Komunikasi Politik
Komunikasi Politik
Komunikasi Politik
Komunikasi Politik
Disusun Oleh :
Dosen Pengampu :
2022
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,
karena berkat rahmat dan karunia-Nya makalah ini dapat terselesaikan. Makalah yang
berjudul “Komunikasi Politik” ini dibuat untuk memenuhi tugas dari mata kuliah
Komunikasi Politik dari Bapak Dr. Idi Dimyati, M.I.Kom., selaku dosen pengampu.
Selama proses pembuatan makalah ini beruntungnya tidak banyak kendala yang
penulis alami, ini semua berkat bimbingan serta bantuan dari teman-teman semua
Pada kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan terima kasih karena telah
diberikan kesempatan untuk membuat makalah ini. Penulis juga ingin mengucapkan
terima kasih kepada semua orang yang terlibat dalam membantu proses pembuatan
makalah ini.
Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penulisan makalah ini. Oleh
karena itu, penulis memohon maaf jika terdapat kesalahan dan ketidaknyamanan yang
mungkin terdapat dalam makalah ini. Untuk itu, penulis menerima kritik dan saran guna
membutuhkannya, terlebih untuk penulis agar tujuan yang diinginkan dapat tercapai,
Aamiin.
BAB I.................................................................................................................................4
PENDAHULUAN.............................................................................................................4
A. Latar Belakang........................................................................................................4
B. Rumusan Masalah..................................................................................................5
C. Tujuan.....................................................................................................................5
BAB II...............................................................................................................................6
PEMBAHASAN................................................................................................................6
C. Komunikator Politik...............................................................................................8
D. Pesan Politik...........................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................14
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
sehari-hari, bisa itu secara verbal maupun nonverbal, formal atau informal.
Dimulai dari bangun hingga tidur kembali, proses komunikasi pasti akan terus
berjalan baik secara disadari ataupun tidak. Komunikasi terjalin karena adanya
tuntutan manusia sebagai makhluk sosial, karena jika tidak ada komunikasi
maka proses interaksi pada kehidupan social pastinya akan terhambat dan tidak
kepada orang lain. Dalam hal ini bisa disimpulkan bahwa komunikasi
Dalam berpolitik pun kita tidak akan pernah lepas dari yang namanya
proses komunikasi. Karena didalam suatu sistem politik tentunya ada hal-hal
yang perlu dicapai oleh orang/lembaga yang berusaha mencapainya. Dimana hal
itu tidak akan pernah tercapai atau terealisasikan jika didalamnya tidak disertai
dengan proses komunikasi yang efektif. Karena itulah ada yang namanya
komunikasi politik, yang nantinya akan menjadi jembatan bagi aktor-aktor
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
komunikasi.
yang efektif.
PEMBAHASAN
Dalam artian yang singkat komunikasi politik bisa disebut sebagai proses
sebagai berikut;
yang berisi pesan-pesan politik dari seseorang atau kelompok pada orang
politik.
dari aktor politik kepada pemilih dengan maksud untuk mencapai tujuan
tertentu, tetapi juga komunikasi yang ditujukan kepada para politisi oleh
pemilih dan kolumnis surat kabar, serta komunikasi tentang aktor politik
dapat dilihat dalam arti yang sempit maupun arti yang luas. Dalam arti sempit
ada dalam suatu struktur kekuasaan tertentu. Dalam arti yang luas komunikasi
seorang aktor/lembaga politik yang bermuatkan makna politik. Dimana hal itu
bisa membuat suatu system politik menjadi lebih efektif sehingga memudahkan
suatu tujuan.
C. Komunikator Politik
pemerintah.
D. Pesan Politik
merupakan cara yang cepat dan tepat (bagaikan peluru) untuk mempersuasi
Pesan politik bisa bersifat persuasif ataupun koersif. Persuasif disini berarti
pesan politik bersifat mengajak dan meyakinkan khalayak agar setuju dengan
dengan pesan yang bersifat koersif, dimana pesan politik disini memiliki tujuan
untuk menggiring opini, merubah keyakinan dan sikap dengan cara-cara yang
ini bisa menimbulkan efek tidak nyaman kepada khalayak atau bahkan dapat
berupa emosi sedih, senang, kesal, marah dll. Dan tugas komunikator
politik ialah menyesuaikan isi pesan dengan emosi yang tengah dirasakan
khalayak.
perhatian public, ada beberapa cara yang bisa dilakukan oleh para komunikator
politik yaitu ;
Sound Bite, sound bite merupakan penggalan baris (satu garis kalimat)
dari suatu teks pidato atau pernyataan yang nantinya dapat digunakan
sebagai indikasi pesan yang lebih besar. Biasanya sound bite digunakan
khalayak.
E. Faktor Penentu Kefektifan Komunikator Politik
efektif, diantaranya ;
tujuan, budaya, suku, nasib, almamater dan masih banyak lagi. Semakin
mengambil hati public karena pada akhirnya public akan merasa sangat
publik/khalayak.
F. Kepentingan Relasi Media dengan Komunikator Politik
Relasi antara media dengan politik bisa disebut sebagai suatu hubungan
yang saling menguntungkan. Dimana pada era modern ini media memegang
peranan sentral terhadap proses komunikasi dan penyebaran informasi dan hal
itupun tentunya memberikan dampak terhadap system politik. Pers bisa disebut
juga sebagai salah satu pilar demokrasi yang mana itu menandakan bahwa begitu
Media baik berupa cetak ataupun online, tak jarang digunakan para
politikus sebagai alat/sarana penggiring opini publik. Media juga sebagai alat
komunikasi kini lambat laun berubah menjadi alat bagi politikus untuk mencapai
suatu tujuan atau kepentingan tertentu, seperti halnya pemilik media yang terjun
Sepertinya bukan rahasia umum lagi jika HT dalam beberapa kesempatan sering
ada di MNC Group. Contohnya saja iklan perindo beserta marsnya yang sudah
Tak hanya itu, media juga kerap dijadikan alat untuk memerangi oposisi
lawan. Bisa dengan cara negative campaign yaitu mengungkit hal-hal negatif
yang pernah dilakukan lawan politiknya atau bahkan black campaign yaitu
memfitnah seperti menyebarkan berita hoax. Hal-hal seperti itu dianggap lumrah
untuk dilakukan dan bias akita temui jika dekat dengan waktu-waktu kampanye.
Di sisi lain bukan hanya media yang mempengaruhi politik, namun politik
yang fresh serta sensasional agar terus eksis, dan hal-hal seperti itu mudah
Tuntutan media untuk terus bekerja tanpa kehabisan bahan berita membuat
suatu media, tentu saja hubungan antara media dengan politikus tersebut menjadi
sangat erat.
DAFTAR PUSTAKA