Laporan IKM Lumajang 2021
Laporan IKM Lumajang 2021
Laporan IKM Lumajang 2021
2021
KERJASAMA
DINAS KESEHATAN KABUPATEN LUMAJANG
DENGAN
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS AIRLANGGA
TAHUN 2O21
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-
Nya sehingga dapat terselesaikannya Laporan Kegiatan Survei Kepuasan Masyarakat
Pada Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang Tahun 2021. Survei kepuasan pasien ini
terselenggara atas kerjasama antara Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang dengan
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga Surabaya. Laporan ini disusun
sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang.
Pentingnya pengukuran kepuasan masyarakat telah disadari oleh banyak pihak.
Selain sebagai bentuk akuntabilitas penyelenggaraan pelayanan publik, survei ini juga
sangat diperlukan sebagai bahan untuk melakukan upaya peningkatan mutu pelayanan
kesehatan bagi masyarakat. Pelaksanaan survei ini mengacu pada Pedoman Penyusunan
Survei Kepuasan Masyarakat Unit Penyelenggara Pelayanan Publik yang tertuang pada
PermenPANRB No. 14 Tahun 2017. Sembilan dimensi mutu pelayanan yang diukur
diharapkan dapat memberikan gambaran menyeluruh mengenai kualitas pelayanan
kesehatan di Kabupaten Lumajang.
Terselesaikannya survei ini tidak terlepas dari kerjasama berbagai pihak. Untuk
itu ucapan terimakasih disampaikan kepada semua pihak yang telah membantu dalam
pelaksanaan seluruh rangkaian kegiatan, yang meliputi:
1. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang.
2. Direktur RSUD Pasirian.
3. Ibu Ririn Fitriana, S,KM., M.Kes selaku Kepala Sub Bagian Penyusunan Program
Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang.
4. Seluruh Kepala Puskesmas di Kabupaten Lumajang yang telah memfasilitasi
kegiatan pengambilan data.
5. Seluruh masyarakat Kabupaten Lumajang yang telah bersedia menjadi responden
pada penelitian ini.
Saran dan kritik sangat penulis harapkan. Semoga laporan ini dapat bermanfaat
bagi semua pihak yang membutuhkan. Semoga Allah SWT selalu memberikan
keberkahan atas segala kebaikan yang diberikan.
Daftar Singkatan
IKM = Indeks Kepuasan Masyarakat
PANRB = Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi
SKM = Survei Kepuasan Masyarakat
UPTD = Unit Pelaksana Teknis Daerah
RSUD = Rumah Sakit Umum Daerah
KKN = Korupsi , Kolusi , dan Nepotisme
KK = Kartu Keluarga
KTP = Kartu Tanda Penduduk
PBI = Penerima Bantuan Iuran
SOP = Standart Operasional Prosedur
Nakes = Tenaga Kesehatan
Daftar Istilah
Dll = Dan Lain Lain
Dsb = Dan Sebagainya
3M = Menggunakan masker, Mencuci tangan, Menjaga jarak
PENDAHULUAN
Upaya pemenuhan hak setiap manusia atas kesehatan adalah prinsip dasar
dalam pembangunan kesehatan di Indonesia. Hal ini tertuang dalam Undang-
Undang Dasar 1945 pasal 28H pasal 34 serta Undang-Undang Nomor 36 tahun
2009 tentang kesehatan bahwa, setiap orang memiliki hak yang sama untuk
mendapatkan akses atas sumber daya pada bidang kesehatan dan mendapatkan
pelayanan kesehatan yang aman, bermutu dan terjangkau salah satunya fasilitas
kesehatan dengan berbagai jenis pelayanan yang dapat diakses oleh masyarakat.
Adanya keluhan dari masyarakat yang dapat diketahui dari media massa dan
jejaring sosial harus segera ditangani agar tidak memberikan dampak buruk
terhadap pemerintah atau mengurangi kepercayaan dari masyarakat. Salah satu
upaya untuk meningkakan kualitas pelayanan publik yaitu dengan melakukan
survey Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) yang telah diatur dalam
PermenPANRB No. 14 Tahun 2017 tentang Pedoman Penyusunan Survei
Kepuasan Masyarakat Unit Penyelenggara Pelayanan Publik. Indeks Kepuasan
Masyarakat (IKM) adalah data dan informasi tentang tingkat kepuasan masyarakat
yang diperoleh dari hasil pengukuran secara kuantitatif dan kualitatif atas pendapat
masyarakat dalam memperoleh pelayanan dari aparatur penyelenggara pelayanan
publik dengan membandingkan antara harapan dan kebutuhannya (Dirjen PSDKP,
2017).
Masyarakat
1.3 Manfaat
TINJAUAN PUSTAKA
Pelayanan publik menjadi salah satu hal terpenting dalam pemerintahan untuk
perundang-undangan.
publik, dan badan hukum lain yang dibentuk semata-mata untuk kegiatan pelayanan
publik. Pada provinsi Jawa Timur dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan
secara umum menetapkan Peraturan Daerah Provinsi No. 11 Tahun 2005 tentang
Pelayanan Publik. Pelayanan ini telah mengatur tujuan pelayanan publik seperti
merupakan jenis pelayanan atau kegiatan pelayanan umum atau publik antara lain
a. Pelayanan administratif
dokumen ini antara lain Kartu Tanda Penduduk (KTP), Akte Pernikahan, Akte
b. Pelayanan barang
Pelayanan yang menghasilkan berbagai bentuk atau jenis barang yang digunakan
oleh publik, misalnya jaringan telepon, penyediaan tenaga listrik, air bersih dan
sebagainya.
c. Pelayanan jasa
Terwujudnya pelayanan publik yang baik merupakan salah satu ciri ciri
a. Hak dan kewajiban bagi pemberi maupun penerima pelayanan umum harus
c. Mutu proses dan hasil pelayanan umum harus diupayakan agar memberi
dipertanggungjawabkan.
d. Apabila pelayanan umum yang oleh instansi pemerintah terpaksa harus mahal,
tersebut yaitu:
dilaksanakan.
c. Kejelasan
e. Kepastian waktu
ditentukan.
g. Akurasi
i. Keamanan
j. Proses dan produk pelayanan publik memberikan rasa aman dan kepastian
hukum.
k. Tanggung jawab
informatika.
o. Kemudahan akses
r. Pemberi pelayanan harus bersikap disiplin, sopan dan santun, ramah serta
s. Kenyamanan
2.2 Puskesmas
Tahun 2014).
Puskesmas menurut Depkes RI (2004) adalah unit pelaksana teknis dinas kesehatan
dua yaitu Puskesmas non rawat inap (rawat jalan) dan Puskesmas rawat inap.
Puskesmas non rawat inap (rawat jalan) adalah Puskesmas yang tidak
sedangkan Puskesmas rawat inap adalah Puskesmas yang diberi tambahan sumber
pelayanan rawat inap, rawat jalan dan gawat darurat. Rumah sakit merupakan
kesehatan bagi masyarakat yang optimal. Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD)
adalah institusi pelayanan kesehatan yang dinaungi oleh pemerintah daerah. RSUD
kesehatan dengan standar yang telah ditentukan. Upaya yang dilakukan rumah sakit
kesehatan paripurna.
2.4 Perijinan
izin dalam arti luas merupakan kegiatan yang dilakukan dengan memperhatikan
merupakan bentuk pelaksanaan fungsi dari aturan yang memiliki sifat pengendali
terhadap kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat (Maulana dan Jamhir, 2019).
Adapun jenis jenis dari perizinan yang dikelarkan oleh pemerintah kabupaten/kota
Rumah Ibadat; (5) Izin Gangguan HO (Hinder Ordonantie); (6) Tanda Daftar
Industri; (7) Izin Usaha Industri; (8) Surat IzinUsaha Perdagangan; (9) Tanda Daftar
Perusahaan; (10) Izin Peruntukan Lahan;(11) Izin Usaha Perkebunan; (12) Izin
Usaha Restoran, Rumah Makan, dan Tempat Makan; (13) Izin Usaha Rekreasi dan
Hiburan Umum; (14) Izin Usaha Biro Perjalanan Wisata dan Izin Usaha Agen
Perjalanan Wisata; (15) Izin UsahaHotel Bintang; (16) Izin Usaha Hotel Melati;
(17) Izin Usaha Penginapan; (18)Izin Usaha Pondok Wisata; (19) Izin Usaha
Penginapan Remaja; (20) Izin Usaha Taman Rekreasi; (21) Izin Usaha Fasilitas
Wisata Tirta dan Rekreasi Air; (22) Izin Usaha Jasa Biro Perjalanan Wisata; (23)
Izin Usaha Objek dan Daya Tarik Wisata Alam; (24) Izin Pemasangan Reklame
Papan/billboard.
Kesehatan kabupaten/kota yang terdiri untuk melakukan perizinan. Jenis jenis dari
perizinan yang dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan antara lain Penerbitan izin praktik
tenaga kesehatan, izin sertifikat produk pangan industri rumah tangga (SPP-IRT),
izin saha mikro obat tradisional (UMOT), izin perusahaan rumah tangga alat
operasional laboratorium, ijin operasional optik, ijin toko obat, ijin toko alat
kesehatan (ALKES), izin apotek, sertifikat laik hygiene sanitasi rmah makan,
restoran dan jasa boga, surat terdaftar penyehat tradisional (STPT), sertifikat laik
hygiene sanitasi depot air minum (DAM), dan surat pernyataan miskin.
tentang tingkat kepuasan masyarakat terhadap kualitas layanan yang diberikan oleh
survei Kepuasan Masyarakat berupa angka. Angka ditetapkan dengan skala 1 (satu)
(IKM) adalah untuk mengetahui tingkat kinerja unit pelayanan publik yang
kualitas mutu kerja. Unit pelayanan publik adalah unit kerja/kantor pelayanan pada
pada Peraturan ini, meliputi Metode Survei, Pelaksanaan dan Teknik Survei,
Indeks Survei Kepuasan Masyarakat, Analisa Hasil Survei dan Rencana Tindak
Lanjut.
Negara Nomor 14 tahun 2017, sebagai unsur minimal yang harus ada untuk dasar
1. Persyaratan
Persyaratan adalah syarat yang harus dipenuhi dalam pengurusan suatu jenis
Prosedur adalah tata cara pelayanan yang dibakukan bagi pemberi dan
3. Waktu Penyelesaian
Produk spesifikasi jenis pelayanan adalah hasil pelayanan yang diberikan dan
diterima sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan. Produk pelayanan ini
6. Kompetensi Pelaksana
7. Perilaku Pelaksana
Sarana adalah segala sesuatu yang dapat dipakai sebagai alat dalam mencapai
proyek). Sarana digunakan untuk benda yang bergerak (komputer, mesin) dan
3. Sebagai bahan penetapan kebijakan yang perlu diambil dan upaya tindak
pelayanan;
METODE KEGIATAN
survei dengan rancang bangun cross sectional. Data yang dianalisis merupakan data
wilayah kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang yang terdiri dari Rumah Sakit
3.4 Populasi
Populasi dalam kegiatan ini adalah seluruh pasien yang pernah menggunakan
Umum Daerah Pasirian dan Layanan Perijinan Dinas Kesehatan Lumajang. Jumlah
populasi dihitung selama kurun waktu 2021 baik rawat jalan, rawat inap dan
Januari hingga Desember 2021 yang terdiri dari rawat jalan, rawat inap dan
kunjungan jiwa dengan total sebanyak 759.153 pasien (Dinkes Lumajang 2021).
Kabupaten Lumajang:
Jumlah populasi dihitung selama bulan Januari hingga Oktober 2021 yang
terdiri dari rawat jalan, rawat inap di Rumah Sakit Umum Daerah Pasirian dengan
total sebanyak 21.782 pasien (Dinkes Lumajang 2021) Data terkait dengan jumlah
kunjungan yang ada di RSUD Pasirian tahun 2021 adalah sebagai berikut:
Tabel 3.2 Jumlah Kunjungan di RSUD Pasirian Tahun 2021 bulan Januari - Oktober
Lumajang dihitung sejak Januari 2021 hingga Desember 2021 sebanyak 174 orang
yang terdiri dari pengurusan SIP tenaga medis dan Industri Rumah Tangga.
3.5 Sampel
Jumlah populasi dihitung selama kurun waktu 2021 baik rawat jalan, rawat
berdasarkan tabel sampel dari Krejcie and Morgan sesuai PermenPANRB 14/2017.
Sampel yang ada menjadi responden dalam kegiatan survei kepuasan masyarakat
tahun 2021.
3.5.1 Puskesmas
jumlah sampel minimal yang diambil adalah sejumlah 384 orang. Namun, untuk
memastikan kualitas data maka jumlah sampel ditambahkan pada unit rawat inap.
jumlah sampel yang dipilih dari RSUD Pasirian adalah 388 orang. Masing-masing
mengalami perubahan dibanding tahun sebelumnya. Pada tahun 2021 ini pelayanan
perijinan dinas kesehatan hanya melayani pengurusan SIP tenaga medis serta
industri rumah tangga. Berdasarkan data dari dinas kesehatan, tercatat ada 174
(ada nomor telpon) hanya 115, terdiri dari 41 untuk data perijinan tenaga medis,
dan 74 untuk data perijinan IRT. Atas dasar angka ini maka besar sampel yang
Pelaksanaan survei menggunakan tenaga ahli dan asisten peneliti. Tenaga ahli
menggunakan ijazah S1 atau surat keterangan lulus (SKL) dari Pihak Universitas
beberapa kegiatan antara lain konsolidasi, seminar secara daring, dan pelatihan
yang digunakan sebagai variabel dalam survei yaitu unsur-unsur yang disebutkan
dengan kebutuhan setiap instansi pada saat dilaksanakannya survei. Secara umum
1) Persyaratan adalah syarat yang harus dipenuhi dalam pengurusan suatu jenis
2) Sistem, mekanisme, dan prosedur adalah tata cara pelayanan yang dibukakan
prosedur
4) Biaya atau tarif tarif yang dikenakan kepada penerima layanan dalam mengurus
resmi
(gratifikasi)
kecurangan
jelas
9) Sarana dan prasarana pelayanan adalah teknologi dan peralatan lain yang
Secara umum 9 unsur tersebut digunakan dalam 3 instansi yang akan diteliti,
masing.
primer dan data sekunder. Data primer didapatkan dari hasil wawancara secara
luring maupun daring dengan seluruh pengguna pelayanan kesehatan dan hasil
observasi pada lokasi survei, baik layanan perijinan, Puskesmas maupun RSUD
berdasarkan pengalaman yang mereka miliki pada rentang waktu Januari 2021
cara mengamati kondisi lokasi yang sedang dilakukan survei berdarkan 9 unsur
yang bisa dilihat secara kasat mata. Data sekunder yang digunakan pada penelitian
ini adalah laporan yang bersumber instansi terkait yang dapat digunakan sebagai
harapan dan kepuasan masyarakat terdapat 9 unsur dikaji, setiap unsur pelayanan
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝐵𝑜𝑏𝑜𝑡 1
𝐵𝑜𝑏𝑜𝑡 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑡𝑒𝑟𝑡𝑖𝑚𝑏𝑎𝑛𝑔 = =
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑈𝑛𝑠𝑢𝑟 9
Jumlah unsur ini akan sangat tergantung dengan jumlah pertanyaan yang
diajukan dalam tiap variabel yang ditanyakan pada kuesioner tiap instansi yang
Sebagai upaya untuk memudahkan interpretasi penilaian IHM atau IKM yaitu
antara 25 – 100, maka hasil penilaian indeks dikonversikan dengan nilai dasar 25,
dengan cara mengalikan indeks unit pelayanan dengan angka 25. Nilai persepsi
interval, interval IHM/IKM, dan nilai konversi IHM/IKM disajikan pada Tabel 3.1,
sedangkan Konversi IKM menjadi mutu pelayanan dan kinerja unit pelayanan
Tabel 3.7 Nilai Persepsi Interval, Interval IKM, dan Nilai Konversi IKM
dari setiap unit pelayanan diperoleh dari jumlah nilai rata-rata setiap unsur
kepada unsur yang mempunyai nilai paling rendah untuk lebih dahulu diperbaiki,
sedangkan unsur yang mempunyai nilai yang tinggi minimal harus tetap
dipertahankan.
PUSKESMAS
<20 th 20-25 th 26-30 th
31-35 th 36-40 th 41-45 th
46-50 th 51-55 th 56-60 th
8% 13%
6%
7%
18%
12%
7% 11%
10% 8%
unit pelayanan. Variasi dan rentang usia pada responden layanan perijinan lebih
membutuhkan layanan perijinan adalah mereka yang sedang mengurus ijin usaha
atau ijin praktek, sehingga dapat dipastikan responden layanan perijinan berada
pada kelompok usia produktif. Proporsi terbesar ada pada usia 36 – 40 tahun dan
Hal yang berbeda terlihat di Puskesmas, dimana seluruh rentang usia dapat
ditemui di Puskesmas, mulai kurang dari 20 tahun hingga lebih dari 60 tahun.
Proporsi terbesar ada pada kelompok usia 20 – 25 tahun sebesar 18%, Kelompok
usia kurang dari 20 tahun menempati posisi terbesar kedua dengan besaran 13%.
Kelompok usia lain memiliki proporsi yang tidak terpaut jauh, bergerak antara 6%
kelompok usia 36-40 tahun yaitu sebesar 15%. Kelompok usia yang lain
terdistribusi hampir merata. Sama seperti Puskesmas, seluruh kelompok usia juga
28%
46%
54%
72%
PUSKESMAS
Laki-laki Perempuan
31%
69%
Proporsi jenis kelamin responden pada ketiga unit pelayanan hampir sama,
yaitu didominasi oleh jenis kelamin perempuan. Responden dengan jenis kelamin
laki-laki di layanan perijinan sebesar 46%, di RSUD Pasirian sebesar 28%, dan di
Puskesmas 31%. Proporsi seperti ini wajar adanya mengingat kondisi di masyarakat
secara umum memang jumlah penduduk wanita lebih banyak dari pada penduduk
laki-laki. Jika dikaitkan dengan kebutuhan akan pelayanan kesehatan, hal ini juga
sejalan dengan kebutuhan normatif individu, yang mana pada seorang wanita
kesehatan. Hal ini terutama terjadi pada masa usia subur dengan adanya fase
Laporan Indeks Kepuasan Masyarakat 2021
Kerjasama Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga
& Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang
Page 31
kehamilan, melahirkan, menyusui, dan mengasuh balita. Jika dikaitkan dengan
kelompok usia, dimana Sebagian besar berada pada rentang 20-25 tahun, bagi
wanita ini rata-rata adalah usia menikah dan memulai kehamilan pertama.
