Bab 4 Rista

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 7

BAB 4

HASIL PENELITIAN

Bab ini akan disajikan hasil pengaruh edukasi diet dash (dietary approaches

to stop hypertension) terhadap upaya pengendalian tekanan darah pada pasien

hipertensi. Jumlah pasien hipertensi 36 yang di bagi dalam 2 kelompok (18

perlakuan dan 18 kontrol) di Wilayah kerja Puskesmas Blega Kabupaten

Bangkalan. Yang dilakukan pada bulan Juni-Juli 2022. Diskriptif hasil penelitian

dimulai dari data umum dan data khusus.

4.1 Data Umum

4.1.1 Karakteristik pasien hipertensi berdasarkan usia

Tabel 4.1 Distribusi frekuensi pasien hipertensi berdasarkan usia di


Wilayah kerja Puskesmas Blega Kabupaten Bangkalan
Kelompok Perlakuan Kelompok Kontrol
Usia
Frekuensi Persentase Frekuensi Persentase
36-45 (Dewasa akhir) 4 22.2 5 27.8
46-55 (Lansia awal) 6 33.3 7 38.9
56-65 (Lansia Akhir) 8 44.4 6 33.3
Jumlah 18 100 18 100
Sumber: Data Primer Juni-Juli 2022

Dari tabel 4.1 dapat diketahui bahwa hampir setengahnya usia pada

kelompok perlakuan berusia 56-65 tahun (Lansia Akhir) sejumlah 6

(44.4%) dan hampir setengahnya pada kelompok kontrol berusia 46-55

tahun (Lansia awal) sejumlah 7 (38.9%).


4.1.2 Karakteristik pasien hipertensi berdasarkan jenis kelamin

Tabel 4.2 Distribusi frekuensi pasien hipertensi berdasarkan jenis kelamin


di Wilayah kerja Puskesmas Blega Kabupaten Bangkalan
Kelompok Perlakuan Kelompok Kontrol
Jenis kelamin
Frekuensi Persentase Frekuensi Persentase
Laki laki 11 61.1 10 55.6
Perempuan 7 38.9 8 44.4
Jumlah 18 100 18 100
Sumber: Data Primer Juni-Juli 2022

Dari tabel 4.2 dapat diketahui bahwa sebagian besar jenis kelamin

pada kelompok perlakuan berjenis kelamin laki-laki sejumlah 11 (61.1%)

dan sebagian besar pada kelompok kontrol berjenis kelamin laki-laki

sejumlah 10 (55.6%).

4.1.3 Karakteristik pasien hipertensi berdasarkan pendidikan

Tabel 4.3 Distribusi frekuensi pasien hipertensi berdasarkan pendidikan di


Wilayah kerja Puskesmas Blega Kabupaten Bangkalan
Kelompok Perlakuan Kelompok Kontrol
Pendidikan
Frekuensi Persentase Frekuensi Persentase
SD-SMP (Dasar) 9 50.0 10 55.6
SMA/Sederajat (menengah) 7 38.9 7 38.9
D3/S1 (Atas) 2 11.1 1 5.6
Jumlah 9 50.0 18 100
Sumber: Data Primer Juni-Juli 2022

Dari tabel 4.3 dapat diketahui bahwa separuhnya pendidikan pada

kelompok perlakuan berpendidikan SD-SMP (Dasar) sejumlah 9 (50%)

dan sebagian besar pada kelompok kontrol berpendidikan SD-SMP

(Dasar) sejumlah 10 (55.6%).


4.1.4 Karakteristik pasien hipertensi berdasarkan pekerjaan

Tabel 4.4 Distribusi frekuensi pasien hipertensi berdasarkan pekerjaan di


Wilayah kerja Puskesmas Blega Kabupaten Bangkalan
Kelompok Perlakuan Kelompok Kontrol
Pekerjaan
Frekuensi Persentase Frekuensi Persentase
Ibu rumah tangga 4 22.2 5 27.8
Wiraswasta 5 27.8 6 33.3
PNS 2 11.1 0 0
Guru 0 0 1 5.6
Petani 7 38.9 6 33.3
Jumlah 18 100 18 100
Sumber: Data Primer Juni-Juli 2022

Dari tabel 4.4 dapat diketahui bahwa hampir setengah pekerjaan pada

kelompok perlakuan bekerja sebagai petani sejumlah 7 (38.9%) dan pada

kelompok kontrol bekerja sebagai wiraswasta dan petani sejumlah 6

(33.3%).

