TIP 08 Obligasi

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 49

Create by And I Andana

SAK-1606
Teori Investasi dan Portofolio

Obligasi
R. Rita Avianty, SE., M. Ak., Ak., CHRM, CET
Semester Genap 2022 - 2023
Fakultas Ekonomi, Universitas Sangga Buana
Agenda
Pengertian

Obligasi Perusahaan

Obligasi Negara

Obligasi Ritel

Penilaian Obligasi

Strategi Investasi Obligasi


Obligasi
Pengertian
Obligasi adalah surat utang jangka menengah maupun jangka panjang yang
dapat diperjualbelikan.
Obligasi berisi janji dari pihak yang penerbit untuk membayar imbalan
berupa bunga (kupon) selama periode tertentu dan melunasi pokok utang
pada akhir waktu yang telah ditentukan, kepada pihak pembeli obligasi.
Obligasi merupakan salah satu investasi Efek berpendapatan tetap yang
bertujuan untuk memberikan tingkat pertumbuhan nilai investasi yang relatif
stabil dengan risiko yang relatif lebih stabil juga, dibandingkan dengan saham
Obligasi
Pengertian
Keunggulan Obligasi:
❑ Mendapatkan kupon/fee/nisbah secara periodik. Pada umumnya tingkat
kupon/fee/nisbah berada di atas bunga Bank Indonesia (BI rate).
❑ Memperoleh capital gain dari penjualan obligasi di pasar sekunder.
❑ Risiko yang relatif lebih rendah dibandingkan saham. Obligasi pemerintah
dapat dikatakan sebagai instrumen yang bebas risiko.
❑ Banyak pilihan seri obligasi yang dapat dipilih di pasar sekunder
Obligasi
Pengertian
Faktor yang mempengaruhi kewajaran harga obligasi:
❑ Besarnya suku bunga.
❑ Risiko, dilihat dari hasil peringkat Lembaga Pemeringkat Efek, semakin
rendah peringkat obligasi, semakin tinggi risiko penerbit gagal bayar,
obligasi semakin tidak menarik
❑ Jatuh tempo: harga obligasi berbanding terbalik dengan jangka waktu
obligasi. Semakin pendek jangka waktu obligasi, semakin rendah risiko.
Obligasi
Obligasi Perusahaan
Adalah surat utang yang diterbitkan oleh perusahaan dalam negeri baik BUMN
maupun swasta.
Jumlah tetap yang dibayar pada waktu jatuh tempo (maturity) merupakan
pokok pinjaman (principal) obligasi, yang juga disebut nilai nominal atau nilai
par (par value atau face value).
Pembayaran bunga secara periodeik disebut kupon (coupon)
Obligasi
Obligasi Perusahaan
Beda Saham VS Obligasi
Saham biasa disebut menyatakan klaim kepemilikan pada suatu perusahaan,
sementara obligasi menyatakan klaim kreditur pada suatu persahaan.
Saham Obligasi
Menyatakan klaim kepemilikan Menyatakan klaim kreditur
Tidak memiliki jatuh tempo Memiliki jatuh tempo
Waktu pembayaran dan besar nilai dividen tidak Waktu pembayaran dan besar nilai kupon serta
ditentukan jatuh tempo nominal sudah ditentukan
Obligasi
Obligasi Perusahaan
Jenis obligasi perusahaan:
❑ Obligasi dengan jaminan (mortgage bonds): yaitu obligasi yang
diterbitkan oleh perusahaan dengan menggunakan jaminan suatu aset
real, dimana jika perusahaan gagal bayar di waktu jatuh tempo, maka
pembeli obligasi berhak mengambil alih aset real tersebut.
❖ Senior/First Mortgage bond: obligasi mortgage yang pertama kali
diterbitkan perusahaan dengan menjaminkan aset real (misal:
bangunan dan tanah)
❖ Junior/Second Mortgage bond: obligasi mortgage kedua yang
diterbitkan perusahaan dengan menjaminkan aset real yang sama
(misal: bangunan dan tanah yang sama)
Obligasi
Obligasi Perusahaan
Jenis obligasi perusahaan:
❑ …
❖ Junior/Second Mortgage bond: obligasi mortgage kedua yang
diterbitkan perusahaan dengan menjaminkan aset real yang sama
(misal: bangunan dan tanah yang sama)
Pada saat terjadi likuidasi perusahaan, pemilik Junior/Second Mortgage
bond akan mendapat hak atas jaminan tersebut setelah semua pemilik
Senior/First Mortgage bond terpenuhi haknya
❑ Obligasi tanpa jaminan (debentures atau unsecured bond): obligasi
tanpa jaminan aset real. Perusahaan dapat menerbitkan obligasi tanpa
jaminan lagi yang disebut subordinated/junior debentures.
