Muh Chairul Fhadil Gaha

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 25

MID TES

SUMBER DAYA MANUSIA

DISUSUN OLEH:

MUH CHAIRUL FHADIL GAHA

216601066

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI ENAM-ENAM

KENDARI

2023
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah Swt. yang telah memberikan nikmat serta hidayah-Nya
terutama nikmat kesempatan dan kesehatan sehingga kami bisa menyelesaikan makalah
mata kuliah "Sumber Daya Manusia".Selawat serta salam kita sampaikan kepada Nabi
besar kita Muhammad saw. yang telah memberikan pedoman hidup yakni Al-Qur'an dan
sunah untuk keselamatan umat di dunia.
Makalah ini merupakan satu di antara tugas mata kuliah Sumber Daya Manusia di
program studi Manajemen pada Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi EnamEnam Kendari.
selanjutnya penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Dr.
Yasir Syam Husein, S.P.,M.M. selaku dosen pembimbing mata kuliah Sumber Daya
Manusia dan kepada segenap pihak yang telah memberikan bimbingan serta arahan selama
penulisan makalah ini.
Penulis menyadari bahwa terdapat banyak kekurangan dalam penulisan makalah
ini maka itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca
demi kesempurnaan makalah ini.

Kendari, 25 November 2023

Penulis
DAFTAR ISI

SUMBER DAYA MANUSIA


KATA PENGANTAR.........................................................................................................2
DAFTAR ISI........................................................................................................................3
BAB I....................................................................................................................................4
PENDAHULUAN................................................................................................................4
1.1 Latar Belakang......................................................................................................4
1.2 Permasalahan........................................................................................................6
1.3 Tujuan....................................................................................................................6
BAB II...................................................................................................................................8
ANALISIS SWOT...............................................................................................................8
2.1 Analisis SWOT untuk PT SHOETOWN LIGUNG INDONESIA.............................8
BAB III...............................................................................................................................10
STRUKTUR ORGANISASI.............................................................................................10
BAB IV................................................................................................................................11
ANALISIS JAWABATAN................................................................................................11
4.1 Analisis finansial di PT SHOETOWN LIGUNG INDONESIA..........................11
4.2 Analisis produksi Staff PT SHOETOWN LIGUNG INDONESIA..........................12
BAB V.................................................................................................................................13
ANALISIS KEBUTUHAN TENAGA KERJA...............................................................13
5.1 analisis kebutuhan tenaga kerja.................................................................................13
BAB VI................................................................................................................................17
ANALISIS KETERSEDIAAN TENAGA KERJA........................................................17
4.1 analisis ketersediaan tenaga kerja..............................................................................17
4.2 jelaskan strategi untuk mendapatkan tenagakerja yang berkualitas............21
BAB VII..............................................................................................................................22
RENCANA REKRUTMEN DAN SELEKSI PEGAWAI.............................................22
7.1 Sumber rekrutmen................................................................................................22
7.2 Jumlah yang akan dilaksanakan rekrutmen:..............................................................22
7.3 Metode rekrutmen......................................................................................................22
7.4 Proses rekrutmen:......................................................................................................22
BAB VIII............................................................................................................................24
PENUTUP..........................................................................................................................24
8.1 kesmpulan..................................................................................................................24
8.2 saran...........................................................................................................................24
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................25
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sumber daya manusia merupakan salah satu faktor penting dalam sebuah
perusahaan untuk mencapai tujuan dan sasarannya, karena sumber daya manusia
merupakan salah satu faktor penentu berhasil atau tidaknya suatu perusahaan
dalam mencapai tujuannya. Salah satu yang harus diperhatikan dalam mengelola
sumber daya manusia adalah mengenai penempatan kerja karyawan. Menurut
Mathis dan Jackson (2006) penempatan adalah menempatkan posisi seseorang ke
