Juklak & Juknis Fesqi III
Juklak & Juknis Fesqi III
Juklak & Juknis Fesqi III
Dalam buku paduan ini, kami menjelaskan mengenai segala hal yang berkaitan mengenai
Festival Seni Qur’ani (FESQI) Jilid III ini, sebagai acuan bagi pelajar dan mahasiswa yang akan
berpartisipasi dalam setiap cabang perlombaan yang ada.
Dengan buku panduan yang kami buat, semoga dapat memberikan manfaat dan gambaran
terhadap calon peserta lomba dalam persiapannya.
penyusun
2
DAFTAR ISI
COVER ...................................................................................................................................... 1
KATA PENGANTAR............................................................................................................... 2
DAFTAR ISI.............................................................................................................................. 3
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Gambaran Umum
Kebudayaan adalah hasil karya cipta manusia. Kegiatan dalam masyarakat yang
berkembang menjadi pola kehidupan dan menjadi ciri khas dari masyarakat disebut juga
kebudayaan. Dari pola kehidupan tersebut dihasilkan suatu karya yang sangat indah disebut
seni. Seni dan budaya berkembang seiring dengan waktu. Pada zaman dulu, setiap suku bangsa
mempunyai adat dan istiadat yang mereka junjung tinggi. Adat istiadat merupakan warisan dari
nenek moyang yang masih dipelihara sampai sekarang dan dikenal sebagai budaya tradisional.
Indonesia adalah bangsa besar yang terkenal dengan keanekaragaman seni dan
budayanya. Kekayaan khazanah seni dan budaya tersebut berasal dari Sabang (ujung Barat)
hingga Merauke (ujung Timur) yang memiliki nilai-nilai sejarah dan telah memberikan corak
has kebudayaan Indonesia. Karya seni dan budaya tersebut telah tumbuh dan berkembang
hamper di seluruh pelosok wilayah di Indonesia.
Kesenian adalah suatu usaha untuk menciptaan bentuk-bentuk yang menyenangkan dan
seni itu dijalankan pula daripada estetika. Dalam Islam ada kesenian yang biasa disebut seni
“Kaligrafi” merupakan ulisan Arab yang ditulis dengan gaya sedemikian rupa, sehingga tulisan
tersebut memiliki keindahan yang dimana tulisan tersebut merupakan tulisan Al-Qur’an dan
hadist, adapun seni “Tilawah” merupakan pembacaan (ayat Al-Quran) dengan baik dan indah
dan membaca Al Qur’an dengan menyanyikan tanpa mengabaikan aturan-aturan dalam
membaca huruf-hurufnya. Adapula seni “MHQ (Muhasabatul Hifdzil Qur’an)” yang
merupakan pengembangan seni hafalan Al-Qur’an. Sedangkan “Esai” merupakan karangan
prosa yang membahas suatu masalah secara sepintas dari sudut pandang pribadi penulisnya
yang berisi opini, pandangan atau ekspresi pribadi penulis mengenai sebuah hal yang sedang
terjadi atau berlangsung di masyarakat.
Kini jenis kesenian-kesenian di atas tidak hanya menjadi budaya Islam semata. Seni
Tilawah misalnya, kini telah menjadi bagian budaya bangsa Indonesia karena mayoritas bangsa
Indonesia adalah umat Islam yang hingga saat ini masih kuat mempertahankan seni tersebut
sebagai asset seni budaya bangsa dan agama.
4
4
Bagi pelajar dan masyarakat umum, khususnya di Jawa Tengah dan DIY seni kaligrafi,
tilawah dan MHQ sudah menjadi bagian dari kegiatan masyarakat yang tersebar di pelosok
kota hingga desa-desa terpencil.
Tanpa terbendung seni kaligrafi, tilawah dan MHQ sudah menjadi trend tersendiri di
masyarakat. Fungsi seni tersebut tidak hanya sekadar hiburan bagi masyarakat, tapi telah
menjadi sarana berzikir kepada Allah dengan lantunan-lantunan pujian kepada Sang Pencipta
alam dan Rasul-Nya.
Tidak hanya itu seni kaligrafi, tilawah dan MHQ juga telah menjadi perekat hubungan
(ukhuwah islamiyah) antar kelompok masyarakat Islam. Tidak jarang, ratusan hingga ribuan
orang berkumpul untuk melantunkan shalawat dan kalimat thoyyibah dengan tujuan
mempererat di antara mereka.
Walaupun demikian ditengah arus perubahan dan pengaruh budaya barat yang
menyerang bangsa timur (termasuk Indonesia) tidak menutup kemungkinan seni kaligrafi,
tilawah dan MHQ sebagai salah satu budaya bangsa lambat-laun akan ditinggalkan masyarakat.