9%
74%
35%
22% 21%
masyarakat dengan tingkat pendidikan SD, SMP, dan SMA, dengan persentase
Laporan Indeks Kepuasan Masyarakat 2021
Kerjasama Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga
& Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang
Page 32
berkisar antara 20 – 35%. Sedangkan untuk responden pada layanan perijinan Dinas
Kesehatan, terdapat 2 kelompok yang berbeda karena layanan perijinan yang diurus
juga berbeda. Pada kelompok surat ijin praktek karena layanan ini hanya
kategori, yaitu lulusan profesi dan sarjana. Lulusan profesi proporsinya terbesar,
yaitu mencapai 74%. Pada kelompok satunya, layanan perijinan pangan dan
samping ditanyakan jenis kelamin, usia dan pendidkan, juga dilakukan identifikasi
Rumah Sakit dan Puskesmas. Informasi ini penting diketahui karena pemilihan
dilakukan.
54,5%
65%
Pelayanan Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjut (FKRTL) karena harus sesuai dengan
aturan BPJS.
kelompok besar, yaitu umum, BPJS dan lainnya. Berdasarkan gambar 4.4 dapat
diketahi ada pola yang sama antara pengguna layanan rumah sakit dengan pengguna
Puskesmas sebesar 54,5%. Pada urutan kedua adalah masyarakat yang tidak
bagus, dimana seluruh unit layanan telah berada pada kepuasan yang baik.
Beberapa diantaranya bahkan termasuk dalam kategori sangat baik, yaitu sejumlah
4 unit, yang terdiri dari, Puskesmas Labruk Kidul, Puskesmas Kunir, Puskesmas
masyarakat tahun 2020, rata-rata skor kepuasan masyarakat pada tahun 2021
mengalami penurunan sebesar 0,24 point. Jika dilihat dari perolehan skor tertinggi,
2020 adalah 97,25 yang diperoleh Puskesmas Bades, pada tahun 2021 skor tertinggi
berada pada kategori baik dan sangat baik, tidak ada yang berada pada kategori
tahun 2020 dengan tahun 2021 menunjukkan adanya penurunan skor kepuasan
point, dan diposisi kedua Puskesmas Tunjung dengan penurunan sebesar -8,79
point. Puskesmas Labruk Kidul juga mengalami sedikit penurunan sebesar -3,19
(dari 94,44 menjadi 91,25), tetapi dengan angka tersebut pada tahun 2021 adalah
Kondisi yang berbeda terjadi di 13 unit layanan yang lain (48,15%), dimana
tertinggi terjadi di Puskesmas Senduro yang meningkat sebesar 8,52 point, dan
Gambar 4.5 Perbandingan Hasil SKM Antar Unit Pelayanan Tahun 2021
Kabupaten Lumajang tahun 2021, Puskesmas dengan hasil yang sangat baik ada 4,
yaitu Puskesmas Labruk Kidul, Kunir, Sukodono, dan Padang, dengan nilai IKM
masing-masing 3,65, 3,58, 3,55, dan 3,54. Dua puluh satu Puskesmas lain memiliki
kategori baik, dengan rentang nilai dari 3,21 sampai 3,51. Nilai IKM terendah di
kepuasan masyarakat adalah kondisi yang bersifat dinamis. Oleh karena itu
pengukuran kepuasan masyarakat perlu diukur secara periodik. Hasil yang dicari
bukan semata-mata nilai kepuasan masyarakat yang diperoleh pada satu waktu
tertentu, tetapi lebih penting dari itu adalah pergerakan nilai kepuasan dari waktu
keberhasilan atau kegagalan upaya peningkatan mutu layanan serta bergeser atau
Berdasarkan perbandingan nilai IKM tahun 2018, 2019, 2020, dan 2021
dapat disimpulkan ada 3 pola kecenderungan nilai IKM pada unit layanan kesehatan
meningkat, 3) fluktuatif dengan nilai akhir turun. Puskesmas yang masuk dalam
Unit pelayanan yang berada pada kelompok 1 yaitu dengan nilai IKM dengan
trend meningkat dalam 4 tahun terakhir ada 7 unit (25,93%), yaitu terdiri dari:
Dinas Kesehatan, dan RSUD Pasirian. Trend yang sangat positif ada di Puskesmas
Kunir, sehingga pada tahun 2021 nilai IKM Puskesmas Kunir menempati posisi
nilai IKM fluktuatif dengan nilai akhir meningkat ada sejumlah 7 Puskesmas
Candipuro, Padang, dan Pasirian. Ke-7 Puskesmas ini sebagian besar memperoleh
nilai IKM yang tinggi pada tahun 2018 atau 2019, dan pada tahun 2020 seiring
semuanya sukses meningkatkan kembali kepuasan masyarakat pada tahun 2021 ini.
cenderung menurun pada tahun terakhir. Puskesmas yang masuk dalam kelompok
skor IKM pada tahun 2020, tetapi pada tahun 2021 ini tidak mampu
pada tahun 2021 nilai IKM mengalami peningkatan. Puskesmas Bades sebagai
terbaik tahun lalu mengalami penurunan IKM yang sangat signifikan. Sedangkan
Puskesmas Labruk Kidul yang tahun lalu menduduki peringkat ke-3, meskipun nilai
IKM tahun 2021 mengalami penurunan, tetapi penurunan yang terjadi relative
kecil, sehingga pada tahun 2021 ini nilai IKM Puskesmas Labruk Kidul menjadi
Dengan menyimak trend pencapaian IKM sampai dengan tahun 2021 pada
ke-13 Puskesmas ini yang cenderung menurun, maka perhatian khusus perlu
diberikan untuk menghindari penurunan Kembali pada tahun 2022. Tahun 2022
peningkatan mutunya.
pelayanan bagi pasien di Puskesmas antara lain KK dan atau KTP untuk pasien
baru, kartu berobat untuk pasien lama, kartu asuransi kesehatan atau yang lainnya.
Puskesmas Labruk Kidul menempati posisi tertinggi, dengan skor 3,61. Terjadi
pergeseran dibanding tahun 2021, yang mana pada tahun 2021 skor tertinggi ada di
Puskesmas Tunjung dengan angka 3,93. Skor kepuasan Puskesmas Tunjung pada
Puskesmas Ranuyoso dengan skor 3,19. Puskesmas Senduro yang pada tahun 2020
memiliki skor kepuasan terendah pada tahun ini mengalami perbaikan dengan skor
(12%) dan baik 22 Puskesmas (88%). Tiga Puskesmas dengan unsur persyaratan
mendapatkan kategori sangat baik adalah Puskesmas Gucialit, Padang, dan Labruk
masyarakat pada unsur sistem, mekanisme dan prosedur pelayanan pada setiap
pelayanan dengan nilai sebesar 3,65 yang berarti termasuk kategori sangat baik.
Sementara itu, posisi terendah adalah Puskesmas Penanggal dengan nilai 3,18.
berada dalam kategori baik. Puskesmas dengan skor kepuasan terendah untuk unsur
sistem, mekanisme, dan prosedur pelayanan pada tahun 2021 adalah Puskesmas
masyarakat pada bagian unsur waktu pelayanan pada setiap Puskesmas adalah
sebagai berikut:
jam buka dan jam pelayanan sesuai informasi yang diberikan, kesesuaian waktu
sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP). Aspek ketepatan waktu dalam
memberikan pelayanan ini dibagi menjadi beberapa tempat layanan yaitu loket
pendaftaran, IGD, poli rawat jalan, laboratorium, kamar obat, rekam medik serta
gambar 4.9 Puskesmas Kunir menempati posisi tertinggi dalam mengelola waktu
pelayanan yaitu sebesar 3,65 di Puskesmas Labruk Kidul yang memiliki makna
sangat baik. Sementara itu, posisi terendah dalam pengelolaan unsur persyaratan
Puskesmas (80%) berada pada kategori baik. Puskesmas yang memperoleh kategori
sangat baik untuk unsur waktu penyelesaian adalah Puskesmas Kunir, Labruk
Biaya atau tarif adalah tarif yang dikenakan kepada penerima layanan dalam
dengan nilai 3,88 yang memiliki makna sangat baik. Hal tersebut dikarenakan
pasien di Puskesmas Penanggal merasa tarif dan biaya yang ditetapkan sudah sesuai
mendapatkan nilai rata-rata terendah yaitu sebesar 3,23 namun masih tergolong
kategori baik.
Jumlah Puskesmas yang memperoleh kategori sangat baik dan kategori baik
(52%) berada pada kategori sangat baik dan sisanya 12 Puskesmas (48%) berada
pada kategori baik. Puskesmas yang memperoleh kategori sangat baik adalah
dan diterima sesuai dengan ketentuan dan harapan pasien. Hasil penghitungan
Gambar 4.11 Nilai Unsur Produk Spesifikasi Jenis Pelayanan di Puskesmas Tahun
2021
Unsur produk spesifikasi jenis pelayanan yang diukur terdiri dari dua spek
yaitu kesesuaian hasil layanan dengan ketentuan dan kesesuaian hasil layananan
nilai 3,57 yang memiliki makna sangat baik. Sedangkan Puskesmas Pronojiwo
mendapatkan nilai yang paling rendah yaitu 3,02 sehingga termasuk kategori
kurang baik.
Jatiroto, Kunir, Padang, Labruk Kidul, dan Sukodono. Produk Spesifikasi Jenis
Pelayanan. Sementara itu masih ada 1 Puskesmas (4%) yang berada pada kategori
Unsur kompetensi pelaksana yang diukur terdiri dari beberapa aspek yaitu
tertinggi dalam unsur kompetensi pelaksana dengan nilai 3,73 yang berada pada
kategori sangat baik. Sedangkan nilai terendah terdapat pada Puskesmas Gesang
dengan nilai 3,23. Meskipun mendapat nilai yang paling rendah, tetapi nilai tersebut
pada kategori baik. Ke-7 Puskesmas dengan kompetensi pelaksana kategori sangat
baik terdiri dari Puskesmas Sukodono, Kunir, Labruk Kidul, Pasirian, Candipuro,
Perilaku pelaksana yang diukur dalam penelitian ini terdiri dari 4 aspek yaitu
sikap dan perilaku petugas pelayanan baik, petugas disiplin dalam menyelesaikan
Labruk Kidul menempati posisi kedua tertinggi dengan nilai 3,71 yang memiliki
makna sangat baik juga. Nilai terendah pada unsur perilaku pelaksana terdapat pada
Puskesmas Pronojiwo dengan nilai 3,13 tetapi masih termasuk dalam kategori baik.
Tujuh Puskesmas (28%) masuk dalam kategori sangat baik dalam hal perilaku
kategori sangat baik terdiri dari Puskesmas Kunir, Sukodono, Labruk Kidul,
pengaduan dan tindak lanjut. Hasil penghitungan indeks kepuasan masyarakat pada
Kidul menempati posisi tertinggi dengan nilai 3,69 yang memiliki makna sangat
baik. Nilai terendah pada unsur pengaduan terdapat pada Puskesmas Gucialit
masukan di Puskesmas memiliki rentang yang luas sehingga dari hasil perhitungan
berada pada kategori sangat baik ada 2 (8%), yaitu Puskesmas Labruk Kidul dan
Pasirian. Puskesmas yang termasuk kategori baik ada 20 Puskesmas (80%), dan
Puskesmas dengan kategori kurang baik ada 3 Puskesmas (12%). Puskesmas Bades,
Senduro, dan Gucialit termasuk yang berada pada kategori kurang baik.
Sarana dan prasarana pelayanan berupa teknologi dan peralatan lain yang
Gambar 4.15 Nilai Unsur Sarana Dan Prasarana Pelayanan di Puskesmas Tahun
2021
Unsur sarana dan prasarana pelayanan yang diukur terdiri dari beberapa aspek
yaitu kebersihan, kerapian dan kenyamanan ruang pelayanan dan ruang penunjang
keamanan lingkungan.
diketahui Puskesmas Labruk Kidul menempati posisi tertinggi dengan skor 3,75
berada pada kategori sangat baik. Nilai terendah pada unsur sarana dan prasarana
terdapat pada Puskesmas Ranuyoso dengan nilai 3,02 masuk pada kategori kurang
Terdapat 5 Puskesmas (20%) berada pada kategori sangat baik, yaitu Labruk
Kidul, Kunir, Rogotruma, Gesang, dan Pasirian. Hal ini artinya di ke-5 Puskesmas
tersebut sarana dan prasarana pelayanan yang tersedia sudah sesuai dengan harapan
masyarakat. Tetapi disi lain masih ditemukan 1 Puskesmas (4%) yang mendapatkan
nilai kepuasan yang rendah sehingga masuk kategori kurang baik, yaitu Puskesmas
Ranuyoso.
1) Puskesmas Tempursari
Pada tabel 4.2 berikut diuraikan nilai IKM dari setiap unsur pelayanan di
Puskesmas Tempursari.
Persyaratan 3,26
Persyaratan
Sistem, Mekanisme, dan
3,32 Sistem, Mekanisme,…
Prosedur
Waktu Penyelesaian 3,52 Waktu Penyelesaian
Biaya/Tarif 3,38 Biaya/Tarif
Produk Spesifikasi jenis Produk Spesifikasi…
3,36
pelayanan Kompetensi Pelaksana
Kompetensi Pelaksana 3,42 Perilaku Pelaksana
Perilaku Pelaksana 3,39 Penanganan…
Penanganan Pengaduan, Sarana dan Prasarana
3,29
Saran, dan Masukan
Sarana dan Prasarana 3,36 3,1 3,2 3,3 3,4 3,5 3,6
IKM dengan nilai tertinggi yakni sebesar 3,52, sementara untuk unsur dengan
pasien, sehingga waktu antrian tidak terlalu lama. Hal ini mencerminkan
mendapatkan nilai yang paling rendah namun masih tergolong dalam kategori
dengan baik. Unsur biaya atau tarif memperoleh nilai sebesar 3,38 dengan
membebani pasien. Unsur spesifikasi produk dan pelayanan nilai sebesar 3,36
termasuk kategori baik. Pelayanan yang diberikan dinilai sudah sesuai dengan
nilai 3,42, ini merupakan angka tertinggi kedua di bawah unsur waktu
penyelesaian. Kedua unsur ini memang saling terkait, dimana waktu pelayanan
yang cepat akan bisa tercapai jika petugas memiliki kompetensi yang memadai
pasien dengan ramah dan santun. Unsur penanganan pengaduan, saran dan
dengan nilai 3,36. Kebersihan dan kerapian ruangan yang ada di Puskesmas
Persyaratan 3,37
Persyaratan
Sistem, Mekanisme, dan
3,22 Sistem, Mekanisme,…
Prosedur
Waktu Penyelesaian 3,21 Waktu Penyelesaian
Biaya/Tarif 3,23 Biaya/Tarif
Produk Spesifikasi jenis Produk Spesifikasi jenis…
3,02
pelayanan Kompetensi Pelaksana
Kompetensi Pelaksana 3,28
Perilaku Pelaksana
Perilaku Pelaksana 3,13 Penanganan…
Penanganan Pengaduan, Sarana dan Prasarana
3,28
Saran, dan Masukan
Sarana dan Prasarana 3,14 2,9 3,1 3,3 3,5
Rata-Rata Indeks Kepuasan: 3,21
Nilai IKM setelah dikonversi: 80,25
Mutu Pelayanan: Baik
Kinerja Unit Pelayanan: B
oleh Puskesmas Pronojiwo sebesar 80,25 yang berarti mutu pelayanan berada
pada kategori baik. Angka ini menurun dibanding capaian tahun 2020 yang
berada pada angka 83,25. Berdasarkan nilai dari setiap unsur yang ada, unsur
persyaratan pelayanan merupakan unsur IKM dengan nilai tertinggi, yaitu 3,37.
jenis pelayanan dengan nilai 3,02 sehingga termasuk kategori kurang baik.
diharapkan.
angka 3,21 termasuk kategori baik. Artinya masyarakat menilai waktu pelayanan
yang ada di Puskesmas masih dalam kategori wajar, tidak terlalu lama atau
sebaliknya. Unsur biaya atau tarif mendapatkan nilai 3,23, hal ini dikarenakan
pendaftaran awal hingga selesai, baik pasien rawat jalan maupun rawat inap.
kebutuhan terkait biaya. BPJS yang paling banyak digunakan oleh pasien di
hanya sebesar 3,02 yang berarti kurang baik. Pasien di Puskesmas Pronojiwo
telah merasakan keseluruhan proses layanan dan pengobatan yang ada dan
kategori baik, artinya petugas sudah mampu melayani dengan baik dan ramah.
Unsur kompetensi pelaksana memperoleh nilai 3,28 yang berarti baik. Pasien di
berupa kotak saran yang terletak di tempat yang mudah dijangkau oleh
Unsur sarana dan prasarana mendapat nilai 3,14 dengan kategori baik.
jumlahnya memadai, keadaan ruang yang nyaman dan fasilitas yang terawat.
Akan tetapi jumlah ruang rawat inap kurang memadai, dan kekurangan pada
3) Puskesmas Candipuro
Persyaratan 3,45
Persyaratan
Sistem, Mekanisme, dan
3,35 Sistem, Mekanisme,…
Prosedur
Waktu Penyelesaian 3,5 Waktu Penyelesaian
Biaya/Tarif 3,59 Biaya/Tarif
Produk Spesifikasi jenis Produk Spesifikasi jenis…
3,57
pelayanan Kompetensi Pelaksana
Kompetensi Pelaksana 3,57 Perilaku Pelaksana
Perilaku Pelaksana 3,54 Penanganan…
Penanganan Pengaduan, Sarana dan Prasarana
3,16
Saran, dan Masukan
Sarana dan Prasarana 3,46 2,8 3 3,2 3,4 3,6 3,8
seluruh unsur sebesar 86,5, meningkat 3,25 point dibanding angka tahun 2020
Berdasarkan perolehan nilai setiap unsur yang tersaji pada tabel 4.4, unsur
dengan nilai IKM tertinggi adalah biaya atau tarif sebesar 3,59, sementara unsur
dengan nilai terendah adalah penanganan pengaduan, masukan dan saran sebesar
3,16.
baik. Jadi masyarakat tidak merasa kesulitan untuk memenuhi persyaratan teknis
dan administratif yang ditetapkan. Hal ini sejalan dengan nilai kepuasan untuk
skor 3,35.
