KLP 9 CPMK 10 Analisia Saham
KLP 9 CPMK 10 Analisia Saham
KLP 9 CPMK 10 Analisia Saham
Dilihat dari Kamus Besar Bahasa Indonesia, analisa merupakan bentuk baku dari kata
analisis yang merupakan penyelidikan terhadap suatu peristiwa untuk mengetahui keadaan yang
sebenarnya. Analisis juga bisa diartikan sebagai penelaahan atau penguraian suatu bagian dan
mencari hubungan antarbagian untuk bisa memperoleh konsep secara keseluruhan.
Jadi analiss saham adalah membedah atau menelaah suatu saham perusahaan tertentu
untuk mengetahui dan menilai kinerja perusahaan tersebut selama beberapa periode.
Analisis ini dilakukan supaya kita mendapatkan gambaran mengenai masa depan
pertumbuhan dan perkembangan suatu perusahaan. Untuk melakukannya ada sekitar 2
pendekatan yang kita bisa lakukan, yaitu adalah analisa fundamental dan analisa teknikal.
Analisa saham fundamental secara prinsip sifatnya umum terhadap kinerja perusahaan
atau emiten saham. Beda dengan analisa teknikal yang lebih spesifik terhadap historis harga
saham. Pada analisa ini hal-hal mendasar dan kinerja perusahaan seperti sentimen yang akan
menggerakkan harga saham itu akan dipertimbangkan.
Contohnya seperti kinerja keuangan, potensi industri ke depan, tingkat persaingan usaha,
sampai analisis pasar makro dan mikro. Analisa fundamental ini cocok digunakan sebagai bahan
pertimbangan investor yang fokus investasinya itu jangka panjang karena lingkup analisanya itu
lebih umum. Ada dua pendekatan dalam analisa fundamental ini yaitu top down dan bottom up.
Analisa saham fundamental akan sama pentingnya dengan analisa teknikal. Begitu juga
dengan mengisi survey internal yang akan sangat penting bagi kemajuan platform Kami. Maka
kalian bisa mengisinya agar bisa ikut serta dalam pengembangan platform GIC.
Analisis fundamental bottom up adalah kebalikan dari analisis top-down yang melihat gambaran
umum perusahaan jasa. Analisa ini membutuhkan investor untuk melihat kinerja perusahaan
secara rinci. Misalnya kita akan langsung melihat laporan keuangan perusahaan serta daya saing
usaha. Pendekatan yang satu ini akan membuat investor melakukan pendalaman terhadap kinerja
suatu perusahaan.
Pendekatan analisis fundamental top-down
Menggunakan analisa fundamental top down akan membantu investor dalam melihat
kinerja perusahaan secara umum. Prinsip yang dipegang dalam analisa ini adalah apabila
perusahaan bekerja dengan baik secara umum maka komponen perusahaan juga akan dianggap
baik.
Dilihat dari Fundsupermart, ada sekitar 4 poin pertimbangan dalam pendekatan ini, yaitu
kondisi makro ekonomi dalam negeri, kondisi makro ekonomi global, fundamental perusahaan,
dan prospek pertumbuhan per sektor usaha. Apabila keempat poin itu memberikan gambaran
yang positif maka perusahaan itu dianggap memiliki prospek kerja masa depan yang baik.
Tujuan akhirnya adalah untuk mencapai angka yang dapat dibandingkan oleh investor
dengan harga sekuritas saat ini untuk melihat apakah sekuritas itu undervalued atau overvalued.
Metode analisis stok ini dianggap berbeda dengan analisis teknis, yang memperkirakan arah
harga melalui analisis data pasar historis seperti harga dan volume.
Semua analisis stok mencoba menentukan apakah sekuritas dinilai dengan benar dalam
pasar yang lebih luas. Analisis fundamental biasanya dilakukan dari perspektif makro ke mikro
untuk mengidentifikasi sekuritas yang tidak dihargai dengan benar oleh pasar. Analis biasanya
mempelajari, secara keseluruhan, keadaan ekonomi dan kekuatan industri spesifik sebelum
berkonsentrasi pada kinerja masing-masing perusahaan untuk sampai pada nilai pasar yang adil
untuk saham.
