Modul Ajar Interaksi Antar Komponen Ekosistem
Modul Ajar Interaksi Antar Komponen Ekosistem
Modul Ajar Interaksi Antar Komponen Ekosistem
KELAS X
INTERAKSI ANTAR KOMPONEN EKOSISTEM
Pemahaman Bermakna Memahami interaksi antara makhluk hidup dan lingkungannya serta
dinamika populasi akibat interaksi, sehingga manusia dapat
mengetahui upaya untuk membantu melestarikan ekosistem.
Pertanyaan Pematik - Pernakah kalian melihat lebah hinggap pada bunga yang sudah
mekar?
- Apa yang bisa kalian amati?
- Adakah interaksi diantara kedua spesies tersebut?
Pesiapan Pembelajaran - Guru membuat presentasi tentang Interaksi antar Komponen dalam
Ekosistem.
- Guru menggandakan LKPD.
Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Awal
1. Peserta didik dan Guru memulai dengan berdoa bersama.
2. Peserta didik disapa dan melakukan pemeriksaan kehadiran bersama dengan guru.
3. Peserta didik bersama dengan guru membahas tentang kesepakatan yang akan
diterapkan dalam pembelajaran
4. Peserta didik dan guru berdiskusi melalui pertanyaan pemantik:
a. Pernakah kalian melihat lebah hinggap pada bunga yang sudah mekar?
b. Apa yang bisa kalian amati?
c. Adakah interaksi diantara kedua spesies tersebut?
Kegiatan Inti
Tahap I : Stimulation (Pemberian Rangsangan)
- Peserta didik mengamati gambar tentang interaksi antar komponen ekosistem.
- Memfasilitasi peserta didik untuk bertanya atau memberikan pendapat terhadap hasil
pengamatan soal yang diberikan.
2) Interaksi interspesifik
Interaksi interspesifik yaitu interaksi antar individu yang berbeda spesies. Interaksi
interspesifik dibagi menjadi beberapa bentuk sebagai berikut:
a. Hubungan Netral
Hubungan netral adalah hubungan yang tidak saling mempengaruhi.Misalnya kelinci
dan ayam yang dipelihara manusia dalam kandang yang berdekatan. Kedua hewan tersebut
memiliki makanan dan cara hidup yang berbeda, sehingga tidak terjadi hubungan
ketergantungan apapun diantara keduanya. Namun sebenarnya hubungan yang benar-benar
netral tidak ada, karena semua makhluk hidup memerlukan komponen abiotik seperti
udara, air, tanah, dan sebagainya sehingga pasti terjadi persaingan antar makhluk hidup,
meskipun bentuk persaingan tersebut tidak terlalu Nampak.
b. Hubungan Simbiosis
Pada beberapa kasus, interaksi yang terjadi antara anggota dari dua spesies yang
berbeda sangat erat disebut hubungan simbiotik. Satu psangan tersebut membentuk asosiasi
dikenal sebagai host dan yang lainnya sebagai simbion. Jenis host lebih besar dan lebih
bebas (host dapat hidup sendiri) daripada simbion (yang sering tergantung daripada host).
Terdapat tiga tipe hubungan simbiotik.
1) Simbiosis Parasitisme
Pada parasitisme, simbiosisnya disebut sebagai parasit; parasit mendapat
keuntungan dari hubungan host yang ditempati. Pada istilah pertumbuhan populasi,
hubungan ini lebih banyak dikenal sebagai predator dan pemangsanya. Peningkatan
dalam populasi host membuat jumlah parasit juga meningkat.
Gambar 1, merupakan contoh parasit. Hubungan simbiosis yang salah satu anggota
mendapat keuntungan dari spesies lain (inang) disebut parasitisme. Parasit dalam
beberapa cara merugikan, tetapi biasanya tidak sampai membunuh spesies inang. Bila
inang mati, parasit juga akan mati apabila tidak langsung menemukan inang pengganti.
Beberapa parasit, misal bakteri tertentu, cacing pita atau cacing kremi, hidup dalam
organisme lainnya. Pada kasus tertentu, parasit dapat dimanfaatkan sebagai agen
pengendali biologi dengan tujuan untuk menghindari atau mengurangi ledakan
populasi serangga (inang). Berikut adalah contoh tali putri sebagai parasit pada
tanaman lain.
