Modul Ajar PMM

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 13

Nama FARADILLAH KHUMAIRAH Jenjang/Kelas SMK/XI

Asal Sekolah SMKN 34 JAKARTA Mapel Sejarah Indonesia

Alokasi Waktu 2 Pertemuan Keterangan


Reguler – Maks. 36 siswa
Peserta
2 JP x 45 menit Kelompok : 4 s.d 5 orang
Didik

Profil Pelajar
Bernalar Kritis Discovery Learning
Model/Metode
Pancasila yang
1. Mampu secara objektif Pembelajaran 1. Tanya jawab,
Berkaitan
memproses informasi 2. wawancara,
baik kualitatif maupun 3. diskusi,
kuantitatif, membangun 4. proyek
keterkaitan antara
berbagai informasi,
menganalisis informasi,
mengevaluasi dan
menyimpulkannya.
2. Elemen-elemen dari
bernalar kritis adalah
memperoleh dan
memproses informasi
dan gagasan,
menganalisis dan
mengevaluasi
penalaran, merefleksi
pemikiran dan proses
Fase
F berpikir, dan mengambil
Keputusan.
Tujuan
Melalui model Discovery Learning peserta didik diharapkan mampu
Pembelajaran menganalisis perjuangan bangsa Indonesia mempertahankan integrasi
bangsa & negara RI serta menyajikan hasil diskusi dalam bentuk powerpoint,
sehingga peserta didik dapat menghayati dan mengamalkan ajaran agama
yang dianutnya, mengembangakan sikap jujur,
peduli, dan bertanggungjawab, serta dapat mengembangankan kemampuan
berpikir kritis, komunikasi, kolaborasi, kreativitas (4C).

Kata Kunci Upaya bangsa Indonesia, ancaman disintegrasi bangsa

Materi
Upaya Bangsa Indonesia Mengatasi Ancaman Disintegrasi Bangsa

Media  Laptop, LCD Proyektor, Jaringan internet, document power point, video
Pembelajaran sejarah
Media  LKPD

Pertanyaan Pemantik
1. Apa yang dimaksud dengan disintegrasi bangsa?
2. Mengapa disintegrasi bangsa menjadi ancaman bagi suatu
negara?
Kegiatan Awal (15 Menit)

1. Guru membuka pembelajaran dengan kegiatan rutin,


“Menyapa dan Berdoa”
2. Guru melakukan presensi dengan tema “Pagi bahagia”:
Siswa diminta menyampaikan satu kalimat pendek tentang apa yang membuat mereka
bahagia padahari ini.” Guru memberikan apresiasi terhadap jawaban siswa
3. Guru mengajak peserta didik melakukan refleksi dinamika kelas mengacu kesepakatan
kelas;
Guru : Sebelum kita mulai pelajaran kita, Hari ini kita akan melihat bersama bagaimana
dinamika kelas kita berjalan. Mari kita ingat, apa saja kesepakatan kelas yang
sudah kita buat bersama?
Peserta didik: (Menjawab) Kesepakatan kelas kita,misalnya, saling menghargai, tidak
menyela saat guru sedang berbicara, tidak mengobrol ketikaguru sedang
menjelaskan materi, tidak bermain Hp selama KBM dan bekerja sama dengan
baik.
Guru: Benar! Sekarang, mari kita refleksikan bersamabagaimana kita telah mengikuti
kesepakatan kelas tersebut selama beberapa waktu terakhir. Apa yang
menurut kalian sudah berjalan baik sesuai kesepakatan kelas?
4. Guru menunjukkan kesediaan mendengarkan pandangan peserta didik tentang
dinamika kelas;
Peserta didik: (Menjawab) Beberapa di antaranya sudah berjalan baik, seperti saling
menghargai dan bekerja sama dalam kelompok.
Guru: Itu bagus sekali! Namun, mungkin ada juga beberapahal yang perlu kita perbaiki.
Apakah ada pengalaman atau situasi tertentu yang membuat kalian merasa
kesepakatan kelas tidak diikuti dengan baik?
Peserta didik: (Menjawab) Kadang-kadang ada teman yangmasih suka menyela saat
guru berbicara, bermain HP dan itu membuat suasana kelas menjadi kurang
kondusif.
5. Guru bersikap adaptif sehingga bersedia mengubahkesepakatan kelas bila diperlukan:
Guru: Terima kasih atas kejujuran kalian. Sekarang, marikita bersama-sama pikirkan
apa yang bisa kita lakukan untuk meningkatkan kepatuhan terhadap
kesepakatan kelas. Ada ide atau saran dari teman-teman?
Peserta didik: (Menjawab) Mungkin kita bisa membuat pengingat tentang
kesepakatan kelas danmenempelkannya di papan tulis agar selalu terlihat.
Guru:Sip, itu ide brilian! Bagaimana kalau kita bahas disesiterakhir nanti? Apakah
kalian setuju?
Peserta didik: (Menjawab) Setuju, Bu!
Guru: Baiklah, kita akan mencoba kedua ide tersebut. Marikita sama-sama
berkomitmen untuk menciptakanlingkungan kelas yang positif. Terima kasih
atas kontribusidan partisipasinya, teman-teman! Kita mulai pelajaran hari ini
yaa…