posisi pekerjaan yang tepat, seberapa baik seorang karyawan cocok dengan
pekerjaannya akan mempengaruhi jumlah dan kualitas pekerjaan.
Perusahaan sangat membutuhkan sumber daya manusia yang kompeten dan
berkualitas, terutama di era globalisasi ini. Semua organisasi bisnis harus siap
beradaptasi dan memperkuat diri agar dapat bersaing sehingga mampu menjawab
semua tantangan di masa yang akan datang. Sumber daya manusia dalam hal ini
adalah karyawan yang selalu berperan aktif dan dominan dalam setiap kegiatan
organisasi karena manusia sebagai perencana, pelaku serta penentu terwujudnya
tujuan.
Manajemen sumber daya manusia (MSDM) adalah suatu proses menangani
berbagai masalah pada ruang lingkup karyawan, pegawai, buruh, manajer dan
tenaga kerja lainnya untuk dapat menunjang aktivitas organisasi atau perusahaan
demi mencapai tujuan yang telah ditentukan. Sumber daya manusia merupakan
faktor yang sangat berharga, maka perusahaan bertanggung jawab untuk
memelihara kualitas kehidupan kerja dan membina tenaga kerja agar bersedia
memberikan kontribusinya secara optimal untuk mencapai tujuan perusahaan
( Pruijt, 2003).
Penempatan karyawan dalam posisi jabatan yang tepat akan membantu
perusahaan untuk mendapatkan hasil kerja yang optimal dan mencapai tujuan
yang diharapkan. Hal tersebut diperkuat dengan pernyataan Hasibuan (2005)
bahwa penempatan harus didasarkan pada deskripsi pekerjaan dan spesifikasi
pekerjaan yang telah ditentukan serta berpedoman kepada prinsip orang yang
tepat ditempat yang tepat dan orang yang tepat di belakang pekerjan.
Suatu organisasi, menurut Rivai (2004) Tanpa didukung pegawai/karyawan
yang sesuai baik dari segi kuantitatif, kualitatif, strategi dan operasionalnya, maka
organisasi/perusahaan itu tidak akan mampu mempertahankan keberadaannya,
mengembangkan dan memajukan dimasa yang akan datang. Untuk itu,
dibutuhkan sumber daya manusia yang berkualitas dalam menunjang tugas yang
menjadi tanggung jawab organisasi. Peranan sumber daya manusia menjadi
semakin penting bila dikaitkan dengan perkembangan global yang penuh dengan
persaingan diantara organisasi. Salah satu cara yang dilakukan organisasi dalam
menghadapi persaingan yaitu dengan memberdayakan dan menggali seluruh
potensi SDM yang dimilikinya itu secara maksimal. Sejalan dengan hal tersebut,
maka suatu organisasi perlu meningkatkan perhatiannya terhadap kualitas
karyawannya, baik perhatian dari segi kualitas pengetahuan dan keterampilan,
karir maupun tingkat kesejahteraannya, sehingga dapat meningkatkan prestasi
dan motivasi pegawai untuk memberikan seluruh kemampuannya dalam
pencapaian tujuan organisasi.
Sejalan dengan hal tersebut, ada sejumlah hal yang mempengaruhi kinerja
karyawan, salah satunya adalah dengan memberikan pelatihan. Di dalam dunia
pelatihan kerja dijumpai banyak konsep-konsep yang telah digunakan, antara lain
tentang Sistem Latihan Kerja Nasional yang diberlakukan sejak tahun 1987 dalam
sebuah Keputusan Menaker No.Kep.1331/MEN/87 tentang pola umum
pembinaan sistem latihan kerja nasional. Mengingat pentingnya peran SDM
dalam perusahaan agar tetap dapat bertahan dalam iklim persaingan bebas tanpa
batas, maka peran manajemen SDM tidak lagi hanya menjadi tanggungjawab
para pegawai atau karyawan,akan tetapi merupakan tanggungjawab pimpinan
perusahaan (Rivai, 2004).
Menyadari begitu pentingnya pengelolaan SDM dalam mencapai tujuan
organisasi maka perusahaan dan pimpinan perlu meningkatkan perhatiannya
terhadap karyawan dalam upaya meningkatkan prestasi kerjanya. Prestasi kerja
karyawan sangat menentukan kemajuan suatu perusahaan. Hal ini menjadi
kewajiban seorang pimpinan untuk dapat menciptakan suasana yang dapat
mendukung terciptanya prestasi kerja yang tinggi dari karyawan. Prestasi kerja
setiap karyawan dapat diukur dengan melihat kuantitas dan kualitas kerja yang
telah dilakukannya. Hal ini dikemukakan oleh Rivai (2004) kinerja karyawan atau
prestasi kerja karyawan merupakan suatu hal yang sangat penting dalam upaya
perusahaan untuk mencapai tujuan.
Pelatihan adalah proses mengajarkan karyawan baru atau yang ada
sekarang, keterampilan dasar yang dibutuhkan untuk menjalankan pekerjaannya.
Pelatihan merupakan salah satu usaha dalam meningkatkan mutu sumber daya
manusia dalam dunia kerja. Karyawan, baik yang baru ataupun yang sudah
bekerja perlu mengikuti pelatihan karena adanya tuntutan pekerjaan yang dapat
berubah akibat perubahan lingkungan kerja, strategi, dan lain sebagainya,
(Dessler, 2009). Disiplin kerja dapat didefinisikan sebagai suatu sikap
menghormati, menghargai, patuh, dan taat terhadap peraturan-peraturan yang
berlaku baik yang tertulis maupun tidak tertulis serta sanggup menjalankannya
dan tidak mengelak untuk menerima sanksi- sanksinya apabila ia melanggar tugas
dan wewenang yang diberikan kepadanya, (Sastrohadiwiryo, 2003).
Kualitas Kerja seorang karyawan sangat mempengaruhi prestasinya di
perusahaan, yang di mana hal inilah yang menjadi bahan pertimbangan seorang
atasan atau manajer dalam memberikan penilaian. Kualitas kerja yang di maksud
adalah di mana pada saat melakukan proses kegiatan kerja, seorang karyawan
mampu menunjukan kualitas SDM yang di milikinya dengan memberikan
kontribusi yang maksimal terhadap perusahaan tempat ia bekerja. Prestasi kerja
adalah suatu bentuk dari hasil kerja seorang karyawan, hasil kerja tersebut
nantinya akan dinilai oleh atasan maupun perusahaan. Dan tentunya jika seorang
karyawan mendapatkan prestasi yang baik dia akan mendapatkan penghargaan
atau hadiah dari perusahaan tempat ia bekerja. Prestasi kerja seorang karyawan
tidak selamanya baik, ada yang bagus dan ada juga yang buruk maka dari itu
setiap karyawan suatu organisasi atau perusahaan pasti akan berusaha untuk
mendapatkan hasil kerja yang baik.

