Modul Ajar Pcki
Modul Ajar Pcki
Modul Ajar Pcki
Alokasi Waktu : 24 JP
Jumlah Pertemuan : 2 Pertemuan
Kode Modul :-
Materi Pembelajaran :
1. Pengertian ketan dan tepung ketan
2. Jenis-jenis ketan dan tepung ketan
3. Karakteristik ketan dan tepung ketan
4. Teknik mengolah ketan dan tepung ketan
5. Kue Indonesia berbahan dasar ketan dan tepung
ketan
Kode Perangkat :-
Jumlah Peserta Didik : 24 Siswa
Target Peserta Didik : Peserta didik regular/tipikal
Moda Pembelajaran : Blended Learning
Model Pembelajaran : Discovery Learning dan Problem Based Learning
Metode Pembelajaran : Pengamatan, Diskusi, Presentasi, Tanya Jawab, Demonstrasi,
Praktik.
Fase Pencapaian : Peserta didik mampu Membuat kue Indonesia berbahan
dasar ketan dan tepung ketan
TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui proses pembelajaran dengan model pembelajaran Discovery Learning dan Problem Based
Learning, peserta didik diharapkan dapat :
Mendefiniskan pengertian dari ketan dan tepung ketan
Mengidentifikasi berbagai jenis ketan dan tepung ketan untuk bahan dasar kue Indonesia
Menguraikan karakteristik ketan dan tepung ketan sebagai bahan dasar kue Indonesia
Mengklasifikasikan berbagai kue Indonesia berbahan dasar ketan dan tepung ketan
Menganalisis berbagai kue Indonesia berbahan dasar ketan dan tepung ketan
Merancang langkah-langkah dan bahan-bahan pembuatan kue Indonesia berbahan dasar ketan
dan tepung ketan
Membuat kue Indonesia berbahan dasar ketan dan tepung ketan
Menyajikan hasil kue Indonesia berbahan dasar ketan dan tepung ketan secara menarik
PEMAHAMAN BERMAKNA
PERTEMUAN 1
Kegiatan Pendahuluan 1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
2. Menanyakan kesiapan dan kenyamaan siswa untuk belajar
3. Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
4. Memberikan motivasi dan rasa syukur pada sang pencipta
5. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
6. Melakukan apersepsi dengan mengajukan pertanyaan untuk
mengarahkan siswa menemukan jenis kue Indonesia
7. Membentuk kelompok kerja untuk menggali informasi tentang
kue Indonesia berbahan ketan dan tepung ketan
8. Memberikan motivasi dengan menampilkan gambar / video
mengenai materi yang akan dibahas
Kegiatan Inti
1. Pemberian Rangsangan (Stimulation)
Siswa diberikan contoh gambar atau video kue Indonesia
berbahan ketan dan tepung ketan.
Siswa mengamati bahan bacaan, gambar, video, dan sumber
belajar lain tentang kue Indonesia berbahan dasar ketan dan
tepung ketan.
Siswa menanyakan berbagai hal yang tidak difahami dalam
bahan bacaan.
2. Pernyataan / Identifikasi Masalah (Problem Statement)
Siswa melakukan diskusi berdasarkan bahan bacaan,
gambar, video, dan sumber belajar lain mengenai
pengertian, jenis, karakterisik, dan macam-macam kue
Indonesia berbahan dasar ketan dan tepung ketan.
Siswa mengambil kesimpulan dari hasil diskusi dan hasil
pengamatan sumber belajar.
Siswa meguraikan hasil diskusi dan pengamatan.
3. Pengumpulan Data (Data Collection)
Siswa mengumpulkan data mengenai bahan-bahan, alat, dan
teknik pengolahan yang digunakan dalam pembuatan kue
Indonesia berbahan dasar ketan dan tepung ketan.
Siswa menganalisis cara membuat kue Indonesia dari ketan
dan tepung ketan secara berkelmpok.
Siswa menanyakan berbagai hal tentang cara membuat Kue
Indonesia berbahan dasar ketandan tepung ketan.
