1.sejarah Dan Perkembangan Jenis - Jenis Sumber Tenaga

Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 13

INTERMEZOOOO

Mesin mobil merupakan pembangkit tenaga (gerak), pada mesin inilah dibangkitkan tenaga yang
kemudian menlmbulkan gerak putar. Bagian-bagian motor dapat dipisahkan menjadi dua yakni
bagian yang bergerak dan bagian yang tak bergerak. Sistim yang ada pada sebuah motor terdiri
atas sistem bahan bakar, sistim pelumasan, dan sistim pendingin Motor dibedakan dari proses
kerjanya yaitu motor empat (4) takt dan motor 2 takt. Sedangkan berdasarkan penyalaan bahan
bakarnya motor juga dibedakan menjadi 2 yaitu motor bensin dan motor diesel.

Motor bensin dan motor diesel bekerja dengan torak bolak balik (naik turun pada motor gerak).
Keduanya bekerja pada prinsip 4 langkah dan prinsip ini umumnya digunakan pada teknik mobil.
Untuk motor dengan penyalaan busi disebut motor bensin dengan menggunakan bahan bakar
bensin(premium), sedangkan untuk motor diesel menggunakan bahan bakar solar atau minyak
diesel.

Dalam proses pembakaran tenaga panas bahan bakar diubah ketenaga mekanik melalui
pembakaran bahan bakar didalam motor. Pembakaran adalah proses kimia dimana
Karbondioksida dan zat air bergabung dengan oksigen dalam udara. Jika pembakaran
berlangsung maka diperlukan : a)Bahan bakar dan udara dimasukkan kedalam motor b)Bahan
bakar dipanaskan hingga suhu tinggi Pembakaran menimbulkan panas dan menghasilkan
tekanan, kemudian menghasilkan tenaga mekanik. Campuran masuk kedalam motor
mengandung udara dan bahan bakar. Perbandingan campuran kira kira 12-15 berbanding 1 setara
12-15 kg udara dalam 1 kg bahan bakar. Yaitu karbon dioksida 85% dan zat asam (Oksigen) 15
% atau 1/5 bagian dengan karbon dioksida dan zat air. Zat lemas (N) tidak mengambil bagian
dalam pembakaran.
Jika diperhatikan lebih jauh terdapat banyak perbedaan antara motor bensin dan motor diesel:

Perbedaan motor diesel dan bensin:

1. Gas yang diisap pada langkah motor bensin adalah campuran antara bahan bakar dan
udarasedangkan pada motor diesel adalah udara murni.
2. Bahan bakar pada motor bensin terbakar oleh loncatan bunga api busi, sedangkan pada
motor diesel oleh suhu kompresi tinggi.
3. Motor bensin menggunakan busi sedangkan motor diesel menggunakan injector (nozzel)

Kelebihan dan kekurangan antara motor bensin dan motor diesel;

Kelebihan dan kekurangan antara motor bensin dan motor diesel

kelebihan

 Getaran motor bensin lebih halus dan pada ukuran dan kapasitas yang sama mesin motor
bensin lebih ringan

kekurangan
 Motor bensin tidak tahan bekerja terus-menerus dalam waktun yang lama sedangkan
diesel
sebaliknya. Dengan medan yang berat
 Motor bensin peka pada suhu yang tinggi terutama komponen sistem pengapiannya,
sedangkan motor diesel tahan bekerja pada suhu yang tinggi
 Bahan bakar motor bensin harus bermutu baik karena peka terhadap bahan bakar, beda
dengan dengan motor diesel hampir dapat menggunakan bahan bakar dari berbagai jenis
dan mutu.
Keduanya baik motor bensin dan diesel keduanya bekerja dengan proses 4 tak dan 2 tak,
dimana
motor 4 tak adalah motor yang bekerja setiap satu kali pembakaran bahan bakamya
memerlukan
4 kali langkah piston atau 2 kali putaran poros engkol.

