Penilaian Kinerja 2022 Semester 2
Penilaian Kinerja 2022 Semester 2
Penilaian Kinerja 2022 Semester 2
KINERJA PUSKESMAS
Puskesmas : ……………………………………..
Kabupaten/Kota : ……………………………………..
Tahun : ……………………………………..
HASIL CAKUPAN
NO KOMPONEN KEGIATAN
(%)
I PELAYANAN PROMOSI KESEHATAN
IV PELAYANAN GIZI
IX UPAYA KESTRAD
B. PENILAIAN MANAJEMEN PUSKESMAS
SKALA
No Jenis Variabel NILAI HASIL
NILAI 0 NILAI 4 NILAI 7 NILAI 10
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
A. Manajemen Umum Puskesmas
1 Mempunyai Rencana Lima Tahunan Tidak punya Punya 10
Ada RUK, disusun berdasarkan Rencana Lima Tahunan, dan Ya, beberapa ada Ya, sebagian ada analisa Ya, seluruhnya ada analisa
2 Tidak menyusun 7
melalui analisis situasi dan perumusan masalah analisa dan perumusan dan perumusan dan perumusan
14 Kepala Puskesmas melakukan pemeriksaan keuangan secara Tidak dilaksanakan Ya tidak tentu Ya setiap tiga bulan Ya setiap bulan 10
berkala
D. Manajemen Pemberdayaan Masyarakat
15 a. Melakukan Advokasi kepada Camat Tidak dilaksanakan Dilaksanakan 10
b. Loka Karya tingkat kecamatan Tidak dilaksanakan Dilaksanakan 10
c. Pertemuan SMD/MMD Tidak dilaksanakan Dilaksanakan 10
dst
E. Manajemen Data dan Informasi
16 Ditetapkan tim Sistem Informasi Puskesmas Tidak ditetapkan Ditetapkan 10
F. Manajemen Program
Perencanaan program disusun berdasarkan Rencana Lima
Ya, beberapa ada Ya, sebagian ada analisa Ya, semua dilakukan analisa
17 Tahunan, RUK, RPK, dan melalui analisis situasi dan
analisa dan perumusan dan perumusan dan perumusan
perumusan masalah 10
SKALA
No Jenis Variabel NILAI HASIL
NILAI 0 NILAI 4 NILAI 7 NILAI 10
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
G. Manajemen Mutu
1 Drop out pelayanan ANC (K1-K4) > 20% 11-20 % < 10% 10
2 Persalinan oleh Tenaga Kesehatan < 70% 70-79 % > 80 % 10
3 Error rate pemeriksaan BTA <4% 4-4,9% >5% 4
4 Penanganan Komplikasi Obstetri/risiko tinggi <4% 4-4,9% >5% 10
5 Error rate pemeriksaan BTA <4% 4-4,9% >5% 4
6 Error rate pemeriksaan darah malaria > 10 % 6-10% <5% -
7 Kepatuhan terhadap standar ANC < 50 % 51-80% 81-100% 10
8 Kepatuhan terhadap standar pemeriksaan TB Paru < 50 % 51-80% 81-100% 10
9 Tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan Puskesmas < 50 % 51-80% 81-100% 10
Keterangan
Matriks tersebut di atas merupakan contoh jenis variabel penilaian manajemen Puskesmas. Penentuan variabel penilaian dan standar nilai pada setiap skala mengikuti NSPK program yang
1
berlaku dan atau hasil koordinasi dengan dinas kesehatan kabupaten/kota.
2 Matriks tersebut dapat dikembangkan sesuai kebutuhan dan kebijakan daerah, dengan tidak mengurangi variabel kolom yang ada
3 Standar nilai pada setiap skala pada manajemen mutu sesuai standar mutu yang ditetapkan oleh program dana atau hasil koordinasi dengan dinas kesehatan kabupaten/kota
4 Point (G). Manajemen Mutu, diisi dengan indikator prioritas Puskesmas yang tercantum dalam Rencana Lima Tahunan Puskesmas
5 Cara perhitungan :
Mengisi pada kolom (7) sesuai dengan hasil penilaian di Puskesmas. Hasil akhir adalah rata-rata dari penjumlahan seluruh variabel penilaian. Hasil akhir
dikelompokkan menjadi (1). Baik, dengan nilai rata-rata ≥ 8,5 ; (2). Sedang, dengan nilai rata-rata 5,5-8,4 ; dan (3). Kurang dengan nilai rata-rata < 5,5.
