TIP 08 Obligasi
TIP 08 Obligasi
TIP 08 Obligasi
SAK-1606
Teori Investasi dan Portofolio
Obligasi
R. Rita Avianty, SE., M. Ak., Ak., CHRM, CET
Semester Genap 2022 - 2023
Fakultas Ekonomi, Universitas Sangga Buana
Agenda
Pengertian
Obligasi Perusahaan
Obligasi Negara
Obligasi Ritel
Penilaian Obligasi
idA Kuat
idBBB Memadai
idB Lemah
idCCC Rentan
Dimana
P = nilai sekarang obligasi pada saat ini (t=0)
n = jumlah tahun sampai dengan masa jatuh tempo obligasi
Ci = pembayaran kupon untuk obligasi i setiap tahunnya
r = tingkat diskonto yang tepat atau tingkat bunga pasar = tingkat return yang disyaratkan
investor
Pp = nilai par dari obligasi
Obligasi
Penilaian Obligasi
Contoh: Obligasi XYZ akan jatuh tempo dalam 20 tahun mendatang. Nilai par-
nya Rp. 1.000 dan memberi kupon sebesar 16% per tahun (pembayaran
dilakukan 2x setahun). Jika diasumsikan bahwa tingkat bunga pasar juga
sebesar 16%, maka harga obligasi tersebut adalah:
Dimana
P = nilai sekarang obligasi pada saat ini (t=0)
n = 20
Ci = 16%
r = 16% = 0.16
Pp = 1.000
Obligasi
Penilaian Obligasi – Tingkat bunga & Harga Obligasi
Nilai/harga obligasi akan berubah jika ada perubahan pada tingkat bunga
pasar dan yield yang disyaratkan oleh investor dengan arah yang berlawanan,
besarnya sensitivitas perubahan harga tergantung pada nilai kupon dan
maturitas (sisa umur) obligasi.
Obligasi
Penilaian Obligasi – Durasi
Umur ekonomis obligasi adalah waktu yang diperlukan obligasi untuk bisa
menutup biaya pembelian obligasi tersebut
Durasi adalah konsep pengukuran umur obligasi yang mampu
memperhitungkan keseluruhan pola aliran kas selama umur obligasi.
Durasi mengukur rata-rata tertimbang maturitas aliran kas obligasi,
berdasarkan konsep nilai sekarang (present value). Atau jumlah waktu (tahun)
yang diperlukan untuk bisa mengembalikan harga pembelian obligasi.
Rumus menghitung durasi Dimana
t = periode di mana aliran kas diharapkan akan diterima
n n = jumlah periode sampai jatuh tempo
D=
PV(CF t )
xt PV(CFt) = nilai sekarang dari aliran kas pada periode t yang
P didiskonto pada tingkat YTM
t=1
P = harga pasar obligasi
Obligasi
Strategi Investasi Obligasi
Dalam mengelola portofolio obligasi ada beberapa hal yang harus dipahami,
antara lain:
❑ Karakteristik pasar obligasi
❑ Struktur tingkat bunga
❑ Struktur risiko tingkat bunga
Obligasi
Strategi Investasi Obligasi – Karakteristik Pasar Obligasi
❑ Pasar obligasi akan menarik bila kondisi ekonomi sedang menurun/lambat,
karena tingkat bunga akan turun ➔ harga obligasi cenderung naik.
❑ Penurunan ekonomi akan meningkatkan permintaan obligasi ➔ harga
obligasi naik ➔ yield obligasi turun
❑ Bila diperkirakan inflasi akan naik ➔ harga obligasi akan turun ➔ tapi
yield akan naik
Obligasi
Strategi Investasi Obligasi – Struktur Tingkat Bunga
Adalah hubungan antara waktu jatuh tempo dengan yield untuk suatu
kategori obligasi tertentu pada waktu tertentu.
