Tugas 4 Karil Riki Afrianto
Tugas 4 Karil Riki Afrianto
Tugas 4 Karil Riki Afrianto
UNIVERSITAS TERBUKA
Disusun Oleh :
Nama : RIKI AFRIANTO
NIM : 030810609
Email : [email protected]
Program Study : 50/Ilmu Administrasi Negara-S1
UPBJJ : 14/ Padang
PENDAHULUAN
Perubahan lingkungan strategis dan pesatnya perkembangan Teknologi Informasi
(TI) telah merubah paradigma baru dalam organisasi pemerintahan khususnya di
Kantor Kementerian Agama Kota Payakumbuh. Perubahan TI tersebut
mempunyai dampak yang sifatnya positif ataupun negatif, tergantung bagaimana setiap
organisasi pemerintah meresponnya. Sisi positif dari perkembangan lingkungan strategis
dapat memunculkan paradigma baru pemerintahan dengan program adanya reformasi
birokrasi. Tuntutan reformasi birokrasi lebih disebabkan oleh adanya kesan dan citra buruk
dalam penyelenggaraan peme rintahan, mulai dari lembaga (organization) yang gemuk,
tatalaksana (business process) yang kurang jelas, dan kualitas sumber daya Aparatur Sipil
Negara/ASN (human capital) yang rendah. Tiga komponen ini harus menjadi prioritas
utama program reformasi birokrasi, mengingat komponenkomponen tersebut merupakan
kunci sukses bagi penyelenggaraan pemerintahan.
Minimnya pembenahan terhadap komponen birokrasi pemerintahan telah
menimbulkan permasalahan yang menga kibatkan sistem penyelenggaraan negara
tidak berjalan secara efektif dan efisien. Sistem manajemen pemerintahan pola lama
yang mengedepankan proses administrasi perlu diubah dengan pendekatan paradigma
baru birokrasi yang mengedepankan sistem elektronik untuk memudahkan pelayanan.
Paradigma baru birokrasi adalah cara pandang mutakhir yang berisi prinsipprinsip dasar
untuk suatu perubahan (Mustafa, 2014:70). Sistem pemerintahan berbasis TI merupakan
paradigma baru yang dapat menciptakan pelayana n lebih efektif, efisien, dan
akuntabel. Paradigma baru penyelenggaraan pemerintahan ini telah banyak
diterapkan negaranegara maju maupun negaranegara berkembang dengan menerapkan
electronic government (egovernment).
METODE PENELITIAN
Sistem informasi menurut Suhari (2011:1) terdiri dari blok blok atau kom
ponenkomponen, diantaranya;
fisiksepertikomputerdanprinter.
2. Blok software (program), sekumpulan instruksi yang memungkinkan hardware
untuk dapat memproses data.
4. Blok basis data (database), kumpulan tabel, hubungan dan lainlain yang ber kaitan
dengan penyimpanan data.
5. Blok jaringan komputer dan komunikasi data, sistem penghubung yang memung
kinkan sumber dipakai secara bersama atau diakses oleh sejumlah pemakai.
Dalam sistem informasi manajemen ASN, data ASN menjadi kunci utama
untuk menyelenggarakan proses pelayanan kepegawaian ASN. Oleh karena langkah
pertama adalah membangun data yang filed dan up to date menjadi inti dalam
melakukan pengembangan sistem informasi kepegawaian ASN. Data diolah melalui
model tertentu untuk menghasilkan infor masi, sehingga informasi yang diperoleh dapat
digunakan sebagai dasar pertimbangan untuk mengambil keputusan. Setelah data
diperbaiki, langkah kedua adalah menetap kan model sistem manajemen informasi
yang hendak dipakai dan disepakati oleh para stakeholder dalam penerapan sistem mana
jemen informasi ASN. Kemudian langkah ketiga adalah melakukan kerjasama dalam
bentuk link pelayanan kepegawaian ASN dengan instansi pemerintah terkait secara
keseluruhan TI. Kegiatan yang dilakukan dalam tahap ini adalah bekerjasama dan
koordinasi dalam hal jaringan dan penetapan standar sistem informasi kepegawaian ASN
secara nasional (lihat Gambar 1).
Gambar 1. Sistem Informasi ASN
1. Meningkatkan aksesibilitas data yang tersaji secara tepat waktu dan akurat
2. Menjamin tersedianya kualitas dan kete rampilan dalam memanfaatkan sistem
informasi secara kritis.
3. Mengembangkan proses perencanaan yang efektif.
4. Mengidentifikasi kebutuhan kebutuhan keterampilan pendukung sistem
Informasi.
5. Menetapkan investasi yang akan di arahkan pada sistem informasi.
6. Mengantisipasi dan memahami konsekuensi konsekuensi ekonomis dari
sistem informasi dan teknologi baru.
7. Memperbaiki produktivitas dalam apli kasi pengembangan dan pemeliharaan
sistem.
8. Organisasi menggunakan sistem infor masi untuk mengolah transaksitransaksi,
mengurangi biaya dan menghasilkan pendapatan sebagai salah satu produk
atau pelayanan mereka.
1. SDM
3. Software
Softw are m eru pakan sekum p ulan perintah/fungsi yang ditulis dengan aturan
tertentu untuk memerintahkan komputer agar melaksanakan sesuatu.
4. Data
Data merupakan dasar sumber daya organisasi yang diperlukan untuk mem proses
informasi yang dapat berbentuk teks, gambar, audio maupun video.
5. Jaringan
Berikut adalah beberapa kesiapan dan potret terhadap komponen dalam imple
mentasi pengembangan sistem informasi manajemen ASN pada Kantor
Kementerian Agama Kota Payakumbuh.
1. SDM ASN
2. Hardware
3. Software
5. Jaringan
KESIMPULAN
Dewi, Irra Chrisyanti. (2014). Sistem Informasi Sumber Daya Man usia, J a k a r t
a : Prestasi Pustaka
Milles, Mattew B dan Huberman, Michael B. (2012). Analisa Data Kualitatif, Jakarta:
Indonesian University Press
Tim Penyusun. (2014). Statistik Pegawai Negeri Sipil Juni 2014, Jakarta: INKA BKN
Republik Indonesia, UndangUndang Nomor 5 Tahun 2014; Tentang Aparatur Sipil
Negara, Jakarta:BKN