PRINSIP KERJA MOTOR BENSIN EMPAT LANGKAH

Langkah Hisap

Dalam langkah ini, campuran bahan bakar dan bensin di hisap ke dalam silinder.Katup hisap
membuka sedangkan katup buang tertutup. Waktu torak bergerak dari titik mati atas ( TMA ) ke
titik mati bawah (TMB), menyebabkan ruang silinder menjadi vakum dan menyebabkan
masuknya campuran udara dan bahan bakar ke dalam silinder yang disebabkan adanya tekanan
udara luar. ( Sumber: New Step 1, hal 3 — 4)

Langkah Kompresi

Dalam langkah ini, campuran udara dan bahan bakar dikompresikan. Katup hisap dan katup
buang tertutup. Waktu torak naik dari titik mati bawah (TMB) ke titik mati atas (TMA),
campuran yang dihisap tadi dikompresikan. Akibatnya tekanan dan temperaturnya akan naik,
sehingga akan
mudah terbakar. Saat inilah percikan api dari busi terjadi . Poros engkol berputar satu kali ketika
torak mencapai titk mati atas ( TMA ). ( Sumber : New Step 1, hal 3 -4)

Langkah Usaha

Dalam langkah ini, mesin menghasilkan tenaga untuk menggerakkan kendaraan. Saat torak
mencapai titik mati atas ( TMA ) pada saat langkah kompresi, busi memberikan loncatan bunga
api pada campuran yang  telah dikompresikan. Dengan adanya pembakaran, kekuatan dari
tekanan gas pembakaran yang tinggi mendorong torak ke bawah. Usaha ini yang menjadi tenaga
mesin.

Langkah Buang

Dalam langkah ini, gas yang sudah terbakar, akan dibuang ke luar silinder. Katup buang
membuka sedangkan katup hisap tertutup.Waktu torak bergarak dari titik mati bawah ( TMB ) ke
titik mati atas ( TMA ), mendorong gas bekas keluar dari silinder. Pada saat akhir langkah buang
dan awal langkah hisap kedua katup akan membuka sedikit ( valve overlap ) yang berfungsi
sebagai langkah pembilasan ( campuran udara dan bahan bakar baru mendorong gas sisa hasil
pembakaran ). Ketika torak mencapai TMA, akan mulai bergerak lagi untuk persiapan langkah
berikutnya, yaitu langkah hisap. Poros engkol telah melakukan 2 putaran penuh dalam satu siklus
yang terdiri dari empat langkah yaitu, 1 langkah hisap, 1 langkah kompresi, 1 langkah usaha, 1
langkah buang yang merupakan dasar kerja dari pada mesin empat langkah.

Proses Kerja adalah keseluruhan langkah yang berurutan untuk terjadinya satu siklus kerja dari
motor. Proses kerja ini terjadi berurutan dan berulang-ulang. Piston motor bergerak bolak balik
dari titik mati atas (TMA) ke titik mati bawah (TMB) dan dari titik mati bawah (TMB) ke titik
mati atas (TMA) pada langkah selanjutnya

Pada motor empat langkah, proses kerja motor diselesaikan dalam empat langkah piston.
Langkah pertama yaitu piston bergerak dari TMA ke TMB, disebut langkah pengisian. Langkah
kedua yaitu piston bergerak dari TMB ke TMA disebut langkah kompresi. Langkah ketiga piston
bergerak dari TMA ke TMB disebut langkah usaha. Pada langkah usaha in terjadilah proses
pembakaran bahan bakar (campuran udara dan bahan bakar) didalam silinder motor / ruang
pembakaran yang menghasilkan tenaga yang mendorong piston dariTMA keTMB. Langkah
keempat yaitu piston bergerak dari TMB ke TMA disebut langkah pembuangan. Gas hasil
pembakaran didorong oleh piston keluar silinder motor. Jadi pada motor empat langkah proses
kerja mptor untuk menghasilkan satu langkah usaha (yang menghasilkan tenaga) diperlukan
empat langkah piston. Empat langkah piston berarti sama dengan dua kali putaran poros engkol.