Analisis fundamental menggunakan data publik untuk mengevaluasi nilai suatu saham atau jenis
keamanan lainnya. Misalnya, seorang investor dapat melakukan analisis fundamental pada nilai
obligasi dengan melihat faktor-faktor ekonomi seperti suku bunga dan keadaan ekonomi secara
keseluruhan, kemudian mempelajari informasi tentang penerbit obligasi, seperti kemungkinan
perubahan peringkat kreditnya.
Analisa teknikal melakukan pendekatan secara lebih teknis daripada analisa fundamental.
Analisa teknikal ini merupakan cara menganalisis harga saham di pasar modal menggunakan
perangkat statistik. Bentuknya bisa seperti grafis history harga dan rumus matematik.
Analisis ini dilakukan supaya investor bisa mengetahui kondisi pasar saat ini
menggunakan harga di masa lalu dan juga memberikan gambaran tentang bagaimana harga
saham di masa mendatang. Sama seperti analisa fundamental, analisa teknikal juga berguna
untuk investor jangka panjang.
Karena dalam perspektif investor, analisis ini akan membantu mereka menentukan kapan
saat yang pas untuk membeli saham. Sedangkan untuk trader analisa ini cocok untuk digunakan
sebagai acuan dalam menentukan saham yang bisa menghasilkan uang dalam jangka pendek.
Karena sifatnya teknis dengan pergerakan yang cepat, analisa ini lebih sering digunakan
oleh trader. Berbeda dengan analisa fundamental yang sering dipakai oleh investor jangka
panjang. Analisa saham ini bisa menunjukkan grafik harga saham, support dan resistance, waktu
yang tepat untuk melakukan jual beli, dan tren yang sedang terjadi.
Dalam analisis teknikal ini terdapat beberapa prinsip dasar atau asumsi. Asumsi tersebut
harus dipegang kuat oleh para pemakainya.
Hal tersebut dikarenakan beberapa asumsi ini merupakan dasar dari analisis teknikal.
Berikut ini merupakan beberapa prinsip dasar atau asumsi dalam analisis teknikal.
Prinsip dasar dalam analisis teknikal yang pertama adalah bahwa semua hal yang
dapat mempengaruhi harga baik dari segi fundamental, politik, ekonomi, dan lain
sebagainya sudah tercermin dalam pergerakan harga di pasar.
2. Price Moves in Trend
Prinsip dasar analisis teknikal yang selanjutnya adalah price moves in trend.
Maksudnya adalah harga akan selalu bergerak dengan tren atau pola tertentu. Dan pola
pergerakan harga tersebut akan terus berkelanjutan sampai dengan adanya tanda – tanda
yang menunjukan tren tersebut akan berakhir atau berbalik arah.
3. History Repeats Itself
Prinsip dasar yang ke-3 adalah pergerakan harga yang terjadi di masa lalu menjadi
pedoman atau acuan untuk mengambil keputusan transaksi.
Data historis bisa dipakai untuk melakukan forecasting data atau harga di masa yang akan
datang. Hal tersebut diakrenakan terdapat faktor psikologis para pelaku pasar yang secara
umum mempunyai sifat konstan.
Berbicara mengenai analisa saham teknikal, ada kemungkinan kita tertarik untuk
menganalisa saham Telkom. Namun kita harus menunggu sampai kamu benar-benar mengerti
mengenai analisa saham karena tujuan dari analisa ini adalah menentukan kapan waktu yang
tepat untuk kita memperjualbelikan saham. Bukan hanya itu kita juga bisa menentukan entry
point dan exit point serta mengetahui trend saham.
https://www.gicindonesia.com/jurnal/artikel/analisa-saham
https://kamus.tokopedia.com/a/analisa-fundamental/
https://mastahbisnis.com/analisis-teknikal-technical-analysis/