Untuk unsur biaya nilai sebesar 3,58 dengan kategori sangat baik. Menurut
Adapun untuk pengunjung yang terkategori pasien umum dan harus membayar,
tarif yang ada dinilai sangat wajar dan dapat dijangkau oleh masyarakat.
yang tepat dan efisien. Unsur perilaku pelaksana sebesar 3,54 dengan kategori
baik. Masyarakat sudah merasa puas dengan perilaku petugas karena dinilai
petugas ramah dan cepat tanggap dalam melayani pasien. Kepuasan masyarakat
Unsur sistem mekanisme prosedur sebesar 3,35 dengan kategori baik, hal
Persyaratan sebesar 3,45 dengan kategori baik, hal ini dikarenakan pangunjung
Unsur sarana dan prasarana mendapatkan nilai yang tinggi yaitu 3.46.
Pengunjung Puskesmas merasa bahwa sarana dan prasarana yang ada baik dan
jumlahnya memadai. Dari segi sarana yang masih mendapat komentar kurang
terendah yaitu 3,16 dengan kategori baik. Hal ini berarti bahwa keberadaan
dinanfaatkan.
4) Puskesmas Penanggal
Persyaratan 3,33
Persyaratan
Sistem, Mekanisme, dan
3,18 Sistem, Mekanisme,…
Prosedur
Waktu Penyelesaian 3,47 Waktu Penyelesaian
kategori B artinya kategori baik. Berdasarkan tabel 4.5 dapat dipelajari unsur
dengan nilai IKM tertinggi adalah biaya/tarif 3.88 sementara untuk unsur
dengan nilai IKM terendah adalah sistem, mekanisme dan prosedur 3,18.
Tingginya nilai pada unsur biaya atau tarif menunjukkan sebagian besar
peserta BPJS) menilai biaya yang dikeluarkan sangat terjangkau. Sementara itu
unsur sistem, mekanisme dan prosedur mendapatkan nilai yang paling rendah
namun masih tergolong dalam kategori baik. Hal ini dikarenakan masyarakat
masih ada yang belum memahami tata cara pemberian pelayanan di Puskesmas
Unsur persyaratan mendapatkan skor sebesar 3,33 dengan nilai baik, hal
maupun keluarga pasien dengan baik dan professional, meskipun belum pada
seluruh aspek. Unsur perilaku pelaksana skor sebesar 3,41 dengan kategori
baik hal ini dikarenakan Sebagian besar masyarakat menilai bahwa petugas di
ramah.
kotak saran yang ada di Puskesmas belum dimanfaatkan secara optimal oleh
5) Puskesmas Pasirian
Pasirian, jumlah nilai dari setiap unit pelayanan diperoleh dari jumlah nilai rata-
Persyaratan 3,44
Persyaratan
Sistem, Mekanisme, dan
3,45 Sistem, Mekanisme,…
Prosedur
Waktu Penyelesaian 3,53 Waktu Penyelesaian
Biaya/Tarif 3,54 Biaya/Tarif
Produk Spesifikasi jenis Produk Spesifikasi jenis…
3,45
pelayanan Kompetensi Pelaksana
Kompetensi Pelaksana 3,54 Perilaku Pelaksana
Perilaku Pelaksana 3,51 Penanganan…
Penanganan Pengaduan, Sarana dan Prasarana
3,53
Saran, dan Masukan
3,3 3,4 3,5 3,6
Sarana dan Prasarana 3,56
oleh Puskesmas Pasirian sebesar 87,75 dengan nilai kinerja unit pelayanan
setiap unsur yang tersaji pada tabel 4.6, dapat diketahui unsur dengan nilai IKM
tertinggi adalah biaya/tarif layanan, sedang unsur dengan nilai terendah adalah
persyaratan pelayanan.
yang bagus dari masyarakat sehingga perolehan nilai pada unsur yang lain lebih
Pasirian baik teknis maupun administratif telah dipahami dan dapat dipenuhi
kategori sangat baik hal ini dikarenakan masyarakat sudah merasakan adanya
pelayanan yang ditulis dengan jenis pelayanan yang didapat, serta kesesuaian
tindakan yang dilakukan oleh tenaga medis terhadap prosedur yang diterapkan.
baik. Masyarakat merasakan kejelasan informasi mengenai tarif dan sangat tidak
Hal ini dikarenakan kompetensi petugas baik petugas medis maupun non medis
memperoleh skor sebesar 3,51 dengan kategori sangat baik. Hal ini dikarenakan
menurut pengunjung, petugas memiliki sikap yang teliti, hati hati dan tepat
waktu dalam pemberian pelayanan, dan tepat waktu dalam kedatangan petugas.
Unsur sarana dan prasarana skor sebesar 3,56 dengan kategori sangat baik.
Sarana dan prasarana yang ada di Puskesmas bersih, rapi, dan teratur
3,53 dengan kategori sangat baik. Hal ini dikarenakan pengunjung Puskesmas
mudah terlihat.
6) Puskesmas Bades
Bades, jumlah nilai dari setiap unit pelayanan diperoleh dari jumlah nilai rata-
Persyaratan 3,34
Persyaratan
Sistem, Mekanisme, dan
3,39 Sistem, Mekanisme,…
Prosedur
Waktu Penyelesaian 3,41 Waktu Penyelesaian
Biaya/Tarif 3,55 Biaya/Tarif
Produk Spesifikasi jenis Produk Spesifikasi jenis…
3,34
pelayanan Kompetensi Pelaksana
Kompetensi Pelaksana 3,27 Perilaku Pelaksana
Perilaku Pelaksana 3,32 Penanganan…
Penanganan Pengaduan, Sarana dan Prasarana
3,04
Saran, dan Masukan
Sarana dan Prasarana 3,38 2,9 3,1 3,3 3,5 3,7
83,5 mengalami penurunan dibanding skor tahun sebelumnya sebesar 85,25, dari
skor setiap unsur pada tabel 4.7, unsur dengan nilai IKM tertinggi adalah
biaya/tarif sebesar 3,55 sementara untuk unsur dengan nilai IKM terendah
Unsur persyaratan mendapat skor 3,34 dengan kategori baik. Hal ini
prosedur juga mendapatkan nilai baik 3,39, karena alur dan prosedur pelayanan
Puskesmas Bades telah diletakkan pada tempat yang strategis dan memiliki
Unsur waktu penyelesaian skor sebesar 3,41 dengan kategori baik. Hal ini
Biaya atau tarif skor sebesar 3,55 dengan kategori baik, hal ini dikarenakan
biaya tindakan pelayanan Puskesmas dinilai masih dapat dijangkau dan tidak
membebani pasien, dan terkait prosedur pembayaran jelas dan tidak ada
kategori baik. Hal ini berarti bahwa jenis pelayanan yang diperoleh pasien sudah
Untuk unsur kompetensi pelaksana skor sebesar 3,27 dengan kategori baik
dan perilaku pelaksana skor 3,32 kategori baik. Hal ini berarti bahwa dari
yang baik dalam melayani masyarakat yang kemudian sangat berdampak pada
ramah, serta santun dalam bertutur kata, serta responsif meskipun masih ada
pengaduan, saran dan masukan memperoleh nilai terkeil yaitu 3,04. Meskipun
kategori baik. Hal tersebut dikarenakan di Puskesmas Bades telah tersedia sarana
untuk membantu kelancaran pelayanan rawat jalan serta rawat inap yang
berfungsi dengan baik, ruang pelayanan dan ruang tunggu juga dapat
dikategorikan nyaman, dari segi kebersihan kamar mandi dan mushola juga baik.
7) Puskemas Tempeh
Persyaratan 3,47
Persyaratan
Sistem, Mekanisme, dan
3,43 Sistem, Mekanisme,…
Prosedur
Waktu Penyelesaian 3,51 Waktu Penyelesaian
Biaya/Tarif 3,38 Biaya/Tarif
Produk Spesifikasi jenis Produk Spesifikasi jenis…
3,47
pelayanan Kompetensi Pelaksana
Kompetensi Pelaksana 3,39
Perilaku Pelaksana
Perilaku Pelaksana 3,49 Penanganan…
Penanganan Pengaduan, Sarana dan Prasarana
3,41
Saran, dan Masukan
Sarana dan Prasarana 3,21 3,1 3,2 3,3 3,4 3,5 3,6
semua unsur adalah 85,5. Kategori mutu pelayanan menurun dari sangat baik
setiap unsur pada tabel 4,8, unsur waktu penyelesaian merupakan unsur IKM
dengan skor tertinggi yakni sebesar 3,51 sementara untuk unsur dengan nilai
pelayanan. Persyaratan yang harus dipenuhi oleh pasien yaitu datang membawa
kartu berobat serta kartu identitas misalnya kartu tanda penduduk untuk
layanan pada tempat yang strategis dan memiliki ukuran besar sehingga
pengunjung dapat dengan mudah untuk melihat dan membaca media tersebut.
Unsur biaya/tarif masyarakat skor 3,38 dengan kategori baik, hal ini
biaya yang dikeluarkan untuk berobat. Unsur spesifikasi jenis pelayanan skor
3,47 degan kategori baik hal ini dikarenakan saat pelayanan pasien mendapatkan
Unsur kompetensi pelaksanaan sebesar 3,39 dengan kategori baik. Hal ini
komitmen yang baik dalam melayani masyarakat untuk berobat serta memiliki
pelayanan secara ramah dan sopan sesuai dengan adat yang berlaku setempat.
kategori baik. Hal ini dibuktikan dengan beberapa pasien yang sudah
menggunakan akses untuk melakukan pengaduan yang ada, kotak saran sudah
tersedia. Unsur sarana dan prasarana sebesar 3,21 dengan kategori baik, hal ini
dikarenakan pengunjung sudah merasa cukup nyaman dengan situasi yang ada
di Puskesmas.
8) Puskesmas Gesang
Persyaratan 3,43
Persyaratan
Sistem, Mekanisme, dan
3,37 Sistem, Mekanisme,…
Prosedur
Waktu Penyelesaian 3,49 Waktu Penyelesaian
Biaya/Tarif 3,54 Biaya/Tarif
Produk Spesifikasi jenis Produk Spesifikasi jenis…
3,44
pelayanan Kompetensi Pelaksana
Kompetensi Pelaksana 3,23 Perilaku Pelaksana
Perilaku Pelaksana 3,34 Penanganan…
Penanganan Pengaduan, Sarana dan Prasarana
3,38
Saran, dan Masukan
Sarana dan Prasarana 3,58 3,1 3,3 3,5 3,7
total sebesar 85,5, sedikit mengalami penurunan dibanding capaian tahun 2020
menunjukkan mutu pelayanan dengan kategori B yang berarti pada level baik.
Berdasarkan perbandingan skor antar unsur pada tabel 4.9, unsur dengan nilai
IKM tertinggi adalah unsur sarana dan prasarana sebesar 3.58 sementara untuk
unsur dengan nilai IKM terendah adalah kompetensi pelaksana sebesar 3,23.
peserta BPJS).
mekanisme dan prosedur memperoleh skor yang sama 3,37 dengan kategori
pelayanan dan ada papan informasi yang terletak di ruangan depan Puskesmas.
pelayanan skor 3,44, dengan kategori baik dikarenakan saat pelayanan pasien
pasien.
cepat dan tanggap. Petugas juga dinilai telah menjalankan tugasnya secara sopan
dan ramah sehingga mendapat skor kepuasan 3,34. Hal ini terlihat dari
kategori baik. Peletakan tempat kotak saran dan pengaduan di tempat yang
9) Puskesmas Rogotrunan
Persyaratan 3,31
Persyaratan
Sistem, Mekanisme, dan
3,39 Sistem, Mekanisme,…
Prosedur
Waktu Penyelesaian 3,46 Waktu Penyelesaian
oleh Puskesmas Rogotrunan sebesar 85,25 dengan nilai kinerja unit pelayanan
baik. Berdasarkan perolehan seluruh unsur yang dinilai, semua unsur termasuk
pada kategori baik dan sangat baik dengan nilai yang bervariasi. Nilai tertinggi
sebesar 3,59 yaitu pada unsur sarana dan prasarana serta biaya/tarif. Sementara
nilai terendah sebesar 3,23 ada pada unsur penanganan pengaduan, saran dan
masukan.
3,31, hal ini terkait dengan kejelasan informasi dan kemudahan masyarakat
mendapat nilai 3,39 dan masuk kategori baik. Masyarakat menilai Puskesmas
COVID-19 dinilai baik sehingga masyarakat tidak perlu menunggu lama untuk
Unsur biaya dan tarif memiliki nilai sebesar 3,58 dan termasuk kategori
sangat baik. Biaya yang dibebankan kepada pasien sudah sesuai dengan
ketetapan dan berlaku baik untuk pasien rawat jalan maupun rawat inap dari
nilai 3,33 dan masuk kategori baik. Hal ini dibuktikan dengan adanya
dan berada pada kategori baik. Pasien mendapatkan manfaat atas pelayanan
kategori baik dengan nilai 3,23. Kotak saran sudah tersedia, tetapi belum
kategori baik dengan nilai 3,59 adalah sarana dan prasarana. Sarana dan
prasarana sudah dirasa cukup mendukung untuk pelayanan seluruh pasien yang
Persyaratan 3,61
Persyaratan
Sistem, Mekanisme, dan
3,64 Sistem, Mekanisme,…
Prosedur
Waktu Penyelesaian 3,65 Waktu Penyelesaian
Labruk Kidul sebesar 91,25, lebih rendah daripada nilai pada tahun 2020
sebesar 94,44. Tetapi dengan nilai 91,25 ini merupakan nilai tertinggi hasil
survei kepuasan pada tahun 2021 dibanding unit pelayanan lain. Berdasarkan
perolehan nilai setiap unsur yang ada di tabel 4.11 nilai tertinggi yang
didapatkan yaitu 3,75 pada unsur sarana dan prasarana, sementara nilai
3,54.
Unsur persyaratan mendapatkan nilai yang sangat baik skor 3,61, hal ini
saat datang berobat. Di Puskesmas Labruk Kidul pasien datang membawa kartu
petugas pendaftaran. Alur pelayanan baik rawat jalan maupun rawat inap sudah
berjalan dengan sangat baik. Pada unsur sistem, mekanisme dan prosedur di
Puskesmas Labruk Kidul juga mendapat nilai sangat baik dengan nilai 3,64.
sangat baik. Demikian juga biaya/tarif memiliki nilai sangat baik (skor 3,56).
Sebagian besar pasien adalah pengguna BPJS sehingga tidak ada pembebanan
biaya bagi pasien. Sedang untuk pasien umum yang melakukan pembayaran
mandiri, tdk merasa keberatan karena tarif yang dikenakan sesuai dengan
Labruk Kidul juga mendapatkan kategori sangat baik dengan skor 3,66.
Petugas dinilai telah mampu memberikan jawaban atas pertanyaan dan keluhan
yang dirasakan oleh pasien dengan baik. Hal ini sejalan dengan kategori yang
didapatkan oleh penilaian perilaku pelaksana dengan skor 3,71 yang artinya
mendapatkan nilai 3,69, juga dikategorikan sangat baik. Hal ini dibuktikan
dengan beberapa pasien yang sudah melakukan pengaduan melalui kotak saran
yang sudah tersedia. Namun tata letaknya dinilai kurang strategis. Untuk unsur
Persyaratan 3,42
Persyaratan
Sistem, Mekanisme, dan
3,47 Sistem, Mekanisme,…
Prosedur
Waktu Penyelesaian 3,43 Waktu Penyelesaian
Biaya/Tarif 3,41 Biaya/Tarif
Produk Spesifikasi jenis Produk Spesifikasi jenis…
3,48
pelayanan Kompetensi Pelaksana
Kompetensi Pelaksana 3,45 Perilaku Pelaksana
Perilaku Pelaksana 3,47 Penanganan…
Penanganan Pengaduan, Sarana dan Prasarana
3,34
Saran, dan Masukan
Sarana dan Prasarana 3,37 3,3 3,35 3,4 3,45 3,5
oleh Puskesmas Tekung sebesar 85,75 dengan nilai kinerja unit pelayanan
dinilai baik. Berdasarkan perolehan tabel unsur yang ada, 9 unsur yang dinilai
mendapatkan kategori baik dengan nilai yang bervariasi. Nilai tertinggi yang
didapatkan yaitu 3,48 pada unsur produk spesifikasi jenis pelayanan, sementara
Unsur persyaratan mendapatkan nilai yang baik, hal ini terkait dengan
pelayanan baik rawat jalan maupun rawat inap sudah berjalan dengan baik.
mendapat nilai baik dengan nilai 3,47. Mekanisme yang ada di Puskesmas
masuk, wajib memakai masker dan social distancing. Hal ini bisa diterima serta
dilakukan dengan baik oleh pasien yang datang berobat sampai saat ini.
kategori baik. Waktu tunggu yang ada di Puskesmas Tekung dilakukan sesuai
Terkait biaya dan tarif memiliki nilai baik yaitu sebesar 3,41, Sebagian
besar masyarakat sudah memiliki asuransi kesehatan sehingga tidak ada biaya
sesuai dengan ketetapan atau masih dalam batas wajar. Tarif yang ada secara
keseluruhan hanya terkait dengan pelayanan yang diberikan baik kepada pasien
rawat jalan maupun rawat inap yang berobat di Puskesmas. Informasi biaya
secara lisan karena media offline terkait jumlah tarif dan biaya belum update.
Perilaku petugas mendapat sorotan dari pasien pada saat kasus pandemi
Hal ini bisa terjadi dikarenakan kondisi puskesmas yang sedang ramai sehingga
Sarana dan prasaran sudah dirasa cukup mendukung untuk pelayanan seluruh
untuk menjaga kebersihan di area puskesmas seperti di luar gedung dan juga
Memperbaiki sarana dan prasarana yang ada akan membuat pasien dan
misalnya seperti kran air di ruang rawat inap yang kurang lancar ketika
digunakan pasien. Hal ini bisa dijadikan perbaikan oleh Puskesmas Tekung
dengan memperbaiki sarana dan prasarana, sehingga pasien akan merasa lebih
Persyaratan 3,49
Persyaratan
Sistem, Mekanisme, dan
3,5 Sistem, Mekanisme,…
Prosedur
Waktu Penyelesaian 3,6 Waktu Penyelesaian
89,5 dengan nilai kinerja unit pelayanan dinilai sangat baik. Berdasarkan
perolehan tabel unsur yang ada, unsur perilaku pelaksana merupakan unsur
IKM tertinggi yakni sebesar 3,77 sementara untuk unsur dengan nilai kepuasan
terendah adalah unsur penanganan pengaduan, saran dan masukan dengan nilai
sebesar 3,42.
