10 +Dian+Paramitha+Asyari
10 +Dian+Paramitha+Asyari
10 +Dian+Paramitha+Asyari
1 Juni 2022
https://jurnal.jomparnd.com/index.php/jkj e-ISSN: 2830-5558 p-ISSN: 2830-5744
Abstrak
Layanan Telemedicine semakin diminati oleh masyarakat di Indonesia semenjak Pandemi Covid-19.
Hal ini dikarenakan banyak masyarakat yang ingin berobat namun situasi tidak memungkina untuk
datang langsung ke Pelayanan Kesehatan. Alhasil, sejumlah layanan Telemedicine semakin
berkembang di Indonesia dengan beragam fitur pelayanan online. Sejumlah fasilitas kesehatan
milik pemerintah juga ikut beralih ke flatform online sejak Pandemi. Tujuan penelitian ini untuk
melihat gambaran penggunaan Telemedicine di Indonesia sebagai solusi awal pelayanan kesehatan
di masa Pandemi Covid-19. Penelitian ini menggunakan analisis Kualitatif terhadap beberapa
flatform Telemedicine yang sudah ada di Indonesia dan membandingkan tren penggunaannya
sebelum dan saat Pandemi Covid-19. Hasil analisis didapatkan bahwa terjadi peningkatan tren
pemanfaatan Telemedicine di Indonesia sebagai langkah awal pelayanan kesehatan online sebelum
masyarakat datang ke fasilitas kesehatan untuk pengobatan lanjutan.
audio, visual dan data, termasuk perawatan, kesehatan online selama masa pandemic
diagnosis, konsultasi dan pengobatan serta COVID 19 serta sejauh mana mereka
pertukaran data medis dan diskusi ilmiah menaruh kepercayaan terhadap hasil
jarak jauh. Berdasarkan pengertian di atas, diagnosis tersebut.Penelitian ini
dapat kita pahami bahwa cakupan menggunakan metode fenomenologi
telemedicine cukup luas, meliputi sebagai landasan dalam mengumpulkan dan
penyediaan pelayanan kesehatan jarak jauh menganalisa data.
(termasuk klinis, pendidikan dan pelayanan
administrasi), melalui transfer informasi METODE
(audio, video, grafik), dengan menggunakan Penelitian ini menggunakan metode
perangkatperangkat telekomunikasi (audio- penelitian kualitatif dengan pendekatan
video interaktif dua arah, komputer, dan fenomenologi. Metode penelitian kualitatif
telemetri) dengan melibatkan dokter, pasien deskriptif adalah suatu metode dalam
dan pihak lain. Secara sederhana, meneliti status kelompok manusia, suatu
telemedicine sesungguhnya telah objek, satu set kondisi, suatu pemikiran
diaplikasikan ketika terjadi diskusi antara ataupun suatu kelas peristiwa pada masa
dua dokter membicarakan masalah pasien sekarang (Sugiyono, 2018).
lewat telepon (Sari, 2021). Penulis menggunakan pendekatan
Pandemic COVID 19 turut fenomenologi deskriptif dengan
berpengaruh pada minat masyarakat dalam menggunakan berbagai hasil penelitian
menggunakan layanan konsultasi online ini. orang lain untuk mengetahui alasan
Penerapan Pembatasan Sosial Skala Besar masyarakat menggunakan Telemedicine
(PSBB) membatasi masyarakat untuk sebagai langkah awal memanfaatkan
berkunjung ketempat umum terutama layanan kesehatan berbasis digital sebelum
Rumah Sakit. Ketakutan masyarakat akan mendatangi fasilitas kesehatan untuk
virus ini menyebabkan masyarakat enggan pengobatan lanjutan jika diperlukan.
untuk berobat kerumah sakit, situs
konsultasi online menjadi solusi awal untuk HASIL DAN PEMBAHASAN
mengatasi keluhan yang dirasakan 1. Survey Pemanfaatan Internet di Indonesia
DAFTAR PUSTAKA
Ashar, S. (2020). Marak Konsultasi virus
corona, startup telemedicine diakses
15 juta pengguna.
Asosiasi Penyedia Jasa Internet Indonesia.
(2022) Profil Internet di Indonesia
Tahun 2021. Jakarta: APJII.
Israwati. TeleHealth Pada Masa Pandemi
Covid-19 : Literature Review.
Makassar: Universitas Islam Negeri
Alauddin; 2021.
Kusumadewi S. (2009). Informatika
Kesehatan. Yogyakarta: Graha Ilmu
dan Rumah Produksi Informatika.
Lubis, Z. I. (2020). Analisis Kualitatif
Penggunaan Telemedicine sebagai
Solusi Pelayanan Kesehatan di
Indonesia pada Masa Pandemik
COVID-19. Physiotherapy and
Health Science-PhysioHS, 2(2).
Sari, G. G., & Wirman, W. (2021).
Telemedicine sebagai Media
Konsultasi Kesehatan di Masa
Pandemic COVID 19 di
Indonesia. Jurnal omunikasi, 15(1),
43-54.
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian
Kualitatif. Bandung: Alfabeta.
Wiryawan IW, Bagiastra IN, Yuliartini
NMA. (2017). Pengaturan Serta
Integrasi Telemedicine Dalam
Strategi Kebijakan Pembangunan
Kesehatan Modern Bali: Universitas
Udayana.