4. Pembuktian (Verification) :
Siswa melakukan presentasi cara membuat kue Indonesia
dari ketan dan beras ketan.
Siswa menanggapi presentasi dari kelompok lain.
5. Menarik Kesimpulan (Generalization) :
Siswa menarik kesimpulan secara bersama-sama
berdasarkan hasil presentasi dan diskusi.
6. Menkonfirmasi (Confirmation) :
Guru memberikan kesimpulan dan penekanan terhadap
materi yang sudah dibahas.
Kegiatan Penutup 1. Guru mengevaluasi materi yang telah dibahas untuk
mengukur ketercapaian pembelajaran
2. Guru bersama siswa melakukan refleksi dan menyimpulkan
bersama hasil pembelajaran hari ini
3. Guru memberikan umpan balik (post test)
4. Guru menyampaikan pengayaan (tugas / PR)
5. Guru menyampaikan arahan untuk materi yang akan dibahas
minggu depan
6. Guru menutup pelajaran dengan berdoa bersama dan
memberi salam
PERTEMUAN 2
Kegiatan Pendahuluan 1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
2. Menanyakan kesiapan dan kenyamanan siswa untuk belajar
3. Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai dikap disiplin
4. Guru memberikan apersepsi dan Pre Test
5. Menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran yang akan
dicapai
6. Menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan
digunakan
Kegiatan Inti
. 1. Merencanakan Produk :
Siswa mengamati handout atau standar resep tentang
pembuatan kue Indonesia berbahan dasar ketan dan tepung
ketan.
Siswa mencari informasi mengenai cara membuat kue
Indonesia berbahan dasar ketan dan tepung ketan.
Siswa merencakan bahan dan alat untuk membuat kue
Indonesia berbahan dasar ketan dan tepung ketan.
Siswa merancang langkah-langkah pembuatan kue Indonesia
berbahan dasar ketan dan tepung ketan.
Siswa menanyakan berbagai hal terkait dengan perencanaan
praktikum.
Siswa membuat work sheet praktikum.
2. Melaksanakan Proses Produksi :
Siswa mempersiapkan diri untuk praktikum.
Siswa menyiapkan bahan dan alat untuk praktikum.
Siswa mendengarkan instruksi dari guru mengenai tahapan
pembuatan kue Indonesia dari ketan dan tepung ketan.
Siswa membuat berbagai kue Indonesai berbahan dasar
ketan dan tepung ketan.
Siswa membuat laporan pembuatan kue Indonesia yang di
praktikan.
3.Mengevaluasi Produk
Siswa menyajikan hasil praktikum
Siswa mempresentasikan hasil praktikum
Siswa mengevaluasi hasil produk yang di pratian
berdasarkan kriteria standar
4. Mengembangkan Rencana Pemasaran:
Siswa membuat perhitungan harga jual produk yang di
praktikan
Siswa melakukan pengemasan dan pelabellan
Kegiatan Penutup 1. Guru mengevaluasi untuk mengukur ketercapaian
pembelajaran
2. Guru bersama siswa melakukan refleksi dan menyimpulkan
bersama hasil parktik hari ini
3. Guru menyampaikan arahan untuk materi yang akan dibahas
minggu depan
4. Guru menutup pelajaran dengan berdoa bersama dan
memberi salam
ASESMEN
STRATEGI ASESMEN
1. PENILAIAN SIKAP
Jurnal Penilaian Sikap :
Kemampuan Kemampuan Memberi Saran
Bekerjasama Menjawab / Masukan
No Nama Siswa (Percaya Diri) (Percaya Diri, (Percaya Diri,
Sopan) Sopan, Inisiatif)
ST MT BT ST MT BT ST MT BT
Keterangan :
ST : Sudah Tumbuh
MT : Mulai Tumbuh
BT : Belum Tumbuh
2. PENILAIAN PENGETAHUAN
Kisi-kisi Soal Pengetahuan :
Kompetensi
IPK Indikator Soal Soal
Dasar
3.1. Menganalis 3.1.1. Mendefinisikan Siswa dapat Sebutkan 3
is jenis kue pengertian dari mengemukakan pengertian perbedaan dari
dari ketan dan tepung ketan
Indonesia ketan dan tepung beras dan beras
berbahan ketan. ketan?
dasar Tuliskan
tepung pengertian dari
tepung ketan.
