Uts PKN

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 3

NAMA : NUGROHO AJI WIBOWO

NPM : 227040078
KELAS :B

Maksud dan Tujuan Pendidikan Kewarganegaraan


Pendidikan Kewarganegaraan mengalami berbagai macam perubahan di dalam
perkembangannya. Dimana perubahan yang di lakukan tersebut bertujuan untuk memperbaiki isi
dari Pendidikan Kewarganegaraan itu sendiri. Sejak tahun 1969 Pendidikan Kewarganegaraan
sudah dipelajari mulai dari tingkat sekolah dasar hingga menengah atas dengan sebutan
kewargaan negara dan terus menerus mengalami perubahan hingga menjadi Pendidikan
Kewarganegaraan. Munculnya Pendidikan Kewarganegaraan di latar belakangi oleh semangat
para pahlawan dan perjuangan bangsa yang merupakan kekuatan mental spiritual telah
melahirkan kekuatan yang luar biasa dalam masa perjuangan fisik. Sedangkan dalam
menghadapi globalisasi untuk mengisi kemerdekaan kita memerlukan perjuangan non fisik
sesuai dengan bidang profesi masing-masing yang di landasi oleh nilai-nilai perjuangan bangsa
sehingga kita tetap memiliki wawasan dan kesadaran bernegara, sikap dan perilaku yang cinta
tanah air dan mengutamakan persatuan serta kesatuan bangsa Indonesia dan keutuhan NKRI.

Pendidikan Kewarganegaraan merupakan mata pelajaran atau mata kuliah yang bersifat umum
dan fundamental. Pendidikan Kewarganegaraan adalah suatu bentuk pendidikan yang bertujuan
untuk mempersiapkan dan membekali kita sebagai warga negara dengan pengetahuan,
keterampilan, dan sikap yang diperlukan sebagai warga negara yang baik dan bertanggung
jawab. Pendidikan Kewarganegaraan bertujuan untuk membentuk setiap warga negara yang
memiliki kesadaran penuh akan hak dan kewajiban sebagai warga negara, serta mampu
berpartisipasi aktif dalam kehidupan masyarakat dan negara.

Pendidikan Kewarganegaraan membawa misi pendidikan moral bangsa, membentuk warga


negara yang cerdas, demokratis, dan berakhlak mulia, yang secara konsisten melestarikan dan
mengembangkan cita-cita demokrasi dan membangun karakter bangsa. Sedangkan visi
Pendidikan Kewarganegaraan adalah mewujudkan proses pendidikan yang terarah pada
pengembangan kemampuan individu, sehingga menjadi warga negara yang cerdas, partisipatif
dan bertanggung jawab. Dengan demikian akan membentuk warga negara yang didasarkan pada
Pancasila dan karakter positif masyarakat Indonesia. Pendidikan Kewarganegaraan pada
hakikatnya didasarkan pada nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila sebagai kepribadian
bangsa demi meningkatkan serta melestarikan keluhuran moral dan perilaku masyarakat yang
bersumber pada budaya bangsa yang ada sejak dulu kala. Nilai - Nilai tersebut diharapkan dapat
menjadi cermin bagi warga negara sebagai bentuk jati diri yang terwujud dalam berbagai tingkah
laku di dalam kehidupan keseharian masyarakat. Sebagai mata pembelajaran, Hakikat
Pendidikan Kewarganegaraan ialah bertujuan penting dalam membentuk jati diri individu yang
hidup dalam kehidupan masyarakat yang majemuk.
Maksud dari Pendidikan Kewarganegaraan adalah untuk membantu memahami serta menghargai
berbagai nilai-nilai dasar yang menjadi landasan negara, seperti keadilan, kebebasan, kesetaraan,
persatuan, dan kerukunan. Selain itu Pendidikan Kewarganegaraan juga bertujuan untuk
memperkenalkan kita pada sistem pemerintahan, hukum dan politik yang berlaku dalam suatu
negara. Dengan demikian kita dapat memahami bagaimana proses pengambilan keputusan di
negara mereka dan bagaimana mereka dapat terlibat dalam proses tersebut.

Pendidikan Kewarganegaraan berperan dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan juga


bernegara. Jadi adapun fungsi dari Pendidikan Kewarganegaraan ialah Mendorong generasi
penerus untuk mengenal dan memahami tentang cita-cita nasional serta tujuan negara, Membuat
generasi penerus cepat tanggap dalam membuat dan mengambil keputusan-keputusan penting
yang bertanggung jawab baik untuk dalam penyelesaian masalah individu dan masyarakat serta
negara, Mendorong agar generasi penerus dapat memberikan apresiasi cita-cita nasional serta
mengambil keputusan-keputusan yang cerdas, sarana untuk menciptakan warga negara yang
cerdas, terampil, dan memiliki karakteristik setia terhadap bangsa dan negara yang sesuai
amanah Pancasila dan UUD 1945,Mengembangkan dan melestarikan nilai moral pancasila serta
dinamis dan terbuka, yaitu nilai moral pancasila yang dikembangkan itu mampu menjawab
tantangan yang terjadi di dalam masyarakat, tanpa kehilangan jati diri sebagai Bangsa Indonesia
yang merdeka, bersatu dan berdaulat.

