Form PSP Hartini

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 6

Informed Consent

Mendapatkan Persetujuan Setelah Penjelasan:


Informasi esensial untuk calon peserta penelitian
(WHO-CIOMS 2016)

Judul Penelitian : Pengaruh Partisipasi Suami Terhadap Kejadian Unmet


Need Pasangan Usia Subur di Desa Lerpak wilayah kerja
Puskesmas Geger
Jenis Penelitian : analitik korelasional
Nama Peneliti : Puji Hartini Mundasari
Alamat Peneliti : Jl.Trunojoyo Gg.II/23 Pejagan Bangkalan
Lokasi (Tempat Penelitian) : Puskesmas Geger

Sebelum meminta persetujuan seseorang untuk berpartisipasi dalam penelitian sebagai


subjek, peneliti harus memberikan beberapa informasi atau penjelasan seperti dibawah
ini, secara tertulis maupun dalam bentuk komunikasi lain menggunakan bahasa yang
dapat dipahami individu sebagai calon subjek penelitian (Lihat Pedoman 9).

1. Tujuan penelitian, metode, dan prosedur yang harus dilakukan oleh peneliti dan
yang harus dilakukan/ dialami/ diikuti oleh Subjek, dan penjelasan tentang
bagaimana penelitian yang akan dilaksanakan ini berbeda dengan pelayanan/
tindakan medis / kesehatan rutin atau yang biasa dialami oleh Subjek ketika
memperoleh pelayanan kesehatan (Pedoman 9);

Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh partisipasi suami terhadap


kejadian unmet need. Penelitian ini akan dilakukan dalam satu kali pertemuan
selama kurang lebih 4 minggu,

2. Alasan atau pertimbangan mengapa sesorang (calon subjek) dinilai sesuai atau
cocok untuk diikutsertakan dalam penelitian ini. Jelaskan bahwa keikutsertaan
dalam penelitian tersebut bersifat sukarela, tidak ada paksaan (Pedoman 9);

Unmet need adalah Pasangan Usia Subur (PUS) yang tidak menginginkan anak,
menginginkan anak dengan jarak 2 tahun atau lebih tetapi tidak menggunakan alat
kontrasepsi. Kelompok unmet need merupakan sasaran yang perlu menjadi perhatian
dalam pelayanan program KB. Unmet need merupakan salah satu indikator
keberhasilan dari program keluarga berencana (KB) Indonesia.
Anda diminta berpartispasi sebagai subjek karena merupakan pasangan usia
subur.
Bila anda setuju untuk berpartisipasi dalam penelitian ini, anda diminta untuk
menandatangani dan menuliskan tanggal pada lembar konfirmasi persetujuan
untuk berpartisipasi sebagai responden dalam penelitian in

3. Subjek boleh menolak untuk ikut serta/ berpartisipasi dalam penelitian ini sebagai
subjek, dan bebas untuk menarik diri dari penelitian kapan saja tanpa risiko/ penalti
atau kehilangan imbalan yang telah dijelaskan terlebih dahulu sebagai haknya
(Pedoman 9);
2

Jika anda memutuskan untuk tidak berpartisipasi maka hal ini tidak akan
mempengaruhi keadaan anda. Keikutsertaan anda pada penelitian ini bersifat
sukarela. Anda memiliki hak penuh untuk mengundurkan diri atau menyatakan
batal untuk berpartisipasi kapan saja

4. Perkiraan lama waktu yang akan dikorbankan oleh Subjek untuk ikut serta dalam
penelitian ini (termasuk berapa kali harus ketemu dengan peneliti atau mengikuti
pemeriksaan atau melakukan sesuatu sesuai dengan pelaksanaan penelitian). Juga
penjelasan tentang kemungkinan terjadinya penghentian penelitian lebih awal atau
penghentian keikutsertaan/ partisipasi subjek;

Penelitian ini akan dilakukan dalam satu kali pertemuan selama kurang lebih 4
minggu

5. Apakah setelah penelitian selesai, subjek akan diberikan imbalan pengganti/


kompensasi kehilangan waktu dan ketidaknyamanan lainnya. Jika akan diberikan,
maka jenis dan jumlah harus disebutkan. Imbalan dapat berupa uang atau barang
sebagai cindera mata. (Pedoman 13);

Dengan berpartisipasi dalam penelitian ini, anda dapat berperan penting untuk
membuktikan jika partisipasi suami penting terhadap kejadian unmet need

