Dokumen tersebut menjelaskan standar pelayanan kefarmasian di puskesmas yang mencakup delapan komponen utama yaitu: persyaratan pelayanan, sistem dan prosedur, waktu pelayanan, biaya, produk layanan, pengaduan, sarana prasarana dan kompetensi petugas, pengawasan internal, jumlah pelaksana, jaminan pelayanan, jaminan keamanan, dan evaluasi kinerja.
0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
10 tayangan3 halaman
Dokumen tersebut menjelaskan standar pelayanan kefarmasian di puskesmas yang mencakup delapan komponen utama yaitu: persyaratan pelayanan, sistem dan prosedur, waktu pelayanan, biaya, produk layanan, pengaduan, sarana prasarana dan kompetensi petugas, pengawasan internal, jumlah pelaksana, jaminan pelayanan, jaminan keamanan, dan evaluasi kinerja.
Dokumen tersebut menjelaskan standar pelayanan kefarmasian di puskesmas yang mencakup delapan komponen utama yaitu: persyaratan pelayanan, sistem dan prosedur, waktu pelayanan, biaya, produk layanan, pengaduan, sarana prasarana dan kompetensi petugas, pengawasan internal, jumlah pelaksana, jaminan pelayanan, jaminan keamanan, dan evaluasi kinerja.
Dokumen tersebut menjelaskan standar pelayanan kefarmasian di puskesmas yang mencakup delapan komponen utama yaitu: persyaratan pelayanan, sistem dan prosedur, waktu pelayanan, biaya, produk layanan, pengaduan, sarana prasarana dan kompetensi petugas, pengawasan internal, jumlah pelaksana, jaminan pelayanan, jaminan keamanan, dan evaluasi kinerja.
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 3
STANDAR PELAYANAN
KEFARMASIAN A. SERVICE DELIVERY No Komponen Uraian .
1. Persyaratan : Resep dari dokter
2. Sistem, mekanisme : dan prosedur
3. Waktu pelayanan : 15 – 30 menit
4. Biaya pelayanan : Biaya Pelayanan untuk obat adalah gratis
5. Produk layanan : Pelayanan Informasi Obat, Konseling
6. Pengaduan layanan : 1. Kotak saran
2. Keluhan pengaduan 3. B. MANUFACTURING No Komponen Uraian . 1. Dasar Hukum : 1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan; 2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2019 Tentang Puskesmas; 3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 74 tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas; 4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 26 tahun 2020 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 74 Tahun 2016 Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian Di Puskesmas;
2. Sarana dan prasarana, : 1. Meja kursi
dan/atau fasilitas 2. Komputer dan printer 3. AC 4. Alat tulis 5. Rollpack obat dan etalase obat 6. Pengeras suara 7. Lemari obat psikotropik 8. Lemari pendingin 9. Pallet
3. Kompetensi pelaksana : Kompetensi petugas yang terlibat dalam pelayanan
kefarmasian 1. Memiliki STR dan SIP yang masih berlaku 2. Menguasai pengetahuan tentang jenis pelayanan perizinan yang dilaksanakan 3. Memiliki sikap dan perilaku yang sopan dan ramah 4. Menguasai teknik berkomunikasi yang baik
4. Pengawasan internal : Penanganan internal yang diberlakukan di Dinas
Kesehatan P2KB Kabupaten Lumajang yaitu penanganan melekat yang dilaksanakan oleh setiap atasan secara struktural baik yang menyangkut aspek teknis maupun administratif sesuai dengan tugas pokok dan fungsi yang dilaksanakan setiap hari.
5. Jumlah pelaksana : Pelayanan kefarmasian terdiri dari tiga orang, meliputi
dua orang apoteker dan satu orang tenaga teknis kefarmasian
6. Jaminan pelayanan : Jaminan Pelayanan kefarmasian antara lain:
1. Dalam melaksanakan kegiatan layanan kefarmasian menggunakan dokumen SP,SOP dan intruksi kerja 2. Dilakukan pemeliharaan rutin terhadap sarana dan prasarana pendukung
7. Jaminan keamanan : Jaminan keamanan dan keselamatan pelayanan yang
dan keselamatan diberikan ke pemohon yang melaksanakan pelayanan permohonan perizinan meliputi: 1. Dalam melaksanakan kegiatan layanan menggunakan dokumen SP,SOP dan intruksi kerja 2. Dilakukan pemeliharaan rutin terhadap sarana dan prasarana pendukung 3. Surat rekomendasi ijin dicetak dan dibubuhi tanda tangan asli serta distempel basah
8. Evaluasi kinerja : Pra minlok dan minlok bulanan