LAMPIRAN CAKUPAN KEGIATAN PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS
JUMLAH TARGET
NO JENIS KEGIATAN SATUAN SASARAN SASARAN
(T)
I PROMOSI KESEHATAN
CAKUPAN
PENCAPAIAN VARIABEL SUB VARIABEL
(H) (V) (SV)
=(A+….)/…
X 100 X
60 100 X
144 100 X
4 100 X
X 72.2192560954 X
4 100 X
312 16.6577682862 X
5 100 X
KESEHATAN LINGKUNGAN, KESEHATAN KERJA DAN OLAH RAGA
CAKUPAN
JUMLAH TARGET
NO JENIS KEGIATAN SATUAN PENCAPAIAN (H)
SASARAN SASARAN (T) VARIABEL (V) SUBVARIABEL S(V)
3 Presentase kualitas Air Minum memenuhi syarat % 100 100 100 100 x
A Kesehatan Ibu X X
1 Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil sesuai standar (K4) ( 88 %) Ibu Hamil 101
Cakupan Ibu Bersalin yang mendapatkan Pertolongan
2 Persalinan oleh tenaga kesehatan di Fasilitas Kesehatan Ibu Bersalin 97
sesuai standar ( 88 %)
3 Cakupan Desa Melaksanakan Kelas Ibu hamil (50%) Jumlah Desa 4
B Kesehatan Bayi X X
Cakupan Bayi Baru lahir usia 0-28 hari yang mendapatkan
1 Neonatus 92
pelayanan sesuai standar (KN Lengkap) (90%)
2 Cakupan Kunjungan bayi sesuai standar (95% ) Bayi 82
C Kesehatan Balita X X
1 Cakupan Pelayanan Anak Balita ( 77 % ) Balita 449
Jumlah Balita
Cakupan Pelayanan Kesehatan anak Balita Sakit yang dilayani
2 Sakit berobat ke 85
MTBS (100%)
Pukesmas
Kesehatan Anak
D Usia sekolah dan Remaja X X
Cakupan Peserta Didik kelas 1 yang mendapat penjaringan Jumlah Peserta
1 173
Kesehatan (100%) didik
Jumlah Sekolah Dasar (SD/MI/SDLB) yang dilakukan
2 Sekolah 10
penjaringan kesehatan bagi peserta didik kelas 1 (100%)
E Pelayanan Keluarga Berencana X X
1 Keluarga mengikuti program Keluarga Berencana ( 73 %) PUS ber KB 1497
Cakupan KB Pasca Persalinan (Ibu menggunakan kontrasepsi
2 langsung sesudah melahirkan s/d 42 hari sesudah melahirkan Bulin 97
(40 %)
F Pelayanan Kesehatan Lansia X X
Jumlah Lansia umur ≥ 60 tahun yang mendapat pelayanan (56
1 Lansia ≥ 60 1498
%)
Jumlah Posyandu
2. Jumlah Posyandu Lansia (50 %) 7
Lansia
N KINERJA PUSKESMAS
TARGET CAKUPAN
SASARAN PENCAPAIAN VARIABEL SUB VARIABEL
(T) (H) (V) (SV)
69.485932041
X X 58.933006703 X
101 38 37.62 X
97 38 39.18 X
4 4 100 X
X X 94.565217391 X
92 82 89.13 X
82 82 100.00 X
X X 71.61142408 X
449 305 67.93 X
85 64 75.29 X
X X 50 X
10 10 0 X
X X 49.015556887 X
1497 1128 75.35 X
97 22 22.68 X
X X 92.790387183 X
7 7 100.00 X
No INDIKATOR DEFINISI OPERASIONAL CARA PERHITUNGAN
Kegiatan Program
10 Jumlah Kelompok Lansia / Posyandu Lansia Jumlah Posyandu Lansia / Posbindu Lansia yang frekuensi Jumlah absolut Posyandu Lansia aktif DIBAGI total Posyandu Lansia
yang Aktif pertemuannya minimal 4 kali dalam 1 tahun
Lansia (umur > 60 tahun) yang dibina / yang mendapat Jumlah Lansia yang dibina / yang mendapat pelayanan