6. Bahwa setelah selesai penelitian, kepada subjek akan diberikan informasi tentang
hasil penelitian secara umum, jika subjek menginginkannya;

Hasil wawancara kuesioner akan diberikan jika dibutuhkan oleh anda

7. Bahwa subjek, dalam penelitian ini, ketika selama dilakukan pengambilan data atau
pengambilan sample biologi, atau setelah itu, akan diberitahu keadaan
kesehatannya berupa data klinis penting yang terjadi/ timbul/ dialami subjek.
Pemberitahuan akan diberikan segera (lihat juga Pedoman 11);

Semua data atau informasi dari hanya bersifat umum berdasarkan kuesioner
dan pernyataan biasa

8. Apabila ditemukan data lain, yang sebetulnya tidak diminta atau tidak direncanakan
untuk dicari dalam penelitian ini, maka akan diberitahukan kepada subjek (Pedoman
11);

Hasil wawancara yang diperoleh akan disampaikan kepada anda sebagai subjek
penelitian

9. Subjek mempunyai hak untuk mendapatkan informasi data klinis yang relevan yang
ditemukan dalam penelitian (kecuali jika Komisi Etik telah menyetujui untuk tidak
memberitahukan data itu kepada subjek. Jikapun demikian, subjek tetap harus
diberitahukan alasannya);

Anda sebagai subjek memiliki hak untuk mengakses data anda

2
3

10. Rasa sakit dan rasa tidak nyaman yang kemungkinan dialami oleh subjek, dari
tindakan/ intervensi/ perlakuan yang diterima selama penelitian; yang disebut risiko
dan kemungkinan bahaya bagi subjek (atau orang lain termasuk keluarganya)
akibat keikutsertaan dalam penelitian; harus diberitahukan. Termasuk risiko
terhadap kesehatan dan kesejahteraan subjek dan keluarganya (Pedoman 4);

Tidak ada intervensi pada penelitian ini

11. Potensi / kemungkinan diperolehnya keuntungan klinis bagi subjek dengan ikutserta
dalam penelitian ini, kalau ada. (Pedoman 4 dan 9);

Keuntungan yang di dapat pada penelitian ini hanya berpedoman pada pentingnya
partisipasi suami terhadap kejadian unmeed neet

12. Manfaat yang diharapkan dari penelitian bagi kelompok masyarakat tertentu atau
masyarakat luas, atau kontribusinya terhadap pengembangan ilmu pengetahuan
(Pedoman 1);

Manfaat yang didapat menambah wawasan responden tentang partisipasi suami


terhadap kejadian unmet need

13. Bagaimana mereka memperoleh perawatan/pelayanan kesehatan lanjutan setelah


penelitian selesai dilakukan dan subjek yang bersangkutan mengalami pelayanan
uji coba. Apakah subjek harus membayar atau tidak (Pedoman 6 dan 9);

Tidak ada pelayanan kesehatan pada penelitian ini

14. Risiko yang dapat dialami oleh Subjek, jika menerima pengobatan atau tindakan
kesehatan sebagai hasil penelitian, dimana pengobatan atau tindakan kesehatan itu
belum terdaftar. Sehingga untuk memperoleh pengobatan atau tindakan kesehatan
baru hasil penelitian, subjek harus menunggu pengesahan secara legal atas
pengobatan/ tindakan itu (Pedoman 6);

Tidak ada intervensi

15. Jenis-jenis intervensi atau pengobatan alternatif yang tersedia saat ini;

Tidak ada intervensi

16. Informasi baru yang mungkin terungkap, baik dari studi ini atau dari sumber lain
(Pedoman 9);

Penelitian terkait topik ini sangat terbatas. Hasil penelitian ini memiliki novelty
dalam bidang kesehatan.

17. Akan dibuat ketentuan atau SOP untuk memastikan bahwa privasi subjek terjaga,
begitu juga kerahasiaan catatan atas subjek yang dengan catatan itu subjek dapat
dikenali (Pedoman 11 dan 22);

Semua informasi bersifat rahasia. Subjek dalam bentuk anonim.

3
4

18. Adanya batasan, aturan, ketentuan atau batasan lainnya, terhadap keharusan
peneliti agar menjaga kerahasiaan dan keamanan data Subjek. Juga konsekuensi
yang dapat dialami peneliti jika terjadi pelanggaran atas kerahasiaan data Subjek
(Pedoman 12 dan 22);

Semua data akan dirahasiakan.

