Bab 1

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN KERJA PRAKTEK

Process Technology Department - PT. Lautan Natural Krimerindo

BAB I
PENDAHULUAN

I.1. Latar Belakang


Industri pangan merupakan salah satu sektor industri dengan laju perkembangan
yang tinggi di Indonesia. Kementrian Perindustrian Republik Indonesia mencatat bahwa
perkembangan industri pangan dan minuman mencapai 3,85% pada tahun 2017. Sebesar
34,95% industri non migas merupakan industri pangan dan minuman yang diproyeksikan
akan terus mengalami peningkatan (Kementrian Perindustrian Republik Indonesia,
2017). Pertumbuhan sektor industri yang pesat ini merupakan bentuk upaya untuk
memenuhi kebutuhan konsumsi masyarakat yang tinggi seiring dengan tingginya
pertumbuhan penduduk. PT. Lautan Natural Krimerindo (LNK) merupakan salah satu
perusahaan yang bergerak dalam sektor industri pangan, dengan produk utama yang
dihasilkan adalah fiber creme multipurpose creamer yang merupakan Non-Dairy
Creamer (NDC). PT. LNK didirikan pada tahun 2010 dan resmi melakukan produksi
serta pengiriman hasil produksi pertama kepada konsumen pada tahun 2014. PT. LNK
merupakan satu-satunya anak perusahan PT. Lautan Luas Tbk yang bergerak dalam
industri pangan.
PT. LNK merupakan pabrik berbasis NDC dengan jangkauan pasar secara nasional
dan internasional, mencakup Australia, Melanesia, Micronesia, Polynesia, Amerika
Selatan, Benua Eropa, Afrika, Asia dan Timur Tengah. PT. LNK juga memproduksi
beberapa produk lain meliputi; functional dairy ingredient dan premium powder
premixers dalam upaya memperluas jangkauan konsumennya. Meningkatnya permintaan
pasar terhadap hasil produk menuntut peningkatan kapasitas produksi, yang mana telah
dilakukan oleh PT. LNK dengan menambah area pabrik dan meningkatkan kapasitas
produksinya pada tahun 2015. Sebagai industri pangan, maka standarisasi dan sertifikasi
menjadi salah satu parameter penting, dimana PT. LNK telah mendapatkan sertifikasi
halal pada tahun 2012 serta memperoleh standarisasi ISO 9001 dan ISO 22000 pada tahun
2013.

PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA


UNIKA WIDYA MANDALA SURABAYA 1
LAPORAN KERJA PRAKTEK
Process Technology Department - PT. Lautan Natural Krimerindo

Produk utama PT. LNK adalah fiber creme multipurpose creamer, yang merupakan
krimmer yang tidak berbahan baku susu atau sering disebut dengan Non Dairy Creamer
(NDC). Fiber creme multipurpose creamer diproduksi dengan mencampurkan olahan
minyak nabati dan sirup glukosa serta tambahan protein. Proses produksi akan melewati
serangkaian proses meliputi sterilisasi dan pengeringan untuk memperoleh bubuk krimer
yang kemudian akan diteruskan menuju proses pengemasan dengan berbagai variasi
kemasan untuk didistribusikan kepada konsumen. Saat ini PT. LNK memiliki 5 jenis
series produk yaitu Ellenka Fiber creme multipurpose creamer, Lautan Premix, Lautan
Dairy, Lautan Krimer dan Rich Creme.
Pada kerja praktek di PT.LNK, penempatan yang diberikan merupakan departemen
operasional divisi process and technology (PTH). Divisi PTH bertanggung jawab dalam
menganalisa dan menemukan solusi dari permasalahan yang dihadapi pada proses
produksi dan pengolahan limbah. Sehingga pada laporan kerja praktek ini, akan spesifik
membahas proses produksi produk utama PT.LNK fiber creme multipurpose creamer dan
utilitas pendukung proses produksi serta pengolahan limbah yang diterapkan.

I.2. Lokasi dan Tata Letak Pabrik


PT. LNK berlokasi di Jl. Raya Mojosari, Pacet Km. 4, Desa Pesanggrahan,
Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Indonesia. Pemilihan lokasi
pabrik didasari oleh aksesibilitas sumber air, sumber listrik dan mobilitas terhadap keluar
masuknya kendaraan yang digunakan pabrik sebagai transportasi baik barang dan
manusia. PT. LNK terletak 5,7 km dari pembangkit listrik negara sebagai sumber energi
untuk seluruh keperluan operasi pabrik. Selain itu, lokasi PT.LNK yang berada tepat di
samping jalan raya semakin meningkatkan mobilitas pemuatan dan bongkar muatan
bahan baku maupun produk. Jarak yang dekat terhadap stasiun pengisian bahan bakar
umum, yaitu 5,6 km juga meningkatkan aksesibilitas kendaraan bermotor yang akan
beroperasi.
PT. LNK memiliki luas lahan sebesar 57.502,91 m2, dengan alokasi lahan produksi
sebesar 41.338,85 m2 dan sisa lahan kosong diperuntukan untuk pembesaran lahan
produksi apabila diperlukan di masa yang akan datang. Tata letak PT. LNK terlampir
pada Gambar I.1. Pada umumnya area plant PT. LNK terbagi menjadi dua, yaitu

PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA


UNIKA WIDYA MANDALA SURABAYA 2
LAPORAN KERJA PRAKTEK
Process Technology Department - PT. Lautan Natural Krimerindo

operasional dan non operasional. Area operasional merupakan area dimana proses
produksi berlangsung dan semua departemen pendukungnya mulai dari plant, unit
pengolahan limbah, unit pengolahan air, gudang penyimpanan produk dan bahan baku,
serta utilitas. Peletakan gudang penyimpanan bahan baku dan produk yang berdekatan
dengan plant bertujuan untuk memudahkan mobilitas proses produksi. Selain itu, gudang
penyimpanan bahan baku dan produk ditempatkan tepat disamping area jalanan pabrik
untuk meningkatkan aksesibilitas bongkar muat departemen logistik. Pada kerja praktek
ini, kami ditempatkan pada divisi PTH yang memiliki office tertera pada nomor 24
Gambar I.1. PTH merupakan salah satu divisi pada departemen operasional, sehingga
memiliki office yang terletak berdekatan dengan area proses produksi. Seperti terlampir
pada Gambar I.1, maka dapat dilihat bahwa office PTH terletak diantara plant I dan plant
II, serta unit pengolahan air. Selain itu, jarak yang dekat dengan utility, dan pengolahan
limbah juga memudahkan aksesibiltas dalam meninjau secara langsung masalah yang
dihadapi proses produksi dan pengolahan limbah.

PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA


UNIKA WIDYA MANDALA SURABAYA 3
LAPORAN KERJA PRAKTEK
Process Technology Department - PT. Lautan Natural Krimerindo

31
30
29

28
No Deskripsi
32

1 Pos security

37
2 Parkir Motor
3 Parkir Mobil
4 Weight Bridge
27

26

5 Weight Bridge Monitor


6 Clinic
7 Ruang Loker
8 Musholah
9 Canteen
20

10 Taman

15
11 Kantor Utama
12 Hydrant Room 1
13 Ruang Penyimpanan Spare Part Logistic
14 Mechanical Electrical and Utility Building
15 Unit Pengolahan Limbah
16 Penyimpanan Glukosa I
22
25

17 Penyimpanan Minyak I
24

18 Plant I
19 Ruang Penyimpanan Bahan Kimia
21

20 Unit Pengolahan Air


19

21 Ruang Diesel Oil


23

22 Waste Pit
23 Toilet
24 PTH and SHE Office
25 Plant II
26 Penyimpanan Glukosa II
14

27 Penyimpanan Minyak II
28 Workshop
29 Penyimpanan Boiler
17

16

30 Penyimpanan Chiller
31 Gas Engine Room
32 Ware House II
33 Ware House I
18

34 Ware House Office


35 Parkir Truk
36 Ruang Tunggu
37 Penyimpanan Limbah B3
33

13
34

12
9
11

8
3

7
36

3
10
35

2
3

Gambar I. 1 Plant Lay Out PT. Lautan Natural Krimerindo

PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA


UNIKA WIDYA MANDALA SURABAYA 4
LAPORAN KERJA PRAKTEK
Process Technology Department - PT. Lautan Natural Krimerindo

I.3. Pemasaran
Produk hasil produksi dari PT. LNK didistribusikan dan dijual kepada konsumen
secara nasional dan internasional. Produk dari PT. LNK didistribusikan ke seluruh
indonesia dan luar negeri mencakup Australia, Melanesia, Micronesia, Polynesia,
Amerika Selatan, Benua Eropa, Afrika, Asia dan Timur Tengah. Pola bisnis yang
diterapkan oleh PT. LNK berorientasi kepada empat pola berikut, yaitu ; B2B (Business
to Business), B2C (Business to Consumer), HoReCa (Hotel, Restaurant, Cafe) dan OEM
(Original Equipment Manufacturer). Pola Bisnis B2B yang diterapkan merupakan bisnis
yang dijalani oleh PT. LNK dan perusahaan lain, baik produk yang dijual berupa finished
good maupun semi-finished good. Pola bisnis ini diterapkan pada produk-produk dengan
kemasan besar yaitu 10, 25 dan 500 kg. Kemudian pola bisnis B2C merupakan pola bisnis
yang melibatkan antara PT. LNK terhadap konsumen langsung. Produk yang dijual
mengikuti pola ini merupakan Ellenka Fiber Creme dengan kapasitas kemasan paling
besar adalah 1 kg. Pemasaran B2C ini dijembatani oleh Retail Store seperti Alfamart,
Indomaret, Superindo dll. Pola bisnis lainnya adalah HoReCa, dimana pola bisnis ini
menyerupai pola bisnis B2C namun hubungan bisnis yang terjadi merupakan antara PT.
LNK terhadap Hotel, Restaurant, dan Cafe. Produk yang dijual mengikuti pola bisnis
merupakan produk Rich Creme degan kemasan 1 kg dengan masa simpan yang lebih
lama. Pola bisnis terakahir yang diterapkan oleh PT. LNK adalah OEM, dimana bisnis ini
tidak menawarkan produk jadi hasil olahan namun, yang ditawarkan adalah dalam bentuk
jasa. PT. LNK menawarkan pengolahan bahan baku atau bahan setengah jadi menjadi
produk akhir suatu perusahaan lain.

PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA


UNIKA WIDYA MANDALA SURABAYA 5

Anda mungkin juga menyukai