6. Guru menjelaskan kepada peserta didik tentang tujuan pembelajaran yang hendak
dicapai.
7. Guru menginformasikan materi yang akan dipelajari

Kegiatan Inti (60 Menit)

1. Guru menampilkan foto, video dan teks terhadap Perjuangan Bangsa Indonesia
Mempertahankan Integrasi Bangsa & Negara RI
2. Guru memberikan pertanyaan pemantik :
a. Apa yang dimaksud dengan disintegrasi bangsa?
b. Mengapa disintegrasi bangsa menjadi ancaman bagi suatu negara?
3. Peserta didik diberi kesempatan untuk menanggapi
4. Guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya
5. Guru menjelaskan materi Perjuangan Bangsa Indonesia Mempertahankan Integrasi
Bangsa & Negara RI
6. Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok
7. Peserta didik melakukan diskusi mengenai PKI Madiun 1948, DI/TII, APRA, Andi Aziz,
RMS, PRRI, Permesta, G-30-S/PKI
8. Guru memberikan lembar kerja kepada masing-masing kelompok
9. Setiap kelompok memaparkan hasil diskusi mereka
10. Kelompok lain menanggapi atas apa yang dipaparkan oleh yang maju atau memberikan
pertanyaan kepada kelompok yang maju.
11. Guru memberikan penguatan
12. Guru memberi pujian terhadap perilaku peserta didik yangsesuai kesepakatan kelas
"sebelum kita berefleksi Saya ingin memberikan pujian kepadaseluruh kelas atas kerja
keras dan kedisiplinan yang telahditunjukkan hari ini. Semua siswa telah menunjukkan
kesadaranyang luar biasa terhadap aturan-aturan kelas. Terima kasih
ataskerjasamanya."
13. Guru memberi penguatan positif dengan beragam cara,
14. Guru mengakui suatu perilaku positif secara spesifik danmenjelaskan alasannya
Terima kasih kepada [nama peserta didik] atas dedikasinya dalam menjaga kebersihan
kelas. Saya melihat bahwa kamu selalu membersihkan meja dan mengatur buku dengan
rapisetiap hari. Tindakanmu membantu menciptakan lingkunganbelajar yang nyaman
dan teratur untuk kita semua."
Kegiatan Penutup (15 Menit)

1. Guru bersama peserta didik menyimpulkan pembelajaran


2. Guru memberikan evaluasi berupa post test secara acak
3. Guru membimbing peserta didik agar dapat mengambil nilai moral pelajaran dari
pembelajaran hari ini
4. Guru bersama peserta didik merefleksi pembelajaran dan memberikan pertanyaan
berikut ini:
a. Bagaimanakan perasaan kalian dalam mengikuti kegiatan pembelajaran kita hari ini?
b. Guru membantu peserta didik menyadari konsekuensi dariperilaku melanggarnya

Guru : Sebelum kita akhiri pertemuan kita akhiri, saya bagikankertas post it warna
kuning silakan kalian berefleksi denganujur apakah kalian masih melanggar kesepakatan
yang sudahkita buat?