3.1.2. Mengidentifikasi Siswa dapat Tuliskan 3
berbagai jenis mengidentifikasi perbedaan ketan
perbedaan dari jenis ketan
ketan dan tepung dan tepung ketan sebagai putih dan ketan
ketan yang bahan dasar kue Indonesia hitam.
digunakan dalam Mengapa beras
pembuatan kue ketan memiliki
Indonesia tekstur yang lebih
pulen dan lengket?
3.1.3. Menguraikan Siswa dapat menguraikan Sebutkan 3 ciri-ciri
karakteristik karakteristik dari ketan dan dari beras ketan
tepung ketan sebagai bahan
ketan dan tepung dasar kue Indonesia yang baik
ketan sebagai Sebutkan 3
bahan dasar kue karakteristik
Indonesia tepung ketan
3.1.4. Mengklasifikasik Siswa dapat Sebutkan 5 macam
an berbagai kue mngklasifiksikan kue kue Indonesia
Indonesia berbahan dasar
Indonesia ketan dan tepung ketan berbahan dasar
berbahan dasar ketan
ketan dan tepung Sebutkan 3 kue
ketan Indonesia berbahan
dasar tepung ketan
yang diolah
dengan cara
dikukus
3.1.5. Menganalisis Siswa dapat menganalisis Sebutkan 3 kriteria
berbagai kue kue Indonesia berbahan produk kue wajik
dasar ketan dan tepung
Indonesia ketan yang baik
berbahan dasar Apa yang
ketan dan tepung menyebabkan
ketan ketan yang sudah
dimasak menjadi
lembek dan tidak
terlihat bentuk
bulirnya lagi?
Asesmen Kognitif
Waktu Asesmen :
Durasi :
Identifikasi Materi Kemungkinan Skor Rencana Tindak
Pertanyaan
yang Akan diujikan Jawaban (Kategori) Lanjut
MATERI PEMBELAJARAN PERTEMUAN 1
A. Pengertian Ketan
Ketan adalah sejenis biji-bijian serealia yang memiliki tekstur dan kandungan yang mirip dengan beras
yang berasal dari padi ketan. Dalam pengolahan kue Indonesia, jenis beras ketan yang sering digunakan
aadalah beras ketan putih dan beras ketan hitam. Berikut adalah definisi dari masing-masing jenis beras
ketan yang biasa digunakan :
1) Beras Ketan Putih
Beras ketan putih berbentuk mirip seperti bulir beras biasanya. Bulir beras ketan putih berwarna
putih susu dengan bentuk bulir bulat lonjong dan sedikit lebih gemuk dari bulir beras. Beras ketan
putih apabila sudah dimasak menjadi ketan memiliki tekstur yang pulen dan lengket, hal ini
disebabkan oleh tingginya kandungan pati yang ada di dalam beras ketan.
2) Beras Ketan Hitam
Beras ketan hitam merupakan salah satu jenis beras yang berwarna ungu pekat mendekati hitam dan
mengandung senyawa fenolik yang tinggi terutama antosianin. Antosianin merupakan salah satu
antioksidan bagi tubuh yang berfungsi dapat mempertahankan sistem imun tubuh dan mencegah
radikal bebas. Beras ketan hitam juga memiliki kelebihan lain yaitu tinggi serat, karena beras ketan
hitam tidak melaluin proses penyosohan yang dapat menghilangkan kulit ari.