1.2 Permasalahan
a. Bagaimana cara meningkatkan produktivitas perusahaan dengan menambah
tenaga kerja baru tanpa mengganggu keseimbangan tim yang sudah ada di
PT SHOETOWN LIGUNG INDONESIA?
b. Bagaimana cara hitung ketersediaan tenaga kerja di dalam organisasi dan
diluar organsasi di SHOETOWN LIGUNG INDONESIA?
c. Bagaimana cara menganalisis kebutuhan tenaga kerja dalam perusahaan PT
SHOETOWN LIGUNG INDONESIA?

1.3 Tujuan
a. Untuk mengetahui analisis swot pada PT SHOETOWN LIGUNG
INDONESIA?
b. Untuk menetukan struktur organisasi dan analisis jabatan yang di butuhkan
PT HOETOWN INDONESIA?
c. Untuk menganalisis ketersediaan tenaga kerja dan rencana rekrutmen dan
seleksi pegawai di PT SHOETOWN LIGUNG INDONESIA?
BAB II
ANALISIS SWOT

2.1 Analisis SWOT untuk PT SHOETOWN LIGUNG INDONESIA


a. Kekuatan (Strengths) :
 Merek yang Kuat: Jika perusahaan memiliki merek yang dikenal luas, itu
dapat menjadi kekuatan utama.
 Kualitas Produk: Jika sepatu yang dihasilkan memiliki kualitas tinggi,
dapat meningkatkan daya saing.
 Inovasi Produk: Keunggulan dalam desain atau fitur inovatif dapat
menjadi kekuatan kompetitif.
b. Kelemahan (Weaknesses) :
 Biaya Produksi: Jika biaya produksi tinggi, dapat mempengaruhi
profitabilitas perusahaan.
 Ketergantungan Pemasok: Bergantung pada pemasok tertentu dapat
menjadi kelemahan jika ada gangguan pasokan.
 Kurangnya Diversifikasi: Jika fokus pada segmen pasar yang terbatas,
bisa rentan terhadap perubahan tren.
c. Peluang (Opportunities) :
 Pasar Global: Mengekspansi ke pasar internasional dapat membuka
peluang pertumbuhan yang signifikan.
 E-commerce: Memanfaatkan platform online untuk penjualan dapat
mencapai konsumen yang lebih luas.
 Kolaborasi Selebriti/Endorser: Kerjasama dengan selebriti dapat
meningkatkan visibilitas merek.

d. Ancaman (Threats) :
 Persaingan Sengit: Pasar sepatu dapat sangat kompetitif, memerlukan
strategi pemasaran yang efektif.
 Perubahan Tren Mode: Fluktuasi dalam tren mode dapat mempengaruhi
permintaan produk.
 Krisis Ekonomi: Kondisi ekonomi yang buruk dapat menyebabkan
penurunan daya beli konsumen.
Analisis SWOT membantu perusahaan untuk memahami posisinya di pasar
dan merancang strategi yang sesuai dengan lingkungan bisnisnya.
BAB III
STRUKTUR ORGANISASI