Gambar 1. Tali putri merupakan parasit yang hidup pada tanaman beluntas
2) Simbiosis Mutualisme
Tipe hubungan simbiotik kedua adalah mutualisme, kedua spesies mendapat
keuntungan dari hubungan ini dan pertumbuhan satu populasi menyebabkan
peningkatan populasi lainnya. Sebagai contoh, kedua spesies mendapat keuntungan
dari kedua hubungan ini, pertumbuhan positif dari satu populasi menyebabkan
pertumbuhan positif populasi lainnya. Sebagai contoh, pada bintil akar tanaman
kacang-kacangan (Legum) terdapat bakteri Rhizobium sp yang melangsungkan hidup
di dalamnya.
Bintil akar tanaman kacang memberikan keuntungan berupa tempat hidup dan
nutrisi hasil fotosintesis bagi bakteri tersebut sedangkan bakteri Rhizobium sp ini dapat
mengikat nitrogen bebas di lingkungan yang sangat dibutuhkan oleh tanaman kacang-
kacangan.
3) Simbiosis Komensialisme
Pada simbiosis komensalisme, satu spesies mendapat keuntungan dan spesies. lain
tidak terpengaruh. Ikan remora mengikuti ikan hiu selagi hiu mencari mangsa. Saat
hiu sudah mendapatkan mangsa dan mengoyak tubuh mangsanya, ikan-ikan kecil
tersebut mengambil potongan-potongan makanan hiu. Ikan-ikan kecil tersebut
mendapat keuntungan pada proses ini, sedangkan hiu tidak terpengaruh (tidak
dirugikan) apapun dari ikan-ikan kecil yang mengikutinya.
Gambar 3. Hubungan komensalisme antara hiu dan remora
c. Predasi
Predasi ialah peristiwa memangsa yang ditemukan pada semua ekosistem termasuk
didalamnya adalah organime yang makan tumbuhan dan hewan. Predator adalah satu jenis
konsumen. Predator makan organisme lain. Predator memakan organisme lain dengan cara
memangsa atau dengan kata lain predator adalah pemangsa. Predator berupa hewan seperti
singa dan burung pemakan serangga. Hewan-hewan yang dimakan predator disebut
mangsa. Hubungan predator-mangsa seperti di antara kucing dan tikus melibatkan
perkelahian untuk dapat melangsungkan hidup.
e. Hubungan Kompetisi
Hubungan kompetisis merupakan hubungan antar makhluk hidup untuk
memperebutkan suatu komponen tertentu dalam ekosistem. Hubungan ini terjadi karena
adanya ketidakseimbangan dalam ekosistem. Misalnya kambing dan kerbau yang
digembala di padang rumput yang sama akan mengalami persaingan untuk memperebutkan
makanan berupa rumput. Kompetisi untuk merebutkan makanan maupun sumber daya
alam lainnya juga dapat terjadi dalam satu jenis makhluk hidup. Misalnya persaingan antar
kambing terhadap makanan yang jumlahnya sangat terbatas. Kompetisi pada dasarnya
terdiri dari dua macam, yaitu kompetisi intraspesies dan kompetisi interspesies. Kompetisi
intraspesies terjadi pada sesama spesies karena adanya kesamaan kebutuhan sumber daya
(contest competition), sedangkan kompetisi interspesies terjadi pada spesies yang berbeda
yaitu dengan cara membagi sumber daya.
Petunjuk:
- Kerjakan LKPD secara berkelompok dan bekerjasama
- Kerjakan secara berurutan
- Jika ada hal yang kurang jelas segera sampaikan ke guru
Tujuan:
1. Mengetahui komponen penyusun ekosistem
2. Mengetahui interaksi antar komponen penyusun ekosistem
3. Mengetahui definisi ekosistem
2. Langkah-langkah:
a. Pilihlah alat dan bahan yang digunakan dalam percobaan yang akan dilakukan dan jelaskan
secara singkat masing-masing kegunaannya!
b. Susunlah cara kerja yang sistematis berdasarkan alat dan bahan yang telah kalian pilih!
Hipotesis:
Alat:
Bahan:
Cara kerja:
Berdasarkan rancangan percobaan yang telah kalian buat, tabulasikan hasil pengamatan kalian
pada tabel ini berikut!
Tabel 1.
No Komponen Biotik Komponen Abiotik Jumlah
1
2
3
Analisa data:
Tabel 2.
No Jenis Interaksi Contoh Keterangan
1 Biotik dengan biotik
Analisa Data:
Berdasarkan hasil percobaan yang telah kalian dapatkan, jawablah pertanyaan- pertanyaan berikut
untuk mengembangkan kesimpulan!