19. Adanya pengelolaan yang baik, atas kemungkinan terjadinya konflik kepentingan
yang dialami oleh peneliti, lembaga penelitian dan komite etika penelitian.
Bagaimana konflik kepentingan itu mungkin terjadi baik berkaitan dengan Sponsor
penelitian, afiliasi institusional para peneliti, dan sifat dan sumber pendanaan untuk
penelitian (Pedoman 9 dan 25);.

Tidak ada konflik kepentingan

20. Apakah peneliti disini hanya sebagai peneliti atau juga sebagai dokter dari subjek
(Guideline 9);

Sebagai peneliti

21. Kejelasan batasan tingkat tanggung jawab peneliti untuk memberikan pelayanan
kesehatan kepada subjek selama dan sesudah penelitian selesai (Pedoman 6);

Tidak ada intervensi

22. Ketersediaan pembiayaan bagi subjek, untuk pelayanan kesehatan dan rehabilitasi
jika terjadi cedera atau komplikasi akibat pelaksanaan penelitian. Penjelasan
meliputi sifat/ jenis pelayanan kesehatan, lamanya pelayanan, nama organisasi atau
nama fasilitas kesehatan yang akan memberikan pelayanan. Jika terdapat
ketidakpastian pembiayaan, harus dijelaskan dengan baik (Pedoman 14);

Tidak ada intervensi pada penelitian ini.

23. Bahwa jika terjadi kecacatan atau kematian akibat penelitian, meski perlu dijelaskan
bahwa tidak ada rencana untuk memberikan kompensasi semacam itu, perlu
dijelaskan bahwa jika terdapat kompensasi harus ada kejelasan atas penerimaan
kompensasi tersebut. Meliputi : siapa yang menjadi tanggungan subjek dan bisa
menerima kompensasi, organisasi apa yang akan memberikan, dan dengan cara
apa kompensasi itu diserahterimakan (Pedoman 14);

Tidak ada intervensi. Tidak ada kompensasi.

24. Ada atau tidaknya jaminan hukum atas keharusan disediakannya kompensasi bagi
seorang warga negara yang mengalami cedera, kecacadan, atau kematian ketika
menjadi subjek penelitian

Ada

25. Bahwa setiap penelitian di Indonesia yang mengikutsertakan manusia, maka


penelitian itu harus memperoleh persetujuan etik dari komisi etik penelitian yang

4
5

terakreditasi, dan pelaksanaan penelitian ini komite penelitian telah memberikan


persetujuannya untuk pelaksanaan penelitian ini (Pedoman 23);

Ya, Subjek dapat menghubungi Komite Etik Penelitian Kesehatan Universitas


PGRI Adi Buana Surabaya

26. Kepada subyek akan diberikan informasi apabila terjadi pelanggaran pelaksanaan
protokol penelitian ini; dan jika terjadi pelanggaran, maka bagaimana keamanan
dan kesejahteraan subjek akan dijamin.(Pedoman 23).

Ya, laporan akan disampaikan kepada Komite Etik Penelitian Kesehatan


Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Dalam kasus-kasus tertentu, sebelum meminta persetujuan seseorang untuk menjadi


subjek penelitian, peneliti harus memberikan informasi tambahan berikut, secara tertulis
atau bentuk komunikasi lain, dalam bahasa yang dapat dipahami calon subjek itu:

