Full Text
Full Text
Full Text
SKRIPSI
HERLINDAH
105721115118
JUDUL PENELITIAN:
SKRIPSI
Herlindah
NIM: 105721115118
MOTTO
PERSEMBAHAN
Puji syukur kepada Allah SWT serta karunianya sehingga skripsi ini dapat
terselesaikan dengan baik.
Alhamdulillah Rabbil’alamin
iv
KATA PENGANTAR
Skripsi ini dengan baik. Salawat serta salam tak henti-hentinya kami haturkan
Tugas akhir ini merupakan salah satu persyaratan akademik yang harus
yang berguna dari berbagai pihak sehingga tugas akhir ini dapat terselesaikan.
Oleh karena itu dengan segala ketulusan serta keikhlasan hati, penulis
2. Bapak Dr. andi Jam’an, SE., M.Si, sebagai Dekan Fakultas Ekonomi dan
Makassar.
4. Ibu Dr. Sitti Aisyah, SE, MM selaku pembimbing I dan Bapak Alamsjah,
iv
waktu memberikan bimbingan dan arahan sehingga terwujudnya tugas
akhir ini.
5. Bapak dan Ibu dosen serta staff pegawai pada Fakultas Ekonomi dan
Bisnis atas segala waktunya yang telah mendidik dan melayani kami
Makassar.
akhir ini.
Pada akhir penulisan tugas akhir ini, penulis menyadari bahwa tugas akhir
ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu, penulis meminta saran dan kritik yang
penulis dalam membuat karya tulis di masa depan. Semoga tugas akhir ini
Penulis
v
DAFTAR ISI
Halaman
SAMPUL ..........................................................................................................
ABSTRAK ........................................................................................................ iv
ABSTRACT ...................................................................................................... vi
A. Landasan teori.................................................................................... 5
D. Hipotesis ............................................................................................. 31
vi
BAB III. METODE PENELITIAN ..................................................................... 32
C. Pembahasan ........................................................................................ 51
A. Kesimpulan ......................................................................................... 55
B. Saran ................................................................................................... 55
LAMPIRAN ...................................................................................................... 59
vii
DAFTAR TABEL
Halaman
Halaman
A. Latar Belakang
kegiatan yang dilakukan untuk mencapai tujuan bisnis pada suatu periode
profitabilitas.
menghasilkan laba dari tingkat volume usaha tertentu. Net Profit Margin
13
Semakin tinggi Net Profit Margin maka suatu perusahaan semakin efektif
2009:18). Semakin besar Gross Profit Margin maka semakin baik pula
penjualan.
PT. Adhi Karya (Persero) Tbk merupakan salah satu badan usaha
periode tertentu.
14
tahun terakhir untuk melihat kinerja keuangan secara lebih efektif. Kinerja
perusahaan.
kinerja keuangan PT. Adhi Karya (Persero) Tbk selama 5 tahun terakhir
B. Rumusan Masalah
“Bagaimana kinerja keuangan PT. Adhi Karya (Persero) Tbk dari tahun
C. Tujuan Penelitian
profitabilitas”.
15
D. Manfaat Penelitian
a. Manfaat teoritis
b. Manfaat praktis
datang.
keuangannya.
16
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
1. Kinerja keuangan
persentase relative.
17
2. Analisis Tren “Tendensi Posisi”
yang dibandingkan..
kerugian.
18
c. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Keuangan
keuangan.
19
2009:37). Pada dasarnya analisis rasio keuangan dikelompokkan
Mulyadi (2007:416):
pemberhentian.
20
f. Tujuan Pengukuran Kinerja Keuangan
atau ekuitas.
2. Rasio Profitabilitas
21
Sedangkan, Rasio Profitabilitas adalah metrik keuangan yang
perusahaan.
22
digunakan untuk memproduksi dan menjual satu atau lebih
investornya.
23
3. Untuk menilai perkembangan laba dari waktu ke waktu.
modal sendiri.
sendiri.
modal sendiri.
sendiri.
3. Laporan keuangan
24
perusahaan dengan pihak-pihak yang berkepentingan dengan
tertentu.
diharapkan.
1. Neraca
25
c. Tujuan Laporan Keuangan
2. Understanding (pemahaman)
usahanya.
