Panduan KKN 2022draft Lengkap

(DRAFT) PANDUAN PELAKSANAAN
KULIAH KERJA NYATA 2022
UNIVERSITAS NUSA CENDANA

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Pengasih karena atas perkenananNya, Buku Panduan
Kuliah Kerja Nyata ini dapat diselesaikan dengan baik. Hadirnya buku panduan ini lebih ditujukan
untuk menyebarluaskan pengertian, filosofi, hakekat dan tujuan Kuliah Kerja Nyata (KKN) serta
bentuk dan mekanisme pelaksanaannya. Dengan demikian diharapkan adanya buku panduan ini
lebih meningkatkan pemahaman, keterpaduan dan kerjasama berbagai pihak antara lain, Perguruan
Tinggi, pemerintah daerah dan juga lembaga-lembaga terkait lainnya. Buku panduan ini diharapkan
dapat memberikan manfaat lebih bagi pelaksanaan program KKN secara keseluruhan. Oleh karena
itu, kami mengharapkan pendapat dan saran dari berbagai pihak demi kesempurnaannya.
Penerbitan buku panduan ini telah mendapatkan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu,
perkenankanlah kami menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Rektor Universitas Nusa Cendana
2. Semua pihak yang telah membantu
Semoga kerjasama semua pihak dalam melaksanakan program KKN ini akan lebih ditingkatkan demi
keberhasilan pembangunan Indonesia.
Kupang, 2 April 2022
Tim Penyusun
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN 1
A. Filosofi dan Prinsip-Prinsip KKN UNDANA 1
1. Paradigma 1
2. Prinsip-Prinsip KKN UNDANA 1
B. Tujuan dan Sasaran 2
1. Tujuan 2
2. Sasaran 3
C. Kompetensi 3
BAB II PENGELOLAAN DAN RUANG LINGKUP KKN UNDANA 4

A. Lembaga Pengelola dan Tugas 4
B. Ruang Lingkup KKN UNDANA 6
C. Jenis-jenis Kegiatan Mahasiswa dalam Program KKN UNDANA 6
D. Pembiayaan 8
E. Luaran 8
BAB III TAHAPAN KEGIATAN KKN UNDANA 9

A. Persiapan 9
B. Pelaksanaan 11
C. Penilaian 13
D. Pelaporan 15
LAMPIRAN 16
BAB I
PENDAHULUAN
A. Filosofi dan Prinsip-prinsip KKN UNDANA

1. Filosofi
Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah aset nasional yang lahir dari “partisipasi” mahasiswa dalam
pembangunan masyarakat desa. Pembangunan masyarakat desa merupakan perpaduan dari
segala aspek pembangunan yang dilaksanakan oleh pemerintah dan masyarakat, termasuk
masyarakat Perguruan Tinggi/mahasiswa. Konsep KKN muncul atas dasar kesadaran
mahasiswa sebagai calon sarjana untuk mengaplikasikan ilmu pengetahuan serta tekonologi
dan seni yang telah dipelajari secara langsung untuk memecahkan masalah pembangunan di
lokasi KKN.
Aspek Tri Dharma Perguruan tinggi yaitu pendidikan dan pengajaran, penelitian dan
pengabdian adalah kewajiban civitas masyarakat kampus, termasuk mahasiswa. KKN
merupakan aplikasi dharma yang ketiga dan dianggap sebagai pendekatan yang tepat untuk
meneruskan dan mengembangkan berbagai penemuan dan program pembangunan terkait
ipteks melalui program pembangunan masyarakat di lokasi KKN/desa. Selain itu, dengan
berbekal ipteks, mahasiswa diharapkan dapat mendorong laju pembangunan di desa dan
belajar untuk mengenal kondisi sosial budaya, ekonomi masyarakat serta mampu
mengidentifikasi masalah sekaligus ikut memecahkannya.
2. Prinsip-prinsip KKN UNDANA

Pelaksanaan KKN dikembangkan berdasarkan lima prinsip dasar berikut ini.
a. Keterpaduan pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi
KKN merupakan bentuk kegiatan yang memadukan antara Pendidikan, Penelitian dan
Pengabdian kepada Masyarakat sebagai bagian Integral dari Kurikulum S-1. KKN sebagai
program yang tidak berdiri sendiri dan tidak terpisahkan dengan tujuan dan isi pendidikan
tinggi lainnya dan berfungsi sebagai pengikat dan perangkum isi Kurikulum yang ada.
Pengalaman belajar yang berhubungan dengan konsep akademis dipraktekkan dalam
pengalaman praktis di pedesaan sesuai dengan realita kehidupan pada masyarakat.
Melalui KKN, masalah yang ada pada masyarakat dan berpotensi menghambat
pelaksanaan pembangungan dipecahkan dan ditanggulangi secara pragmatis. Mahasiswa
juga didorong untuk memiliki kompetensi dalam hal observasi, dan analisa data wilayah
kerja untuk mengidentifikasi berbagai alternatif sesuai dengan kondisi dan kemampuan
yang ada di pedesaan. Dengan demikian, mahasiswa dapat secara langsung mengamalkan
Ipteks yang dikuasainya secara Ilmiah dan melembaga kepada masyarakat.
b. Pendekatan interdisipliner dan komprehensif
KKN merupakan pengamalan Ipteks yang menuntun mahasiswa untuk bekerja dengan
pola pikir yang interdisipliner dan komprehensif. Upaya pemecahan berbagai masalah di
masyarakat pedesaan dilakukan dengan memadukan rumpun keilmuan mahasiswa
berdasarkan pola pikir bahwa sebagian besar masalah dalam kehidupan masyarakat desa
selalu mempunyai kaitan antara satu faktor penyebab dengan faktor lainnya.
c. Lintas sektoral
Mahasiwa mengembangkan mekanisme berpikir secara menyeluruh dengan
memperhatikan berbagai aspek mencakup keadaan ekonomi, sosial budaya dan
lingkungan di masyarakat sehingga solusi yang diimplementasikan mempunyai peran
1
Pusat Layanan Pengembangan KKN, LP2M - UNDANA
strategis untuk mendukung pembangunan di lokasi KKN secara berkelanjutan.
d. Dimensi luas dan kepragmatisan
Mahasiswa berkolaborasi bersama teman sejawat dari bidang ilmu lain dalam
perencanaan, identifikasi masalah dan pengembangan solusi pemecahan masalah di lokasi
KKN/desa. Program kegiatan yang dirancang ditujukan untuk mengatasi permasalahan
nyata yang ditemukan di lokasi KKN dengan menyesuaikan pada potensi sumber daya
desa yang tersedia untuk mendukung keberlangsungan (sustainability) dampak positif
atau manfaat yang diterima oleh masyarakat.
e. Keterlibatan masyarakat, lembaga pemerintah, dan lembaga-lembaga secara aktif
Keterlibatan secara aktif antara mahasiswa bersama masyarakat, lembaga pemerintah,
dan lembaga lain yang terkait harus selalu terbina secara harmonis. Hal ini berpijak dari
konsep bahwa keterlibatan yang demikian akan memfasilitasi mahasiswa untuk
mendorong masyarakat desa dalam memecahkan masalah pada berbagai aspek
pembangunan secara mandiri. Keterlibatan aktif perlu dibangun sejak proses
pengumpulan data, informasi, analisis situasi, identifikasi dan perumusan masalah yang
kemudian dirumuskan dalam rencana dan program kerja KKN, pelaksanaan rencana kerja
dan evaluasi hasil KKN.
B. Tujuan dan Sasaran