Karena itu, perlu kiranya dilakukan pelestarian oleh seluruh komponen bangsa, khususnya
umat Islam.
Berdasarkan pemikiran di atas, kami UKM Lembaga Pendidikan Tilawatil Qur’an
(LPTQ) IAIN PEKALONGAN bermaksud menggelar acara “Festival Seni Qur’ani (FESQI)”
III dengan tema “Revitalisasi Seni Islami Guna Mewujudkan Generasi Emas yang
Berprestasi dan Berjiwa Qur’ani”. Acara tersebut merupakan usaha mempertahankan seni
Islami yang telah menjadi bagian dari budaya bangsa Indonesia. Dalam acara tersebut terdapat
beberapa kegiatan yaitu Lomba MTQ, Kaligrafi, dan MHQ se-Jawa Tengah dan DIY, dengan
acara tersebut diharapkan akan terbentuk suasana sejuk dan damai di bawah kendali Ukhuwah
Islamiyah.
5
B. Dasar Hukum
1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
3. Undang-undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi;
4. Peraturan Pemerintahan Nomor 50 Tahun 2018 tentang perubahan atas peraturan
pemerintahan nomor 45 Tahun 2013 tentang Tata Cara Pelaksanaan Anggaran Pendapatan
dan Belanja Negara;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 Tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi
dan Pengelolaan Perguruan Tinggi;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2109 Tentang Pendidikan Tinggi Keagamaan;
7. Peraturan Presiden Nomor 73 Tahun 2016 tentang Institut Agama Islam Negeri
Pekalongan;
8. Peraturan Mentri Agama Nomor 47 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Institut
Agama Islam Negeri Pekalongan;
9. Peraturan Menteri Agama Nomor 2 Tahun 2017 tentang Statuta IAIN Pekalongan;
10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar
Nasional Pendidikan Tinggi;
11. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 60/PMK.02/2021 tentang standar biaya masukan
tahun anggaran 2022;
12. DIPA IAIN Pekl TA 2022 Nomor: SP DIPA-025.04.2.423620/2022 tanggal 17 Nov 2021;
13. Konstitusi dan Undang-Undang Pemerintahan Mahasiswa IAIN Pekalongan;
14. SK Kepengurusan UKM LPTQ berdasarkan pelantikan pada 31 Januari 2022;
C. Tema Kegiatan
Kegiatan Festival Seni Qur’ani (FESQI) Jilid III Tahun 2022 ini diselenggarakan
dengan mengusung tema “Revitalisasi Seni Islami Guna Mewujudkan Generasi Emas yang
Berperestasi dan Berjiwa Qur’ani”.
6
D. Maksud Dan Tujuan
1. Maksud Kegiatan
Festival Seni Qur’ani (FESQI) Jilid III Tahun 2022 ini dimaksudkan sebagai ajang
silaturahim sekaligus kompetisi bagi mahasiswa dan pelajar SLTA se-Jawa Tengah dan
DIY.
2. Tujuan Kegiatan
Festival Seni Qur’ani (FESQI) Jilid III ini bertujuan:
a. Menjalin silaturahim antara pengurus UKM LPTQ 2022 dengan para alumni UKM
LPTQ, pealajar dan mahasiswa.
b. Menyalurkan kreativitas dan potensi para pelajar dan mahasiswa.
c. Meningkatkan rasa solidaritas antar pengurus dan anggota terhadap kalangan pelajar
dan mahasiswa.
E. Waktu Pelaksanaan
Kegiatan Festival Seni Qur’ani (FESQI) Jilid III ini dilaksanakan selama satu hari pada
hari Minggu tanggal 05 Juni 2022 bertempat di kampus II IAIN Pekalongan.
7
BAB II
A. Persyaratan Peserta
1. Peserta merupakan perwakilan dari MA/SMA/SMK sederajat dan mahasiswa yang
berdomisili di wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta dibuktikan dengan kartu identitas
(Kartu Pelajar/KTM/KTP).
2. Pendaftaran dilakukan secara online melalui CP yang tertera.
3. Registrasi dengan melakukan pembayaran baik secara online maupun offline
• Offline :
a. Kantor UKM LPTQ (Jl. Kusuma Bangsa No. 9 Graha Mahasiswa Lt.2 IAIN
Pekalongan / Kampus I Panjang, Pekalongan Utara).
b. Kampus II IAIN Pekalongan (Jl. Pahlawan KM. 5 Rowolaku Kajen Kab.
Pekalongan).
• Online :
a. BRI : 0179 0104 0322 502 (a.n Damar)
b. DANA : 085641462352 (a.n Akhmad Rikza Setiawan)
B. Peserta
Peserta Festival Seni Qur’ani (FESQI) Jilid III UKM LPTQ IAIN Pekalongan tahun
2022 ini adalah setiap pelajar SLTA dan mahasiwa di tingkat Jawa Tengah dan DIY.
