Proposal Dana Desa
Proposal Dana Desa
Proposal Dana Desa
Tesyalom Sembel1
Ronny Gosal2
Sofia Pangemanan3
Abstrak
Desa di Indonesia diindektikan dengan pusatnya kearifan lokal yaitu sumber dari
budaya dan adat istiadat yang terjaga, dalam setiap sendi kehidupan masyarakatnya,
demikian pula dengan Desa Singsingon Kecamatan Passi Timur, dimana kearifan local
dalam bentuk partisipasi masyarakat, dimana partisipasi tersebut sudah mengalami
kemunduran, oleh karena itu penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan mengetahui
partisipasi masyarakat dalam pembangunan desa, dengan menggunakan metode
kualitatif, dimana informan penelitian adalah kepala desa dan perangkatnya, badan
permusyawaratan desa, tokoh-tokoh masyarakat dan tokoh agama, serta sebagian
masyarakat. hasil penelitian menunjukkan bahwa 1. Tingkat partisipasi masyarakat di
Desa Sinsingon Barat dalam pelaksanaan pembangunan fisik masih dibilang rendah, hal
ini ditunjukan dengan masih rendahnya antusias masyarakat untuk menghadiri rapat-
rapat dalam perencanaan pembangunan, masih rendahnya masyarakat dalam
menyampaiakan ide dan gagasan dalam pelaksanaan pembangunan.
1
Mahasiswa Program Studi Ilmu Pemerintahan FISIP-Unsrat.
2
Ketua Penguji/Pembimbing Skripsi.
3
Sekretaris Penguji/Pembimbing Skripsi
Pendahuluan kesempatan untuk turut serta
Partisipasi masyarakat mengambil bagian dalam penyusunan
merupakan salah satu penentu bagi suatu perencanaan usulan proyek
keberhasilan pelaksanaan pembangunan, terutama didalam
pembangunan. Dilain pihak bahwa menentukan proyek-proyek yang lebih
pembangunan desa atau kelurahan diprioritaskan dilaksanakan didesa
diarahkan pada kewajiban antara agar supaya akan tercipta bahwa
pemerintah dan masyarakat. Bahkan di benar-benar pembangunan adalah dari
dalam pokok-pokok kebijaksanaan masyarakat, oleh masyarakat dan
pembangunan desa dirumuskan bahwa untuk masyarakat. Karena pada
mekanisme pembangunan desa atau dasarnya kegiatan-kegiatan partisipasi
kelurahan adalah merupakan masyarakat yang tumbuh dari bawah
perpaduan yang harmonis dan serasi merupakan inisiatif dan kreasi yang
antara dua kelompok kegiatan utama lahir dari rasa kesadaran dan tanggung
yaitu berbagai kegiatan pemerintah jawab masyarakat. Mutlak diperlukan
sebagai kelompok kegiatan pertama sesuai dengan hakekat pembangunan
dan berbagai kegiatan partisipasi desa atau kelurahan yang pada
masyarakat sebagai kelompok utama prinsipnya dilakukan dengan
yang kedua. Dalam pasal 78 UU NO 6 bimbingan, pembinaan, bantuan dan
Tahun 2014 dijelaskan bahwa pengawasan pemerintah sehingga apa
pembangunan desa bertujuan untuk yang diharapkan dapat terwujud
meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan baik.
desa dan kualitas hidup manusia serta Satu hal yang tak boleh
penanggulangan kemiskinan melalui dilupakan dalam melakukan segala hal
pemenuhan kebutuhan dasar, usaha dan kegiatan kearah pencapaian
pembangunan sarana dan prasarana tujuan-tujuan tersebut dengan berhasil,
desa, pengembangan potensi ekonomi ialah perlu adanya unsur pendorong
lokal serta pemanfaatan sumber daya yang menentukan serta pendobrak
alam dan lingkungan secara dalam menggerakkan partisipasi
berkelanjutan. Dijelaskan pada bagian masyarakat. Berdasarkan penelitian
ketiga bahwa dalam pembangunan desa yang didapat di desa sinsingon barat
harus mengedepankan kebersamaan, kecamatan passi timur kabupaten
kekeluargaan, dan kegotong royongan bolaang mongondow dapat dilihat
guna mewujudkan perdamaian dan adanya masyarakat yang tidak ikut
keadilan sosial. serta atau tidak memberikan
Dari uraian tersebut diatas partisipasi dalam kegiatan
jelaslah sudah, bahwa keberhasilan pembangunan fisik yang ada di desa
pelaksanaan pembangunan desa atau sisnsingon Barat baik partisipasi ide
kelurahan bukan saja ditentukan oleh pemikiran maupun tenaga dan
adanya peranan pemerintah saja pemberian materi. Kurangnya
melainkan juga tergantung dari peran partisipasi masyarakat dalam
serta atau partisipasi masyarakat. pembangunan fisik di desa sinsingon
Sasaran pembangunan adalah barat berdampak pada pembangunan,
meningkatkan taraf hidup masyarakat sehingga pembangunan fisik yang ada
dalam arti masyarakat diharuskan tidak terlaksana secara optimal.
