B18 - Novrida Agnesia Widyorini

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 25

LAPORAN

PRAKTIK ASUHAN KEBIDANAN PADA REMAJA


DI Jl.Darmawangsa 17 No.16, Airlangga, Kel.Gubeng, Surabaya

Dosen Pengampu :
Evi Pratami, S.ST.M.Keb

Disusun oleh:
Nama : Novrida Agnesia W
NIM : P27824423196

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK


INDONESIA POLITEKNIK KESEHATAN
KEMENKES SURABAYA JURUSAN
KEBIDANAN
PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN
KELAS ALIH JENJANG REGULER B
TAHUN 2023/ 2024
Asuhan Kebidanan Pada Remaja

Di Jl. Darmawagsa 17 No. 16, Airlangga, Kec Gubeng, Surabaya

I. Kunjungan ke 1

Tanggal pengkajian : 17 September 2023

Pukul : 16.00 WIB

Oleh : Novrida Agnesia Widyorini

A. Data Subyektif

1) Biodata

Nama : Nn. R

Umur : 18 Tahun

Agama : Islam

Pendidikan :SMA

Suku/ Bangsa : Jawa

Alamat : jl. Darmawangsa 17 No.16, Airlangga,Kec. Gubeng,

Surabaya Nomer Telepon :081332xxxxxx

Nama Orang Tua : Tn. S / Ny. A

Usia : 38 Tahun / 34 Tahun

Pendidikan : SMA sederajat / SMA sederajat

Pekerjaan : Swasta / Swasta

Alamat : jl. Darmawangsa 17 No.16, Airlangga,Kec. Gubeng, Surabaya


2) Keluhan

Pasien mengeluh mengalami keputihan selama 3 hari

3) Riwayat Menstruasi

Menarch : 12 tahun Keputihan/ tidak : Keputihan

Siklus haid : 28 hari Warna : Putih

Lama haid : 7 hari Tekstrur :Pekat

HPHT : 8 September 2023 Bau : Tidak berbau

4) Status Dalam Keluarga dan Pola Asuh

Anak kandung dan tinggal bersama orang tua

5) Jumlah Saudara Dalam Keluarga

Klien mengatakan mempunyai 1 saudara dan merupakan anak ke 1

6) Riwayat Pernikahan Orang Tua

Anak dari pernikahan pertama dan lama menikah 19 tahun

7) Riwayat Penyakit Sekarang

Klien mengatakan tidak pernah dan tidak sedang menderita penyakit menular seperti

TBC, hepatitis,HIV, menurun seperti DM, hipertensi dan menahun seperti kanker.

8) Riwayat Penyakit Terdahulu

Klien mengatakan tidak pernah ada dan tidak sedang menderita penyakit menular seperti

TBC, hepatitis,HIV, menurun seperti DM, hipertensi dan menahun seperti kanker.

9) Riwayat Penyakit Keluarga

Klien mengatakan tidak pernah dan tidak sedang menderita penyakit menular seperti

TBC, hepatitis,HIV, menurun seperti DM, hipertensi dan menahun seperti kanker di

keluarganya.
10) Aktivitas Sehari- hari

a. Kegiatan sehari- hari

Melakuakan sekolah offline, membantu pekerjaan rumah, mengerjakan tugas dan

membantu orang tua.

b. Merokok

Klien mengatakan tidak pernah merokok

c. Aktifitas olahraga

Klien mengatakan hanya berolahraga di sekolah

d. Seksual

Klien mengatakan belum pernah berhubungan seksual

e. Obat - obatan terlarang

Klien mengatakan mengetahui jenis obat- obatan terlarang tetapi tidak pernah

menggunakan obat terlarang

f. Pola makan

Klien makan 3x 1 hari 1 porsi nasi, sayur, lauk dan kerupuk, minum air putih 7-8

gelas/ hari dan teh hanggat di pagi hari dan mengonsumsi papaya atau pisang di

akhir makan. Klien tidak memiliki alergi pada makanan maupun minuman.