Unsur persayaratan mendapatkan nilai 3,49 dengan kategori baik, hal ini
memudahkan pasien dalam mengikuti alur pelayanan yang sesuai. Pada unsur
masuk kategori baik, seluruh pasien yang datang mampu menyesuaikan segala
perubahan yang ada baik pada sistem, mekanisme maupun prosedur yang
berlaku di Puskesmas.
yang ada di Puskesmas Kunir sudah dirasa wajar dan sesuai dengan Standar
Operasional Prosedur (SOP). Namun ada sedikit keluhan pasien karena waktu
tunggu hasil laboratorium yang lama. Durasi yang lama ini menyebabkan
pasien khawatir apakah ada kemungkin hasil yang dimiliki tidak diketahui
keberadaannya oleh petugas, dan lain sebagainya. Seharusnya hal ini dapat
Standar Operasional Prosedur (SOP) waktu tunggu pelayanan yang sudah ada.
Terkait dengan jam buka dan jam pelayanan di Puskesmas Kunir sudah
Terkait biaya dan tarif merupakan unsur dengan penilaian terendah sebesar
dibebankan kepada pasien mulai dari pendaftaran awal hingga selesai sudah
sesuai dengan ketetapan dan berlaku baik untuk pasien rawat jalan maupun
rawat inap dari berbagai jenis pembayaran di Puskesmas. Tidak ada pungutan
pasien yang memiliki asuransi kesehatan juga tidak dipungut biaya selama di
masuk kategori baik. Hal ini dibuktikan dengan adanya kesesuaian pelayanan
yang diberikan dengan kebutuhan atau keluhan penyakit pasien. Selain itu,
hal ini dikarenakan pasien telah mendapatkan manfaat atas pelayanan yang
diberikan. Setelah spesifikasi produk atau jasa yang diberikan telah selesai,
atas pertanyaan dan keluhan yang dirasakan oleh pasien, jawaban dalam hal ini
adalah berupa jawaban atas pertanyaan dan keluhan pasien ataupun yang
adalah sarana dan prasarana. Sarana dan prasarana sudah dirasa mendukung
perlu dilakukan perbaikan beberapa sarana yang ada sehingga pasien merasa
lebih nyaman misalnya seperti tempat parkir tanpa pembatas, serta ruang
tunggu yang sempit dan panas. Terkait unsur penanganan pengaduan, saran dan
masukan mendapatkan nilai terendah dengan nilai 3,42. Namun nilai tersebut
masih tergolong dalam kategori baik. Hal ini dikarenakan kotak saran yang ada
dari jumlah nilai rata-rata setiap unsur pelayanan adalah sebagai berikut:
Persyaratan 3,32
Persyaratan
Sistem, Mekanisme, dan
3,37 Sistem, Mekanisme,…
Prosedur
Waktu Penyelesaian 3,34 Waktu Penyelesaian
sebagaimana terlihat pada tabel 4.14 adalah sebesar 84,75 dengan nilai kinerja
unit pelayanan dinilai baik. Berdasarkan perolehan tabel unsur yang ada,
terdapat unsur yang mendapatkan nilai terendah dengan angka 3,32 yaitu unsur
persyaratan. Sementara itu, terdapat dua unsur dengan nilai kepuasan tertinggi
yaitu unsur perilaku pelaksana serta sarana dan prasarana yang mendapatkan
nilai 3,47.
tersebut. Alur pelayanan yang ada di Puskesmas sudah dilakukan dengan baik,
hal ini juga didukung alur pelayanan yang tidak berbeli-belit sehingga
memudahkan.
Unsur pada waktu penyelesaian mendapatkan nilai baik dengan skor 3,34,
hal ini menurut beberapa orang menyatakan bahwa tidak perlu menunggu
waktu yang sangat lama saat menunggu pelayanan. Waktu tunggu yang ada di
Prosedur (SOP). Selain itu, terkait dengan jam buka dan jam pelayanan di
Terkait biaya dan tarif memiliki nilai baik, hal ini berkaitan karena dari
pendaftaran awal hingga akhir pasien yang berobat tidak dikenakan biaya
diluar biaya yang ditetapkan oleh Puskesmas. Tarif yang ada secara
pelayanan poli yang buka, dan lain sebagainya. Hal ini dilakukan secara lisan
oleh petugas Puskesmas karena media offline terkait jumlah tarif dan biaya
belum update.
yang bertugas mendapatkan nilai sangat baik dengan nilai 3,44. Hal ini
Selain itu, petugas juga dianggap mampu memberikan jawaban atas pertanyaan
dan keluhan yang dirasakan oleh pasien. Selain itu, unsur perilaku pelaksana
mendapatkan nilai baik. Namun, ada beberapa pengalaman dari pasien yang
merasa petugas kurang sopan dan bersikap kurang baik. Hal ini seharusnya
Yosowilangun.
Unsur lain dengan nilai 3,46 pada penilaian kepuasan yaitu sarana dan
fasilitas lain seperti kipas angin dan air di wastafel, sehingga pasien merasa
lebih nyaman. Unsur selanjutnya yaitu unsur penanganan pengaduan, saran dan
masukan. Unsur sarana dan prasarana memiliki nilai 3,46 masuk kategori baik.
Persyaratan 3,3
Persyaratan
Sistem, Mekanisme, dan
3,3 Sistem, Mekanisme,…
Prosedur
Waktu Penyelesaian 3,38 Waktu Penyelesaian
Biaya/Tarif 3,35 Biaya/Tarif
Produk Spesifikasi jenis Produk Spesifikasi jenis…
3,52
pelayanan Kompetensi Pelaksana
Kompetensi Pelaksana 3,42 Perilaku Pelaksana
Perilaku Pelaksana 3,44 Penanganan…
Penanganan Pengaduan, Sarana dan Prasarana
3,35
Saran, dan Masukan
Sarana dan Prasarana 3,37 3,2 3,3 3,4 3,5 3,6
oleh Puskesmas Sumbersari sebesar 84,5 dengan nilai kinerja unit pelayanan
dinilai baik. Berdasarkan perolehan tabel unsur yang ada, terdapat dua unsur
yang mendapatkan nilai terendah dengan angka 3,3 yaitu unsur persyaratan
serta sistem, mekanisme, dan prosedur. Sementara itu, unsur dengan nilai
nilai 3,52.
Unsur persyaratan mendapatkan nilai baik, hal ini terkait dengan kejelasan
media yang menyatakan bahwa pasien berobat harus membawa KTP/KK serta
kartu berobat jika memiliki. Meskipun tidak terdapat media terkait informasi
alur pelayanan, tapi alur yang sudah dilakukan dengan baik. Hal ini
lebih memudahkan informasi terkait alur. Pada unsur sistem, mekanisme dan
dengan perubahan yang ada pada saat pandemi COVID-19 seperti wajib cuci
Unsur pada waktu penyelesaian mendapatkan nilai baik, hal ini menurut
beberapa orang menyatakan bahwa tidak perlu menunggu waktu yang sangat
lama saat menunggu pelayanan. Terkait dengan jam buka dan jam pelayanan
dipasang di bagian resepsionis. Selain itu, terkait biaya dan tarif memiliki nilai
baik, hal ini berkaitan karena dari pendaftaran awal hingga akhir pasien yang
berobat tidak dikenakan biaya diluar biaya yang ditetapkan oleh Puskesmas.
Tarif yang ada secara keseluruhan menyangkut untuk kebutuhan pasien rawat
jalan maupun rawat inap dari seluruh jenis pembayaran yang dilayani di
Puskesmas.
bertugas mendapatkan nilai sangat baik dengan nilai 3,42. Hal ini dikarenakan
pasien telah mendapatkan manfaat atas pelayanan yang diberikan. Selain itu,
keluhan yang dirasakan oleh pasien. Unsur selanjutnya dengan nilai 3,37 yaitu
sarana dan prasaran sudah dirasa cukup mendukung untuk pelayanan seluruh
masukan memiliki nilai baik sebesar 3,35, hal ini dikarenakan kotak saran
kotak saran juga kurang maksimal misalnya ketersediaan kertas saran untuk
mengisi, dll. Hal ini diharapkan menjadi perbaikan oleh Puskesmas Sumbersari
Jatiroto, jumlah nilai dari setiap unit pelayanan diperoleh dari jumlah nilai rata-
Persyaratan 3,25
Persyaratan
Sistem, Mekanisme, dan
3,25 Sistem, Mekanisme,…
Prosedur
Waktu Penyelesaian 3,41 Waktu Penyelesaian
Biaya/Tarif 3,27 Biaya/Tarif
Produk Spesifikasi jenis Produk Spesifikasi jenis…
3,57
pelayanan Kompetensi Pelaksana
Kompetensi Pelaksana 3,37 Perilaku Pelaksana
Perilaku Pelaksana 3,3 Penanganan…
Penanganan Pengaduan, Sarana dan Prasarana
3,23
Saran, dan Masukan
3,1 3,2 3,3 3,4 3,5 3,6
Sarana dan Prasarana 3,26
oleh Puskesmas Jatiroto sebesar 83 dengan nilai kinerja unit pelayanan dinilai
baik. Berdasarkan perolehan tabel unsur yang ada, unsur produk spesifikasi
jenis pelayanan merupakan unsur IKM tertinggi yakni sebesar 3,57 sementara
Unsur persayaratan mendapatkan nilai yang baik, hal ini terkait dengan
yang harus dipenuhi saat pasien datang ke Puskesmas. Pada unsur sistem,
terkait dengan perubahan yang ada pada saat pandemi COVID-19 seperti wajib
cuci tangan sebelum masuk, wajib memakai masker dan social distancing.
baik. Waktu tunggu yang ada di Puskesmas Jatiroto dilakukan sesuai dengan
Standar Operasional Prosedur (SOP). Selain itu, terkait dengan jam buka dan
jam pelayanan di Puskesmas Jatiroto sudah dilakukan sesuai waktu media yang
sudah dipasang di bagian resepsionis. Selain itu, terkait dengan jam buka dan
terutama pada saat pandemi yang menyebabkan semakin singkatnya jam buka
Terkait unsur biaya dan tarif mulai dari pendaftaran awal hingga selesai,
pasien yang berobat tidak dikenakan biaya diluar biaya yang ditetapkan oleh
Puskesmas, hal ini berlaku baik untuk pasien rawat jalan maupun rawat inap
misalnya untuk keperluan surat sehat, pelayanan di poli, dan lain sebagainya.
bertugas mendapatkan nilai baik, hal ini dikarenakan pasien telah mendapatkan
manfaat atas pelayanan yang diberikan. Selain itu, petugas juga dianggap
mampu memberikan jawaban atas pertanyaan dan keluhan yang dirasakan oleh
pasien.
yaitu sarana dan prasaran. Sarana dan prasarana sudah dirasa cukup
Jatiroto, namun perlu dilakukan perbaikan beberapa sarana yang ada sehingga
nilai terendah dengan kategori baik, hal ini dikarenakan kotak saran yang ada
di Puskesmas tidak terlalu bisa dimanfaatkan oleh pasien. Selain letaknya yang
kurang strategis, fasilitas penunjang untuk kotak saran juga kurang maksimal
misalnya ketersediaan pena untuk mengisi, dll. Hal ini bisa dijadikan perbaikan
kotak saran dan pengaduan di tempat yang lebih strategis serta melengkapi
peralatan yang dibutuhkan agar pasien akan lebih mudah untuk mengisi.
berikut:
Persyaratan 3,36
Persyaratan
Sistem, Mekanisme, dan
3,36 Sistem, Mekanisme, dan…
Prosedur
Waktu Penyelesaian 3,26 Waktu Penyelesaian
Biaya/Tarif 3,33 Biaya/Tarif
Produk Spesifikasi jenis Produk Spesifikasi jenis…
3,35
pelayanan Kompetensi Pelaksana
Kompetensi Pelaksana 3,35 Perilaku Pelaksana
Perilaku Pelaksana 3,41 Penanganan…
Penanganan Pengaduan, Sarana dan Prasarana
3,31
Saran, dan Masukan
3 3,1 3,2 3,3 3,4 3,5
Sarana dan Prasarana 3,13
pelayanan dinilai baik. Berdasarkan perolehan tabel unsur yang ada, unsur
sementara untuk unsur dengan nilai kepuasan terendah adalah sarana dan
Unsur persyaratan merupakan salah satu unsur dengan nilai 3,36 dengan
yang harus dipenuhi saat pasien datang ke Puskesmas. Harapannya alur dan
mendapat nilai baik dengan skor 3,36, terutama terkait dengan perubahan yang
ada pada saat pandemi COVID-19 seperti wajib cuci tangan sebelum masuk,
baik. Menurut pasien rawat jalan dan rawat jalan, waktu tunggu tidak terlalu
lama. Waktu tunggu yang ada di Puskesmas Randuagung sudah sesuai dengan
ditetapkan. Selain itu, terkait dengan jam buka dan jam pelayanan di
Terkait biaya dan tarif mulai dari pendaftaran awal hingga selesai, pasien
yang berobat tidak dikenakan biaya di luar biaya yang ditetapkan oleh
Puskesmas. Hal ini berlaku baik untuk pasien rawat jalan maupun rawat inap
dilakukan pada jenis pelayanan yang mendapatkan nilai baik, karena informasi
jenis layanan apa yang ada sudah dengan jelas diinformasikan baik melalui
Unsur selanjutnya dengan kategori baik yaitu pada produk spesifikasi jenis
pelayanan dengan nilai 3,35. Namun menurut beberapa pengunjung masih ada
produk yang belum ada di Puskesmas Randuagung, yaitu poli penyakit dalam
dan pengobatan tradisional. Hal ini bisa menjadi pertimbangan bagi puskesmas
mendapatkan baik dengan nilai 3,35. Hal ini dikarenakan pasien telah
masukan mendapatkan kategori baik dengan nilai 3,31. Hal ini dikarenakan
kotak saran yang ada di Puskesmas tidak terlalu bisa dimanfaatkan oleh pasien.
Selain letaknya yang kurang strategis, fasilitas penunjang untuk kotak saran
juga kurang maksimal misalnya ketersediaan pena untuk mengisi, dll. Hal ini
yaitu dengan meletakkan tempat kotak saran dan pengaduan di tempat yang
lebih strategis serta melengkapi peralatan yang dibutuhkan agar pasien akan
Unsur yang mendapatkan nilai terendah yaitu 3,13 adalah sarana dan
perlu dilakukan perbaikan beberapa sarana yang ada sehingga pasien merasa
lebih nyaman.
Tunjung, jumlah nilai dari setiap unit pelayanan diperoleh dari jumlah nilai
Persyaratan 3,48
Persyaratan
Sistem, Mekanisme, dan
3,41 Sistem, Mekanisme,…
Prosedur
Waktu Penyelesaian 3,44 Waktu Penyelesaian
Biaya/Tarif 3,47 Biaya/Tarif
Produk Spesifikasi jenis Produk Spesifikasi jenis…
3,51
pelayanan Kompetensi Pelaksana
Kompetensi Pelaksana 3,54 Perilaku Pelaksana
Perilaku Pelaksana 3,43 Penanganan…
Penanganan Pengaduan, Sarana dan Prasarana
3,33
Saran, dan Masukan
Sarana dan Prasarana 3,41 3,2 3,3 3,4 3,5 3,6
oleh Puskesmas Tunjung sebesar 86,25 dengan nilai kinerja unit pelayanan
dinilai baik. Jika dijabarkan berdasarkan diagram yang tersaji, unsur dengan
nilai IKM tertinggi adalah unsur kompetensi pelaksana dengan nilai sebesar
3,54. Sedangkan unsur dengan nilai IKM terendah adalah unsur penanganan
persyaratan juga disampaikan oleh petugas secara rutin saat pengunjung datang
ke loket.
Unsur mekanisme dan prosedur mendapatkan nilai IKM sebesar 3,41 yang
berarti baik. Hal tersebut terkait dengan kejelasan mekanisme yang dicetak
terlihat oleh pengunjung dan ukuran media yang cukup besar serta alur yang
mudah. Prosedur pelayanan yang ditetapkan hingga ke poli tujuan telah sesuai
Unsur waktu penyelesaian mendapat nilai sebesar 3,44 yang berarti baik.
Hal ini karena pasien yang berkunjung ke Puskesmas Tunjung telah dilayani
sesuai dengan jadwal yang ditempel dan diberitahukan oleh petugas dan waktu
(SOP).
Unsur biaya atau tarif mendapatkan nilai IKM sebesar 3,47 yang berarti
baik. Hal ini karena pasien merasa biaya yang dikeluarkan telah sesuai dan
dipungut biaya, selain itu untuk pasien umum juga melakukan pembayaran
Unsur Produk spesifikasi jenis pelayanan mendapatkan nilai yang baik, hal
ketentuan dan hasil pelayanan telah sesuai dengan harapan pasien. Namun
menurut pasien ada yang menilai bahwa terdapat perbedaan pelayanan yang
terjadi dan harus ada perbaikan agar pengunjung merasa nyaman saat
yang jelas baik kepada pasien maupun keluarga pasien. Unsur Perilaku
pelaksana mendapat nilai IKM sebesar 3,43 yang artinya baik. Hal tersebut
untuk menyampaikan saran dan pengaduan berupa kotak saran yang terletak di
untuk menyampaikan saran dan pengaduan, tetapi saran dan pengaduan kurang
menurut pasien yang masih kurang, seperti jumlah ambulance dan alat rontgen.
