Makalah Galih

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

RECUITMEN POLITIK BAGI MASYARAKAT


OLEH PARTAI POLITIK

Di Susun Oleh :
Galih Prakoso ( 2114030014)

PROGAM STUDI
PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur diucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmatNya sehingga
makalah dengan judul “RECUITMEN POLITIK BAGI MASYARAKAT OLEH
PARTAI POLITIK ” ini dapat tersusun sampai dengan selesai. Tidak lupa kami
mengucapkan terimakasih terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan
memberikan sumbangan baik waktu maupun materinya.

Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa
pembaca praktekkan dalam kehidupan sehari-hari.

Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam
penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman Kami. Untuk
itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi
kesempurnaan makalah ini.

Kediri,12 Desember 2022

Penulis

i
DAFTAR PUSTAKA

KATA PENGANTAR................................................................................................................i
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................ii
DAFTAR GAMBAR................................................................................................................iii
BAB I.........................................................................................................................................1
PENDAHULUAN......................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang..................................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah............................................................................................................2
1.3 Tujuan...............................................................................................................................2
BAB II........................................................................................................................................3
PEMBAHASAN........................................................................................................................3
2.1 Pengertian Recuitmen Politik...........................................................................................3
2.2 Fungsi dan Tujuan Recuitmen Politik..............................................................................4
2.3 Proses Di Dalam Recuitmen Partai Politik.......................................................................5
BAB III.......................................................................................................................................8
PENUTUP..................................................................................................................................8
3,1 Kesimpulan.......................................................................................................................8
3.2 Saran.................................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................iv

ii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2. 1 Contoh recuitmen politik..............................................................................3

iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Indonesia Sebagai negara dengan penduduk yang memiliki jumlah besar di


dnnia, dengan sistem pemerintahan yang demokrasi indonesia menempatkan
kekuasaaan penuh di tangan rakyat. Hal ini menyebabkan hak hak suara rakyat
secara penuh harus bisa di dengar dan dijadikan sebagai bahan pertimbangan di
dalam perumuskan suatu kebijakan yang dampaknya luas.
Untuk menampung aspirasi rakyat itulah maka hadirlah partai politik sebagai
salah satu basis kekuatan rakyat guna menyampaikan aspirasi kepada pimpinan
negara, partai politik juga memiliki peran untuk menyiapkan calon penjabat publik
yang nantinya akan secaralansung di pilih oleh rakyat (Tripantang & Suhaimi, n.d.)
Posisi yang sangat terbuka untuk sebuah partai poltik guna sebagai kunci
demokrasi perwakilan (representative democracy). Baik di dalam pembentukan
maupun penyelenggaraan pemerintahan, dengan segala fungsi yang dimiliki
diharapkan partai politik mampu menompang terbentukny sebuah pemerintahan
yang stabil dan demokratis walaupun pada kenyataanya sebaliknya.
Secara garis besar di dadasarkan pada pengertian Ilmu Politik, partai politik
merupakan ekelompok anggota yang terorganisasi secara rapi dan stabil yang
disatukan dan didorong oleh suatu ideologi tertentu, yang berusaha mencari dan
mempertahankan kekuasaan dalam pemerintahan lewat pemilihan umum guna
melaksanakan kebijaksanaan umum dan sarana pengintegrasian masyarakat, serta
saluran partisipasi masyarakat dalam proses politik
Di dalam memenuhi tugas dan fungsi partai politik maka para partai politik akan
melakukan porses recuitmen partai politik kepada masyarakat masyarakat yang
memiliki minat dan bakat terhadap proses perpolitikan, namun tak kadang pada saat
pencalonan dan perekrutan partai politik tersebut terdapat sebuah rahasia umum
yaitu mengenai dinasti politik yang adalah sebuah cara cepat bagi seseorang dari
kelauarga yang memang sudah berkecimpng di dalam politik untuk maju dan
dicalonkan (Fitriyah, 2020).

1
Maka oleh karena itu pada makalah ini oenulis akan mengupas mengenai sistem
recuitmen politik yang dilakukan oleh partai partai politik yang ada di indonesia,
yang memuat definisi tahapan, fungsi dan lain sebagainya.