5. Guru mendengarkan sudut pandang peserta didik terhadap perilaku melanggarnya


6. Guru memberikan dukungan pada peserta didik dalam melakukan perbaikan
perilakunya
Guru : Yang terakhir saya bagikan kerta post it warna hijau, kalian tuliskan bagaimana
cara kalian memperbaikinya agar kesepakatan kelas kita berjalan dengan baik …
7. Kemudian guru dan siswa membahas, 3 pertanyaan dalam kertaspos it tersebut. Dan
kerta post it tersebut di tempel di belakang kelas.
8. Guru mengucapkan salam.

PENILAIAN
p
1. Teknik Penilaian (terlampir)
a. Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik
sehari-hari, baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum.
Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian
sikap

Aspek Perilaku yang Dinilai Jumlah Skor


No Nama Siswa Kode Nilai
BS JJ TJ DS Skor Sikap
1 Soedarmono 75 75 50 75 275 68,75 C
2 ... ... ... ... ... ... ...
3
4
5

Keterangan :

• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin

Catatan :

1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:


100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400

3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
1. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai

Penilaian Diri :

Berikut Contoh format penilaian :

Jumlah Skor Kode


No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut serta
1 50
mengusulkan ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi, setiap anggota
2 50
mendapatkan kesempatan untuk 250 62,50 C
berbicara.
Saya ikut serta dalam membuat
3 50
kesimpulan hasil diskusi kelompok.
4 ... 100

Catatan :

1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50


2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :

75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)


50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan

keterampilan

Pengetahuan :

- Tes Tertulis Pilihan Ganda


1. Latihan kemiliteran kader-kader PKI di daerah Lubang Buaya adalah sebagai persiapan
untuk…
a. Merebut kekuasaan pemerintahan.

b. Mengepung bandara Halim Perdanakusuma.


c. Merebut RRI dan PN telekomunikasi.
d. Mengamankan daerah Lubang Buaya.
e. Mengkoordinasikan kegiatan di Lubang Buaya.
2. Setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia, perjuangan bangsa Indonesia belum berakhir.
Selain ancaman dari pihak asing yang ingin kembali menjajah, bangsa Indonesia menghadapi
ancaman dari bangsa Indonesia sendiri. Salah satunya adalah gerakan komunis yang ingin
mnedirikan negara komunis Indonesia. Partai Komunis Indonesia sudah melakukan
pemberontakan berulang kali sejak tahun 1926. Puncaknya, terjadi peristiwa G30 S/PKI
tahun 1965. Bahaya komunis juga dianggap sebagai bahaya laten yang harus diwaspadai.
Hal mendasar yang menyebabkan paham komunis tidak sesuai dengan kepribadian bangsa
Indonesia yang pancasilais adalah ….
a. Komunisme sering melakukan aksi demonstrasi dan perusakan.
b. Komunisme bersifat ateis tidak mengakui keberadaan Tuhan Yang Maha Esa.
c. Komunisme menginginkan bentuk negara komunis.
d. Komunisme berasal dari negara blok timur yang berlawanan
dengan blok barat. E.Pancasila merupakan ide presiden
Sukarno yang beraliran liberal, bukan komunis.
3. Pada saat bangsa Indonesia harus berjuang mempertahankan kemerdekaan, di Jawa
Barat muncul gerakan separatis DI/TII yang dipimpin oleh SM Kartosoewirjo.
Gerakan ini, selain disebabkan banyak pasukan SM Kartosoewirjo yang teranulir
kebijakan Rera, juga kecewa terhadap pemerintah RI karena….
a. tunduk terhadap perundingan Renville
b. pasukannya tidak diakui pemerintah

c. tidak mengakomidir pasukannya


d. bersekutu dengan kekuatan Belanda
e. menguntungkan perjuangan rakyat RI

4. Pemberontakan DI/TII di Sulawesi Selatan di bawah pimpinan Letnan Kolonel Kahar


Muzakkar merupakan akibat perbedaan cara pandang antara pemerintah dengan
Kahar Muzakar berkaitan dengan ....
a. rencana pembentukan negara Islam
b. poses penyelesaian masalah KGSS
c. KGSS menolak dilebur ke dalam TNI
d. dukungan KGSS terhadap kebijakan rera