Lansia umur > 60 tahun yang dibina / yang
11 pelayanan kesehatan / diskreening kesehatannya di wilayah kerja kesehatan/diskrining (umur > 60 tahun) DIBAGI Jumlah sasaran
mendapat pelayanan
Puskesmas minimal 1 kali dalam kurun waktu 1 tahun Lansia (umur > 60 tahun) di wilayah kerja dalam kurun 1 tahun
KB
PUS dimana istrinya memiliki salah satu kriteria “4T” yaitu : 1) Persentase PUS dengan “4T” yang menjadi peserta KB terhadap
berusia kurang dari 20 tahun; 2) berusia lebih 35 tahun; 3) telah seluruh PUS dengan “4T” di wilayah kerja tertentu.
memiliki anak hidup lebih dari 3 orang; atau 4) jarak kelahiran = Jumlah PUS “4T” ber-KB / Jumlah PUS dengan “4T”
12 PUS 4 T ber KB antara satu anak dengan lainnya kurang dari 2 tahun. x 100%
Peserta KB baru atau lama yang mengalami gangguan kesehatan Persentase peserta KB yang mengalami komplikasi terhadap seluruh
mengarah pada keadaan patologis, sebagai akibat dari proses peserta KB aktif di wilayah kerja tertentu.
tindakan/pemberian/pemasangan = Jumlah Kasus Komplikasi/
alat kontrasepsi yang digunakan seperti: perdarahan, Jumlah peserta KB aktif
16 Komplikasi infeksi/abses, fluor albus bersifat patologis, perforasi, x 100%
translokasi, hematoma, tekanan darah meningkat, perubahan
HB, expulsi (Depkes, 2005:16)
Pelayanan Keluarga Kasus terjadinya kehamilan pada peserta KB aktif yang pada saat Persentase peserta KB yang mengalami kegagalan kontrasepsi
Berencana tersebut menggunakan metode kontrasepsi (Depkes, 2005:15) terhadap
seluruh peserta aktif di wilayah kerja tertentu.
13 Kegagalan = Jumlah Kasus Kegagalan KB / Jumlah peserta KB aktif x 100%
Peserta KB yang mengalami efek yang tidak diinginkan akibat = Jumlah peserta KB yang mengalami efek samping / Jumlah peserta
14 Efek Samping pesertaan alat kontrasepsi tetapi tidak menimbulkan akibat yang KB aktif x 100%
serius (PMK 97)
No INDIKATOR DEFINISI OPERASIONAL CARA PERHITUNGAN
Kegiatan Program
Peserta yang tidak melanjutkan pesertaan = Jumlah kasus drop-out / Jumlah peserta KB aktif x 100%
kontrasepsi (drop-out) dalam satu tahun kalender dibandingkan
jumlah peserta aktif di wilayah kerja tertentu. Kasus DO tidak
15 Drop Out termasuk mereka
yang ganti cara.
Peserta KB baru dan lama yang masih aktif memakai kondom Persentase peserta kondom aktif terhadap total Peserta KB Aktif, di
terus-menerus hingga saat ini untuk menjarangkan kehamilan suatu wilayah kerja tertentu.
16 Kondom atau yang mengakhiri kesuburan. = Jumlah peserta Kondom Aktif / Jumlah Peserta KB Aktif x 100%
Peserta KB baru dan lama yang masih aktif memakai kontrasepsi Persentase peserta KB pil aktif terhadap total Peserta KB AKtif, di
pil terus-menerus hingga saat ini untuk menjarangkan kehamilan suatu wilayah kerja tertentu.