3. Forecasting (peramalan)
4. Diagnose (diagnosis)
5. Evaluation (evaluasi)
26
manajemen dalam meningkatkan tujuan perusahaan
secara efisien.
27
Laporan keuangan sangat dibutuhkan oleh pihak yang
28
keuangan.
29
over dari tahun
2012 sampai
2016
menunjukkan
kinerja
perusahaan
sudah baik
karena berada
di atas standar
rasio industry
perusahaan
sejenis, total
asset turn over
dari tahun
2012 sampai
2016
menunjukkan
kinerja
perusahaan
tidak baik.
Rasio
profitabilitas
dari
perhitungan
gross profit
margin, net
profit margin,
return on asset
dan return on
equity
menunjukkan
kinerja
perusahaan
sudah baik
karena berada
di atas standar
rasio industry
perusahaan
sejenis. Jadi,
hasil penelitian
menujukkan
bahwa kinerja
keuangan PT.
Perkebunan
Nusantara XIV
(Persero) Unit
Kebun Malili
dalam
mengelola
keuangannya
30
belum optimal.
3. Agung Tri Analisis -kinerja Alat analisis Berdasarkan
Putranto Laporan keuangan penelitian ini hasil analisis
(2018) Keuangan -laporan menggunakan yang dilakukan
untuk Menilai keuangan analisis rasio menunjukkan
Kinerja likuiditas yang bahwa kinerja
Keuangan PT. terdiri dari dan posisi
Mayora Indah current ratio, keuangan
Tbk quick ratio, dapat
Tangerang dan rasio dikatakan
profitabilitas cukup baik dari
yang terdiri segi rasio
dari profit likuiditasnya
margin on dan masih
sales ratio, belum cukup
basic earning baik dari segi
power ratio, rasio
return of profitabilitasny
investment a, sedangkan
dan return of untuk rasio
equity. profitabilitasny
a tingkat rasio
masih di
bawah rata-
rata industry,
sehingga
dapat
dikatakan
perusahaan
masih belum
optimal dalam
menghasilkan
laba.
4. Waluyojati, Ida Analisis Rasio -rasio Alat analisis Hasil
(2018) Aktivitas dan aktivitas penelitian ini penelitian
Profitabilitas -rasio adalah analisis menunjukkan
untuk Menilai profitabilitas rasio bahwa rasio
Kinerja -kinerja keuangan aktivitas PT.
Keuangan PT. keungan yaitu rasio Fast Food
Fast Food aktivitas dan Indonesia, Tbk
Indonesia, Tbk rasio tahun 2011
Tahun 2011 profitabilitas. sampai
s.d 2015 dengan 2015
untuk WCTO
perusahaan
mengalami
kenaikan yaitu
berturut-
berturut 4,2
kali, 4,4 kali,
31
4,3 kali, 4,5
kali, dan 4,5
kali.
Sedangkan
TATO
perusahaan
mengalami
penurunan
yaitu diketahui
berturut-turut
2,1 kali, 2 kali,
1,9 kali, dan
1,9 kali. Rasio
Profitabilitas
PT. Fast Food
Indonesia
tahun 2011 s.d
2015
mengalami
kenaikan dan
penurunan.
Indicator GPM
diketahui
berturut-turt
58,9%, 59,3%,
60,9%. NPM
diketahui
berturut-turut
7,2%, 5,8%,
3,9%, 3,7%,
dan 2,3%. ROI
diketahui
berturut
14,8%, 11,6%,
7,7%, 7,2%,
dan 4,5%.
Sedangkan
ROE diketahui
berturut-tirit
27,6%, 20,8%,
15,9%, 14,8%,
dan 9,4%.
Kinerja
keuangan PT.
Fast Food
Indonesia Tbk
tahun 2011-
2015
berdasarkan
rasio aktivitas
32
dikatakan baik
karena berada
di atas rata-
rata industry.
Sedangkan
berdasarkan
rasio
profitabilitas
kinerja
keuangan PT.
Fast Food
Indonesia Tbk
tahun 2011-
2015
dikatakan
kurang baik
karena
dibawah rata-
rata industry.