Pada motor dua langkah proses kerja motornya untuk mendapatkan satu kali langkah usaha
hanya diperlukan dau kali langkah piston. Motor dua langkah yang paling sederhana, pintu
masuk atau lubang masuk dan lubang buang terletak berhadap-hadapan yaitu berada pada sisi
bawah pada dinding silinder motor. Proses kerjanya adalah sebagai berikut. Piston berada TMB,
kedua lubang (masuk dan buang) sama sama terbuka kemudian campuran udara dan bahan bakar
dimasukkan kedalam silinder melalui lubang masuk. Gerakan piston dari TMB ke TMA, maka
lubang masukakan tertutup dan tertutup pula lubang buang.maka terjadilah langkah kompresi.
Pada akhir langkah kompresi ini terjadilah pembakaran gas bahan bakar. Dengan terjadinya
pembakaran gas bahan bakar maka dihasilkan tenaga pembakaran yang mendorong piston ke
bawah dari TMA ke TMB. Langkah usaha terakhir terjadilah pembuangan gas bekas begitu
terbuka lubang buang. Sesudah itu terbuka pula lubang masuk sehingga terjadi pemasukkan gas
baru sekaligus mendorong mendorong gas bekas keluar melalui lubang buang. Dengan demikian
pada motor dua langkah proses motor untuk menghasilkan satu kali langkah usaha / pembakaran
gas dalam silinder , hanya diperlukan dua langkah piston . dilihat dari putaran poros engkolnya
diperlukan satu kali putaran poros engkol.
Mobil (kependekan dari otomobil yang berasal dari bahasa Yunani ‘autos’ (sendiri) dan Latin
‘movére’ (bergerak)) adalah kendaraan beroda empat atau lebih yang membawa mesin sendiri.
Jenis mobil termasuk bus, van, truk. Pengoperasian mobil disebut menyetir.

Sejarah

Kendaraan tenaga uap pertama dibuat pada akhir abad 18. Nicolas-Joseph Cugnot dengan sukses
mendemonstrasikan kendaraan tersebut pada tahun 1769. Kendaraan pertama menggunakan
tenaga mesin uap, mungkin peningkatan mesin uap yang paling dikenal, dikembangkan di
Birmingham, Inggris oleh Lunar Society. Dan juga di Birmingham mobil tenaga bensin pertama
kali dibuat di Britania pada tahun 1896 oleh Frederick William Lanchester yang juga
mematenkan rem cakram. Pada tahun 1890-an, etanol digunakan sebagai sumber tenaga di A.S.

Kendaraan tenaga uap pertama dibuat pada akhir abad 18. Nicolas-Joseph Cugnot dengan sukses
mendemonstrasikan kendaraan tersebut pada tahun 1769. Kendaraan pertama menggunakan
tenaga mesin uap, mungkin peningkatan mesin uap yang paling dikenal, dikembangkan di
Birmingham, Inggris oleh Lunar Society. Dan juga di Birmingham mobil tenaga bensin pertama
kali dibuat di Britania pada tahun 1896 oleh Frederick William Lanchester yang juga
mematenkan rem cakram. Pada tahun 1890-an, etanol digunakan sebagai sumber tenaga di A.S.

Kepopuleran
Penemuan Cugnot penggunaannya dilihat secara rendah di tempat asalnya Prancis, dan
penemuan tersebut diteruskan ke Britania, di mana Richard Trevithick menjalankan gerobak-uap
di tahun 1801. Kendaraan tersebut dianggap aneh pada awalnya, namun penemuan dalam dekade
setelahnya, seperti rem tangan, transmisi multi-kecepatan, dan peningkatan kecepatan dan setir,
membuatnya sukses.

Sekarang ini, Amerika memiliki mobil lebih banyak dari negara lainnya. Jepang memimpin
dalam pembuatan mobil, tetapi penduduk Jepang tidak mampu membiayai menjalankan mobil
karena tempat parkir yang jarang dan harga bahan bakar yang mahal

Inovasi
Paten mobil pertama di AS diberikan kepada Oliver Evans pada 1789; pada 1804 Evans
mendemonstrasikan mobil pertamanya, yang bukan hanya mobil pertama di AS tapi juga
merupakan kendaraan amfibi pertama, yang kendaraan tenaga-uapnya sanggup jalan di darat
menggunakan roda dan di air menggunakan roda padel.