❑ Semakin lama jangka waktu obligasi ➔ risiko ketidakpastian semakin
tinggi ➔ yield obligasi turun
3 teori struktur tingkat bunga obligasi:
❑ Teori Harapan (expectation theory): tingkat bunga obligasi jangka
panjang selama n-periode akan sama dengan nilai rata-rata bunga jangka
pendek dari obligasi tersebut selama n-periode yang sama
❑ Teori Preferensi Likuiditas (liquidity preference theory): tingkat bunga
akan mencerminkan jumlah tingkat bunga sekarang dan tingkat bunga
jangka pendek yang diharapkan (= teori harapan) ditambah dengan premi
likuiditas (risiko)
Obligasi
Strategi Investasi Obligasi – Struktur Tingkat Bunga
3 teori struktur tingkat bunga obligasi:
❑ …
❑ Teori Preferensi Habitat (preference habitat theory): investor
mempunyai preferensi terhadap sektor maturitas (habitat) tertentu dan
mereka akan beralih ke maturitas lain jika terdapat imbalan yang
memadai.
Teori ini hampi sama dengan teori segmentasi pasar (teori struktur bunga
yang lain)
Obligasi
Strategi Investasi Obligasi – Struktur Risiko Tingkat Bunga
Struktur Risiko Tingkat Bunga (Yield Spread) adalah hubungan antara yield
obligasi dengan karakteristik tertentu yang dimiliki obligasi, seperti: kualitas,
callability, kupon, marketability (mudah atau tidaknya obligasi
diperjualbelikan).
Adanya Struktur Risiko Tingkat Bunga, menjelaskan mengapa adanya
perbedaan tingkat yield obligasi dari emiten yang berbeda-beda.
Obligasi
Strategi Investasi Obligasi – Struktur Risiko Tingkat Bunga
Faktor-faktor yang menentukan besarnya Yield Spread:
❑ Perbedaan kualitas. Kita bisa melihat peringkat kualitas obligasi yang
disusun berdasarkan besarnya risiko kegagalan pembayaran (risk of
default)
❑ Perbedaan dalam bentuk call provision. Obligasi yang callable akan
membentuk YTM yang lebih tinggi dari obligasi noncallable.
❑ Perbedaan tingkat kupon yang diberikan. Obligasi yang memberikan
kupon yang relatif lebih kecil akan cenderung memberikan return
berbentuk capital gain yang lebih besar.
❑ Perbedaan kemudahan diperdagangkan. Ada beberapa obligasi yang
lebih mudah diperdagangkan dibandingkan dengan obligasi lainnya,
sehingga obligasi tersebut mempunyai likuiditas yang relatif lebih baik.
Obligasi
Strategi Investasi Obligasi – Strategi Pengelolaan Obligasi
Faktor-faktor yang menentukan besarnya Yield Spread:
❑ Perbedaan kualitas. Tingkat kualitas obligasi dapat dilihat dari peringkat
kualitas obligasi (berdasar besarnya risiko gagal bayar – risk of default).
Besarnya risk of default tergantung pada kinerja emiten penerbit obligasi
dalam pembayaran bunga dan pelunasan pokok. Peringkat terbaik ada di
jenjang AAA sementara peringkat terendah ada di jenjang D
Standar peringkat obligasi internasional yang umum digunakan antara lain:
Standard and Poor’s (S&P).
Standar peringkat obligasi nasional di Indonesia: PT Pefindo (Pemeringkat
Efek Indonesia).
❑ …
Obligasi
Strategi Investasi Obligasi – Strategi Pengelolaan Obligasi
Faktor-faktor yang menentukan besarnya Yield Spread:
❑ …
❑ Perbedaan dalam bentuk call provision. Obligasi yang callable akan
memberi YTM yang lebih tinggi dibanding noncallable.
❑ Perbedaan tingakt kupon yang diberikan. Obligasi dengan kupon rendah
akan cenderung memberi return dalam bentuk capital gain yang lebih
tinggi.