❑ …
Obligasi
Obligasi Perusahaan
Jenis obligasi perusahaan:
❑ ….
❑ Obligasi konversi adalah obligasi yang memberi hak kepada
pemegangnya untuk meng-konversi obligasi tersebut dengan saham
perusahaan pada harga yang telah ditetapkan.
❖ Keuntungan pemegang obligasi: memperoleh kesempatan mendapat
capital gain.
❖ Keuntungan perusahaan: dari selisih harga obligasi. Biasanya harga
obligasi konversi lebih rendah dari harga obligasi biasa
Obligasi
Obligasi Perusahaan
Jenis obligasi perusahaan:
❑ ….
❑ Obligasi dengan warrant adalah obligasi yang memberi hak kepada
pemegang untuk membeli saham perusahaan pada harga yang telah
ditetapkan. (mirip dengan obligasi konversi)
❖ Keuntungan pemegang obligasi: memperoleh kesempatan mendapat
capital gain.
❖ Keuntungan perusahaan: dari selisih harga obligasi. Biasanya harga
obligasi konversi lebih rendah dari harga obligasi biasa
Obligasi
Obligasi Perusahaan
Jenis obligasi perusahaan:
❑ ….
❑ Obligasi tanpa kupon (zero coupon bond) adalah obligasi yang tidak
memberikan pembayaran bunga. Umumnya ditawarkan dengan harga di
bawah nilai par-nya (ada diskon), sehingga investor akan mendapat
keuntungan dari perbedaan harga pasar dan nilai par.
❑ Obligasi dengan tingkat bunga mengambang (floating rate bond)
adalah obligasi dengan tingkat bunganya disesuaikan dengan fluktuasi
tingkat bunga pasar yang berlaku, biasanya dalam bentuk persentase
❑ …
Obligasi
Obligasi Perusahaan
Jenis obligasi perusahaan:
❑ ….
❑ Putable bond adalah obligasi yang memberikan hak kepada pembeli
untuk menerima pelunasan obligasi sesuai nilai par-nya sebelum jatuh
tempo. Dengan demikian pemilik obligasi terlindungi dari fluktuasi
tingkat bunga yang terjadi
❑ Junk bond adalah obligasi yang memberi tingkat keuntungan (kupon)
yang tinggi, tapi juga berisiko sangat tinggi. Junk bond biasanya
diterbitkan oleh perusahaan berisiko tinggi atau perusahaan yang akan
merger atau akuisisi
❑ …
Obligasi
Obligasi Perusahaan
Jenis obligasi perusahaan:
❑ ….
❑ Sovereign bonds adalah obligasi yang diterbitkan oleh suatu negara
dalam mata uang negara penerbit tapi dijual ke negara lain dalam mata
uang negara tujuan. Contoh: Yankee bond dalam USD dari Amerika,
Eurobonds dalam Euro dari Eropa, Samurai Bonds dalam Yen dari
Jepang.
Obligasi
Obligasi Perusahaan
3 jenis kupon obligasi perusahaan:
❑ dengan kupon tetap,
❑ dengan kupon variabel
❑ dengan prinsip syariah.
2 jenis peringkat obligasi perusahaan:
❑ diperingkat
❑ tidak diperingkat.
Obligasi
Obligasi Perusahaan – Call Provision
Call Provision: adalah hak perusahaan untuk menebus obligasi yang bererdar
di pembeli sebelum tanggal jatuh tempo. Obligasinya disebut sebagai call
able bonds.
Call Provision dilakukan dalam kondisi tingkat bunga pasar sedang turun
rendah sehingga memungkinkan perusahaan untuk mengganti obligasi
berkupon tinggi yang sedang beredar dengan obligasi berkupon yang lebih
rendah. Penggantian obligasi ini disebut proses Bond Refunding.
Obligasi
Obligasi Perusahaan – Peringkat Obligasi
Obligasi yang diterbitkan melalui penawaran umum wajib diperingkat oleh
lembaga pemeringkat yang terdaftar di Bapepam/OJK.
3 komponen untuk menentukan peringkat obligasi:
❑ Kemampuan perusahaan penerbit untuk memenuhi kewajibannya (sesuai
yang diperjanjikan)
❑ Struktur dan berbagai ketentuan yang diperjanjikan dalam surat
hutang/obligasi.
❑ Perlindungan yang diberikan dan posisi klaim dari pemegang obligasi
apabila perusahaan mengalami likuidasi atau hal lain yang mempengaruhi
hak kreditur
Obligasi
Obligasi Perusahaan – Peringkat Obligasi
Hasil tingkatan peringkat atas suatu perusahaan bisa berbeda-beda dari
lembaga pemeringkat yang berbeda.
Contoh peringkat obligasi yang dikeluarkan PT Pefindo:
Peringkat Obligasi Kemampuan Perusahaan
idAAA Superior, peringkat tertinggi