17 Pil atau yang mengakhiri kesuburan. = Jumlah peserta KB Pil Aktif / Jumlah Peserta KB Aktif x 100%
Peserta KB baru dan lama yang masih aktif memakai kontrasepsi Persentase peserta KB suntik aktif terhadap total Peserta KB Aktif,
suntik terus-menerus hingga saat ini untuk menjarangkan di suatu wilayah kerja tertentu.
18 Suntik kehamilan atau yang mengakhiri kesuburan. = Jumlah peserta KB Suntik Aktif / Jumlah Peserta KB Aktif x 100%
Peserta KB baru dan lama yang masih aktif memakai AKDR Persentase peserta AKDR aktif terhadap total Peserta KB Aktif, di
hingga saat ini untuk menjarangkan kehamilan atau yang suatu wilayah kerja tertentu.
23 AKDR mengakhiri kesuburan. = Jumlah peserta AKDR Aktif / Jumlah Peserta KB Aktif x 100%
Peserta KB Aktif
Peserta KB baru dan lama yang masih aktif memakai implan Persentase peserta implan aktif terhadap total Peserta KB Aktif, di
hingga saat ini untuk menjarangkan kehamilan atau yang suatu wilayah kerja tertentu.
19 Implan mengakhiri kesuburan. = Jumlah peserta Kondom Aktif / Jumlah Peserta KB Aktif x 100%
Peserta KB baru dan lama yang menjalani MOW untuk Persentase perempuan di-MOW terhadap total Peserta KB Aktif, di
mengakhiri kesuburan. suatu wilayah kerja tertentu.
20 MOW = Jumlah Perempuan di-MOW / Jumlah Peserta KB Aktif x 100%
Peserta KB baru dan lama yang menjalani MOP untuk mengakhiri Persentase laki-laki di-MOP terhadap total Peserta KB Aktif, di suatu
21 MOP kesuburan. wilayah kerja tertentu.
= Jumlah Laki-laki di-MOP / Jumlah Peserta KB Aktif x 100%
Peserta KB baru dan lama yang masih aktif memakai alokon Persentase peserta KB aktif terhadap total PUS, di suatu wilayah
terus-menerus hingga saat ini untuk menjarangkan kehamilan kerja
22 Jml Peserta KB Aktif atau yang mengakhiri kesuburan. tertentu.
= Jumlah Peserta KB Aktif / Jumlah PUS x 100%
No INDIKATOR DEFINISI OPERASIONAL CARA PERHITUNGAN
Kegiatan Program
ibu yang suami nya menggunakan kontrasepsi kondom langsung = Jumlah ibu paska persalinan menggunakan KB Pil / Jumlah Peserta
23 Kondom setelah istrinya melahirkan (sampai dengan 42 hari sesudah KBPP x 100%
melahirkan)
Ibu yang mulai menggunakan KB pil langsung (setelah 3 hari) = Jumlah ibu paska persalinan menggunakan KB Pil / Jumlah Peserta
24 Pil pasca melahirkan (sampai dengan 42 hari sesudah melahirkan). KBPP x 100%
Ibu yang mulai menggunakan KB suntik langsung sesudah = Jumlah ibu paska persalinan menggunakan KB Suntik / Jumlah
25 Suntik melahirkan (sampai dengan 42 hari sesudah melahirkan). Peserta KBPP x 100%
Ibu yang mulai menggunakan AKDR langsung sesudah = Jumlah ibu paska persalinan menggunakan AKDR / Jumlah Peserta
26 AKDR melahirkan (sampai dengan 42 hari sesudah melahirkan). KBPP x 100%
Jumlah Peserta KB
Paska Persalinan
Ibu yang mulai menggunakan implan langsung sesudah = Jumlah ibu paska persalinan menggunakan implan / Jumlah
27 Implan melahirkan (sampai dengan 42 hari sesudah melahirkan). Peserta KBPP x 100%
Ibu yang menjalani MOW langsung sesudah melahirkan (sampai = Jumlah ibu paska persalinan menjalani MOW / Jumlah Peserta
28 MOW dengan 42 hari sesudah melahirkan). KBPP x 100%
Ibu yang suami menjalani MOP langsung sesudah istrinya = Jumlah ibu paska persalinan yang suaminya menjalani MOP /
29 MOP melahirkan (sampai dengan 42 hari sesudah melahirkan). Jumlah Peserta KBPP x 100%
Ibu yang mulai menggunakan alat kontrasepsi langsung sesudah = Jumlah ibu paska persalinan ber KB / Jumlah sasaran ibu bersalin x
30 Jml Kb Paska Persalinan melahirkan (sampai dengan 42 hari sesudah melahirkan). 100%
LAMPIRAN CAKUPAN KEGIATAN PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS
1 Presentase ibu hamil anemia (39 % -----2022) bumil 109 1 1 100.00 ………..
2 Presentase Ibu Hamil Kurang Energi Kronik (KEK) (13%-----.2022) bumil 109 37 37 100 ………..
Cakupan ibu hamil yang mendapat TTD minimal 90 tablet selama masa
3
kehamilan (82% ----- 2022)
bumil 22 22 100 ………..
5 Cakupan Ibu Nifas mendapat Kapsul Vitamin A (76% ----2022) Bufas 27 27 100 ………..
Presentase Bayi dengan berat badan lahir rendah (berat badan < 2500
1
gram) (3.8% ----2022)
Bayi 28 3 3 100.00 ………..
2 Cakupan Bayi baru lahir mendapat IMD (62% ----2022) Bayi 28 28 25 89.29 ………..
Cakupan Bayi Usia kurang dari 6 bln mendapat ASI Ekslusif (50% ----
3
2022)
Bayi 41 41 37 90.24 ………..
4 Cakupan Bayi Usia 6 bln mendapat ASI Ekslusif (45% ----2021) Bayi 35 35 32 91.43 ………..
5 Cakupan Balita 6-59 bulan mendapat Kapsul Vitamin A (88% --- 2022) Balita 358 358 358 100.00 ………..
Cakupan Balita Gizi Kurang mendapat Makanan Tambahan (85% ---
6
2022)
Balita 16 16 16 100 ………..
7 Cakupan Balita Gizi Buruk mendapat Perawatan (86% --- 2022) Balita 0 0 0 0 ………..
8 Jumlah Balita mendapatkan suplementasi gizi makro(190.000 --- 2022) Balita 358 358 358 100 ………..
9 Cakupan Balita yang ditimbang berat badannya D/S (75% --- 2022) Balita 400 400 382 95.50 ………..
Cakupan Balita memiliki Buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) dan Kartu
10
Menuju Sehat (KMS) (75% --- 2022)
Balita 400 400 400 100 ………..
11 Cakupan Balita ditimbang yang naik Berat Badannya (N/D) (84% --- 2022) Balita 400 400 333 83.25 ………..
Presentase Berat Badan Kurang (BB Kurang dan sangat kurang pada
12
Balita ( 14%-----2022)
Balita 12 12 12 100.00 ………..
14 Prevalensi Wasting Gizi Kurang dan Gizi Buruk pada balita (7,5%-----2022) Balita 379 379 14 3.69
1 Cakupan Remaja Putri mendapat tablet Tambah darah (52% --- 2021) Balita 219 219 219 100 ………..
1 Cakupan Rumah tangga mengkonsumsi garam beryodium (86%----2022) Balita 80 80 80 100 ………..
3,79% x Jumlah
A Penemuan Penderita Pneumonia Balita X X X X Penduduk
……………….
Pelayanan Terduga TB
B Pelayanan Kesehatan orang dengan TBC X X X X Sesuai Standar (100%)
……………….
IR Balita = 843/1000
3 Balita dengan diare yang ditangani (100%) X X X X Penduduk
……………….