Direktur

Financial Marketing Production


Purchasing
Staff
BAB IV
ANALISIS JAWABATAN

4.1 Analisis finansial di PT SHOETOWN LIGUNG INDONESIA


Sebagai seorang Analis Keuangan, tugas utama Anda adalah melakukan
analisis mendalam terhadap kinerja keuangan perusahaan. Anda akan bertanggung
jawab untuk menyusun laporan keuangan, menganalisis tren, dan memberikan
rekomendasi strategis kepada manajemen. Selain itu, Anda akan berkolaborasi
dengan tim keuangan untuk memastikan kepatuhan terhadap regulasi keuangan dan
mengidentifikasi peluang perbaikan efisiensi.
 Spesifikasi Jabatan:
 Pendidikan: Sarjana dalam bidang Keuangan, Akuntansi, atau disiplin ilmu
terkait.
 Pengalaman: Setidaknya dua tahun pengalaman dalam analisis keuangan
atau posisi terkait.
 Keterampilan Analitis: Kemampuan untuk mengumpulkan, menganalisis,
dan menafsirkan data keuangan dengan presisi.
 Penguasaan Alat Analisis: Mahir menggunakan perangkat lunak dan alat
analisis keuangan seperti Microsoft Excel, SAP, atau perangkat lunak
sejenis.
 Pemahaman Regulasi Keuangan: Memiliki pengetahuan mendalam tentang
regulasi keuangan dan standar akuntansi internasional.
 Komunikasi Efektif: Kemampuan untuk menyajikan temuan analisis secara
jelas dan komunikatif kepada berbagai pemangku kepentingan.
 Kerja Tim: Mampu bekerja secara kolaboratif dalam tim keuangan dan
berinteraksi dengan berbagai departemen.
Dengan kombinasi keterampilan analitis, pengetahuan keuangan, dan
kemampuan komunikasi yang baik, Anda akan memainkan peran kunci
dalam membantu perusahaan membuat keputusan keuangan yang
cerdas dan strategis.
4.2 Analisis produksi Staff PT SHOETOWN LIGUNG INDONESIA
Sebagai Staff Produksi, peran Anda akan fokus pada operasional harian
produksi untuk memastikan efisiensi dan kualitas produk. Tanggung jawab Anda
termasuk pemantauan mesin produksi, pemeliharaan peralatan, dan koordinasi
dengan tim produksi untuk memenuhi target produksi. Keterampilan organisasi dan
pemahaman yang kuat terhadap proses produksi akan menjadi kunci dalam
memastikan kelancaran operasional.
 Spesifikasi Jabatan:
 Pendidikan dan Pengalaman: Minimal lulusan SMA atau setara dengan
pengalaman kerja sebelumnya di bidang produksi dihargai.
 Pengetahuan Proses Produksi: Memahami tahapan produksi, peralatan, dan
teknologi terkait dalam lingkungan produksi.
 Keterampilan Teknik: Mampu mengoperasikan mesin produksi, melakukan
pemeliharaan ringan, dan menangani masalah operasional sehari-hari.
 Kemampuan Kerja Tim: Bersedia bekerja sama dengan tim produksi untuk
mencapai target produksi dan menjaga kualitas produk.
 Keterampilan Kepemimpinan: Kemampuan untuk mengambil inisiatif dan
memberikan kontribusi positif terhadap peningkatan proses produksi.
 Kepatuhan terhadap Prosedur Keselamatan: Menjunjung tinggi kepatuhan
terhadap prosedur keselamatan kerja untuk memastikan lingkungan kerja yang
aman.
 Kemampuan Problem Solving: Mampu mengidentifikasi dan menyelesaikan
masalah produksi secara efektif untuk meminimalkan gangguan operasional.

Dengan kombinasi pengetahuan tentang proses produksi, kemampuan


teknis, dan keterampilan kerja tim, Anda akan berperan penting dalam menjaga
konsistensi produksi dan meningkatkan efisiensi operasional.
BAB V
ANALISIS KEBUTUHAN TENAGA KERJA

5.1 analisis kebutuhan tenaga kerja


 Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan untuk mengetahui dan menganalisis
pengaruh lingkungan kerja dan insentif terhadap semangat kerja karyawan bagian
staff PT. Shoetown Ligung Indonesia yaitu dengan menggunakan metode
penelitian survei. Menurut Sugiyono (2016: 14) Metode survei yaitu metode
penelitian yang dilakukan pada populasi besar maupun kecil, tetapi yang dipelajari
adalah data dari sampel yang diambil dari populasi tersebut, sehingga ditemukan
kejadian-kejadian relatif, distribusi, dan hubunganhubungan antara variabel
sosiologis maupun psikologis.