8
D. Petunjuk Teknis Lomba
1. Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ)
A. Ketentuan Peserta
1. Peserta adalah pelajar MA/SMA/SMK sederajat dan mahasiswa berusia 16-25
tahun yang berdomisili di wilayah Jawa Tengah dan DIY dibuktikan dengan kartu
pelajar/KTM/KTP.
2. Peserta melakukan pendaftaran melalui narahubung yang tertera.
3. Timeline pendaftaran 19 April – 28 Mei 2022.
4. Peserta membayar biaya pendaftaran sebesar Rp. 65.000,-
5. Peserta wajib mengikuti technical meeting yang dilaksanakan pada tanggal 29 Mei
2022
6. Peserta membaca salah satu surah di antara surah pilihan yang akan diundi saat
technical meeting.
7. Nomor urut peserta akan diundi saat technical meeting.
8. Peserta yang tidak mengikuti technical Meeting mendapat nomor undian yang
diacak oleh panitia setelah pembagian undian saat technical meeting.
9. Setiap Peserta harus kerkumpul 15 menit sebelum lomba dimulai.
10. Apabila peserta berhalangan hadir, maka tidak diperbolehkan untuk digantikan.
11. Peserta harus bersikap sopan dan sportif.
12. Setiap peserta membawa fotocopy indentitas diri saat registrasi (Kartu
Pelajar/KTP/KTM).
B. Pakaian peserta
1. Memakai pakaian yang sopan, rapi sesuai dengan pakaian muslim/Muslimah.
2. Memakai tanda nomor peserta yang disediakan panitia.
C. Kategori Perlombaan
1. MTQ Putra
2. MTQ Putri
9
D. Ketentuan Lomba
1. Membawakan salah satu surah pilihan sesuai dengan undian, yaitu :
• Q.S Al Baqarah ayat 197
• Q.S Ali Imran ayat 159
• Q.S Yusuf ayat 1
2. Membawakan minimal 3 lagu, dimulai dari Bayati Qoror.
3. Durasi waktu membaca 6-7 menit.
4. Penilaian :
• Suara dan lagu : 40 %
• Tajwid : 30 %
• Fashohah dan adab : 30 %
5. Peserta dipanggil hanya menurut nomor undian.
6. Peserta yang dipanggil 3 kali berturut-turut tidak hadir makan akan di rolling ke
nomor urut terakhir dan akan mendapatkan pengurangan 5 poin pada nilai adab.
7. Pada setiap Lomba/Musabaqah Peserta tidak perlu mengucapkan salam
permulaan dan akhir bacaannya.
8. Untuk peserta mulai membaca dengan ta’awudz dan mengakhiri dengan tashdiq.
9. Isyarat memulai dan mengakhiri tilawah memakai tanda lampu sebagai
berikut;
a. Lampu kuning Pertama sebagai tanda persiapan untuk membaca.
b. Lampu hijau sebagai tanda mulai membaca, dan menyala terus selama peserta
membaca.
c. Lampu kuning Kedua sebagai tanda waktu kurang dari 2 menit.
d. Lampu merah sebagai tanda berhenti/selesai membaca.
10. Keputusan juri tidak dapat diganggu gugat.
10
10
E. Waktu Dan Tempat Pelaksanaan :
Waktu dan tepat Lomba Musabaqah Tilawatil Qur’an FESQI UKM LPTQ IAIN
Pekalongan 2022 akan dilaksanakan pada hari Minggu tanggal 05 Juni 2022 bertempat
di Loby Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Pekalongan.
F. Narahubung
M. Zainal Arifin : 085602316225
Kuni Feby Rusydayya : 085842317965
11
11
B. Pakaian peserta
1. Memakai pakaian yang sopan, rapi sesuai dengan pakaian muslim/Muslimah.
2. Memakai tanda nomor peserta yang disediakan panitia.
C. Katergori perlombaan
Tahfidz 5 Juz dan Tilawah campuran
D. Ketentuan Lomba
1. Setiap peserta memilih kertas yang terdapat maqra - maqra yang telah disediakan
oleh panitia.
2. Durasi pembacaan tilawah 5 menit.
3. Pelantunan tilawah wajib menggunakan maqam bayati, selebihnya peserta boleh
bertilawah lebih dari 1 lagu.
4. Setelah tilawah qur’an, dewan juri mengajukan 3 jumlah pertanyaan (sambung ayat)
kepada peserta guna menguji hafalan alqur’an.