B. Karakteristik Ketan
Baik ketan putih maupun ketan hitam, apabila sudah dimasak akan memiliki tekstur yang lengket dan
lebih kenyal dibandingkan beras biasa. Hal ini disebabkan oleh perbedaan kandungan pati yaitu amilosa
dan amilopektin di dalamnya. Semakin tinggi kandungan amilopektin dalam suatu jenis beras, semakin
lengket dan pulen varietas tersebut. Begitu pula sebaliknya, semakin tinggi kadar amilosa pada suatu
jenis beras, maka semakin pera (tidak lengket) hasil beras tersebut. Dalam beras ketan, kadar amilosa
yang ada didalamnya hanya 2-9%. Hal ini berarti kadar amilopektin dalam beras ketan sangat tinggi
berkisar diatas 90%.
Pada dasarnya beras ketan tidak memiliki rasa (tawar atau plain), oleh karena itu pada proses pemasakan
ketan biasanya digunakan cairan berupa santan dan penambahan garam untuk menghasilkan cita rasa
gurih.
C. Cara Pengolahan Ketan
Dalam pengolahannya, beras ketan dapat dimasak dengan beberapa cara yaitu :
1) Diaron
Beras ketan yang sudah dicuci bersih kemudian dimasak didalam panci dengan perbandingan cairan
satu banding satu. Apabila beras ketan yang dimasak sebanyak 200gr maka banyaknya cairan yang
digunakan untuk mengaron adalah 200 ml atau lebih. Beras ketan dimasak hingga cairan sudah
berkurang dan meresap kedalam beras, kemudian barulah dimasukan kedalam kukusan dan dimasak
selama kurang lebih 30 – 45 menit atau hingga matang.
2) Dikukus
Proses pemasakan beras ketan dengan cara langsung dikukus membutuhkan waktu yang lebih lama.
Awalnya beras ketan harus direndam semalaman agar bulir beras lebih empuk, kemudian barulan
dikukus selama 45 menit sampai satu jam sampai ketan matang.
3) Direbus
Beras ketan dapat juga diolah dengan cara direbus dengan menggunakan bahan pembungkus atau untuk
membuat bubur. Apabila menggunakan bahan pembungkus, masukan beras kedalam daun
pembungkus kemudian ikat dan rebus hingga matang. Sedangkan untuk membuat bubur, masukan
beras ketan yang sudah direndam semalaman kedalam panci dan tambahkan air hingga menutupi
permukaan beras kurang lebih dua ruas jari dan masak dengan api kecil hingga matang.
D. Kue Indonesia Berbahan Dasar Ketan
Pada pembuatan kue Indonesia, beras ketan memiliki beragam olahan dengan berbagai teknik
pengolahan dan cita rasa yang khas. Beberapa olahan kue Indonesia berbahan dasar beras ketan ini
adalah :
1) Lemper
2) Semar Mendem
3) Lalempa
4) Lepet
5) Lalempa
6) Ketan Sarikaya
7) Wajik
8) Bubur Ketan Hitam
9) Jadah Ketan
E. Pengertian Tepung Ketan
Tepung ketan adalah tepung yang dibuat dari beras ketan yang ditumbuk atau digiling hingga halus.
Tepung ketan yang banyak dipasaran ada dua jenis, yaitu tepung ketan putih dan tepung ketan hitam.
Tepung ketan putih berwarna sama dengan tepung beras tetapi ketika dilarutkan dengan air, tepung
ketan akan menjadi lebih kental dan pekat dibandingkan tepung beras. Sedangkan tepung ketan hitam
berwarna abu-abu agak gelap.Tepung ketan banyak digunakan sebagai bahan dasar pembuatan kue
Indonesia karena akan menghasilkan kue yang kenyal. Dalam beberapa olahan, tepung ketan digunakan
sebagai pahan pengental karena tingginya kandungan pati dalam beras ketan.