1. Tujuan
Tujuan dari pelaksanaan KKN adalah untuk:
a. Memberi pengalaman belajar tentang pembangunan masyarakat dan pengalaman kerja
nyata pembangunan pedesaan
b. Menjadikan lebih dewasa dan meningkatkan Kepribadian serta bertambah luasnya wawasan
mahasiswa.
c. Memacu pembangunan masyarakat dengan menumbuhkan motivasi kekuatan sendiri
d. Mendekatkan Perguruan Tinggi dengan masyarakat pedesaan KKN.
2. Sasaran
Pada dasarnya kegiatan KKN diarahkan kepada tiga sasaran, yaitu:
a. Mahasiswa
1) Memperdalam pengertian mahasiswa berpikir dan bekerja interdisipliner
2) Kemanfaatan Ipteks bagi pembangunan pedesaan dan lingkungan
3) Menghayati kesulitan yang dihadapi masyarakat dalam pembangunan
4) Menghayati seluk beluk pembangunan dan perkembangannya di desa
5) Mendewasakan dan meningkatkan penalaran Ilmiah untuk pembangunan desa
6) Menambah keterampilan dalam melaksanakan pembangunan yang berdasarkan Ipteks
sesuai tuntutan pembangunan desa
7) Sebagai dinamisator dan problem solver
8) Terbentuk sikap dan rasa cinta terhadap kemajuan masyarakat
9) Menumbuhkan sikap profesionalisme dan kepedulian sosial dalam peningkatan
keahlian, tanggung jawab dan rasa kesetiaan tim KKN.
b. Masyarakat dan Pemerintah Daerah
1) Memperoleh bantuan tenaga dan ipteks dalam merencanakan dan pelaksanaan
pembangunan di desa
2) Memperoleh cara baru dalam merencanakan, merumuskan dan melaksanakan
pembangunan desa
3) Pengalaman dalam menggali serta menumbuhkan swadaya dan potensi masyarakat
untuk berpartisipasi aktif dalam pembangunan
2
4) Terbentuk kader-kader penerus pembangunan, sehingga terjamin kelanjutan upaya
pembangunan
5) Memperoleh manfaat dari bantuan tenaga dalam melaksanakan pembangunan desa
yang berada di bawah tanggung jawabnya.
c. Perguruan Tinggi
1) Memperoleh umpan balik sebagai hasil pengintegrasian mahasiswa di tengah-tengah
pembangunan masyarakat, sehingga kurikulum (kuliah dan praktik) di kampus dapat
disesuaikan dengan tuntutan nyata dari pembangunan
2) Berbagai kasus yang berharga sebagai contoh dalam memberikan materi perkuliahan
untuk pengembangan penelitian
3) Menelaah dan merumuskan kondisi nyata masyarakat yang berguna bagi
pengembangan ipteks, sehingga dapat sesuai dengan tuntutan dari pembangunan
4) Memperluas dan mempererat kerjasama dengan instansi serta departemen lain melalui
rintisan kerjasama dari mahasiswa yang melakukan kegiatan KKN.
C. Kompetensi
Program KKN dilaksanakan untuk mendorong mahasiswa memiliki kompetensi:
1. Mampu mengidentifikasi permasalahan dan sumber daya di dalam masyarakat
2. Mampu membuat program
3. Mampu berkolaborasi secara interdisipliner dalam tim
4. Mampu melaksanakan program yang telah dirancang dengan memperhatikan masalah nyata
dan potensi sumber daya lokal
5. Mampu menyusun laporan pertanggungjawaban KKN berdasarkan evaluasi kinerja program
3
BAB II
ORGANISASI PENYELENGGARAAN
KULIAH KERJA NYATA (KKN)
A. Lembaga Pengelola dan Pelaksana KKN
Program KKN UNDANA dikelola dan dilaksanakan oleh sejumlah elemen dengan melibatkan
lembaga dari tingkat pengambil kebijakan sampai dengan tingkat penyelenggara di lapangan. Secara
rinci lembaga pengelola dan pelaksana adalah sebagai berikut:
1. Rektor dibantu Wakil Rektor Bidang Akademik

Dalam program KKN, Rektor melalui Wakil Rektor Bidang Akademik bertugas sebagai berikut :
a. Merumuskan kebijakan strategis universitas tentang pelaksanaan KKN
b. Mengawasi, mengontrol dan mengevaluasi pelaksanaan kebijakan strategis KKN UNDANA.
2. Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) UNDANA.

Kepala LP2M bertugas:
a. Merumuskan kebijakan dan strategi Universitas tentang pelaksanaan pengabdian masyarakat
melalui program KKN.
b. Melaporkan pelaksanaan program KKN UNDANA kepada Rektor
c. Menyusun peraturan pelaksanaan program KKN UNDANA.
d. Mengawasi, mengontrol dan mengevaluasi pelaksanaan KKN UNDANA
3. Koordinator Pusat Layanan Pengembangan Kuliah Kerja Nyata (PLPKKN)

Pelaksanaan Program KKN dipimpin oleh Koordinator Pusat Pelayanan Pengembangan KKN
(PLPKKN) UNDANA dengan rincian tugasnya adalah sebagai berikut:
a. Melaksanakan Program KKN sesuai dengan kebijakan dan strategi Universitas.
b. Bertindak sebagai koordinator dalam pelaksanaan Program KKN.
c. Merencanakan, membuat keputusan, mengarahkan, mengkoordinasi, mengawasi,
mengevaluasi, mengembangkan dan melaporkan secara berkala pelaksanaan Program KKN
kepada Kepala LP2M
d. Bertanggung jawab kepada Kepala LP2M tentang kegiatan Program KKN.
Dalam melaksanakan tugasnya, Koordinator PLPKKN dibantu oleh Kelompok Kerja Ahli PLPKKN dan
Panitia Pelaksana KKN yang bertugas mengelola pelaksanaan penyelenggaraan KKN.
4. Dosen Pembimbing Lapangan tingkat Wilayah/Kabupaten/Kota (DPL-KORWIL)

DPL-Korwil merupakan DPL yang diberi tugas tambahan sebagai koordinator pada suatu wilayah
tertentu yakni kota atau kabupaten atau unit kerja tertentu di luar UNDANA. Selain bertugas sebagai
DPL pada suatu unit, DPL Korwil memiliki tanggungjawab sebagai berikut:
a. Mengkoordinir dan memimpin pengantaran mahasiswa KKN ke pusat wilayah/kabupaten/kota
dan mewakili Kepala LP2M menyerahkan kepada pimpinan wilayah.
b. Melakukan koordinasi program KKN dengan pemerintah daerah atau mitra kerja di mana
mahasiswa KKN ditempatkan.
4
c. Bertanggungjawab kepada Koordinator PLPKKN.
5. Dosen Pembimbing Lapangan (DPL)

DPL adalah dosen yang bertugas membimbing mahasiswa dalam merencanakan, melaksanakan dan
melaporkan penyelenggaran program KKN pada desa/kelurahan/unit tertentu. Seorang DPL dapat
membimbing kelompok mahasiswa pada 2 hingga 3 desa/kelurahan/unit. Secara rinci, tugas DPL
adalah sebagai berikut :
a. Mendampingi kelompok mahasiswa bimbingannya pada kegiatan Pembekalan KKN.
b. Membimbing mahasiswa dalam proses persiapan keberangkatan ke lokasi KKN.
c. Mengantar mahasiswa sampai ke tingkat unit di bawah koordinasi DPL-KORWIL
d. Membantu kelancaran proses pendekatan mahasiswa dengan masyarakat dan instansi di lokasi
KKN dan membantu proses pemecahan masalah yang dihadapi demi terlaksananya program
KKN.
e. Membimbing mahasiswa dalam proses identifikasi permasalahan yang ada di
desa/keluarahan/unit dan proses penyusunan rencana kerja sesuai dengan hasil identifikasi
masalah tersebut.
f. Melakukan monitoring kegiatan KKN dan memeriksa log book kelompok dan individu.
g. Melakukan penilaian kegiatan mahasiswa dan kepuasan penerima manfaat dalam rangka
evaluasi.
h. Membimbing penulisan laporan KKN mahasiswa
i. Bertanggung jawab kepada Kepala Pusat Layanan Pengembangan KKN dengan koordinasi DPL-
KORWIL
6. Koordinator Mahasiswa KKN

a. Koordinator Mahasiswa Tingkat Wilayah/Kabupaten/Kota (Kormawil)
Kormawil merupakan mahasiswa peserta KKN yang dipilih oleh DPL Korwil untuk melaksanakan
tugas sebagai berikut:
1) Mengatur dan mengarahkan mahasiswa pada tingkat wilayah/Kabupaten/Kota guna
melakukan persiapan pemberangkatan dan penarikan mahasiswa tingkat
wilayah/kabupaten
2) Mengoordinasi seluruh kegiatan mahasiswa di wilayah kerjanya.
3) Memberikan laporan kepada DPL-KORWIL dan atau Camat apabila terjadi peristiwa
penting atau mendesak.
4) Melakukan negosiasi dan koordinasi dengan Pemda, Dinas terkait maupun pihak lain
yang tidak mengikat dalam menunjang program KKN di tingkat Kabupaten.
5) Bertanggungjawab kepada Dosen Pembimbing Lapangan DPL-KORWIL.
b. Koordinator Mahasiswa Tingkat Kecamatan (Kormakec)

Pada tingkat kecamatan, DPL Korwil menunjuk seorang Kormakec yang mempunyai tugas
sebagai berikut:
1) Mengoordinasi kegiatan mahasiswa di tingkat kecamatan (termasuk kegiatan observasi,
rencana kerja, diskusi tingkat kecamatan, pelaksanaan dan pelaporan).
2) Membantu Kormawil dalam pelaksanaan KKN di tingkat kecamatan.
3) Melakukan koordinasi dengan para ketua kelompok peserta mahasiswa dalam rangka
pelaksanaan KKN di lokasi masing-masing.
4) Memberikan laporan kepada Kepala Desa, Kormawil, dan DPL apabila terjadi peristiwa
yang penting dan mendesak.
5
5) Melakukan negosiasi dan koordinasi dengan unsur Pemerintah tingkat Kecamatan
maupun lembaga lainnya yang menunjang program KKN di tingkat Kecamatan.
6) Bertanggung jawab kepada DPL Korwil dan DPL.
7. Mahasiswa KKN
Seluruh mahasiswa peserta KKN wajib melaksanakan tugas sebagai mahasiswa peserta KKN
dan mematuhi: paradigma pemberdayaan, prinsip-prinsip dasar dan pelaksanaan serta tata
tertib KKN.
B. Ruang Lingkup KKN UNDANA