g. Pola istirahat

Klien tidur malam hari pada pukul 9-10 malam dan tidak pernah tidur siang

h. Pola personal hygine

Mandi 2x/ hari dan mengosok gigi 3x/hari, ganti pembalut 4-5x/ hari, pasien tidak

pernah memperhatikan arah cebok, biasanya cebok dari arah depan ke belakang

serta klien menggunakan pantilainer saat sedang sekolah.


i. Pola eliminasi

BAB 1-2x/ hari dan tidak ada keluhan seperti kontipasi

11) Riwayat Biopsikososial

Klien mengatakan keluarga selalu mendukung kegiatanklien dan memberikan nasihat

jika ada yang salah serta bercerita jika ada masalah yang dihadapi. Klien berada pada

lingkungan yang bersih dan sehat serta tidak ada tradisi desa yang bertentangan

dengan anjuran kesehatan.

B. Data Objektif

1) Keadaan Umum : Baik

Kesadaran :

Composmentis Tanda – tanda Vital

Suhu : 110/70 MmHg

Nadi :36,5 °C

Respirasi : 20 x/ mnt

2) Pemeriksaan Antopometri

BB : 58 Kg

TB : 158 cm

IMT : 23,2 (normal)

LILA : 25 cm (normal)

3) Pemeriksaan Fisik

Kepala dan wajah : bentuk kepala normal, tidak ada benjolan, wajah tidah

Pucat

Mata : conjungtiva merah muda, sclera putih, kelopak mata tidak


odem.

Telinga : tediak ditemukannya cairan atau serumen

Hidung : fungsi penciuman baik, tidak ada polip

Mulut : bibir lembab, tidak ada karies gigi, tidak ada

pembengkakan gusi, tidak terdapat berjal putih

jamur

Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tiroid dan limfe.