Persentase kab/kota yang 80% puskesmasnya
a % x 1 1 100.00 …………
melaksanakan tatalaksana diare sesuai standar
Persentase Kab/kota yang melaksanakan advokasi
b. % x 1 1 100.00 …………
dan sosialisasi PISP
Persentase Kab/kota yang mempunyai Layanan
c % x 5 5 100.00 …………
( LROA ) Aktif
d Cakupan Pelayanan Diare pada balita % 811 137 31 22.63 …………
e Cakupan Pemberian Oralit pada balita % 811 137 29 21.17 …………
f Cakupan Pemberian Zinc pada balita % 811 137 20 14.60 …………
Kasus PMS dan HIV/AIDS yang diobati / ditangani KASUS PMS & HIV
4 X X X X DIOBATI (100%)
……………….
(100%)
a Jumlah ibu Hamil yang dilakukan Screening Sifilis Orang X 101 21 20.79 …………
b Jumlah ibu Hamil yang dilakukan Screening HIV Orang X 101 86 85.15 …………
c Kasus HIV yang ditemukan dan diobati Orang X 1 1 100.00 …………
Setiap orang berisiko terinfeksi HIV ( ibu hamil,
pasien TB, pasien IMS, waria / transgender,
d pengguna napza, dan warga binaan lembaga Orang X 0 0 0.00 …………
pemasyarakatan ) mendapatkan pemeriksaan HIV
sesuai standar
6 Hepatitis X X X X X ……………….
a Jumlah ibu Hamil yang discreening Hepatitis B Orang X 101 89 88.12 …………
b Jumlah Ibu Hamil reaksi Hepatitis B Orang X 0 0 0.00 …………
c Jumlah Bayi mendapatkan HbIg % X 0 0 …………
Persentase Bayi mendapatkan HBIg kurang dari 24
d % X 0 0 …………
Jam
Jumlah Bayi usia 9 -12 bulan tes HBsAg dan Hasil
e % X 0 0 …………
Non Reaktif
f Jumlah Pasien yang di screening Hepatitis C Orang ………. …………… …………… …………
g Jumlah Pasien yang reaktif Hepatitis C Orang ………. …………… …………… …………
Jumlah pasien yang mendapatkan pengobatan
h Orang ………. …………… …………… …………
Hepatitis C
Jumlah Pasien yang sembuh setelah pengobatan
i Orang ………. …………… …………… …………
Hepatitis C
b Jumlah Kabupaten / kota yang memiliki > 20% PKM X …………… …………… …………
Puskesmas Rujukan Rabies Center
Jumlah Kasus Antraks yang ditemukan dan Orang X 0 0 …………
c ditangani sesuai standar Terjadi Kasus Antraks Pada Manusia dan
Jumlah Kasus Flu Burung yang ditemukan dan Orang X 0 0 …………
d ditangani sesuai standar Terjadi Kasus Flu Burung Pada Manusia d
Jumlah Kasus Leptospirosis yang ditemukan dan Orang X …………… …………… …………
e ditangani sesuai standar
10 Vektor X X X X ……………….
a Jumlah Rumah Bebas Jentik Aedes ( ABJ ) % ………. …………… …………… …………
Jumlah Habitat Positif Larva Anopheles ( Indeks % ………. …………… …………… …………
b Habitat )
LAMPIRAN CAKUPAN KEGIATAN PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS
3,79% x Jumlah
A Penemuan Penderita Pneumonia Balita X X X X
Penduduk
Pelayanan
Terduga TB
B Pelayanan Kesehatan orang dengan TBC X X X X
Sesuai Standar
(100%)
Jumlah sasaran =
Jumlah terduga TB yang
Jumlah Penemuan Terduga Jumlah seluruh terduga TB yang Jumlah target Seluruh terduga
1 Orang ditemukan dan dilayani sesuai …………
Tuberkulosis ditemukan dan dilayani sesuai standar pasien TB x 54% x TB
standar
10
TC (Treatment Coverage) = Seluruh
Jumlah sasaran =