KKN UNDANA merupakan kegiatan pengabdian masyarakat oleh mahasiswa yang bertujuan
mengidentifikasi permasalahan dalam masyarakat dan membantu proses pemecahan masalah
tersebut. Dengan demikian ruang lingkup dari kegiatan KKN UNDANA mencakup seluruh persoalan
yang berkembang dalam kehidupan bermasyarakat. Berikut ini adalah sejumlah aspek yang dapat
dikembangkan dalam kegiatan KKN: Pemberdayaan Masyarakat, Program Revolusi mMental,
Pemberdayaan Perempuan, Kelompok Disabilitas dan Kelompok Rentan lainnya, Pengembangan
Sumber Daya Alam dan Pariwisata, Penanganan Stunting dan lain-lain.
C. Jenis - jenis Kegiatan Mahasiswa dalam Program KKN UNDANA

Sejak tahun 2018, kegiatan KKN d i UNDANA bersifat tematik. Tematik yang dimaksud, dapat
berasal dari kebutuhan stakehoders, dosen, maupun mahasiswa peserta KKN. Kegiatan mahasiswa
dalam program KKN UNDANA dapat dibedakan menjadi:
1. Kegiatan monodispliner, bersifat individual yaitu kegiatan KKN yang dilaksanakan oleh
mahasiswa KKN berdasarkan disiplin ilmunya. Contoh: Seorang mahasiswa Ilmu Komputer atau
Teknik Elektro melaksanakan kegiatan pengembangan website desa. Kegiatan monodisipliner
dapat bersifat tematik. Tematik yang dimaksud adalah:
a. Tema kegiatan yang diusulkan oleh pemda kabupaten/kota atau oleh Kepala Desa/Lurah
yang bersifat monodisipliner, misalnya pembuatan pupuk kompos.
b. Tema yang diusulkan oleh mahasiswa peserta KKN kepada kepala desa sesuai bidang
ilmunya.
c. Tema yang diusulkan seorang dosen yang bersifat monodisipliner melalui proposal ke
berbagai pihak, seperti skim KKN Kemenristek Dikti.
Masing-masing mahasiswa wajib melaksanakan minimal 1 program monodisipliner dan
mencatat berbagai program monodisipliner yang dilakukannya dalam buku catatan harian/log
book individu (lampiran 1a).
2. Tematik Interdisipliner, bersifat kelompok, yaitu kegiatan KKN yang dilaksanakan berdasarkan
lintas disiplin ilmu. Seperti halnya dengan monodisipliner, kegiatan Interdisipliner dapat
bersifat tematik dan wajib dilaksanakan. Tematik yang dimaksud adalah:
a. Tema kegiatan yang diusulkan oleh pemda kabupaten/kota atau oleh Kepala Desa/Lurah
yang bersifat mutidisipiner.
b. Tema yang diusulkan oleh stakeholders lainnya dalam kerangka kerjasama KKN dengan
UNDANA, seperti Kementerian PUPR, BKKBN, dll.
c. Tema yang diusulkan seorang dosen yang bersifat mutidisipliner melalui proposal ke
berbagai pihak, seperti skim KKN Kemenristek Dikti.
d. Tema yang diusulkan unit kerja dalam UNDANA yang bersifat mutidisipliner melalui
6
proposal ke berbagai pihak, seperti skim KKN Kemenristek Dikti.
Contoh : Program pengembangan wisata hutan bakau: memerlukan:

1. Pekerjaan desain fasilitas oleh mahasiswa FST
2. Pekerjaan desain pengembangan perikanan dan pelestarian hutan bakau oleh
mahasiswa Fakultas Perikanan dan Kelautan
3. Pekerjaan desain pengelolaan area wisata yang dapat dilakukan bersama oleh
mahasiswa FEB, FH, FISIP dll
4. Pekerjaan pengorganisasian partisipasi masyarakat oleh mahasiswa dari semua kluster
ilmu.
Masing-masing kelompok wajib melakukan minimal 3 kegiatan bersifat interdisipliner dan

mencatat setiap pelaksanaan kegiatan tersebut dalam buku catatan harian kelompok
(Lampiran 1b). Pada akhir kegiatan setiap kelompok wajib melaporkan seluruh kegiatan
tersebut dalam bentuk laporan tertulis.
3. Layanan sosial, bersifat kelompok, yaitu program/kegiatan yang bersifat sosial kepada
masyarakat di lokasi KKN seperti misalnya kerja bakti, memberikan bimbingan belajar,
bimbingan kerohanian, peringatan hari besar nasional/keagamaan, membantu pengarsipan di
desa, gotong royong, dan program-program lainnya.
Masing-masing mahasiswa wajib melaporkan berbagai program layanan sosial yang
dilakukannya.
Gambaran tentang skema sifat-dan jenis kegiatan mahasiswa KKN dapat dilihat pada Gambar 2.1
Sifat dan Jenis

Kegiatan Mahasiswa
dalam Program KKN-
UNDANA
Tematik Tematik
Layanan Sosial
Monodisipliner Interdispliner
Kegiatan Pemetaan Program Kelompok
Gambar 2.1 Skema Sifat dan Jenis Kegiatan Mahasiswa dalam Program KKN UNDANA
7
D. Pembiayaan
Pembiayaan untuk kegiatan KKN dapat bersumber dari pihak-pihak yang terlibat dan memiliki
kepentingan dalam penyelenggaraan kegiatan ini. Sumber kegiatan KKN berasal dari mahasiswa
yang mengikuti KKN, Pemerintah dan sumber-sumber lain yang tidak mengikat.
E. Luaran
Luaran dari kegiatan KKN ini merupakan hasil kolaborasi dari mahasiswa dan DPL. Luaran tersebut
dihasilkan secara kelompok berupa laporan KKN dan video.
8
BAB III
TAHAPAN KEGIATAN KKN UNDANA
A. Persiapan KKN
1. Pembentukan Kelompok Kerja Ahli dan Panitia Pelaksana
Pada awal kegiatan pra-pelaksanaan dibentuk Kelompok Kerja Ahli PLPKKN dan Panitia
Pelaksana KKN oleh Kepala Pusat Pelayanan Pengembangan KKN UNDANA yang bertugas
selama 1 tahun. Kelompok Kerja Ahli PLPKKN terdiri dosen yang yang bertugas khusus dalam
perencanaan kegiatan KKN sedangkan Panitia Pelaksana KKN terdiri dari para staf administrasi
LP2M UNDANA dan dosen yang yang bertugas khusus dalam membantu kelancaran tugas-
tugas Kepala Pusat Pelayanan Pengembangan KKN UNDANA. Panitia pelaksana bertugas
untuk:
a. Membantu Kepala Pusat Pelayanan Pengembangan KKN dalam menjalankan Progam
KKN UNDANA
b. Mengkoordinasikan pelaksanaan program dan kegiatan pada bagian Pengelolaan KKN
c. Melakukan pemantauan dan pengendalian kegiatan KKN UNDANA
d. Melakukan pengelolaan dan pendataan publikasi hasil KKN UNDANA
e. Membantu Kepala Pusat Pelayanan Pengembangan KKN dalam menyusun laporan
kinerja pengelolaan KKN
2. Rapat Persiapan dan Perencanaan KKN