Sukodono, jumlah nilai dari setiap unit pelayanan diperoleh dari jumlah nilai
Persyaratan 3,48
Persyaratan
Sistem, Mekanisme, dan
3,44 Sistem, Mekanisme,…
Prosedur
Waktu Penyelesaian 3,57 Waktu Penyelesaian
Biaya/Tarif 3,59 Biaya/Tarif
Produk Spesifikasi jenis Produk Spesifikasi jenis…
3,54
pelayanan Kompetensi Pelaksana
Kompetensi Pelaksana 3,73 Perilaku Pelaksana
Perilaku Pelaksana 3,69 Penanganan…
Penanganan Pengaduan, Sarana dan Prasarana
3,36
Saran, dan Masukan
Sarana dan Prasarana 3,51 3,2 3,4 3,6 3,8
oleh Puskesmas Sukodono sebesar 88,75 dengan nilai kinerja unit pelayanan
dinilai Sangat Baik. Jika dijabarkan berdasarkan diagram yang tersaji, unsur
dengan nilai IKM tertinggi adalah unsur kompetensi pelaksana dengan nilai
sebesar 3,73. Sedangkan unsur dengan nilai IKM terendah adalah unsur
3,48 yang berarti baik. Hal ini terkait dengan kemudahan untuk memenuhi
secara lisan terkait persyaratan yang harus dipenuhi saat pasien datang ke
informasi tersebut.
3,44 yang berarti baik, hal tersebut diperoleh karena media alur perosedur
pelayanan sudah diletakkan pada tempat yang mudah terlihat oleh pengunjung,
mekanisme yang ditetapkan sudah sesuai dan jelas, proses pelayanan dilakukan
secara terbuka, dan pelaksanaan pelayanan sesuai dengan poli yang dituju oleh
pasien.
Unsur waktu penyelesaian mendapatkan nilai IKM sebesar 3,57 yang juga
berarti sangat baik. Hal ini terkait dengan pasien yang berkunjung ke
tertera dipapan jadwal dan yang diberitahukan oleh petugas. Waktu tunggu
laboratorium, obat, dan penyediaan dokumen rekam medik juga telah sesuai
Unsur biaya atau tarif mendapatkan nilai IKM sebesar 3,59 yang berarti
sangat baik. Hal ini karena pasien merasa biaya yang dikeluarkan sesuai dan
3,54 yang berarti sangat baik. Hal ini didapatkan karena pasien mendapatkan
nilai yang sangat baik, hal ini dikarenakan pasien yang berkunjung merasa
paling rendah namun tergolong dalam kategori baik. Hal tersebut dikarenakan
pengaduan berupa kotak saran yang terletak di tempat yang mudah dijangkau
oleh masyarakat atau pasien sehingga pengunjung dapat dengan mudah untuk
Unsur Sarana dan Prasaranan mendapatkan nilai IKM sebesar 3,51 yang
berarti baik. Hal ini dikarenakan pengunjung dapat memanfaatkan sarana dan
prasarana dengan baik karena jumlahnya memadai dan keadaan ruang yang
nyaman.
Padang, jumlah nilai dari setiap unit pelayanan diperoleh dari jumlah nilai rata-
Persyaratan 3,65
Persyaratan
Sistem, Mekanisme, dan
3,65 Sistem, Mekanisme,…
Prosedur
Waktu Penyelesaian 3,53 Waktu Penyelesaian
Biaya/Tarif 3,53 Biaya/Tarif
Produk Spesifikasi jenis Produk Spesifikasi jenis…
3,55
pelayanan Kompetensi Pelaksana
Kompetensi Pelaksana 3,54 Perilaku Pelaksana
Perilaku Pelaksana 3,61 Penanganan…
Penanganan Pengaduan, Sarana dan Prasarana
3,35
Saran, dan Masukan
3,3 3,4 3,5 3,6 3,7
Sarana dan Prasarana 3,5
88,5 dengan nilai kinerja unit pelayanan dinilai Sangat Baik. Unsur dengan
nilai IKM tertinggi adalah persyaratan dan sistem, mekanisme dan prosedur
Unsur Sistem, mekanisme dan prosedur mendapatkan nilai sangat baik, hal
ini terkait dengan kejelasan mekanisme yang dicetak pada media alur prosedur
pelayanan dan ditempatkan pada tempat yang mudah terlihat oleh pengunjung
dan ukuran media yang cukup besar, serta alur yang sederhana sehingga
Unsur waktu pelayanan mendapat nilai sebesar 3,53 yang berarti sangat
baik. Hal ini karena pasien yang berkunjung ke Puskesmas Padang telah
dilayani sesuai dengan jadwal yang ditempel dan diberitahukan oleh petugas
dan waktu tunggu pelayanan seperti di IGD, dan pelayanan obat, dan
Unsur biaya atau tarif mendapatkan nilai IKM sebesar 3,53 yang berarti
sangat baik. Hal ini karena pasien merasa biaya yang dikeluarkan telah sesuai
dan wajar, petugas memberikan informasi terkait rincian pembayaran dan juga
3,55 yang berarti juga sudah sangat baik. Pasien di Puskesmas Padang telah
Padang berjalan dengan lancar, hasil dan manfaat yang didapatkan telah sesuai
dengan harapan pasien, kualitas makanan pada pasien rawat inap juga cukup
memuaskan.
memberikan informasi yang jelas baik kepada pasien maupun keluarga pasien.
Unsur perilaku pelaksana mendapat nilai IKM sebesar 3,61 yang artinya
sangat baik. Hal tersebut berkaitan dengan kerapian patugas, kesopanan dan
Padang.
paling rendah namun tergolong dalam kategori baik, yaitu sebesar 3,35. Hal ini
Unsur sarana dan prasarana mendapatkan nilai IKM sebesar 3,50 yang
yang berada di luar Puskesmas. Selain itu, pasien rawat jalan juga mengeluhkan
Persyaratan 3,44
Persyaratan
Sistem, Mekanisme, dan
3,38 Sistem, Mekanisme, dan…
Prosedur
Waktu Penyelesaian 3,46 Waktu Penyelesaian
Biaya/Tarif 3,6 Biaya/Tarif
Produk Spesifikasi jenis Produk Spesifikasi jenis…
3,37
pelayanan Kompetensi Pelaksana
Kompetensi Pelaksana 3,52 Perilaku Pelaksana
Perilaku Pelaksana 3,61 Penanganan…
Penanganan Pengaduan, Sarana dan Prasarana
3,06
Saran, dan Masukan
3 3,2 3,4 3,6 3,8
Sarana dan Prasarana 3,42
oleh Puskesmas Pasrujambe sebesar 85,75 dengan nilai kinerja unit pelayanan
dinilai Baik. Jika dijabarkan berdasarkan diagram yang tersaji, unsur dengan
nilai IKM tertinggi adalah perilaku pelaksana dengan nilai sebesar 3,61.
persyaratan juga disampaikan oleh petugas secara rutin saat pengunjung datang
Unsur sistem, mekanisme dan prosedur mendapatkan nilai yang baik, hal
ini terkait dengan kejelasan mekanisme yang dicetak pada media alur prosedur
pelayanan dan ditempatkan pada tempat yang mudah terlihat oleh pengunjung
dan ukuran media yang cukup besar sehingga pengunjung dapat membaca dan
Unsur waktu penyelesaian mendapat nilai sebesar 3,46 yang berarti baik.
Hal ini karena pasien yang berkunjung ke Puskesmas Pasrujambe telah dilayani
sesuai dengan jadwal yang ditempel dan diberitahukan oleh petugas. Waktu
(SOP).
Unsur biaya/tarif mendapatkan nilai IKM sebesar 3,6 yang berarti baik.
Hal tersebut dikarenakan tarif yang ditetapkan sudah sesuai dan dianggap wajar
dan tidak ada pungutan gratifikasi. Namun beberapa pasien dan pengunjung
merasa bingung karena untuk rincian biaya tidak dijelaskan secara lisan saja
3,37 yang berarti juga sudah baik. Pasien di Puskesmas Pasrujambe telah
Pasrujambe berjalan dengan lancar, hasil yang didapatkan telah sesuai dengan
harapan pasien.
yang jelas baik kepada pasien maupun keluarga pasien. Namun perlu menjadi
masukan bagi petugas puskesmas untuk selalu bersiap dan berada di tempat
dalam kategor sangat baik. Hal tersebut terkait dengan kerapian patugas,
paling rendah namun tergolong dalam kategori baik. Hal ini dikarenakan letak
sarana pengaduan mudah terlihat, namun fasiitas berupa alat tulis bolpoin dan
kertas tidak ada. Oleh karenanya fasilitas saran dan pengaduan tersebut kurang
nilai IKM sebesar 3,09. Hal ini dikarenakan sudah terdapat beberapa sarana
prasarana yang nyaman dan bersih sperti kamar mandi dan kursi yang tersedia
di ruang tunggu. Namun, tempat parkir yang kurang luas dan aman menjadi
prosedur dengan mudah karena adanya media dan penjelasan dari petugas serta
Senduro, jumlah nilai dari setiap unit pelayanan diperoleh dari jumlah nilai
Persyaratan 3,41
Persyaratan
Sistem, Mekanisme, dan
3,54 Sistem, Mekanisme,…
Prosedur
Waktu Penyelesaian 3,43 Waktu Penyelesaian
Biaya/Tarif 3,58 Biaya/Tarif
Produk Spesifikasi jenis Produk Spesifikasi jenis…
3,45
pelayanan Kompetensi Pelaksana
Kompetensi Pelaksana 3,5
Perilaku Pelaksana
Perilaku Pelaksana 3,51 Penanganan…
Penanganan Pengaduan, Sarana dan Prasarana
2,94
Saran, dan Masukan
Sarana dan Prasarana 3,28 2,8 3 3,2 3,4 3,6 3,8
pelayanan dinilai baik. Jika dijabarkan berdasarkan diagram yang tersaji, unsur
dengan nilai IKM tertinggi adalah unsur biaya/tarif dengan nilai sebesar 3,58.
persyaratan juga disampaikan oleh petugas secara rutin saat pengunjung datang
ke loket.
berarti baik. Hal tersebut terkait dengan kejelasan mekanisme yang dicetak
pada media alur prosedur pelayanan dan ditempatkan pada tempat yang mudah
terlihat oleh pengunjung dan ukuran media yang cukup besar. Namun, prosedur
pelaksanaannnya.
Unsur waktu penyelesaian mendapat nilai sebesar 3,43 yang berarti baik.
Hal ini karena dan diberitahukan oleh petugas dan waktu tunggu pelayanan
seperti di IGD, dan pelayanan obat, dan penyediaan dokumen rekam medik
telah sesuai dengan harapan pasien. Tetapi untuk jam buka kurang sesuai
Unsur Biaya/tarif mendapatkan nilai yang baik, hal ini terkait dengan
aspek biaya atau tarif sesuai dengan harapan pasien yang menjadi responden.
Puskesmas Senduro mecetak rincian biaya pasien dan menjelaskan secara lisan
3,45 yang berarti juga sudah baik. Pasien di Puskesmas Senduro telah
Senduro berjalan dengan lancar, hasil yang didapatkan telah sesuai dengan
harapan pasien.
pertanyaan pasien dan memberikan informasi yang jelas baik kepada pasien
Unsur Perilaku pelaksana mendapat nilai IKM sebesar 3,51 yang artinya
baik. Hal tersebut berkaitan dengan kerapian patugas dan konsistensi petugas
kurang.
dengan kategori kurang baik. Hal tersebut terkait dengan pasien tidak
keluarga pasien. Kemudian sarana alat tulis juga tidak tersedia sehingga akses
Unsur Sarana dan prasarana mendapatkan nilai IKM sebesar 3,28 yang
unsur biaya atau tarif dikarenakan telah sesuai dengan harapan pasien. Namun,
beberapa pengunjung mengeluhkan toilet dan tempat ibadah yang tidak dijaga
dinilai masih kurang. Kemudian untuk fasilitas alat tulis pada saran pengaduan
mudah.
Persyaratan 3,56
Persyaratan
Sistem, Mekanisme, dan
3,49 Sistem, Mekanisme,…
Prosedur
Waktu Penyelesaian 3,4 Waktu Penyelesaian
Biaya/Tarif 3,61 Biaya/Tarif
Produk Spesifikasi jenis Produk Spesifikasi jenis…
3,49
pelayanan Kompetensi Pelaksana
Kompetensi Pelaksana 3,38 Perilaku Pelaksana
Perilaku Pelaksana 3,62 Penanganan…
Penanganan Pengaduan, Sarana dan Prasarana
2,83
Saran, dan Masukan
2,7 2,9 3,1 3,3 3,5 3,7
Sarana dan Prasarana 3,38
kinerja unit pelayanan dinilai baik. Jika dijabarkan berdasarkan diagram yang
tersaji, unsur dengan nilai IKM tertinggi adalah unsur perilaku pelaksana
sebesar 3,62. Sedangkan unsur dengan nilai IKM terendah adalah unsur
disampaikan secara lisan oleh petugas saat pasien datang ke loket pendaftaran.
3,49 yang berarti sangat baik. Media alur prosedur pelayanan yang ditempel
sudah ditempatkan pada letak yang mudah terlihat oleh pengunjung dan ukuran
media yang cukup besar, serta alur yang sederhana sehingga pengunjung dapat
Unsur waktu pelayanan mendapat nilai sebesar 3,4 yang berarti baik. Hal
ini karena pasien yang berkunjung ke Puskesmas Gucialit telah dilayani sesuai
dengan jadwal yang ditempel dan diberitahukan oleh petugas dan waktu tunggu
pelayanan sesuai dengan harapan pasien. Unsur biaya atau tarif mendapatkan
nilai IKM tertinggi sebesar 3,86 yang berarti sangat baik. Hal ini karena pasien
rincian pembayaran dan juga diinformasikan melalui cetak, serta tidak adanya
Puskesmas Gucialit.
3,49 yang berarti juga sudah baik. Pasien di Puskesmas Gucialit telah
merasakan hasil pelayanan yang diberikan sesuai dengan harapan pasien dan
komprehensif.
Unsur Perilaku pelaksana mendapat nilai IKM sebesar 3,56 yang artinya
sangat baik. Hal tersebut berkaitan dengan kesopanan dan keramahan petugas,
paling rendah namun tergolong dalam kategori baik. Hal tersebut dikarenakan
pengaduan berupa kotak saran yang terletak di tempat yang mudah dijangkau
oleh pengunjung dan tidak ada keterbukaan petugas mengenai hal tersebut.
Unsur Sarana dan Prasaranan mendapatkan nilai IKM sebesar 3,38 yang
berarti baik. Hal ini dikarenakan pengunjung dapat memanfaatkan sarana dan
kekurangan pada sarana tempat parkir yang kurang luas dan tidak dilengkapi
disediakan alat tulis menulis agar saran dan masukan dari masyarakat dapat
tersampaikan.
berikut:
Persyaratan 3,37
Persyaratan
Sistem, Mekanisme, dan
3,38 Sistem, Mekanisme,…
Prosedur
Waktu Penyelesaian 3,35 Waktu Penyelesaian
Biaya/Tarif 3,45 Biaya/Tarif
Produk Spesifikasi jenis Produk Spesifikasi jenis…
3,52
pelayanan Kompetensi Pelaksana
Kompetensi Pelaksana 3,43 Perilaku Pelaksana
Perilaku Pelaksana 3,41 Penanganan…
Penanganan Pengaduan, Sarana dan Prasarana
3,25
Saran, dan Masukan
Sarana dan Prasarana 3,23 3,1 3,2 3,3 3,4 3,5 3,6
sebesar 84,5 dengan nilai kinerja unit pelayanan dinilai baik. Jika dijabarkan
berdasarkan diagram yang tersaji, unsur dengan nilai IKM tertinggi adalah
unsur dengan nilai IKM terendah adalah unsur sarana dan prasaran sebesar
3,23.
Unsur Persyaratan mendapatkan nilai yang baik, hal ini terkait dengan
juga disampaikan melalui lisan secara rutin oleh petugas saat pasien datang ke
loket pendaftaran. Alur prosedur pelayanan sudah diatur dengan baik, dicetak
dalam bentuk media dan ditempatkan pada tempat yang strategis dengan
ukuran yang cukup besar sehingga mudah terlihat dan terbaca oleh pengunjung.
Nilai IKM unsur Sistem, mekanisme dan prosedur sebesar 3,38 yang
berarti baik. Media alur prosedur pelayanan yang ditempel sudah ditempatkan
pada letak yang mudah terlihat oleh pengunjung dan ukuran media yang cukup
besar, serta alur yang sederhana sehingga pengunjung dapat membaca dan
mendapat nilai sebesar 3,35 yang berarti baik. Hal ini karena pasien yang
yang ditempel dan diberitahukan oleh petugas dan waktu tunggu pelayanan
seperti di IGD, dan pelayanan obat, telah sesuai dengan harapan pasien. Unsur
biaya atau tarif mendapatkan nilai IKM sebesar 3,45 yang berarti baik. Hal ini
karena pasien merasa biaya yang dikeluarkan telah sesuai dan wajar, petugas
3,52 yang berarti juga sudah sangat baik. Pasien di Puskesmas Kedungjajang
telah merasakan seluruh proses layanan dan pengobatan yang ada di Puskesmas
pelayanan dan kualitas makanan pasien rawat inap kurang sesuai dengan
memberikan informasi yang jelas baik kepada pasien maupun keluarga pasien.
Unsur perilaku pelaksana mendapat nilai IKM sebesar 3,41 yang artinya
Kedungjajang.
sebesar 3,25 yang berarti baik. Hal ini dikarenakan pengunjung dapat
Unsur sarana dan prasarana mendapatkan nilai yang paling rendah 3,23
tersedia.
meningkatkan kualitas pada setiap unsur dengan nilai baik. Namun, Puskesmas
parkir yang sempit dan hanya bisa diisi oleh beberapa motor sehingga terpaksa
Persyaratan 3,35
Persyaratan
Sistem, Mekanisme, dan
3,34 Sistem, Mekanisme, dan…
Prosedur
Waktu Penyelesaian 3,3 Waktu Penyelesaian
Nilai IKM Puskesmas Klakah sebesar 82,5 dengan kinerja unit pelayanan
baik. Unsur dengan nilai IKM tertinggi adalah kompetensi pelaksana dengan
3,35 yang berarti baik. Hal ini terkait dengan kemudahan dan kejelasan
sudah tertera di dalam media atau papan informasi yang mudah terlihat oleh
Klakah.