idAA Sangat kuat

idA Kuat

idBBB Memadai

idBB Agak lemah

idB Lemah

idCCC Rentan

idSD Gagal sebagian

idD Gagal bayar (default)


Obligasi
Obligasi Perusahaan – Peringkat Obligasi
Peringkat yang lebih tinggi menunjukkan tingkat risiko yang lebih rendah dan
lebih aman untuk diinvestasikan, sementara peringkat yang lebih rendah
menunjukkan tingkat risiko yang lebih tinggi dan menawarkan tingkat
pengembalian yang lebih tinggi.

Peringkat ini membantu investor dalam menentukan investasi yang sesuai


dengan profil risiko dan tujuan investasi mereka.
Obligasi
Obligasi Negara
Adalah obligasi dalam bentuk Surat Utang Negara (SUN) yang diterbitkan oleh
Pemerintah, merupakan surat berharga berupa surat pengakuan utang dalam
mata uang rupiah yang dijamin pembayaran bunga dan pokoknya oleh
pemerintah sesuai masa berlakunya.
Pengelolaan SUN diatur oleh UU No 24 Tahun 2002 tentang Surat Utang Negara
dan beberapa peraturan turunannya
2 jenis SUN:
❑ Surat Perbendaharaan Negara (SPN), yaitu SUN berjangka waktu sampai
dengan 12 bulan dengan pembayaran bunga secara diskonto. Di Amerika
dikenal sebagai Treasury Bills (T-Bills)
❑ Obligasi Negara (ON) yaitu SUN berjangka waktu lebih dari 12 bulan. Di
Amerika dikenal sebagai Treasury Bonds (T-Bonds)
Obligasi
Obligasi Negara
Tujuan pemerintah menerbitkan SUN:
❑ Untuk membiayai defisit APBN
❑ Menutup kekurangan kas jangka pendek
❑ Mengelola portofolio utang negara
SUN dapat diterbitkan setelah pemerintah berkonsultasi dengan Bank
Indonesia (sebagai Bank Sentral) dan mendapat persetujuan dari DPR.
Obligasi
Obligasi Negara
Beberapa hal yang harus diketahui investor tentang SUN:
❑ Obligasi negara harus mencerminkan investasi bebas risiko, hal ini berlaku
hanya untuk pemerintah yang menerbitkan SUN dalam mata uang
negaranya sendiri dan dipasarkan di dalam negeri
❑ Obligasi negara digunakan sebagai benchmark karena obligasi bersifat
sangat homogen dan tersedia dalam jumlah sangat besar. Bila
pemerintah membeli kembali obligasi, maka harga akan naik dan yield
akan turun. Perubahan ini akan mempengaruhi obligasi lain di pasar
❑ Obligasi negara dapat digunakan sebagai alat dalam menata ekonomi.
Untuk menambah cadangan dana ke dalam sistem keuangan, pemerintah
dapat membeli kembali obligasi, sehingga menambah uang yang beredar.
❑ …
Obligasi
Obligasi Negara
Beberapa hal yang harus diketahui investor tentang SUN:
❑ …
❑ Obligasi negara diharapkan dapat mempermudah pricing dan evaluasi
obligasi di pasar primer dan sekunder.
❑ Obligasi negara dapat menjadi alat manajemen risiko, dengan
menerapkan hedging terhadap spread trade atau swap position dan future
& option dasar pada obligasi pemerintah.
❑ …
Obligasi
Obligasi Negara - Kupon