5. Florensia Analisis -rasio Alat analisis Berdasarkan
Verginia Kinerja likuiditas yang rasio likuiditas
Sepang, Keuangan -rasio dugunakan dengan
Wilfried S. dengan solvabilitas adalah rasio ndicator quick
Manoppo, Menggunakan -rasio likuiditas: quick ratio, banking
Joanne V. Rasio profitabilitas ratio, banking ratio dan
Mangindaan Likuiditas, ratio, assets to assets to loan
(2018) Solvabilitas, loan ratio, ratio, memiliki
dan LDR. Rasio hasil bahwa
Profitabilitas solvabilitas: kinerja
pada PT. Bank primary ratio, keuangan BRI
BRI (Persero), risks assets tahun 2015-
Tbk. ratio, 2017 likuid
secondary risk karena
ratio, capital memenuhi
ratio. Rasio standar rasio
profitabilitas: Bank
GPM, NPM, Indonesia.
ROE, Return Kemudian
on total assets. untuk rasio
LDR
mengalami
penurunan
selama 3
tahun,
dapat
dikatakan
cukup sehat
karena belum
dapat
menyalurkan
33
kredit secara
efektif.
Berdasarkan
rasio
solvabilitas,
kondisi bank
berada pada
posisi
solvable,
karena:
Permodalan
BRI dalam
kondisi cukup
untuk
menjamin
utang baik
jangka pendek
maupun
jangka
panjang.
Berdasarkan
pada rasio
profitabilitas
dengan
ndicator NPM,
ROE dan ROA
terjadi
penurunan
sebesar
3 tahun karena
kurangnya
kemampuan
manajemen
bank dalam
mengelola
aset untuk
meningkatkan
pendapatan.
Untuk GPM
selama 3
tahun
mengalami
peningkatan
dan bisa
dikatakan
sehat karena
BRI mampu
meminimalkan
harga pokok
barang,
34
sehingga
dapat
menghasilkan
laba kotor
yang tinggi.
Meskipun nilai
NPM, ROE,
dan ROA
mengalami
penurunan,
namun rasio
profitabilitas
tetap sehat
posisi karena
secara
keseluruhan
memenuhi
standar
penilaian
kesehatan BI.
Untuk
meningkatkan
rasio,
perbankan
perlu
mengevaluasi
kinerja
manajemen
untuk
meningkatkan
penyaluran
kredit dan
pengelolaan
aset
dengan baik .
6. Irwin Ananta Analisis Rasio -analisis Alat analisis Pengamatan
Vidada, Kinerja rasio yang data terhadap
Ratiyah, Keuangan profitabilitas digunakan laporan
Denny Erica, Profitabilitas -kinerja adalah rasio keuangan PT
Hartanti (2019) PT. Wijaya keuangan profitabilitas : Wijaya Karya
Karya GPM, NPM, (Persero) Tbk
(Persero) Tbk. OPM, ROE, periode 2014-
Periode 2014- ROA, EPS. 2018
2018 menunjukkan
bahwa secara
umum selama
kurun waktu
pengamatan
35
data rasio
tahun tersebut
maka pada
rasio GPM,
NPM, OIM,
ROE dan EPS
mengalami
fluktuasi turun
dan naik serta
pada rasio
ROA
cenderung
mengalami
penurunan.
7. Nina Shabrina Analisis Rasio -rasio Berdasarkan Berdasarkan
(2019) Profitabilitas profitabilitas hasil penelitian hasil penelitian
dan Rasio -rasio ini yang ini yang
Likuiditas likuiditas menggunakan menggunakan
untuk Menilai -kinerja hasil hasil
Kinerja keuangan pengukuran pengukuran
Keuangan dengan alat dengan alat
pada PT. Astra ukur rasio ukur rasio
Internasional, profitabilitas profitabilitas
TBK dan rasio dan rasio
likuiditas. likuiditas pada
PT. Astra
Internasional.
Tbk, pada
tahun 2012
sampai
dengan tahun
2016 pada
Rasio
Profitabilitas :I
gross profit
margin (GPM)
mengalami
kenaikan dan
penurunan,
yaitu 15%,
14%, 13% dan
12%. Maka
GPm dari
tahun 2012
sampai
dengan 2016
masih
dikatakan
kurang sehat
bila dilihat dari
36
standar
industry itu
sendiri yang
sebesar 30%.