1. Operasionalisasi Variabel
Agar penelitian ini dapat dilaksanakan sesuai dengan yang diharapkan, maka
perlu dipahami unsur-unsur yang menjadi dasar dalam suatu penelitian, yang
termuat dalam operasionalisasi variabel penelitian. Variabel yang digunakan
dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Variabel Bebas atau Independen (X), yaiu variabel yang dapat
mempengaruhi variabel lain. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah
“Lingkungan Kerja dan Insentif”.
2. Variable Terikat atau Dependen (Y), yaitu variabel yang nilainya
dipengaruhi oleh variabel independen. Variabel terikat dalam penelitian
ini adalah “Semangat Kerja”.

2. Teknik Pengumpulan Data


Teknik pengambilan data yang dilakukan oleh penulis pada penelitian ini adalah
sebagai berikut:
a. Kuesioner Merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan
cara memberikan seperangkat pernyataan tertulis mengenai suatu
permasalahan kepada responden untuk dijawab.
b. Wawancara Merupakan suatu teknik pengumpulan data yang dilakukan
dengan cara melakukan Tanya jawab dengan pimpinan maupun bagian
yang berwenang dengan responden.
c. Studi dokumentasi Yaitu teknik pengumpulan data dimana peneliti
mendapatkan data berupa dokumen tentang sejarah perusahaan, visi misi,
struktur organisasi, dan sebagainya

 Teknik Pengumpulan Data


Teknik pengambilan data yang dilakukan oleh penulis pada penelitian ini
adalah sebagai berikut:
a. Kuesioner Merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara
memberikan seperangkat pernyataan tertulis mengenai suatu permasalahan
kepada responden untuk dijawab.
b. Wawancara Merupakan suatu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan
cara melakukan Tanya jawab dengan pimpinan maupun bagian yang
berwenang dengan responden.Studi dokumentasi Yaitu teknik pengumpulan
data dimana peneliti mendapatkan data berupa dokumen tentang sejarah
perusahaan, visi misi, struktur organisasi, dan sebagainya

 Jenis Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu:
a. Data Primer Data primer adalah data yang diperoleh oleh peneliti secara
langsung dari objek yang sedang diteliti. Salah satu cara untuk mendapatkan
data tersebut ialah dengan memberikan kuesioner yang akan di isi langsung
oleh objek yang akan diteliti.
b. Data Sekunder Data sekunder adalah data yang diperoleh secara tidak
langsung dari objek yang sedang diteliti, misalnya seperti artikel dan
dokumen-dokumen dari perusahaan. Data sekunder ini digunakan untuk
menunjang dan membantu dalam menguatkan data primer

 populasi
Pengertian populasi Menurut Sugiono adalah wilayah generalisasi yang
terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu
yang diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan.
Adapun yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah karyawan Bagian
General Service (GS) PT. Shoetown Ligung Indonesia Majalengka dengan
sebanyak 87 orang. Berikut sebaran karyawan bagian general service (gs) di PT.
Shoetown Ligung Indonesia