berpartisipasi sepenuhnya dalam Dalam pembangunan
pembangunan. Dengan demikian seharusnya Partisipasi masyarakat
masyarakat juga perlu diberi desa sinsingon barat sangat
diharapakan agar dalam pembangunan pemerintah yang ditentukan dan
tersebut lebih efisien dari segi tujuannya oleh pemerintah. Dia juga
pembiayaan dan efektif dari segi hasil. menambahkan bahwa partisipasi adalah
Kurangnya partisipasi masyarakat kerja sama antara rakyat dan pemerintah
desa sinsingon barat dalam dalam merencanakan, melaksanakan,
berpartisipasi dalam pembangunan melestarikan dan mengembangkan hasil
mengakibatkan pelaksanaan pembangunan.Ada tiga alasan utama
pembangunan fisik yang ada di Desa mengapa partisipasi masyarakat sangat
Sinsingon Barat sering terhambat diperlukan dalam pembangunan
sehingga dalam pelaksanaannya belum (Conyers, 1994:154):
terlaksana secara optimal khususnya 1. Partisipasi masyarakat merupakan
dalam pembangunan fisik berupa suatu alat guna memperoleh
pembangunan jalan perkebunan, informasi mengenai kondisi,
drainase dan balai desa. Berdasarkan kebutuhan dan sikap masyarakat
data yang di dapat oleh penulis ada setempat, yang tanpa
beberapa sarana dan prasarana yang kehadirannya program
belum terlaksana dengan baik hal ini pembangunan serta proyek-proyek
diakibatkan karena kurang pedulinya akan gagal.
masyarakat dalam berpartisipasi dalam 2. Masyarakat akan lebih
pembangunan sehingga pembangunan mempercayai proyek atau program
fisik seperti pembangunan Jalan, pembangunan jika merasa
drainase dan balai desa belum dilibatkan dalam proses
terselesaikan sesuai dengan yang persiapkan dan perencanaannya,
diharapkan, maka dari itu partisipasi karena mereka akan lebih
baik tenaga ide serta materi dari mengetahui seluk-beluk proyek
masyarakat desa sinsingon barat tersebut dan akan mempunyai
dalam pembangunan sangat rasa memiliki terhadap proyek
diharapkan untuk pembangunan yang tersebut.
ada. 3. Timbul anggapan bahwa
Berdasarkan uraian di atas, merupakan suatu hak demokrasi
maka yang menjadi rumusan masalah bila masyarakat dilibatkan dalam
dalam penelitian ini adalah Bagaimana pembangunan masyarakat mereka
partisipasi masyarakat dalam sendiri. Dapat dirasakan bahwa
pembangunan di Desa Sinsingon masyarakat mempunyai hak
Barat? tujuan penelitian ini adalah untuk untuk memberikan saran dalam
mengetahui bagaimana partisipasi menentukan jenis pembangunan
masyarakat dalam bentuk ide yang akan dilaksanakan di daerah
pemikiran, waktu dan tenaga, serta mereka.
materi/uang dalam pelaksanaan Dalam pendekatan ini,
pembangunan di Desa Sinsingon Barat masyarakat menjadi subjek utama
Kecamatan Passi Timur Kabupaten dalam keseluruhan proses
Bolaang Mongondow. pembangunan, yaitu dari tahap
perencanaan hingga tahap pengendalian
Konsep Partisipasi pembangunan. Asumsi yang mendasari
Soetrisno (1995:207) gagasan ini adalah bahwa masyarakat
mendefenisikan partisipasi sebagai diyakini sebagai pihak yang paling
kemauan rakyat untuk mendukung mengetahui dan memahami segala
secara mutlak program-program kebutuhan, pola pikir, sistem nilai,
perilaku serta adat istiadat dan meliputi menggerakkan sumber daya
kebiasaan mereka sendiri dan dana, kegiatan administrasi, koordinasi
lingkungannya. Lebih jelasnya, dan penjabaran program. Partisipasi
Hamidjojo (Sastrosapoetro, 1986:32) dalam pelaksanaan merupakan
mengemukakan jenis-jenis partisipasi kelanjutan dalam rencana yang telah
masyarakat sebagai berikut: digagas sebelumnya baik yang berkaitan
1) Partisipasi buah pikiran dengan perencanaan, pelaksanaan
2) Partisipasi keterampilan maupun tujuan. Ketiga, partisipasi
3) Partisipasi tenaga dalam pengambilan manfaat. Partisipasi
4) Partisipasi harta benda dalam pengambilan manfaat tidak lepas
Partisipasi uang dari hasil pelaksanaan yang telah
Menurut Sundariningrum dalam dicapai baik yang berkaitan dengan
Sugiyah (2001: 38) mengklasifikasikan kualitas maupun kuantitas. Dari segi
partisipasi menjadi 2 (dua) berdasarkan kualitas dapat dilihat dari output,
cara keterlibatannya, yaitu: sedangkan dari segi kuantitas dapat
1. Partisipasi Langsung dilihat dari presentase keberhasilan
Partisipasi yang terjadi apabila program. Keempat, partisipasi dalam
individu menampilkan kegiatan tertentu evaluasi. Partisipasi dalam evaluasi ini
dalam proses partisipasi. Partisipasi ini berkaitan dengan pelaksanaan pogram
terjadi apabila setiap orang dapat yang sudah direncanakan sebelumnya.