Rapat ini dilakukan setelah pembentukan Kelompok Kerja Ahli PLPKKN dan Panitia Pelaksana
KKN untuk mempersiapkan perencanaan dan pelaksanaan KKN selama satu tahun. Penetapan
satu tahun perencanaan berdasarkan DIPA Undana dan hasil penjaringan mitra KKN. Rapat
persiapan dan perencanaan juga menetapkan garis besar pelaksanaan KKN terutama persiapan
untuk melakukan survey lokasi KKN.
3. Pendaftaran Peserta KKN

a. Persyaratan peserta KKN: Peserta KKN terbuka bagi semua mahasiswa Universitas Nusa
Cendana yang sudah memenuhi semua kriteria untuk melaksanakan kegiatan KKN. Kriteria
khusus akan ditambahkan apabila kegiatan KKN yang diusulkan membutuhkan keahlian
dan muatan spesifik. Tahap berikutnya, calon peserta (mahasiswa) mendaftarkan diri
dengan memenuhi kriteria yang disyaratkan .
Kriteria yang disyaratkan bagi calon peserta KKN disesuaikan atas/dengan dinamika
kebijakan Rektor UNDANA tentang pelaksanaan KKN UNDANA. Setiap periode pendaftaran
didahului dengan pengumuman kriteria atau syarat-syarat sesuai aturan yang berlaku.
b. Prosedur Pendaftaran,
1) Pusat Pelayanan Pengembangan KKN mengeluarkan pengumuman (PLPKKN)
pendaftaran dan syarat-syarat pendaftaran untuk setiap periode KKN
2) Mahasiswa mengambil formulir pendaftaran dan surat pernyataan di loket pendaftaran
di LP2M
3) Mahasiswa mendaftar secara online pada link yang telah disediakan dan mengunggah
kriteria-kriteria yang ditentukan. Setelah itu formulir pendaftaran dan lainnya
dikumpulkan di loket pendaftaran di LP2M.
4) Staf PLPKKN mendokumentasikan dan membuat sistem data pendaftaran KKN setiap
periode pendaftaran KKN.
5) Mahasiswa yang mendaftar diseleksi secara administrasi dan diumumkan
9
4. Survey Lokasi dan Penjaringan Tema Kegiatan KKN
Survey lokasi dan penjaringan tema dilakukan oleh Pusat Layanan Pengembangan KKN (PLPKKN)
UNDANA dan Panitia Pelaksana KKN yang bertujuan:
a. Mendapatkan lokasi/desa yang bersedia bekerjasama dalam pelaksanaan KKN.
b. Mendapatkan tema yang diusulkan Desa/Lokasi KKN, agar kemanfaatan KKN
bagiMasyarakat dan Mahasiswa menjadi lebih optimal.
c. Staf PLPKKN membangun sistem data Lokasi KKN dan temanya masing-masing untuk
setiap periode KKN.
5. Seleksi Peserta KKN

Seleksi peserta KKN dilakukan untuk menentukan kelayakan peserta KKN secara
administratif. Hasil seleksi diumumkan melalui media yang telah ditentukan.
6. Distribusi Mahasiswa dan DPL

Berdasarkan hasil survey Lokasi KKN dan pertimbangan pilihan lokasi KKN oleh mahasiswa,
ditentukan distribusi lokasi penempatan mahasiswa KKN dan DPL. Selanjutnya, berdasarkan
hasil tersebut ditetapkan jumlah DPL yang dapat direkrut. Hal-hal yang diperhatikan berkaitan
dengan distribusi penempatan mahasiswa dan DPL adalah sebagai berikut :
a. Penempatan mahasiswa dan DPL dilakukan oleh PLPKKN merujuk pada tema yang
diusulkan dengan mempertimbangan variasi disiplin ilmu dan jenis kelamin.
Penempatan peserta KKN berjumlah 10-20 per lokasi/desa.
b. 1 (satu) orang DPL membimbing mahasiswa peserta KKN yang berada di 2-3
desa/kelurahan/unit.
c. Pengumuman distribusi mahasiswa dan DPL setiap lokasi melalui papan pengumuman di
PLPKKN UNDANA dan media sosial yang ditentukan.
7. Perekrutan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL)

a. DPL direkrut oleh Panitia Pelaksana KKN disesuaikan dengan kebutuhan DPL setiap tahun
ajaran KKN. Persyaratan untuk menjadi DPL adalah bersedia mengikuti pembekalan DPL.
b. DPL kebutuhan khusus direkrut oleh panitia pelaksana KKN sesuai permintaan mitra
sewaktu proses survey lokasi dan tema KKN.
8. Pembekalan DPL
a. Pembekalan DPL merujuk poin (7), d il a ks a na k a n o le h PLPKKN Undana
b. Materi pembekalan DPL meliputi: prinsip dasar KKN, pengorganisasian DPL, tugas dan
fungsi DPL, administrasi DPL, Pembagian Wilayah/Lokasi Tugas DPL dan materi lainnya yang
disesuaikan dengan tema yang diperoleh pada saat survey lokasi.
c. Calon DPL yang tidak mengikuti acara pembekalan DPL, dianggap mengundurkan diri, dan
dicarikan pengganti oleh Panitia Pelaksanaan KKN.
d. DPL dalam perannya sebagai pembimbing lapangan terdiri atas:
 DPL Korwil, dan
 DPL tingkat lokasi/desa/kelurahan/unit.
9. Pembekalan calon peserta KKN.

a. Mahasiswa calon peserta KKN wajib mengikuti pembekalan materi KKN. Pemberi materi
tema berasal dari dosen pembekalan, DPL, pihak pengusul tema, pemerintah daerah, dan
mitra kerja (stakeholder). Materi pembekalan disesuaikan dengan tema yang diperoleh
pada saat survey lokasi.
10
b. Evaluasi materi pembekalan melalui tes pemahaman yang dilakukan setelah pembekalan
selesai. Pembekalan khusus kepada calon peserta KKN diselenggarakan sebelum
pelaksanaan kegiatan untuk menambah pengetahuan atau kecakapan mengenai tema
KKN, kondisi masyarakat, sumberdaya, alternatif solusi pemecahan masalah, hubungan
kemitraan dalam kegiatan KKN, dan hal lain yang dipandang perlu. Materi pembekalan
disampaikan oleh pengusul kegiatan, para DPL, dan mitra kerja dengan tempat dan
jadwal yang diatur kemudian.
c. Pada pembekalan dikoordinir oleh DPL Korwil dan DPL untuk:

• Menentukan Mahasiswa yang berperan sebagai KORMAWIL dan Kormakec.
• Menjelaskan peran KORMAWIL dan Kormakec oleh DPL Korwil dan DPL
• Melakukan koordinasi bersama DPL KORWIL, mahasiswa diwajibkan untuk
menggandakan Buku Panduan KKN (hard dan soft) dengan biaya sendiri.
• Melakukan diskusi dengan DPL berdasarkan pada hasil survey untuk menentukan
fokus kegiatan di lokasi KKN.
• Melaporkan semua kesepakatan tersebut ke Koordinator PLPKKN Undana
Setelah pembekalan, mahasiswa berkoordinasi dengan DPL Korwil dan DPL untuk:
• Mendiskusikan tanggal pemberangkatkan
• Membahas dan menentukan besaran biaya keberangkatan.
• Dll.
10. Komunikasi pelaksanaan kegiatan KKN kepada pemerintah.

PLPKKN melalui DPL Korwil melakukan komunikasi intensif dengan pemerintah daerah
kabupaten/kota mengenai :
a. Alokasi mahasiswa dan DPL.
b. Waktu keberangkatan DPL dan permohonan penerimaan formal oleh pemerintah daerah
kabupaten/kota.
11. Konsolidasi Administrasi DPL dan Mahasiswa Peserta KKN

a. Konsolidasi Administrasi DPL; administrasi DPL yang dipersiapkan PLPKKN meliputi:
1) Surat Tugas dan SPPD
2) Surat pengantar ke Pemda
3) Buku Panduan KKN
b. Konsolidasi administrasi Mahasiswa peserta KKN
1) Surat pengantar ke Pemda dan Pemdes/kelurahan
2) Buku Panduan KKN (hard dan soft copy, yang pembiayaannya ditanggung
mahasiswa).
B. Pelaksanaan
1. Keberangkatan Mahasiswa ke Lokasi KKN
a. Keberangkatan mahasiswa KKN ke lokasi diatur menurut jadwal yang disepakati bersama
DPL.
b. Sebelum memberangkatkan mahasiswa ke lokasi KKN, dilakukan acara pelepasan oleh
Pimpinan UNDANA.
c. Pada acara pelepasan, mahasiswa wajib mengenakan baju Kaos KKN dan Jaket
almamater.
2. Operasional Lapangan dan Pelaporan Mahasiswa

