Resume Asuhan Keperawatan Pada An. M Dengan Bronkopenumonia Di Ruang Baitunnisa 1
Resume Asuhan Keperawatan Pada An. M Dengan Bronkopenumonia Di Ruang Baitunnisa 1
Resume Asuhan Keperawatan Pada An. M Dengan Bronkopenumonia Di Ruang Baitunnisa 1
M DENGAN
BRONKOPENUMONIA DI RUANG BAITUNNISA 1
Pengkajian dilakukan pada tanggal 10 Maret 2022 pada jam 10.30 WIB
I. Pengkajian
A. Identitas Klien
Nama : An. M
Usia : 1 Tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Pendidikan :-
Pekerjaan :-
Suku/bangsa : Jawa, Indonesia
Alamat : Gresik RT 4 RW 6 Bango Demak
Diagnosis medis : Bronkopenumonia
Tanggal & jam masuk : 2 Maret 2022, 18.04 WIB
B. Identitas Penanggung Jawab
Nama : Tn. M
Usia : 33 Tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Suku/bangsa : Jawa/Indonesia
Pendidikan terakhir : SMA
Pekerjaan : Karyawan Swasta
Alamat : Gresik RT 4 RW 6 Bango Demak
Hubungan dengan pasien : Ayah pasien
C. Riwayat penyakit
1. Keluhan utama
Keluarga pasien mengatakan pasien batuk
2. Riwayat penyakit dahulu
Keluarga pasien mengatakan tidak ada riwayat penyakit yang
berhubungan dengan penyakitnya sekarang sebelumnya juga belum
pernah di rawat di RS.
3. Riwayat penyakit keluarga
Keluarga pasien mengatakan tidak ada penyakit menurun seperti DM,
Hipertensi dan menula seperti TBC, HIV dll
D. Pengkajian Fisik
1. Keadaan Umum
Composmentis
2. Penampilan
Lemah, pucat
3. TTV
N : 110 x/menit
S : 36,8 0C
RR : 26 x/menit
SPO2 : 97 %
E. Terapi
1. Aminoptilin 20x20 mg
2. Methyprednisilon 1x10
3. Amoxilin 3x200 mg
4. Ambroxo 3x200 mg
5. Terneviz ¼ tab
6. Salbutamol 115 mg
7. B.6 ¼ tab
8. Sakarin
9. Nebul
a. Pulmicont
b. Ventoin
c. NaCl
10. Diit : Bubur/Tim
F. Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan Hasil Nilai Satuan Ket
rujukan
II.
HEMATOLOGI
Darah Lengkap
L 10.2 10.7-14.7 g/dL
Hemoglobin
Hematokrit L 30.7 31.0-43.0 %
Leukosit 11.48 6.00-17.50 ribu/µL
Ertrosit 4.7 4.4-5.9 juta/µL
Trombosit 334 229-553 ribu/µL
Hitung Jenis
Leukosit
Eosinophil % H 6.0 1.0-5.0 %
Basophil % 0.2 0-1 %
Neutrophil % L 16.0 50-70 %
Limfosit & H 71.6 25-50 %
Monosit % 5.9 1-6 %
IG% 0.3 %
Netrofil Limfosit 0.2 %
Ratio
Absolute 8220 /µL
Limfosit Count
Index Eritrosit
MCV L 64.9 74.0-102.0 fL
MCH L 21.6 23.0-31.0 pg
MCHC H 33.2 28.0-32.0 g/dL
LED
LED 1 9 0-10 mm/jam
LED 2 H 26 0-10 mm/jam
Analisa Data
Tgl/ Data Fokus Etiologi Problem TTD
jam
7 Maret Ds: keluarga Sekresi yang Bersihan jalan
2022 pasien mengatakan tertahan nafas tidak
11.00 anaknya batuk efektif
DO: pasien
tampak batuk
TTV:
N : 110 x/menit
S : 36,8 0C
RR : 26 x/menit
SPO2 : 97 %
2. Pemeriksaan Radiologi
a. Thorax Besar (NonKontras)
X FOTO TORAX
COR: CTR <50%
PILMO:
Corakan bronkovasculer normal.
Tak tampak bercak pada kedua paru
Diafragma dan sinus kostofrenikus baik
KESAN:
COR : TAK MEMBESAR
PULMO : TAK TAMPAK KELAINAN
II. Analisa Data
Tgl/jam Data Fokus Etiologi Problem TTD
9 Maret Post Op: Agen Nyeri akut
2022/09.0 Ds: pasien pencedera
0 mengeluh nyeri fisik
pada luka operasi,
pasien merasa
takut jika
penyakitnya
kambuh lagi
karena sudah 2
kali seperti ini
P: luka post op
limfodenopaty,
akan tambah sakit
jika digerakkan
Q: tajam
R: axilla kiri
S: 6
T: menetap
Do: pasien
tampak meringis
menahan sakit,
ada luka tertutup
bekas operasi
III. Diagnosa Prioritas
1. Nyeri akut b.d agen pencedera fisik d.d nyeri, luka terutup post op, nyeri,
meringis
IV. Intervensi
Manajemen Nyeri (I. 08238)