3,34 yang berarti baik, hal tersebut diperoleh karena media alur perosedur
dapat dengan mudah untuk melihat dan membaca media tersebut dan
baik
yang berarti baik. Hal ini terkait dengan pasien yang berkunjung ke Puskesmas
Klakah telah mendapatkan pelayanan yang sesuai dengan jadwal yang tertera
Unsur biaya atau tarif mendapatkan nilai IKM sebesar 3,43 yang berarti
baik juga. Hal ini karena pasien merasa biaya yang dikeluarkan sangat wajar,
Unsur Produk spesifikasi jenis pelayanan mendapatkan nilai 3,21 hal ini
dikarenakan hasil pelayanan yang diterima telah sesuai dengan harapan dan
dalam pengobatan.
berarti sangat baik. Hal ini didapatkan karena pasien di Puskesmas Klakah
memberikan layanan yang cepat dan menanggapi keluhan pasien dengan baik,
Unsur perilaku pelaksana mendapatkan nilai 3,30 yang berarti baik, hal
tersebut karena petugas di Puskesmas Klakah sopan, ramah, serta santun dalam
bertutur kata, petugas konsisten dan peduli, serta responsif terhadap pelayanan
pasien. Namun, terdapat beberapa pasien yang mengeluhkan sikap dan perilaku
pasien.
Klakah telah tersedia sarana untuk menyampaikan saran dan pengaduan berupa
kotak saran yang terletak di tempat yang mudah dijangkau oleh pengunjung
berarti baik. Hal ini dikarenakan pengunjung dapat memanfaatkan sarana dan
unsur dengan nilai yang sangat baik, dikarenakan harapan pasien sudah sesuai
jumlah nilai dari setiap unit pelayanan diperoleh dari jumlah nilai rata-rata
Persyaratan 3,19
Persyaratan
Sistem, Mekanisme, dan
3,3 Sistem, Mekanisme,…
Prosedur
Waktu Penyelesaian 3,25 Waktu Penyelesaian
Biaya/Tarif 3,33 Biaya/Tarif
Produk Spesifikasi jenis Produk Spesifikasi jenis…
3,34
pelayanan Kompetensi Pelaksana
Kompetensi Pelaksana 3,32 Perilaku Pelaksana
Perilaku Pelaksana 3,32 Penanganan…
Penanganan Pengaduan, Sarana dan Prasarana
3,16
Saran, dan Masukan
2,9 3 3,1 3,2 3,3 3,4
Sarana dan Prasarana 3,02
oleh Puskesmas Ranuyoso sebesar 81,25 dengan nilai kinerja unit pelayanan
dinilai baik. Jika dijabarkan berdasarkan diagram yang tersaji, unsur dengan
nilai IKM tertinggi adalah unsur produk spesifikasi jenis pelayanan dengan
nilai sebesar 3,34. Sedangkan unsur dengan nilai IKM terendah adalah unsur
persyaratan juga disampaikan oleh petugas secara rutin saat pengunjung datang
ke loket.
Unsur mekanisme dan prosedur mendapatkan nilai IKM sebesar 3,3 yang
berarti baik. Hal tersebut terkait dengan kejelasan mekanisme yang dicetak
pada media alur prosedur pelayanan dan ditempatkan pada tempat yang mudah
terlihat oleh pengunjung dan ukuran media yang cukup besar, serta alur yang
mudah. Prosedur pelayanan yang ditetapkan hingga ke poli tujuan telah sesuai
Unsur waktu penyelesaian mendapat nilai sebesar 3,25 yang berarti baik.
Hal ini karena pasien yang berkunjung ke Puskesmas Ranuyoso telah dilayani
sesuai dengan jadwal yang ditempel dan diberitahukan oleh petugas dan waktu
(SOP).
terkait dengan aspek biaya atau tarif sesuai dengan harapan pasien yang
rincian biaya pasien dan menjelaskan secara lisan mengenai rincian tersebut
3,34 yang berarti juga sudah baik. Pasien di Puskesmas Ranuyoso telah
Ranuyoso berjalan dengan lancar, hasil yang didapatkan telah sesuai dengan
harapan pasien, kualitas makanan pada pasien rawat inap juga memuaskan.
memberikan informasi yang jelas baik kepada pasien maupun keluarga pasien.
Unsur perilaku pelaksana mendapat nilai IKM sebesar 3,32 yang artinya baik.
Ranuyoso.
sebesar 3,16 yang berarti baik. Hal ini dikarenakan pengunjung dapat
masih kurang.
yang kurang nyaman, dan tempat parkir yang kurang luas dan aman. Serta
unsur biaya atau tarif dikarenakan telah sesuai dengan harapan pasien. Namun,
dijaga kebersihannya.
berikut:
Persyaratan 3,54
Persyaratan
Sistem, Mekanisme, dan
3,52 Sistem, Mekanisme,…
Prosedur
Waktu Penyelesaian 3,42 Waktu Penyelesaian
Biaya/Tarif 3,49 Biaya/Tarif
Produk Spesifikasi jenis Produk Spesifikasi jenis…
3,54
pelayanan Kompetensi Pelaksana
Kompetensi Pelaksana 3,55 Perilaku Pelaksana
Perilaku pelaksana 3,53 Penanganan…
Penanganan Pengaduan, Sarana dan Prasarana
3,42
Saran dan Masukan
Sarana dan Prasarana 3,41 3,3 3,35 3,4 3,45 3,5 3,55 3,6
sebesar 87,25 dengan nilai kinerja unit pelayanan BAIK. Jika dijabarkan
berdasarkan diagram yang tersaji, unsur dengan nilai IKM tertinggi adalah unsur
kompetensi pelaksana dengan nilai sebesar 3,55. Sedangkan unsur dengan nilai
IKM terendah adalah unsur sarana dan prasarana dengan nilai sebesar 3,41.
melalui media Whatsapp. Berdasarkan data pada tabel, nilai unsur persyaratan
sebesar 3,54 yang berarti baik. Informasi terkait persyaratan mudah didapatkan dan
mendapatkan nilai IKM sebesar 3,52 yang berarti baik. Hal tersebut terkait dengan
kejelasan mekanisme yang disampaikan serta alur yang sederhana sehingga mudah
ditetapkan.
Unsur waktu penyelesaian mendapat nilai sebesar 3,42 yang berarti baik. Hal
ini karena informasi waktu pelayanan disampaikan dengan jelas, ketepatan petugas
Unsur biaya atau tarif mendapatkan nilai yang baik. Hal ini karena pengguna
layanan tidak dipungut biaya selama mengurus layanan di Dinas Kesehatan serta
Dinas Kesehatan.
Unsur Produk spesifikasi jenis pelayanan mendapatkan nilai 3,54 yang berarti
baik, hal ini dikarenakan Dinas Kesehatan telah menginformasikan semua jenis
pelayanan dengan jelas dan memberikan pelayanan yang sesuai dengan ketentuan
dan hasil pelayanan telah sesuai dengan harapan pengguna layanan. Kompetensi
pelaksana mendapatkan nilai IKM sebesar 3,55 yang berarti baik. Pengguna
memberi solusi untuk pemohon, dan petugas mampu memberikan pelayanan yang
komprehensif. Unsur perilaku pelaksana mendapat nilai IKM sebesar 3,53 yang
artinya baik. Hal tersebut berkaitan dengan kerapian patugas, kesopanan dan
kategori baik. Hal tersebut dikarenakan di Dinas Kesehatan telah tersedia sarana
untuk menyampaikan saran dan pengaduan berupa kotak saran yang terletak di
tempat yang mudah dijangkau oleh pengguna layanan sehingga pengguna layanan
dapat dengan mudah untuk menyampaikan saran dan pengaduan, tetapi saran dan
kategori baik.
dan meningkatkan kualitas semua unsur karena sudah dalam kategori baik dan
pengaduan selama pandemi, Dinas Kesehatan dapat membuat platform yang dapat
diakses oleh pengguna layanan untuk menyampaikan saran dan masukan yang ingin
disampaikan.
berdasarkan unsur
Obstetri 3,31
Bedah 3,38
Paru-paru 3,38
Fisioterapi 3,4
yang ada di Rumah Sakit baik pasien rawat jalan maupun rawat inap.
yang diperoleh yaitu pada kategori baik. Nilai tertinggi unsur persyaratan ada
pada poli kesehatan anak dengan nilai 3,47 sedangkan untuk nilai terendah yaitu
3,29 pada poli gigi dan mulut. Secara umum persyaratan yang harus dipenuhi
Kejelasan informasi sudah dinilai baik karena ada media yang dipasang
secara person to person oleh petugas pendaftaran yang bertugas agar lebih
efektif.
Obstetri 3,27
Bedah 3,42
Paru-paru 3,41
Fisioterapi 3,27
dari 4 aspek yaitu: kejelasan informasi terkait prosedur pelayanan, kejelasan jam
Sakit.
nilai pada unsur ke dua hanya pada kategori baik. Kategori baik pada unsur
sistem, mekanisme dan prosedur pelayanan dengan nilai tertinggi ada pada poli
penyakit dalam dengan nilai 3,49 sedangkan untuk nilai terendah yaitu 3,27 pada
pelayanan di poli maupun rawat inap hampir sama. Kejelasan informasi terkait
mekanisme serta prosedur pelayanan di rawat jalan sudah dinilai baik karena ada
maupun teknis dan diletakkan di tempat yang strategis. Sementara itu, terkait
mekanisme dan prosedur pasien rawat inap dinilai sudah jelas, hal ini karena
pasien rawat inap yang harus mendaftar terlebih dahulu melalui IGD sehingga
untuk melanjutkan pendaftaran di rawat inap sudah diarahkan oleh petugas yang
ada.
pasien di IGD akan dilakukan observasi terlebih dahulu apakah harus rawat inap
atau bisa dilanjutkan dengan rawat jalan setelah pemberian tindakan di IGD.
Obstetri 3,27
Bedah 3,32
Paru-paru 3,42
Fisioterapi 3,08
Gambar 4.18 Nilai Unsur Waktu Penyelesaian di RSUD Pasirian Tahun 2021
jam buka dan jam pelayanan sesuai informasi yang diberikan, kesesuaian waktu
waktu dalam memberikan pelayanan ini dibagi menjadi beberapa bagian yaitu
pelayanan obat jadi dan obat racikan, penyediaan dokumen rekam medik rawat
semua poli. Kategori baik dengan nilai tertinggi adalah pada unsur waktu
penyelesaian ada pada penyakit dalam dengan nilai 3,51 sedangkan untuk nilai
terendah yaitu 3,08 pada poli fisioterapi. Waktu penyelesaian yang dilakukan
berlaku pada masing-masing bagian. Waktu pelayanan ini dapat dihitung dari
pelayanan.
lama karena antrian yang sudah panjang akibat semakin pendeknya jam buka
pelayanan di poli. Saat menunggu obat racikan baik pasien maupun keluarga
pasien membutuhkan waktu lebih lama lagi. Selain itu, waktu tunggu obat jadi
pun sangat lama. Mengenai hal tersebut dapat dilakukan perbaikan oleh pihak
RSUD Pasirian terutama terkait upaya yang dilakukan seluruh petugas dalam
RSUD Pasirian.
d. Biaya/Tarif
Biaya atau tarif adalah tarif yang dikenakan kepada penerima layanan
kepuasan masyarakat pada bagian unsur biaya atau tarif diuraikan pada diagram
4.19 berikut:
Obstetri 3,34
Bedah 3,55
Paru-paru 3,48
Fisioterapi 3,5
diperoleh pada unsur biaya atau tarif yaitu baik dan sangat baik. Nilai tertinggi
dengan kategori sangat baik pada unsur biaya atau tarif terdapat pada Poli Bedah
sebesar 3,55 sedangkan untuk nilai terendah yaitu 3,34 pada poli obstetri dan
asuransi kesehatan yang lain tidak dikenakan biaya, sedangkan untuk responden
pasien umum merasa tarif yang dikenakan di RSUD Pasirian secara wajar.
Poli yang termasuk dalam kategori sangat baik yaitu pada poli bedah
dengan nilai 3,55. Menurut pemaparan responden, ada beberapa biaya yang
dirasa terlalu mahal di RSUD Pasirian. Harapan dari pasien agar biaya yang
masyarakat pada unsur produk spesifikasi jenis layanan adalah sebagai berikut:
Gambar 4.20 Nilai Unsur Produk Spesifikasi Jenis Pelayanan di RSUD Pasirian
Tahun 2021
gambar 4.20 diperoleh hanya pada kategori baik. Nilai tertinggi pada unsur
produk spesifikasi jenis layanan terdapat pada poli paru-paru dengan nilai 3,42
Obstetri 3,35
Bedah 3,39
Paru-paru 3,49
Fisioterapi 3,4
Gambar 4.21 Nilai Unsur Kompetensi Pelaksana di RSUD Pasirian Tahun 2021
semua poli termasuk dalam kategori baik. Nilai tertinggi pada unsur kompetensi
pelaksana terdapat pada poli penyakit dalam yaitu 3,51 sedangkan untuk nilai
memberikan informasi yang jelas baik kepada pasien maupun keluarga pasien.
ini hasil penghitungan indeks kepuasan masyarakat pada bagian unsur perilaku.
Obstetri 3,33
Bedah 3,42
Paru-paru 3,52
Fisioterapi 3,22
Gambar 4.22 Nilai Unsur Perilaku Pelaksana di RSUD Pasirian Tahun 2021
baik. Kategori baik pada unsur sarana dan prasarana pada poli paru-paru dan
kesehatan anak dengan nilai 3,52, sedangkan untuk nilai terendah yaitu 3,22
pada poli fisioterapi. Pada perilaku pelaksana dapat dilihat dari sikap petugas
memberikan pelayanan.
baik yang dapat dilihat dari kesantunan kata yang disampaikan dan kesopanan
dalam memberikan pelayanan hingga selesai. Hal ini dirasakan oleh pasien
penanganan pengaduan dan tindak lanjut. Berikut ini penghitungan IKM pada
Obstetri 3,1
Bedah 3,26
Paru-paru 3,41
Fisioterapi 3,07
Gambar 4.23 Nilai Unsur Penanganan Pengaduan, Saran dan Masukan di RSUD
Pasirian Tahun 2021
terdiri atas 4 aspek yang diukur yaitu ketersediaan sarana pengaduan/ keluhan
yang disajikan dalam gambar 4.23 hasil pengukuran diperolah pada kategori
baik. Nilai tertinggi unsur sarana dan prasarana pada poli paru-paru dengan nilai
3,41 sedangkan untuk nilai terendah yaitu 3,07 pada poli fisioterapi.
Pada unsur akses untuk melakukan pengaduan pada kotak saran sudah
Sarana dan prasarana pelayanan adalah teknologi dan peralatan lain yang
masyarakat pada bagian unsur sarana dan prasarana adalah sebagai berikut:
0 1 2 3 4
Gambar 4.24 Nilai Unsur Sarana dan Prasarana Di RSUD Pasirian Tahun 2021
Laporan Indeks Kepuasan Masyarakat 2021
Kerjasama Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga
& Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang
Page 139
Unsur sarana dan prasarana pelayanan yang diukur meliputi kebersihan
pelayanan. Gambar 4.24 menunjukkan semua poli masuk pada kategori baik.
Nilai tertinggi unsur sarana dan prasarana pada poli fisioterapi 3,52 sedangkan
dan pengobatan. Menurut hasil pemaparan responden, sarana yang ada sudah
pemeriksaan sudah bersih, namun masih ada ruang rawat inap yang tidak
1. Fisioterapi
Persyaratan 3,4
Persyaratan
Sistem, Mekanisme, dan
3,27 Sistem, Mekanisme,…
Prosedur
Waktu Penyelesaian 3,08 Waktu Penyelesaian
Biaya/Tarif 3,5 Biaya/Tarif
Produk Spesifikasi jenis Produk Spesifikasi…
3,22
pelayanan Kompetensi Pelaksana
Kompetensi Pelaksana 3,4 Perilaku Pelaksana
Perilaku pelaksana 3,22 Penanganan…
Penanganan Pengaduan, Sarana dan Prasarana
3,07
Saran dan Masukan
3 3,2 3,4 3,6
Sarana dan Prasarana 3,52
Nilai interval konversi yang didapatkan oleh Poli Fisioterapi sebesar 82,5.
mutu pelayanan dengan kategori B atau baik. Berdasarkan hasil penilaian setiap
unsur, sarana dan prasarana merupakan unsur IKM dengan nilai tertinggi yakni
sebesar 3,52, sementara untuk unsur dengan nilai kepuasan terendah adalah
seperti mesin antri, komputer, dan ruang tunggu pasien yang nyaman. Hal ini
mendapatkan nilai yang paling rendah namun masih tergolong dalam kategori
dan persyaratan pelayanan dengan jenis pelayanan sudah jelas dan sesuai. Unsur
sistem, mekanisme dan prosedur memperoleh nilai sebesar 3,27 dengan kategori
baik. Unsur waktu penyelesaian mendapat nilai sebesar 3,08 dengan kategori
cukup baik. Masyarakat menilai bahwa pada Poli Fisioterapi secara keseluruhan
waktu pelayanan sesuai dengan standart yang telah ditetapkan oleh pihak rumah
sakit. Unsur biaya atau tarif mendapat nilai 3,5 dengan kategori baik. Masyarakat
kompetensi pelaksana mendapat nilai sebesar 3,4 dengan kategori baik. Petugas
yang baik, hal tersebut terlihat ketika petugas sedang memberikan penjelasan
dan menjawab pertanyaan dari pasien. Unsur perilaku pelaksana mendapat nilai
memperlakukan pasien dengan sopan dan santun meskipun ada beberapa yang
Rumah Sakit Pasirian, dapat disajikan beberapa informasi nilai unsur pelayanan
sebagai berikut:
Persyaratan 3,38
Persyaratan
Sistem, Mekanisme, dan
3,41 Sistem, Mekanisme,…
Prosedur
Waktu Penyelesaian 3,42 Waktu Penyelesaian
Biaya/Tarif 3,48 Biaya/Tarif
Produk Spesifikasi jenis Produk Spesifikasi jenis…
3,42
pelayanan Kompetensi Pelaksana
Kompetensi Pelaksana 3,49 Perilaku Pelaksana
Perilaku pelaksana 3,52 Penanganan…
Penanganan Pengaduan, Sarana dan Prasarana
3,41
Saran dan Masukan
Sarana dan Prasarana 3,34 3,2 3,3 3,4 3,5 3,6
oleh Poli Paru-paru sebesar 85,75 yang berarti mutu pelayanan berada pada
kategori baik. Berdasarkan nilai dari setiap unsur yang ada, unsur perilaku
pelaksana merupakan unsur IKM dengan nilai tertinggi, yaitu 3,52. Sementara
untuk unsur dengan penilaian terendah adalah sarana dan prasarana dengan nilai
3,34.
dengan baik dan santun serta bersikap peduli dan perhatian kepada pasien. Hal
tersebut menggambarkan bahwa petugas memiliki perilaku dan sikap yang baik
masih kurang memadai seperti kebersihan ruang ibadah yang kurang, toilet yang
termasuk kategori baik. Artinya masyarakat menilai waktu pelayanan yang ada
di Poli Paru-paru masih dalam kategori wajar, tidak terlalu lama atau sebaliknya.