1. - Dalam percobaan, kalian menemukan komponen hidup, disebut apakah komponen tersebut?
- Komponen-komponen tersebut tentunya memiliki peranan. Sebutkan macam-macam
komponen tersebut berdasarkan fungsinya di ekosistem dan beri penjelasan singkat!
2. - Selain komponen hidup, komponen apalagi yang kalian temukan?
- Disebut apakah komponen tersebut?
3. - Dalam percobaan, adakah makhluk hidup yang hanya ditemukan tunggal ataupun
berupa kumpulan?
- Disebut apakah masing-masing tingkatan tersebut? Berilah penjelasan singkat!
4. - Adakah hubungan antar masing-masing komponen pada soal no. 1 dan 2? Kalau ada, apa
saja bentuk hubungannya?
- Jelaskan secara singkat masing-masing hubungannya?
Berdasarkan pengamatan yang telah kalian lakukan, termasuk jenis ekosistem apakah kebun
sekolah? Jelaskan alasannya!
2. Beberapa waktu lalu terjadi wabah ulat bulu yang melekat pada pohon di beberapa daerah.
Hal ini mengakibatkan warga sekitar menjadi resah. Untuk mengatasi masalah tersebut,
jelaskan upaya apa yang sebaiknya dilakukan dan dihindari berdasarkan prinsip interaksi
dalam ekosistem?
PEDOMAN PENILAIAN
No. Butir Soal Alternatif Jawaban Bobot soal
1 Jelaskan hubungan yang terjadi pada Predasi adalah hubungan antara 50
hewan beruang yang memangsa ikan pemangsa (predator) dan
salmon sebagai makanannya, pada mangsanya (Prey). Hubungan ini
gambar di bawah ini! sangat erat sebab tanpa mangsa,
predator tidak dapat hidup.
Meskipun pemangsa untung dan
yang dimangsa rugi namun tetap
bukan termasuk hubungan
parasitisme, karena pada
parasitisme keduanya dalam satu
tubuh, sedangkan predasi
hubungan keduanya terpisah
tubuhnya.
2 Beberapa waktu lalu terjadi wabah ulat Upaya yang sebaiknya dilakukan 50
bulu yang melekat pada pohon di adalah melakukan pembasmian
beberapa daerah. Hal ini secara hayati dengan
mengakibatkan warga sekitar menjadi memanfaatkan burung sebagai
resah. Untuk mengatasi masalah predator alami ulat bulu.
tersebut, jelaskan upaya apa yang Sedangkan yang harus dihindari
sebaiknya dilakukan dan dihindari adalah membasmi ulat bulu
berdasarkan prinsip interaksi dalam dengan cara membakarnya atau
ekosistem? menebang pohonnya.
Rubrik Penilaian :
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝐵𝑜𝑏𝑜𝑡 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
Nilai= x 100
100
REMIDIAL DAN PENGAYAAN
A. Remidial
1. Tuliskan komponen abiotik dan komponen biotik di sekitar rumahmu!
2. Bagaimanakah jika dalam lingkunganmu tidak ada sinar matahari?
B. Pengayaan
Carilah gambar mengenai akibat perilaku buruk manusia yang berdampak pada
kerusakan lingkungan dan berilah solusinya dari permasalahan tersebut.
GLOSARIUM
Alelopati : interaksi antar populasi, bila populasi yang satu menghasilkan zat yang
dapat menghalangi tumbuhnya populasi lain
Altiude : ketinggian
Interaksi interspesifik : interaksi antar individu yang berbeda spesies
Interaksi intraspesifik : interaksi antar individu dalam satu spesies
Kompetisi : interaksi individu yang memperebutkan suatu sumber daya yang
jumlahnya terbatas
Latitude : garis lintang
Netralisme : hubungan antara makhluk hidup berbeda jenis yang tidak saling
mempengaruhi
Predasi : interaksi biologis ketika suatu organisme pemangsa, membunuh dan
memakan organisme lain yang merupakan mangsanya
Simbiosis : semua jenis interaksi biologis jangka panjang dan dekat antara dua
organisme biologis yang berbeda
DAFTAR PUSTAKA
https://www.usd.ac.id/fakultas/pendidikan/f1l3/PLPG2017/Download/materi/ipa/BAB-
VI_-EKOLOGI.pdf, diakses pada tanggal 1 Juli 2021
https://www.academia.edu/42611215/Materi_Pembelajaran_BAB_Ekosistem_Kelas_X,
diakses pada tanggal 1 Juli 2021