a. Setiap kegiatan mahasiswa di lokasi KKN dicatat pada logbook dengan mengikuti format
yang diberikan (lampiran 1).
11
b. Pada tahap awal kedatangan, mahasiswa memperkenalkan diri kepada masyarakat dan
berbagai pihak terkait.
b. Kemudian aktivitas pengamatan lokasi, berdiskusi dengan mitra harus dilakukan oleh
mahasiswa agar dapat diidentifikasi berbagai permasalahan. Selanjutnya, hasil
identifikasi dicatat dan dilaporkan dalam Laporan Minggu I atau LRK sesuai format K1
(lampiran 2). Berdasarkan identifikasi permasalahan, mahasiswa bersama mitra
merencanakan aktivitas yang akan dilakukan.
c. Hasil perencanaan bersama mitra dituangkan dalam:
• Format K2 (lihat Lampiran 3) untuk kegiatan Tema Pokok Monodisplin (bersifat
individual = setiap mahasiswa mengisi format K1)
• Format K2 (lihat Lampiran 3) untuk kegiatan Tema Pokok Interdisiplin (bersifat
kelompok mahasiswa = per unit atau per desa/kelurahan mengisi 1 Format K2)
• Format K2 (lihat Lampiran 3) untuk kegiatan Sosial (bersifat kelompok) mahasiswa
setiap lokasi/ desa/kelurahan mengisi 1 Format K2)
• Pengisian Format K1, dan K2 dilakukan paling lambat 1 minggu sejak mahasiswa
berada di lokasi KKN dan dituangkan dalam Lembar Rencana Kegiatan (LRK) dengan
mengikuti format pada Lampiran 5.1
• Laporan pelaksanaan dibuat setiap minggu berdasarkan format pada Lampiran 5.1.
• Format yang telah diisi dan diketahui Kepala Desa/Lurah, Pimpinan Unit.
Selanjutnya format tersebut dikirim ke DPL masing melalui e-mail DPL atau media
online atau media lainnya.
• Laporan dari mahasiswa dirangkum oleh DPL dan dikirim ke link yang disediakan
oleh Panitia.
Berdasarkan rencana kegiatan yang disepakati dengan mitra dalam form K2, mahasiswa
melakukan kegiatan-kegiatan tersebut bersama mitra.
e. Mahasiswa wajib mengisi presensi setiap hari selama periode KKN. Apabila mahasiswa
hendak meninggalkan lokasi harus mengajukan surat ijin cuti kepada Kepala Desa/Lurah
atau Pimpinan Unit dengan mengetahui Ketua Kelompok, lalu dilaporkan kepada DPL
dan Korwil DPL dan mengisi lembar ijin (lampiran 6). Batas maksimum ijin yang dapat
diajukan mahasiswa selama mengikuti KKN adalah 3 hari termasuk hari libur dan hari
Minggu.
f. Mahasiswa harus menjaga ketertiban dalam pelaksanaan KKN, menghargai kehidupan
masyarakat di lokasi KKN dengan menaati tata tertib KKN dan norma-norma kehidupan
masyarakat.
g. Pada akhir pelaksanaan KKN setiap kelompok mahasiswa (lokasi/desa/kelurahan)
membuat laporan akhir KKN mengikuti sistematika seperti pada (lampiran 4.2) Dalam
laporan tersebut dicantumkan laporan individu dan dilampirkan Format K3 (Lampiran 4)
h. Laporan-laporan yang dimaksud pada butir (7) dibuat dalam bentuk 2 hard copy dan 2
soft copy). Laporan hard copy diserahkan ke PLPKKN dan Pemerintah Desa di mana
mahasiswa ditempatkan. Laporan softcopy 1 (satu) rangkap masing-masing diserahkan
kepada DPL dan PLPKKN, paling lambat 1 (satu) minggu setelah pulang dari Lokasi KKN.
2. Proses kegiatan DPL

1) DPL melakukan pengarahan, pendampingan kepada mahasiswa mengenai
pelaksanaan kegiatan (substansi akademik), urusan akomodasi, kesehatan, keamanan,
administrasi, sosial kemasyarakatan, dan penanganan/ penyelesaian permasalahan
yang terjadi selama kegiatan KKN berlangsung.
2) DPL melakukan pemantauan dan evaluasi kegiatan/program KKN dan kinerja
mahasiswa dengan cara melakukan kunjungan berkala di lokasi dan memeriksa log book
individu dan kelompok. Hasil pemantauan dilaporkan kepada PLPKKN dalam bentuk
12
laporan monitoring berupa softfile yang dikumpulkan melalui link yang ditetapkan oleh
Panitia Pelaksana. Format laporan dapat dilihat pada lampiran 8.
3) DPL menjaga atmosfer unit KKN yang kondusif dan nyaman sehingga kegiatan KKN
dapat berlangsung tertib, lancar, efektif, efisien, dan aman.
4) DPL menjamin mutu pelaksanaan dan hasil kegiatan KKN dalam unit yang diampu.
5) DPL memberikan penilaian terhadap mahasiswa peserta KKN
6) DPL wajib mempertanggungjawabkan setiap perjalanan dinas pembimbingan KKN
secara administratif paling lambat 1 (satu) hari sesudah kembali dari lapangan.
Perjalanan dinas dimaksud terdiri dari:
 Perjalanan untuk mengantar mahasiswa KKN ke lokasi,
 Perjalanan untuk monitoring dan penilaian pada pertengahan waktu pelaksanaan
KKN, dan
 Perjalanan penjemputan
3. Penarikan/Pemulangan Mahasiswa dari Lokasi KKN
Selesai melaksanakan kegiatan KKN dan setelah mahasiswa melakukan koordinasi dengan
seluruh pemangku wilayah terkait (Bupati/Walikota, Camat, dan Kepala Desa/Lurah),
mahasiswa ditarik kembali ke kampus oleh Korwil DPL dan DPL. Pada saat penarikan,
mahasiswa peserta KKN wajib mengikuti prosesi kegiatan yang telah ditentukan bersama DPL.
Prosesi kegiatan dilakukan untuk pengecekan kembali jumlah peserta dan pengumpulan
dokumen administrasi penarikan mahasiswa pada hari H. Kegiatan tersebut dilakukan di
PLPKKN
4. Transportasi ke dan dari lokasi diurus bersama antara mahasiswa, DPL KORWIL dan DPL
masing-masing. Lokasi yang relatif jauh (lebih dari 25 km) mahasiswa tidak diperkenankan
berkonvoi mengendarai sepeda motor. Sepeda motor tidak boleh dikendarai dan harus
diangkut dengan kendaraan khusus.
5. Identitas Mahasiswa dan Asuransi;
a. Mahasiswa perlu menjaga nama baik Institusi dalam hal ini Universitas Nusa Cendana
dengan tidak melakukan hal-hal yang melanggar norma sosial, adat maupun agama,
misalnya serta mabuk-mabukan selama berada di lokasi KKN.
b. Mahasiswa wajib membawa pakaian identitas UNDANA berupa jaket almamater, dan
identitas peserta KKN berupa baju kaos KKN ke lapangan.
c. Mahasiswa disarankan memiliki asuransi, untuk menjaminkan resiko selama dalam
pelaksanaan KKN.
C. Penilaian
1. Penilai
Penilai terdiri dari Dosen Pembekalan DPL dan Kepala Desa/Lurah/Pimpinan Unit. Kemudian
DPL bersama Koordinator PLPKKN UNDANA menetapkan nilai akhir dari setiap mahasiswa
dalam bimbingannya.
2. Range Penilaian
Nilai KKN adalah nilai mutlak merujuk pada Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan di
lingkungan Universitas Nusa Cendana Tahun 2019 seperti terlihat pada tabel 3.1.
3. Komponen Penilaian
Komponen penilaian terdiri atas materi pembekalan, keterpaduan rencana dan pelaksanaan
kegiatan, performa mahasiswa dan responsi atau kepekaan mahasiswa. Nilai terkait materi
pembekalan diberikan oleh Panitia Pelaksana dengan bobot 10% dan Nilai terkait keterpaduan
rencana dan pelaksanaan kegiatan, perfoma mahasiswa dan response diberikan oleh DPL
dengan bobot 90%.
13
a. Tes Pemahaman
Tes materi pembekalan dilakukan setelah mahasiswa mengikuti pembekalan KKN.
Tujuan tes untuk mengukur pemahaman mahasiswa terhadap materi pembekalan
dengan bobot nilai adalah 10%. Nilai ini diberikan oleh Panitia Pelaksana KKN.
Tabel 3.1 Range Nilai KKN
Nilai Point Range

A 4 80 -100
A- 3.75 77.5 - <80
AB 3.5 75 - < 77.5
B+ 3.25 72.5 - < 75
B 3 70 - < 75
B- 2.75 67.5 - < 70
BC 2.5 65 - <67.5
C+ 2.25 62.5 - <65
C 2 60 - <62.5
C- 1.75 57.5 - <60
CD 1.5 55 - <57.5
D+ 1.25 52.5 - <55
D 1 50 - <52.5
E 0 <50
b. Nilai Perencanaan dan Pelaksanaan KKN