❑ Perbedaan kemudahan diperdagangkan. Obligasi yang likuiditasnya lebih
baik akan menawarkan YTM yang lebih rendah
Obligasi
Strategi Investasi Obligasi – Strategi Pengelolaan Obligasi
Strategi Pengelolaan Obligasi:
❑ Strategi Pengelolaan Pasif. Berdasar asumsi pasar dalam kondisi efisien
dimana harga sekuritas (termasuk obligasi) di pasar sudah ditentukan
secara tepat sesuai nilai intrinsiknya. Investor umumnya tidak secara aktif
mencari kemungkinan strategi perdagangan tertentu untuk bisa
mendapatkan return abnormal.
Return dan risiko ayng dihasilkan dengan strategi pasif relative lebih kecil
dibanding strategi aktif.
Contoh strategi pengelolaan pasif adalah:
❖ Strategi beli & simpan
❖ Strategi mengikuti indeks pasar
Obligasi
Strategi Investasi Obligasi – Strategi Pengelolaan Obligasi
Strategi Pengelolaan Obligasi:
❑ Strategi Imunisasi. Adalah strategi yang berusaha melindungi portofolio
terhadap risiko tingkat bunga dengan cara saling meniadakan pengaruh 2
komponen risiko tingkat bunga, yaitu:
❖ Risiko harga: adalah risiko dari hubungan terbalik antara harga obligasi
dengan tingkat bunga ➔ makin rendah tingkat bunga maka harga
obligasi akan makin tinggi
❖ Risiko reinvestasi: adalah risiko yang berasal dari ketidakpastian
mengenai tingkat investasi terhadap pendapatan kupon yang akan
diterimadi masa mendatang ➔Jika tingkat bunga turun maka tingkat
reinvestasi juga akan turun dan harga obligasi akan naik.
Obligasi
Strategi Investasi Obligasi – Strategi Pengelolaan Obligasi
Strategi Pengelolaan Obligasi:
❑ Strategi Imunisasi.
Contoh strategi imuniasi:
❖ Strategi Penyesuaian Horizon:
➢ Strategi durasi: berusaha menyamakan durasi dengan horizon
investasi
➢ Strategi maturitas: berusaha menyamakan waktu maturitas dengan
horizon investasi
❖ Strategi imunisasi kontijensi: menggunakan pendekatan pengelolaan
obligasi aktif dengan menetapkan batas terendah return yang harus
diperoleh untuk memastikan periode horizon investasi
Obligasi
Strategi Investasi Obligasi – Strategi Pengelolaan Obligasi
Strategi Pengelolaan Obligasi:
❑ Strategi Imunisasi.
Merupakan kombinasi antara strategi pasif dan aktif dimana investor tetap
harus melakukan penyesuaian agar durasi obligasi selalu sama dengan
horizon investasi
❑ Strategi Pengelolaan Aktif. Strategi untuk mendapatkan return yang lebih
besar melalui pengelolaan aktif obligasi dengan cara:
❖ Melakukan estimasi perubahan tingkat bunga. Perubahan tingkat
bunga akan mempengaruhi harga obligasi ke arah yang terbalik.
Investor dapat meng-estimasi besarnya tingkat bunga dengan melihat
kemungkinan perkembangan kondisi ekonomi dan tingkat inflasi di
masa depan
Obligasi
Strategi Investasi Obligasi – Strategi Pengelolaan Obligasi
Strategi Pengelolaan Obligasi:
❑ Strategi Pengelolaan Aktif.
❖ Mengidentifikasi obligasi yang harganya undervalued atau overvalued,
dengan melakukan bond swap, yaitu strategi pengelolaan aktif yang
berusaha untuk meningkatkan tingkat return portofolio obligasi dengan
cara mengidentifikasi adanya kesalahan penetapan harga pada suatu
obligasi di pasar.
Variasi strategi pengelolaan aktif: interest rate swaps ➔ kontrak antar
2 pihak untuk saling mempertukarkan alirah kas dua sekuritas yang
berbeda