Sedangkan
ROE 25%,
21%, 18%,
13%, dan
14%. ROE dari
tahun 2012
sampai
dengan 2016
masih
dikatakan
kurang sehat
bila dilihat dari
standar
industry itu
sendiri yang
sebesar 40%.
Pada tahun
2012 sampai
dengan 2016
pada Rasio
Likuiditas:
Current ratio
mengalami
kenaikan dan
penurunan
140%, 120%,
140%, 140%,
120%, makan
CR dinyatakan
kurang sehat
dilihat dari
standar
industry itu
sendiri yang
sebesar 200%.
Sedangkan
pada Quick
Ratio
mengalami
kenaikan dan
penurunan,
110%, 103%,
109%, 113%,
dan 104%
makan QR
dinyatakan
37
kurang sehat
dilihat dari
standar
industry itu
sendiri yang
sebesar 150%.
Kinerja
keuangan
pada PT. Astra
Internasional
Tbk
memperoleh
rata-rata nilai
dari
Profitabilitas
dengan
menggunakan
GPM yang
dihasilkan
selama 5
tahun
menunjukkan
angka 12,8%
dan dengan
menggunakan
ROE selama 5
tahun
menunjukkan
angka 18,2%.
Hal ini
menunjukkan
kinerja
keuangan
perusahaan
dari segi
profitabilitas
dinyatakan
kurang sehat.
Kemudian dari
segi Likuiditas
dengan
menggunakan
CR selama 5
tahun
menunjukkam
angka 130%
dan dengan
menggunkan
QR selama 5
tahun
38
menunjukkan
angka 107,8%.
Hal ini
menunjukkan
kinerja
keuangan
perusahaan
dari segi
Likuiditas
dinyatakan
kurang sehat.
8. Sartika (2019) Analisis Rasio -rasio Alat analisis Hasil
Profitabilitas profitabilitas yang penelitian ini
Untuk -kinerja digunakan menunjukkan
Mengukur keuangan adalah rasio bahwa PT.
Kinerja profitabilitas Bank
Keuangan yang terdiri Perkreditan
pada PT. Bank dari ROE dan Rakyat Batara
Perkreditan ROA. Wajo
Rakyat Batara Makassar
Wajo selama tiga
Makassar tahun terakhir
mengalami
kondisi yang
tidak stabil
atau tidak
menetap,
pengukuran
kinerja
keuangan
dengan
menggunakan
rasio
profitabilitas
yang terdiri
dari dari ROA
dinilai dalam
keadaan yang
tidak stabil
karena
kemampuan
aktiva yang
diinvestasikan
untuk berputar
dalam
menghasilkan
laba yang
tinggi kurang
dan dengan
ROE dinilai
39
dalam
keadaan yang
kurang baik
karena
kemampuan
ekuitas/modal
yang
digunakan
untuk
menghasilkan
laba yang
sangat rendah.
9. Asri Jaya, Analisis Rasio -rasio Alat analisis Hasil
Nurlina, A. Profitabilitas profitabilitas yang penelitian
Tenri Syahriani dalam Menilai Kinerja digunakan menunjukkan
(2020) Kinerja keuangan adalah rasio bahwa pada
Keuangan profitabilitas, rasio margin
Perusahaan meliputi : rasio laba kotor
pada PT. laba kotor, (gross profit
Makassar Inti rasio laba margin).
Motor bersih, rasio Dimana
laba operasi, semakin tinggi
ROA, ROE. rasio margin
laba kotor
maka rasio
profitabilitisnya
semakin baik
dan
perusahaan
dalam kondisi
sehat. Dilihat
dari rasio
margin laba
bersih,
perusahaan
dalam kondisi
yang baik dan
sehat. Dimana
semakin besar
rasio margin
laba bersih
menunjukkan
perusahaan
menetapkan
harga
produknya
dengan benar
dan berhasil
mengendakika
n biaya
40
dengan baik.
Dilihat rasio
margin laba
operasi
(operating
profit margin)
yang setiap
tahunnya
mengalami
peningkatan
artinya
perusahaan
mampu
meningkatkan
penjualan
bersih dan
meminimalkan
atau menekan
laba operasi.