4.2 Data Khusus

Pada data khusus akan disajikan pengumpulan data yang meliputi

distribusi frekuensi variabel yang akan diteliti:

4.2.1 Perbedaan pengendalian tekanan darah antara sebelum dan sesudah

di berikan edukasi diet DASH (Dietary Approaches To Stop

Hypertension) pada kelompok perlakuan

Tabel 4.5 Perbedaan pengendalian tekanan darah antara sebelum dan


sesudah di berikan edukasi diet DASH (Dietary Approaches
To Stop Hypertension) pada kelompok perlakuan di Wilayah
kerja Puskesmas Blega Kabupaten Bangkalan.
Kelompok perlakuan
No. Responden
Skor Pre Test Skor Post Test
1 23 31
2 24 26
3 26 31
4 23 23
5 26 28
6 22 31
7 25 28
8 20 20
9 21 21
10 22 29
11 23 23
12 21 25
13 20 23
14 26 31
15 22 26
16 26 29
17 22 31
18 23 26
Mean (rata-rata) 23.06 26.78
Std. Deviation 2.043 3.671
Positive 14
Negative 0
Ties 4
P-Value 0,000
Sumber: Data Primer Juni-Juli 2022

Berdasarkan tabel 4.5 dari 18 pasien hipertensi kelompok perlakuan

dengan edukasi diet DASH (Dietary Approaches To Stop Hypertension)

pada pasien hipertensi didapatkan bahwa nilai mean pada pre test 23.06

dan post test 26.78.

Penelitian ini diuji menggunakan paired t test didapatkan p-value

0,000 sehingga signifikasinya lebih kecil dari derajat kesalahan (α) yang

ditetapkan peneliti yaitu 0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada

Perbedaan pengendalian tekanan darah antara sebelum dan sesudah di

berikan edukasi diet DASH (Dietary Approaches To Stop Hypertension)

pada kelompok perlakuan di Wilayah kerja Puskesmas Blega Kabupaten

Bangkalan.
4.2.2 Perbedaan pengendalian tekanan darah antara sebelum dan sesudah

yang tidak diberikan edukasi diet DASH (Dietary Approaches To Stop

Hypertension) pada kelompok kontrol

Tabel 4.6 Perbedaan pengendalian tekanan darah antara sebelum dan


sesudah yang tidak diberikan edukasi diet DASH (Dietary
Approaches To Stop Hypertension) pada kelompok kontrol di
Wilayah kerja Puskesmas Blega Kabupaten Bangkalan
Kelompok kontrol
No. Responden
Skor Pre Test Skor Post Test
1 22 22
2 24 27
3 25 25
4 24 24
5 24 28
6 21 24
7 23 23
8 22 22
9 22 28
10 22 22
11 21 21
12 22 22
13 23 23
14 21 26
15 21 24
16 23 23
17 21 21
18 25 25
Mean (rata-
22.56 23.89
rata)
Std. Deviation 1.381 2.220
Positive 6
Negative 0
Ties 12
P-Value 0,026
Sumber: Data Primer Juni-Juli 2022

Berdasarkan tabel 4.6 dari 18 pasien hipertensi kelompok kontrol

dengan yang tidak diberikan edukasi diet DASH (Dietary Approaches To

Stop Hypertension) pada pasien hipertensi didapatkan bahwa nilai mean

pada pre test 22.56 dan post test 23.89.

Penelitian ini diuji menggunakan wilcoxon didapatkan p-value 0,026

sehingga signifikasinya lebih besar dari derajat kesalahan (α) yang

ditetapkan peneliti yaitu 0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada


perbedaan pengendalian tekanan darah antara sebelum dan sesudah yang

tidak diberikan edukasi diet DASH (Dietary Approaches To Stop

Hypertension) pada kelompok kontrol di Wilayah kerja Puskesmas Blega

Kabupaten Bangkalan.

4.2.3 Perbedaan pengendalian tekanan darah antara kelompok perlakuan

yang diberikan edukasi DASH (Dietary Approaches To Stop

Hypertension) dan kelompok kontrol yang tidak diberikan edukasi

DASH (Dietary Approaches To Stop Hypertension)

Tabel 4.7 Perbedaan pengendalian tekanan darah antara kelompok


perlakuan yang diberikan edukasi DASH (Dietary Approaches
To Stop Hypertension) dan kelompok kontrol yang tidak
diberikan edukasi DASH (Dietary Approaches To Stop
Hypertension) di Wilayah kerja Puskesmas Blega Kabupaten
Bangkalan
No. Pasien Kelompok kontrol Kelompok perlakuan
hipertensi Skor Pos Test Skor Post Test
1 22 31
2 27 26
3 25 31
4 24 23
5 28 28
6 24 31
7 23 28
8 22 20
9 28 21
10 22 29
11 21 23
12 22 25
13 23 23
14 26 31
15 24 26
16 23 29
17 21 31
18 25 26
Mean (rata-rata) 23.89 26.78
Std. Deviation 2.220 3.671
P-Value 0,007
Sumber: Data Primer Juni-Juli 2022

Berdasarkan tabel 4.7 dari 36 pasien hipertensi setelah dilakukan uji

independent t test didapatkan p-value 0,007 sehingga signifikasinya lebih

kecil dari derajat kesalahan (α) yang ditetapkan peneliti yaitu 0,05.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan pengendalian tekanan

darah antara kelompok perlakuan yang diberikan edukasi DASH (Dietary

Approaches To Stop Hypertension) dan kelompok kontrol yang tidak

diberikan edukasi DASH (Dietary Approaches To Stop Hypertension) di

Wilayah kerja Puskesmas Blega Kabupaten Bangkalan.

Anda mungkin juga menyukai