Pilihan kupon obligasi negara
❑ Dengan kupon, dibayarkan setiap 3 atau 6 bulan
❖ Kupon berbunga tetap, Obligasi seri FR (Fixed Rate)
❖ Kupon berbunga mengambang, mengacu pada bunga sertifikat Bank
Indonesia (SBI), Obligasi seri VR (Variable Rate)
❑ Tanpa kupon, tapi dijual dengan harga diskon dan dibayar pada harga
pokok saat jatuh tempo.
❑ …
Obligasi
Obligasi Negara - Yield
2 istilah dalam obligasi terkait dengan karakteristik pendapatan suatu obligasi
❑ Yield: adalah ukuran pendapatan obligasi yang akan diterima investor,
yang cenderung bersifat tidak tetap karena sangat terkait dengan tingkat
return yang disyaratkan investor
❑ Bunga obligasi (bond interest rate): harga atau imbalan yang dibayarkan
pihak penerbit obligasi kepada investor
Obligasi
Obligasi Negara - Yield
Beberapa ukuran yield yang digunakan investor (mengukur tingkat return
obligasi dari sudut pandang yang berbeda):
❑ Nominal Yield: pengembalian atau pendapatan yang dihasilkan oleh
sebuah investasi sebelum dihitung dengan mempertimbangkan inflasi atau
perubahan nilai uang dari waktu ke waktu.

❑ Current Yield : menghitung yield aktual dari obligasi berdasarkan kupon


tahunannya dan harga saat ini. Current yield dinyatakan dalam persentase
dan dihitung dengan membagi pembayaran kupon tahunan dengan harga
pasar saat ini.
Obligasi
Obligasi Negara - Yield
❑ Yield to Maturity (YTM) : yield yang menghitung tingkat pengembalian
yang diperoleh jika obligasi dipegang hingga jatuh tempo.

❑ Yield to Call (YTC) : menghitung tingkat pengembalian yang diperoleh jika


obligasi dipanggil oleh penerbit sebelum jatuh tempo. Yield to call
dihitung berdasarkan harga beli, nilai kembali, dan tanggal panggilan
obligasi.

❑ Realized/Horizon Yield : ukuran pengembalian aktual yang diperoleh oleh


investor dari sebuah obligasi setelah obligasi tersebut dipegang untuk
jangka waktu tertentu.
Obligasi
Obligasi Ritel
Adalah obligasi pemerintah yang dijual kepada individu atau perseorangan
melalui agen penjual yang ditunjuk oleh Pemerintah.
2 jenis obligasi ritel:
❑ ORI : memiliki jangka waktu tertentu dan memberikan tingkat bunga tetap
yang dihitung berdasarkan persentase dari nilai nominal obligasi. Obligasi
ini juga dapat diperjualbelikan di pasar sekunder, sehingga investor dapat
menjualnya sebelum jatuh tempo.
❑ Sukuk Ritel : adalah obligasi syariah ritel yang diterbitkan oleh pemerintah
atau perusahaan yang mengikuti prinsip syariah.
Penilaian Obligasi
Obligasi
Yaitu proses untuk menentukan nilai wajar dari suatu obligasi pada suatu
waktu tertentu. Nilai wajar ini dapat digunakan untuk memutuskan apakah
suatu obligasi layak dibeli, dijual, atau ditahan dalam portofolio investasi.