Payudara : tidak ada massa abnormal, bersih

Abdomen : tidak ada masa abnormal

Genetalia : tidak dilakukan pemeriksaan genetalia

Anus : tidak dilakukan pemeriksaan anus

Ektermitas : atas dan bawah : tidak ada odem, tidak ada

kelainan, reflek patella pada kaki +/+

C. Pemeriksaan Penunjang

a. Kecerdasan kinestatika : 27 skor

b. Kecerdasan music : 30 skor

c. Kecerdasan interpersonal : 31 skor

d. Kecerdasan intrapersonal : 32 skor

e. Kecerdasan linguistic : 28 skor

f. Kecerdasan matematika : 30 skor

g. Kecerdasan special : 31 skor

h. Kecerdasan natural : 32 skor


D. Analisa Data

Remaja usia 18 tahun dengan keputihan fisiologis

E. Penatalaksanaan

Tanggal Penatalaksanaan Tanda tangan


17-09-2023 1) Menjalin komunikasi intrapersonal. Klien
bersedia menceritakan kondisinya secara terbuka,
mengerti maksut dan tujuan pengkajian yang
dilakukan.
2) Menjelaskan hasil pemeriksaan. Klien mengerti
kondisinya bahwa klien mengalami plour albus
fisologis ( keputihan fisiologis)
3) Memberikan pengetahuan tentang keputihan,
menjelaskan perbedaan antara keputihan normal
dan abnormal, keputihan normal itu keputihan
yang dialami pasien saat ini seperti tidak berbau,
berwarna putih atau bening dan cair serta tidak
gatal dikulit. Keputihan yang abnormal beruba
berbau, berwarna kekuningan atau abu- abu,
jumlahnyanya banyak dan sering. Nn.R mengerti
dan mengetahui perbedaan antara keputihan
normal dan abnormal sehingga tidak mudah
kawatirlagi tentang tubuhnya.
4) Memberikan KIE pada pasien tentang cara
menjaga kebersihan genetalia, cara membersihkan
vagina atau cara cebok yang baik yaitu dari arah
vagina ke anus dan setelah melakukan cebok
usahakan cuci tangan pakai sabun, ganti pakaian
dalam secara rutin dang anti saat celana dalam
terasa lembab, serta ganti penggunaan pantiliner
sehari 2x atau sesuai kebutuhan jika terasa kotor
atau lembab sebaiknya segera ganti dan jangan
menggunakan pantiliner setiap hari karena tidak
baik untuk kesehatan vagina dan bisa
menyebabkan jamur pada area vagina jika tidak
menjaga kebersihan dengan baik. Jangan
menggunakan sabun atau cairan pembersih vagina
karena hal tersebut menyebabkan vagina kering
dan gatal. Klien mengerti dan akan melakukan
sesuai dengan penjelasan tersebut.
5) Memberikan KIE pada pasien yang bisa
menyebabkan keputihan adalah masa subur
seperti yang dialami klien saat ini, pola hidup
sehari- hari, pola makan, pola hygine atau
kebersihan dari alat kelamin. Klien mengerti
penyebab keputihan
6) Menjelaskan pencegahan yang dilakukan untuk
mengatasi keputihan yaitu menghindari stress
yang menimbulkan kecemasan.
7) Klien mengerti dan akan menerapkan pola
pencegahan dan penyembuhan keputihan yang
dialaminya.
8) Mengukur kecerdasan majemuk dan menjelaskan
hasilnya skor tertinggi adalah kecerdasan
intrapersonal dan kecerdasan natural dengan skor
32, skor tertinggi ke dua kecerdasan interpersonal
dan kecerdasan spasial dengan skor 31, serta skor
tertinggi ketiga yaitu kecerdasan music,
kecerdasan logika matematika dengan skor 30.
9) Memberikan materi tentang ketrampilan hidup
sehat (PKHS). Klien mengerti dan dapat
mengulang penjelasan tentang 10 kompetensi
PKHS.
10) Menyepakati jadwal pertemuan selanjutnya. Klien
bersedia bertemu pada tanggal 19 -9-2023

II. Kunjungan ke- 2

Tanggal pengkajian : 19-9- 2023

Pukul : 16.00 WIB

Oleh : Novrida Agnesia Widyorini

A. Data Subjektif

1) Keluhan Utama

Pasien mengeluh masih mengalami keputihan

2) Aktifitas sehari- hari

a. Pola aktifitas

Melakukan sekolah secara offline, membantu pekrjaan rumah, mengerjakan tugas,

dan membantu orang tua


b. Pola makan

Klien makan 3x 1 hari 1 porsi nasi, sayur, lauk dan kerupuk, minum air putih 7-8

gelas/ hari dan teh hanggat di pagi hari dan mengonsumsi papaya atau pisang di akhir

makan. Klien tidak memiliki alergi pada makanan maupun minuman.

c. Pola istirahat

Klien tidur malam hari pada pukul 9-10 malam dan tidak pernah tidur siang

d. Pola personal hygine

Mandi 2x/ hari dan mengosok gigi 3x/hari, ganti pembalut 4-5x/ hari, pasien tidak

pernah memperhatikan arah cebok, biasanya cebok dari arah depan ke belakang serta

klien menggunakan pantilainer saat sedang sekolah.

e. Pola eliminasi

BAB 1-2x/ hari dan tidak ada keluhan seperti kontipasi

B. Data Obyektif

Keadaan umum : baik

Kesadaran : composmentis

C. Analisa Data

Remaja usia 18 tahun dengan keputihan fisiologis

D. Penatalaksanaan

Tanggal Penatalaksanaan Tanda tangan


19 -9- 2023 1) Memberikan pendidikan kesehatan
mengenai kesehatan hygine.klien sudah
mengetahui kesehatan hygine.
2) Memberitahukan klien mengenai bagaimana
mengatasi stress pada remaja yaitu dengan
melakukan hal- hal yang disukai dan
terbuka pada sesorang yang dipercaya bisa
pada orang tua maupun dengan teman
terdekat mengenai masalah yang sedang
dihadapi agar mendapatkan solusi dari
penyebab stress yang dialami dan jika orang
tua maupun teman tidak bisa membantu bisa
melakukan konseling pada bimbingan
konseling disekolah maupun bisa ujuga
hadir ke psikolog yang berada di puskesmas
di lokasi tempat tinggal pasien.klien
memahami dan akan melakukan sesuai
arahan karena bisa jadi penyebab
keputihannya karena stress saat sedang
mengerjakan tugas maupun hal yang
bersifat pribadi pada diri klien
3) Menyepakati jadwal pertemuan selanjutnya
pada tanggal 20 -9- 2023

