Modul 1 - Kampuh - Dwininda Anugrah Putri - 2053241040
Modul 1 - Kampuh - Dwininda Anugrah Putri - 2053241040
Modul 1 - Kampuh - Dwininda Anugrah Putri - 2053241040
Identitas Modul
Satuan Pendidikan : MAN 2 Bantul
Nama Guru : Dwininda Anugrah Putri
Nama Mapel : Dasar Teknologi Menjahit
Fase / Kelas :E/X
Tahun Pelajaran : 2023
Alokasi Waktu :
Jumlah Pertemuan : 1 x pertemuan
Capaian Pembelajaran : Pada akhir fase E peserta didik mampu menjelaskan sikap kerja dalam
menjahit, mengoperasikan dan memperbaiki mesin jahit dan mesin
penyelesaian, memahami teknik menjahit sesuai dengan jenis-jenis
bahan, memahami standar kualitas dan finishing hasil jahitan dan
menjahit busana sederhana.
• • Media Pembelajaran
PowerPoint dan Fragmen
KOMPONEN INTI
1 Tujuan Pembelajaran
Setetelah melalui serangkaian pembelajaran, peserta didik diharapkan mampu :
1) Menjelaskan Pengertian Kampuh
2) Membeda-bedakan macam-macam kampuh
3) Membuat macam-macam kampuh
2 Pemahaman Bermakna
1) Peserta didik setelah mengikuti pembelajaran ini akan mampu membuat macam-macam kampuh.
2) Peserta didik setelah mengikuti pembelajaran ini akan mampu mengaplikasikan penggunaan jenis
kampuh yang sesuai dengan desain dan bahan busana.
3 Pertanyaan Pemantik
1) Apakah ada yang pernah dengar mengenai kampuh atau sudah ada yang tahu apa itu kampuh?
2) Saat membuat pola, kita diharuskan melebihkan kain beberapa cm, mengapa demikian?
4 Persiapan Pembelajaran
Mempersiapkan bahan ajar serta sarana dan prasarana dalam pembelajaran
5 Kegiatan Pembelajaran
a. Pendahuluan (15 menit) : a. Guru dan peserta didik mengucapkan salam.
b. Guru meminta siswa mengondisikan kelas dalam keadaan
bersih dan rapi, serta menyiapkan perlengkapan belajar yang
diperlukan.
c. Guru meminta salah satu siswa memimpin doa bersama.
d. Guru memeriksa kehadiran peserta didik.
ASESMEN
Jenis Bentuk Waktu Keterangan
Pelaksanaan
Diagnostik Pertanyaan diagnostik Pada awal 1) Bagian manakah yang disebut
pembelajaran 1 dengan kampuh?
2) Apa yang dimaksud dengan
kampuh?
3) Apa tujuan dari pemberian
kampuh?
4) Jenis kampuh apa saja yang kamu
ketahui?
Formatif Sikap (observasi Selama proses Tabel observasi terlampir
guru) pembelajaran
Performa Selama proses Tabel penilaian terlampir
(pengerjaaan proyek) pembelajaran
Sumatif Tertulis (soal Pada penilaian -
objektif) tengah semester dan
penilaian akhir
semester
A. Pengertian Kampuh
Kegiatan menjahit tidak hanya menyatukan 2 potong kain dengan menggunakan jarum tangan
namun juga dapat menjahit dengan mesin jahit. Sebelum menjahit kalian perlu menyiapkan alat dan
bahan yang telah digunting sesuai dengan pola yang telah diberi kampuh.
Kampuh adalah jarak antara garis pola/jahitan dan tepi potongan kain. Lebar kampuh pada
tiap produk tidak sama namun disesuaikan dengan kebutuhannya. Lebar kampuh standar yang
disarankan sebesar 5/8"= 1,5 cm. Lebar kampuh sebesar 5/8" cukup menyediakan kelebihan bahan
antara garis jahitan dan tepi potongan kain untuk memastikan bahwa kalian akan aman dalam
memegang potongan-potongan kain yang akan kalian gabung bersama dengan menggunakan mesin
jahit.
Keberadaan kampuh juga dapat membantu untuk membesarkan pakaian (sedikit longgar)
apabila di kemudian hari dirasa sempit. Perlu di garis bawahi, untuk bagian tertentu seperti saku,
lebar kampuh kurang dari 5/8" atau antara 3/8" atau 1/4"(1.3cm atau 6mm). Hal ini dilakukan agar
tidak perlu lagi mengurangi lebar kampuh setelah kegiatan menjahit. Lebarnya kampuh saku
ditentukan oleh bagian pola dan petunjuk menjahit.
