Bab I Suhu & Kalor

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 3

BAB I

MATERI SUHU & KALOR


PERTEMUAN PERTAMA DAN KEDUA
A. SUHU DAN TERMOMETER
Suhu didefinisikan sebagai ukuran atau derajat panas dinginnya suatu benda atau
sistem. ada hakikatnya suhu adalah ukuran energi kinetik rata-rata yang dimiliki oleh
molekul-molekul suatu benda. Dengan demikian suhu menggambarkan bagaimana
gerakan molekul-molekul benda. Sebagai contoh ketika kita memanaskan sebatang
besi, besi akan memuai, dan beberapa sifat fisik benda tersebut akan berubah. Sifat-
sifat benda yang bisa berubah akibat adanya perubahan suhu disebut sifat termometrik.
Termometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur sebuah benda. Dari
sifat termometrik tersebut, termometer dibuat. Pembuatan skala termometer
memerlukan dua titik referensi, yaitu titik beku dan titik didih atau sering disebut titik
tetap atas (Ta) dan titik tetap bawah (Tb). Jika diketahui benda bersuhu Tp diukur
dengan termometer P, maka jika diukur dengan termometer Q, suhu TQ dapat dihitung
dengan persamaan berikut.

Keterangan:

Tp = suhu yang tertera pada termometer P


TQ = suhu yang tertera pada termometer Q
Ta = titik tetap atas
Tb = titik tetap bawah
B. Kalor
Kalor adalah energi panas zat yang dapat berpindah dari suhu tinggi ke suhu rendah.
Satu kalori adalah kalor yang dibutuhkan oleh 1 gram air untuk menaikkan suhunya 1
^ {0} C. Nilai 1 kalori = 4,184 joule, sehingga 1 joule = 0,24 kalori.

Q = m . c . Δt

Keterangan:

Q = Energi kalor (joule)


m = Massa (kg)
c = kalor jenis benda (J/kg )
T = Kenaikan suhu ( )

C. Asas Black

Asas Black menjelaskan hukum kekekalan energi kalor. Jika dua benda berbeda suhu
saling melakukan kontak, maka akan terjadi aliran kalor dari benda bersuhu tinggi ke
suhu lebih rendah sehingga mencapai kesetimbangan termal.

Asas Black berlaku jika tidak ada kalor yang masuk maupun keluar sistem (terisolasi).
Cara mengisolasi sistem yaitu dengan memasukkan ke dalam kalorimeter.

Berikut adalah persamaan Asas Black:

3. Kalor Jenis

Kalor jenis adalah banyaknya kalor yang dibutuhkan oelh 1 kg zat agar suhunya naik
atau turun sebesar 1 .

Semakin kecil nilai kalor jenis benda, maka suhu benda akan lebih cepat naik.
Sedangkan semakin besar kalor jenis benda, membutuhkan kalor yang lebih banyak
untuk menaikkan suhunya.

Contoh soal 1
Suhu gas dalam ruangan 305 K jika dinyatakan dalam skala reamur adalah …
T (°R) = 4/5 (K – 273)
= 4/5 (305 – 273)
= 4/5 (32)
= 125: 5
=25,6°R

Contoh soal 2
Suatu benda menyerap energi sebesar 104 J sehingga suhu benda itu naik 25oC. Berapakah kalor
jenis benda jika massanya 5 kg?
Penyelesaian:
Diketahui:
Q = 104 J
Δt = 25oC
m = 5 kg
Dit: c = ....?
Jawab:

Jadi, kalor jenis benda adalah 80 J/kg0C


Contoh soal 3
Hitunglah banyaknya kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu 2 kg air dari 10oC menjadi
60oC (kalor jenis air = 4200 J/kgoC)!
Penyelesaian:
Diketahui:
m = 2 kg
Δt = (60 – 10) oC = 50oC
C = 4200 J/kgoC
Ditanyakan: Q = ....?
Jawab:
Q = m . c . Δt = 2 . 4200 . 50 = 420 000 J = 420 kJ
Jadi, banyaknya kalor yang diperlukan adalah 420 kJ

SOAL LATIHAN YANG HARUS DIKERJAKAN DAN DI KUMPULKAN

1. Pada termometer celcius, titik didih air adalah 100 derajat C. Pada termometer fahrenheit
nilai ini sama dengan …
2. Jika suhu benda 75°C maka suhu benda tersebut dalam kelvin adalah …
3. Suatu zat massanya 200 gram memiliki kapasitas panas 3.104 J/oC. Kemudian zat
dipanaskan sehingga suhunya naik dari 50oC menjadi 100oC. Berapa kalor yang diserap
benda dan kalor jenis benda itu?

Anda mungkin juga menyukai