AKB Proposal Usaha-1
AKB Proposal Usaha-1
AKB Proposal Usaha-1
Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Analisis Kelayakan Bisnis
Disusun Oleh :
KENDARI
2023
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena
berkat rahmat dan karunia-Nya, Sehingga Proposal Studi Kelayakan Bisnis Pada
Usaha Gabin Fla ini dapat kami selesaikan sesuai dengan waktu yang telah
ditentukan.
Penulis
DAFTAR ISI
ii
HALAMAN JUDUL ................................................................................................i
BAB I PENDAHULUAN
iii
BAB IV ASPEK ORGANISASI DAN MANAJEMEN SUMBER DAYA
MANUSIA
DAFTAR GAMBAR
iv
Gambar 1. Struktur Organisasi ..................................................................................15
DAFTAR TABEL
BAB I
v
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Biskuit gabin ini bentuknya persegi. Tebal dan terasa keras saat
dipegang. Tapi begitu dimakan, renyah dan lembut (Purwitosari, 2020).
Banyak masyarakat yang menyukai biskuit gabin ini mulai dari anak-anak
sampai orang dewasa karena rasa biskuit gabin yang gurih dan harganya juga
terjangkau di semua kalangan masyarakat. Selain itu, biskuit gabin memiliki
kandungan karbohidrat yang cukup tinggi, protein, lemak, dan zat gizi lainnya,
sehingga menjadi makanan yang baik untuk kesehatan tubuh.
Telur ayam merupakan salah satu produk produk hewani yang berasal
dari lemak unggas dan telah dikenal sebagai bahan pangan sumber protein
yang bermutu tinggi. Telur sebagai bahan pangan mempunyai banyak
kelebihan misalnya, kandungan gizi telur yang tinggi dan harganya relatif
murah (Idamayanti, 2009).
vi
Telur ayam lebih banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari
karena mudah diolah dan dimanfaatkan untuk kebutuhan manusia seperti
sebagai bahan pencampur makanan, bahan pembuatan roti, obat dan
sebagainya. Telur ayam mempunyai bentuk fisik bulat sampai lonjong dengan
ukuran yang berbeda-beda, tergantung jenis hewan, umur dan sifat genetiknya
(Winarno,2002).
Bagian dari telur ayam terdiri kuning telur sekitar 30% -32%, albumin
sekitar 58%-60%, dan kulit telur sekitar 10%-12%. Albumin atau putih telur
mengandung protein yang paling tinggi (Yuanta, 2010).Menurut Hariyoto
(1996) bahwa “Kandungan gizi sebutir telur ayam seberat 100 gram terdiri
dari protein 12,8 gram, karbohidrat 0,7 gram, lemak 11,5 gram, vitamin dan
mineral. Ditambahkan Sudaryani (2003) bahwa hampir semua lemak didalam
telur terdapat dalam kuning telur, yaitu mencapai 32%, sedangkan pada putih
telur kandungan lemaknya sangat sedikit, maka pengamatan lemak lebih
efektif dilakukan pada kuning telur.
Dalam era di mana makanan ringan menjadi bagian integral dari gaya
hidup sehari-hari, produk-produk yang inovatif dan lezat memiliki potensi
besar untuk memikat hati konsumen. Salah satu tren yang semakin diminati
adalah gabin fla yaitu gabin goreng isi fla (telur campur tepung terigu) yang
merupakan makanan yang berbahan dasar dari dua keping biskuit gabin yang
gurih yang di dalamnya di beri isian fla (telur campur tepung terigu) dan
digoreng. Kemudian di tambahkan dengan berbagai varian rasa toping yang
nikmatdan lezat seperti, kecu, coklat, dan greentea. Makanan ini dapat
menjadi cemilan yang mengenyangkan karena terdapat kandungann
karbohidrat didalamnya. Gabin goreng isi fla telur campur tepung terigu ini
termasuk inovasi produk makanan baru dari biskuit gabin dan telur.