Observasi
1. Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas, intensitas
nyeri
2. Identifikasi skala nyeri
3. Identifikasi respon nyeri non verbal
4. Identifikasi faktor yang memperberat dan memperingan nyeri
5. Identifikasi pengetahuan dan keyakinan tentang nyeri
6. Identifikasi pengaruh budaya terhadap respon nyeri
7. Identifikasi pengaruh nyeri pada kualitas hidup
8. Monitor keberhasilan terapi komplementer yang sudah diberikan
9. Monitor efek samping penggunaan analgetik
Terapeutik
1. Berikan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi rasa nyeri (mis.
TENS, hypnosis, akupresur, terapi musik, biofeedback, terapi pijat,
aroma terapi, teknik imajinasi terbimbing, kompres hangat/dingin, terapi
bermain)
2. Control lingkungan yang memperberat rasa nyeri (mis. Suhu ruangan,
pencahayaan, kebisingan)
3. Fasilitasi istirahat dan tidur
4. Pertimbangkan jenis dan sumber nyeri dalam pemilihan strategi
meredakan nyeri
Edukasi
1. Jelaskan penyebab, periode, dan pemicu nyeri
2. Jelaskan strategi meredakan nyeri
3. Anjurkan memonitor nyri secara mandiri
4. Anjurkan menggunakan analgetik secara tepat
5. Ajarkan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi rasa nyeri
Kolaborasi
1. Kolaborasi pemberian analgetik, jika perlu
V. Implementasi
Tanggal 9 Maret 2022
12.00 Mengidentifikasi lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas,
intensitas nyeri
DS : pasien mengatakan nyeri di ketiak kiri, kualitas tajam dan meneta
DO : pasien tampak meringis menahan sakit
12.15 Mengidentifikasi skala nyeri
DS : pasien mengatakan skala 6
DO : pasien tampak meringis sakit
12.20 Mengidentifikasi faktor yang memperberat dan memperingan nyeri
DS : pasien mengatakan nyeri bertambah jika dibuat bergerak atau
tersenggol
DO : pasien tampak meringis sakit
12.30 Mengajarkan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi rasa nyeri
DS : pasien mengatakan akan mengikuti ajaran tekhnik relaksasi
DO : pasien tampak mengikuti arahan
VI. Evaluasi
S: pasien mengatakn nyeri berkurang
P: nyeri bertambah saat digerakan
Q: Tajam
R: Axilla kiri
S: skala 6
T: Menetap
O: pasien tampak meringis sakit
A: masalah belum tertasi
P: lanjutkan intervensi
1. Identitifikasi PQRST
2. Ajarkan tekhnik nafas dalam
3. Kolaborasi pemberian analgetik
RESUME ASUHAN KEPERAWATAN PADA AN. A DENGAN
BRONKOPENUMONIA DI RUANG BAITUNNISA 1
Pengkajian dilakukan pada tanggal 13 Maret 2022 pada jam 15.30 WIB
I. Pengkajian
A. Identitas Klien
Nama : An. A
Usia : 6 Bulan
Jenis kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Pendidikan :-
Pekerjaan :-
Suku/bangsa : Jawa, Indonesia
Alamat : Banjardowo RT 5 RW 3 Genuk
Diagnosis medis : Bronkopenumonia
Tanggal & jam masuk : 2 Maret 2022, 17.08 WIB
B. Identitas Penanggung Jawab
Nama : Ny. N
Usia : 22 Tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Suku/bangsa : Jawa/Indonesia
Pendidikan terakhir : SMA
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Alamat : Banjardowo RT 5 RW 3 Genuk
Hubungan dengan pasien : Ibu pasien
C. Riwayat penyakit
1. Keluhan utama
Keluarga pasien mengatakan pasien batuk
2. Riwayat penyakit dahulu
Keluarga pasien mengatakan tidak ada riwayat penyakit yang
berhubungan dengan penyakitnya sekarang sebelumnya juga belum
pernah di rawat di RS.
3. Riwayat penyakit keluarga
Keluarga pasien mengatakan tidak ada penyakit menurun seperti DM,
Hipertensi dan menula seperti TBC, HIV dll
D. Pengkajian Fisik
1. Keadaan Umum
Composmentis
2. Penampilan
Lemah, pucat
3. TTV
N : 120 x/menit
S : 37 0C
RR : 30 x/menit
SPO2 : 100 %
E. Terapi
1. Aminoptilin 20x20 mg
2. Methyprednisilon 1x10
3. Amoxilin 3x200 mg
4. Ambroxo 3x200 mg
5. Terneviz ¼ tab
6. Salbutamol 115 mg
7. B.6 ¼ tab
8. Sakarin
9. Nebul
d. Pulmicont
e. Ventoin
f. NaCl
10. Diit : Bubur/Tim
F. Pemeriksaan Penunjang
II. Analisa Data
Tgl/ Data Fokus Etiologi Problem TTD
jam
10 Ds: keluarga Sekresi yang Bersihan jalan
Maret pasien mengatakan tertahan nafas tidak
2022 anaknya batuk efektif
16.00 DO: pasien
tampak batuk
TTV:
N : 120 x/menit
S : 37 0C
RR : 30 x/menit
SPO2 : 100 %