Perda 3 2019
Perda 3 2019
Perda 3 2019
DESA
BUPATI SUMENEP,
MEMUTUSKAN:
BABI
KETENTUAN UMUM
Pasa11
BAB II
KEDUDUKAN DAN JENIS DESA
Bagian Kesatu
Kedudukan
Pasa12
Bagian Kedua
Jenis Desa
Pasa13
BABIII
PENATAAN DESA
Pasa14
Bagian Kesatu
Pembentukan Desa
Pasa15
Pasa16
(1) Pembentukan Desa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (1) harus
memenuhi syarat:
a. batas usia Desa induk paling sedikit 5 (lima) tahun terhitung sejak
pembentukan;
b. jumlah penduduk paling sedikit 6.000 (enam ribu) jiwa atau 1.200
(seriQ~ dua ratus) kepala keluarga;
c. wilayah kerja yang memiliki akses transportasi antar wilayah;
d. sosial budaya yang dapat menciptakan kerukunan hidup bermasyarakat
sesuai dengan adat istiadat Desa;
e. memiliki potensi yang meliputi sumber daya alam, sumber daya
manusia, dan sumber daya ekonomi pendukung;
f. batas wilayah Desa yang dinyatakan dalam bentuk peta Desa yang telah
ditetapkan dalam peraturan Bupati;
g. sarana dan prasarana bagi Pemerintahan Desa dan pelayanan publik;
dan
h. tersedianya dana operasional, penghasilan tetap, dan tunjangan lainnya
bagi perangkat Pemerintah Desa sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
(2) Dalam wilayah Desa dibentuk dusun atau yang disebut dengan nama lain
yang disesuaikan dengan asal usul, adat istiadat, dan nilai so sial budaya
masyaraka~ Desa.
(3) Pembentukan Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan melalui
Desa persiapan.
(4) Desa persiapan merupakan bagian dari wilayah Desa induk.
(5) Desa persiapan sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dapat ditingkatkan
statusnya menjadi Desa dalam jangka waktu 1 (satu) sampai 3 (tiga) tahun.
(6) Peningkatan status sebagaimana dimaksud pada ayat (5) dilaksanakan
berdasarkan hasil evaluasi.
Bagian Kedua
Penghapusan Desa
Pasa17
Desa dapat dihapus karena bencana alam dan/ atau kepentingan program
nasional yang strategis.
Pasa18
Pasa19
(1) 2 (dua) Desa atau lebih yang berbatasan dapat digabung menjadi Desa baru
dengan memperhatikan ketentuan peraturanperundang-undangan.
(2) Penggabungan Desa sebagaimana dimaksud pada ayat(l) terlebih dahulu
dimusyawarahkan oleh Pemerintah Desa dan Badan Permusyawaratan
Desa serta masyarakat Desa masing-masing.
(3) Hasil musyawarah sebagaimana dimaksud pada ayat (2) ditetapkan dalam
Keputusan Bersama Kepala Desa yang bersangkutan.
(4) Keputusan bersama Kepala Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (3)
disampaikan kepada Bupati melalui camat.
(5) HasH Penggabungan Desa sebagaimana dimaksud ayat (1) ditetapkan dalam
Peraturan Daerah.
Bagian Ketiga
Perubahan Status Desa
Pasal10
Pasal11
Pasa112
Pasal13
Pasal14
Pasal15
Pasal16
Kewenangan Desa adalah hak dan kekuasaan yang dimiliki oleh pemerintah
desa untuk untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat Desa.
Pasal17
Pasal18
Pasal19