Umumnya mobil pertama mesin pembakaran dalam yang menggunakan bensin dibuat hampir
bersamaan pada 1886 oleh penemu Jerman yang bekerja secara terpisah. Carl Benz pada 3 Juli
1886 di Mannheim, dan Gottlieb Daimler dan Wilhelm Maybach di Stuttgart.

Pada 5 November 1895, George B. Selden diberikan paten AS untuk mesin mobil dua tak. Paten
ini memberi dampak negatif pada perkembangan industri mobil di AS. Penerobosan spektakuler
dilakukan oleh Berta Benz pada 1888. Mesin-uap, listrik, dan bensin bersaing untuk beberapa
dekade, dengan mesin bensin pembakaran dalam meraih dominasi pada 1910-an.

Garis-produksi skala besar pembuatan mobil harga terjangkau dilakukan oleh Oldsmobil pada
1902, dan kemudian dikembangkan besar-besaran oleh Henry Ford pada 1910-an. Dalam periode
dari 1900 ke pertengahan 1920-an perkembangan teknologi otomotif sangat cepat, disebabkan
oleh jumlah besar (ratusan) pembuat mobil kecil yang semuanya bersaing untuk meraih perhatian
dunia.

Pengembangan utama termasuk penyalaan elektronik dan self-starter elektronik (keduanya oleh
Charles Kettering, untuk Perusahaan mobil Cadillac di tahun 1910-1911), suspensi independen,
dan rem empat ban.

Pada tahun 1930-an, kebanyakan teknologi dalam permobilan


sudah diciptakan, walaupun sering diciptakan kembali di kemudian
hari dan diberikan kredit ke orang lain. Misalnya, pengemudian
roda-depan diciptakan kembali oleh Andre Citroën dalam
peluncuran Traction Avant pada 1934, meskipun teknologi ini
sudah muncul beberapa tahun sebelumnya dalam mobil yang
dibuat oleh Alvis dan Cord, dan di dalam mobil balap oleh Miller
(dan mungkin telah muncul pada awal 1897).

Setelah 1930, jumlah produsen mobil berkurang drastis berpasan dengan industri saling
bergabung dan matang. Sejak 1960, jumlah produsen hampir tetap, dan inovasi berkurang.
Dalam banyak hal, teknologi baru hanya perbaikan dari teknologi sebelumnya. Dengam
pengecualian dalam penemuan manajemen mesin, yang masuk pasaran pada 1960-an, ketika
barang-barang elektronik menjadi cukup murah untuk produksi massal dan cukup kuat untuk
menangani lingkungan yang kasar pada mobil. Dikembangkan oleh Bosch, alat elektronik ini
dapat membuat buangan mobil berkurang secara drastis sambil meningkatkan efisiensi dan
tenaga.

Keamanan
Kecelakaan mobil hampir sama tua dengan mobil itu sendiri. Joseph Cugnot menabrak mobil
tenaga-uapnya “Fardier” dengan tembok pada 1770. Kecelakaan mobil fatal pertama kali yang
dicatat adalah Bridget Driscoll pada 17 Agustus 1896 di London dan Henry Bliss pada 13
September 1899 di New York City.

Setiap tahun lebih dari sejuta orang tewas dan sekitar 50 juta orang terluka dalam lalu lintas
(menurut perkiraan WHO). Penyebab utama kecelakaan adalah pengemudi mabuk atau dalam
pengaruh obat, tidak perhatian, terlalu lelah, bahaya di jalan (seperti salju, lubang, hewan, dan
pengemudi teledor). Fasilitas keamanan telah dibuat khusus di mobil selama bertahun-tahun.