Cakupan Penemuan dan Prosentase penderita TB yang Jumlah semua kasus TB yang ditemukan penderita TB
2 % 90% x Target Kasus …………
Pengobatan Penderita Tuberkulosis ditemukan dan diobati dan diobati / Target semua kasus TB x yang ditemukan
TB
100% dan diobati
< 1 / 10.000
1 KUSTA X X X X
Penduduk
Jumlah Siswa anak sekolah Jumlah anak sekolah usia <15 Jumlah keseluruhan siswa < 15 tahun
Siswa anak sekolah
d yang di periksa kusta dan Orang tahun yang dilakukan yang dilakukan pemeriksaan bercak dan 100%
< 15 tahun
frambusia pemeriksaan bercak dan koreng koreng
2 DBD X X X IR = 31/100.000 X
Jumlah Penderita DBD yang Jumlah penderita DBD yang di Semua Penderita DBD yang ada di
a Orang semua penderita 100% …………
dilayani sesuai Standar tangani di Puskesmas / RS fasyankes harus di layani
Jumlah Desa/Kelurahan
yang melaksanakan semua rumah di setiap desa / kel rumah yang melaksanakan G1R1J / total
b Desa semua rumah 40% …………
Gerakan 1 Rumah 1 melaksanakan G1R1J rumah x 100%
Jumatik
Jumlah rumah Bebas semua rumah di setiap desa / kel rumah yang melaksanakan G1R1J / total
c % semua rumah 95% …………
Jentik / Angka Bebas Jentik melaksanakan G1R1J rumah x 100%
IR Balita =
Balita dengan diare yang
3 X X X 843/1000 x
ditangani (100%)
Penduduk
Jumlah kasus
Cakupan Jumlah Penderita cacingan
% Kasus Kecacingan ditemukan dan di Kasus
Jumlah Penderita Kecacingan berdasarkan hasil berdasarkan hasil
obati = Jumlah kasus positif cacingan Kasus cacingan Kecacingan di
a Kecacingan ditemukan dan Orang pemeriksaan tinja ditemukan pemeriksaan …………
yang diobati / jumlah kasus cacingan diobati temukan dan di
diobati telur cacing dan cacing diberikan tinjanya terdapat
yang ditemukan x 100% obati ( 100% )
pengobatan obat cacing telur cacing dan
cacing diobati
> 75% Sasaran
Cakupan pemberian obat % minum obat cacing = jumlah usia 1-12 > 75% usia 1-12
> 75% usia 1-12 usia 1 - 24 bulan
b Cakupan POPM Kecacingan % pencegahan massal cacingan tahun minum obat cacing / Jumlah usia 1- tahun minum obat …………
tahun TK / PAUD, SD /
pada sasaran usia 1-12 tahun 12 tahun x 100% cacing
MI minum obat
Minimal 60%
Cakupan pemberian obat % minum obat filariasis = jumlah usia 2-70 Minimal 60% usia 2- Minimal 60%
Cakupan POPM Filariasis usia 2-10 tahun
c % pencegahan massal filariasis tahun minum obat filariasis / Jumlah usia 10 tahun minum usia 2 - 70 thn …………
(Pada Puskesmas Endemis) minum obat
pada sasaran 2-70 tahun 2-70 tahun x 100% obat filariasis minum obat
filariasis
Penderita kasus
Jumlah penderita
kronis filariasis
Cakupan jumlah penderita % tatalaksana kasus kronis = jumlah kasus kronis Jumlah penderita
mendapatkan
d Cakupan Tata Laksana Kasus Orang filariasis yang mendapatkan tata kasus kronis yang diberikan tatalaksana / filariasis kasus kronis
tata laksana
laksana kasus filariasis Jumlah kasus kronis x 100% mendapatkan tata (90%)
penyakit
laksana penyakit
( 100% )
6 Hepatitis X X X ………….. x
