Hasil Penelitian Kasus Hiv

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 12

HASIL PENELITIAN KASUS HIV/AIDS

Disusun oleh:
Indriya Bagus Dyatmika
SK121046

PROGRAM SARJANA KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KENDAL
TAHUN AKADEMIK 2024/2025
Judul Riset :
DUKUNGAN SOSIAL DAN TINGKAT STRESS ORANG DENGAN HIV/AIDS
Volume : 20 No.2
Tahun : Juli 2017
Penerbit : Jurnal Keperawatan Indonesia
Jenis Penelitian : Kualitatif
Nama Penulis : Yona Kurnia Sari, Ice Yulia Wardani
Abstrak :
Kondisi HIV/AIDS menimbulkan stres bagi para penederitanya. Salah satu cara untuk
mengurangi stres adalah mencari dukungan sosial. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengidentifikasi hubungan antara dukungan sosial dengan tingkat stres orang dengan
HIV/AIDS di Kota Depok. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif korelasi
dengan pendekatan cross sectional terhadap 77 orang dengan HIV/AIDS dengan
menggunakan metode pengampilan sampel consequtive sampling. Instrumen yang digunakan
yaitu Medical Outcomes Sosial Support Survey HIVdan Perceives Stress Scale HIV.
Hasil penelitian ini mendapatkan bahwa dukungan sosial yang diterima responden
tergolong tinggi (55,8%) dan tingkat stres responden berada dalam kategori stres berat
(80,5%). Hasil analisis bivariat menemukan bahwa ada hubungan antara dukungan sosial
dengan tingkat stres (p< 0,05). Hasil penelitian ini merekomendasikan dukungan sosial
sebagai salah satu cara untuk membantu orang dengan HIV/AIDS menurunkan tingkat
stresnya, dengan memberikan prioritas yang lebih pada dukungan materi.
Metode Penelitian :
Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif korelatif terhadap 77 orang pende-
rita HIV/AIDS di sebuah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang membidangi pendam-
pingan ODHA di Kota Depok. Tujuannya yaitu untuk melihat hubungan antara dukungan so-
sial dengan tingkat stres penderita HIV/AIDS dengan pendekatan cross sectional dan di-
analisis dengan analisis univariat dan bivariat.
Desain Penelitian :
Desain penelitian yang digunakan dalam studi ini adalah desain penelitian deskriptif korelatif.
Penelitian ini dilakukan terhadap 77 orang penderita HIV/AIDS di sebuah Lembaga Swadaya
Masyarakat (LSM) yang memberikan pendampingan kepada orang dengan HIV/AIDS di
Kota Depok. Desain penelitian deskriptif korelatif digunakan untuk mengidentifikasi
hubungan antara dua variabel atau lebih tanpa adanya intervensi. Penelitian ini bertujuan
untuk menggambarkan karakteristik populasi atau fenomena yang diteliti serta
mengidentifikasi hubungan antara variabel-variabel yang ada
Populasi Sample :
Populasi sampel dalam penelitian ini terdiri dari 77 orang penderita HIV/AIDS di Kota
Depok. Penelitian ini menggunakan metode pengambilan sampel consecutive sampling, di
mana sampel diambil berdasarkan urutan kedatangan atau ketersediaan subjek yang
memenuhi kriteria inklusi penelitian. Hal ini dilakukan untuk memudahkan proses
pengumpulan data dari populasi yang tersedia.
Dengan demikian, sampel dalam penelitian ini merupakan orang-orang dengan HIV/AIDS
yang berada di Kota Depok dan mendapatkan pendampingan dari Lembaga Swadaya
Masyarakat yang bersangkutan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan
antara dukungan sosial dan tingkat stres pada populasi penderita HIV/AIDS di wilayah
tersebut.
Alat Penelitian dan cara mengumpulkan data :
Dalam penelitian ini, alat penelitian yang digunakan adalah Medical Outcomes Social
Support Survey HIV dan Perceived Stress Scale HIV. Alat-alat ini digunakan untuk mengukur
tingkat dukungan sosial yang diterima responden serta tingkat stres yang mereka alami.
Prosedur pengumpulan data dilakukan dengan bantuan anggota LSM yang membidangi
pendampingan orang dengan HIV/AIDS. Mereka membantu peneliti dalam menghubungi dan
meminta persetujuan dari penderita HIV/AIDS untuk mengisi kuesioner. Peneliti menjelaskan
tujuan penelitian dan cara pengisian kuesioner kepada responden.
Hasil Penelitian :
Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden dalam studi ini mengalami tingkat
stres yang tinggi, dengan sebagian besar responden berada dalam kategori stres berat
(80,5%). Namun, sebagian besar responden juga menerima dukungan sosial yang tinggi
(55,8%). Hasil analisis bivariat menemukan adanya hubungan yang signifikan antara
dukungan sosial yang diterima dan tingkat stres yang dialami oleh responden, dengan nilai
signifikansi p < 0,05.
Pembahasan :
Dalam pembahasan hasil penelitian ini, terdapat temuan yang menarik yang perlu
diperhatikan. Mayoritas responden dalam studi ini mengalami tingkat stres yang tinggi,
dengan sebagian besar dari mereka berada dalam kategori stres berat. Hal ini menunjukkan
bahwa orang dengan HIV/AIDS rentan mengalami tingkat stres yang tinggi, yang dapat
berdampak negatif pada kesejahteraan dan kualitas hidup mereka
Simpulan :
Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa terdapat
hubungan yang signifikan antara dukungan sosial dan tingkat stres pada orang dengan
HIV/AIDS di Kota Depok. Meskipun mayoritas responden mengalami tingkat stres yang
tinggi, dukungan sosial yang tinggi juga diterima oleh sebagian besar dari mereka. Dukungan
materi terbukti memiliki hubungan signifikan dengan tingkat stres, sementara dukungan
emosi, informasi, dan persahabatan tidak menunjukkan hubungan yang signifikan.
Komentar :
Terima kasih atas kesempatan untuk memberikan informasi mengenai hasil, pembahasan, dan
simpulan dari penelitian mengenai hubungan antara dukungan sosial dan tingkat stres pada
orang dengan HIV/AIDS di Kota Depok. Penelitian ini memberikan wawasan yang berharga
tentang pentingnya peran dukungan sosial dalam mengelola stres pada individu yang terkena
HIV/AIDS.
Dukungan sosial memiliki dampak yang signifikan dalam membantu individu mengatasi stres
yang diakibatkan oleh kondisi HIV/AIDS. Rekomendasi untuk memberikan prioritas pada
dukungan materi sebagai bagian dari intervensi yang efektif merupakan langkah yang dapat
membantu meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup orang dengan HIV/AIDS.

Link Akses :
https://scholar.google.co.id/scholar?
hl=id&as_sdt=0%2C5&q=jurnal+hiv+aids+keperawatan&oq=#d=gs_qabs&t=171154371368
2&u=%23p%3DSUC4gI-J3CkJ
Lampiran Jurnal :

Anda mungkin juga menyukai