1.2 Rumusan Masalah

bedasarkan dengan latar belakang yang telah dikupas di atas maka penulis
merumuskan permaalahan yang diangkat pada makalah ini sebagai berikut :

a. Apa pengertian sistem recuitmen politik ?


b. Apa fungsi dan tujuan di dalam rexuitment politik di masyarakat ?
c. Bagaimana proses recuitmen politik di masyarakat ?
d. Apa kelemahan dan permasalahan mengenai recuitmen politik di
masyarakat ?

1.3 Tujuan

Bedasarkan rumusan masalah yang ada di atas maka tujuan di dalam


terbuatnya makalah ini adalah :

a. Untuk mengetahui pengertian sistem recuitmen politik.


b. Untuk mengetahui fungsi dan tujuan di dalam rexuitment politik di
masyarakat
c. Untuk mengetahui proses recuitmen politik di masyarakat
d. Untuk mengetahui kelemahan dan permasalahan mengenai recuitmen
politik di masyarakat

2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Recuitmen Politik

Adapun yang dimaksud dengan rekrutmen politik adalah proses oleh partai
politik dalam mencari anggota baru dan mengajak orang berbakat untuk
berpartisipasi dalam proses politik. Rekrutmen yang dilakukan oleh partai politik
tidak sebatas hanya untuk mencari anggota baru, tetapi juga merekrut dan
mencalonkan anggota partai untuk posisi jabatan publik. Rekrutmen politik juga
dimaknai luas, sebagai cara pemilihan, seleksi, dan pengangkatan para warga
negara guna untuk diorbitkan menjadi calon-calon pemimpin dalam sistem politik
pada umumnya dan pemerintahan pada khususnya (Fitriyah, 2020).

Gambar 2. 1 Contoh recuitmen politik


Proses perekrutan biasanya dlakukan oleh perwakila perwakilan partai
poltik yang beradi di daerah daerah cabang maupun daerah daerah kabupaten
atau kecematan dengan tujuan untuk efisiensi dan juga lebih luas mencari
calon kader dari partai politik tersebut, terutama di wilayah yang sudah
dipetakan sebagai wilayah yang bukan kandang dari pemenangan politik
tersebut.

Statergi statergi tersebut akan terus di lakukan oleh para partai politik
apalagi bila mendekat dengan perhelatan pesta demokrasi, para partai politik
akan terus mencari calon kader guna mendapatkan bibit unggul yang nantinya

3
akan digunakan sebagai pilihan pilihan masyarakat ketika perta demokrasi
dimulai.

2.2 Fungsi dan Tujuan Recuitmen Politik

Fungsi dan tujuan di dalam recuitmen politik yang dilakukan oleh partai politik
antara lain sebagai berikut :

1. Memberikan sarana kepada masyarakat

Fungsi utama di dalam recuitmen politik yang dilakukan oleh para


partai politik adalah untuk memberikan kesempatan dan juga mencari bibit
potensial yang ada di masyarakat mengenai bakat dan minat masyarakat
dalam dunia politik, partai politik berlomba lomba di dalam memberikan
akses sebesar besarnya kepada masyarakat guna mendukung masyarakat
untuk lebih sadar akan politik sehingga bisa mengakomodir dan
menyeimbangkan suasana perpolitikan nasional (Rofieq, n.d.).
2. Sebagai cadangan kader kader unggulan partai

Sebuah partai politik pasti menginginkan partainya menjadi pemenang di


dalam kontesasi pesta demokrasi baik di dalam skala daerah maupun skala
nasional, salah satu acuan di dalam memenangkan konstensi politik tersebut
adalah dari segi kualitas kader dan dari segi trade and record kader dari
partai politik tersebut, tentunya partai politik akan selalu mengincar
masyarakat yag mempunyai potensi besar di dalam bidang perpolitikan dan
bisa menjadi sebuah senjata untuk memenangkan ketika ada pesta
demokrasi(Husna, Manan, & Herdiansah, 2019)
3. Menjadi sarana untuk partai politik dalam menyebar luaskan pengaruh.

Recuitmen politik kepada masyarakat juga memberikan pengaruh


kepada masyarakat mengenai partai politkk yang melakukan reuitmen
tersebut, pengaruh tersebut bisa berupa pengaruh idiologi pengaruh tingkat
partisipasi maupun pegaruh tentng kebijkan publik (Agustiani et al., n.d.)