vii
dalam bentuk makanan ringan yang unik dan menggugah selera.Tinjauan
pasar menunjukkan bahwa gabinfla memiliki daya tarik khusus, terutama di
kalangan mereka yang mencari alternatif makanan ringan yang tidak hanya
lezat tetapi juga memberikan pengalaman rasa yang berbeda. Potensi untuk
menjangkau segmen pasar yang luas, dari anak-anak hingga dewasa,
menjadikan gabinfla sebagai opsi bisnis yang menjanjikan.
viii
3. Alasan Gagasan Timbulnya Usaha
Usaha makanan ringan ini merupakan ide dari hasil diskusi kami,
karena berdasarkan hasil survei yang kami lakukan di kota Kendari belum
banyak yang membuatnya, sehingga kami memutuskan untuk memulai usaha
gabin ini dengan inovasi baru “Gabin Fla”.
4. Pola Pengembangan Usaha
Untuk pola pengembangan usaha ini kami akan berusaha membuat
variasi rasa dan toping tebaru. Sedangkan untuk pengenalan produk dapat
dilakukan dengan cara menyapa atau memberi salam kepada pengunjung dan
mengunakan alat promosi (brosur dan banner), serta memberikan tester
sehingga dapat menarik perhatian konsumen untuk membeli produk yang
ditawarkan. Hal tersebut kan memudahkan para konsumen untuk menikmati
produk yang kami tawarkan dengan mengutamakan kualitas produk dan
tempat strategis “Gabin fla” dapat bersaing dengan usaha yang serupa.
C. Visi dan Misi Usaha
Visi : “Melestarikan makanan tradisional khas dalam negeri”
Misi :
1. Menciptakan cemilan yang disukai semua kalangan.
2. Menyediakan berbagai varian rasa yang enak.
3. Membudayakan makanan makanan tradisional.
4. Berusaha memberikan pelayanan terbaik bagi konsumen.
5. Mengutamakan kepuasan pelanggan dengan harga terjangkau.
D. Tujuan Kegiatan Usaha
Usaha yang dirikan ini bertujuan untuk :
Memenuhi salah satu tugas yang diberikan oleh Dosen pada mata
kuliah analisis kelayakan bisnis.
Mengajak masyarakat untuk hidup sehat dengan produk cemilan yang
kita tawarkan tanpa menggunakan bahan pengawet.
Inisiatif wirusaha sebagai pemilik usaha dalam membuka usaha.
Memajukan kehidupan masyarakat dan memperbaiki ekonomi
masyarakat.
ix
Menjadikan mahasiswa lebih kreatif dan inovatif tentang berwirausaha.
Melatih mahasiswa agar dapat berwirausaha dengan baik.
Menambah pengalaman dan pengetahuan tentang berwirausaha.
Berguna untuk melakukan kerjasama dengan pendiri usaha lain.
Dapat membuka lapangan kerja baru.
E. Manfaat Kegiatan Usaha
Proposal ini dibuat agar bermanfaat untuk belajar mandiri untuk mengisi
waktu luang setelah kuliah dan juga bermanfaat untuk :
Membantu wirausaha untuk mengembangkan usaha dan menguji
strategi dan hasil yang di harap kan dari sudut pandang pihak lain
(investor).
Membantu wirausaha untuk berfikir kritis dan obyektif atas bidang
usaha yang akan di jalankan.
Sebagai alat komunikasi dalam memaparkan dan menyakinkan
gagasan kepada pihak lain.
Membantu meningkatkan keberhasilan para wirausaha.
x
BAB II
ASPEK HUKUM, POLITIK, EKONOMI,
SOSIAL DAN LINGKUNGAN HIDUP
A. Aspek Hukum
xi
Dalam usaha ini tidak terdapat peraturan perundangan, hanya memiliki
perizinan untuk izin sewa tempat ke pemilik tanah dan izin lokasi secara lisan.