Tabel 1. Sebaran Karyawan Bagian General Service PT. Shoetown Ligung


Indonesia

Populasi

No Pekerjaan Jumlah

1 ADM Office Service 2

2 Cleaning Service 8

3 Dormitory Chef 7

4 Adm Dormitory 1

5 Housekeeping 6

6 Laundry 2

7 TL Expat Service 1

8 Accomodation 1

9 TL Transportation 1

10 Adm Transport 1

11 Driver 16

12 Sparepart 1

13 Assets & Food 1

14 Consumable 1

15 Fasility Support 1

16 Spv Food Production 1

 teknik 17 Canteen Chef 13

18 Service 10

19 Cleaning 10

20 Nutritionist 1

pengambilan sampel

Pengertian sampel menurut Sugiyono (2017:116) adalah : “Bagian dari


jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut Dengan demikian,
sebagian elemen dari populasi merupakan sampel”.
Teknik pengambilan sampel menurut Margono, teknik sampling adalah
cara untuk menentukan sampel yang jumlahnya sesuai dengan ukuran sampel
yang akan dijadikan sumber data sebenarnya, dengan memperhatikan sifat-sifat
dan peyebaran populasi agar diperoleh sampel yang representatif.
Adapun teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini
menggunakan teknik Probability Sampling. Sugiyono 2018:139 mendefinisikan
probability sampling sebagai berikut: “Probability sampling adalah teknik
pengambilan sampel yang memberikan peluang yang sama bagi setiap unsur
(anggota) populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel”. Teknik sampel ini
menggunakan Simple Random Sampling. Sugiyono 2018:139 mendefinisikan
Simple Random Sampling sebagai berikut: “Simple Random Sampling adalah
pengambilan anggota sampel dari populasi dilakukan secara acak tanpa
memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu”. Adapun rumus untuk
menentukan ukuran sampel dari populasi yang berukuran 87 orang yaitu dengan
menggunakan rumus slovin sebagai berikut :

N
𝑛=
1+ NE 2
Keterangan :

n = Ukuran Sampel N = Ukuran Populasi


e2 = Tingkat Kesalahan

87
n=
1+87(0,1)

= 42 karyawan
BAB VI
ANALISIS KETERSEDIAAN TENAGA KERJA

4.1 analisis ketersediaan tenaga kerja


 Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan untuk mengetahui dan menganalisis
pengaruh lingkungan kerja dan insentif terhadap semangat kerja karyawan
bagian staff PT. Shoetown Ligung Indonesia yaitu dengan menggunakan
metode penelitian survei. Menurut Sugiyono (2016: 14) Metode survei yaitu
metode penelitian yang dilakukan pada populasi besar maupun kecil, tetapi
yang dipelajari adalah data dari sampel yang diambil dari populasi tersebut,
sehingga ditemukan kejadian-kejadian relatif, distribusi, dan
hubunganhubungan antara variabel sosiologis maupun psikologis.

2. Operasionalisasi Variabel
Agar penelitian ini dapat dilaksanakan sesuai dengan yang diharapkan, maka
perlu dipahami unsur-unsur yang menjadi dasar dalam suatu penelitian, yang
termuat dalam operasionalisasi variabel penelitian. Variabel yang digunakan
dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
Variabel Bebas atau Independen (X), yaiu variabel yang dapat mempengaruhi
variabel lain. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah “Lingkungan Kerja
dan Insentif”.
Variable Terikat atau Dependen (Y), yaitu variabel yang nilainya dipengaruhi
oleh variabel independen. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah
“Semangat Kerja”.

 Teknik Pengumpulan Data


Teknik pengambilan data yang dilakukan oleh penulis pada penelitian
ini adalah sebagai berikut:
a. Kuesioner Merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan
dengan cara memberikan seperangkat pernyataan tertulis mengenai
suatu permasalahan kepada responden untuk dijawab.
b. Wawancara Merupakan suatu teknik pengumpulan data yang
dilakukan dengan cara melakukan Tanya jawab dengan pimpinan
maupun bagian yang berwenang dengan responden.
c. Studi dokumentasi Yaitu teknik pengumpulan data dimana peneliti
mendapatkan data berupa dokumen tentang sejarah perusahaan, visi
misi, struktur organisasi, dan sebagainya

 Teknik Pengumpulan Data


Teknik pengambilan data yang dilakukan oleh penulis pada penelitian ini
adalah sebagai berikut:
a. Kuesioner Merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara
memberikan seperangkat pernyataan tertulis mengenai suatu permasalahan
kepada responden untuk dijawab.
b. Wawancara Merupakan suatu teknik pengumpulan data yang dilakukan
dengan cara melakukan Tanya jawab dengan pimpinan maupun bagian yang
berwenang dengan responden.Studi dokumentasi Yaitu teknik pengumpulan
data dimana peneliti mendapatkan data berupa dokumen tentang sejarah
perusahaan, visi misi, struktur organisasi, dan sebagainya
 Jenis Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu:
a. Data Primer Data primer adalah data yang diperoleh oleh peneliti secara
langsung dari objek yang sedang diteliti. Salah satu cara untuk mendapatkan
data tersebut ialah dengan memberikan kuesioner yang akan di isi langsung
oleh objek yang akan diteliti.
b. Data Sekunder Data sekunder adalah data yang diperoleh secara tidak
langsung dari objek yang sedang diteliti, misalnya seperti artikel dan
dokumen-dokumen dari perusahaan. Data sekunder ini digunakan untuk
menunjang dan membantu dalam menguatkan data primer
 populasi
Pengertian populasi Menurut Sugiono adalah wilayah generalisasi yang
terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik
tertentu yang diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik
kesimpulan. Adapun yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah
karyawan Bagian General Service (GS) PT. Shoetown Ligung Indonesia
Majalengka dengan sebanyak 87 orang. Berikut sebaran karyawan bagian
general service (gs) di PT. Shoetown Ligung Indonesia
Tabel 1. Sebaran Karyawan Bagian General Service PT. Shoetown Ligung Indonesia