Nilai perencanaan dan pelaksanaan KKN oleh mahasiswa diberikan oleh DPL dengan
bobot 90% dari nilai akhir KKN. Nilai tersebut terdiri atas:
1) Lembar Rencana Kegiatan (LRK: Form K1, K2 )
LRK memuat hasil Analisis Permasalahan (Form K1) dan Rencana Kerja (Form K2)
yaitu rencana pelaksanaan kegiatan yang telah didiskusikan dengan berbagai pihak.
Bobot nilai LRK adalah 10%.
2) Pelaksanaan, dengan bobot PL (30%).
Dalam pelaksanaan butir yang dinilai:
a. Keberhasilan mahasiswa memetakan potensi, kendala dan permasalahan yang
dihadapi kemudian menyikapi, mengutarakan dan mencari jalan keluar
permasalahan.
b. Kemampuan mahasiswa melaksanakan berbagai aktivitas pemberdayaan dan
pengembangan masyarakat berdasarkan potensi dan kendala secara lokal.
c. Kemampuan mahasiswa secara obyektif dalam mengevaluasi hasil berbagai
aktivitas yang dikerjakan.
3) Disiplin dengan bobot DS (15%).
Dalam pelaksanaannya, butir yang dinilai adalah
a. Disiplin untuk tinggal bersama dengan peserta lain di lokasi KKN.
b. Disiplin dalam memanfaatkan waktu yang tersedia.
c. Disiplin pada tata nilai dan tata tertib yang berlaku.
4) Kerjasama dengan bobot KS (15%)
Butir yang dinilai dalam pelaksanaannya adalah
a. Kemampuan dan kemauan bekerja sama antar mahasiswa
14
b. Kemampuan bekerjasama a nta r mahasiswa, dan kemampuan bekerja sama
mahasiswa dengan mitra dan berbagai pihak lain yang terlibat.
c. Kemampuan melakukan aktivitas yang bersifat multidisiplin.
5) Adaptasi dan atau Penghayatan dengan bobot = AH (10%)
Butir yang dinilai adalah:
a. Kemampuan beradaptasi dengan keadaan masayarakat setempat sesuai dengan
sistem nilai, kebudayaan dan norma tolak ukur yang ada.
b. Kepekaan terhadap permasalahan yang ada dan tindakan untuk mencari
penyelesaiannya.
6). Laporan Pelaksanaan Kegiatan (LPK)
LPK memuat perencanaan dan pelaksanaan aktifitas serta hasil keterpaduan
perencanaan dan pelaksanaan aktivitas. Selain itu peluang, kendala dan penyelesaian
masalah. Penilaian butir ini bobotnya 10%.
7). Responsi (Tanggapan), RES yang diberi bobot 10%.
Responsi merupakan suatu penilaian untuk mengukur keberhasilan mahasiswa KKN
dalam mengembangkan kemampuan dan ketrampilan dirinya melalui program KKN.
Penilaian respons atau tanggapan mahasiswa dilakukan oleh DPL setelah periode KKN
berakhir.
4. Nilai Akhir KKN

Nilai Akhir KKN meliputi penggabungan nilai tes pemahaman dari Panitia Pelaksana KKN
(10%) LPK, Kinerja (DS, KS, AH, PL), LPK dan RES. Nilai tersebut diperoleh dari 40% hasil
penilaian Kepala Desa/Lurah/Pimpinan Unit dan 60% dari penilaian DPL. Format penilaian
untuk DPL dapat dilihat pada lampiran 7.1. Hasil dari kedua penilaian tersebut kemudian
direkap oleh DPL (lampiran 7.2). Nilai akhir tersebut dikirim dalam bentuk file berekstensi Excel
ke Pengelola Program KKN dua minggu setelah penjemputan mahasiswa KKN dan dilampirkan
juga laporan DPL dan video dalam bentuk soft file. Apabila telah memenuhi seluruh ketentuan
yang berlaku, hasil nilai akhir dikirimkan secara tertulis oleh LP2M UNDANA kepada Fakultas.
D. Pelaporan
Pelaporan KKN oleh mahasiswa: terdiri dari:
a) Laporan Mingguan.
Laporan Observasi dan Rencana Kegiatan (LRK) adalah laporan yang dikumpulkan pada
minggu I.
b) Laporan Akhir Pelaksanaan KKN
c) Video Pelaksanaan KKN
Format masing-masing laporan dimaksud dapat di lihat pada Lampiran 1- 5
15
16
Lampiran 1a. Format Catatan Harian Individu
CATATAN HARIAN INDIVIDU
Mahasiswa
Desa/Kelurahan :
Kecamatan :
Kabupaten :
No Tanggal Jam Kegiatan Tanda Tangan Kepala

Desa/ Pimpinan Unit
Lampiran 1b. Format Catatan Harian Kelompok
CATATAN HARIAN KELOMPOK
Desa/Kelurahan :
Kecamatan :
Kabupaten :
No Tanggal Jam Kegiatan Pelaksana Tanda Tangan Kepala

Desa/ Pimpinan Unit
17
Lampiran 2. Format K1 : Analisis Permasalahan
Form K 1
Analisis Permasalahan
Lokasi / Unit KKN : .................................................... (diisi dgn nama desa atau kelurahan)
Kecamatan/Kabupaten : ....................................................
Permasalahan Strategi Sasaran Sifat

No Prioritas Penanganan Penanganan Penanganan*
(gap antara fakta dan Masalah Masalah Monodisiplin Interdisiplin
harapan)
1
*) diisi tanda untuk kolom yang sesuai
............................., ..............................., 20..... Mengetahui:

Komdes ................................................. Kepala Desa/ Lurah/ Pimpinan Unit
ttd
Cap dan ttd
( Nama Mahasiswa ) (................................................................)

NIM. .................................
18
Lampiran 3. Format K2 : Rencana Kegiatan
Format K2 (Rencana Kegiatan) terdiri dari:
a. K2 Monodisiplin, bersifat Individu sehingga diisi secara individu sesuai disiplin ilmu setiap
mahasiswa sebagai hasil kesepakatan dengan mitra KKN. Jumlah form K2 Tematik
Monodisiplin = jumlah mahasiswa di satu lokasi KKN
b. K2 Interdisiplin bersifat kelompok, yang diisi oleh kelompok, sebagai hasil kesepakatan dengan
mitra KKN. Jadi jumlah form K2 Interdisiplin hanya 1 (satu) untuk setiap lokasi KKN
c. K2 Layanan Sosial, bersifat kelompok, yang diisi oleh kelompok, sebagai hasil kesepakatan
dengan mitra KKN. Jadi jumlah form K2 Tematik Pokok Interdisiplin hanya 1 (satu) untuk setiap
lokasi KKN
d. Semua form K2 yang telah diisi, akan menjadi bagian inti dari Laporan Rencana Kegiatan (LRK)
Form K 2
Rencana Kerja Tematik Monodisiplin
Nama Mahasiswa : .....................................................

NIM : ............................../ .....................
Fakultas/Prodi
Lokasi / Unit KKN : .................................................... (diisi dgn nama desa/ kelurahan/ unit)
Kluster Ilmu : ....................................................
Nama Program : ....................................................
No Rencana Tujuan Masyarakat Metode Sumber Waktu

Kegiatan Kegiatan sasaran Pelaksanaan Pembiayaan* Pelaksanaan
*) *) Tgl/Bln
1
*) contoh metode: ceramah/penyuluhan, percontohan, praktek, gotong royong, dll

**) contoh sumber pendanaan: Pemdes, Dinas...., Masyarakat, Mahasiswa, dlll
.........................., ..............................., 20.....

Menyetujui:
Kepala Desa/ Lurah/ Pimpinan Unit
ttd
Cap dan ttd
(Nama Mahasiswa)
NIM. ................................. (................................................................)
19
Form K 2
Rencana Kerja Tematik Interdisiplin
Lokasi / Unit KKN : .................................................... (diisi dgn nama desa atau kelurahan
Nama Program : ....................................................
Rencana Tujuan Masyarakat Metode Sumber Waktu

No Kegiatan Kegiatan sasaran Pelaksanaan*) Pembiayaan* Pelaksanaan
*) Tgl/Bln
1

............................., ..............................., 20.....

Komdes ................................................. Mengetahui:
ttd Kepala Desa/ Lurah/ Pimpinan Unit
Cap dan ttd
(Nama Mahasiswa )
NIM. ................................. (................................................................)
Form K 2
Rencana Kerja Layanan Sosial
Lokasi / Unit KKN : .................................................... (diisi dgn nama desa/ kelurahan/unit)
Nama Program : ....................................................
Rencana Tujuan Masyarakat Metode Sumber Waktu

No Kegiatan Kegiatan sasaran Pelaksanaan* Pembiayaan* Pelaksanaan
) *) Tgl/Bln
1

............................., ..............................., 20.....

Komdes ................................................. Mengetahui:
ttd Kepala Desa/ Lurah/ Pimpinan Unit
Cap dan ttd
(Nama Mahasiswa )
NIM. ................................. (................................................................)
20

Lampiran 4. Format K3 : Laporan Pelaksanaan Kegiatan
Format K3 (Laporan Pelaksanaan Kegiatan) terdiri dari:

a. K3 Tematik Monodisiplin, bersifat Individu sehingga diisi secara individu sesuai kluster disiplin
ilmu setiap mahasiswa. Jumlah form K3 Tematik M0nodisiplin = jumlah mahasiswa di satu lokasi
KKN
b. Tematik Interdisiplin bersifat kelompok, yang diisi oleh kelompok. Jadi jumlah form K3 Tematik
Interdisiplin hanya 1 (satu) untuk setiap lokasi KKN
c. K3 Layanan Sosial, bersifat kelompok, yang diisi oleh kelompok. Jadi jumlah form K3 Kegiatan
Layanan Sosial hanya 1 (satu) untuk setiap lokasi KKN
d. Semua form K3 yang telah diisi, akan menjadi bagian inti dari Laporan Mingguan dan Laporan
Akhir Kegiatan.
Form K 3
Laporan Pelaksanaan Kegiatan Tematik Monodisiplin
Nama Mahasiswa : .....................................................

