Pengertian Nyeri Bila
Pengertian Nyeri Bila
Pengertian Nyeri Bila
Pengertian nyeri
B. Etiologi nyeri
1. Faktor resiko
a. Nyeri akut
b. Nyeri kronis
Trauma
Peradangan
Trauma psikologis
3. Factor presipitasi
Lingkungan
Suhu ekstrim
Kegiatan
Emosi
C. Manifestasi klinik
Tanda dan gejala nyeri seperti :
1. Gangguam tidur
7. Pernafasan meningkat
8. Depresi
(Asmadi. 2008)
D. Pemeriksaan Penunjang
a. Pemeriksaan USG untuk data penunjang apa bila ada nyeri tekan di
abdomen
b. Rontgen untuk mengetahui tulang atau organ dalam yang abnormal
c. Pemeriksaan LAB sebagai data penunjang pemefriksaan lainnya
d. Ct Scan (cidera kepala) untuk mengetahui adanya pembuluh darah yang
pecah di otak. (Asmadi. 2008)
E. Komplikasi
a. Edema Pulmonal
b. Kejang
c. Masalah Mobilisasi
d. Hipertensi
e. Hipertermi
f. Gangguan pola istirahat dan tidur
F. Penatalaksanaan
a. Penatalaksanaan keperawatan
b. Penatalaksanaan medis
· 1. Pemberian analgesic
· 2. Plasebo
G. Patofisiologi
Pada saat sel saraf rusak akibat trauma jaringan, maka terbentuklah zat-
zat kimia seperti Bradikinin, serotonin dan enzim proteotik. Kemudian
zat-zat tersebut merangsang dan merusak ujung saraf reseptor nyeri dan
rangsangan tersebut akan dihantarkan ke hypothalamus melalui saraf
asenden. Sedangkan di korteks nyeri akan dipersiapkan sehingga
individu mengalami nyeri. Selain dihantarkan ke hypothalamus nyeri
dapat menurunkan stimulasi terhadap reseptor mekanin sensitif pada
termosensitif sehingga dapat juga menyebabkan atau mengalami nyeri
(Wahit Chayatin, N.Mubarak, 2007).
H. Tinjauan Keperawatan
1. Pengkajian focus
b. Kualitas
c. Factor presipitasi
d. Intensitas
Nyeri dapat berupa ringan, sedang, berat atau tak tertahankan, atau
dapat menggunakan skala dari 0-10.
(Wartonah. 2006)
2. Diagnosa Keperawatan
Tujuan :
Kriteria hasil :
2. Pasien tampak santai, dapat beristirahat, tidur dan ikut serta dalam
aktivitas sesuai kemampuan.
Intervensi :
1) Evaluasi rasa sakit secara regular (misal setiap 2 jam x 12). Catat
karakteristik, lokasi dan intensitas (skala 0 – 10).
Tujuan :
Kriteria hasil :
Intervensi :
2. Bila posisi klien miring, letakkan bantal di antara kaki dan region
lumbal.
Tujuan :
Kriteria hasil :
Intervensi :
Tujuan :
Kriteria hasil :
(a) Distraksi
(b) Basahi balutan yang menempel pada kulit tandur atau luka yang
sedang menyembuh dengan sedikit drainase.
(c) Berikan dorongan pada klien untuk terlibat dalam perawatan luka
jika memungkinkan.
Tujuan :
Kriteria hasil :
a. Aspirin
Salemba Medika.
NYERI
Oleh
NIM : 16.1916.P
PEKALONGAN 2018