Makalah Pancasila
Makalah Pancasila
Makalah Pancasila
PENDAHULUAN
Manusia adalah makhluk sosial. Seorang individu tidak bisa hidup seorang diri
melainkan hidup saling melengkapi satu samalain, antara sesama manusia. Manusia
juga perlu berkomunikasi untuk membina suatu hubungan antar sesama manusia karena
komunikasi merupakan salah satu kebutuhan manusia.
Bahasa merupakan hal penting yang perlu dipelajari karena bahasa mempunyai
fungsi dan peranan yang penting ketika berkomunikasi. Fungsi bahasa yang utama yaitu
sebagai alat komunikasi yang digunakan setiap manusia.
1
penting bagi manusia. Komunikasi merupakan bentuk interaksi yang saling
mempengaruhi satu sama lain, sengaja atau tidak sengaja dan tidak terbatas pada bentuk
komunikasi verbal tetapi juga dalam hal ekspresi muka, tulisan, lukisan,seni, dan
teknologi.
2
1.2 Rumusan Masalah
Dari latar belakang di atas maka rumusan masalah dalam penulisan makalah ini
adalah:
3
BAB II
PEMBAHASAN
Komunikasi tidak hanya dilakukan oleh dua orang saja, tapi kita dapat
berkomunikasi dengan lebih banyak orang, baik sebagai komunikator
atau komunikan. Semakin banyak orang yang hidup di lingkungan kita,
maka semakin banyak juga masalah yang timbul karena perbedaan
pendapat, sudut pandang, sifat, perilaku, dan lain sebagianya, maka
semakin banyak juga kita melakukan komunikasi, karena untuk
mengatasi masalah atau perbedaan itu hanya dapat diselesaikan dengan
cara berkomunikasi, dari situ kita dapat melihat betapa pentingnya
komunikasi. Pentingnya komunikasi juga tidak hanya diperlukan dalam
lingkungan, tetapi dalam berorganisasipun kita memerlukan komunikasi
demi tercapainya tujuan bersama.
4
komunikasi tidak hanya informatif, yakni agar orang lain mengerti dan
tahu, tetapi juga persuasif, yaitu agar orang lain bersedia menerima
suatu paham atau keyakinan, melakukan suatu perbuatan atau kegiatan
dan lain-lain.
Menurut Effendy dalam bukunya Dinamika Komunikasi mengatakan
bahwa: Komunikasi adalah proses penyampaian suatu pesan oleh
seseorang kepada orang lain untuk memberi tahu atau untuk mengubah
sikap, pendapat perilaku, baik langsung secara lisan, maupun tak
langsung melalui media. (2000:5)
5
sebagainya oleh komunikator
kepada komunikan dengan menggunakan lambing, misalnya
Agar lebih jelas maka peneliti akan membahas proses komunikasi dengan
peninjauan dari Carl Hovland dalam Effendy yang menjelaskan bahwa:
“komunikasi adalah suatu upaya yang sistematis untuk memutuskan secara tegas
asas-asas dan atas dasar atas-atas tersebut disampaikan informasi serta bentuk
pendapat dan sikap.” (1993:16)
Dari penjelasan tersebut, komunikasi jelas merupakan suatu kegiatan yang
dilakukan oleh seseorang untuk menyatakan atau tidak menyatakan suatu
gagasan kepada orang lain dengan menggunakan lambing-lambang berupa
bahasa, gambar-gambar atau tanda-tanda yang berarti sikap umum.
Proses komunikasi terdiri atas dua tahap, meliputi proses komunikasi primer
dan proses komunikasi sekunder. Mondry dalam Effendy menjelaskan bahwa:
1. Proses komunikasi secara primer, merupakan proses penyampaian pikiran dan
perasaan seseorang kepada orang lain dengan menggunakan lambing (simbol)
sebagai media. Lambing sebagai media primer dalam proses komunikasi meliputi
bahasa, kial (gesture) gambar, warna, dan sebagainya. Syarat secara langsung
dapat “menerjemahkan” pikiran atau perasaan komunikator kepada komunikan.
2. Proses komunikasi sekunder, merupakan proses penyampaian pesan dari
seseorang kepada orang lain dengan menggunakan alat atau sarana sebagai media
kedua setelah menggunakan lambang sebagai media pertama. Komunikator
menggunakan media kedua dalam
berkomunikasi karena komunikan sebagai sasarannya berada di tempat yang
relative jauh atau dalam jumlah yang banyak. (2002:15)
Pada media primer, lambing yang paling banyak digunakan adalah bahasa.
Bahasa merupakan sarana yang paling penting banyak dipergunakan dalam
komunikasi, karena hanya dengan bahasa (lisan atau tulisan) kita mampu
6
menerjemahkan pikiran seseorang kepada orang lain, baik berbentuk ide,
informasi atau opini bisa dalam bentuk konkret ataupun abstrak. Hal ini bukan
hanya suatu hal atau peristiwa yang sedang terjadi sekarang, tetapi juga pada
masa lalu atau waktu yang akan datang. Kial (gesture) memang dapat
“menerjemahkan” pikiran seseorang sehingga terekspresi secara fisik, tetapi
menggapaikan tangan atau memainkan jemari, mengedipkan mata atau
menggerakkan anggota tubuh lainnya hanya dapat mengkomunnikasikan hal-hal
tertentu saja (sangat terbatas).
