Materi P5

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 3

Materi P5

1. Tumbuhan
Dalam biologi, Tumbuhan adalah organisme eukariota multiseluler yang tergolong ke
dalam kerajaan Plantae. Di dalamnya terdiri atas beberapa klad yakni, tanaman
berbunga, Gymnospermae atau Tumbuhan berbiji terbuka, Lycopodiopsida, paku-pakuan, lumut,
serta sejumlah alga hijau.
Tanaman hijau memiliki dinding sel yang kokoh mengandung selulosa. Tanaman hijau termasuk
dalam kategori autotrof (mampu memproduksi makanan sendiri).[5] Hampir semua anggota
tumbuhan bersifat autotrof, yakni memproduksi energi sendiri dengan mengubah
energi cahaya matahari melalui proses yang disebut fotosintesis dalam organel sel
bernama kloroplas. Karena warna hijau yang dominan pada anggota kerajaan ini, nama lain yang
dipakai adalah Viridiplantae ("tumbuhan hijau"). Nama lainnya adalah Metaphyta. Namun ada
juga tumbuhan yang bersifat parasit dan beberapa sudah tidak memiliki kemampuan fotosintesis
dengan sedikit atau bahkan tanpa klorofil. Tanaman juga bisa dikarakterisasi dari cara mereka
berkembang biak, kemampuan pertumbuhan, dan pergiliran keturunan.
Tercatat sekitar 350.000 spesies organisme termasuk di dalamnya, tidak termasuk alga hijau.
Dari jumlah itu, 258.650 jenis merupakan tumbuhan berbunga dan 18.000 jenis tumbuhan lumut.
Tumbuhan hijau menghasilkan hampir seluruh molekul oksigen di muka bumi ini dan
merupakan bagian terpenting dalam sistem ekologi bumi. Tumbuhan-tumbuhan yang sudah
di domestikasi bisa menghasilkan biji, buah-buahan dan sayuran yang berguna sebagai bahan
dasar pangan manusia. Selain itu tumbuhan juga digunakan sebagai tanaman hiasan dan banyak
yang berkhasiat obat serta digunakan dalam ilmu medis. Ilmu mengenai studi tanaman
disebut botani, yakni salah satu cabang ilmu biologi.

2. Struktur Tumbuhan

Struktur tumbuhan terdiri dari beberapa bagian yang berbeda. Tiga bagian utama tumbuhan
meliputi dakar, daun, dan batang. Di mana setiap bagian memiliki serangkaian tugas dan
fungsinya untuk menjaga kesehatan tanaman.
Struktur tumbuhan
Struktur tumbuhan terdiri dari akar, daun, batang, dan alat kelamin jantan dan betina pada bunga.
Berikut penjelasan mengenai struktur tumbuhan dan fungsinya:
- Akar
Akar adalah bagian tumbuhan yang biasnya ada di dalam tanah. Akar menjadi bagian pokok di
samping batang dan daun bagian tumbuhan. Namun, tidak semua tumbuh ke dalam, ada
beberapa tumbuhan yang memiliki akar di luar tanah. Akar merupakan struktur tumbuhan yang
memiliki bentuk tidak berbuku-buku, namun juga tidak beruas. Umumnya, akar berwarna
keputih-putihan, kekuning-kuningan, dan kecokelatan. Akar akan terus mengalami pemanjangan
pada ujung akar yang memungkinkan akar bisa menjangkau ke daerah-daerah yang mengandung
resapan air.
- Batang
Salah satu struktur tumbuhan yang menjadi organ dasar tumbuhan adalah batang. Keberadaan
batang untuk mendukung bagian-bagian lain dari tumbuhan seperti daun, bunga, dan buah.
Batang memiliki struktur yang kompleks daripada akar tumbuhan karena memiliki ruas
Dan antar laus

- Daun
Daun memiliki berbagai macam bentuk berdasarkan tulang daunnya, seperti menyirip, menjari,
melengkung, sejajar, dan masih banyak lagi. Daun sempurna tersusun dari tiga bagian yaitu
tangkai, pelepah, dan helai daun. Sama seperti organ tubuh pada umumnya, daun terdiri dari
beberapa struktur pembentuknya, yaitu epidermis, jaringan mesofil, berkas pembuluh angkut,
dan stomata.

- Bunga
Bunga adalah struktur tumbuhan yang berperan penting bagi tumbuhan, khususnya pada
tumbuhan Angiospermae. Pasalnya, bunga adalah alat reproduksi dan berperan dalam keturunan
pewarisan sifat. Bunga sendiri memiliki beragam fungsi, seperti menghasilkan biji, alat
perkembangbiakan generatif, dan wadah atau tempat menyatunya gamet jantan dan gamet betina.