Kadang-kadang pada satu keadaan dengan alasan tertentu harus membuat lebar kampuh lebih
besar dari 5/8", seperti 3/4"(2cm) atau 1" (2,5 cm). Salah satu contoh yaitu pada pakaian dengan
ukuran sangat pas di badan, dengan lebar kampuh yang besar diharapkan bila ada penyesuaian untuk
melebarkan pakaian dengan menggunakan lebar kampuh yang ada mungkin diperlukan.
B. Macam-macam Kampuh
Setelah kain digunting, potongan kain disambung dengan mesin jahit dengan menerapkan
teknik menjahit. Teknik menjahit yang benar akan mempengaruhi kualitas dari hasil produk
busana/lenan rumah tangga. Untuk mendapatkan hasil yang optimal, teknik yang di pakai harus
disesuaikan dengan desain dan juga disesuaikan dengan bahan dasar yang dipakai. Menyatukan
potongan-potongan kain pada pembuatan busana menggunakan teknik dasar menjahit sesuai dengan
desain dan bahan yang digunakan. Ada bermacam-macam jenis kampuh antara lain:
1) Kampuh Buka
Ciri khas dari kampuh buka, hasil akhir menjahit kampuh buka dapat dilihat dengan bagian
sambungannya terbuka/dibuka. Lalu kampuh dipipihkan. Cara membuatnya dengan menyatukan
2 lembar potongan kain lalu jahit mesin tepat pada garis pola. Kampuh buka berfungsi untuk
penyelesaian umum pada busana contohnya: gaun wanita, mantel, rok, blus, celana dan
sebagainya.
b) Tepi kain diselesaikan dengan obras, tiras kampuh disepanjang tepi kain diselesaikan dengan
menggunakan mesin penyelesaian/obras. Penyelesaian tepi kampuh dengan cara ini pada
saat sekarang banyak dipakai.
c) Tepi kain diselesaikan dengan rompok (dijahit dengan kain serong). Penyelesaian ini hanya
dipakai untuk busana yang dibuat dari bahan/kain tebal. Kegunaanya untuk menyambungkan
(menjahit) bagian-bagian sisi rok, sisi jas, sisi mantel, sisi celana, dan belakang celana.
d) Tepi kain diselesaikan dengan digunting menggunakan gunting zigzag.
2) Kampuh Balik
Jenis kampuh ini banyak digunakan untuk menjahit kebaya dengan bahan yang tembus
terang. Selain digunakan untuk menjahit kebaya dapat pula digunakan pada pakaian pesta yang
terbuat dari bahan halus. Kampuh balik yang memiliki sifat kuat dan rapi digunakan untuk
penyelesaian busana anak, kebaya, pakaian dalam dan sebagainya. Teknik menjahit kampuh
balik dengan cara menjahit dua kali. Tepi kampuh balik tidak perlu diselesaikan karena sudah
dijahit 2 kali.
Cara kerja menjahit kampuh balik yaitu pertama-tama dengan meletakkan potongan bahan
bagian buruk menghadap bagian buruk (bagian baik) lalu jahit dari tepi kain, jika memungkinkan
dibuat lebih halus/kecil, kemudian dibalik pada buruk kain dan dijahit dari bagian buruk
menghadap bagian baik dengan pinggir tirasnya masuk ke dalam, hasil kampuh ini sebaiknya
paling besar 0,5 cm.
3) Kampuh Pipih
Dinamakan kampuh pipih karena bentuk kampuh dipipihkan. Ciri kampuh pipih yaitu
terdapat 2 jahitan mesin. Kampuh pipih dipakai untuk menjahit kain sarung, kemeja, celana,
jaket, pakaian bayi dan sebagainya. Menjahit kampuh pipih dengan cara menjahit 2 lembar
potongan kain tepat pada garis pola, lalu lipatkan tepi kampuh selebar 0.5 cm, lalu setik/jahit tepi
kampuh.
Cara menjahit kampuh perancis yaitu dengan menyatukan dua lembar kain. Kain bagian
baik saling berhadapan namun lebar kampuh tidak sama lebar, bagian atas lebih kecil dibanding
bagian bawah. Lipat tepi kampuh bagian bawah lalu letakkan tepat pada garis pola/jahitan
pinggir kain yang satu (kain yang lebih kecil), lalu jahit tepat pada garis pola dengan lebar 0,6
mm.