F. Karakteristik Tepung Ketan
Tepung ketan memiliki tekstur yang halus tetapi lebih lengket apabila diraba. Ketika dilarutkan dalam
air, tepung ketan akan terlihat lebih kental dan pekat bila dibandingkan tepung beras. Ketika dimasak,
tepung ketan akan mengental dan menjadi liat kemudian mengeras. Hal ini disebabkan kandungan pati
nya yang tinggi. Oleh karena itu dalam pengolahannya, tepung beras tidak boleh dimasak terlalu lama
untuk mencegah pengerasan adonan yang tidak diinginkan.
G. Cara Pengolahan Tepung Ketan
Tepung ketan dalam diolah menjadi beragam kue Indonesia. Teknik pengolahannya pun berbeda-beda.
Namun pada umumnya, tepung ketan akan dibuat menjadi adonan yang dapat diuleni terlebih dahulu
yang kemudian dilanjutkan dengan teknik pengolahan lain seperti mengukus, menggoreng, dan
merebus. Dalam membuat adonan tepung ketan, perlu diperhatikan penambahan cairan agar konsistensi
adonan tidak terlalu encer dan tidak terlalu keras. Hal ini akan mempengaruhi hasil akhir produk kue
Indonesia yang akan dibuat.
H. Kue Indonesia Berbahan Dasar Tepung Ketan
1) Onde-onde
2) Kue Bugis
3) Kue Ku
4) Klepon
5) Gemblong
6) Benang Sutera
7) Kue Mendut
8) Awug-Awug Tepung Ketan
9) Bolu Ketan Hitam
SOAL ESSAY
1. Sebutkan 3 perbedan beras dan beras ketan :
2. Tuliskan pengertian dari tepung ketan :
3. Tuliskan 3 perbedaan ketan putih dan ketan hitam :
4. Mengapa beras ketan memiliki tekstur yang lebih pulen dan lengket? :
5. Sebutkan 3 ciri-ciri dari beras ketan yang baik :
6. Sebutkan 3 karakteristik tepung ketan :
7. Sebutkan 5 macam kue Indonesia berbahan dasar ketan :
8. Sebutkan 3 kue Indonesia berbahan dasar tepung ketan yang diolah dengan cara dikukus :
9. Sebutkan 3 kriteria produk wajik yang baik :
10. Apa yang menyebabkan ketan yang sudah dimasak menjadi lembek dan tidak terlihat bentuk bulirnya lagi? :
REFLEKSI
Peserta Didik
1. Apakah kalian memahami jenis kue Indonesia dari ketan dan tepung ketan
2. Apakah kalian dapat Membuat kue Indonesia dari ketan dan tepung ketan?
3. Manfaat apa yang dapat kamu peroleh dari materi pembelajaran ini?
4. Kesulitan apa yang kamu alami dalam proses pembelajaran?
5. Sikap positif apa yang kamu peroleh selama mengikuti kegiatan pembelajaran?
Guru
1. Apakah dalam membuka pelajaran dan memberikan penjelasan teknis atau instruksi
yang disampaikan untuk pembelajaran yang akan dilakukan dapat dipahami oleh
peserta didik?
2. Bagaimanakah pada rencana pembelajaran yang perlu diperbaiki?
3. Bagaimana tanggapan peserta didik terhadap materi atau bahan ajar, pengelolaan
kelas, latihan, dan penilaian yang telah dilakukan dalam pembelajaran?
4. Apakah dalam berjalannya proses pembelajaran sesuai dengan yang diharapkan?
5. Apakah arahan dan penguatan materi yang telah dipelajari dapat dipahami oleh
peserta didik?
Remedial
Remedial dilakukan apabila tujuan pembelajaran belum tercapai. Belum tercapainya
tujuan pembelajaran dapat diketahui apabila skor perolehan dari instrument
penilaian/assessment masih dibawah KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal). Rencana
remedial yang akan diberikan adalah membahas soal-soal ujian sebelumnya
termasuk soal yang dianggap sulit berdasarkan hasil analisis hasil evaluasi.
Pengayaan
Merujuk pada sumber belajar lainnya dalam menambah wawasan peserta didik.