Dilihat dari
rasio
pengembalian
aset (return on
asset ratio)
dengan rata-
rata
persentase
ROE sebesar
9%, maka
perusahaan
memiliki
kinerja yang
baik. Tapi
karena
mengalami
penurunan
maka
perusahaan
harus lebih
efektif lagi
dalam
menghasilkan
laba. Dilihat
dari rasio
pengembalian
Ekuitas (return
on ekuitas
ratio).
10. Luthfi Analisis Rasio -rasio Alat analisis Hasil
Ismayeni, Profitabilitas profitabilitas penelitian ini penelitian
41
Maulana dalam Menilai -kinerja menggunakan menujukkan
Nugraha, Kinerja keuangan rasio bahwa rata-
Suryani (2021) Keuangan profitabilitas : rata rasio
Perusahaan margin laba margin laba
pada PT. operasi, operasi empat
Aneka margin laba tahun sebesar
Tambang Tbk kotor, ROE, 3,48%.
Basic earning Analisis rasio
power, ROA, gross profit
rasio margin selama
kemampuan empat tahun
karyawan sebesar
terhadap laba. 13,57%. ROE
empat tahun
analisis rata-
rata 2,75%.
Analisis rata-
rata basic
earning ratio
yang
dihasilkan
adalah 2,17%.
Rata-rata
analisis ROA
yang
dihasilkan
adalah 1,60%.
Dan untuk
analisis rasio
karyawan
kemampuan
rata-rata profit
yang
dihasilkan
sebesar
193,95%.
Dapat
disimpulkan
bahwa
keuangan
kinerja PT.
Aneka
Tambang Tbk
berada dalam
kondisi yang
kurang baik,
hal ini
disebabkan
oleh
penurunan
42
rasio
profitabilitas.
2019:187).
D. Hipotesis
sehingga harus diuji secara empiris (Erwan Agus Purwanto dan Dyah
PT. Adhi Karya belum optimal bila ditinjau dari rasio profitabilitas.
BAB III
43
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
259, Gedung Menara Iqra Lantai 2. Penelitian ini dilakukan pada tanggal
1. Jenis data
yang meliputi semua data yang diperoleh dari PT. Adhi Karya
ilmu yang valid, ilmu yang dibangun dari empiris, teramati, terukur,
2. Sumber data
44
Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sumber
ini adalah data dalam bentuk laporan keuangan PT. Adhi Karya
(Persero) Tbk.
1. Populasi
2. Sampel
tersebut.
sampel dalam penelitian ini adalah laporan keuangan PT. Adhi Karya
(Persero) Tbk terdiri dari neraca dan laporan laba rugi mulai dari
tahun 2016-2020.
45
Definisi operasional adalah salah satu bentuk usaha dalam
melakukan pendekatan sejauh mana variabel satu faktor atau lebih yang
penelitian.
1. Kinerja keuangan
2. Rasio profitabilitas
atau neraca.
46
Berdasarkan judul, latar belakang, dan perumusan masalah maka
dari:
3. Return On Equity
47
Rasio ini merupakan rasio untuk menilai kemampuan
adalah :
4. Return On Assets
Tabel 1.2
BAB IV
48
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Juli 1974 yang dibuat dihadapan Kartini Muljadi SH, Notaris di Jakarta
49
Jakarta pada tanggal 16 Januari 1960 oleh Menteri Muda Kehakiman
51%, Employee Management Buy Out atau yang lebih dikenal dengan
50
EMBO sebesar 24,5% dan Publik sebesar 24,5%. Sebagai salah satu
- Visi
Pertumbuhan Berkelanjutan
- Misi
berjiwa wirausaha.
baik.
51
• Mengembangkan teknologi informasi dan komunikasi sebagai
korporasi.
2020.