Nilai/harga obligasi dapat diketahui dengan “meng-diskonto-kan” semua


aliran kas yang berasal dari pembayaran kupon obilgasi, ditambah pelunasan
obligasi sebesar nilai par yang akan diterima pada saat jatuh tempo, dengan
yield yang disyaratkan investor.

Perhitungan penilaian obligasi pada umumnya menggunakan YTM (Yield to


Maturity), yaitu tingkat return yang disyaratkan dengan asumsi bahwa obligasi
akan dipertahankan sampai waktu jatuh tempo
Obligasi
Penilaian Obligasi
Perhitungan nilai/harga obligasi dapat menggunakan rumus di bawah dengan
asumsi waktu pembayaran kupon dilakukan 2x dalam setahun
2n Pp
P=
C i /2
(1+r/2) t + (1+r/2) 2n
t=1

Dimana
P = nilai sekarang obligasi pada saat ini (t=0)
n = jumlah tahun sampai dengan masa jatuh tempo obligasi
Ci = pembayaran kupon untuk obligasi i setiap tahunnya
r = tingkat diskonto yang tepat atau tingkat bunga pasar = tingkat return yang disyaratkan
investor
Pp = nilai par dari obligasi
Obligasi
Penilaian Obligasi
Contoh: Obligasi XYZ akan jatuh tempo dalam 20 tahun mendatang. Nilai par-
nya Rp. 1.000 dan memberi kupon sebesar 16% per tahun (pembayaran
dilakukan 2x setahun). Jika diasumsikan bahwa tingkat bunga pasar juga
sebesar 16%, maka harga obligasi tersebut adalah:

2*20 160/2 1.000


P =  (1+0.16/2) t + (1+0.16/2) 2*20
= Rp. 954 + Rp. 46 = Rp. 1.000
t=1

Dimana
P = nilai sekarang obligasi pada saat ini (t=0)
n = 20
Ci = 16%
r = 16% = 0.16
Pp = 1.000
Obligasi
Penilaian Obligasi – Tingkat bunga & Harga Obligasi
Nilai/harga obligasi akan berubah jika ada perubahan pada tingkat bunga
pasar dan yield yang disyaratkan oleh investor dengan arah yang berlawanan,
besarnya sensitivitas perubahan harga tergantung pada nilai kupon dan
maturitas (sisa umur) obligasi.
Obligasi
Penilaian Obligasi – Durasi
Umur ekonomis obligasi adalah waktu yang diperlukan obligasi untuk bisa
menutup biaya pembelian obligasi tersebut
Durasi adalah konsep pengukuran umur obligasi yang mampu
memperhitungkan keseluruhan pola aliran kas selama umur obligasi.
Durasi mengukur rata-rata tertimbang maturitas aliran kas obligasi,
berdasarkan konsep nilai sekarang (present value). Atau jumlah waktu (tahun)
yang diperlukan untuk bisa mengembalikan harga pembelian obligasi.
Rumus menghitung durasi Dimana
t = periode di mana aliran kas diharapkan akan diterima
n n = jumlah periode sampai jatuh tempo
D=
PV(CF t )
xt PV(CFt) = nilai sekarang dari aliran kas pada periode t yang
P didiskonto pada tingkat YTM
t=1
P = harga pasar obligasi
Obligasi
Strategi Investasi Obligasi
Dalam mengelola portofolio obligasi ada beberapa hal yang harus dipahami,
antara lain:
❑ Karakteristik pasar obligasi
❑ Struktur tingkat bunga
❑ Struktur risiko tingkat bunga
Obligasi
Strategi Investasi Obligasi – Karakteristik Pasar Obligasi
❑ Pasar obligasi akan menarik bila kondisi ekonomi sedang menurun/lambat,
karena tingkat bunga akan turun ➔ harga obligasi cenderung naik.
❑ Penurunan ekonomi akan meningkatkan permintaan obligasi ➔ harga
obligasi naik ➔ yield obligasi turun
❑ Bila diperkirakan inflasi akan naik ➔ harga obligasi akan turun ➔ tapi
yield akan naik
Obligasi
Strategi Investasi Obligasi – Struktur Tingkat Bunga
Adalah hubungan antara waktu jatuh tempo dengan yield untuk suatu
kategori obligasi tertentu pada waktu tertentu.
❑ Semakin lama jangka waktu obligasi ➔ risiko ketidakpastian semakin
tinggi ➔ yield obligasi turun
3 teori struktur tingkat bunga obligasi:
❑ Teori Harapan (expectation theory): tingkat bunga obligasi jangka
panjang selama n-periode akan sama dengan nilai rata-rata bunga jangka
pendek dari obligasi tersebut selama n-periode yang sama
❑ Teori Preferensi Likuiditas (liquidity preference theory): tingkat bunga
akan mencerminkan jumlah tingkat bunga sekarang dan tingkat bunga
jangka pendek yang diharapkan (= teori harapan) ditambah dengan premi
likuiditas (risiko)
Obligasi
Strategi Investasi Obligasi – Struktur Tingkat Bunga
3 teori struktur tingkat bunga obligasi:
❑ …
❑ Teori Preferensi Habitat (preference habitat theory): investor
mempunyai preferensi terhadap sektor maturitas (habitat) tertentu dan
mereka akan beralih ke maturitas lain jika terdapat imbalan yang
memadai.
Teori ini hampi sama dengan teori segmentasi pasar (teori struktur bunga
yang lain)
Obligasi
Strategi Investasi Obligasi – Struktur Risiko Tingkat Bunga
Struktur Risiko Tingkat Bunga (Yield Spread) adalah hubungan antara yield
obligasi dengan karakteristik tertentu yang dimiliki obligasi, seperti: kualitas,
callability, kupon, marketability (mudah atau tidaknya obligasi
diperjualbelikan).
Adanya Struktur Risiko Tingkat Bunga, menjelaskan mengapa adanya
perbedaan tingkat yield obligasi dari emiten yang berbeda-beda.
Obligasi
Strategi Investasi Obligasi – Struktur Risiko Tingkat Bunga
Faktor-faktor yang menentukan besarnya Yield Spread:
❑ Perbedaan kualitas. Kita bisa melihat peringkat kualitas obligasi yang
disusun berdasarkan besarnya risiko kegagalan pembayaran (risk of
default)
❑ Perbedaan dalam bentuk call provision. Obligasi yang callable akan
membentuk YTM yang lebih tinggi dari obligasi noncallable.
❑ Perbedaan tingkat kupon yang diberikan. Obligasi yang memberikan
kupon yang relatif lebih kecil akan cenderung memberikan return
berbentuk capital gain yang lebih besar.
❑ Perbedaan kemudahan diperdagangkan. Ada beberapa obligasi yang
lebih mudah diperdagangkan dibandingkan dengan obligasi lainnya,
sehingga obligasi tersebut mempunyai likuiditas yang relatif lebih baik.
Obligasi
