Tugas 1 Pai

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 4

TUGAS 1

NIM : 049540259
NAMA : Mochamad Daffa
MATA KULIAH : Pendidikan Agama Islam
Kepada Yth Bapak / Ibu Tutor
Jawaban :
1. Pengertian dan contoh dari ibadah mahdlah dan ghairu mahdhlah
- Ibadah mahdlah adalah ibadah yang telah ditentukan bentuk, jumlah, dan waktu pelaksanaannya
oleh Allah dan Rasul-Nya.
Contoh ibadah mahdhlah yaitu: shalat, puasa, zakat, haji, dan membaca Al-Quran. Semua ibadah
ini memiliki bentuk, jumlah, dan waktu pelaksanaan yang telah ditentukan oleh Allah dan Rasul-
Nya.
- Ibadah ghairu mahdhlah adalah ibadah yang tidak ditentukan bentuk, jumlah, dan waktu
pelaksanaannya oleh Allah dan Rasul-Nya, namun tetap dianggap sebagai ibadah jika dilakukan
dengan niat dan tujuan yang benar.
Contoh ibadah ghairu mahdhlah yaitu:
1. sedekah, sedekah dapat dilakukan dalam bentuk uang,makanan, atau bantuan lainnya.
2. Doa dan Berdzikir, doa dan berdzikir dapat dilakukan dimana saja kapan saja dan bisa
dilakukan setiap saat
3. Berbuat baik kepada sesama, dapat dilakukan dalam berbagai bentuk seperti menolong
teman yang sedang membutuhkan bantua, dll.

2. Ayat yang menjelaskan tentang proses penciptaan manusia yaitu Q.S. Al-Mu’minuun (23) ayat
12- 14:

Artinya: “ Dan sesungguhnya kami telah menciptakan manusia dari saripati dari tanah (12).
Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim)
(13). Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu kami jadikan
segumpal daging dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang lalu kami bungkus
dengan daging.Kemudian Kami jadikan makhluk yang berbentuk lain. Maka Maha Sucilah Allah
Pencipta yang paling baik (14).
Dari ayat tersebut tahapan proses penciptaan manusia yaitu:
1. Manusia berasal dari saripati tanah
2. Setelah tahap saripati manusia terbentuk dari air mani yang disebut nutfah
3. Kemudian berkembang menjadi alaqah yaitu segumpal darah yang melekat pada rahim

Page1|4
4. Kemudian berubah menjadi mudghah yaitu segumpal daging yang terbentuk dengan adanya
pertumbuhan dan perkembangan, disini mulai terbentuknya tulang

5. Lalu tulang tulang tersebut mulai dibungkus oleh daging


6. Kemudian lahirlah menjadi seorang bayi, bayi telah menyerupai manusia dengan wajah dan
anggota tubuh lainnya, tahap ini berlangsung selama kurang lebih 30 minggu, kemudian Allah
SWT menciptakan manusia dengan akal, hati, dan rupa yang paling baik.

Proses penciptaan manusia ini merupakan bukti kebesaran Allah dan kesempurnaan-
Nya Dengan mengetahui tahapan penciptaan manusia menurut Al-Qur'an, manusia
diharapkan dapat menyadari hakikatnya dan bersyukur kepada Allah SWT sebagai
Pencipta yang Maha Baik.

3. Sebutan atau istilah manusia dalam Al-Quran

1. Basyar, yang berarti kulit kepala, wajah atau tubuh yang menjadi tempat tumbuhnya
rambut. Penamaan ini menunjukkan makna, bahwa secara biologis manusia
didominasi dengan kulit, dibanding rambut atau tubuhnya Kata Al Basyar digunakan
setidaknya sebanyak 36 kali dalam Al-Quran, di antaranya pada Surat Ar Rum, Surat
Al Hijr, Surat Al Muddatstsir Surat Al Kahfi, dan Surat Ali Imran.
2. An Nas yaitu seluruh umat manusia sebagai keturunan Nabi Adam A.S
3. Insan dan Al-Ins dikatakan dalam Al-Quran sebanyak 65 kali dan tersebar dalam 43
surat. Penggunaan kata insan bagi manusia dalam Al-Quran bertujuan untuk
menguatkan karakter manusia sebagai makhluk sosial. Ataupun dengan istilah lain,
manusia adalah makhluk yang tidak bisa hidup sendirian.

4. Khalifah berarti pengganti, penguasa, pengelola, atau pemakmur, manusia dianggap sebagai
khalifah atau penjaga bumi, yang diberi ntanggung jawab untuk menjaga planet dan penghuninya.
Ada beberapa langkah yang dapat dilakukan manusia yaitu:

1. Manusia perlu memahami lingkungan dan perannya dalam mempertahankan kehidupan


dibumi
2. Menjaga lingkungan dengan mengurangi sampah, dengan cara mendaur ulang smpah,
mengurangi penggunaan plastik, hal ini dpat mengurangi jumlah sampah yang berakhir
di pembuangan sampah dan lautan, serta melindungi satwa liar dan habitatnya.
3. Melindungi keanekaragaman hayati dengan melestarikan alami, mengurangi polusi.

5. Prinsip - prinsip untuk menegakkan masyarakat yang beradab dan sejahtera:

-Keadilan sosial : Tindakan adil terhadap setiap orang dan membebaskan segala sesuatunya
-Egalitarianisme : Kesamaan tanpa diskriminasi baik etnis, agama, suku, dll
-Pluralisme : Sikap menghargai perbedaan dan keragaman dalam masyarakat
-Supremasi hukum : Prinsip bahwa hukum harus di atas segalanya dan semua orang harus tunduk
pada hukum yang sama
- Pengawasan sosial : Masyarakat harus saling mengawasi dan membantu satu sama lain untuk
menciptakan masyarakat yang lebih baik

Page2|4
Daftar Pustaka / Sumber Referensi:
Pendidikan Agama Islam MKDU4221/Modul 1

Page3|4

Anda mungkin juga menyukai