5. Peserta wajib membacakan kembali soal yang telah dibacakan oleh juri.
6. Peserta memulai dengan bacaan ta’awudz dan ditutup dengan bacaan tashdiq.
7. Isyarat memulai dan mengakhiri tilawah memakai tanda lampu sebagai berikut:
a. Lampu KUNING PERTAMA sebagai tanda persiapan untuk membaca.
b. Lampu HIJAU sebagai tanda mulai membaca, dan menyala terus selama
peserta membaca
c. Lampu KUNING KEDUA sebagai tanda persiapan berhenti membaca (sisa
waktu 1 menit)
d. Lampu MERAH sebagai tanda peserta untuk berhenti membaca / selesai
8. Penilaian :
a. Bidang Tahfizh : 40%
b. Bidang Tajwid, Fashohah dan Adab : 35%
c. Tilawah (lagu dan suara) : 25%
9. Keputusan juri tidak dapat dianggu gugat.
12
12
E. Waktu dan pelaksanaan :
Waktu dan tempat lomba Musabaqah Hifdzil Qur’an Festival Seni Qur’ani
(FESQI) Jilid III UKM LPTQ IAIN Pekalongan 2022 akan dilaksanakan pada hari
Minggu, 05 Juni 2022 di Meeting Room Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam kampus II
IAIN Pekalongan.
F. Narahubung
Ilham Manziz : 089504496707
Nasya Fadhilah : 085713275867
13
13
B. Ketentuan lomba
1. Lomba dilaksanakan secara offline.
2. Jenis kaligrafi yang dilombakan adalah kaligrafi naskah.
3. Peserta lomba membuat 2 naskah kaligrafi wajib dan pilihan.
4. Kaligrafi dibuat dengan media kertas art paper ukuran 40×60 cm.
5. Khat untuk naskah wajib adalah khat naskhi.
6. Khat untuk naskah pilihan menggunakan 4 jenis khat selain naskhi.
7. Waktu pengerjaan naskah wajib dan pilihan adalah 5 jam.
8. Peserta boleh menggunakan mal desain.
9. Peserta boleh menggunakan metode jiplak tulisan sendiri di tempat dengan bantuan
meja kaca lampu, LED, atau semacamnya. Untuk menguji keorisinilannya peserta
tidak boleh membawa jiplakan khat dari rumah.
10. Lafadz yang digunakan adalah surah An-Nahl ayat 125 untuk naskah wajib, dan
surah Al-Qasas ayat 77 untuk naskah pilihan.
11. Peserta menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan kecuali kertas art paper yang
sudah disediakan panitia.
12. Seluruh karya yang dilombakan menjadi hak milik UKM LPTQ IAIN Pekalongan.
13. Keputusan juri tidak bisa diganggu gugat.
14. Ketentuan lebih lanjut akan disampaikan pada saat technical meeting
C. Penilaian
1. Kesesuaian kaidah khat : 30%
2. Kebenaran ayat : 30%
3. Keindahan : 25%
4. Kebersihan, kehalusan, kerapian : 15%
D. Narahubung
Awaliyatun Nikmah : 089649369075
Rohayatul Akyani : 085802472983
14
14
E. Official
Official adalah orang bukan pemain yang terlibat secara langsung dalam suatu
pertandingan yang melatih / mendampingi dan/atau melayani peserta dengan tugas-tugas
tertentu. Dalam hal ini setiap peserta lomba diperbolehkan untuk didampingi official dengan
hanya 1 orang official.
F. Technical Meeting
Technical meeting wajib dilaksnakan oleh panitia pelaksana guna menjelaskan dan
mensosialisasikan tentang aturan-aturan teknik perlombaan berdasarkan Petunjuk Pelaksanaan
dan Petunjuk Teknis Festival Seni Qur’ani (FESQI) Jilid III UKM LPTQ IAIN Pekalongan
tahun 2022.
Technical meeting Festival Seni Qur’ani (FESQI) Jilid III ini akan dilaksanakan pada
hari Minggu, 29 Mei 2022 secara online melalui media zoom meeting.
G. Penghargaan
1. Juara 1 : Thropy + uang pembinaan + sertifikat
Juara 2 : Thropy + uang pembinaan + sertifikat
Juara 3 : Thropy + uang pembinaan + sertifikat
2. Semua peserta mendapatkan sertifikat
15
15
BAB III
PENUTUP
Demikian Petunjuk Pelaksanaan dan Petunjuk Teknis Festival Seni Qur’ani (FESQI) Jilid III
UKM LPTQ IAIN Pekalongan tahun 2022 ini kami susun, sebagai pedoman bagi seluruh komponen
yang terlibat dalam penyelenggaraan kegiatan.
Kami berharap dukungan moril maupun materil dari semua pihak, sehingga kegiatan ini dapat
terlaksana dengan sukses.
Semoga Tuhan Yang Maha Esa mempermudah dan meridhoi segala langkah-langkah
kita semua. Aamiin.
16
16