mengajukan pandangan, membahas Partisipasi dalam evaluasi ini bertujuan
pokok permasalahan, mengajukan untuk mengetahui ketercapaian program
keberatan terhadap keinginan orang lain yang sudah direncanakan sebelumnya.
atau terhadap ucapannya. Partisipasi masyarakat telah
2. Partisipasi tidak langsung sekian lama diperbincangkan dan
Partisipasi yang terjadi apabila didengungkan dalam berbagai forum
individu mendelegasikan hak dan kesempatan.Intinya adalah agar
partisipasinya. Cohen dan yang dikutip masyarakat umum atau sebanyaknya
oleh Siti Irene Astuti D (2011:61-63) orang ikut serta dengan pemerintah
membedakan patisipasi menjadi empat memberikan bantuan guna
jenis, yaitu pertama, partisipasi dalam meningkatkan, mempelancar,
pengambilan keputusan. Kedua, mempercepat, dan menjamin
partisipasi dalam pelaksanaan. Ketiga, berhasilnya usaha pembangunan. Maka
partisipasi dalam pengambilan secara umum partisipasi dapat diartikan
pemanfaatan. Dan Keempat, partisipasi sebagian ”pengikutsertaan” atau
dalam evaluasi. Pertama, partisipasi pengambilan bagian dalam kegiatan
dalam pengambilan keputusan. bersama.
Partisipasi ini terutama berkaitan Tjokromidjojo (1998:104)
dengan penentuan alternatif dengan mengungkapkan partisipasi masyarakat
masyarakat berkaitan dengan gagasan dalam pembangunan dibagi atas tiga
atau ide yang menyangkut kepentingan tahapan, yaitu:
bersama. Wujud partisipasi dalam 1. Partisipasi atau keterlibatan
pengambilan keputusan ini antara lain dalam proses penentuan arah,
seperti ikut menyumbangkan gagasan strategi dan kebijakan
atau pemikiran, kehadiran dalam rapat, pembangunan yang dilakukan
diskusi dan tanggapan atau penolakan pemerintah.
terhadap program yang ditawarkan. 2. Keterlibatan dalam memikul beban
Kedua, partisipasi dalam pelaksanaan dan tanggung jawab dalam
pelaksanaan kegiatan individu untuk dilibatkan dalam
pembangunan. pembangunan mereka sendiri.
3. Keterlibatan dalam memetik Dalam proses pembangunan,
dan memanfaatkan partisipasi berfungsi sebagai masukan
pembangunan secara dan keluaran (Ndraha, 1990:109).
berkeadilan. Sebagai masukan, partisipasi masyarakat
Menurut Tjokrowinoto (1996:48) berfungsi menumbuhkan kemampuan
arti penting partisipasi masyarakat dalam masyarakat untuk berkembang secara
pembangunan adalah: mandiri.Selain itu, partisipasi
a. Rakyat adalah fokus sentral dan masyarakat sebagai masukan
tujuan akhir pembangunan, pembangunan dapat meningkatkan
partisipasi merupakan akibat logis usaha perbaikan kondisi dan taraf hidup
dari dalil tersebut. masyarakat yang bersangkutan. Antara
b. Partisipasi menimbulkan rasa partisipasi masyarakat dengan
harga diri dan kemauan pribadi kemampuan masyarakat yang
untuk dapat turut serta dalam bersangkutan untuk berkembang
keputusan penting yang secara mandiri, terdapat kaitan yang
menyangkut masyarakat. erat sekali. Kesediaan masyarakat
c. Partisipasi menciptakan suatu untuk berpartisipasi merupakan tanda
lingkaran umpan balik arus adanya kemampuan awal masyarakat
informasi tentang sikap, aspirasi, itu untuk berkembang secara
kebutuhan dan kondisi daerah yang mandiri.Partisipasi masyarakat dalam
tanpa keberadaannya akantetap pembangunan dapat menumbuhkan
terungkap. kemampuan masyarakat tersebut.
