Tugas1 ESPA4314
Tugas1 ESPA4314
Tugas1 ESPA4314
Sistem ekonomi pancasila digali berdasar pemikiran bahwa sistem ekonomi sangat terkait dengan
ideologi, sistem nilai dan sosial - budaya (kelembagaan) masyarakatdimana sistem itu dikembangkan.
Ekonomi pancasila adalah sistem ekonomi yang mengacu pada sila-sila dalam pancasila, yang terwujud
dalam lima landasan ekonomi, yaitu;
- moralistik (ber-Ketuhanan)
- ekonomi kemanusiaan
- nasionalisme ekonomi
- demokrasi ekonomi (ekonomi kerakyataan)
- dan diarahkan untuk mencapai keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia
Secara khusus, terdapat lima prinsip penerapan sistem ekonomi pancasila, yaitu;
- roda kegiatan ekonomi bangsa digerakkan oleh rangsangan ekonomi, sosial, danmoral
- ada kehendak kuat masyarakat untuk mewujudkan kemerataan sosial, yaitu tidak membiarkan
terjadinya dan berkembangnya ketimpangan ekonomi dan kesenjangan sosial
- semangat nasionalisme ekonomi; dalam era globalisasi makin jelas adanya urgensi terwujudnya
perekonomian nasional yang kuat, tangguh, dan mandiri.
- demokrasi ekonomi berdasar kerakyatan dan kekeluargaan
- keseimbangan yang harmonis, efisien, dan adil antara perencanaan nasional dengan desentralisasi
ekonomi dan otonomi yang luas, bebas, dan bertanggung jawab, menuju perwujudan keadilan sosial
bagi seluruh rakyat indonesia.
Penyebab Internal:
1.Kebijakan Moneter yang Tidak Tepat Misalnya, kebijakan suku bunga yang terlalu rendah untuk
waktu yang lama dapat menyebabkan inflasi, melemahkan mata uang, dan merusak stabilitas ekonomi.
Nama : ANDRIYAN RAHMAN Prodi : S1 Manajemen
NIM : 050819276 UPBJJ UT : Makassar
Email : [email protected]
2.Defisit Anggaran yang Besar, Jika pemerintah menghabiskan lebih banyak daripada yang dapat
diperolehnya melalui pajak atau pinjaman dalam jangka panjang, itu dapat menyebabkan peningkatan
inflasi, pengurangan nilai tukar, dan hilangnya kepercayaan investor.
3.Krisis Perbankan
Masalah dalam sektor perbankan, seperti kredit macet yang tinggi, likuiditas yang rendah, atau
kegagalan bank besar, dapat mengganggu aliran kredit dan memicu krisis keuangan lebih luas.
4.Ketidakstabilan Politik
Konflik politik, ketidakpastian kebijakan, atau korupsi yang meluas dapat mengganggu kepercayaan
investor dan menghambat pertumbuhan ekonomi.
Penyebab Eksternal:
1.Krisis Global
Gangguan ekonomi global, seperti krisis finansial di negara maju, penurunan harga komoditas, atau
fluktuasi ekonomi utama, dapat menular ke negara-negara lain dan memicu krisis moneter.
3.Gangguan Eksternal
Bencana alam, konflik regional, atau serangkaian kejadian lainnya dapat mengganggu perdagangan,
mengurangi pendapatan ekspor, dan merusak stabilitas ekonomi suatu negara.
Krisis moneter sering kali merupakan hasil dari kombinasi faktor internal dan eksternal yang saling
memperkuat, sehingga penanganannya memerlukan tindakan yang komprehensif dan terkoordinasi
Nama : ANDRIYAN RAHMAN Prodi : S1 Manajemen
NIM : 050819276 UPBJJ UT : Makassar
Email : [email protected]
4.Jelaskan pemikiran yang dijadikan dasar falsafah pada Sistem Ekonomi Kapitalis?
Sistem ekonomi kapitalis didasarkan pada sejumlah pemikiran filosofis yang membentuk dasar
falsafahnya. Berikut adalah beberapa pemikiran utama yang menjadi landasan bagi sistem ekonomi
kapitalis:
1. Liberalisme Ekonomi
Salah satu konsep utama dalam sistem ekonomi kapitalis adalah liberalisme ekonomi, yang
menekankan pada kebebasan individu dalam melakukan aktivitas ekonomi. Menurut pemikiran ini,
pasar yang bebas dari campur tangan pemerintah akan menghasilkan alokasi sumber daya yang efisien
dan meningkatkan kesejahteraan sosial secara keseluruhan. Konsep ini terkait erat dengan pemikiran
Adam Smith, terutama dalam karyanya "The Wealth of Nations", yang mengusulkan gagasan tentang
"tangan tak terlihat" pasar.
3.Kompetisi Pasar
Kapitalisme mengandalkan pada kompetisi pasar sebagai mekanisme yang mengatur distribusi sumber
daya dan menetapkan harga. Kompetisi dipandang sebagai cara yang efisien untuk meningkatkan
inovasi, meningkatkan efisiensi, dan memenuhi kebutuhan konsumen dengan cara terbaik.
4.Insentif Keuntungan
Sistem ekonomi kapitalis memberikan insentif bagi individu dan perusahaan untuk mencari keuntungan
finansial. Dengan menciptakan peluang bagi keuntungan, kapitalisme mendorong inovasi, investasi,
Nama : ANDRIYAN RAHMAN Prodi : S1 Manajemen
NIM : 050819276 UPBJJ UT : Makassar
Email : [email protected]
5.Individualisme
Sistem ekonomi kapitalis menekankan nilai-nilai individualisme, di mana kepentingan dan kebebasan
individu diprioritaskan. Ini mencakup kebebasan individu untuk memilih pekerjaan, berdagang,
berinvestasi, dan memiliki kontrol atas hasil usaha mereka sendiri.
Pemikiran-pemikiran ini membentuk kerangka kerja inti dari sistem ekonomi kapitalis, yang
mengedepankan kebebasan, kompetisi, hak milik pribadi, dan insentif keuntungan sebagai pendorong
utama pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan sosial.
5.Jelaskan cara yang telah ditempuh pemerintah untuk menyehatkan perbankan Indonesia?
Pemerintah Indonesia telah mengambil sejumlah langkah untuk menyehatkan sektor perbankan negara
tersebut. Beberapa langkah yang telah ditempuh antara lain:
penambahan modal dari pemegang saham, penggabungan bank, atau pencarian modal tambahan dari
pasar modal.
Langkah-langkah ini bersifat komprehensif dan bertujuan untuk memastikan stabilitas dan kesehatan
sektor perbankan Indonesia, yang merupakan fondasi penting bagi pertumbuhan ekonomi yang
berkelanjutan.