B. AspekPolitik
C. AspekEkonomi
xii
D. AspekSosial
E. AspekLingkungan Hidup
a. Pemasok
Pemasok bahan baku yang berupa susu, gula, maizena dan coklat
dalam kegiatan operasional bisnis ini yaitu berasal dari toko satu sama
di jalan Pattimura, Puuwatu. Kriteria pemasok yang di pilih yaitu jujur,
disiplin, dapat diandalkan dan selalu dapat menyediakan bahan-bahan
yang masih layak dikonsumsi dan tidak terkontaminasi zat-zat
berbahaya.
xiii
b. Pelanggan
Dari data yang diperoleh, banyak masyarakat yang menyukai Gabin
Fla yang merupakan makanan penutup berupa kue yang disimpan
dalam kotak makanan membuat pecinta makanan manis dapat
menikmati langsung tanpa harus meletakan ke atas piring, sehingga
dapat diprediksikan pula bahwa pelanggan yang tertarik untuk
mengonsumsi makanan penutup “Gabin Fla” ini sangat banyak.
c. Pegawai
Dalam hal pegawai atau tenaga kerja, kami mendirikan usaha Gabin
Fla ini bersama dengan beranggotakan 4 orang, yang dimana
memberikan masukan finansial bagi kami mahasiswi yang baru terjun
ke dunia bisnis.
2. Analisa Lingkungan Industri
a. Makanan Penutup
Berbentuk kotak bukan merupakan produk baru, sehingga tidak dapat
dipungkiri adanya pesaing dalam industri pembuatan makanan penutup
ini. Proses pada industri makanan penutup yang masih sederhana dan
mudah dipelajari, maka banyak pebisnis bergerak dalam bidang usaha
makanan penutup ini. Di Indonesia sendiri, hampir kebanyakan
industri kecil maupun menengah yang memfokuskan usahanya dalam
pembuatan Gabin Fla ini. Di Kendari sendiri ada beberapa bisnis kecil
yang bergerak dalam bidang ini, namun dengan inovasi dan differensi
produk menggunakan bahan dari coklat dan susu, maka bisnis ini
menciptakan hal baru di dunia makanan penutup. Sehingga usaha
Gabin Fla ini pun bersaing di dunia perindustrian.
b. Kekuatan Pemasok
Kekuatan pemasok tentunya sangat lumayan tinggi, karena pemasok
diambil di toko satu sama yang terletak di puuwatu, maka kami dapat
mengontrol bahan-bahan yang diperlukan secara mudah. Dan juga ada
beberapa toko yang kami datangi sehingga tidak terpacu pada satu saja,
dengan demikian bahan baku akan selalu bisa didapatkan.
xiv
c. Kekuatan Pembeli
Dari data yang diperoleh bahwa masyarakat menyukai makan makanan
penutup yang manis dan lezat maka kekuatan pembeli pada produk
yang dihasilkan akan tinggi, karena produk yang dihasilkan oleh bisnis
ini mampu memenuhi apa yang diinginkan oleh konsumen.
d. Hambatan Masuk
Hambatan masuk produk ini lumayan mudah karena usaha ini selalu
melakukan inovasi-inovasi baru dalam menghambat masuknya pesaing
dalam produk yang sama.
a. Ekonomi
Dalam data pengamatan yang dilakukan hasilnya merupakan daya beli
& permintaan warga yang relatif tinggi terhadap produk ini, lantaran
Gabin Fla ini harganya yang terjangkau & seluruh kalangan sanggup
menikmati sebagai akibatnya menghipnotis pendapatan.
b. Sosial dan Budaya
Dari hasil riset masyarakat dilingkungan bisnis kami memiliki opini
dan gaya hidup bahwa mengonsumsi makanan penutup merupakan hal
yang sangat di perhatikan. Di samping itu, masyarakat cenderung
memilih dalam mengonsumsi makanan penutup, Mereka lebih memilih
makanan yang sehat dengan harga yang murah. Dalam mempengaruhi
keyakinan nilai sikap opini yang berkembang dari lingkungan dimana
usaha ini beroperasional.
c. Teknologi
Peralatan yang digunakan dalam pembuatan Gabin Fla hanyalah
peralatan sederhana seperti kompor, tabung, spatula dan pisau. Namun
dalam mengatur promosi online dan offline pencatatan penjualan atau
pembelian yaitu menggunakan teknologi smartphone. Walaupun
teknologi yang sekarang digunakan masih sederhana, tetapi dapat
menghasilkan produk yang banyak
xv
d. Ekologi
Dari data yang diperoleh melalui riset pada masyarakat disekitar lokasi
usaha, usaha GABIN FLA ini tidak terdapat sumber pencemaran pada
lingkungan. Ditinjau dari masukan, proses pengeluaran dari kegiatan
usaha ini tidak ada sama sekali sumber pencemaran.