NIM : ............................../ .....................
Fakultas/Prodi ....................................................
Lokasi / Unit KKN : (diisi dengann nama desa/kelurahan/ unit)
Kluster Ilmu : ....................................................
Nama Program : ....................................................
Minggu ke (tanggal) : ……… (…………. -……………… 2022)
Kegiatan Tujuan Masyarakat Metode Capaian Kendala

No Kegiatan sasaran Pelaksanaan*) Pelaksanaan Pelaksanaan Saran
**)
1

**) diisi dengan : Selesai atau Belum Tuntas, atau Belum Terlaksana
............................., ..............................., 20.....

Menyetujui:
ttd Cap dan ttd
(Nama Mahasiswa ) (................................................................)

NIM. .................................
21
Form K 3
Laporan Pelaksanaan Kegiatan Tematik Interdisiplin
Lokasi / Unit KKN : .................................................... (diisi dgn nama desa atau kelurahan)
Nama Program : ....................................................
Minggu ke (tanggal) : ………….(……………. - ……………… 2022.
Metode Capaian
No Kegiatan Tujuan Masyarakat Pelaksanaan Pelaksanaan Kendala Saran
Kegiatan sasaran *) **) Pelaksanaan
1

**) diisi dengan : Selesai atau Belum Tuntas, atau Belum Terlaksana
............................., ..............................., 20..... Mengetahui:

Komdes ................................................. Kepala Desa/ Lurah/ Pimpinan Unit
ttd
Cap dan ttd
(Nama Mahasiswa )
NIM. ................................. (................................................................)
22
Form K 3
Laporan Pelaksanaan Kegiatan Layanan Sosial
Lokasi / Unit KKN : .................................................... (diisi dgn nama desa/ kelurahan/unit)

Nama Program : ....................................................
Minggu ke (tanggal) : ………….(……………. - ……………… 2022.
Tujuan Masyarakat Metode Sumber Waktu

No Kegiatan Kegiatan sasaran Pelaksanaan Pembiayaan Pelaksanaan
*) **) Tgl/Bln
1

............................., ..............................., 20.....

Menyetujui:
ttd Cap dan ttd
(Nama Mahasiswa ) (................................................................)

NIM. .................................
23
Lampiran 5. Format Penyusunan Laporan
Lampiran 5.1. Laporan Minggu I
a. Kulit Muka Laporan Rencana Kegiatan
LAPORAN MINGGU I
BULAN APRIL 2022
KULIAH KERJA NYATA
TAHUN :
Desa : …………………………………………
KECAMATAN : …………………………………………
KABUPATEN : …………………………………………
PROVINSI : …………………………………………
Disusun Oleh :
No. Nama Mahasiswa NIM Prodi/Fakultas

1. .............................. ........................... ..........................
2. .............................. ........................... ..........................
3. .............................. ........................... ..........................
4. .............................. ........................... ..........................
5. .............................. ........................... ..........................
PUSAT PENGEMBANGAN KKN

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MAYSARAKAT (LP2M)
KUPANG
2022
24
b. Halaman Pengesahan Laporan Rencana Kegiatan
HALAMAN PENGESAHAN
Dengan telah selesainya rencana kegiatan KKN yang kami kerjakan, maka
kami:
No NAMA MAHASISWA No. MHS TANDA TANGAN
1 ……………………………... …………………… 1…………
2 ……………………………... …………………… 2…………
3 ……………………………... …………………… 3…………
4 ……………………………... …………………… 4…………
5 ……………………………... …………………… 5…………
6 ……………………………... …………………… 6…………
7 ……………………………... …………………… 7…………
8 ……………………………... …………………… 8…………
Telah menyelesaikan penyusunan rencana kegiatan kami selama di lokasi KKN PPM periode
………………….
…………………, …………………. Mengetahui / Menyetujui

Stempel
Kepala Desa …………… DPL ……………………………..
…………………….... ……………………....
NIP.
Mengesahkan,
Kepala Pusat Pelayanan Pengembangan KKN
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada
Masyarakat
....................................................
...
NIP.
25
c. Sistimatika Laporan Rencana Kegiatan
Kulit Muka Laporan

Halaman Pengesahan
Kata Pengantar
Daftar Isi
Isi Laporan:
1. Analisis Permasalahan ( insert form K1)

2. Rencana Kegiatan
2.1. Rencana Kerja Tematik Monodisiplin ( insert semua form K2 tematik Monodisiplin)
2.2. Rencana Kerja Tematik Interdisiplin ( insert form K2 tematik Interdisiplin)
2.3. Rencana Kerja Kegiatan Layanan Sosial ( insert form K2 Layanan Sosial)
3. Dokumentasi : foto/video yang relevan
26
Lampiran 5.2. Laporan Minggu II/III/……..
a. Kulit Muka Laporan Mingguan
LAPORAN MINGGU …..

BULAN APRIL 2022
KULIAH KERJA NYATA
TAHUN :
Desa : …………………………………………
KECAMATAN : …………………………………………
KABUPATEN : …………………………………………
PROVINSI : …………………………………………
Disusun Oleh :
No. Nama NIM Prodi/Fakultas

1. .............................. ........................... ..........................
2. .............................. ........................... ..........................
3. .............................. ........................... ..........................
4. .............................. ........................... ..........................
5. .............................. ........................... ..........................

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MAYSARAKAT
(LP2M) UNIVERSITAS NUSA CENDANA
KUPANG
2022
27
b. Halaman Pengesahan Laporan Mingguan
HALAMAN PENGESAHAN
Dengan telah selesainya laporan mingguan dari kegiatan KKN yang kami kerjakan, maka
kami:

1 ……………………………... …………………… 1…………
2 ……………………………... …………………… 2…………
3 ……………………………... …………………… 3…………
4 ……………………………... …………………… 4…………
5 ……………………………... …………………… 5…………
6 ……………………………... …………………… 6…………
7 ……………………………... …………………… 7…………
8 ……………………………... …………………… 8…………
Telah menyelesaikan penyusunan laporan mingguan kami selama di lokasi KKN periode ………………….
…………………, …………………. Mengetahui / Menyetujui

Kepala Desa …………… Dosen Pembimbing Lokasi
…………………….... ……………………....
NIP. NIP.
Mengesahkan,
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada
Masyarakat
...................................................
NIP.
28
c. Sistimatika Laporan Mingguan
Kulit Muka Laporan

Halaman Pengesahan
Kata Pengantar
Daftar Isi
1. Rencana Kegiatan Minggu Ini

Berisi penjelasan secara ringkas rencana kerja tematik monodisiplin, interdisiplin dan
kegiatan layanan sosial yang akan dilakukan pada minggu tersebut.
2. Pelaksanaan Kegiatan Minggu Ini
2.1. Pelaksanaan Kegiatan Kerja Tematik Monodisiplin (insert semua form K3 tematik
Monodisiplin)
2.2. Pelaksanaan Kegiatan Kerja Tematik Interdisiplin (insert form K3 tematik Interdisiplin)
2.3. Pelaksanaan Kegiatan Kerja Tematik Kegiatan Layanan Sosial (insert form K3 Layanan
Sosial)
3. Dokumentasi : foto/video yang relevan.
29
Lampiran 5.3. Laporan Akhir Pelaksanaan Kegiatan
a. Kulit Muka Laporan Akhir Pelaksanaan Kegiatan
LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN KEGIATAN

KULIAH KERJA NYATA
PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
TAHUN :
Desa : …………………………………………
KECAMATAN : …………………………………………
KABUPATEN : …………………………………………
PROVINSI : …………………………………………
Disusun Oleh :
No. Nama Mahasiswa NIM Prodi/Fakultas

1. .............................. ........................... ......... .................
2. .............................. ........................... ..........................
3. .............................. ........................... ..........................
4. .............................. ........................... ..........................
5. .............................. ........................... ..........................