Pendidikan Kewarganegaraan juga bertujuan untuk membantu kita memahami dan menghargai
perbedaan dan keragaman yang ada dalam masyarakat dan negara kita.
Kita diajarkan untuk menghargai dan menghormati hak-hak individu dan kelompok lain, serta
mampu beradaptasi dengan lingkungan yang beragam. Dengan demikian kita dapat menjadi
warga negara yang lebih toleran dan menghargai perbedaan.

Selain itu Pendidikan Kewarganegaraan juga bertujuan untuk membantu kita mengembangkan
keterampilan sosial, seperti kemampuan berkomunikasi, bekerja sama, dan memecahkan
masalah. Kita juga diajarkan untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan sosial dan politik, serta
mampu mengambil inisiatif untuk memperbaiki kondisi masyarakat dan negara kita.

Pendidikan Kewarganegaraan berfungsi untuk membina suatu pemahaman dan kesadaran peserta
didik sebagai warga negara terhadap hubungannya dengan negara dan sesama negara lainnya,
sehingga mereka mengetahui, menghayati dan menjadi paham dan dapat melaksanakan dengan
baik apa yang menjadi hak dan kewajiban sebagai warga negara yang akhirnya membuat kita
jadi mengerti peran dan penempatan diri kita sebagai bagian dari suatu negara. Serta dapat
mengetahui berbagai landasan dan hukum-hukum yang benar secara hak asasi manusia (HAM).

Tujuan pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan secara umum adalah untuk mempersiapkan


generasi bangsa yang unggul dan berkepribadian baik ditingkat lingkungan sosial, regional
maupun global.Pada hakekatnya setiap tujuan dibekali kemampuan peserta didik dalam hal
tanggung jawab sebagai warga Negara, yaitu warga Negara yang beriman dan bertaqwaTerhadap
Tuhan Yang Maha Esa, berfikir kritis, rasional dan kreatif, berifirtisipasi dalam kegiatan
kemasyarakatan.
Selain itu Pendidikan Kewarganegaraan juga sangat penting bagi mahasiswa. Alasannya supaya
mahasiswa mengetahui tentang Hak dan Kewajibannya sebagai warga negara Indonesia. Dengan
begitu para mahasiswa bisa menjadi pelopor kehidupan berbangsa dan bernegara yang
berkeadilan, berkemanusiaan dan demokratis. Mahasiswa menjadi pribadi yang berpikir kritis.
Pendidikan Kewarganegaraan dapat membuat mahasiswa berpikir kritis baik mengenai isu
nasional maupun internasional. Dengan begitu mahasiswa diharapkan dapat menjadi agen
pembaharuan yang mendorong perubahan sosial dan ekonomi secara terencana. Mahasiswa
menjadi pribadi yang bertoleransi tinggi. Mahasiswa juga akan menjadi paham tentang budaya
dan adat dari segala suku bangsa di Indonesia. Sehingga mereka dapat menjadi generasi penerus
bangsa yang memiliki toleransi tinggi terhadap adat dan budaya yang berbeda. Mahasiswa
menjadi pribadi yang cinta damai. Dengan belajar Pendidikan Kewarganegaraan otomatis
mahasiswa juga akan paham tentang demokrasi sehingga dapat menjadi sosok penerus bangsa
yang demokratis dan cinta damai, sehingga tujuan demokrasi pancasila di Indonesia bisa
tercapai. Terakhir agar mahasiswa mengenal dan ikut berpartisipasi dalam kehidupan politik
lokal, nasional dan internaisonal.
Dalam rangka mencapai tujuan dan maksud pendidikan kewarganegaraan, penting bagi pendidik
untuk menggunakan metode pengajaran yang tepat. Metode pengajaran yang efektif adalah
dengan mengembangkan pembelajaran yang aktif, kreatif, dan menyenangkan. Pembelajaran
yang aktif dapat membantu siswa untuk lebih aktif mengambil bagian dalam proses
pembelajaran, sehingga memudahkan mereka untuk memahami dan menginternalisasi nilai-nilai
yang diajarkan. Selain itu, pembelajaran yang kreatif dan menyenangkan dapat membantu siswa
untuk lebih tertarik dan termotivasi dalam mempelajari materi kewarganegaraan.

Dalam kesimpulannya, dapat disimpulkan bahwa pendidikan kewarganegaraan memiliki tujuan


dan maksud yang sangat penting dalam membentuk siswa menjadi warga negara yang baik dan
bertanggung jawab. Melalui pendidikan kewarganegaraan, siswa dapat memperoleh
pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang diperlukan untuk memahami nilai-nilai dasar negara
dan sistem pemerintahan, menghargai perbedaan dan keragaman dalam masyarakat, serta
menjadi warga negara yang aktif dan berpartisipasi dalam kegiatan sosial dan politik. Pendekatan
pembelajaran yang efektif dan menyenangkan juga sangat penting dalam mencapai tujuan dan
maksud pendidikan kewarganegaraan. Oleh karena itu, pendidik perlu menggunakan metode
pengajaran yang tepat guna memotivasi siswa dalam mempelajari materi kewarganegaraan.
Dengan demikian, pendidikan kewarganegaraan memegang peran penting dalam membentuk
karakter dan kepribadian siswa sebagai warga negara yang baik dan bertanggung jawab, serta
membantu menjaga keutuhan dan kemajuan negara.

Anda mungkin juga menyukai