PKM KC-pengurai Sabut Kelapa
PKM KC-pengurai Sabut Kelapa
PKM KC-pengurai Sabut Kelapa
HALAMAN SAMPUL
HALAMAN PENGESAHAN
DAFTAR ISI i
DAFTAR TABEL i
DAFTAR GAMBARii
BAB 1 PENDAHULUAN 1
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Perumusan Masalah 2
1.3 Tujuan 2
1.4 Luaran yang Diharapkan 2
1.5 Manfaat 2
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 4
i
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Tanaman kelapa yang memiliki nama latin Cocos Nucifera L. Merupakan
salah satu tanaman yang tumbuh subur di daerah tropis, salah satunya di
Indonesia. Pada tahun 2022, Indonesia merupakan negara penghasil kelapa
terbesar di dunia. Indonesia mampu menghasilkan lebih dari 18 juta ton kelapa,
setiap tahunnya. Sebagian dari jumlah kelapa tersebut, sampai diekspor ke
berbagai negara (dikutip dari https://travel.okezone.com. Pada tanggal 2 Maret
2023), maka dari itu pohon kelapa memegang peranan penting dalam
perekonomian di Indonesia.
Tumbuh subur disekitaran pesisir pantai dan pergunungan di seluruh pulau
di Indonesia, Badan Pusat Statistik atau BPS mencatat Provinsi Jawa Tengah
merupakan penghasil kelapa terbesar kedua di pulau Jawa setelah Jawa Timur.
Dengan Kabupaten Kebumen, kabupaten penghasil kelapa terbesar ketiga di pulau
Jawa yang menghasilkan kelapa dengan jumlah 31.293 ton pada tahun 2021.
Dikutip dari buku Kelapa Pohon Kehidupan, oleh Prof. Dr. F. G.
Winarno. Manfaat pohon kelapa tidak dapat diungguli tanaman lain dalam
konteks keterlibatannya untuk meningkatkan fisik manusia, khususnya di bidang
kecantikan, kosmetika, dan hasil guna bagi kehidupan dan kesehatan. Dari akar
sampai daun, semua bagian dari pohon kelapa memiliki banyak manfaat. Salah
satunya adalah bagian buah kelapa.
Buah kelapa terdiri dari, sabut, tempurung, daging buah, dan air kelapa.
Semua bagian itu, memiliki manfaat tersendiri. Sabut kelapa dapat dimanfaatkan
untuk kerajinan tangan seperti sapu, sikat, keset, matras, dan jok sofa yang jika
dijual memiliki nilai ekonomis. Dulunya, dalam memperoleh serat sabut kelapa
masih menggunakan cara manual dan memerlukan waktu yang lama. Karena
harus mengambil serat satu persatu agar diperoleh serat yang rapi, panjang dan
tidak putus-putus.
Sesuai berkembangnya waktu, kini pengambilan serabut kelapa dapat
dilakukan menggunakan mesin atau alat pengurai sabut kelapa. Supaya lebih
mudah, menghemat waktu, dan tenaga. Sebagian besar masyarakat Indonesia,
sudah menggunakan mesin pengurai sabut kelapa tersebut untuk mempermudah
pekerjaan mereka. Cara mesin pengurai sabut kelapa bekerja, yaitu masih
menggunakan saklar manual yang masih memiliki kekurangan saat pengoperasian
mesin. Mesin akan terus bekerja, walaupun casing mesin dalam keadaan kosong.
Maka dari itu, kami tertarik untuk membuat modifikasi alat pengurai sabut kelapa
dengan menambahkan PIR Motion Sensor. Untuk efisiensi dan optimalisasi hasil
produksi. Mesin akan bekerja, jika menerima sensor berupa gerakan saat sabut
1
kelapa di masukkan ke dalam casing. Mesin akan otomatis mati, jika penguraian
sabut kelapa telah selesai di lakukan. Untuk mengembangkan gagasan ide kami,
maka kami mengambil judul, “Alat Pengurai Sabut Kelapa Otomatis Berbasis Pir
Motion Sensor Untuk Efisiensi dan Optimalisasi Hasil Produksi”.
2
3
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
Indonesia menjadi negara penghasil kelapa terbesar sedunia,
mengharuskan masyarakat mengetahui bagaimana cara mengolah setiap bagian
dari pohon kelapa tersebut. Hal itu tidak luput dari bagian terpenting pohon
kelapa, yaitu buah kelapa yang memiliki empat bagian dalam satu buah yang
terdiri dari: sabut, tempurung, daging buah, dan air kelapa. Semua bagian buah
kelapa memiliki manfaat masing-masing dan berbeda untuk setiap bagiannya.
Salah satu contohnya, berasal dari Kabupaten Kebumen, Provinsi Jawa Tengah.
Sebagai penghasil kelapa terbesar ke- 14 di Indonesia, menjadikan masyarakat
memiliki pekerjaan sebagai pengrajin yang sumber bakunya berasal dari sebut
kelapa.