d. Pembangunan dilaksanakan lebih Sebagai keluaran, partisipasi dapat
baik dengan dimulai dari dimana digerakkan atau dibangun. Disini,
rakyat berada dan dari apa yang partisipasi berfungsi sebagai keluaran
mereka miliki. proses stimulasi atau motivasi melalui
e. Partisipasi merupakan game berbagai upaya.
zone (kawasan) penerimaan
proyek pembangunan. Konsep Masyarakat
f. Partisipasi akan memperluas Masyarakat adalah sekumpulan
jangkauan pelayanan pemerintah manusia yang saling bergaul, dalam
kepada seluruh masyarakat. istilah ilmiah adalah saling berinteraksi.
g. Partisipasi menopang Suatu kesatuan manusia dapat
pembangunan. mempunyai prasarana melalui warga-
h. Partisipasi menyediakan warganya dapat saling berinteraksi.
lingkungan yang kondusif baik Definisi lain, masyarakat adalah
bagi aktualisasi potensi manusia kesatuan hidup manusia yang
maupun pertumbuhan manusia. berinteraksi menurut suatu sistem adat
i. Partisipsi merupakan cara yang istiadat tertentu yang bersifat kontinyu,
efektif membangun kemampuan dan yang terikat oleh suatu rasa
masyarakat untuk mengelola identitas bersama. Kontinuitas
program pembangunan guna merupakan kesatuan masyarakat yang
memenuhi kebutuhan khas memiliki keempat ciri yaitu: 1) Interaksi
daerah. antar warga-warganya, 2). Adat istiadat,
j. Partisipasi dipandang sebagai 3) Kontinuitas waktu, 4) Rasa identitas
pencerminan hak-hak demokrasi
kuat yang mengikat semua warga 1. Masyarakat merupakan manusia
(Koentjaraningrat, 2009: 115-118). yang hidup bersama;
Semua warga masyarakat 2. Bercampur untuk waktu yang
merupakan manusia yang hidup cukup lama;
bersama, hidup bersama dapat diartikan 3. Mereka sadar bahwa mereka
sama dengan hidup dalam suatu tatanan merupakan suatu kesatuan;
pergaulan dan keadaan ini akan tercipta 4. Mereka merupakan suatu sistem
apabila manusia melakukan hubungan, hidup bersama.
Mac lver dan Page dalam Soekanto, Menurut Emile Durkheim dalam
memaparkan bahwa masyarakat adalah Djuretnaa Imam Muhni, keseluruhan
suatu sistem dari kebiasaan, tata cara, ilmu pengetahuan tentang masyarakat
dari wewenang dan kelima sama antara harus didasari pada prinsip-prinsip
berbagai kelompok, penggolongan, dan fundamental yaitu realitas sosial dan
pengawasan tingkah laku serta kenyataan social (Muhni, 1994: 29-31).
kebiasaan-kebiasaan manusia (Soekanto Kenyataan sosial diartikan sebagai
2006:22). gejala kekuatan sosial didalam
Masyarakat merupakan suatu bermasyarakat. Masyarakat sebagai
bentuk kehidupan bersama untuk jangka wadah yang paling sempurna bagi
waktu yang cukup lama sehingga kehidupan bersama antar manusia.
menghasilkan suatu adat istiadat, Hukum adat memandang masyarakat
menurut Ralph Linton dalam Soekanto, sebagai suatu jenis hidup bersama
masyarakat merupakan setiap kelompok dimana manusia memandang
manusia yang telah hidup dan bekerja sesamanya manusia sebagai tujuan
bersama cukup lama, sehingga mereka bersama. Sistem kehidupan bersama
dapat mengatur diri mereka dan menimbulkan kebudayaan karena setiap
menganggap diri mereka sebagai suatu anggota kelompok merasa dirinya
kesatuan sosial dengan batas-batas yang terikat satu dengan yang lainnya
dirumuskan dengan jelas (Soekanto (Soekanto, 2006: 22). Beberapa
2006:22). pendapat para ahli di atas dapat
Sedangkan masyarakat menurut disimpulkan masyarakat memiliki arti
Selo Soemardjan dalam Soekanto, ikut serta atau berpartisipasi, sedangkan
adalah orang-orang yang hidup bersama dalam bahasa Inggris disebut society.