e. Global
Dalam upaya mencapai lingkungan dunia, pada lakukan penjualan
melalui via on-line, yang mana bila terdapat pesanan berdasarkan
wilayah luar, maka produk-produk Gabin Fla bisa dikirim ke seluruh
wilayah, dengan demikian mencapai pasar dunia pun sanggup terjadi.
xvi
BAB III
B. Target Pasar
C. Segmen Pasar
Segmentasi pasar dari produk gabin fla ini ialah kalangan anak-anak,
dewasa, orang tua dengan berbagai tingkat pendidikan, pekerjaan, hingga
jumlah penghasilan konsumen tersebut. Gabin Fla memiliki fokus dalam hal
segmentasi pasar dari produknya yakni kalangan menengah, kalangan
mahasiswa, dan lain-lain. Selain itu juga kami mengharapkan semua
masyarakat pecinta makanan ringan terutama yang menyukai produk gabin
dan masyarakat yang ingin memesannya untuk acara seperti arisan, pengajian,
dll.
D. Kebijakan Harga
Dalam Produk usaha Gabin Fla ini harga produk di tawarkan adalah
Rp 12.000 untuk rasa original dan Rp 15.000 untuk yang menggunakan
toping keju, coklat dan green tea serta Rp 17.000 untuk yang menggunakan
toping berpaduan antara coklat dan keju. Mengenai harga sebelum di perjual
belikan kami memperhitungkan terlebih dahulu apakah harga produk kami
xvii
terjangkau untuk semua kalangan dan apakah produk kami menguntungkan
untuk kami.
E. Sistem Distribusi
F. Sistem Promosi
Melalui pemasaran online ini, jangkauan menjadi lebih luas dan tidak
terbatas. Konsumen dapat menemukan produk kami dimanapun mereka
berada selama terdapat internet untuk mengaksesnya. Pemasaran secara
online ini memberikan kemudahan yang lebih banyak untuk konsumennya,
diantaranya kemudahan dalam memesan makanan tanpa harus dating
ketempat usaha.Pelanggan cukup duduk manis di rumah bersama gadget dan
akses internetnya untuk memesan “Gabin Fla” melalui nomor Hp, Fecebook,
Whatshapp, instagram dan sosial media lainnya. Menurut kami strategi ini
sangat efektif.
xviii
G. Permintaan Produk
Gabin Fla
18-34 27,5 22 55
>34 17 8 20
Table.2 Jumlah Persentasi Responden Menurut Jenis -Jenis Toping Kue Yang Di
Konsumsi Konsumen
Gabin Fla
Original 6 15
Coklat 8 20
Keju 6 15
Green Tea 8 20
Total 40 100
xix
BAB IV
ASPEK ORGANISASI DAN MANAJEMEN
SUMBER DAYA MANUSIA
A. Aspek Organisasi
MANAJER UMUM
Fenta Wahyuni
Departemen
Departemen
Operasional
Keuangan
Waode Elsa Ramianti.
Julhawati
S
xx
Nama : Fenta Wahyuni
Nim : S1B121071
Kelas : B
Program studi : Administrasi Bisnis
Peran : Manager Umum
Tugas : Mengontrol aktivitas keseluruhan usaha,
melakukan kerja sama dengan pihak-pihak yang
berkepentingan dan melakukan kegiatan produksi
yaitu mengolah bahan-bahan pembuatan Gabin
fla.
