Kelompok 1 Pengertian Administrasi Pendidikan

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

Administrasi Pendidikan

Tentang:
“Pengertian dan Fungsi Administrasi”

Dosen Pengampu:
Ade Lestari M.Pd,

Disusun Oleh :

Kelompok 1 :

Nia Rahmawati

Pebby Safira Marpaung

PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH (PGMI)


SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM AL HIKMAH
KOTA TANJUNG BALAI
TAHUN AJARAN 2022/2023
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah Yang Maha Kuasa dan
Maha Menguasai apa yang ada di Langit dan apa yang ada di Bumi, Karena hanya
dengan usaha penulis beserta kehendak-Nya makalah ini dapat terselesaikan
dengan baik tanpa ada masalah. Tak lupa shalawat serta salam kita limpahkan
kepada Nabi Besar Muhammad saw sebagai penyampai wahyu dari Allah untuk
umatnya yang sesat jauh dari ridha Allah, beserta keluarganya, para sahabatnya
dan para pengikutnya hingga akhir zaman kelak.
Maksud pembuatan makalah ini adalah supaya mahasiswa mengetahui
tentang “Pengertian dan fungsi Administrasi Pendidikan” dan Tujuan dari
dibuatnya makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dari mata kuliah
‘’Administrasi Pendidikan”
Penulis ucapkan terima kasih kepada Ibu dosen yang telah mendorong
dan membimbing penulis atas terselesaikannya makalah ini, mudah-mudahan
makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis dan pembaca serta menjadikan bahan
pertimbangan bagi Ibu dosen untuk sedikit memberikan kebijakannya terhadap
penulis.
Tak lupa penulis ucapkan terima kasih juga terhadap semua pihak yang
telah membantu penulis dalam menyelesaikan makalah ini. Kritik dan saran yang
bersifat membangun sangat penulis butuhkan dalam memperbaiki penulisan
makalah berikutnya.

Tanjungbalai, 15 Oktober 2022

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...........................................................................................i
DAFTAR ISI.........................................................................................................ii
BAB I.....................................................................................................................1
PENDAHULUAN.................................................................................................1
A. Latar Belakang Masalah............................................................................1
C. Tujuan Pembahasan...................................................................................2
BAB II....................................................................................................................3
PEMBAHASAN....................................................................................................3
A. Pengertian Administrasi Pendidikan............................................................3
B. Fungsi Administrasi Pendidikan..................................................................8
BAB III PENUTUP..........................................................................................11
 Kesimpulan.................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................12.

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Administrasi merupakan usaha menciptakan kerja sama antara guru
dan karyawan untuk mengefektifkan proses belajar-mengajar. Administrasi
tidak hanya berkenaan dalam bidang keuangan, melainkan juga tentang
keterampilan dalam hal pembukuan. Administrasi pendidikan memiliki
tujuan untuk mencapai apa yang menjadi tujuan dari pendidikan.
Administrasi sangatlah dibutuhkan demi berjalannya proses belajar
mengajar dalam dunia pendidikan. Hal tersebut tidak lepas dari peran serta
keaktifan orang-orang yang menguasai bidang administrasi pendidikan.

Namun, kenyataan yang ada di lapangan, sebagian besar orang yang


berkecimpung dalam dunia pendidikan memiliki pengetahuan dan
pengalaman tentang tata administrasi yang rendah. Hal tersebut menjadi
sebuah fenomena yang perlu untuk dituntaskan dengan segera. Karena,
peran dari seorang tenaga tata administrasi di dalam sebuah sekolah
sangatlah dibutuhkan. Jika administrasi dipegang oleh seorang tenaga yang
kurang terampil, maka administrasi tersebut akan berantakan.

Dengan demikian, yang bertugas memegang administrasi adalah


orang yang telah terlatih, terampil, dan handal dalam bidangnya serta telah
mendapatkan ilmu (pelatihan) dalam waktu yang lama. Oleh karena itu,
penulis akan mengkaji makalah tentang ”Administrasi Pendidikan dalam
Keguruan”. Dengan tujuan agar dapat memberikan pengetahuan tentang
administrasi pendidikan dalam keguruan.