yang menghasilkan kebudayaan dan Bisa dikatakan bahwa masyarakat
mereka mempunyai kesamaan wilayah, adalah sekumpulan manusia yang
identitas, mempunyai kebiasaan, tradisi, berinteraksi dalam suatu hubungan
sikap, dan perasaan persatuan yang sosial. Mereka mempunyai kesamaan
diikat oleh kesamaan (Soekanto budaya, wilayah, dan identitas,
2006:22). mempunyai kebiasaan, tradisi, sikap,
Menurut Emile Durkheim dalam dan perasaan persatuan yang diikat oleh
Taneko, bahwa masyarakat merupakan kesamaan.
suatu kenyataan yang obyektif secara
mandiri, bebas dari individu-individu Konsep Pembangunan
yang merupakan anggota-anggotanya Pembangunan dapat diartikan
(Soleman B. Taneko, 1984:11). sebagai upaya terencana dan terprogram
Masyarakat sebagai sekumpulan yang dilakukan secara terus menerus
manusia didalamnya ada beberapa unsur oleh sutau Negara untuk menciptakan
yang mencakup. Adapun unsur-unsur masyarakat yang lebih baik. Setiap
tersebut adalah: individu (society) atau Negara (state)
akan selalu bekerja keras untuk Metode Peneltian
melakukan pembangunan demi Pada penelitian ini
kelangsungan hidupnya untuk masa ini menggunakan metode penelitian
dan masa yang akan datang. deskiptif yang memfokuskan pada
Pembangunan dapat diartikan sebagai penelitian kualitatif dengan
upaya terencana dan terprogram yang menggambarkan bagaimana besarnya
dilakukan secara terus menerus oleh partisipasi masyarakat dalam
suatu Negara untuk menciptakan pembangunan desa ditinjau dari
masyarakat yang lebih baik, dan keadaan yang ada didesa Sinsingon
merupakan proses dinamis untuk Barat. Penelitian ini di fokuskan pada
mencapai kesejahtraan masyarakat. partisipasi masyarakat desa
proses kegiatan yang dilakukan dalam Sinsingon Barat dalam
rangka pengembangan kegiatan pembangunan yang dapat di uraikan
ekonomi dan peningkatan taraf hidup melalui partisipasi masyarakat baik
masyarakat. Tiap-tiap Negara selalu ide/pemikiran, waktu, tenaga, materi
mengejar dengan yang namanya serta peran pemerintah dalam
pembangunan. Dengan tujuan semua meningkatkan partisipasi
orang turut mengambil bagian. masyarakat.
Sedangkan kemajuan ekonomi adalah Penelitian ini mengambil
suatu komponen esensial dari informan :
pembangunan itu,walaupun bukan satu- 1. Informan kunci, yaitu
satunya.hal ini disebabkan Sangadi didesa Sinsingon
pembangunan itu bukanlah semata-mata Barat.
fenomena ekonomi. 2. Informan utama, yaitu 2
Dalam pengertian yang paling lapisan masyarakat dengan
mendasar, bahwa pembangunan itu latar belakang yang berbeda.
haruslah mencakup masalah-masalah 3. Informan pelengkap, yaitu
materi dan financial dalam kehidupan. anggota BPD di desa
Pembangunan seharusnya diselidiki Sinsingon Barat.
sebagai suatu proses multidimensional
yang melibatkan reorganisasi dan Hasil Penelitian
reorientasi dari semua system ekonomi Berdasarkan hasil penelitian,
dan social. Pembangunan haruslah baik dengan melakukan wawancara
diarahkan kembali sebagai suatu dengan kepala desa, sekretaris desa dan
serangan terhadap kebusukan/kejahatan BPD sebagai informan kunci dan
dunia sekarang ; krisis pangan, kurang tokoh masyarakat sebagai informan
gizi, pengangguran, dan ketimpangan utama serta studi kepustakaan. Maka
pendapatan. Karena jika diukur dari akan dilakukan analisa terhadap setiap
pertumbuhan ekonomi secara data dan fakta-fakta yang telah didapat
keseluruhan, pembangunan telah melalui interpretasi dan penguraian
mencapai sukses yang besar, akan tetapi masalah-masalah yang terjadi.
jika ditinjau dan dikaji dari segi 1. Wujud atau Dimensi Partisipasi
pengurangan tingakat kemiskinan, Yang Diberikan Oleh Masyarakat
keadilan dan pengurangan tingkat Pada dasarnya pembangunan
pengangguran maka pembangunan itu desa adalah pembangunan yang
mengalami kegagalan. (Paul P. streeten, melibatkan seluruh lapisan masyarakat.