Jumlah ibu Hamil yang
a Orang ………. …………… ………….. …………
discreening Hepatitis B
b Jumlah Ibu Hamil reaksi Hepat Orang ………. …………… ………….. …………
Annual Parasite
Incedence (API)
8 Malaria X X X x
= 0,10 per 1000
penduduk
Jumlah Kasus
Jumlah Kasus Malaria Lokal Cakupan kasus positif malaria Jumlah kasus positif malaria lokal yang Jumlah Kasus
Positif Malaria Lokal
a yg ditemukan dan ditangani % lokal yang diobati sesuai standar diobati sesuai standar/ jumlah kasus Positif Malaria …………
yang diobati sesuai
sesuai standar dengan Obat Anti Malaria positif malaria lokal x 100 Lokal
Standar
Jumlah
Jumlah desa / kelurahan yang dilakukan Jumlah
Jumlah Desa / Kelurahan Cakupan Desa/Kelurahan yang Desa/Kelurahan
pemetaan daerah reseptif / jumlah desa / Desa/Kelurahan
c yang dilakukan Pemetaan % dilakukan pemetaan daerah yang dilakukan …………
kelurahan di wilayah kerja puskesmas x di Wilayah Kerja
Daerah Reseptif reseptif Pemetaan Daerah
100 Puskesmas
Reseptif
Jumlah Suspek
Jumlah suspek yang dikonfirmasi Malaria yang Jumlah Suspek
Persentase Konfirmasi Cakupan Suspek Malaria yang
laboratorium ( Mikroskop atau RDT ) / dikonfirmasi Malaria dari
d Laboratorium ( Mikroskop % dikonfirmasi Laboratorium baik
jumlah suspek malaria dari semua Laboratorium Semua Kegiatan
dan RDT ) Suspek Malaria dengan Mikroskop atau RDT
kegiatan penemuan X 100 (Mikroskop atau Penemuan
RDT)
Jumlah Kasus
Persentase Kasus Positif Cakupan Kasus Positif Malaria Jumlah kasus positif malaria yang di Jumlah Kasus
Positif Malaria
e Malaria yang dilakukan % yang dilakukan Penyelidikan lakukan PE / jumlah kasus positif malaria ( Positif Malaria yang
(Lokal dan
Penyelidikan Epidemiologi Epidemiologi (PE) lokal + Import ) x 100 dilakukan PE
Import)
Terjadi Kasus
Penyakit
9 Zoonosis X X X Zoonosis Pada x
Manusia dan
Hewan
Jumlah Kasus GHPR Pada Kasus Gigitan Hewan Penular
Orang Absolut Manusia 100% …………
a Manusia Rabies Pada Manusia
10 Vektor X X X x
3 Jumlah Desa dengan KLB yang dilakukan PE ≤ 24 jam Desa X 4 4 100 ………..
a. Rawat jalan umum (15% ------ 2010) (kunj.baru) Orang 3150 3150 3150 100 ………..
b. Rawat jalan gigi. ( 4% ) (kunj.baru +lama) Orang 126 126 165 131 ………..
a. Pemeriksaan Hemoglobin pada ibu hamil (∑ Bumil …..) Spesimen 101 101 79 78.22 ………..
b. Pemeriksaan sputum TB ( Target = 21 / 1000 x jlh pddk ) Spesimen 120 120 7 5.83 ………..
c. Pemeriksaan darah trombosit tersangka DBD Spesimen 0 0 0 0 ………..
d. Pemeriksaan darah malaria Spesimen 0 0 0 0 ………..
e. Pemeriksaan test kehamilan Spesimen 101 101 5 4.95 ………..
f. Pemeriksaan Urine Protein pada ibu Hamil Spesimen 101 101 59 58.42 ………..
LAMPIRAN : CAKUPAN KEGIATAN PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS
Status Puskesmas Hasil Pencapaian Hasil Pencapaian Hasil Pencapaian Mutu Keterangan
No Nama Puskesmas
RRI Non RRI Pelayanan Kesehatan Manajemen Puskesmas Pelayanan Kesehatan
1 2 3 4 5 6 7 8
10
dst