Unsur biaya atau tarif mendapatkan nilai 3,48, hal ini dikarenakan masyarakat
sudah memahami aturan pembiayaan dan tarif mulai dari pendaftaran awal
hingga selesai, baik pasien rawat jalan maupun rawat inap. Sebagian besar pasien
yang berarti baik. Pasien pada Poli Paru-Paru menilai bahwa keseluruhan proses
tergolong dalam kategori baik. Hal tersebut dikarenakan di Poli Paru-paru telah
saran yang terletak di tempat yang mudah dijangkau oleh masyarakat atau pasien
3. Poli Bedah
Hasil penghitungan indeks kepuasan masyarakat di poli bedah Rumah
Persyaratan 3,38
Persyaratan
Sistem, Mekanisme, dan
3,42 Sistem, Mekanisme,…
Prosedur
Waktu Penyelesaian 3,32 Waktu Penyelesaian
Biaya/Tarif 3,55 Biaya/Tarif
Produk Spesifikasi jenis Produk Spesifikasi jenis…
3,36
pelayanan Kompetensi Pelaksana
Kompetensi Pelaksana 3,39 Perilaku Pelaksana
Perilaku pelaksana 3,42 Penanganan…
Penanganan Pengaduan, Sarana dan Prasarana
3,26
Saran dan Masukan
3,1 3,2 3,3 3,4 3,5 3,6
Sarana dan Prasarana 3,44
kategori B artinya kategori baik. Berdasarkan nilai dari setiap unsur dapat
diketahui bahwa unsur dengan nilai IKM tertinggi adalah biaya/tarif 3,55
pengaduan.
Unsur persyaratan mendapatkan skor sebesar 3,38 dengan nilai baik, hal
mekanisme, dan prosedur mendapatkan skor 3,42, hal tersebut dinilai oleh
skor 3,32. Masyarakat menilai jam buka pada Poli Bedah kurang sesuai dengan
jadwal jam buka yang tertera dan waktu tunggu yang terlalu lama.
bahwa pasien di Poli Bedah merasa petugas sudah mampu melayani pasien
maupun keluarga pasien dengan baik dan professional, meskipun belum pada
seluruh aspek. Unsur perilaku pelaksana skor sebesar 3,42 dengan kategori baik
hal ini dikarenakan sebagian besar masyarakat menilai bahwa petugas di Poli
Bedah sudah mampu memberikan pelayanan secara sopan dan ramah. Unsur
sarana dan prasarana mendapatkan skør 3,44 dengan kategori baik. Dalam
dan mesin antri, namun masih ada masyarakat yang mengeluhkan terkait dengan
kebersihan toilet.
Tabel 4.31 Nilai IKM Poli Gigi dan Mulut Tahun 2021
Persyaratan 3,29
Persyaratan
Sistem, Mekanisme, dan
3,46 Sistem, Mekanisme, dan…
Prosedur
Waktu Penyelesaian 3,23 Waktu Penyelesaian
Biaya/Tarif 3,5 Biaya/Tarif
Produk Spesifikasi jenis Produk Spesifikasi jenis…
3,31
pelayanan Kompetensi Pelaksana
Kompetensi Pelaksana 3,29 Perilaku Pelaksana
Perilaku pelaksana 3,23 Penanganan…
Penanganan Pengaduan, Sarana dan Prasarana
3,14
Saran dan Masukan
3 3,2 3,4 3,6
Sarana dan Prasarana 3,33
IKM Poli Gigi dan Mulut sebesar 82,75. Indeks Kepuasan Masyarakat
pada pelayanan Poli Gigi dan Mulut menunjukkan mutu pelayanan dengan
kategori B artinya kategori baik. Berdasarkan nilai dari setiap unsur dapat
diketahui bahwa unsur dengan nilai IKM tertinggi adalah unsur biaya/tarif yaitu
sebesar 3,5 sementara untuk unsur dengan nilai IKM terendah adalah
biaya atau tarif yang harus dikeluarkan di Poli Gigi dan Mulut tergolong baik
dan sesuai dengan pelayanan kesehatan yang diterima terlebih bagi peserta BPJS
tidak ada biaya atau tarif yang harus dikeluarkan. Sementara itu unsur
rendah namun masih tergolong dalam kategori baik. Hal ini dikarenakan pihak
Poli Gigi dan Mulut tidak menyediakan sarana prasarana untuk pengaduan
Unsur persyaratan mendapatkan skor sebesar 3,29 dengan nilai baik, hal
mekanisme, dan prosedur mendapatkan skor 3,46, hal tersebut dinilai oleh
masyarakat karena informasi jam pelayanan pada Poli Gigi dan Mulut sudah
jelas dan pelaksanaan pelayanan sudah sesuai dengan prosedur yang ada
waktu dalam memberikan pelayanan sudah tepat dan sesuai dengan Standar
Operasional Prosedur (SOP) pada poli Gigi dan Mulut. Unsur produk spesifikasi
jenis pelayanan mendapatkan skor sebesar 3,31 yang termasuk katergori baik,
menunjukkan bahwa pasien di Poli Gigi dan Mulut merasa petugas sudah
pelaksana skor sebesar 3,23 dengan kategori baik hal ini dikarenakan sebagian
besar masyarakat menilai bahwa petugas di Poli Gigi dan Mulut sudah mampu
memberikan pelayanan secara sopan dan ramah. Unsur sarana dan prasarana
masih mengeluhkan kursi ruang tunggu yang terlalu sedikit dan karena lahan
Persyaratan 3,47
Persyaratan
Sistem, Mekanisme, dan
3,47
Prosedur Sistem,…
Waktu Penyelesaian 3,46 Waktu Penyelesaian
oleh Poli Kesehatan Anak sebesar 85,5 dengan nilai kinerja unit pelayanan baik.
setiap unsur dapat diketahui bahwa unsur dengan nilai IKM tertinggi adalah
masyarakat merasa puas dengan pelayanan dari petugas di Poli Kesehatan Anak
nilai paling rendah, yaitu diangka 3,22. Hal ini dikarenakan Poli Kesehatan Anak
Adanya informasi yang jelas dan persyaratan yang mudah untuk dipenuhi
Poli Kesehatan Anak. Unsur sistem, mekanisme dan prosedur memperoleh skor
3,47 dengan kategori sangat baik hal ini dikarenakan masyarakat sudah
didapat, serta kesesuaian tindakan yang dilakukan oleh tenaga medis terhadap
seringkali harus menunggu kedatangan dokter yang lama atau kurang sesuai
dengan jam buka poli. Unsur biaya/tarif sebesar 3,44 dengan kategori sangat
baik. Masyarakat merasakan kejelasan informasi mengenai tarif dan sangat tidak
Hal ini dikarenakan kompetensi petugas baik petugas sudah sesuai dengan
Unsur sarana dan prasarana mendapat skor 3,34 dengan kategori sangat baik.
Hal ini dikarenakan pada Poli Kesehatan Anak sarana prasarana telah ditunjang
oleh sistem antrian yang baik sehingga membantu dalam kelancaran pelayanan.
Namun, masyarakat juga menilai ada beberapa saran prasarana yang harus
diperbaiki seperti toilet dan ditambahkan untuk penyediaan sabun cair dan hand
Dalam Rumah Sakit Umum Daerah Pasirian disajikan pada tabel 4.33 berikut:
Persyaratan 3,41
Persyaratan
Sistem, Mekanisme, dan
3,49
Prosedur Sistem, Mekanisme,…
Waktu Penyelesaian 3,51 Waktu Penyelesaian
Biaya/Ta Biaya/Tarif
3,45
rif
Produk Spesifikasi jenis Produk Spesifikasi jenis…
3,36
pelayanan Kompetensi Pelaksana
Kompetensi Pelaksana 3,51 Perilaku Pelaksana
Perilaku pelaksana 3,5 Penanganan…
Penanganan Pengaduan, Sarana dan Prasarana
3,31
Saran dan Masukan
Sarana dan Prasarana 3,5 3,2 3,3 3,4 3,5 3,6
Nilai interval konversi yang didapatkan oleh Poli Penyakit Dalam sebesar
merupakan unsur IKM dengan nilai tertinggi yakni sebesar 3,51, sementara
penjelasan dari keluhan yang dirasakan oleh pasien. Sementara untuk unsur
rendah namun masih tergolong dalam kategori baik. Hal ini dikarenakan
pengaduan.
pelayanan dan persyaratan pelayanan dengan jenis pelayanan sudah jelas dan
sesuai. Unsur sistem, mekanisme dan prosedur memperoleh nilai sebesar 3,49
memberikan informasi terkait prosedur pelayanan dengan jelas. Unsur biaya atau
tarif mendapat nilai 3,45 dengan kategori baik. Masyarakat menilai tarif
pelayanan terjangkau dan tidak membebani pasien. Unsur produk spesifik jenis
pelayanan mendapat nilai sebesar 3,36, dimana masyarakat merasa bahwa hasil
pelayanan kesehatan yang diberikan pada Poli Penyakit Dalam sesuai dengan
yang diharapkan. Unsur perilaku pelaksana mendapat nilai sebesar 3,5 dengan
kategori baik. Petugas kesehatan pada Poli Penyakit Dalam berpenampilan rapi
dan dinilai sopan saat memberikan pelayanan. Unsur sarana dan prasana
mendapat nilai 3,5. Masyarakat sangat puas terhadap sarana dan prasarana yang
tersedia seperti mesin antri, dan komputer, namun mereka juga mengeluhkan
terkait toilet bau, ruang pelayanan yang kurang luas, dan ruang tunggu yang
kurang nyaman.
Persyaratan 3,31
Persyaratan
Sistem, Mekanisme, dan
3,27 Sistem, Mekanisme, dan…
Prosedur
Waktu Penyelesaian 3,27 Waktu Penyelesaian
Biaya/Tarif 3,34 Biaya/Tarif
Produk Spesifikasi jenis Produk Spesifikasi jenis…
3,36
pelayanan Kompetensi Pelaksana
Kompetensi Pelaksana 3,35 Perilaku Pelaksana
Perilaku pelaksana 3,33 Penanganan…
Penanganan Pengaduan, Sarana dan Prasarana
3,1
Saran dan Masukan
Sarana dan Prasarana 3,21 3 3,1 3,2 3,3 3,4
oleh Poli Obstetri dan Ginekologi sebesar 82 yang berarti mutu pelayanan berada
pada kategori baik. Berdasarkan nilai dari setiap unsur yang ada, unsur produk
spesifikasi jenis pelayanan merupakan unsur IKM dengan nilai tertinggi, yaitu
dapat melayani dengan baik sehingga hasilnya sesuai dengan harapan pasien.
termasuk kategori baik. Hal tersebut dikarenakan masyarakat menilai pada Poli
baik. Masyarakat merasa puas dengan adanya keterbukaan proses pelayanan dan
pada Poli Obstetri dan Ginekologi jam buka pelayanan sudah sesuai dengan
informasi yang diberikan dan waktu untuk memberikan pelayanan sudah sesuai
dengan standar yang telah ditetapkan oleh pihak rumah sakit. Unsur biaya atau
tarif mendapatkan nilai 3,34 hal ini dikarenakan adanya informasi yang jelas
serta biaya atau tarif tergolong wajar dan sesuai dengan pelayanan kesehatan
nilai sebesar 3,33, masyarakat merasa bahwa petugas poli sangat sopan dan
Unsur sarana dan prasana mendapat nilai sebesar 3,21. Masyarakat sangat puas
terhadap sarana dan prasarana yang tersedia seperti adanya peralatan medis yang
masih berfungsi dengan baik. Namun masyarakat juga tidak adanya sarana dan
8. Rawat Inap
Hasil penghitungan indeks kepuasan masyarakat pada Rawat Inap Rumah
Persyaratan 3,35
Persyaratan
Sistem, Mekanisme, dan
3,38 Sistem, Mekanisme,…
Prosedur
Waktu Penyelesaian 3,41 Waktu Penyelesaian
Biaya/Tarif 3,47 Biaya/Tarif
Produk Spesifikasi jenis Produk Spesifikasi…
3,32
pelayanan Kompetensi Pelaksana
Kompetensi Pelaksana 3,41 Perilaku Pelaksana
Perilaku pelaksana 3,4 Penanganan…
Penanganan Pengaduan, Sarana dan Prasarana
3,22
Saran dan Masukan
3,1 3,2 3,3 3,4 3,5
Sarana dan Prasarana 3,38
kategori B artinya kategori baik. Berdasarkan nilai dari setiap unsur dapat
diketahui bahwa unsur dengan nilai IKM tertinggi adalah biaya/tarif yaitu
sebesar 3,47 sementara untuk unsur dengan nilai IKM terendah adalah
Tingginya nilai pada unsur biaya atau tarif dikarenakan biaya untuk
pengaduan.
Unsur persyaratan mendapatkan skor sebesar 3,35 dengan nilai baik, hal
mekanisme, dan prosedur mendapatkan skor 3,38, hal tersebut dinilai oleh
Masyarakat menilai proses untuk mendapatkan ruang rawat inap cukup lama.
kesehatan yang diberikan sesuai dengan harapan meskipun beberapa masih ada
yang mengeluhkan fasilitas pelayanan yang diberikan pada pasien BPJS tidak
sesuai dengan kelasnya. Kompetensi pelaksana mendapatkan skor 3,41. Hal ini
menunjukkan bahwa pasien rawat inap merasa petugas sudah mampu melayani
dikarenakan sebagian besar masyarakat menilai bahwa petugas pada rawat inap
prasarana mendapatkan skor 3,38. Pada rawat inap masyarakat merasakan ruang
inap kurang nyaman seperti panas, lokasi toilet yang jauh, dan kursi ruang
yang diberikan oleh responden dari Puskesmas, baik secara offline maupun online.
Jawaban yang diberikan oleh responden pada pertanyaan terbuka bersifat variasi
masyarakat meliputi:
(jika ada)
sebagai berikut:
1. Puskesmas Tempursari
mengatakan tidak ingin mengurus karena takut pelayanan yang diterima akan
Selain itu, pengunjung merasa tidak nyaman karena ada beberapa orang yang
2. Puskesmas Pronojiwo
3. Puskesmas Candipuro
tidak mau untuk membayar setiap bulan dan malas untuk mengurus. Terdapat
responden yang komplain karena saat sampai di IGD tidak segera diobati,
melainkan lansung diarahkan untuk dirujuk ke rumah sakit lain. Ada juga
karena kesannya tidak aman. Pelayanan yang dibutuhkan namun masih belum
tersedia menurut responden yaitu alat yang digunakan untuk Medical Check
Maka dari itu, diharapkan keamanan dan perlengkapan dilengkapi lagi agar
mengetahui tata cara untuk mendaftar. Sebagian lain menyatakan tidak ada
umum meskipun memiliki JKN karena biaya pelayanan diluar BPJS dan
Sebagian lain karena BPJS sudah tidak aktif. Terdapat komplain dari
pengunjung berupa tempat yang kurang luas sehigga saat ramai suasana
karena informasi yang diberikan kurang tepat oleh salah satu petugas.
6. Puskesmas Pasirian
Beberapa responden dari Puskesmas Pasirian yang belum menjadi peserta JKN
menyatakan tidak berniat membuat dan Sebagian lain pernah punya tetapi
sudah tidak aktif. Responden yang memiliki JKN tetapi membayar dengan
umum karena BPJS sudah tidak aktif dan lupa membawa kartu BPJS saat
puskesmas, merasa kebingungan dan tidak ada bantuan arahan dari petugas.
Selain itu kebersihan toilet masih kurang. Terkait pelayanan yang masih
7. Puskesmas Bades
Responden Puskesmas Bades yang belum menjadi peserta JKN merasa bahwa
dikeluarkan setiap bulan jika sudah menjadi peserta BPJS. Mengenai komplain
makan dan minum kurang konsisten pada pasien rawat inap, kursi ruang tunggu
kurang banyak, serta tempat kurang luas. Terkait pelayanan yang masih
dibutuhkan yaitu USG dan jumlah tenaga kesehatan masih kurang menurut
8. Puskesmas Tempeh
alasan tidak memiliki minat untuk mendaftar JKN. Beberapa peserta JKN
membayar selaku pasien umum karena kartu BPJSnya sudah tidak aktif.
oleh Sebagian responden yaitu antri yang sangat lama dan semenjak pandemi,
Responden Puskesmas Gesang yang yang belum terdaftar dalam JKN memiliki
terlalu berisik, ada petugas yang kurang ramah, dan ruangan panas sehingga
responden yang menjawab mesin antrian tiket, USG, dokter yang kurang
lengkap, dan tempat tunggu yang kurang luas. Terdapat pengalaman yang tidak
sehingga membutuhkan waktu satu bulan untuk memperoleh obat yang benar.
JKN karena kesulitan untuk biaya yang dikeluarkan setiap bulan, pernah
sudah non aktif. Responden yang memiliki JKN, tetapi memilih membayar
dengan umum karena BPJS tidak bisa digunakan karena berbeda domisili.
jam pelayanan dan jam buka tidak sesuai, toilet kurang bersih, dan masih ada
kesehatan adalah karena tidak berminat membuat, malas mengurus dan merasa
tidak ada tutup sehingga tidak bisa digunakan saat hujan. Mengenai pelayanan
lain yang dibutuhkan antara lain yaitu alat laboratorium kurang. Pengalaman
tidak menyenangkan oleh salah satu responden ialah waktu tunggu yang sangat
lama.
dengan umum karena BPJS hilang. Keluhan (komplain) yang ada yaitu
kebersihan masih kurang dan air di kamar mandi kurang lancar. Mengenai
petugas yang kurang responsif dan kurang sabar, serta parkiran bayar tetapi
Responden Puskesmas Kunir yang belum menjadi peserta JKN memiliki alasan
karena baru pindah dari luar negeri sehingga belum sempat mengurus, serta ada
waktu tunggu hasil laboratorium lama, ruang tunggu sempit dan tidak ada
kesehatan menjawab karena proses pembuatannya butuh waktu yang lama dan
yang harus dikeluarkan setiap bulannya. Responden yang memiliki JKN tetapi
membayar secara umum dikarenakan nama di BPJS tidak sesuai dengan KTP.