Mobil memiliki dua masalah keamanan dasar: Mereka memiliki pengemudi yang sering kali
berbuat kesalahan dan ban yang kehilangan gesekan ketika pengereman mendekati setengah
gravitasi. Kontrol otomatis telah diusulkan dan dibuat contoh.

Riset awal memfokuskan pada peningkatan rem dan mengurangi bahaya api sistem bahan bakar.
Riset sistematik dalam keamanan tabrakan dimulai pada 1958 di Ford Motor Company. Sejak
itu, banyak riset memfokuskan pada penyerapan energi luar dengan panel yang mudah hancur
dan mengurangi gerakan manusia pada ruang penumpang.

Ada tes standar kemananan mobil, seperti EuroNCAP dan USNCAP. Ada juga tes yang dibantu
oleh industri asuransi.

Meskipun peningkatan dalam teknologi, angka kematian dari kecelakaan mobil tetap tinggi, di
AS sekitar 40.000 orang meninggal setiap tahun, angka yang tetap bertumbuh sesuai dengan
peningkatan populasi dan perjalanan, dengan tren yang sama di Eropa. Angka kematian
diperkirakan akan menjadi dua kali lipat di seluruh dunia pada 2020. Angka yang lebih banyak
dari kematian adalah luka dan cacat.

Soal : Apakah yang dimaksud dengan putaran idle ?


Jawaban : Putaran idle adalah putaran mesin saat posisi katup gas/ throttle gas
menutup atau kondisi mesin tanpa beban.

Soal : Apakah fungsi sistem akselerasi pada karburator ?


Jawaban : Sistem akselerasi pada karburator berfungsi untuk menambah suplai bahan
bakar bensin saat pedal gas diinjak secara tiba-tiba.

Soal : Apakah fungsi sistem cuk pada karburator?


Jawaban : Sistem cuk berfungsi untuk menambah suplai bahan bakar bensin saat
kondisi mesin masih dalam keadaan dingin agar campuran bensin dan udara menjadi
kaya.

Soal : Apakah fungsi dari katup termostatik pada karburator?


Jawaban : Katup termostatik pada karburator berfungsi untuk menghindari campuran
bahan bakar dengan udara menjadi kaya, ketika terjadi penguapan bahan bakar bensin
di dalam ruang pelampung.

Soal : Apakah fungsi katuo selenoid pada karburator?


Jawaban : Katup selenoid pada karburator berfungsi untuk menghindari terjadinya
dieseling yaitu keadaan dimana mesin masih menyala beberapa saat ketika kunci
kontak diputar ke posisi off atau katup selenoid berfungsi menutup aliran bahan bakar di
dalam karburtor agar tidak mengalir ke ruang bakar ketika kunci kontak off.

Soal : Sebutkan komponen-komponen dari sistem bahan bakar bensin konvensional?


Jawaban : Komponen-komponen sistem bahan bakar bensin konvensional antara lain
tangki bensin, pompa bensin, filter bensin, selang bensin, karburator.

Soal : Jelaskan fungsi dari pompa bensin pada kendaraan konvensional?


Jawaban : Pompa bensin (Fuel pump) berfungsi untuk memompa bensin dari tangki
bensin menuju ke ruang pelampung pada karburator

Soal : Jelaskan fungsi dari filter bensin ?


Jawaban : Filter bensin (Fuel filter) berfungsi untuk menyaring bahan bakar dari
kotoran dan debu yang ada pada bahan bakar tersebut agar kotoran dan debu tidak
mengganggu (menyumbat)  kinerja komponen-komponen sistem bahan bakar lainnya.

Soal : Sebutkan tipe-tipe karburtor berdasarkan aliran udara masuknya ?


Jawaban : Tipe-tipe karburator berdasarkan aliran udaranya antara lain karburator arus
turun, karburator arus naik dan karburator arus datar.

Soal : Apakah yang dimaksud dengan venturi ?


