Contoh 1. ATP Dasar-Dasar Literasi, Matematika, Sains, Teknologi, Rekayasa, Dan Seni
Contoh 1. ATP Dasar-Dasar Literasi, Matematika, Sains, Teknologi, Rekayasa, Dan Seni
Contoh 1. ATP Dasar-Dasar Literasi, Matematika, Sains, Teknologi, Rekayasa, Dan Seni
Penyusun: Melita Rahardjo, Ignatia Widhiharsanto (Sekolah Kembang), Adilla Kusumawardani, Winda Yuliantari,
Rizki Maisura (Pusat Kurikulum dan Pembelajaran), Farah Ariani (Pusat Kurikulum dan Pembelajaran), Fitria
Anggriani, Irma Yuliantina, dan Yuliati Siantajani (Sekolah Bukit Aksara).
Narasi elemen Dasar-dasar Literasi, Matematika, Sains, Teknologi, Rekayasa, dan Seni:
“Anak mengenali dan memahami berbagai informasi, mengomunikasikan perasaan dan
pikiran secara lisan, tulisan, atau menggunakan berbagai media serta membangun
percakapan. Anak menunjukkan minat, kegemaran, dan berpartisipasi dalam kegiatan
pramembaca dan pramenulis. Anak mengenali dan menggunakan konsep pramatematika
untuk memecahkan masalah di dalam kehidupan sehari-hari. Anak menunjukkan
kemampuan dasar berpikir kritis, kreatif, dan kolaboratif. Anak menunjukkan rasa ingin tahu
melalui observasi, eksplorasi, dan eksperimen dengan menggunakan lingkungan sekitar dan
media sebagai sumber belajar, untuk mendapatkan gagasan mengenai fenomena alam dan
sosial. Anak menunjukkan kemampuan awal menggunakan dan merekayasa teknologi serta
untuk mencari informasi, gagasan, dan keterampilan secara aman dan bertanggung jawab.
Anak mengeksplorasi berbagai proses seni, mengekspresikannya serta mengapresiasi karya
seni.”
Catatan
● Tujuan pembelajaran pertama (1) pada setiap subelemen di kolom kanan tabel di bawah
dirancang setara dengan usia perkembangan tiga tahun. Meskipun demikian saat
menyusun alur tujuan pembelajaran, pendidik perlu memperhatikan perkembangan
anak untuk menentukan titik mulai, agar mencapai tujuan akhir yang sama yaitu
ketercapaian Capaian Pembelajaran. Strategi menentukan titik mulai dapat dilakukan
dengan asesmen awal.
● Alur tujuan pembelajaran di bawah merupakan salah satu contoh. Satuan pendidikan
dapat memodifikasi alur dan menentukan tema/topik pembelajaran sesuai dengan
kebutuhan peserta didik dan karakteristik, visi, misi, serta tujuan satuan pendidikan.
Anak mengenali dan memahami TP 1. Anak mengenali dan memahami berbagai informasi yang
berbagai informasi, ada di sekitarnya
mengomunikasikan perasaan dan
TP 2. Anak dapat mengomunikasikan pikiran dan perasaannya
pikiran secara lisan, tulisan, atau
kepada orang lain dengan secara verbal maupun nonverbal
menggunakan berbagai media serta melalui berbagai media
membangun percakapan.
TP 3. Anak dapat membangun percakapan dengan teman sebaya
maupun orang dewasa melalui berbagai media
Anak menunjukkan minat, TP 1. Anak menunjukkan minat dan respon positif pada kegiatan
kegemaran, dan berpartisipasi awal membaca (seperti mendengarkan, merespon cerita yang
dalam kegiatan pramembaca dan dibacakan, mengaitkan cerita dengan gambar)
pramenulis
TP 2. Anak menunjukkan ketertarikan dan berpartisipasi aktif
dalam kegiatan pengenalan simbol, bunyi dan bentuk huruf pada
teks yang ditemui di sekitarnya
Anak mengenali dan menggunakan TP 1. Anak mengenal arah dan posisi benda yang ada di
konsep pramatematika untuk sekitarnya
memecahkan masalah di dalam
TP 2. Anak mengenali bentuk dan pola
kehidupan sehari-hari.
TP 3. Anak mengenal konsep dan simbol bilangan
Anak menunjukkan rasa ingin tahu TP 1. Anak berpartisipasi aktif dalam melakukan eksperimen
melalui observasi, eksplorasi, dan menggunakan alat dan bahan yang ada di lingkungan
eksperimen dengan menggunakan TP 2. Anak memahami dan mengomunikasikan pengetahuannya
lingkungan sekitar dan media akan lingkungan sekitar dengan berbagai media
sebagai sumber belajar, untuk
mendapatkan gagasan mengenai
fenomena alam dan sosial
Pada penerapannya, pendidik dapat menentukan alur sesuai dengan kebutuhan dan
karakteristik peserta didik. Jika dirasa tujuan pembelajaran ini terlalu spesifik, untuk layanan
yang dimiliki oleh satuan PAUD, satuan dapat menggabungkan tujuan pembelajaran. Satuan
juga dapat mengembangkan tujuan pembelajaran sesuai dengan layanan yang dimiliki oleh
satuan PAUD. Berikut adalah contoh ilustrasi penerapan alur tujuan pembelajarannya.
Pendidik di satuan PAUD A, menentukan alur tujuan pembelajaran dari subelemen “Anak
mengenali dan menggunakan konsep pramatematika untuk memecahkan masalah di dalam
kehidupan sehari-hari” sebagai alur tujuan pembelajaran pertama yang diterapkan di
kelompok usia 3 - 4 tahun untuk semester pertama pembelajaran.