Program Remedial dan Pengayaan
Sekolah :
Mata Pelajaran :
Kelas/Semester :
Tahun :
Nama Rencana Program
Tanggal Hasil
No Elemen Peserta Sesudah Simpulan
Remedial Pengayaan Pelaksanaan Sebelum
Didik
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Kelompok :
Anggota :
Kelas :
SMK N 1 RANCABALI
IV. Tujuan :
Setelah mendengarkan dan memperhatikan penjelasan guru dan
berdiskusi,siswa dapat :
1. Mempersiapkan alat, bahan untuk mengolah kue Indonesia dari
tepungketan.
2. Mengolah adonan kue Indonesia dari tepung ketan dengan teknik
yangbenar dan tepat.
3. Menggunakan teknik memasak kue Indonesia dari tepung ketan
dengan benar dan tepat.
4. Menyajikan kue Indonesia dari tepung ketan dengan benar dan
tepatsesuai standar perusahaan.
5. Mempresentasikan hasil kue Indonesia dari tepung ketan sesuai
dengankriteria.
V. Alat :
1. Alat Masak :
a) Timbangan
b) Sendok kayu
c) Kom adonan
d) Cetakan/Loyang
e) Panci
f) Kompor gas
g) Dandang/klakat
h) Saringan kelapa
i) Wajan
2. Alat Hidang :
a) Dessert plate
b) Piring cekung kecil
c) Cup sup
VI. Pengetahuan Bahan
Tepung ketan harus bersih dan tidak berbau apek. Tepung
ketan mempunyai sifat sulit dibentuk jika dicampur air dingin,
bila dicampur air panas akan lengket dan susah dibentuk,
namun bila dicampur air hangat akan mudah dibentuk. Dari
bahan tepung ketan dapat diolah berbagai kue, antara lain :
klepon, puteri mandi, kue bugis, mendut dan getas. Tepung
ketan bisa diolah dengan teknik direbus, dikukus, dan
digoreng. Dari satu macam adonan tepung ketan bisa dibuat 5
macamkue dengan skema sebagai berikut :
Adonan dasar
tepungketan dan air
hangat
A. Kue Klepon
No Bahan Makanan Banyaknya Keterangan
1 Adonan dasar 1/5 resep (100gr tepung ketan,
2 Terigu segitiga biru 40 gr 50 cc air hangat, 1/5
3 Tepung kanci 20 gr sdt garam dan vanili)
4 Gula pasir 12 gr
5 Air daun suji/ pewarna 25 cc/ 1
tetes
6 Gula merah 50 gr Diiris/ disisir
7 Daun pandan 1 helai
8 Garam ½ sdt Dicampur lalu dikukus
9 Kelapa parut 50 gr
10 Daun pisang 1 helai Dibuat alas
Ikuti prosedur kerja :
1. Campur adonan dasar dengan terigu, kanci, gula, dan air
dau suji(pewarna) dalam kom adonan sampai bisa dibentuk
(kalis).
2. Bentuk sebesar kelereng (± 7 ½ gr), gepengkan lalu isi dengan
gula merah, dibulatkan lagi, rebus dalam air mendidih
sampai terapung.
3. Setelah adonan terapung, angkat, tiriskan lalu gulingkan dalam
kelapa parut.
4. Hidangkan dengan alas daun pisang pada dessert plate.
B. Kue Putri Mandi
No Bahan Makanan Banyaknya Keterangan
1 Adonan dasar 1/5 resep (100gr tepung ketan,
2 Tepung kanci 25 gr 50 cc air hangat, 1/5
3 Air hangat (±50o cc) 70 cc sdt garam dan vanili)
4 Air daun suji pekat 2 sdm
ISI
5 Kelapa ½ tua ¼ butir Parut memanjang
6 Gula merah 50 gr Diiris/ disisir
7 Air 50 cc
8 Daun pandan 2 lembar
9 Garam 1/8 sdt
SAUS SANTAN/
AREH
10 Santan 200 cc Masukkan dalam panci
11 Tepung beras ½ sdt masak sampai kental
12 Daun pandan 1 lembar dengan api kecil
13 Garam halus 1/8 sdt (supaya tidak pecah)
14 Daun pandan/ daun 20 x 4 cm Untuk tempat putri
pisang mandi saat
dihidangkan
Ikuti prosedur kerja :
1. Rebus air dan daun pandan.
2. Campur adonan dasar dengan tepung kanci, air hangat, dan
airdaun suji pekat aduk sampai kalis, bagi 3 adonan,
masing- masing diberi warna sesuai selera.