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LP2M)
KUPANG
2022
30
b. Halaman Pengesahan Laporan Akhir Pelaksanaan Kegiatan
HALAMAN PENGESAHAN

1 ……………………………... …………………… 1…………
2 ……………………………... …………………… 2…………
3 ……………………………... …………………… 3…………
4 ……………………………... …………………… 4…………
5 ……………………………... …………………… 5…………
6 ……………………………... …………………… 6…………
7 ……………………………... …………………… 7…………
8 ……………………………... …………………… 8…………
Menyetujui,
Dosen Pembimbing Lapangan,
.......................................................
NIP.
Mengesahkan,
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat
.......................................................
NIP.
31
c. Sistimatika Laporan Akhir Pelaksanaan Kegiatan
Kulit Muka Laporan

Halaman Pengesahan
Kata Pengantar
Daftar Isi Daftar
Tabel Daftar
Lampiran
BAB I. KONDISI UMUM WILAYAH KKN

1.1. Geografi
1.2. Wilayah Administrasi (jumlah dusun, RW, RT dll)
1.3. Kependudukan (jumlah penduduk, pertumbuhan penduduk, komposisi penduduk)
1.4. Kondisi Sosial
1.4.1. Pendidikan Penduduk
1.4.2. Kesehatan Penduduk
1.4.3. Pola Relasi Sosial
1.5. Kondisi Ekonomi
1.5.1. Mata Pencaharian Penduduk
1.5.2. Potensi Ekonomi Unggulan
1.6. Fasilitas Sosial Ekonomi
1.7 Potensi Desa
BAB II. HASIL DAN PEMBAHASAN PELAKSANAAN KKN
2.1. Pelaksanaan Kegiatan Tematik Monodisiplin (bahas form K3 T ematik Monodisiplin,

ditambahkan foto kegiatan, gambar dlll )
2.2. Pelaksanaan Kegiatan Tematik Interdisiplin (bahas form K3 Tematik Interdisiplin
ditambahkan foto kegiatan, gambar dlll)
2.3. Pelaksanaan Kegiatan Kegiatan Layanan Sosial (bahas form K3 Layanan Sosial ditambahkan
foto kegiatan, gambar dlll)
BAB III. KESIMPULAN DAN SARAN

3.1. Kesimpulan
3.2. Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
32
Lampiran 6. Lembar Ijin
Berangkat dari : Tiba di :

Ke : Pada Tanggal :
Pada Tanggal : Jam
Jam
Mengetahui Mengetahui
Kepala Desa……. /DPL ………………. Kepala Desa……. /DPL ……………….
(Nama …………………………………………………..) (Nama …………………………………………………..)

Ke : Pada Tanggal :
Pada Tanggal : Jam
Jam
(Nama …………………………………………………..) (Nama …………………………………………………..)

Ke : Pada Tanggal :
Pada Tanggal : Jam
Jam
(Nama …………………………………………………..) (Nama …………………………………………………..)

Ke : Pada Tanggal :
Pada Tanggal : Jam
Jam
(Nama …………………………………………………..) (Nama …………………………………………………..)
33
Lampiran 7.1. Format Penilaian oleh DPL
Format Penilaian Terhadap Individu Mahasiswa
Oleh Dosen Pembimbing Lapangan (FP1)

Nama Mahasiswa : .....................................................
NIM/Fakultas : ............................../ .....................
Lokasi / Unit KKN : .................................................... (diisi dengann nama desa/kelurahan/ unit)
Kecamatan : ....................................................
Kabupaten : ....................................................
Persentase Nilai Nilai

No Komponen Penilaian (bobot) Mentah Akhir
(5)
(1) (2) (3) (4) = Nilai mentah x
bobot
1 Laporan Rencana Kegiatan (LRK) 10 % (0,10) .............. ......................
2 Kinerja Mahasiswa:
a. Pelaksanaan (PL) 30 % (0,30) .............. ......................
b. Disiplin (DS) 15 % (0,15) .............. ......................
c. Kerjasama (KS) 15 % (0,15) .............. ......................
d. Penghayatan (PH) 10 % (0,10) .............. ......................
3 Laporan Pelaksanaan Kegiatan (LPK) 10% (0,10) .............. ......................
4 Responsi (RES) 10 % (0,10) .............. ......................
Jumlah Nilai .............................
..........................................., 20......
Dosen Pembimbing Lapangan ..................
(......................................................)
34
Lampiran 7.2. Format Rekapan Penilaian oleh DPL
Format Rekapan Penilaian Terhadap Individu Mahasiswa

Oleh Dosen Pembimbing Lapangan (FP2)
Lokasi / Unit KKN : .................................................... (diisi dgn nama desa/kelurahan/unit)
Kecamatan : ....................................................
Kabupaten : ....................................................
Nama Nilai Akhir Nilai

Mahasiswa/Fakultas NIM Pembekalan Akhir Nilai Final/
No FP 1 Bobot
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 ......................................... ..................... .............. ............. ......../........
2 ..............
dst dst
*) dikirim oleh DPL ke staf P2KKN
..........................................., 20......
Dosen Pembimbing Lapangan ..................
(....................................................)
Menyetujui:
Koordinator PLPKKN UNDANA
(......................................................)
35
Lampiran 9. Laporan Monitoring DPL
Monitoring Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Undana

Tahun 2022
Lokasi :
I. Program Kelompok
Pelaksanaan Program
No Nama Program
SS* SL* BL* Progres (%)
1
2
3
4
5
6
* Beri tanda V pada kolom

Keterangan :
SS : Sudah Selesai; SL : Sedang Dilaksanakan; BL : Belum Dilaksanakan
Mengetahui
………………, 20…
Dosen Pembimbing Lapangan Koordinator Kelompok
Rosmiyati A. Bella, ST.MT
36
LEMBARAN MONITORING
HARI/TANGGAL :
LOKASI :
NO MASALAH SARAN TTD DPL TTD MHS
Catatan :
……………………………, ……………………………………20..
Dosen Pembimbing Lapangan Koordinator Kelompok
…………………………………….. ……………………………………………….
37
Lampiran 9. Absen Mahasiswa KKN
38

Panduan KKN 2022draft Lengkap

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Panduan KKN 2022draft Lengkap

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Panduan KKN 2022draft Lengkap

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

(DRAFT) PANDUAN PELAKSANAAN

KULIAH KERJA NYATA 2022

UNIVERSITAS NUSA CENDANA

Kupang, 2 April 2022

BAB II PENGELOLAAN DAN RUANG LINGKUP KKN UNDANA 4

BAB III TAHAPAN KEGIATAN KKN UNDANA 9

A. Filosofi dan Prinsip-prinsip KKN UNDANA

2. Prinsip-prinsip KKN UNDANA

B. Tujuan dan Sasaran

A. Lembaga Pengelola dan Pelaksana KKN

1. Rektor dibantu Wakil Rektor Bidang Akademik

2. Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) UNDANA.

3. Koordinator Pusat Layanan Pengembangan Kuliah Kerja Nyata (PLPKKN)

4. Dosen Pembimbing Lapangan tingkat Wilayah/Kabupaten/Kota (DPL-KORWIL)

5. Dosen Pembimbing Lapangan (DPL)

6. Koordinator Mahasiswa KKN

b. Koordinator Mahasiswa Tingkat Kecamatan (Kormakec)

B. Ruang Lingkup KKN UNDANA

C. Jenis - jenis Kegiatan Mahasiswa dalam Program KKN UNDANA

Contoh : Program pengembangan wisata hutan bakau: memerlukan:

Masing-masing kelompok wajib melakukan minimal 3 kegiatan bersifat interdisipliner dan

Sifat dan Jenis

Kegiatan Pemetaan Program Kelompok

2. Rapat Persiapan dan Perencanaan KKN

3. Pendaftaran Peserta KKN

5. Seleksi Peserta KKN

6. Distribusi Mahasiswa dan DPL

7. Perekrutan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL)

9. Pembekalan calon peserta KKN.

c. Pada pembekalan dikoordinir oleh DPL Korwil dan DPL untuk:

10. Komunikasi pelaksanaan kegiatan KKN kepada pemerintah.

11. Konsolidasi Administrasi DPL dan Mahasiswa Peserta KKN

2. Operasional Lapangan dan Pelaporan Mahasiswa

2. Proses kegiatan DPL

Tabel 3.1 Range Nilai KKN

Nilai Point Range

b. Nilai Perencanaan dan Pelaksanaan KKN

4. Nilai Akhir KKN

Format masing-masing laporan dimaksud dapat di lihat pada Lampiran 1- 5

CATATAN HARIAN INDIVIDU

No Tanggal Jam Kegiatan Tanda Tangan Kepala

Lampiran 1b. Format Catatan Harian Kelompok

CATATAN HARIAN KELOMPOK

No Tanggal Jam Kegiatan Pelaksana Tanda Tangan Kepala

Permasalahan Strategi Sasaran Sifat

*) diisi tanda untuk kolom yang sesuai

............................., ..............................., 20..... Mengetahui:

Cap dan ttd

( Nama Mahasiswa ) (................................................................)

Format K2 (Rencana Kegiatan) terdiri dari:

Nama Mahasiswa : .....................................................

No Rencana Tujuan Masyarakat Metode Sumber Waktu

*) contoh metode: ceramah/penyuluhan, percontohan, praktek, gotong royong, dll

.........................., ..............................., 20.....

Rencana Tujuan Masyarakat Metode Sumber Waktu

*) contoh metode: ceramah/penyuluhan, percontohan, praktek, gotong royong, dll

............................., ..............................., 20.....

Rencana Tujuan Masyarakat Metode Sumber Waktu