1
A.Rumusan Masalah

Berdasarkan Latar Belakang Masalah yang telah dijelaskan, maka


secara garis besar ada beberapa rumusan masalah sebagai berikut:

1. Apa pengertian administrasi pendidikan?


2. Apa fungsi administrsi pendidikan?

B.Tujuan Pembahasan

Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:

1. Mengetahui pengertian administrasi pendidikan.


2. Mengetahui fungsi administrasi pendidikan.

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Model Pembelajaran


Administrasi pendidikan terdiri dari dua kata, yakni Administrasi dan
Pendidikan. Keduanya memiliki pengertian tersendiri. Administrasi berasal
dari bahasa latin yang terdiri dari AD dan MINISTRO. Kata ad artinya
intensif sedangkan ministro artinya melayani, membantu, atau
mengarahkan. Jadi, pengertian administrasi secara etimologis adalah
melayani atau mengabdi secara intensif terhadap subjek tertentu.

Sedangkan pendidikan itu sendiri menurut UU SISDIKNAS No. 20


Tahun 2003 adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan proses
belajar dan pembelajaran peserta didik agar dapat secara aktif
mengembangkan potensi yang dimilikinya untuk memiliki kekuatan
spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak
mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan
negara. Semua yang dikemukakan menunjukkan adanya tujuan. Bahkan
GBHN 1988 menunjukkan adanya tujuan umum pendidikan secara lebih
lanjut.

Tujuan tersebut adalah pendidikan nasional berdasarkan pancasila,


bertujuan meningkatkan kualitas manusia indonesia kepada Tuhan Yang
Maha Esa, berbudi pekerti luhur, berkepribadian, berdisiplin, bekerja keras,
tangguh, bertanggung jawab, mandiri, cerdas, dan terampil serta sehat
rohani dan jasmani.Banyak orang beranggapan bahwa administrasi adalah
pekerjaan yang menyangkut tulis-menulis, klerk, tata usaha, atau pekerjaan
kantor.1

1
.Daryanto. H.M., Administrasi Pendidikan, RINEKA CIPTA, 2010, hal4.

3
Namun, pengertian yang dimaksudkan bukan hanya seperti itu.
Administrasi pendidikan adalah suatu proses pengintegrasian segala usaha
kerja sama untuk mendayagunakan sumber-sumber personel dan material
sebagai usaha untuk meningkatkan pengembangan kualitas manusia secara
efektif dan efisien. Efektif dalam arti hasil yang dicapai upaya, sama dengan
tujuan yang telah ditetapkan. Sedangkan efisien berhubungan dengan
penggunaan sumber dana, daya, dan waktu. Sumber adalah segala sesuatu
yang membantu tercapainya tujuan baik berupa tenaga, material, uang,
ataupun waktu.

Selanjutnya untuk mendapat gambaran yang lebih jelas, berikut


dikemukakan pengertian administrasi pendidikan menurut para ahli :

a) Administrasi pendidikan menurut Syarif (1976:7) adalah segala


usaha bersama untuk mendayagunakan sumber-sumber personil
maupun materiil secara efektif dan efisien untuk menunjang
tercapainya pendidikan.
b) Menurut Sutisna (1979:2-3) administrasi pendidikan adalah
keseluruhan proses yang membuat sumber-sumber personil maupun
materiil sesuai dengan yang tersedia dan efektif dalam tercapainya
tujuan-tujuan bersama.
c) Administrasi pendidikan menurut Nasution (1994:245) adalah
kegiatan bersama dalam bidang pendidikan dengan memanfaatkan
semua fasilitas yang tersedia baik personal, material maupun
spiritual untuk mencapai tujuan pendidikan.
d) Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI, dalam pedoman
pelaksanaan kurikulum, buku III D. Administrasi ialah usaha
bersama untuk mendayagunakan semua sumber personel maupun
material secara efisien guna menunjang tercapainya tujuan
pendidikan.2