III. Kunjungan ke- 3

Tanggal pengkajian : 20-9-2023

Pukul : 16.00 WIB

Oleh : Novrida Agnesia Widyorini

A. Data Objektif

1) Keluhan utama

Klien mengatakan keputihanya sudah berkurang dan jauh lebih baik dari sebelumnya

2) Aktifitas sehari- hari

a. Pola makan

Klien makan 3x 1 hari 1 porsi nasi, sayur, lauk dan kerupuk, minum air putih 7-8

gelas/ hari dan teh hanggat di pagi hari dan mengonsumsi papaya atau pisang di

akhir makan. Klien tidak memiliki alergi pada makanan maupun minuman.

b. Pola istirahat

Klien tidur malam hari pada pukul 9-10 malam dan tidak pernah tidur siang

c. Pola personal hygine


Mandi 2x/ hari dan mengosok gigi 3x/hari, ganti pembalut 4-5x/ hari, pasien tidak

pernah memperhatikan arah cebok, biasanya cebok dari arah depan ke belakang

serta klien menggunakan pantilainer saat sedang sekolah.

d. Pola eliminasi

BAB 1-2x/ hari dan tidak ada keluhan seperti kontipasi

B. Data Objektif

Keadaan umum : baik

Kesadaran : composmentis

C. Penatalksanaan penunjang

Pemeriksaan padriatic symptom checklist (PHC) dengan skor 16.

D. Analisa Data

Remaja usia 18 tahun dengan keputihan fisiologis

E. Penatalaksanaan

Tanggal Penatalaksanaan Tanda tangan


20-9-2023 1) Memberikan pelayanan terkait kesehatan jiwa
(menggunakan pedriatic symptom checklist)
dan Napza. Hasil dari PSC menunjukkan
klien tidak terdapat masalah psikologis ,
dengan skor PSC dalam batas normal yaitu
16 skor.
Klien mengerti tentang napza dan cara
menghindari penggunaan napza.
2) Memberikan penyuluhan mengenai penyakit
tidak menular dan pencegahan kekerasan
pada remaja. Klien mengerti jenis- jenis
penyakit tidak menular dan bahaya penyakit
tidak menular serta penanganannya.
Klien mengerti tentang factor resiko
kekerasan, dampak dan pencegahan
kekerasan.
3) Memberikan penyuluhan mengenai gizi pada
remaja, berupa pentingnya meminum tablet
tambah darah di setiap bulannya dengan cara
diminum 1x/hari disaat menstruasi dan
1x/bulan disaat sedang tidak menstruasi,
perlunya remaja makan- makanan bergizi
dengan mengonsumsi sayur dan buah serta
mengurangi makan- makanan dari tepung,
gula dan pedas, karena kebanyakan makanan
kegemaran remaja itu manis, pedas dan
berminyak serta tepung- tepungan hal itu jika
dikonsumsi secara berlebihan akan
menyebabkan banyak gangguan pada tubuh
seperti timbulnya jerawat, menstruasi yang
tidak teratur, sakit maagh atau asam lambung
dan tipes karena pola makan yang tidak sehat
dan tidak teratur.
4) Klien mengerti penjelasan yang telah
dijelaskan dan akan lebih memperhatikan
pola makannya untuk kedepannya.

F. Evaluasi

Setelah Nn. R diberikan asuhan kebidanan pada remaja dengan permasalahan keputihan

fisiologis, klien mampu menjelaskan kembali informasi yang telah diberikan, mampu

menerima saran dan masukan yang diberikan serta klien mampu melakukan penanganan

pada keputihannya dengan pola hidup sehat, pemenuhan gizi yang cukup, memperhatikan

kesehatan reproduksi serta lebih memahami mengenai pola stress yang dialami dan cara

mengontrol stress yang dialaminya.


LAMPIRAN

1. Penyuluhan hari 1
2. Penyuluhan hari ke – 2

3. Penyuluhan hari ke- 3

Anda mungkin juga menyukai