Yosowilangun yaitu masih ada petugas yang tidak ramah dan kurang sopan,
kurangnya sarana dan prasarana seperti wastafel yang rusak dan tidak ada
pendingin ruangan. Terdapat pelayanan yang masih belum ada, seperti poli
prosesnya dipersulit.
Responden Puskesmas Jatiroto yang tidak belum mengikuti JKN antara lain
ada petugas yang kurang ramah. Mengenai fasilitas apa yang belum ada di
Puskesmas namun diharapkan, serta pengalaman kurang baik apa yang pernah
antara lain ketersediaan jenis obat lebih ditingkatkan, poli penyakit dalam dan
saat berobat. Terkait komplain, tidak ada komplain yang disampaikan selama
yang diberikan kepada pasien BPJS dan umum berbeda menurut pasien. Selain
itu, kondisi ruang rawat inap ramai penunggu dan anak kecil sehingga
sudah membuat sejak lama tetapi sampai saat ini belum selesai, merasa
dengan umum, tetapi memiliki JKN karena sudah tidak aktif dan tidak mau
yaitu pintu kamar mandi rusak, antrian di loket terlalu lama, tempat parkir
sempit dan tidak ada atapnya sehingga panas. Mengenai pelayanan yang masih
alasan tidak memiliki minat untuk membuat, serta sudah punya tetapi sudah
tidak aktif. Responden yang memiliki JKN, tetapi membayar dengan umum
karena agar pelayanan cepat dilakukan dan BPJS sudah tidak aktif. Terdapat
informasi sehingga tidak memahami cara untuk membuat JKN, dan tidak ada
berupa alur registrasi yang masih kurang jelas, penggunaan ambulan yang
kurang bagus untuk pasien, stok obat sering habis, dokter terkadang tidak
datang tepat waktu, dan nada bicara petugas yang tinggi. Terkait pengalaman
karena memang tidak mau membuat dan merasa sulit untuk membayar setiap
yaitu tidak ada tempat parkir untuk mobil, kurangnya kursi di ruang tunggu,
banyak nyamuk dikarenakan sampah dan kamar mandi yang kotor, serta
petugas yang kurang ramah. Pelayanan yang dibutuhkan namun masih belum
merasa selalu sehat sehingga tidak berkeinginan membuat BPJS dan tidak mau
membayar dengan umum karena kartu BPJS hilang dan tempat pelayanan tidak
sesuai dengan kartu BPJS. Komplain dari responden yaitu jam tutup selalu
tidak sesuai, toilet kurang bersih, tidak ada tempat untuk sholat, tempat parkir
panas, dan kursi di ruang tunggu kurang banyak. Terkait pelayanan yang masih
health.
Kesehatan nasional (JKN) karena belum ada keinginan untuk membuat dan
membayar dengan umum karena tidak membawa kartu BPJS saat berobat.
pelayanan pada hari jumat sering terlambat. Terkait pertanyaan pelayanan yang
Responden Puskesmas Klakah yang belum menjadi peserta JKN merasa belum
ruang pelayanan kurang luas dan penataan parkir kurang rapi. Pelayanan yang
alasan tidak memiliki minat untuk memiliki JKN. Responden yang memiliki
JKN, tetapi membayar dengan umum beralasan bahwa alamat domisili belum
diganti atau berbeda dengan kartu BPJS sehingga tidak bisa digunakan.
menyenangkan menurut salah satu pasien yaitu merasa sangat tidak nyaman
2. RSUD Pasirian
Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai jawaban dari pertanyaan terbuka
oleh responden di rumah sakit baik secara offline maupun online. Jawaban yang
diberikan oleh responden pada pertanyaan terbuka bersifat variasi bergantung pada
pengalaman pertanyaan terbuka yang ada di Rumah Sakit, terdiri dari 5 pertanyaan,
yaitu terkait:
(jika ada)
Alasan responden belum menjadi peserta JKN yaitu tidak sempat mengurus, tidak
diberi dari desa, dan tidak berminat untuk mendaftar. Responden memiliki
kamar mandi bau, ruang pelayanan kurang luas dan panas, dan kursi ruang tunggu
yang kurang. Selama berobat di Poli Penyakit Dalam responden tidak pernah
2. Poli Bedah
Alasan responden belum menjadi peserta JKN yaitu tidak sempat mengurus, tidak
diberi dari desa, dan takut mendapatkan kualitas pelayanan yang kurang.
Bedah seperti jam buka pelayanan yang lama, toilet kurang bersih, dan waktu
tunggu yang lama. Selama berobat di Poli Bedah responden tidak pernah memiliki
3. Poli Anak
Alasan responden belum menjadi peserta JKN yaitu takut mendapatkan kualitas
mendapatkan pelayanan di Poli Anak seperti terlalu lama menunggu dokter, kursi
ruang tunggu yang sedikit, dan ketersediaan sabun cair dan hand sinitizer. Selama
berobat di Poli Anak beberapa responden pernah memiliki pengalaman yang tidak
menyenangkan seperti petugas yang kurang responsif ketika ada keluhan dari
Alasan responden belum menjadi peserta JKN yaitu tidak berminat untuk
mendaftar, tidak paham alur prosedur pendaftaran, dan belum ada waktu untuk
di Poli Obgyn seperti pelayanan loket yang lama, tempat duduk yang terlalu keras
bagi ibu hamil di ruang tunggu, dan kurangnya ketersediaan hand sinitizer. Selama
berobat di Poli Obgyn responden tidak pernah memiliki pengalaman yang tidak
menyenangkan.
6. Poli Gigi
Responden yang belum menjadi peserta JKN tidak bisa menjelaskan alasan
pelayanan di Poli Gigi dan Mulut seperti kedatangan dokter yang tidak tepat
waktu, kursi tunggu yang terlalu sedikit, dan waktu tunggu yang terlalu lama..
Selama berobat di Poli Gigi dan Mulut responden tidak pernah memiliki
7. Poli Paru
Alasan responden belum menjadi peserta JKN yaitu tidak mampu membayar
iuran, rumit, tidak tertarik, tidak mengerti alur mendaftar, dan merasa belum
pelayanan di Poli Paru seperti toilet bau dan lampu ruang tunggu yang kurang
terang. Selama berobat di Poli Paru responden tidak pernah memiliki pengalaman
8. Poli Fisioterapi
Responden yang belum menjadi peserta JKN tidak bisa menjelaskan alasan
pelayanan di Poli Fisioterapi seperti pelayanan tidak ramah. Selama berobat di Poli
menyenangkan.
Alasan responden belum menjadi peserta JKN yaitu kurang informasi, tidak
proses pelayanan yang lama, petugas terkadang tidak ramah, dan lama menunggu
yang tidak menyenangkan seperti terlalu kasar saat menyuntikkan obat, ruang inap
3. Layanan Perizinan
Lumajang antara lain respon petugas pelayanan kurang cepat, jadwal dari
bahwa perizinan sudah selesai. Pelayanan yang dibutuhkan oleh responden tetapi
permohonan izin BPOM, dan aplikasi perizinan online. Pengajuan surat izin di
terdapat biaya yang dikeluarkan tetapi bukan untuk pihak Dinas Kesehatan
kualitas pelayanan kesehatan, dan dari aspek ekonomi kepuasan akan dapat
yang bisa digunakan untuk mengukur semua organisasi pelayanan publik. Ke-9
Hasil survei ini dapat digunakan sebagai bahan penetapan kebijakan yang perlu
diambil dan upaya tindak lanjut yang perlu dilakukan atas hasil Survei Kepuasan
Lumajang
yang ada.
Keterangan: Angka cetak tebal: nilai tertinggi di setiap Puskesmas Blok warna hijau: nilai tertinggi diantara semua Puskesmas
Angka cetak biru: nilai terendah di setiap Puskesmas Blok warna merah: nilai terendah diantara semua Puskesmas
Rekap ini dibuat untuk mempermudah pengambilan kesimpulan pada level kabupaten.
menunjukkan perolehan nilai tertinggi ada pada unsur biaya/tarif, kompetensi pelaksana,
dan perilaku pelaksana. Sedangkan nilai terendah ada pada unsur sarana prasarana dan
meliputi biaya/tarif, perilaku pelaksana, serta sarana dan prasarana. Ketiga unsur ini
paling sering mendapatkan nilai tertinggi di Puskesmas. Sementara itu untuk unsur
penanganan pengaduan, saran dan masukan, serta unsur sistem, mekanisme, dan prosedur
adalah 2 unsur yang paling sering mendapat nilai terendah di Puskemas. Terlihat ada
konsistensi hasil pada unsur yang memperoleh nilai terendah baik dilihat dari angka rata-
rata kabupaten maupun dari unsur yang paling sering mendapatkan nilai terendah di setiap
Puskesmas.
Jika dibandingkan hasil IKM tahun 2020, terdapat beberapa pergeseran hasil
penilaian variabel. Pada tahun 2020 variabel yang unggul meliputi persyaratan pelayanan,
kompetensi pelaksana, produk spesifikasi jenis pelayanan serta sistem, mekanisme dan
prosedur.
Lumajang
Tabel 4.37 Rekapitulasi Hasil Pengukuran Tiap Unsur di Layanan Perizinan Dinkes
Lumajang
Sarana dan Prasana mendapatkan nilai terendah dibandingkan dengan unsur yang
lain pada layanan perijinan di Dinas Kesehatan wilayah Kabupaten Lumajang. Karena
sejak pandemi layanan berganti dari offline menjadi online, maka sarana prasarana yang
dinilai oleh responden pelayanan perijinan terutama berkaitan fitur akses layanan secara
penyelesaian membutuhkan waktu yang relatif lama. Sebenarnya kondisi ini sangat
Hasil pengukuran per unsur pelayanan di layanan RSUD Pasirian Kabupaten Lumajang ditampilkan pada tabel berikut.
Tabel 4.38 Rekapitulasi Hasil Pengukuran Tiap Unsur di RSUD Pasirian Kabupaten Lumajang
Produk Penanganan
Sistem,
Waktu Spesifikasi Kompetensi Perilaku Pengaduan, Sarana dan
Unsur Persyaratan Mekanisme, Biaya/Tarif
Penyelesaian jenis pelaksana pelaksana Saran dan Prasarana
dan Prosedur
pelayanan Masukan
Fisioterapi 3,4 3,27 3,08 3,5 3,22 3,4 3,22 3,07 3,52
Paru-paru 3,38 3,41 3,42 3,48 3,42 3,49 3,52 3,41 3,34
Bedah 3,38 3,42 3,32 3,55 3,36 3,39 3,42 3,26 3,44
Gigi & Mulut 3,29 3,46 3,23 3,5 3,31 3,29 3,23 3,14 3,33
Kesh Anak 3,47 3,47 3,46 3,44 3,37 3,48 3,52 3,22 3,34
Penyakit
3,41 3,49 3,51 3,45 3,36 3,51 3,5 3,31 3,5
Dalam
Obgyn 3,31 3,27 3,27 3,34 3,36 3,35 3,33 3,1 3,21
Rawat Inap 3,35 3,38 3,41 3,47 3,32 3,41 3,4 3,22 3,38
Rata-rata RS 3,37 3,34 3,34 3,47 3,34 3,41 3,39 3,22 3,38
Keterangan:
Angka cetak tebal: nilai tertinggi di setiap poli Blok warna hijau: nilai tertinggi diantara semua poli
Angka cetak biru: nilai terendah di setiap poli Blok warna merah: nilai terendah diantara semua poli
tertinggi pada setiap poli ditemukan ada 2 yaitu biaya/tarif dan perilaku pelaksana.
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa kedua unsur ini sebagai keunggulan layanan di
RSUD Pasirian. Sedangkan unsur yang paling banyak mendapatkan nilai terendah adalah
masih dirasakan adalah kejelasan prosedur pengaduan dan peralatan untuk proses
pengaduan. Hal ini berdampak pada kepuasan terhadap pelayanan pengaduan secara
4.9 Rekomendasi
Dengan memperhatikan seluruh hasil telaah di atas, maka rekomendasi yang dapat
diajukan sebagai bentuk tindak lanjut hasil pengukuran IKM pelayanan kesehatan di
IKM terendah dalam satu tahun terakhir, yaitu Puskesmas Pronojiwo, Ranuyoso,
memiliki trend meningkat yang signifikan sebagai tempat rujukan atau benchmark
bagus karena nilai IKM pada tahun 2021 juga berada pada kategori sangat baik.
BPJS Kesehatan
harapan masyarakat
dalam penyediaan layanan yang tepat waktu dan dilakukan secara ramah.
1. Puskesmas Tempursari
masukan.
2. Puskesmas Pronojiwo
Puskesmas.
waktu pelayanan.
3. Puskesmas Candipuro
prosedur pelayanan karena tidak semua pengunjung mudah memahami tata cara
pemberian pelayanan.
5. Puskesmas Pasirian
6. Puskesmas Bades
makan/minum pasien
7. Puskesmas Tempeh
prasarana yang tersedia agar berfungsi dengan baik, bersih dan rapi.
8. Puskesmas Gesang
masukan.
masukan.
c. Memperhatikan tata letak kotak saran agar lebih mudah diakses pengunjung.
e. Perbaikan musholla.
masukan.
masukan.
memberikan pelayanan.
nyaman seperti fasilitas yang di ruang rawat inap yang mana terdapat kran air
kurang lancar.
melengkapi kipas angin atau pendingin ruangan dan memperbaiki air wastafel.
c. Menyediakan fasilitas penunjang pada kotak saran, seperti kertas dan alat tulis
memberikan saran dan masukan. Fasilitas ini dapat ditempatkan pada lokasi
yang strategis dan mudah dijangkau pelanggan, seperti pada pintu masuk
c. Menyediakan fasilitas penunjang pada kotak saran, seperti kertas dan alat tulis
yang strategis dan mudah dijangkau pelanggan, seperti pada pintu masuk
d. Menyediakan fasilitas penunjang pada kotak saran, seperti kertas dan alat tulis
memberikan saran dan masukan. Fasilitas ini dapat ditempatkan pada lokasi
yang strategis dan mudah dijangkau pelanggan, seperti pada pintu masuk
memadai.
memberikan saran dan masukan. Fasilitas ini dapat ditempatkan pada lokasi
yang strategis dan mudah dijangkau pelanggan, seperti pada pintu masuk
g. Menyediakan fasilitas pengaduan, saran, dan masukan, baik melalui kotak saran
b. Menyediakan fasilitas penunjang pada kotak saran, seperti kertas dan alat tulis
pengunjung puskesmas.
pelayanan, tempat ibadah, toilet, dan ketersediaan area parkir yang memadai.
d. Melakukan kinerja sesuai lama waktu pelayanan sesuai SOP Dinas Kesehatan
a. Melakukan kesesuaian terkait jam buka dan lama waktu pelayanan di masing-
menunggu
5.1 Kesimpulan
Secara umum terjadi perbaikan nilai IKM di Kabupaten Lumajang dibanding tahun
2020, karena saat ini tidak ada lagi unit layanan yang mendapat kategori kurang baik.
Meskipun jika dilihat angka capaiannya pada tahun 2021 ini terjadi sedikit penurunan
dibanding tahun lalu, tetapi ini menunjukkan bahwa upaya menjaga mutu layanan telah
kabupaten Lumajang didapatkan angka indeks yang bervariasi dengan rentang yang
cukup tinggi, yaitu minimal 80,25 maksimal 92,5. Angka terendah terdapat di layanan
Puskesmas mendapatkan 8% Puskemas berada pada kategori sangat baik dan 92%
kategori baik. Pada layanan perijinan Dinas Kesehatan IKM berada pada kategori baik,
demikian juga untuk layanan di RSUD Pasirian seluruhnya berada pada kategori baik.
pengaduan, saran dan masukan. Pada layanan perijinan, unsur pelayanan dengan nilai
tertinggi adalah biaya, sedangkan nilai terendah ada pada sarana dan prasarana. Untuk
pelayanan di RSUD Pasirian unsur pelayanan dengan nilai tertinggi adalah biaya,
Sebagai bentuk tindaklanjut hasil pengukuran IKM tahun 2021, Dinas kesehatan
dapat menyusun rencana pengembangan dan peningkatan kualitas layanan sesuai dengan
baik secara umum, maupun secara khusus untuk setiap unit layanan.
5.2 Saran
2. Dinas kesehatan harus bisa berperan aktif sebagai pembina dan supervisor bagi
disampaikan.
3. Secara periodik sebaiknya dilakukan evaluasi atas progress dari setiap indikator
unit layanan.
Bagi Puskesmas:
operasional.
masyarakat.
3. Secara terus menerus berusaha memotivasi seluruh staf Puskesmas agar tetap
2. Pembinaan kepada petugas perlu terus ditingkatkan dan menjadi prioritas rumah
sakit
Ateke, B. W., Asiegbu, I. F., Nwulu, C S., 2015. Customer Complaint Handling And
Tahun 2021.
Maulana, R., Jamhir, J., 2019. Konsep Hukum Perizinan Dan Pembangunan. JJJIH.
Ningtyas, R., Widowati, N., 2014. Analisis Indeks Kepuasan Masyarakat (Ikm) Terhadap
Jurnal Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Diponegoro. Halaman 1-10
Provinsi Jawa Timr, 2005. Peraturan Daerah Provinsi No. 11 Tahun 2005 tentang
Supriyanto, S., Wulandari, R.D. 2011. Manajemen Mutu Pelayanan Kesehatan. Health
Advocacy, Surabaya
1. Contoh Media
Cuci Tangan di
Pukesmas
2. Media Jenis
Pelayanan
3. Ruang mushola
Inap Puskesmas
5. Kamar Mandi
6 Mobil
Ambulance
Puskesmas
8 Alur Pelayanan
Pendaftaran
9 Wawancara
Offline
A. IDENTITAS
Email : [email protected]
60115
C. PENGALAMAN KERJA
Response (2021)
sekarang)
10. Ketua Program Studi Program Magister Program Studi Administrasi dan
D. PENGALAMAN PENELITIAN
Tahun 2021
Tahun 2019
12. Pengembangan model pojok gizi dalam model continuum preventive care
2016
14. Modifikasi Metode ABA dengan Seni Bertutur dan Terpi Pasir Berbasis