7
4. Media: saluran komunikasi tempat berlaluunya pesan dari komunikator kepada
komunikan.
5. Decoding: Pengawasandian, yaitu proses di mana komunikan menetapkan
makna pada lambang yang disampaikan oleh komunikator kepadanya.
6. Receiver: Komunikan yang menerima pesan dari komunikator.
7. Response: Tanggapan, seperangkat reaksi pada komunikan setelah diterpa
pesan.
8. Feedback: umpan balik, yakni tanggapan komunikan apabila tersampaikan
atau disampaikan kepada komunikators.
9. Noise: Gangguan tak terencana yang terjadi dalam proses komunikasi sebagai
akibat diterimanya pesan lain oleh komunikan yang berbeda dengan pesan yang
disampaikan oleh komunikator kepadanya.
Fungsi Komunikasi.
Beragam tokoh komunikasi, memberikan padangan yang beragam pula
sehubungan dengan fungsi dari komunikasi. Komunikasi dapat memuaskan
kehidupan kita manakala semua kebutuhan fisik, identitas diri, kebutuhan
sosial dan praktis dapat tercapai. (Adler dan Rodman, 2003). Berikut adalah
fungsi dari komunikasi secara universal menurut Kasali (2005 : 15) :
8
empat kali lebih besar. Dari hal ini menunjukkan kepada kita,
bagaimana berinteraksi (dimana di dalamnya melibatkan komunikasi)
dapat membuat seseorang meningkatkan kualitas fisik seseorang.
9
dengan orang lain. Sementara, Rudolph F Verderber
mengemukakan bahwa komunikasi mempunyai dua fungsi.
Fungsi pertama, fungsi sosial yakni bertujuan untuk kesenangan,
untuk menunjukkan ikatan dengan orang lain, membangun dan
memelihara hubungan. Kedua, fungsi pengambilan keputusan,
yakni memutuskan untuk melakukan atau tidak melakukan
sesuatu pada saat tertentu. (Mulyana, 2007 : 5).
Tujuan Komunikasi.
1. Mengubah Sikap (To Change The Attitude).
10
3. Mengubah Perilaku (To Change The Behavior).
11
sebelumnya, komunikasi memiliki tujuan hubungan yang di dalamnya
melibatkan suatu proses pertukaran informasi dan akhirnya berdampak terhadap
kualitas hubungan seseorang dengan orang lain atau kelompok dengan kelompok
lain.
Jenis komunikasi terdiri dari:
1. Komunikasi verbal.
Komunikasi verbal ialah simbol atau pesan yang menggunakan satu kata
atau lebih dengan menggunakan usaha-usaha yang dilakukan secara sadar
untuk berhubungan dengan orang lain secara lisan dalam menggunakan
bahasa yang dapat di mengerti karena bahasa merupakan sistem kode verbal.
12
anggota tubuh yang sering dikenal dengan istilah bahasa isyarat atau
body language. Selain itu juga, penggunaan bahasa non verbal dapat
melalui kontak mata, penggunaan objek seperti pakaian, potongan
rambut, dan penggunaan simbol-simbol. Menurut Drs. Agus M.
Hardjana, M.Sc., Ed. menyatakan bahwa: “Komunikasi non verbal
yaitu komunikasi yang pesannya dikemas dalam bentuk non verbal,
tanpa kata-kata”.
a. Komunikasi visual.
b. Komunikasi sentuhan.
c. Komunikasi gerakan tubuh.
d. Komunikasi lingkungan
e. Komunikasi penciuman
f. Komunikasi penampilan
g. Komunikasi citrasa
13
sadari atau tidak. Disadari atau tidak, sebelum berbicara atau berkomunikasi
dengan orang lain, kita akan melakukan komunikasi intrapersonal atau
berbicara kepada diri sendiri terlebih dahulu.
14
tersebut. Faktor pendukung dan penghambat komunikasi antarpribadi diuraikan
sebagai berikut:
1. Faktor Pendukung.
2. Faktor Penghambat.
15
gender).
b. Komunikan yang mengalami gangguan pendengaran (hambatan
biologis), komunikan yang tidak berkonsentrasi dengan pembicaraan
(hambatan psikologis), seorang perempuan akan tersipu malu jika
membicarakan masalah seksual dengan seorang lelaki (hambatan gender).
c. Komunikator dan komunikan kurang memahami latar belakang sosial
budaya yang berlaku sehingga dapat melahirkan perbedaan persepsi.
16
BAB III
PENUTUPAN
KESIMPULAN.
Komunikasi dilakukan untuk menyampaikan pesan kepada orang-
orang yang melakukan komunikasi dengan harapan orang tersebut
memiliki persepsi yang sama dengan kita, dengan kata lain,
komunikasi merupakan kegiatan penyampaian pesan dari komunikator
pada komunikan.
PESAN.
Saya harap dalam penulisan makalah ini dapat memberikan manfaat
bagi yg membaca nya, serta menambah wawasan ilmu bagi kita semua.
17
DAFTAR PUSTAKA
18