1579 5306 1 PB
1579 5306 1 PB
1579 5306 1 PB
Santri Salam
[email protected]
(Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan STKIP PGRI Jombang)
ABSTRAK
Desa merupakan wilayah yang ditempati kelompok individu yang membentuk sistem
pemerintahan demokratis yang memiliki kewenangan untuk mengatur dan mengurus
pembangunan daerahnya, Sehingga dibutuhkan keterlibatan masyarakat dalam proses
pengambilan keputusan (decision-making process). Penelitian ini berjudul Partisipasi Masyarakat
Dalam Perencanaan Pembangunan Desa Sumberagung, Perak, Jombang. Tujuan dari penelitian ini
adalah untuk mendiskripsikan perencanaan pembangunan yang ada di Desa Sumberagung,
mendeskripsikan penyelengaraan musywarah perencanaan pembangunan Desa Sumberagung, dan
mengetahui bagaimana partisipasi masyarakat dalam penyusunan perencanaan pembanguanan
yang ada di Desa Sumberagung, Perak, Jombang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini
dengan mengunakan pendekatan kualitatif yaitu dengan melakukan observasi, wawancara dan
studi dokumen. Hasil penelitian berupa informasi menegenai kurang aktifnya masyarakat Desa
sumberagung untuk mencari informasi perencanaan pemabnguna desa, masyarakat hanya
menikmati hasil pembangunan, kesimpulan penelitian ini adalah partisipasi masyarakat dalam
perencnaan pembangunan hanya berupa penyampaian aspirasi pada pelaksanaan musrenbang
desa. Saran peneliti untuk pemerintah desa yaitu untuk pelaksannan perencanaan pembangunan
yang berikutnya diharapkan ada perbaikan sistem musyawarah, dan proses sosialisasi harus lebih
efektif agar tidak terjadi kesalah pahaman program desa.
ABSTRACT
A village is an area occupied by a group of individuals who form a democratic government system
that has the authority to regulate and manage regional development, so that community
involvement in the decision-making process is needed. This study entitled Community Participation
in the Village Development Planning Sumberagung, Perak, Jombang. The purpose of this study is
to describe the existing development planning in Sumberagung Village, to describe the
implementation of the Sumberagung Village development planning deliberations, and to find out
how community participation is in the preparation of development plans in Sumberagung Village,
Perak, Jombang. The method used in this study used a qualitative approach, namely by conducting
observations, interviews, and document studies. The results of the research are in the form of
information about the inactivity of the Sumberagung Village community in seeking information on
village development planning, the community only enjoys development results, the conclusion of
this study is that community participation in development planning is only in the form of conveying
aspirations in the implementation of village development planning deliberations. Researchers
suggest to the village government that in the implementation of further development planning, it is
hoped that the deliberation system will be better, and the socialization process must be more
effective so that there are no misunderstandings about village programs.
B. KAJIAN PUSTAKA
1. Perencanaan pemabangunan
Perencanaan pemabangunan desa menurut Ahmadi (2001:82) adalah sebuah
proses atau tahapan kegiatan yang diselenggarakan pemerintah desa dengan
melibatkan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan unsur masyarakat secara
partisipatif. Dalam penyusunan perencanaan pembangunan harus memperhatikan
potensi wilayah yang menyangkut sumber daya alamnya, potensi sumberdaya
aparatur yang mengelolanya serta memperhatikan kemampuan anggaran untuk
membiayai berlangsungnya proses pembangunan tersebut. Bintoro Tjokroamidjojo
1994 dalam Armida (2014:57) mendefenisikan unsur-unsur yang terdapat dalam
perencanaan pemebangunan adalah:
1) Kebijakan atau starategi dasar rencana pembangunaan, disebut sebagai
arah, tujuan dan prioritas pembangunan, yang meliputi sasaran
pembangunan. Unsur ini merupakan dasar dari semua rencana yang
kemudian dituangkan kedalam unsur-unsur perencanaan.
2) Perkiran sumber-sumber pembangunan, yaitu sumber pembiayaan
pembangunan dalam penyusunan perencanaan pembangunan.
3) Adanya kerangka rencana, atau kerangka makro, dalam kerangka ini
dihubungkan berbagai variabl-variabel pembangunan serta implikasi
hubungan tersebut.
E. PENUTUP
1. SIMPULAN
dalam perencanaan pembangunan desa hanya pada tahap persiapan, atau masyarakat
dalam proses jajak pendapat atau komunikasi dua arah antara pemerintah. Meskipun
Hasil penelitian ini diharapkan adanya suatu kondisi dimana terdapat suatu
proses interaktif yang terjalin antar semua lapisan masyarakat, agar proses
perkembangan dan kemajuan desa bisa lebih cepat terwujud. Penelit menyarankan
kepada pemerintah daerah agar proses perencanaan program desa yang selama ini
dalam sistem musyawarah, agar tidak terkesan berbelit-belit, proses sosialisasi juga
harus lebih efektif agar tidak terjadi kesalah pahaman terhadap program desa.
F. DAFTAR PUSTAKA