Populasi
No Pekerjaan Jumlah
1 ADM Office Service 2
2 Cleaning Service 8
3 Dormitory Chef 7
4 Adm Dormitory 1
5 Housekeeping 6
6 Laundry 2
7 TL Expat Service 1
8 Accomodation 1
9 TL Transportation 1
10 Adm Transport 1
11 Driver 16
12 Sparepart 1
13 Assets & Food 1
14 Consumable 1
15 Fasility Support 1
16 Spv Food Production 1
17 Canteen Chef 13
18 Service 10
19 Cleaning 10
20 Nutritionist 1

 teknik pengambilan sampel


Pengertian sampel menurut Sugiyono 2017:116) adalah : “Bagian dari
jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut Dengan demikian,
sebagian elemen dari populasi merupakan sampel”.
Teknik pengambilan sampel menurut Margono, teknik sampling adalah
cara untuk menentukan sampel yang jumlahnya sesuai dengan ukuran sampel yang
akan dijadikan sumber data sebenarnya, dengan memperhatikan sifat-sifat dan
peyebaran populasi agar diperoleh sampel yang representatif.
Adapun teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini
menggunakan teknik Probability Sampling. Sugiyono 2018:139 mendefinisikan
probability sampling sebagai berikut: “Probability sampling adalah teknik
pengambilan sampel yang memberikan peluang yang sama bagi setiap unsur
(anggota) populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel”. Teknik sampel ini
menggunakan Simple Random Sampling. Sugiyono 2018:139 mendefinisikan
Simple Random Sampling sebagai berikut: “Simple Random Sampling adalah
pengambilan anggota sampel dari populasi dilakukan secara acak tanpa
memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu”. Adapun rumus untuk
menentukan ukuran sampel dari populasi yang berukuran 87 orang yaitu dengan
menggunakan rumus slovin sebagai berikut :

N
𝑛=
1+ NE 2
Keterangan :
n = Ukuran Sampel N = Ukuran Populasi
n= 87
1+87(0,1)
= 42 karyawan
e2 = Tingkat Kesalahan
4.2 jelaskan strategi untuk mendapatkan tenagakerja yang berkualitas
1. Meningkatkan kualitas lingkungan kerja:
Memastikan kebersihan dan kenyamanan lingkungan kerja, seperti dormitory dan
fasilitas lainnya dan Menjaga keselamatan dan kesehatan karyawan dengan
menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman dan lebih seha
2. Memberikan insentif yang menarik:
Memberikan insentif yang sesuai dengan kinerja karyawan dan Menyediakan
program pelatihan dan pendidikan untuk karyawan agar mereka meningkatkan
kemampuan dan kinerja kerja
3. Meningkatkan semangat kerja karyawan:
Melakukan perjanjian kerja bersama dengan serikat pekerja untuk mengatur
hubungan industrial dan Memperhatikan faktor-faktor seperti keadilan prosedural
partisipatif dan dukungan organisasi yang memiliki pengaruh positif terhadap
kepuasan kerja karyawan
4. Menjalin kemitraan dengan institusi pendidikan:
Menjalin kerjasama dengan institusi pendidikan untuk merekrut tenaga kerja yang
berkualitas dan Menyediakan program magang dan pelatihan untuk mahasiswa agar
mereka dapat memperoleh pengalaman kerja yang berharga
BAB VII
RENCANA REKRUTMEN DAN SELEKSI PEGAWAI

7.1 Sumber rekrutmen


Perusahaan menggunakan sumber rekrutmen internal dan eksternal. Sumber
rekrutmen internal meliputi karyawan yang ada, mantan karyawan, dan referensi
karyawan. Sumber rekrutmen eksternal meliputi media sosial, website perusahaan, job
fair, kampus, dan lembaga pelatihan.

7.2 Jumlah yang akan dilaksanakan rekrutmen:


Perusahaan akan merekrut sekitar 500 orang untuk berbagai posisi, mulai dari
operator, staff, team leader, hingga supervisor. Jumlah ini sesuai dengan kebutuhan
perusahaan dan kapasitas pabrik.