2
Ibid H.5

4
Pengertian administrasi pendidikan ditinjau dari beberapa aspek:

. Pertama, administrasi pendidikan mempunyai pengertian kerja sama


untuk mencapai tujuan pendidikan. Seperti yang kita ketahui, tujuan
pendidikan merentang dari tujuan yang sederhana hingga tujuan yang paling
kompleks. Tujuan pendidikan dilihat berdasarkan ruang lingkup dan tingkat
pendidikan. Pada tingkat pendidikan Sekolah Menengah Pertama dengan
tingkat Pendidikan Nasional, tujuan pendidikan yang ingin di capai
memiliki perbedaan yang jauh. Jika tujuan yang dicapai pada tingkat SMP
masih sederhana, maka ditingkat Pendidikan Nasional memiliki tujuan yang
begitu kompleks. Kompleks disini berarti untuk dapat mencapainya
diperlukan adanya cara yang begitu rumit, dan membutuhkan usaha yang
begitu keras untuk dapat mencapai tujuan pendidikan. Oleh karena itu,
dibutuhkan adanya kerja sama dengan orang lain dalam segala aspek
kerumitannya.

· Kedua, administrasi pendidikan mengandung pengertian sebagai sebuah


proses untuk mencapai tujuan pendidikan. Proses itu dimulai dari
perencanaan, pengorganisasian, pengarahan atau pemanduan, dan penilaian.

· Ketiga, administrasi pendidikan dapat dilihat sebagai kerangka berpikir


dari sebuah sistem. Sistem adalah keseluruhan yang terdiri dari bagian-
bagian yang saling berinteraksi dalam suatu proses pengubahan masukan
menjadi keluaran. Dimana orang-orang yang terlibat di dalamnya saling
berinteraksi dan saling bertukar pikiran mengenai pendapat dan
pengetahuan mereka masing-masing demi mengubah masukan yang
mulanya belum mengerti, kemudian keluar dari suatu lembaga pendidikan
menjadi keluaran yang berintelektual dan berdedikasi tinggi.

.Keempat, administrasi pendidikan juga dapat dilihat dari segi manajemen.


Jika dilihat dari sudut ini, maka segala perhatian berpusat pada pengelolaan
dan pemanfaatan secara efektif dan efisien segala sumber-sumber yang
tersedia dalam mencapai tujuan pendidikan.3

3
Ibid H.6

5
. Kelima, administrasi pendidikan dilihat dari segi kepemimpinan. Dimana
seorang administrator harus dapat melaksanakan tut wuri handayani, ing
madyo mangun karso, dan ing ngarso sung tulodo dalam pencapaian tujuan
pendidikan. Di belakang memeberi daya dan kekuatan, di tengah memebri
semangat, di depan memberi contoh.

· Keenam, administrasi pendidikan dilihat dari proses pengambilan


keputusan. Dalam melakukan kerja sama dan memimpin suatu kegiatan,
administrator harus mampu memecahkan segala masalah yang dihadapi
dengan mengambil keputusan yang tepat.

· Ketujuh, administrasi pendidikan dilihat dari segi komunikasi memiliki


pengertian usaha untuk membuat orang lain mengerti apa yang kita
maksudkan dan kita mengerti apa yang dimaksudkan orang lain itu.

·Kedelapan, administrasi seringkali diartikan sebagai kegiatan


ketatausahaan yang meliputi kegiatan catat-mencatat dan sebagainya.

Administrasi menurut Purwanto (1979) dapat diartikan sebagai suatu


kegiatan usaha untuk membantu ,melayani,mengarahkan atau mengatur
semua kegiatan dalam mencapai suatu tujuan.

