Penelaah Kurikulum
Penelaah Kurikulum
Penelaah Kurikulum
Kecamatan : Palmerah
A. Latar Belakang
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 36
ayat (1) menyatakan bahwa “Pengembangan kurikulum dilakukan dengan mengacu pada
standar nasional pendidikan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional,” dan ayat (2)
menyebutkan bahwa “Kurikulum pada semua jenjang dan jenis pendidikan dikembangkan
dengan prinsip diversifikasi sesuai dengan satuan pendidikan, potensi daerah, dan peserta
didik”. Pasal 38 ayat (2) menyatakan bahwa “Kurikulum pendidikan dasar dan menengah
dikembangkan sesuai dengan relevansinya oleh setiap kelompok atau satuan pendidikan dan
komite sekolah/madrasah di bawah koordinasi dan supervisi dinas pendidikan atau kantor
Departemen Agama Kabupaten/Kota untuk pendidikan dasar dan Provinsi untuk pendidikan
menengah.
Dalam rangka melaksanakan perundangan tersebut, telah diterbitkan Peraturan
Pemerintah (PP) No.19 Tahun 2005 yang sudah direvisi beberapa kali terakhir menjadi PP
No.13 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan yang meliputi delapan standar, yaitu
standar isi, standar kompetensi lulusan, standar proses, standar penilaian, standar sarana dan
prasarana, standar pengelolaan, standar tenaga kependidikan, dan standar pembiayaan. Pasal
17 (ayat 2) PP tersebut menyatakan bahwa “ Sekolah dan komite sekolah, atau madrasah dan
komite madrasah, mengembangkan kurikulum tingkat satuan pendidikan dan silabusnya
berdasarkan kerangka dasar kurikulum dan standar kompetensi lulusan, di bawah supervisi
dinas kabupaten/kota yang bertanggung jawab di bidang pendidikan untuk SD, SMP, SMA, dan
SMK, dan departemen yang menangani urusan pemerintahan di bidang agama untuk MI, MTs,
MA, dan MAK. Sejak keluarnya PP. No. 19 Tahun 2005 secara resmi penyusunan kurikulum
menjadi tanggung jawab setiap satuan pendidikan (sekolah dan madrasah), dengan demikian
tidak lagi dikenal istilah kurikulum nasional yang dulu menjadi tanggung jawab pemerintah
pusat.
Hingga saat ini telah terbit tujuh dari delapan Standar Nasional Pendidikan yang
seharusnya dijadikan acuan dalam pengembangan dan penyusunan kurikulum
sekolah/madrasah pada jenjang pendidikan dasar dan menengah. Informasi yang diperoleh dari
Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota mengatakan bahwa pada umumnya sekolah dan madrasah
di semua jenjang dan jenis pendidikan sudah melaksanakan KTSP walaupun masih adaptasi
model kurikulum (KTSP) sekolah lain atau pusat dan sebagian kecil sekolah/madarasah yang
menyusun kurikulum sendiri. Dengan adanya keragaman kemampuan dalam mengembangkan
kurikulum sekolah (KTSP), tentu akan berdampak pada kualitas kurikulum yang dihasilkan.
Untuk itu perlu dilakukan verifikasi terhadap kurikulum yang disusun dan dikembangkan oleh
satuan pendidikan untuk melihat kesesuaiannya dengan standar nasional pendidikan dalam
rangka pengendalian mutu kurikulum. Dalam melakukan penelaahan kurikulum tentu saja
diperlukan instrumen penelaahan. Berdasarkan hal tersebut disusun panduan penelaahan
kurikulum (KTSP) yang diharapkan dapat menjadi masukan kepada Dinas Pendidikan Provinsi,
Kabupaten/Kota dalam melakukan tugasnya menelaah kurikulum sekolah.
B. Tujuan
Penyusunan Panduan Penelaahan Kurikulum Sekolah (KTSP) bertujuan untuk memberikan
masukan ke Dinas Pendidikan Provinsi dan Kabupaten/Kota dalam rangka melaksanakan tugas
mereka mengendalikan mutu kurikulum yang disusun oleh satuan pendidikan sebelum
disahkan.
C. Ruang Lingkup
Instrumen penelaahan kurikulum sekolah (KTSP) ini disusun dengan mengacu pada standar
nasional pendidikan, terutama standar isi, SKL, standar proses, standar pengelolaan, dan
standar penilaian serta panduan penyusunan KTSP dari BSNP.
D. Sasaran Pengguna
Panduan penelaahan Kurikulum Sekolah (KTSP) ini ditujukan bagi Satuan Pendidikan, Dinas
Pendidikan Provinsi, Kabupaten/Kota serta Tim Pengembang Kurikulum (TPK) di daerah agar
memiliki persepsi yang sama dalam menelaah kurikulum sekolah.
1
Instrumen Penelaahan Kurikulum Sekolah (K 13) Dokumen 1
BAB I Pendahuluan
5 A. Latar Belakang Berisi dasar pemikiran
penyusunan K 13
Dirumuskan dengan bahasa
yang baik dan benar
6 B. Acuan Rujukan : Permendikbud No.
Konseptual 61 tentang KTSP
Pengembangan Menguraikan acuan konseptual
K13 pengembangan K 13
Dirumuskan dengan bahasa
yang baik dan benar
7 C. Prinsip Rujukan : Permendikbud No.
Pengembangan 61 tentang KTSP
K13 Minimal berisi prinsip yang
terdapat dalam Panduan
Penyusunan K 13 dari BSNP
Terdapat uraian dari setiap
prinsip tersebut
2
Aspek yang Analisis Saran
No Deskripsi *)
Ditelaah Ada Tidak Perbaikan
3
Aspek yang Analisis Saran
No Deskripsi *)
Ditelaah Ada Tidak Perbaikan
4
Aspek yang Analisis Saran
No Deskripsi *)
Ditelaah Ada Tidak Perbaikan
6
Aspek yang Analisis Saran
No Deskripsi *)
Ditelaah Ada Tidak Perbaikan
pecinta alam, jurnalistik, dll
d. Keagamaan : pesantren kilat,
ceramah keagamaan, baca tulis
Al Qur’an, retreat
Jakarta, 2021
Mengetahui , Pengawas SD Wilayah Binaan II
Kepala Satuan Pelaksana Pendidikan
Kecamatan Palmerah