B. Hasil Penelitian
memperoleh laba. Laba yang terdiri dari laba kotor, laba bersih, serta laba
52
hubungan timbal balik antara pos yang terdapat di dalam laporan laba
Tabel 1.3
Rata-rata 14,3%
53
= 10,1%
pada tahun 2016 , dan untuk perhitungan gross profit margin tahun
2017 sampai dengan tahun 2020 dapat dilihat pada tabel 1.3
Gross Profit Margin PT. Adhi Karya tbk pada tahun 2016 yaitu
sebesar 10,1% dan pada tahun 2017 naik menjadi 14% dikarenakan
naiknya laba bruto atau laba kotor perusahaan dari sebelumnya tahun
Lalu pada tahun 2018 GPM perusahaan sebesar 16% dan lebih tinggi
Adapun rata-rata rasio GPM pada PT. Adhi Karya tbk untuk tahun
rata-rata industri untuk perhitungan rasio GPM adalah 30%, maka dari
54
bawah standar industri yang sebesar 30% (Kasmir:2015). Semakin
Tabel 1.4
Rata-rata 0,03%
55
Net Profit Margin (2016) = x 100%
= 0,03%
tahun 2016 , dan untuk perhitungan net profit margin tahun 2017
sampai dengan tahun 2020 dapat dilihat pada tabel 1.4 (perhitungan
Net Profit Margin PT. Adhi Karya tbk pada tahun 2016 sampai
dengan tahun 2017 dengan nilai persentase yang sama yaitu sebesar
turunnya penjualan .
rata yang diperoleh perusahaan PT. Adhi Karya Tbk sebesar 0,03%
tahun sebelumnya.
3. ROA
56
sebuah perusahaan untuk menghasilkan laba karena rasio tersebut
Tabel 1.5
Rata-rata 1,48%
= 1,6%
tahun 2016 , dan untuk perhitungan gross profit margin tahun 2017
return on assets).
57
Return On Assets PT. Adhi Karya tbk pada tahun 2016 yaitu
sebesar 1,6% dan pada tahun 2017 naik menjadi 1,8% dikarenakan
dari 2 tahun sebelumnya tetapi pada tahun 2019 nilai dari ROA
4. ROE
dengan modal sendiri (total ekuitas). Semakin tinggi rasio ini maka
sebaliknya.
58
Tabel 1.6
Rata-rata 7%
= 5,8%
sampai dengan tahun 2020 dapat dilihat pada tabel 1.6 (perhitungan
return on equty).
Return On Equity PT. Adhi Karya tbk pada tahun 2016 yaitu
sebesar 5,8% dan pada tahun 2017 naik menjadi 8,8% dikarenakan
59
sebesar 315.107.783.135 menjadi517.059.848.207. Lalu pada tahun
dari 2 tahun sebelumnya tetapi pada tahun 2019 nilai dari ROE
Akan tetapi rata-rata dari rasio ROE perusahaan PT. Adhi Karya
pada tahun 2017 dan 2018 tetapi turun pada tahun 2019. Pada tahun
60
menghasilkan laba. Hanya saja ditahun 2019 terjadi penurunan
ada. Pada analisis ROA terlihat bahwa nilai ROA masih sangat kecil
dilakukan oleh Asri Jaya, Nurlina, dan Tenri Syahriani (2020) pada
dan perusahaan dikatakan dalam kondisi baik dan sehat dan mampu
61
persentse yang rendah, perusahaan masih dapat dikatakan efektif
tahun 2014 sampai dengan tahun 2018 tejadi fluktuasi turun dan naik
NPM tahun 2014 sampai tahun 2018 mengalami fluktuasi turun dan
3,92%. Posisi rasio NPM di tahun 2014 sampai tahun 2018 dikisaran
rata standar industri. Berdasarkan pada nilai ROA tahun 2014 sampai
aset secara signifikan dari tahun ke tahun tetapi tidak diikuti dengan
62
berada dibawah rata-rata standar industri 5,98% dan posisi terendah
C. Pembahasan
Tabel 1.7
kinerja keuangan pada perusahaan PT. Adhi Karya (Persero) Tbk berdasarkan
rasio profitabilitas selama 5 tahun yaitu tahun 2016, 2017, 2018, 2019, dan 2020.
profit margin, net profit margin, return on assets, dan return on equity pada
perusahaan PT. Adhi Karya (persero) Tbk selama 5 tahun yaitu tahun 2016
63
kenaikan pada tahun 2017 sebesar 14% dan tahun 2018 sebesar 16%
tahun 2020 terjadi kenaikan yakni 16% atau dapat dikatakan terjadi
fluktuasi.