3. Semua bahan isi disatukan dalam wajan, masak sampai
airnyahabis, angkat, dibentuk bulat-bulat ± 10 gr.
4. Timbang adonan ± 15 gr, bulatkan dan gepengkan beri isi lalu
bulatkan kembali. Masukan dalam air mendidih sampai
matang(terapung), angkat, tiriskan, masukkan dalam saus
areh.
5. Hidangkan dalam takir diatas dessert plate/ piring kue
C. Kue Bugis
No Bahan Makanan Banyaknya Keterangan
1 Adonan dasar 1/5 resep (100gr tepung ketan,
2 Tepung kanci 25 gr 50 cc air hangat, 1/5
3 Air hangat 75 cc sdt garam dan vanili)
ISI
4 Kelapa ½ tua ¼ butir Diparut memanjang
5 Gula merah 50 gr Diiris/ disisir
6 Air 50 cc
7 Daun pandan 2 lembar
8 Garam 1/8 sdt
SAUS SANTAN/
AREH
9 Santan 200 cc
10 Tepung beras 1 sdt Dimasak dengan api
11 Daun pandan 1 lembar kecil sampai kental
12 Garam halus 1/8 sdt
13 Daun pisang 1 lembar
D. Kue Mendut
No Bahan Makanan Banyaknya Keterangan
1 Adonan dasar 1/5 resep (100gr tepung ketan,
2 Tepung kanci 20 gr 50 cc air hangat, 1/5
3 Air hangat (±50o cc) 125 cc sdt garam dan vanili)
4 Air daun suji pekat 1 sdm
5 Warna merah cair 2 tetes
ISI
6 Kelapa ½ tua ¼ butir Parut memanjang
7 Gula pasir 50 gr Diiris/ disisir
8 Air 50 cc
9 Daun pandan 2 lembar
10 Garam 1/8 sdt
SAUS SANTAN/
AREH
11 Santan 200 cc Masukkan dalam panci
12 Tepung beras ½ sdt masak sampai kental
13 Daun pandan 1 lembar dengan api kecil
14 Garam halus 1/8 sdt (supaya tidak pecah)
IX. Tugas
Individu / kelompok
1. Kerjakan pada lembar kerja siswa 1 dan 2.
2. Buatlah daftar belanja bahan (Daftar Rencana Belanja dan
DaftarBelanja Sesungguhnya)
3. Daftar alat yang digunakan.
4. Kalkulasi harga jual produk (kue).
X. Kriteria Penilaian
No Kriteria Nilai Nilai Ket
Maks Perolehan
1 Proses Kerja (50)
c. Persiapan
- Kelengkapan bahan 5
- Kelengkapan alat 5
d. Proses
- Prepare 5
(persiapanbahan) 15
10
- Teknik
mengolahadonan
10
- Teknik penyelesaian
(memasak) sesuai K3
- Teknik penyajian dan
memperhatikan sanitasi
hygiene.
2 Hasil Kerja (30)
e. Bentuk 10
f. Tekstur 10
g. Warna 5
h. Rasa 5
3 Sikap (20)
e. Kreatifitas 5
f. Etos kerja/ kerja keras 5
g. Kemandirian 5
h. Ketepatan waktu/ disiplin 5
Jumlah 100
XI. Lembar Penilaian Unjuk Kerja
PERENCANAAN
1. Menu :
2. Waktu Pengolahan :
3. Resep :
5. Design hidangan :
Warna
Rasa
Tekstur
Berat
Jumlah/
porsi