7.3 Metode rekrutmen


Perusahaan menggunakan metode rekrutmen online dan offline. Metode rekrutmen
online meliputi pengisian formulir online, tes online, dan wawancara online. Metode
rekrutmen offline meliputi pengiriman lamaran via email atau pos, tes tertulis, dan
wawancara langsung.

7.4 Proses rekrutmen:


Proses rekrutmen terdiri dari beberapa tahapan, yaitu:
 Seleksi administrasi: Perusahaan akan menyeleksi lamaran yang masuk
berdasarkan kriteria pendidikan, pengalaman, dan keahlian yang dibutuhkan.
Lamaran yang memenuhi kriteria akan dipanggil untuk mengikuti tes selanjutnya.
 Tes tertulis atau online: Perusahaan akan menguji kemampuan kognitif,
kepribadian, dan teknis calon karyawan melalui tes tertulis atau online. Tes ini
bertujuan untuk mengetahui potensi dan kompetensi calon karyawan.
 Wawancara: Perusahaan akan melakukan wawancara dengan calon karyawan
yang lolos tes tertulis atau online. Wawancara ini bertujuan untuk mengetahui
lebih dalam tentang latar belakang, motivasi, dan kompetensi calon karyawan.
 Wawancara: Perusahaan akan melakukan wawancara dengan calon karyawan
yang lolos tes tertulis atau online. Wawancara ini bertujuan untuk mengetahui
lebih dalam tentang latar belakang, motivasi, dan keterampilan calon karyawan.
Wawancara ini juga merupakan kesempatan bagi calon karyawan untuk
menanyakan hal-hal yang berkaitan dengan pekerjaan dan perusahaan.
 Tes kesehatan: Perusahaan akan melakukan tes kesehatan bagi calon karyawan
yang lolos wawancara. Tes kesehatan ini bertujuan untuk menjamin bahwa calon
karyawan dalam kondisi fisik dan mental yang baik untuk bekerja.
 Penawaran kerja: Perusahaan akan memberikan penawaran kerja bagi calon
karyawan yang lolos tes kesehatan. Penawaran kerja ini berisi informasi tentang
posisi, gaji, tunjangan, dan fasilitas yang akan diberikan oleh perusahaan. Calon
karyawan yang menerima penawaran kerja akan diangkat menjadi karyawan tetap
atau kontrak sesuai dengan kesepakatan.
 Demikian rencana rekrutmen dan seleksi pegawai PT Shoetown Ligung
Indonesia. Anda dapat mengetahui lebih lanjut tentang perusahaan ini dengan
mengunjungi website resmi atau halaman karir perusahaan
BAB VIII
PENUTUP
8.1 kesmpulan
PT Shoetown Ligung Indonesia adalah perusahaan yang bergerak di bidang
industri sepatu yang memiliki kebutuhan tenaga kerja yang tinggi dan beragam.
Perusahaan ini merekrut karyawan dari berbagai sumber, baik online maupun offline,
dan melakukan seleksi yang ketat untuk mendapatkan karyawan yang berkualitas dan
kompeten. Perusahaan ini juga memberikan pelatihan dan pengembangan bagi
karyawan untuk meningkatkan kinerja dan loyalitas mereka .

8.2 saran
PT Shoetown Ligung Indonesia dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi
proses rekrutmen dan seleksi dengan melakukan hal-hal berikut:
 Menyusun rencana rekrutmen dan seleksi yang jelas dan terstruktur, termasuk
menentukan jumlah kebutuhan karyawan, kriteria karyawan, sumber rekrutmen,
metode rekrutmen, proses seleksi, dan indikator keberhasilan .
 Menggunakan teknologi informasi untuk mendukung proses rekrutmen dan
seleksi, seperti sistem informasi manajemen sumber daya manusia, aplikasi
mobile, media sosial, dan tes online .
 Melakukan evaluasi dan pengawasan terhadap proses rekrutmen dan seleksi,
seperti mengukur tingkat respons, kualitas, dan kepuasan pelamar, serta
mengidentifikasi masalah dan hambatan yang muncul .
DAFTAR PUSTAKA

https://www.pilihprofesi.com/gaji-pt-shoetown-ligu. (n.d.).
https://www.shoetowngroup.co.id/wis_sci/about-us/. (n.d.).
https://www.shoetowngroup.co.id/wis_sci/about-us/. (n.d.).

Anda mungkin juga menyukai