Di beberapa daerah, sabut kelapa menjadi limbah karena masyarakat tidak
mengetahui cara mengolah sabut kelapa menjadi bahan baku yang bernilai
ekonomis. Untuk mengatasi hal tersebut, diciptakanlah alat pengurai sabut kelapa
yang dapat memisahkan antara cocopeat dan cocofiber. Dua bagian dari sabut
kelapa, dimana cocopeat dapat dijadikan sebagai media tanam dalam usaha
pembibitan. Sedangkan, cocofiber dapat diolah menjadi tali dan kerajinan lainnya.
Abdul Ghofur, Andrian Muklis (2022) merancang alat pengurai sabut
kelapa, menjadi cocopeat dan cocofiber. Alat pengurai sabut kelapa yang di
rancang oleh Abdul Ghofur, Andrian Muklis, (2022) menghasilkan alat yang
mudah dalam proses pengoperasiannya, dan menggunakan motor penggerak
bensin robin untuk menjalankan kerja mesin. Prinsip kerja dari mesin pengurai
sabut kelapa ini memukul sampai terpisah bagian serat dan serbuknya. Dalam
penggunaan mesin yang menggunakan penggerak bensin robin, harus menarik
tuas terlebih dahulu supaya mesin bekerja. Dan dalam masa penggunaannya, alat
pengurai sabut kelapa tidak dapat berhenti secara otomatis. Mesin akan terus
bekerja, selama mesin aktif.
Kondisi tersebut, mengakibatkan berkurangnya keefektifan dalam
penggunaan mesin, dan kurangnya optimalisasi dalam hasil produksi. Pembaruan
yang akan kami lakukan, adalah dengan menambahkan Pir Motion Sensor.
Dimana sensor tersebut, akan lebih memudahkan dalam proses penggunannya.
Pir motion sensor yang ada di dalam mesin, membuat cara kerja mesin menjadi
lebih otomatis. Mesin akan otomatis bekerja, jika mendapatkan sensor atau
gerakan saat sabut kelapa dimasukkan ke dalam mesin dan mesin akan otomatis
mati bekerja jika penguraian sabut kelapa telah selesai.
4
5
BAB 3
TAHAP PELAKSANAAN
3.1 Menentukan Topik Perancangan
Menentukan topik penelitian, bertujuan untuk mengarahkan ketika
mencari atau merancang desain alat yang akan dibuat. Sehingga, tujuan dari
perancangan alat pengurai sabut kelapa otomatis berbasis pir motion sensor
berjalan dengan lancer.
3.2 Riset Kebutuhan Masyarakat
Dalam menentukan topik perancangan alat, diperlukan untuk melakukan
riset. Riset dilakukan dengan tujuan, mengetahui pembaruan apa yang diinginkan
oleh masyarakat dalam mengembangkan mesin yang sudah ada. Supaya, terjadi
pembaruan dan inovasi terbaru pada alat atau mesin yang lebih memudahkan
operasionalnya.
3.3 Studi Literatur
Studi literatur dilakukan, dengan tujuan untuk:
1. Menemukan suatu masalah untuk dikembangkan perancangannya.
2. Mencari informasi yang relevan dengan masalah yang dikaji.
3. Memperdalam pengetahuan mengenai masalah yang dikaji.
4. Mendapatkan informasi tentang masalah yang sudah pernah diteliti, untuk
menghindari supaya tidak meneliti masalah yang sama.
3.4 Langkah Perancangan dan Pembuatan Desain
1. Persiapan Umum
Persiapan umum, di antaranya adalah penyusunan proposal, membuat
anggaran dana, jadwal kegiatan, membuat desain alat dengan menggunakan
software Autocad 2014, dan mematangkan konsep modifikasi yang telah di
rencanakan. Dengan menambahkan pir motion sensor, supaya mesin pengurai
sabut kelapa menjadi lebih otomatis. Desain alat pengurai sabut kelapa
otomatis, disajikan pada gambar 1.
6
Gambar 1. Model rancangan
Rancangan detail alat penguraian sabut kelapa otomatis, berbasis pir motion
sensor disajikan pada gambar 2 berikut.
7
3.6 Evaluasi
Pada pengujian ini, dengan Pir Motion Sensor yang ada di dalam mesin.
Alat akan bekerja jika menerima rangsangan berupa sensor gerakan. Contohnya,
saat sabut kelapa dimasukkan ke dalam casing. Mesin pengurai sabut kelapa akan
otomatis bekerja, dan otomatis mati jika penguraian yang dilakukan telah selesai.
Evaluasi juga bertujuan untuk mendapatkan informasi, yang dapat digunakan
sebagai pembanding antara mesin terbaru dengan mesin yang terdahulu.