Sementara Siagian (1985) Menyebutkan administrasi adalah


keseluruhan proses kerjasama antara dua orang atau lebih didasarkan atas
rasionalitas tertentu untuk mencapai tujuan yang telah di tentukan
sebelumnya.Dengan kata lain administrasi adalah sesuatu yang perlu dalam
penyelengaraan pekerjaan agar dapat berjalan efektif dan efesien.

Mengacu kepada pendapat Sutisna (1985) bahwa administrasi


pendidikaan adalah suatu peristiwa mengkoordinasikan kegiatan yang saling
bergantung dari orang-orang dan kelompok-kelompok dalam mencapai
tujuan bersama-sama pendidikan dan anak-anak.4

4
Ibid H.7

6
Berdasarkan beberapa defenisi diatas dapat dipahami bahwa kegiatan
Administrasi merupakan suatu sistem yang didalamnya ada sejumlah unsur
yaitu:

1. Adanya sekelompok manusia atau dua orang atau lebih


2. Ada tujuan yang telah ditentukan
3. Adanya tugas dan fungsi yang harus dilaksanakan
4. Adanya kerjasama
5. Adanya sarana dan prasarana yang diperlukan yang diperlukan
6. Adanya biaya atau anggaran yang diperlukan

Agar kegiatan administrasi berhasil diharapkan semua unsur harus di atur


dan dikelola sedemikian rupa sehingga mengarah kepada tercapainya tujuan
pendidikan yang telah ditetapkan sebelumnya.

Peran administrator (dinas pendidikan ,pengawas,kepala sekolah, staf,dan


pegawai serta para guru) dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab
bidang administrasi kependidikan sangat penting diperhatikan dan
diperhatikan.5

5
H.Irwan Nasution,Administrasi Pendidikan ,Perdana Publishing:2010,H.25

7
B. Fungsi Administrasi Pendidikan

Setiap aktivitas yang sedang akan dilakukan dalam setiap institusi


pendidikan pasti memiliki fungsi yang dapat dimanfaatkan bagi masyarakat
belajar. Begitu juga dengan administrasi pendidikan. Adapun fungsi dari
administrasi pendidikan menurut Eka Prihatin, adalah:

1.Perencanaan, yaitu administrasi berfungsi untuk merencanakan berbagai


hal yang akan dicapai untuk beberapa waktu kedepn. Perencanaan
merupakan kegiatan awal yang harus dilakukan sebellum melaksanakan
berbagai akivitas dan kegiatan untuk mencapai sebuah hasil yang optimal.
Dalam membuat sebuah perencanaan ada beberapa hal yang harus
diperhatikan, yaitu:

a) Menentukan dan merumuskan tujuan yang hendak dicapai.


b) Meneliti pekerjan yang akan dilakukan.
c) Mengumpulkan data dan informasi yang diperlukan.
d) Menentukan tahaan atau rangkaian kegiatan yang akan dilakukan.
Merumuskan bagaimana menyelesaikan pekerjaan secara tepat.

2.Pengorganisasian, yaitu sebuah proses yang dilakukan untuk


menghubungkan sumbedaya manusia yang satu dengan yang lainnya
sehingga dappat terjalin sebuah kerjasama yag solid dan saling mendukung
antara satu dengan yang lain. Dalam menciptakan kegitan yang konsisten
dalam sebuah organisasi ada tiga unsure yang harus diperhatikan, yaitu:

a) Tujuan yang ingin dicapai merupakan tujuan bersama


b) Kewenangan yang digunakan harus sesuai dengan jabatan atau
kedudukannya masing-masing
c) Pengetahuan, yaitu setiap personalia yang ditempatkan pada sebuah
jabatan haus memahami fungsinya dalam menduduki jabatan yang
sedang diembankan kepada dirinya.6

6
Ibid H.26

8
3.Pengkoordinasian, sebuah keselarasan dalam bekerja. Banyaknya
aktivitas yang dilkukan oleh personalia harus tetap terkoordinasi oleh
seseorang agar aktivitas yang berjalan dalam roda organisasi dapat
terlaksana dengan eisien. Dengn adanya koordinasi yang baik maka semua
bagian personalia dapat bekerja sama menuju pada satu arah tujuan yang
telah ditetapkan.