e. pemerintah menolak membubarkan KGSS

5. Dilihat dari proses penyelesaian peristiwa DI/TII di Aceh sangat berbeda dengan
penyelesaian DI/TII di berbagai daerah seperti di Jawa Barat, Jawa Tengah, Sulawesi
Selatan dan Kalimantan Selatan. Keistimewaan penyelesaian DI/TII di Aceh tersebut
yaitu ....
a. bekerja sama dengan GAM
b. menerapkan darurat militer
c. penyelesaian secara damai
d. menggunakan mediator asing

e. menggunakan operasi militer


6. Tujuan gerakan republic Maluku selatan adalah….
a. Mempertahankan berdirinya NIT
b. Mendirikan RMS yang terpisah dari NIT dan RIS
c. Membela kepentingan politik rakyat Maluku

d. Mencari keadilan bagi masyarakat Maluku

e. Menunjukkan pada pemerintah pusat bahwa negara tersebut dapat mandiri

7. Pemberontakan DII/TII yang menamai pasukannya kesatuan rakyat jang terindas


adalah gerakan DII/TII di daerah….
a. Sulawesi selatan
b. Kalimantan selatan

c. Jawa barat

d. Aceh
e. Jawa tengah
8. Pemberontakan DII/TII di Aceh akhirnya dapat diselesaikan dengan cara….
a. Musyawarah
b. Menangkap pemimpinya
c. Operasi militer sampai tuntas

d. Membiarkan menentukan nasib sendiri


e. Melancarkan operasi khusus dengan nama Benteng Raiders
9. Dalam aksinya, para tokoh PKI madiun mengumumkan berdirinya….
a. Negara Khusus Madiun
b. Soviet Republik Indonesia
c. Negara komunis Madiun
d. Negara komunis Indonesia
e. Daerah khusus Madiun

10. Pada dasarnya tujuan gerakan 30 september 1965 adalah….


a. Merebut kekuasaan yang sah
b. Menakut-nakuti rakyat indonesia
c. Menunjukkan kekuatan RI
d. Menguji kekuatan ABRI
e. Mengadu domba rakyat dengan ABRI

LEMBAR PENILAIAN PENGETAHUAN -TERTULIS

(Pilihan Ganda)

Pilih Satu Jawaban yang paling tepat !


Kunci Jawaban Piliahan Ganda dan Pedoman Penskoran
Alternatif
Kunci Jawaban Skor
Jawaban
1 E 10
2 B 10
3 A 10
4 C 10
5 C 10
6 B 10
7 B 10
8 A 10
9 B 10
10 A 10
Jumlah
Jumlah Soal : 10
Skor : 10

Jumlah skor yang diperoleh


Nilai = × 10
100

1. Keterampilan
Rubrik Penilaian
Kelompok
No. Kriteria
1 2 3 4 5
1 Kesesuaian dengan konsep dan prinsip bidang studi
2 Ketepatan memilih bahan
3 Kreativitas
4 Ketepatan waktu pengumpulan tugas
5 Kerapihan hasil
Jumlah skor

Keterangan: 100 = sangat baik, 75 = baik, 50 = cukup baik, 25 =


kurang baik NilaiPerolehan =𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ𝑆𝑘𝑜𝑟
100

Penilaian Keterampilan – Tertulis (menulis karangan, menulis laporan dan menulis surat.)
Penilaian Keterampilan – Tertulis
Kesimpulan dari hasil presentasi :

……………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………

2. Pengayaan
Bagi peserta didik yang telah mencapai target pembelajaran sebelum waktu yang telah dialokasikan
berakhir, perlu diberikan kegiatan pengayaan.

3. Remedial
Bagi peserta didik yang belum mencapai target pembelajaran pada waktu yang telah
dialokasikan, perlu diberikan kegiatan remedial.

Jakarta, 12 Juli 2023


Wakil Bid. Kurikulum Guru Mata Pelajaran

Acep Beben Syaifullah, S.Pd Faradillah Khumairah S.Pd.


NIP 197312202008011007 NIP 199609292022212004

Mengetahui,
Kepala SMKN 34 Jakarta

Rugiyanto, M.Pd
NIP 197310142000031006

Anda mungkin juga menyukai