Chairman of Editorial advisord Board, Semakin tinggi peran serta masyarakat
world development, 1967 ). desa tersebut, maka semakin cepat pula
pembangunan desa yang bersangkutan akan dan telah dilakukan supaya
dapat terealisasi, terutama dalam mencapai hasil yang maksimal.
otonomi desa sekarang ini. Dengan Partisipasi masyarakat dalam
keberadaan delegasi masyarakat desa bentuk pikiran atau ide adalah bentuk
dalam pembangunan sangatlah penting, partisipasi yang tidak kalah pentingnya
dimana terbukanya kran partisipasi dari partisipasi masyarakat dalam
masyarakat untuk ikut menentukan dan bentuk uang atau benda yang biasanya
mengawasi penentuan kebijakan disampaikan dalam musyawarah atau
pembangunan daerahnya. Adapun penyampaian program-program
bentuk- bentuk partisipasi yang pembangunan desa.
diberikan oleh masyarakat desa Dari hasil penelitian yang telah
Sinsingon Barat adalah sebagai berikut: dilakukan oleh penulis, partisipasi
1. Partisipasi dalam bentuk uang atau masyarakat desa Sinsingon Barat dalam
benda bentuk pikiran dan ide masih sangat
Salah satu dari bentuk partisipasi kurang, dimana masih ada masyarakat
masyarakat dalam mendukung yang tidak ikut serta menyumbangkan
program-program pembangunan di desa pikiran dan ide yang cemerlang atau
Sinsingon Barat adalah dalam bentuk kreatif untuk keberhasilan
uang atau benda, yaitu merupakan pembangunan yang akan dilaksanakan.
bantuan dana yang sifatnya menunjang Adapun yang menjadi faktor penyebab
kelancaran pelaksanaan dari program- masih kurangnya partisipasi masyarakat
program pembangunan yang akan desa Sinsingon Barat dalam bentuk
dilaksanakan. pikiran dan ide adalah masih rendahnya
Partisipasi masyarakat dalam tingkat pendidikan rata-rata penduduk
bentuk uang atau benda ini tentunya (masyarakat), sehingga kurang mampu
akan sangat mendukung pelaksanaan dalam mencetuskan ide-ide atau pikiran
program pembangunan desa. Dimana yang kreatif guna mensukseskan
bahwa partisipasi masyarakat dalam program-program pembangunan di desa
pelaksanaan pembangunan yang Sinsingon Barat.
didukung berupa uang atau benda 3. Partisipasi dalam bentuk tenaga/fisik
adalah merupakan suatu upaya yang (gotong royong)
sangat nyata, maka untuk itu pemerintah Tingkat partisipasi masyarakat
desa harus bijak dalam mempergunakan yang paling sederhana dan lazim
anggaran-anggaran bantuan dana diberikan oleh anggota masyarakat
pembangunan, dengan demikian dalam membantu mensukseskan
pembangunan akan berjalan dengan pelaksanaan suatu program
baik dan lancar. pembangunan adalah berupa tenaga
2. Partisipasi dalam bentuk pikiran atau dapat disebut dengan gotong
atau ide royong. Gotong royong merupakan
Gagasan atau ide yang adalah adalah pengerahan tenaga kerja
cemerlang dapat menunjang tanpa bayaran untuk suatu proyek yang
keberhasilan suatu rencana yang telah bermanfaat untuk umum atau yang
ditetapkan dan yang akan dilaksanakan. berguna untuk pemerintah.
Oleh karena itu, sumbangan pikiran Dari uraian yang dipaparkan
berupa saran ataupun ide-ide sangat tersebut di atas bahwa aktifitas gotong-
diharapkan dapat membantu dalam royong selalu diiringi dengan
upaya pencapaian dan perbaikan pengerahan tenaga tanpa pamrih untuk
program-program pembangunan yang kepentingan umum atau bersama.
Demikian pula halnya dengan mempunyai sasaran yang tepat,
pelaksanaan program-program sehingga sumber daya yang terbatas
pembangunan di Desa Sinsingon Barat, dapat dimanfaatkan secara efektif dan
kegiatan gotong royong selalu efisien.