- Buah dan biji


Struktur tumbuhan selanjutnya, yaitu buah dan biji. Buah merupakan organ pada tumbuhan
berbunga yang merupakan perkembangan lanjutan dari bakal buah (ovarium). Buah
dihasilkan dari penyerbukan putik oleh benang sari dan di dalamnya terdapat biji, yang
merupakan bagian penting bagi tumbuhan.

3. Jenis- jenis tanaman TOGA Dan Sayuran


Jenis Tanaman Toga
1. Jahe Merah (Zingiber Officinale Var Rubrum Rhizoma)
Dalam Buku Saku Tanaman Obat Keluarga (TOGA) yang disusun Susi Mindarti dan Beber
Nurbaeti terbitan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP), disebutkan bahwa jahe merah
merupakan jenis tanaman toga yang memiliki khasiat dan kegunaan.

Jahe adalah sejenis umbi yang kaya akan kandungan gingerol bersifat anti radang dan
antioksidan. Adapun khasiat jahe merah sia antaranya bisa mengobati sakit kepala, membantu
meringankan rasa mulas pada perut, hingga menjadi bahan urut jika kaki terkilir.

2. Kunyit (Curcuma longa Linn)


Kunyit sebagai tanaman toga untuk pengobatan tradisional, bisa berguna untuk mengobati
radang yang membandel. Caranya, air rebusan kunyit dicampur dengan kuning telor dan kapur
sirih.

3. Kemangi (Ocimum basilicum)


Tidak hanya sering digunakan sebagai lalapan atau tambahan olahan makanan, kemangi juga
termasuk jenis tanaman toga yang berkhasiat. Salah satu manfaat kemangi yaitu bisa
memperlancar asi, meringankan rasa kembung, hingga pereda batuk.

4. Sereh Wangi (Cymbopogon nardus)


Sereh memang dikenal memiliki manfaat sebagai obat alami dan tradisional untuk meredakan
hingga mengobati penyakit. Daun sereh wangi bisa diolah dan diproduksi untuk minyak atsiri.

Beberapa khasiat sereh adalah minyaknya bisa digunakan sebagai obat gatal-gatal serta
mengobati bekas tersengat tawon. Tidak hanya itu, tanaman toga ini juga sering dijadikan bahan
baku parfum hingga aromaterapi.

1. Kentang

Sayuran ini merupakan salah satu sayuran yang paling umum dikonsumsi di
Indonesia. Kentang kaya akan karbohidrat dan serat. Sayuran ini bisa diolah menjadi berbagai
hidangan, seperti kentang goreng, kentang panggang, atau kentang rebus.
2. Bawang Merah

Bawang merah ialah salah satu bumbu dapur yang sering dipakai dalam masakan Indonesia.
Sayuran ini mempunyai rasa yang tajam dan aromatik. Bawang merah bisa dipakai sebagai
bahan dalam tumisan, sambal, atau bumbu marinasi.

3. Bayam

Sayuran Bayam, atau dikenal juga dengan sebutan spinach dalam bahasa Inggris, ialah salah satu
sayuran yang paling populer di Indonesia. Bayam mempunyai daun hijau gelap yang kaya akan
zat besi dan vitamin A. Jenis Sayuran ini sering dipakai dalam sup, tumis, atau salad. Bayam
juga mempunyai kandungan serat yang tinggi, sehingga baik untuk pencernaan.

4. Tomat

Tomat ialah sayuran yang mempunyai rasa segar dan asam. Buah tomat ini menyimpan likopen,
yang mempunyai sifat antioksidan. Tomat sering dipakai dalam berbagai masakan Indonesia,
seperti sambal, sup, atau acar.

4. Reboisasi
reboisasi merupakan penanaman hutan kembali, yakni hutan yang sudah gundul agar dapat
berfungsi dengan baik, yakni sesuai dengan peruntukkannya lagi.
Caranya, Dalam reboisasi, bibit tanaman ditanam sebagai pengganti pohon yang ditebang, yang
penting dalam membangun kembali habitat dan ekosistem hutan yang terganggu.
Dengan melakukan reboisasi akan didapatkan manfaat seperti berikut ini: Mencegah terjadinya
erosi tanah yang bisa disebabkan oleh angin dan juga air hujan yang berturut-turut. Melestarikan
kesuburan tanah yang bisa dijadikan sebagai lahan pertanian. Menjaga struktur tanah agar tidak
rusak.

Anda mungkin juga menyukai