4
2.3 Proses Di Dalam Recuitmen Partai Politik

Di dalam proses recuitmen politik kpeada masyarakat tentunya setiap partai


politik memiliki tata cara dan statergi tertentu untuk mengoptimalkan proses
tersebut, namun I dalam gambaran kasar proses recuitmen partai politik akan
cenderung menerapkan pola dan gaya tradisional dikembangkan lebih berciri catch-
all party belum memiliki basis sosial yang jelas dan spesifik, dan masih tergantung
pada figur individ Tantangan yang dihadapi partai politik dalam proses kaderisasi
dan rekrutmen yaitu sebagian besar belum memiliki sistem kaderisasi yang jelas.
Kondisi ini mengakibatkan sumber rekrutmen politik lebih cenderung bersifat
oligarkis. Hal ini diperkuat dengan hasil kajian P2P LIPI yang menunjukkan bahwa
pola rekrutmen masih mengikuti garis yang ditentukan oleh faktor-faktor
primordial seperti agama, hubungan daerah, kesamaan daerah, serta faktor-faktor
kesetiaan dan kedekatan dengan pimpinan teras partai
Pola rekrutmen yang dimiliki oleh setiap partai politik berbeda-beda,
disesuaikan dengan sistem politik yang dianut negaranya. Persoalan kaderisasi dan
rekrutmen menjadi penting karena di dalam partai politiklah dilatih calon-calon
pemimpin lokal maupun pemimpin nasional yang memiliki visi demokrasi dan
bermental jujur. Jika proses kaderisasi dan rekrutmen tidak berjalan dengan lancar,
maka proses peralihan kepemimpinan dari generasi tua kepada generasi yang lebih
muda juga tidak akan berjalan dengan lancar. Kondisi ini dapat memunculkan
kekecewaan dari banyak kalangan, yang berakibat pada munculnya partai politik
baru.(Simanjuntak, 2022).
Ada berbagai model di dalam proses recuitmen partai politik :
1. Recuitmen terbuka
Rekrutmen Terbuka merupakan salah satu model rekrutmen
politik yang sifatnya lebih kompetitif, karena dalan model
rekrutmen terbuka, memiliki prosedur yang membuat individu
calon lebih dikenal secara luas, oleh karena itu, model ini
memberikan kesempatan kepada khalayak masyarakat untuk
menilai sendiri kemampuan dan kapasitas calon. Dalam model
rekrutmen terbuka, partai politik menjadi alat bagi elit politik
untuk mendapatkan dorongan dan simpati dari masyarakat.

5
Dalam konteks negara demokrasi, model ini berfungsi untuk
menjadi media bagi masyarakat untuk mengontrol legitimasi
yang dilakukan para elit politik(Solihah, Kartini, & Herdiansah,
2022).

2. Sistem tertutup
Model pola rekrutmen satu ini berbeda dengan model yang telah
dijelaskan sebelumnya, bahwa pada pola rekrutmen tertutup partai
politik berfungsi hanya menjadi sarana promosi atas aktor yang ada
di dalam partainya sendiri. Rekrutmen tertutup berlawanan dengan
rekrutmen terbuka, yang berarti disini proses rekrutmen tidak dapat
diketahui secara luas dan bebas oleh masyarakat. Maka, model pola
rekrutmen tertutup dapat dikatakan kurang kompetitif karena
pelaksanaannya begitu tertutup serta menjadikan demokrasi hanya
menjadi sarana para elit yang ingin memperbarui kekuasaan dan
legitimasi tanpa diketahui prosesnya oleh masyarakat yang
merupakan objek dari demokrasi itu sendiri(Solihah et al., 2022).
2.4 Permasalahan Dan Kelemahan Di Dalam Proses Recuitmen Politik
di dalam sistem recuitmen politik di masyarakat oleh paratai politik
terdapat beberaa permasalahan yang kompleks dan menjadi sebuah
permsalahan yang tida ada ujungnya, Persoalan yang muncul umumnya pada
partai-partai politik saat ini adalah kurang melembaganya proses rekrutmen
anggota. Pola seleksi, penjenjangan, dan pendidikan bagi para anggota kurang
dilakukan secara lebih memadai. Memang ada beberapa partai politik sudah
melakukan seperti itu, namun sebagian partai politik yang lain belum
melakukan secara melembaga. Fenomena munculnya “kader instan”,
ketidaksiapan parpol dalam mengajukan calon anggota legislatif atau
eksekutif, semua itu menunjukkan bahwa partai politik belum melakukan
pola rekrutmen secara sistematik dan ajeg.
dalam soal kaderisasi dan pendidikan politik juga demikian. Partai-
partain politik saat ini, dalam hal kaderisasasi dan pendidikan politik masih
lemah. Memang harus diakui, ada beberapa partai politik sudah melakukan