1. Untuk uji klinis dengan kontrol / percobaan terkontrol, ketika memberikan


penjelasan tentang fitur rancangan penelitian (misalnya randomisasi, atau tersamar
ganda/double blinding), perlu dijelaskan pula bahwa peserta tidak akan diberi tahu
mengenai perlakuan atau tindakan yang akan diterima atau dialami subjek, sebelum
penelitian selesai dan data dibuka;
2. Peneliti menjelaskan bahwa tidak semua infromasi penting diinformasikan kepada
subjek sejak awal. Informasi lengkap akan diberikan setelah penelitian berjalan, dan
hasil studi akan dianalisis. Pada saat itu subjek diberikan kesempatan atau
kemungkinan untuk menarik data mereka yang dikumpulkan, jika tidak setuju untuk
dianalisis. Meskipun tidak semua informasi dijelaskan sejak awal, subjek diminta
persetujuannya pada awal penelitian.(Pedoman 10);
3. Akan diterapkan kebijakan atas penggunaan hasil tes genetik dan informasi genetik
keluarga. Akan dilakukan tindakan pencegahan untuk mencegah pengungkapan
hasil uji genetik subjek tanpa persetujuan subjek. Baik pengungkapan kepada
keluarga dekat atau kepada pihak lain (misalnya perusahaan asuransi atau
pengusaha) (Pedoman 11);
4. Perlu dijelaskan kemungkinan adanya pemanfaatan hasil penelitian secara
langsung atau tidak langsung, terhadap catatan medis atau spesimen biologi dari
subjek yang diambil selama perawatan klinis;
5. Untuk pengumpulan, penyimpanan dan pemanfaatan materi biologi dan data yang
berhubungan dengan kesehatan subjek, akan dimintakan infomed consent yang
lebih luas, selain informed consent ini; tetapi untuk memperoleh informed consent
yang lebih luas itu harus dijelaskan lebih spesifik rincian informasi, yaitu :
 untuk kebutuhan biobank, harus disebutkan kondisi dan lamanya penyimpanan;
ada aturan bagaimana akses ke biobank, bagaimana donor dapat
menghubungi petugas biobank dan
 tetap mendapatkan informasi untuk penggunaan yang akan datang, apakah
terbatas hanya pada penelitian yang sudah berjalan atau akan dilanjutkan
dengan penelitian lebih lanjut,
 menggunakan sebagian atau semua material yang disimpan,
 apakah sisa dari material akan dimusnahkan,

5
6

kalau tidak disebutkan secara rinci, bagaimana cara penyimpanannya; maka


subyek mempunyai hak untuk :
 menentukan penggunaan selanjutnya,
 menolak penyimpanan dan meminta supaya material dimusnahkan

6. Untuk pengumpulan, penyimpanan dan penggunaan bahan biologi dan data terkait
kesehatan atas nama subjek, akan dimintakan informed consent yang luas kepada
subjek.
Dimana untuk memperoleh informed consent yg lebih luas itu, harus dijelaskan :
 tujuan biobank, kondisi dan lama penyimpanan; Aturan akses ke biobank; Cara
donor dapat menghubungi kustodian biobank dan dapat tetap mendapat
informasi tentang penggunaan masa depan;
 Penggunaan bahan yang dapat diperkirakan, terlepas dari studi yang sudah
benar-benar didefinisikan atau diperluas ke sejumlah keseluruhan atau
sebagian tidak terdefinisi;
 Tujuan yang dimaksudkan untuk penggunaan tersebut, baik untuk penelitian,
dasar atau penerapan, atau juga untuk tujuan komersial, dan apakah peserta
akan menerima keuntungan ekonomi atau lainnya dari pengembangan produk
komersial yang dikembangkan dari spesimen biologisnya;
 Kemungkinan temuan yang tidak diminta dan bagaimana penanganannya;
Pengamanan yang akan diambil untuk melindungi kerahasiaan serta
keterbatasan mereka, apakah direncanakan bahwa spesimen biologi yang
dikumpulkan dalam penelitian akan hancur pada kesimpulannya, dan jika tidak,
rincian tentang penyimpanan mereka (di mana, bagaimana, untuk berapa
lama , dan disposisi nal) dan kemungkinan penggunaan masa depan, bahwa
peserta memiliki hak untuk memutuskan penggunaan masa depan tersebut,
menolak penyimpanan, dan menghancurkan materi yang tersimpan (Pedoman
11 dan 12);
7. Ketika subjek adalah wanita hamil dan menyusui, maka harus dijelaskan tentang:
 risiko partisipasi dalam penelitian terkait kesehatan untuk diri mereka sendiri,
kehamilan mereka, janin mereka, dan keturunan masa depan mereka,
 apa yang telah dipersiapkan oleh peneliti untuk memaksimalkan potensi
keuntungan subjek dan meminimalkan risiko,
 bukti mengenai risiko dapat tidak diketahui atau kontroversial, dan seringkali
sulit untuk menentukan sebab kasus kelainan janin atau bayi (Pedoman 4
dan 19);
8. Perlu penjelasan apakah perbedaan antara penelitian dan bantuan kemanusiaan
ketika subjek sebagai bagian dari orang-orang yang menjadi korban bencana
yang sebagian besar berada di bawah tekanan (Pedoman 20); dan
9. Bahwa ketika penelitian dilakukan menggunakan alat online atau digital yang
mungkin melibatkan kelompok rentan, maka harus disampaikan informasi
tentang:
 Usaha meningkatkan pengawasan atas privasi dan pengamanan untuk
melindungi data subjek; dan
 keterbatasan tindakan pengawasan atau pengamanan yang digunakan dan
risiko yang mungkin TETAP terjadi (Pedoman 22).

Anda mungkin juga menyukai