Nama : Julhawati
Nim : S1B121082
Kelas : B
Program studi : Administrasi Bisnis
Peran : Departemen Keuangan
Tugas : Melakukan pencatatan segala pencatatan aliran kas,
aliran persedian dan juga menjadi kasir.
xxi
BAB V
ASPEK OPERASIONAL DAN TEKNOLOGI
Alat Bahan
1. Mangkok 1. 13 sdm tepungterigu
2. Whisk 2. 3 sdm gula pasir
3. Saringan 3. 300 ml air
4. Panci 4. 1 butir telur
5. Wajan 5. 2 saset susu kental manis putih
6. Spatula karet 6. 1 sdm margarin
7. Capitán 7. Minyak goreng
8. Gabin
9. Pasta pandan (secukupnya)
Cara Membuat :
1. Campurkan 13 sdm tepung terigu dan 3 sdm gula pasir ke dalam mangkok,
aduk menggunakan whisk hingga merata
2. Tambahkan 300 ml air dan pasta pandan secukupnya, aduk hingga
tercampur rata
3. Tambahkan 1 butir telur,aduk hingga merata
xxii
4. Tambahkan 2 susu kental manis
5. Saring adonan kedalam panci, pastikan tidak ada gumpalan
6. Tambahkan 1 sdm margarin dan aduk sampai rata
7. Nyalakan kompor, masak adonan menggunakan api kecil. Aduk terus
adonan untuk menghindari gosong dibagian bawah
8. Masak hingga kostintensi adonan menjadi kalis
9. Matikan kompor, diamkan hingga mencapai suhu ruang
10. Ambil satu potong gabin, isi salah satu permukaannya dengan fla,
kemudian tutup dengan potongan laindiatas fla
11. Ratakan semua isimenggunakan spatula karet
12. Diamkan gabin yang sudah di isi fla di dalam kulkas selama satu jam
13. Panaskan minyak, goreng gabin yang telah didinginkan menggunakan api
kecil selama 2 meni thingga berwarna kecoklatan
14. Tiriskan gabin yang sudah di goreng
15. Gabin fla pandan siap di sajikan.
Total 3 0
xxiii
Rencana Penambahan Fasilitas Dan Mesin Produksi
Kebutuhan
Bahan Baku Rata-Rata Per Bulan Sumber
Gabin 50 bks Swalayan
Tepung Terigu 10 kg Swalayan
Telur 30 butir Peternakayam
Susu kental manis 60 saset Swalayan
Minyak goreng 10 liter Swalayan
Margarin 1 kg Swalayan
Gula pasir 5 kg Swalayan
Air 20.000 ml -
Kebutuhan
Bahan Penolong Rata-Rata Per Bulan Sumber
Dos kue 1000 dos Pabrik dos
Stiker 1000 buah Percetakan
Air 2000 liter -
Toping3varian 30 kg Toko kue
xxiv
BAB VI
ASPEK KEUANGAN
1. Investasi
Bahan Jumlah Total harga per produksi Total harga per tahunan
Bahan utama :
Gabin 4bks 40.000 13.200.000
xxv
Telur 3 butir 6.000 1.980.000
Susu kental manis 1 kaleng 18.000 5.940.000
Minyak goreng 2 ltr 27.000 8.910.000
Margarin 50 gr 10.000 3.300.000
Gula pasir 250 gr 10.000 3.300.000
Bahan pelengkap :
Keju 3 kg 30.000 9.900.000
Coklat 2 kg 50.000 16.500.000
Sendok plastik 50 pcs 15.000 4.950.000
Kantong plastik 100 pcs 20.000 6.600.000
Stiker 50 pcs 25.000 8.250.000
Box kue 50 pcs 35.000 11.550.000
Jumlah Rp 286.000 Rp 94.380.000
*1 tahun kerja = 330 hari
3. Biaya operasional
xxvi
Biaya Penyusutan : Rp 645.000 / Tahun
Harga Pokok Produksi (HPP)
Biaya Tetap = Biaya Penyusutan + Biaya Operasional
= Rp 645.000/Tahun + Rp 11.424.000/Tahun
= Rp 12.069.000/Tahun
HPP = Biaya Tetap + Biaya Produksi / Jumlah Produksi
= Rp 12.069.000 + Rp 94.380.000 / (50 X 330)
= Rp 106.449.000 / 16.500
= Rp 6.451,45 Atau 6.500
