Pert.5 (MENGELOLA DENGAN ETIKA DAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL) PDF

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 16

MENGELOLA DENGAN ETIKA DAN

TANGGUNG JAWAB SOSIAL


(Pert.5)

Semester Genap
Fakultas Bisnis dan Manajemen
Universitas Widyatama

1
ETIKA DALAM ORGANISASI
• Hubungan organisasi dengan karyawan, antara lain organisasi harus
menyediakan sistem kompensasi yang adil dan layak berdasarkan
peraturan yang berlaku, organisasi menyediakan kondisi kerja yang
baik, adanya kesempatan karyawan untuk dipromosikan, dan lain-
lain.

• Hubungan karyawan dengan organisasi, antara lain bahwa karyawan


harus berperilaku jujur dan loyal terhadap organisasi dalam arti
dapat menjaga rahasia organisasi.

• Hubungan organisasi dengan pihak luar, berkaitan dengan


bagaimana berperilaku yang etis terhadap konsumen, pesaing,
pemerintah, pemegang saham, masyarakat, dan lain-lain.

2
PERILAKU YANG ETIS
• Peraturan dan • Apa yang dianggap
prinsip yang baik dan benar
mendefinisikan sebagai kebalikan
tindakan benar dan dari buruk dan jelek
salah aturan moral yang
berlaku
PERILAKU
ETIKA
YANG ETIS

3
4 PANDANGAN TENTANG
PERILAKU YANG ETIS
UTILITARIAN VIEW
Perilaku yang etis adalah perilaku yang akan memberikan kebaikan terbesar bagi
sebagian besar orang

INDIVIDUALISM VIEW
Perilaku yang etis adalah perilaku yang dalam jangka panjang memberikan kepentingan
bagi diri sendiri

MORAL-RIGHT VIEW
Perilaku yang etis adalah perilaku yang menghargai hak asasi manusia yang dianut oleh
semua orang

JUSTICE VIEW
Perilaku yang etis adalah perilaku yang tidak memihak, jujur, dan adil dalam
memperlakukan orang

4
DILEMA BERKAITAN DENGAN ETIKA
YANG DIHADAPI MANAJER
ETHICAL DILEMAS
Situasi yang memaksa seseorang untuk
memutuskan suatu tindakan, yang meskipun
akan memberikan keuntungan secara
personal ataupun organisasional, atau
keduanya yang mungkin keputusan tersebut
dianggap tidak etis.
Contoh : PHK

5
Terdapat beberapa sumber potensial yang dapat menimbulkan
dilema dalam masalah etika bagi seorang manager, antara lain :

– Diskriminasi, dimana manajer menolak promosi seseorang atau


lamaran kerja calon karyawan dikarenakan ras, agama, jenis
kelamin, umur, dan criteria-kriteria lain yang tidak berkaitan
dengan pekerjaan.
– Pelecehan seksual
– Konflik kepentingan, misalnya jika manajer meminta suatu
imbalan untuk pengambilan keputusan yang dapat
menguntungkan si pemberi imbalan.
– Menyalahgunakan Kepercayaan konsumen, misalnya manajer
memiliki informasi tertentu tentang konsumen dan membaginya
dengan orang lain.
– Manajer menggunakan fasilitas kantor untuk kepentingan
pribadi.
6
PEMBENARAN TERHADAP PERILAKU
TIDAK ETIS
1. Meyakinkan diri sendiri bahwa tindakan semacam itu benar-
benar tidak melanggar hukum

2. Meyakinkan diri sendiri bahwa tindakan tersebut benar-benar


demi kepentingan banyak orang

3. Meyakinkan diri sendiri bahwa tak seorang pun merasa bahwa


anda melakukan sesuatu yang salah

4. Meyakinkan diri sendiri bahwa organisasi akan melindungi anda

7
FAKTOR-FAKTOR YG MEMPENGARUHI
ETIKA MANAJERIAL

Organisasi

Manajer
Lingkungan
Sebagai
Luar
Pribadi

PERILAKU
MANAJERIAL
YANG ETIS

8
MENJAGA STANDAR-STANDAR
DENGAN ETIKA YANG TINGGI

PERLINDUNGAN
PELATIHAN ETIKA TERHADAP
WHISTLEBLOWER

DUKUNGAN
KODE ETIKA
MANAJEMEN
FORMAL
PUNCAK
9
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
Suatu kewajiban dari organisasi untuk
bertindak dengan cara-cara tertentu
sehingga dapat memenuhi kebutuhan
dan kepentingan organisasi itu sendiri
maupun kepentingan dari banyak pihak
luar (stakeholder)

10
PANDANGAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL
YANG SALING BERTENTANGAN

PANDANGAN SOSIAL EKONOMI


PANDANGAN KLASIK Pandangan bahwa tanggung
jawab sosial manajemen bukan
Pandangan bahwa tanggung
sekedar menghasilkan laba,
jawab sosial manajemen
tetapi juga mencakup
hanyalah maksimalkan laba
melindungi dan meningkatkan
kesejahteraan sosial

11
STRATEGI TANGGUNG JAWAB SOSIAL
PROACTIVE STRATEGY
Menjadi pelopor dalam inisiatif sosial yang mengarah
ke tanggung jawab dalam hal ekonomi

ACCOMMODATIVE STRATEGY
Melaksanakan standar minimum yang diperlukan
dalam tanggung jawab ekonomi, hukum, ekonomi

DEFENSIVE STRATEGY
Hanya memenuhi tanggung jawab ekonomi dan
hukum

OBSTRUCTIONIST STRATEGY
Menentang tuntutan sosial hanya memenuhi
tanggung jawab ekonomi

12
KEPADA SIAPAKAH MANAJEMEN
BERTANGGUNG JAWAB…..???

TAHAP 3
TAHAP 1 TAHAP 4
TAHAP 2 Anggota
Pemilik dan Masyarakat
Karyawan Lingkungan
Manajemen Luas
Tertentu

13
MENGEVALUASI KINERJA SOSIAL
PERUSAHAAN

1. Apakah Tanggung Jawab


Ekonomi Tercapai?
2. Apakah Tanggung Jawab
Hukum Organisasi
Tercapai?
3. Apakah Tanggung Jawab
Etis Organisasi Tercapai?
4. Apakah Tanggung Jawab
Yang Dilakukan Secara
Sukarela Oleh Organisasi
Terpenuhi?

14
KASUS APLIKATIF
Bisnis furniture dan garment yang dimiliki oleh Nyonya Pipitembem baru
saja menerima tawaran untuk melakukan kerjasama dengan salah satu
perusahaan di negara AntahBrantah. Tawaran ini dapat menghemat
biaya transportasi untuk ekspor dan biaya produksi dikarenakan ada
beberapa komponen yang dapat dirakit oleh perusahaan di negara
Antahbrantah. Nyonya Pipitembem sudah mendengar berita dari sumber
yang dapat dipercaya bahwa beberapa bisnis di Negara Antahbrantah
telah menyalahi peraturan pemerintah dan menggunakan tenaga kerja
wanita dan anak-anak dibawah umur.

1. Bagaimana perilaku etis yang sehrusnya Ny. Pipitembem lakukan?


2. Bagaimana perbedaan keputusan penerimaan tawaran yang akan diambil
oleh Ny. Pipitembem, jika ia akan menerapkan :
• Obstruction strategy
• Defensive strategy
• Accomodative strategy
• Proactive strategy.

15
Terima Kasih

16

Anda mungkin juga menyukai