Dari analisis gross profit margin pada perusahaan PT. Adhi Karya
(persero) Tbk dapat disimpulkan bahwa rasio gross profit margin dari
tahun 2020. Rasio ini menunjukkan bahwa terjadi fluktuasi nilai laba
kotor atas penjualan setiap tahunnya yang dilakukan oleh PT. Adhi
Karya Tbk .
Dilihat dengan jelas pada tabel nilai dari net profit margin pada
tahun 2016 sampai dengan tahun 2017 dengan persentase yang sama
yaitu 0.03%. Kemudian terjadi hal yang sama dimana nilai persentase net
profit margin tahun 2018 sampai tahun 2019 nilainya sama yaitu 0,04%
Karya (persero) Tbk maka disimpulkan bahwa nilai net profit margin pada
2016, akan tetapi pada tahun 2020 mengalami penurunan yang sangat
64
drastis, hal ini dikarenakan jumlah laba setelah pajak tahun 2020 lebih
3. ROA
assets tahun 2016 sebesar 1,6%, lalu pada 2 tahun kemudian mengalami
kenaikan yaitu tahun 2017 sebesar 1,8% dan tahun 2018 sebesar 2,1%
dan mengalami penurunan pada tahun 2019 sebesar 1,8% dan tahun
pada tahun 2020 mengalami penurunan yang sangat signifikan.. Hal ini
4. ROE
Dilihat dari tabel hasil penelitian retrun on equity pada tahun 2016
sebesar 5,8% lalu mengalami kenaikan di tahun 2017 sebesar 8,8% dan
tahun 2018 sebesar 10,3% lalu mengalami penurunan pada tahun 2019
tahun 2020 terjadi penurunan yang sangat drastis yang disebabkan oleh
penurunan laba bersih. Maka dari itu perusahaan PT. Adhi Karya
65
(persero) Tbk dilihat dari analisis ROE belum optimal dalam
66
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
keuangan PT. Adhi Karya (persero) Tbk tahun 2016 sampai dengan
Profit Margin, Net Profit Margin, Return On Assets, dan Return On Equity
Adhi Karya (Persero) Tbk belum mampu untuk mencapai standar industri
sudah ditetapkan.
B. Saran
Adhi Karya (persero) Tbk tahun 2016 sampai dengan tahun 2020
67
DAFTAR PUSTAKA
Agus Purwanto, Erwan dan Dyah Ratih Sulistyastuti. 2007. Metode Penelitian
Kuantitatif, Untuk Administrasi Publik, dan Masalah-Masalah Soaial.
Yogyakarya: Gaya Media.
Azis Zabrina, Siti. 2020. Analisis Rasio Profitabilitas dalam Menilai Kinerja
Keuangan pada Perusahaan PT. Perkebunan Nusantara XIV, Skripsi.
Harahap, Sofyan Syafri. 2013. Analisis Kritis atas Laporan Keuangan. Jakarta:
PT. Raja Grafindo Persada.
Jaya Asri, Nurlina, Tenri Syahriani, A. (2020) Analisis Rasio Profitabilitas Dalam
Menilai Kinerja Keuangan Perusahaan pada PT. Makassar Inti Motor
http://ejournal.umpwr.ac.id/index.php/ .
Jumingan. 2009. Analisis Laporan Keuangan, edisi ke empat. Jakarta: PT. Bumi
Aksara.
Martono dan Agus Harjito. 2010. Manajemen Keuangan (edisi 3). Yogyakarta:
Ekonosia.
68
Munawir. 2012. Analisa Laporan Keuangan. Edisi Keempat. Yogyakarta: Liberty.
Sundjaja, Ridwan & Inge Barlian. 2003. Manajemen keuangan satu ed.5. Jakarta:
Litereta Lintas.
69
BIOGRAFI PENULIS
Karung lulus tahun 2012, SMP Negeri 2 Belopa lulus tahun 2015, SMA Negeri 12
Luwu lulus pada tahun 2018, dan mulai mengikuti Program S1 Fakultas Ekonomi
Makassar sampai dengan sekarang. Sampai dengan penulisan skripsi ini peneliti
70
LAMPIRAN
71
72
73
74
75
76
77
78
79
80
81
82
83
84
85
86
87
88
89