dilaksanakan untuk meringankan Pembangunan dapat dikatakan
pelaksanaan program-program berhasil apabila desa tersebut memiliki
pembangunan. Dari hasil penelitian sarana dan prasarana yang lengkap atau
yang telah dilakukan, bahwa partisipasi paling tidak pembangunan yang
masyarakat desa Sinsingon Barat dalam dilakukan dapat mendukung kemajuan
bentuk tenaga (Gotong-Royong) masih masyarakat, baik dalam kemajuan di
kurang maksimal. bidang ekonomi, sosial dan pendidikan
Untuk melaksanakan suatu masyarakat. Namun pembangunan yang
pembangunan partisipasi masyarakat dilakukan khususnya pembangunan
sangatlah diperlukan. Partisipasi desa tersebut tidak akan dapat tercapai
masyarakat tersebut dapat berupa apabila masyarakat dan pemerintah
partisipasi dalam kegiatan perencanaan, tidak saling bekerjasama untuk
partisipasi ikut serta dalam kegiatan kemajuan desa. Adanya kerjasama
pembangunan yang dilakukan di desa. antara pemerintah desa dengan
Namun, tidak hal yang mudah dalam masyarakat tergantung kepada
membangun partisipasi masyarakat pemerintah desa yaitu kepala desa dan
dalam suatu pembangunan. Untuk itu aparat desa, karena merekalah
perlu dilakukan usaha-usaha yang dapat pemimpin atau aktor dalam
membangun dan meningkatkan terlaksananya pembangunaan desa yang
partisipasi masyarakat. dilakukan, dimana pemerintah desa
Adapun hal yang dapat berperan dalam menumbuhkan
dilakukan adalah dengan pemberdayaan kesadaran warga desa untuk berperan
masyarakat oleh perangkat desa. serta dalam pembangunan yaitu
Diharapkan dengan adanya berpartisipasi untuk keberhasilan
pemberdayaan masyarakat, pembangunan. Di desa Sinsingon Barat
pembangunan desa dapat terlaksana pembangunan yang dilakukan masih
sesuai dengan tujuan yang telah relatif rendah, bahkan bisa dikatakan
ditetapkan. minim. Hal ini dapat dilihat dari fasilitas
Pembangunan pada prinsipnya untuk mengadakan rapat tidak ada,
adalah suatu proses dan usaha yang sehingga rapat atau pertemuaan-
dilakukan oleh suatu masyarakat secara pertemuan seringkali dilakukan di
sistematis untuk mencapai situasi dan rumah sekdes atau di rumah kepala
kondisi yang lebih baik dari saat ini. desa.
Dilaksanakannya proses pembangunan Suatu pembangunan dikatakan
ini tidak lain karena masyarakat tidak berhasil apabila pembangunan yang
puas dengan keadaan saat ini yang dilakukan tersebut dapat dinikmati oleh
dirasakan oleh masyarakat kurang ideal. seluruh masyarakat, tanpa ada yang
Namun demikian, perlu disadari bahwa merasa dirugikan. Namun
pembangunan adalah sebuah proses pembangunan di desa Sinsingon Barat
evolusi, sehingga masyarakat yang perlu ada yang sudah dapat dinikmati oleh
melakukan secara bertahap sesuai masyarakat. Adapun pembangunan
dengan sumber daya yang dimiliki dan yang dapat dirasakan oleh masyarakat
masalah yang sedang dihadapi. adalah pembangunan rumah layak huni,
Pembangunan desa hendaknya dimana sudah lumayan banyak dan
layak dihuni atau ditempati oleh melaksanakan peranan meningkatkan
masyarakat. partisipasi masyarakat dalam
Pembangunan lain yang masih pembangunan. Dalam merencanakan
kurang dapat dinikmati oleh masyarakat suatu program pembangunan,
di desa Sinsingon Barat adalah masyarakat haruslah menjadi prioritas
pembangunan jalan perkebunan, utama dalam melakukan perencanaan
drainase dan balai desa dimana untuk pembangunan desa yang dilakukan,
jalan perkebunan masyarakat masih dimana masyarakat harus benar-benar
merasakan sulitnya untuk mengeluarkan terlibat di dalamnya.
hasil-hasil pertanian yang dihasilkan
dari perkebunan ke Desa Sinsingon Kesimpulan
Barat. Padahal tujuan dilakukannya Berdasarkan hasil penelitian
pembangunan jalan di desa Sinsingon tentang partisipasi masyarakat dalam
Barat ini adalah untuk memudahkan pembangunan desa maka dapat ditarik
para petani untuk memasarkan hasil kesimpulan sebagai berikut:
pertanian dan perkebunannya, dengan 1. Tingkat partisipasi masyarakat di
demikian taraf hidup masyarakat desa Desa Sinsingon Barat dalam
Sinsingon Barat dapat meningkat. pelaksanaan pembangunan fisik
Adapun balai desa yang belum selesai masih dibilang rendah, hal ini
sehingga dalam rapt desa bersama ditunjukan dengan masih
masyarakat kesulitan mencari tempat rendahnya antusias masyarakat
untuk mengadakan rapat bersama untuk menghadiri rapat-rapat
sehingga dapat dikatakan bahwa dalam perencanaan
pembangunan yang dilakukan di desa pembangunan, masih rendahnya
Sinsingon Barat masih belum tepat masyarakat dalam
sasaran dan kurang sesuai dengan menyampaiakan ide dan gagasan
pembangunan yang diharapkan oleh dalam pelaksanaan
masyarakat desa Sinsingon Barat, atau pembangunan, masih kurangnya
dapat dikatakan pembangunannya partisipasi masyarakat dalam
belum sesuai dengan kebutuhan bentuk sumbangan barang atau
mayarakat. peralatan serta rendahnya
Oleh karena itu Partisipasi partisipasi masyarakat dalam
masyarakat sangat penting dalam bentuk bahan-bahan bangunan.