5) Kampuh Sarung
Sarung digunakan pria untuk sholat, pakaian sehari-hari di rumah ataupun pada acara pesta
di daerah tertentu. Selain kaum pria, kaum wanitapun ada yang menggunakan sarung untuk
pakaian sehari-hari.
Sesuai dengan namanya,kampuh ini digunakan untuk menjahit sarung. Mengapa menjahit
sarung selalu menggunakan kampuh sarung? Motif bahan sarung biasanya berbentuk kotak-
kotak, bergaris dan polos. Motif kotak-kotak ini bila disatukan harus bertemu satu dan lainnya.
Dengan menerapkan kampuh sarung maka cara menjahit akan lebih tepat.
Ciri khas kampuh ini, pada bagian buruk dan baik kain jahitan tampak di kedua sisinya.
Cara menjahit kampuh sarung yaitu: tepi kain sama-sama dilipat menjadi selebar 0,5 cm lalu
dijahit tepat pada pinggirannya dari bagian buruk dan baik kain.
3. Asesmen
1. Asesmen Formatif
A. Tabel Observasi Sikap Peserta Didik
Rubrik Penilaian Afektif Aspek Disiplin
Skor
No. Indikator Disiplin Penilaian
1 2 3 4
Tertib mengikuti instruksi dan Skor 1, jika 1 atau tidak ada indikator
berpartisipasi aktif dalam yang konsisten ditunjukkan peserta
1. didik.
mengikuti pembelajaran dengan
baik. Skor 2, jika 2 indikator konsisten
ditunjukkan peserta didik.
Mengumpulkan tugas sesuai
2, Skor 3, jika 3 indikator konsisten
waktu yang ditentukan ditunjukkan peserta didik.
3. Menerapkan K3LH dengan baik Skor 4, jika 4 indikator konsisten
4. Tidak datang terlambat ditunjukkan peserta didik.
JOBSHEET
A. Petunjuk
1. Pelajarilah langkah pembuatan macam-macam kampuh dari sumber belajar yang
ada.
2. Diskusikanlah dengan teman kelompok mengenai langkah kerja membuat
macam-macam kampuh.
D. Informasi Pendukung
Kampuh adalah jarak antara garis pola/jahitan dan tepi potongan kain. Lebar kampuh
pada tiap produk tidak sama namun disesuaikan dengan kebutuhannya. Lebar kampuh
standar yang disarankan sebesar 5/8"= 1,5 cm. Pemberian kampuh bertujuan untuk
menggabungkan dua potong bahan kain yang dijahit sesuai garis pola baju, agar kain
yang akan dijahit aman dipegang, dan untuk membantu membesarkan pakaian. Teknik
menjahit kampuh ada bermacam-macam, antara lain kampuh buka, kampuh balik,
kampuh pipih, kampuh perancis, dan kampuh sarung.
E. Langkah Kerja
1. Membuat kampuh buka
a. Siapkan bahan dan licinkan permukaan bahan dengan menggunakan
setrika.
b. Gunting bahan sesuai pola sebanyak 2 lembar.
c. Satukan dua potong bahan dengan bagian baik kain saling berhadapan.
d. Jahit kain tepat 2 cm dari tepi kain.
e. Pipihkan kampuh dengan menggunakan setrika dalam keadaan terbuka.
f. Selesaikan tepi kampuh dengan cara disetik mesin
2. Membuat kampuh balik
a. Siapkan bahan dan licinkan permukaan bahan dengan menggunakan
setrika.
b. Gunting bahan sesuai pola sebanyak 2 lembar.
c. Perhatikan untuk lebar kampuh balik selebar 1 cm.
d. Kain disatukan dengan bagian buruk saling berhadapan.
e. Jahit kampuh dengan jarak 0,5 cm dari tepi kain.
f. Tiras kampuh digunting, sisakan lebar kampuh selebar 3 mm dari jahitan
pertama.
g. Lipat kampuh ke bagian buruk kain.
h. Jahit kampuh tepat 0,5 cm dari tepi jahitan.
i. Setrika hasil pembuatan kampuh balik dari bagian baik kain.
F. F. Tugas
Buatlah fragmen kampuh buka dengan penyelesaian tepi setik mesin dan
kampuh balik sesuai dengan cara yang anda anggap paling efektif dan efisien,
baik berdasarkan langkah kerja yang sudah diberikan pada jobsheeet maupun
dari sumber lain yang ditemukan!