Evaluasi Bimbingan Konseling
Evaluasi Bimbingan Konseling
Evaluasi Bimbingan Konseling
MAKALAH
Oleh:
Faiq
M. Zidni Fadhlurrahman
A. Latar Belakang
Bimbingan konseling adalah suatu proses pemberian bantuan yang dilakukan oleh
guru bimbingan konseling kepada siswa yang sedang mengalami suatu masalah secara
terus menerus sehingga ia dapat memahami dirinya sendiri, lingkungan sosial dan dapat
memanfaatkan potensi yang dimiliki untuk mencapai perkembangan yang optimal serta
dapat merencanakan masa depan yang lebih baik.
Sedangkan guru bimbingan konseling adalah tenaga pendidik yang memiliki
pengetahuan, keterampilan, kemampuan keahlian dan keteladanan untuk menciptakan
siswa yang memiliki perilaku sesuai yang diharapkan. Selanjutnya guru bimbingan
konseling diberi tugas wewenang serta tanggung jawab dalam menjalankan atau
menyelenggarakan bimbingan konseling.
Dalam kesehariannya guru bimbingan konseling membantu memasyarakatkan
pelayanan bimbingan dan konseling kepada siswa, mengidentifikasikan siswa-siswa yang
memerlukan layanan bimbingan konseling serta pengumpulan data tentang siswa-siswa
tersebut, membantu mengembangkan suasana kelas, memberikan kesempatan dan
kemudahan kepada siswa yang memerlukan kegiatan bimbingan konseling untuk
mengikuti kegiatan yang dimaksudkan itu, menangani masalah siswa, serta
mengumpulkan informasi yang diperlukan dalam rangka penilaian pelayanan bimbingan
konseling serta upaya tindak lanjutnya
B. Rumusan Masalah
1. Pengertian Evaluasi Bimbingan Konseling?
2. Tujuan Evaluasi Bimbingan Konseling?
3. Prinsip Evaluasi Bimbingan Konseling?
4. Fungsi Evaluasi Bimbingan Konseling?
5. Model Evaluasi Bimbingan Konseling?
BAB II
PEMBAHASAN
1
Suharsimi Arikunto dan Cepi Safruddin Abdul Jabar, Evaluasi Program Pendidikan: Pedoman Teoritis
bagi Mahasiswa dan Praktisi Pendidikan, (Jakarta: PT Bumi Aksara), hal. 1.
2
Amirah Diniaty, Evaluasi Bimbingan Konseling, (Pekanbaru : Zanafa Publishing, 2012), hal. 31.
3
Suharsimi Arikunto dan Cepi Safruddin Abdul Jabar, Evaluasi Program Pendidikan: Pedoman Teoritis
bagi Mahasiswa dan Praktisi Pendidikan, (Jakarta: PT Bumi Aksara), hal. 1-2.
4
Anas Salahudin, Bimbingan & Konseling, (Bandung: CV Pustaka Setia, 2010), hal. 218.
5
Suhertina, Dasar-Dasar Bimbingan dan Konseling, (Pekanbaru: CV. Mutiara Pesisir Sumatra, 2014), hal.
18.
B. Tujuan Evaluasi Bimbingan Konseling
Kegiatan evaluasi bertujuan mengetahui keterlaksanaan kegiatan dan ketercapaian
tujuan dari program yang telah ditetapkan. Menurut Fitri Wahyuni dalam Anas secara
umum penyelenggaraan evaluasi pelaksanaan program bimbingan dan konseling
bertujuan sebagai berikut:6
1) Mengetahui kemajuan program bimbingan dan konseling atau subjek yang telah
memanfaatkan layanan bimbingan dan konseling.
2) Mengetahui tingkat efisiensi dan efektivitas strategi pelaksanaan program bimbingan
dan konseling yang telah dilaksanakan dalam kurun waktu yang telah ditentukan.
3) Secara operasional, penyelenggaraan evaluasi pelaksanaan program bimbingan dan
konseling ditujukan untuk:
a) Meneliti secara berkala hasil pelaksanaan program bimbingan dan konseling.
b) Mengetahui tingkat efisien dan efektivitas layanan bimbingan dan konseling.
c) Mengetahui jenis layanan yang sudah atau belum dilaksanakan atau perlu
diadakan perbaikan dan pengembangan.
d) Mengetahui sampai sejauh mana keterlibatan semua pihak dalam usaha
menunjang keberhasilan pelaksanaan program bimbingan dan konseling.
e) Memperoleh gambaran sampai sejauh mana peranan masyarakat terhadap
pelaksanaan program bimbingan dan konseling.