Harga Jual Per Unit
Rp 6.500 X 50% = Rp3.250
Jadi Rp 6.500 + Rp 3.250 = Rp 9.750
Atau Harga Jual Rp 10.000
Analisis R/C
Total Biaya Produksi = Biaya Produksi + Biaya Operasional
= Rp 94.380.000 + Rp 11.424.000
= Rp 105.804.000 / Tahun
Total Pendapatan = Hpp X Jumlah Produksi
= Rp 10.000 X 33.000 / Tahun
= Rp 330.000.000 / Tahun
= Rp 27.500.000 / Bulan
Keuntungan = Total Pendapatan– Total Biaya Produksi
= Rp 330.000.000/Tahun – Rp 105.804.000/Tahun
= Rp 224.196.000/Tahun
= Rp 18.683.000/bulan
R/C = Total Pendapatan: Total Biaya Produksi
= Rp 330.000.000/Tahun : Rp 105.804.000/Tahun
= 3,11
xxvii
Maka Usaha Gabin Fla Menguntungkan Jika Nilai R/C > 1
ROI = Keuntungan: Total Biaya Produksi X 100%
= Rp 224.196.000/Tahun : Rp 105.804.000/Tahun X 100%
= 211,89%
Jangka Waktu Pengembalian Modal = Biaya Investasi X Masa
Produksi/Keuntungan
= Rp 1.820.000/Tahun X 1 Tahun / Rp 94.380.000/Tahun : Rp 224.196.000
= 0,081 tahun
Berdasarkan hasil análisis finansial di atas, maka modal usaha atau biaya
investasi yang dikeluarkan untuk mendirikan bisnisiniakan kembali dalam jangka
waktu 0,081 tahun, dengan jumlah produksi 33.000 bungkus per tahunnya dari
330 hari kerja per tahun.
B. Proyeksi Keuangan Perusahaan
1.Proyeksi Laba/Rugi Perusahaan
Proyeksi laba/rugi dalam satu tahun produksi usaha:
Pendapatan Total
Penjualan (10.000,00 x 100 packs x 330 hari) Rp 330.000.000,00
Total Pendapatan Rp 330.000.000,00
Biaya Produksi Total
Biaya Variable (Variable Cost)
Biaya Bahan Baku & Bahan Penolong Rp 94.380.000,00
Biaya Tetap (Fixed Cost)
Total Biaya Tetap Rp 12.069.000,00
Total Biaya Produksi Rp 105.804.000,00
Laba (Pendapatan – BiayaProduksi) Rp 224.196.000,00
2. Proyeksi BEP
Penjualan Total
Penjualan (10.000,00 x 100 Packs x 330 Hari) Rp 330.000.000,00
Total Penjualan Rp 330.000.000,00
Biaya Variabel Total
Biaya bahan baku & pendukung Rp 94.380.000,00
Total biaya variable Rp 94.380.000,00
Biaya Tetap Total
Total biaya tetap Rp 12.069.000,00
xxviii
BEP = FC / 1 – (VC / Pendapatan) Rp 12.069.999,71
BAB VII
PENUTUP
xxix
B. Rekomendasi Tindak Lanjut
Gabin Fla banyak sekali digemari dan banyak dicari oleh orang-orang
di berbagai kalangan. Selain itu, usaha Gabin fla ini berprospek baik untuk
kedepannya karena banyaknya penggemar cemilan ini yang memiliki rasa
yang gurih dan lezat. Tentunya untuk para pencinta cemilan sehat dan
mengenyangkan Gabin Fla ini menjadi incaran masyarakat. Oleh karena itu,
usaha ini memiliki potensi yang sangat baik. Maka dari itu, sebagai
wirausahawan yang baik, kami tidak tidak akan membiarkan usaha ini
berjalan dengan mendatar. Kami akan mencoba memperbaiki kualitas produk
kami dengan inovasi-inovasi baru dan beragam sesuai perkembangan zaman
tetapi tidak meninggalkan kesan tradisional yang sudah di miliki.
xxx
DAFTAR PUSTAKA
https://id.scribd.com/document/430055524/contoh-Proposal-Bisnis-docx
https://id.ccribd.com/document/475852100/Proposal-Usaha-Gabin-Lecker-docx
https://sipora.polije.ac.id/5726/1/BAB%201%20PENDAHULUAN.pdf.2020
xxxi