Strategi Investasi Obligasi – Strategi Pengelolaan Obligasi
Faktor-faktor yang menentukan besarnya Yield Spread:
❑ Perbedaan kualitas. Tingkat kualitas obligasi dapat dilihat dari peringkat
kualitas obligasi (berdasar besarnya risiko gagal bayar – risk of default).
Besarnya risk of default tergantung pada kinerja emiten penerbit obligasi
dalam pembayaran bunga dan pelunasan pokok. Peringkat terbaik ada di
jenjang AAA sementara peringkat terendah ada di jenjang D
Standar peringkat obligasi internasional yang umum digunakan antara lain:
Standard and Poor’s (S&P).
Standar peringkat obligasi nasional di Indonesia: PT Pefindo (Pemeringkat
Efek Indonesia).
❑ …
Obligasi
Strategi Investasi Obligasi – Strategi Pengelolaan Obligasi
Faktor-faktor yang menentukan besarnya Yield Spread:
❑ …
❑ Perbedaan dalam bentuk call provision. Obligasi yang callable akan
memberi YTM yang lebih tinggi dibanding noncallable.
❑ Perbedaan tingakt kupon yang diberikan. Obligasi dengan kupon rendah
akan cenderung memberi return dalam bentuk capital gain yang lebih
tinggi.
❑ Perbedaan kemudahan diperdagangkan. Obligasi yang likuiditasnya lebih
baik akan menawarkan YTM yang lebih rendah
Obligasi
Strategi Investasi Obligasi – Strategi Pengelolaan Obligasi
Strategi Pengelolaan Obligasi:
❑ Strategi Pengelolaan Pasif. Berdasar asumsi pasar dalam kondisi efisien
dimana harga sekuritas (termasuk obligasi) di pasar sudah ditentukan
secara tepat sesuai nilai intrinsiknya. Investor umumnya tidak secara aktif
mencari kemungkinan strategi perdagangan tertentu untuk bisa
mendapatkan return abnormal.
Return dan risiko ayng dihasilkan dengan strategi pasif relative lebih kecil
dibanding strategi aktif.
Contoh strategi pengelolaan pasif adalah:
❖ Strategi beli & simpan
❖ Strategi mengikuti indeks pasar
Obligasi
Strategi Investasi Obligasi – Strategi Pengelolaan Obligasi
Strategi Pengelolaan Obligasi:
❑ Strategi Imunisasi. Adalah strategi yang berusaha melindungi portofolio
terhadap risiko tingkat bunga dengan cara saling meniadakan pengaruh 2
komponen risiko tingkat bunga, yaitu:
❖ Risiko harga: adalah risiko dari hubungan terbalik antara harga obligasi
dengan tingkat bunga ➔ makin rendah tingkat bunga maka harga
obligasi akan makin tinggi
❖ Risiko reinvestasi: adalah risiko yang berasal dari ketidakpastian
mengenai tingkat investasi terhadap pendapatan kupon yang akan
diterimadi masa mendatang ➔Jika tingkat bunga turun maka tingkat
reinvestasi juga akan turun dan harga obligasi akan naik.
Obligasi
Strategi Investasi Obligasi – Strategi Pengelolaan Obligasi
Strategi Pengelolaan Obligasi:
❑ Strategi Imunisasi.
Contoh strategi imuniasi:
❖ Strategi Penyesuaian Horizon:
➢ Strategi durasi: berusaha menyamakan durasi dengan horizon
investasi
➢ Strategi maturitas: berusaha menyamakan waktu maturitas dengan
horizon investasi
❖ Strategi imunisasi kontijensi: menggunakan pendekatan pengelolaan
obligasi aktif dengan menetapkan batas terendah return yang harus
diperoleh untuk memastikan periode horizon investasi
Obligasi
Strategi Investasi Obligasi – Strategi Pengelolaan Obligasi
Strategi Pengelolaan Obligasi:
❑ Strategi Imunisasi.
Merupakan kombinasi antara strategi pasif dan aktif dimana investor tetap
harus melakukan penyesuaian agar durasi obligasi selalu sama dengan
horizon investasi
❑ Strategi Pengelolaan Aktif. Strategi untuk mendapatkan return yang lebih
besar melalui pengelolaan aktif obligasi dengan cara:
❖ Melakukan estimasi perubahan tingkat bunga. Perubahan tingkat
bunga akan mempengaruhi harga obligasi ke arah yang terbalik.
Investor dapat meng-estimasi besarnya tingkat bunga dengan melihat
kemungkinan perkembangan kondisi ekonomi dan tingkat inflasi di
masa depan
Obligasi
Strategi Investasi Obligasi – Strategi Pengelolaan Obligasi
Strategi Pengelolaan Obligasi:
❑ Strategi Pengelolaan Aktif.
❖ Mengidentifikasi obligasi yang harganya undervalued atau overvalued,
dengan melakukan bond swap, yaitu strategi pengelolaan aktif yang
berusaha untuk meningkatkan tingkat return portofolio obligasi dengan
cara mengidentifikasi adanya kesalahan penetapan harga pada suatu
obligasi di pasar.
Variasi strategi pengelolaan aktif: interest rate swaps ➔ kontrak antar
2 pihak untuk saling mempertukarkan alirah kas dua sekuritas yang
berbeda

Anda mungkin juga menyukai