merupakan
kontraindikasi dan 16,8% memiliki relevansi klinis yang signifikan di antara
1.364 interaksi obat yang ditemukan.
Pasien GGK yang mendapatkan obat lebih dari satu yang dikenal
dengan polifarmasi. Penggunaan polifarmasi berpotensi menimbulkan
permasalahan terutama interaksi obat. Obat antihipertensi pada pasien GGK
yang diketahui sering mengalami interaksi adalah furosemid dan captopril
(Rahmiati et al., 2012). Interaksi dari kedua obat ini termasuk dalam
mekanisme farmakodinamik, karena keduanya bekerja pada sistem yang
sama yaitu kardiovaskular. Efek samping yang ditimbulkan akibat
penggunaan kedua obat ini adalah hipotensi dan hipovolemia. Jika ditinjau
dari tingkat keparahan, kedua obat tersebut menimbulkan keparahan yang
moderat. Jika digunakan dalam jangka waktu yang lama penggunaan kedua
obat tersebut dapat mengakibatkan kematian jaringan (Baxter, 2008).
Berdasarkan latar belakang tentang pasien gagal ginjal kronik
dengan penggunaan obat antihipertensi sangat penting untuk diteliti karena
kompleksitas penggunaan obat kemungkinan akan muncul masalah tentang
kejadian interaksi obat pada masing-masing pasien serta tingginya angka
kejadian gagal ginjal kronik.
3

B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah pada penelitian ini adalah :
1. Bagaimana karakteristik pasien gagal ginjal kronik?
2. Apa jenis pengobatan antihipertensi yang digunakan pada pasien gagal ginjal
kronik?
3. Bagaimana jenis dan mekanisme interaksi obat antihipertensi yang digunakan pada
pasien gagal ginjal kronik?
C. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk masalah yang terjadi dalam penelitian untuk :
1. Mengetahui karakteristik pasien gagal ginjal kronik.
2. Mengetahui jenis pengobatan antihipertensi yang digunakan pada pasien gagal
ginjal kronik.
3. Mengetahui jenis dan mekanisme interaksi obat antihipertensi yang digunakan pada
pasien gagal ginjal kronik.
D. Manfaat Penelitian
Hasil dari penelitian yang dilakukan diharapkan akan dapat memberikan manfaat
sebagai berikut :
1. Menjadi suatu masukan dalam perawatan orang dengan gagal ginjal kronis oleh
dokter dan apoteker sehingga memperoleh pengobatan yang efektif, aman dan
efisien.
2. Bagi pasien penderita gagal ginjal. Penelitian ini dapat membantu pasien gagal
ginjal untuk beradaptasi dengan kondisinya yang dialami.
3. Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi peneliti selanjutnya dalam hal
meningkatkan pemahaman tentang informasi sebagai bahan referensi untuk
perbandingan dalam penelitian yang sama.
4. Bagi penulis, untuk memperluas ilmu dan memanfaatkan apa yang telah
dipelajarinya di bangku kuliah.

Anda mungkin juga menyukai