4. Pengkomunikasian, yaitu adanya interaksi dan saling tukar menukar


informasi antara personalia yang satu dengan yang lain. Menurut Oteng
Sutisna komuniksi dakam administrasi adalah proses menyalurkan
informasi, ide, penjelasan, perasaan, ppertanyaan dari orang ke orang atau
kelompok kepada kelompok lainnya.

5.Supervise, yaitu bantuan dalam pengembangan situasi mengajar-beljar


yang lebih baik. Dalam menjalankan supervisi ada beberpa pedoman yang
harus diperhatikan, yaitu:

a) Mengadakan evaluasi terhdap pelaksanaan kegiatan setiap


personalia organisasi
b) Membantu serta membina personalia dengan cara memeberikaan
petunjuk, penerangan, dan pelatihan agar dapat meningkatkan
ketermpilan dan kemampuan kualitasnya
c) Membantu kepla sekolah untuk menghadapi berbagai persoalan
yang dihadapi.

6. Kepegawaian, memillki fungsi yng sangat penting dalam menggapai


sebuah tujuan. Fungsi kepegawaian sudah dijalankan sejak menyusun,
merencanakan dan mengorganisasian.

7. Pembiayaan, yaitu belanja yang digunakan oleh sebuah organisasi untuk


menjalankan setiap kegiatan yang akan dilaksanakan. Dalam administrasi
pendidikan pembiayaan merupakan fungsi yang memiliki peran yang sangat
strategis dalam mensukseskan pencapaian sebuah tujuan.7

7
Ibid H.27

9
8.Penilaian, yaitu kepentingan yang sangat abash bagi banyak orang.
Penilaian sangat penting dilakukan sebagai wujud pelaksanaan evaluasi
kinerja dan sebagai upaya untuk melakukan perbaikan-perbaikan cara kerja
pada masa yang akan dating. Penilaian dilaksanakan dengan tujuan:

a) Memperoleh dasar bagi pertimbagan pada akhir suatu periode kerja


b) Menjamin cara bekerja yang efektif dan efisien
c) Memperoleh fakta-fakta tentang kesukaran dan unutuk
menghindarkan situasi yang dapat merusak.8

BAB III
8
Ibid H.28

10
PENUTUP

 KESIMPULAN

Administrasi pendidikan terdiri dari dua kata, yakni Administrasi dan


Pendidikan. Keduanya memiliki pengertian tersendiri. Administrasi berasal
dari bahasa latin yang terdiri dari AD dan MINISTRO. Kata ad artinya
intensif sedangkan ministro artinya melayani, membantu, atau
mengarahkan. Jadi, pengertian administrasi secara etimologis adalah
melayani atau mengabdi secara intensif terhadap subjek tertentu.

Berdasarkan beberapa defenisi diatas dapat dipahami bahwa kegiatan


Administrasi merupakan suatu sistem yang didalamnya ada sejumlah unsur
yaitu:

1. Adanya sekelompok manusia atau dua orang atau lebih


2. Ada tujuan yang telah ditentukan
3. Adanya tugas dan fungsi yang harus dilaksanakan
4. Adanya kerjasama
5. Adanya sarana dan prasarana yang diperlukan yang diperlukan
6. Adanya biaya atau anggaran yang diperlukan

Fungsi Administrasi Pendidikan:

1. Perencanaan
2. Pengorganisasiaan
3. Pengkoorganisasiaan
4. Pengkomunikasian
5. Supervisi
6. Kepegawaian
7. Pembiayaaan
8. Penilaian

11
DAFTAR PUSTAKA
Daryanto. H.M., Administrasi Pendidikan, RINEKA CIPTA, 2010,
H.Irwan Nasution,Administrasi Pendidikan ,Perdana Publishing:2010

12
13

Anda mungkin juga menyukai