Jawaban : Venturi yang terdapat di dalam karburator berfungsi untuk mempercepat
aliran udara yang masuk dengan jalan memperkecil ruangan masuknya udara. Ketika
aliran udara yang masuk semakin cepat maka tekanan udara akan menurun (semakin
vakum).
Soal : Apakah asas kerja yang digunakan pada karburator?
Jawaban : Pada karburator menggunakan asas kerja bernoulli.

Soal : Apakah nama komponen di bawah ini :

Jawaban : Nama komponen pada gambar diatas adalah filter bensin.

Soal : Apakah nama komponen di bawah ini :

Jawaban : Nama komponen pada gambar diatas adalah pompa bensin mekanik.

Soal : Jelaskan akibat penyetelan celah pelampung yang terlalu renggang (besar)?
Jawaban : Bila celah pelampung terlalu renggang akan mengakibatkan permukaan
bensin didalam ruang pelampung terlalu tinggi atau sering disebut dengan istilah banjir.

Soal : Jelaskan cara kerja dari sistem pelampung ?


Jawaban : Cara kerja sistem pelampung ketika permukaan bensin berkurang yaitu
akan membuat pelampung turun sehingga katup jarum akan membuka saluran masuk
bensin dan membuat bensin masuk ke dalam ruang pelampung. Ketika permukaan
bensin sesuai maka pelampung akan naik dan membuat katup jarum menutup
sehingga bensin akan tertahan/ tidak bisa mengalir ke dalam ruang pelampung.
Soal : Jelaskan yang dimaksud dengan K-Jetronik ?
Jawaban : K-Jetronik atau K-EFI merupakan tipe mesin EFI yang sistem injeksinya
dikontrol secara mekanik, belum secara elektronik dan sistem penginjeksiannya
dilakukan secara kontinyu (terus-menerus).

Soal : Jelaskan yang dimaksud dengan L-Jetronik ?


Jawaban : L-Jetronik atau L-EFI merupakan tipe mesin EFI yang sistem injeksinya
dikontrol secara elektronik dengan menggunakan sensor Air Flow Meter (Mass Air
Flow). Dimana Air Flow ini berfungsi untuk mendeteksi jumlah udara yang masuk ke
dalam silinder.

Soal : Jelaskan yang dimaksud dengan D-Jetronik ?


Jawaban : D-Jetronik atau D-EFI merupakan tipe mesin EFI yang sistem injeksinya
dikontrol secara elektronik dengan menggunakan sensor MAP (Manifold Absolute
Pressure). Dimana sensor MAP ini berfungsi untuk mendeteksi jumlah udara yang
masuk ke dalam silinder berdasarkan kevakuman yang terjadi di dalam intake manifold.

Soal : Jelaskan yang dimaksud dengan TBI ?


Jawaban : TBI atau Throttle Body Injector merupakan tipe EFI yang penempatan
injektornya terletak di throttle body. Jumlah injektor pada tipe TBI ini adalah 1, dan
digunakan untuk melayani semua silinder yang ada pada mesin.

Soal : Jelaskan yang dimaksud dengan MPI ?


Jawaban : MPI atau Multi Point Injection merupakan tipe EFI yang penempatan
injektornya terletak di intake manifold. Jumlah injektor pada tipe MPI ini adalah sama
banyaknya dengan jumlah silinder pada mesin.
Soal : Jelaskan yang dimaksud dengan GDI ?
Jawaban : GDI atau Gasoline Direct Injection merupakan tipe EFI yang penempatan
injektornya terletak pada kepala silinder sehingga penginjeksiannya langsung di dalam
ruang bakar. Jumlah injektor pada tipe GDI ini adalah sama banyaknya dengan jumlah
silinder pada mesin.

Soal : Jelaskan yang dimaksud dengan EMS?


Jawaban : EMS atau Engine Management System merupakan tipe mesin EFI yang
semua sistem kontrol injeksi dan sistem kontrol lainnya sudah dilakukan secara
terintegrasi dari sensor-sensor yang ada sehingga kinerja dari mesin akan lebih optimal.

Soal : Jelaskan fungsi sensor pada sistem EFI ?