8
BAB 4
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
5.1 Anggaran Biaya
Penggunaan anggaran yang dibutuhkan untuk pelaksanaan program ini
sebesar, Rp9.050.000,-
Tabel 4.1 Ringkasan Anggaran Biaya Kegiatan
Bulan
No. Jenis Kegiatan 1 2 3 4
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Koordinasi Tim
2 Menentukan Topik
Perencanaan
3 Menentukan Tujuan
Perancangan
4 Riset Masyarakat
5 Studi Literatur
6 Memperdalam Informasi
Mengenai Alat
7 Menyusun Jadwal
Kegiatan
8 Membuat Desain
9 Penyusunan proposal
10 Menyusun Anggaran
Dana
11 Menyiapkan Alat dan
Bahan
12 Proses Perakitan
9
13 Evaluasi Alat
DAFTAR PUSTAKA
Satito, A., Hariyanto and Supandi (2020) ‘Rancang Bangun Mesin Pengurai Sabut
Kelapa Menjadi Cocopeat Dan Cocofiber Dalam Upaya Penganekaragaman
Produk Pada Kelompok Tani “Sumber Rejeki”’, Prosiding Seminar Hasil
Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Polines, 3, pp. 711–722.
10
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota, dan Dosen Pendamping
Biodata Ketua
A. Identitas Diri Ketua
1 Nama Lengkap Diki Firmansah
2 Jenis Kelamin Laki-laki / Perempuan
3 Program Studi Mesin Otomotif
4 NIM 22315016
5 Tempat dan Tanggal Lahir Cilacap, 05 September 2003
6 Alamat Email [email protected]
7 Nomor Telepon/HP 085741381932
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah
benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di
kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya
sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi
salah satu persyaratan dalam pengajuan PKM-KC.
Diki Firmansah
11
Biodata Anggota 1
A. Identitas Diri
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah
benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di
kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya
sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi
salah satu persyaratan dalam pengajuan PKM-KC.
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah
benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di
kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya
sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi
salah satu persyaratan dalam pengajuan PKM-KC.
13
Irkham Vimansyata
Biodata Anggota 3
A. Identitas Diri
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah
benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di
kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya
sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi
salah satu persyaratan dalam pengajuan PKM-KC.
14
Novita Nur Rahmawati
Biodata Anggota 4
A. Identitas Diri
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah
benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di
kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya
sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi
salah satu persyaratan dalam pengajuan PKM-KC.
Nuria Asri
15
A. IdentittasDiri
No Nama Lengkap (dengan gelar) Hamid Nasrullah, S.Pd.,.M.Pd.
1 Jenis Kelamin Laki-laki
2 Program Studi Teknik Otomotif
3 NIP/NIDN 6-110692-01
4 Tempat dan Tanggal Lahir Purworejo, 11 Juni 1992
[email protected]
5 Alamat Email [email protected]
6 Nomor Telepon/HP 85643500965
B. Riwayat Pendidikan
Tahun
No Jenjang Bidang Ilmu Institusi
Lulus
Universitas
1 S1 Pendidikan Teknik Otomotif Muhammadiyah 2014
Purworejo
Pendidikan Teknologi dan Universitas
2 S2
Kejuruan (Konsentrasi Pendidikan Negeri 2017
Teknik Otomotif) Yogyakarta
C. Rekam Jejak Tri Dharma PT
Penelitian
No Judul Penelitian Nama Jurnal Volume
16
Pembuatan dan Pengujian
Media Pembelajaran K3 AutomotiveExperiences
Vol 1 No
1. (Keselamatan dan (Universitas Muhammadiyah
2 (2018)
Kesehatan Kerja) Magelang)
Berbasis Android
Rancang Bangun Fuel
Jurnal E-Komtek (Elektro- SINTA 1
2. Pump Pressure Tester
Komputer-Teknik) (Scopus)
Pada Motor Injeksi
Pembuatan dan Pengujian
Trainer Aliran Bahan AEEJ: Journal of
Vol 3 No
3. Bakar Sistem Injeksi pada Automotive Engineering and
1 (2019)
Sepeda Motor Honda Vocational Education
Beat FI
Pengabdian
No Judul Pengabdian kepada masyarakat Penyandang Dana Tahun
Program Pendampingan SMK Pusat Direktorat Jenderal
1 2021
Unggulan Pendidikan Vokasi
5 UKM Pendanaan Program Direktorat Pendidikan
2 2022
pemberdayaan Masyarakat Desa (P2MD) Jenderal Vokasi
Semua data yang saya isikan dan tercantum pada data ini adalah benar dan dapat
di pertanggung jawabkan secara hukum. Apabila di kemdian hari di jumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya unutk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-K.
Kebumen, 04 Maret 2023
Hamid Nasrullah, S.Pd.,.M.Pd.
17
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan
1. Bahan Habis Pakai
18
2. Sewa dan Jasa
3. Transportasi Lokal
4. Lain-lain
19
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas
20
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana
SURAT PERNYATAAN KETUA TIM PELAKSANA
Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM-KC saya dengan judul “Alat
Pengurai Sabut Kelapa Otomatis Berbasis Pir Motion Sensor Untuk Efisiensi
dan Optimalisasi Hasil Produksi” yang diusulkan untuk tahun anggaran 2023
adalah asli karya kami dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana
lain.
(Diki Firmansah)
NIM. 22315016
21
Lampiran 5. Gambaran Alat yang akan Dikembangkan
22