pembangunan karena masyarakatlah 2. Berdasarkan hasil penelitian
yang lebih tahu apa yang mereka peran Pemerintah Desa untuk
butuhkan, sehingga pembangunan meningkatkan partispasi
tersebut akan dapat berjalan lebih efektif masyarakat dalam
dan efisien, dan dengan sendirinya pembangunan dapat diambil
masyarakat akan mempunyai rasa kesimpulan bahwa pemerintah
tanggung jawab. Partisipasi masyarakat desa telah melakukan upaya
dalam pembangunan dapat dilihat mulai dan peran, seperti mengajak
dari perencanaan pembangunan, masyarakat untuk ikut dalam
penyusunan program-program berbagai kegiatan desa
pembangunan sampai pada tahap dengan tujuan untuk
pengawasannya. Dengan adanya meningkatkan partisipasi
partisipasi masyarakat ini, maka dapat masyarakat dalam
dikatan bahwa pemerintah desa sudah pembangunan sesuai dengan
dapat menjalankan perannya, yaitu isi, tujuan, dan maksud dari
setiap program-program pemberian motivasi kepada
pembangunan yang ingin masyarakat akan pentingnya
dilaksanakan sesuai dengan partisipasi masyarakat dalam
tanggung jawabnya dan pelaksanaan pembangunan
masyarakat sebagai faktor yang diikuti dengan tindakan
pendukungnya dinyatakan yang dilaksanakan oleh
kurang baik bila dilihat dari pemerintah itu sendiri.
rendahnya partisipasi
masyarakat desa Sinsingon DAFTAR PUSTAKA
Barat. Adisasmita, R. 2006. Pembangunan
Pedesaan Dan Perkotaan.
Saran Yogyakarta: Graha Ilmu
1. Sebaiknya untuk Isbandi, R. 2001. Perberdayaan,
meningkatkan partisipasi Pengembangan Masyarakat dan
masyarakat dalam Intervensi Komunitas. Jakarta:
pelaksanaan pembangunan di Lembaga Penelitian FE-UI.
Desa Sinsingon Barat harus Conyers, D. 1994. Perencanaan Sosial
lebih dioptimalkan dengan (Suatu Pengantar). Yogyakarta:
mengupayakan berbagai cara Gadjah Mada. University Press.
untuk merangsang masyarakat Koentjaraningrat. (2009). Pengantar
untuk berpartisipasi di Desa Ilmu Antropologi. Jakarta: Rineka
Sinsingon Barat seperti Cipta.
melakukan sosialisasi lebih Ndraha, T. 1990. Membangun
giat lagi kepada masyarakat Masyarakat Mempersiapkan
pada setiap pembangunan Masyarakat Tinggal
yang akan dilaksanakan, Landas.Jakarta: Rineka Cipta .
pemberian motivasi kepada Sastropoerto. (1986). Partisipasi
masyarakat akan pentingnya Komunikasi, Persuasi dan disiplin
partisipasi masyarakat dalam dalam pembangunan nasional.
pelaksanaan pembangunan Bandung: Alumni.
yang diikuti dengan tindakan Saragi, P. 2004. Mewujudkan Otonomi
yang dilaksanakan oleh Masyarakat Desa: Alternatif
pemerintah itu sendiri. Pemberdayaan Desa. Yogyakarta:
2. Sebaiknya untuk CV Cipruy.
meningkatkan partisipasi Soetrisno, L. 1995. Menuju Masyarakat
masyarakat dalam Partisipatif. Yogyakarta:
pelaksanaan pembangunan Kanisius.
di Desa Sinsingon Barat Soekanto, S. 2006. Sosiologi Suatu
harus lebih dioptimalkan Pengantar. Jakarta: Raja
dengan mengupayakan Grafindo.
berbagai cara untuk Supriyanto, B. 2009. Manajemen
merangsang masyarakat Pererintahan (Plus Dua Belas
untuk berpartisipasi di Desa Langkah Strategis). Tengerang:
Sinsingon Barat seperti CV. Media Berlian.
melakukan sosialisasi lebih Tjokromidjojo, B. 1998. Perencanaan
giat lagi kepada masyarakat Pembangunan. Jakarta: CV Haji
pada setiap pembangunan Masagung.
yang akan dilaksanakan,