6
Anas Salahudin, Bimbingan & Konseling, (Bandung: CV Pustaka Setia, 2010), hal. 219-220.
7
Aip Badrujaman, Teori dan Aplikasi Program Bimbingan dan Konseling, (Jakarta: PT Indeks, 2011), hal.
20.
5) Evaluasi yang bermakna membutuhkan umpan balik.
6) Evaluasi harus direncanakan dan terus menerus dilakukan agar bisa mencapai tujuan
yang diinginkan.
7) Evaluasi menekankan pada kepositifan.
8
Anas Salahudin, Bimbingan & Konseling, (Bandung: CV Pustaka Setia, 2010), hal. 220.
c) Layanan kepada kepala sekolah
d) Layanan kepada orang tua siswa atau masyarakat
Kegiatan operasional dari masing-masing layanan hendaknya disusun dalam
suatu sistematika tertentu. Jenis evaluasi pelaksanaan program ini memerlukan alat-
alat atau instrument evaluasi yang baik.9
3. Evaluasi Proses
Dalam evaluasi proses yang di evaluasi adalah proses pelayanan bimbingan dan
konseling secara keseluruhan dari mulai perencanaan hingga pelaksanaan. Evaluasi
proses ini bertujuan untuk mengetahui efesiensi dan efektivitas proses pada
gilirannya untuk meningkatkan kualitas proses bimbingan itu sendiri.10
Untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan dalam suatu program dituntut suatu
proses pelaksanaan yang mengarah kepada tujuan yang diharapkan. Didalam proses
pelaksanaan program bimbingan dan konseling di sekolah banyak faktor yang terlihat
khususnya yang berhubungan dengan pengelolaan. Hal itu dapat diuraikan seperti
berikut:
a) Organisasi dan administrasi program bimbingan.
b) Personal atau petugas pelaksana.
c) Fasilitas dan perlengkapan.
d) Kegiatan bimbingan.
e) Partisipasi guru.
f) Anggaran pembiayaan.
4. Evaluasi Hasil
Aspek yang paling penting keberhasilan suatu program dari pelaksanaan program
itu sendiri. Untuk memperoleh gambaran tentang hasil yang diharapkan sesuai
dengan tujuan pelayanan bimbingan dapat tercapai atau tidak, akan tercermin dalam
diri siswa yang mendapat pelayanan bimbingan itu sendiri.
Hal-hal yang menyangkut diri siswa sesuai dengan tujuan pelayanan bimbingan
dapat dilihat dalam segi:
9
Dewa Ketut Sukardi, Pengantar Pelaksanaan Program Bimbingan dan Konseling di Sekolah, (Rineka
Cipta, 2008), hal. 231.
10
Tohirin, Bimbingan dan Konseling di Sekolah dan Madrasah, (Raja Grafindo Persada, 2015), hal. 353.
a) Pandangan para tamatan atau lulusan tentang program pendidikan disekolah
yang telah ditempuhnya.
b) Kualitas prestasi (performance) bagi tamatan atau lulusan.
c) Pekerjaan atau jabatan yang dilakukan oleh siswa yang telah menamatkan
program pendidikannya.
d) Proporsi tamatan atau lulusan yang bekerja dan yang belum bekerja.
BAB III
KESIMPULAN
Arikunto, Suharsimi dan Cepi Safruddin Abdul Jabar. Evaluasi Program Pendidikan:
Pedoman Teoritis bagi Mahasiswa dan Praktisi Pendidikan. (Jakarta: PT Bumi
Aksara)
Badrujaman, Aip. 2011. Teori dan Aplikasi Program Bimbingan dan Konseling. (Jakarta:
PT Indeks)
Diniaty, Amirah. 2012. Evaluasi Bimbingan Konseling. (Pekanbaru : Zanafa Publishing)
Ketut Sukardi, Dewa. 2008. Pengantar Pelaksanaan Program Bimbingan dan Konseling
di Sekolah. (Rineka Cipta)
Salahudin, Anas. 2010. Bimbingan & Konseling. (Bandung: CV Pustaka Setia)
Suhertina. 2014. Dasar-Dasar Bimbingan dan Konseling. (Pekanbaru: CV. Mutiara
Pesisir Sumatra)
Tohirin. 2015. Bimbingan dan Konseling di Sekolah dan Madrasah. (Raja Grafindo
Persada)