Jawaban : Sensor-sensor yang ada pada sistem EFI berfungsi untuk mendeteksi
berbagai kinerja mesin yang nantinya data dari sensor tersebut digunakan sebagai
inputan oleh ECU untuk mengontrol aktuator-aktuator.

Soal : Jelaskan fungsi dari ECU pada sistem EFI ?


Jawaban : ECU atau Electronic Control Unit pada sistem EFI berfungsi untuk
mengevaluasi atau menghitung segala masukkan dari sensor-sensor selama mesin
hidup dan juga ECU berfungsi untuk mengontrol aktuator-aktuator berdasarkan data
signal dari sensor-sensor.

Soal : Jelaskan yang dimaksud dengan aktuator pada sistem EFI ?


Jawaban : Aktuator pada sistem EFI merupakan komponen yang berfungsi sebagai
pengaktualisasi atau komponen yang dikontrol oleh ECU. Contohnya adalah injektor,
ESA dan lain-lain.

Soal : Sebutkan macam-macam sensor yang ada pada mesin EFI ?


Jawaban : Sensor-sensor yang ada pada sistem EFI antara lain sensor TPS (Throttle
Position Sensor), IATS (Intake Air Temperature Sensor), WTS (Water Temperature
Sensor), CKP (Crank Shaft Position Sensor), CMP (Cam Shaft Position Sensor), Knock
Sensor, Oxygen Sensor, Air Flow Meter (tipe L-EFI), MAP (tipe D-EFI) dll.

Soal : Sebutkan macam-macam aktuator yang ada pada mesin EFI ?


Jawaban : Aktuator-aktuator yang ada pada sistem EFI antara lain injektor, ESA
(Electronic Spark Advance), ISC (Idle Speed Control), Kontrol Pompa Bahan Bakar,
EGR (Exhaust Gas Resirculation) dll.

Soal : Jelaskan fungsi dari sensor WTS ?


Jawaban : Fungsi sensor WTS (Water Temperature Sensor)  adalah untuk mendeteksi
suhu atau temperatur dari air pendingin.

Soal : Jelaskan fungsi dari sensor IATS ?


Jawaban : Fungsi sensor IATS (Intake Air Temperature Sensor) adalah untuk
mendeteksi suhu atau temperatur udara yang masuk ke dalam intake manifold.
Soal :  Jelaskan fungsi dari sensor MAP ?
Jawaban :  Sensor MAP berfungsi untuk mengukur jumlah udara yang masuk melalui
kevakuman yang terjadi di dalam intake manifold.

Soal : Jelaskan fungsi dari sensor Air Flow Meter ?


Jawaban : Air Flow Meter berfungsi untuk mengukur jumlah udara yang masuk
kedalam intake manifold.

Soal : Jelaskan fungsi dari sensor TPS ?


Jawaban : sensor TPS (Throttle Position Sensor) berfungsi untuk mendeteksi posisi
bukaan katup throttle gas.

Soal : Jelaskan fungsi dari Knock Sensor ?


Jawaban : Knock Sensor berfungsi untuk mendeteksi atau menyensor bila adanya
knocking (detonasi) pada mesin kemudian jika terjadi knocking maka ECU akan
memundurkan saat pengapian.

Soal : Jelaskan fungsi dari injektor pada mesin EFI ?


Jawaban : Injektor berfungsi untuk menyemprotkan atau menginjeksikan bahan bakar
ke dalam intake manifold atau ruang bakar sesuai dengan durasi penginjeksiannya.

Soal : Sebutkan nama-nama komponen yang ditunjukkan pada gambar di bawah ini :

Jawaban :
 No. 1 adalah tangki bahan bakar.
 No. 2 adalah komponen pompa bahan bakar (fuel pump)

 No. 3 adalah komponen filter bahan bakar (fuel filter)


 No. 4 adalah pipa penyalur
 No. 5 adalah pressure regulator
 No. 6 adalah komponen injektor
 No. 7 adalah delivery pipe (pipa pembagi)

Anda mungkin juga menyukai