6
proses kaderisasi secara berjenjang. Namun demikian, proses kaderisasi
masih terbatas pada pemahaman kader tentang visi-misi partai politik yang
bersangkutan, belum sampai pada promosi hasil kaderiasasi dan pendidikan
politik itu untuk mengisi jabatan-jatabatan publik. Untuk mengisi jabatan-
jabatan publik tersebut, umumnya partai-partai politik mengambil dari luar
kader atau anggota partai yang bersangkutan.
Fenomena kader partai “loncat pagar” dari partai yang satu ke partai
politik yang lainnya menunjukkan bahwa proses kaderisasi yang dilakukan
oleh partai politik belum berhasil menanamkan loyalitas yang kuat. Bisa jadi
sistem nilai dan norma (ideologi) suatu partai belum berhasil terinternalisasi
ke dalam diri para kader. Akhirnya, kader dengan mudah “loncat pagar” ke
partai lainnya

7
BAB III
PENUTUP
3,1 Kesimpulan

Untuk menampung aspirasi rakyat itulah maka hadirlah partai politik sebagai
salah satu basis kekuatan rakyat guna menyampaikan aspirasi kepada pimpinan negara,
partai politik juga memiliki peran untuk menyiapkan calon penjabat publik yang
nantinya akan secaralansung di pilih oleh rakyat.

Di dalam proses recuitmen partai politik menggunakan berbagai cara namun ada
2 cara yang khusus di dalam porses recuitmen partai politik yaitu proses terbuka dan
proses tertutup, di dalam proses recuitmen poliktik terdapat berbagai kekurangan mulai
dari sistematika, proses dan lain lain yang berdampak lansung kepadda proses kaderisasi
di dalam partai tersebut.

3.2 Saran

Partai politik harus mampu membuat prosedur yang sesuai dan juga prosedur
yang sistematis guna menyiapkan proses recuitmen yang baik dan sempurna dan
nantinya bisa berdampak baik bagi kaderisasi di partai politik tersebut.

8
DAFTAR PUSTAKA

Agustiani, K., Kantor, S., Hukum, W. K., Hak, D., Manusia, A., Utara, S., … Indonesia, M.
(n.d.). MEMPERKUAT FUNGSI REKRUTMEN PARTAI POLITIK (STRENGTHENING
THE RECRUITMENT FUNCTION OF POLITICAL PARTY).
Fitriyah, F. (2020). Partai Politik, Rekrutmen Politik dan Pembentukan Dinasti Politik pada
Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Politika: Jurnal Ilmu Politik, 11(1), 1–17.
Retrieved from https://doi.org/10.14710/politika.11.1.2020.1-17
Husna, A., Manan, F., & Herdiansah, A. G. (2019). Fungsi Rekruitmen Politik Calon
Legislatif Partai GERINDRA pada Pemilihan Umum 2019 Di Daerah Khusus Ibukota
Jakarta. JUPIIS: JURNAL PENDIDIKAN ILMU-ILMU SOSIAL, 11(1), 65. Retrieved
from https://doi.org/10.24114/jupiis.v11i1.13023
Rofieq, A. (n.d.). FUNGSI REKRUTMEN POLITIK PADA CALON LEGISLATIF PARTAI
KEBANGKITAN BANGSA (PKB) 2009.
Simanjuntak, N. Y. (2022). Rekrutmen partai politik dalam pencalonan Pemilu anggota
DPRD Kabupaten Simalungun tahun 2019. Jurnal Politik Indonesia (Indonesian
Journal of Politics), 8(2), 92–109. Retrieved from
https://doi.org/10.20473/jpi.v8i2.39938
Solihah, R., Kartini, D. S., & Herdiansah, A. G. (2022). SOSIALISASI MODEL
REKRUTMEN DAN KADERISASI PARTAI POLITIK DI INDONESIA MASA
REFORMASI. Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(2), 403.
Retrieved from https://doi.org/10.24198/kumawula.v5i2.36985
Tripantang, J., & Suhaimi, E. (n.d.). PRINSIP-PRINSIP UMUM REKRUTMEN POLITIK
SEBAGAI LANDASAN IDIL PENYUSUNAN POLA REKRUTMEN DALAM
AD/ART PARTAI POLITIK DI INDONESIA.
 

iv

Anda mungkin juga menyukai