Makalah Ajeng Lestari

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 18

MAKALAH

KEWIRAUSAHAAN

Oleh:

AJENG LESTARI ( 22.12.001 )


Dosen :

Suryadi, SE., M.Si


FAKULTAS EKONOMI

JURUSAN AKUNTANSI TAHUN AJARAN 2023/2024

UNIVERSITAS ANAK BANGSA

PANGKALPINANG
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami penjatkan kehadirat Allah SWT, yang atas rahmat-Nya sehingga kami

dapat menyelesaikan penyusunan makalah. Dalam Penulisan makalah ini kami merasa

masih banyak kekurangan baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan

kemampuan yang kami miliki. Untuk itu, kritik dan saran dari semua pihak sangat kami

harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah ini.

Dalam penulisan makalah ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang

sebesar-besarnya kepada pihak-pihak yang membantu dalam menyelesaikan makalah

ini, khususnya kepada Dosen kami yang telah memberikan kami tugas.

Palembang, 15 Maret 2024


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................... ii

DAFTAR ISI ......................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN ......................................................................... 1

A. Latar Belakang .................................................................................1

B. Rumusan Masalah ............................................................................3

C. Tujuan ............................................................................................. 3

BAB II PEMBAHASAN ...........................................................................4

A. Pengertian kewirausahaan ................................................................ 4

B. Konsep dan manfaat kewirausahaan ..................................................5

C. Tujuan kewirausahaan ......................................................................8

D. Sifat dan karakteristik kewirausahaan ................................................9

E. Jenis jenis kewirausahaan ............................................................... 11

BAB III PENUTUP ............................................................................... 14

A. Kesimpulan .................................................................................... 14

B. Saran ............................................................................................. 14

DAFTAR PUSTAKA .............................................................................. 15


BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kewirausahaan merupakan sikap dan jiwa yang selalu aktif serta kreatif
yang berdaya, bercipta, berkarsa, dan bersahaja dalam berusaha untuk
meningkatkan pendapatan melalui kegiatan usaha (Aima dkk, 2015).
Seseorang yang memiliki sikap dan jiwa wirausaha tidak akan pernah
merasa puas dengan sesuatu yang telah dicapai, melainkan akan terus
berusaha mencari peluang untuk meningkatkan usaha dan kehidupannya.
Peluang akan dapat diperolehnya dengan cara berinovasi dan berkreasi,
kemudian memanfaatkan peluang tersebut untuk mengembangkan usaha
yang dijalani. Sedangkan menurut Muchson (2017) kewirausahaan
merupakan dunia usaha atau bisnis yang berkaitan dengan pemanfaatan
peluang usaha, dan pengelolaan sumber daya demi memperoleh
keuntungan. Usaha atau bisnis tersebut merupakan upaya yang dilakukan
untuk memperoleh keuntungan melalui penjualan barang atau
penyediaan jasa.

Berdasarkan pendapat para ahli, maka dapat disimpulkan bahwa


pengertian kewirausahaan adalah usaha atau bisnis yang dijalani dengan
sikap dan jiwa yang aktif serta kreatif dalam mengelola sumber daya dan
memanfaatkan peluang untuk meningkatkan pendapatan dan
berkembangnya usaha.
Berwirausaha adalah profesi yang terus berkembang seiring waktu, hal ini
ditandai dengan meningkatnya kesadaran kalangan muda untuk bekerja
sebagai

wirausaha. Hal ini sangat berdampak positif dan turut membantu


meringankan program pemerintah dalam mengurangi jumlah
pengangguran. Namun, untuk menciptakan lapangan kerja tidak mudah
karena dalam menciptakan lapangan kerja memerlukan sifat-sifat tertentu
agar usaha yang dipilih mampu bertahan dan dapat berkembang. Adapun
sifat-sifat yang perlu dimiliki wirausaha yaitu percaya diri, berorientasi
pada tugas dan hasil, pengambil risiko, kepemimpinan, keorisinilan, dan
berorientasi ke masa depan (Buchari Alma, 2016). Keenam sifat tersebut
harus dipahami dan diterapkan sebagai bekal wirausaha baru dalam
memperoleh kesuksesan. Menurut Toni Setiawan (2012) bahwa untuk
menjadi wirausaha yang berhasil harus memiliki karakteristik sikap dan
perilaku yang baik serta berpandangan pada kemajuan dan selalu positif.
Oleh karena itu, sikap dan perilaku yang baik sangat penting diterapkan
dalam menjalani wirausaha.
B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka rumusan masalah yang akan kami

bahas antara lain :

1. Apa itu kewirausahaan?

2. Apa konsep dan manfaat dari kewirausahaan?

3. Apa tujuan dari kewirausahaan?

4. Apa saja karakteristik dan sifat kewirausahaan?

5. Apa saja jenis dari kewirausahaan?

C. TUJUAN

1. Dapat Mengetahui apa yang dimaksud dengan kewirausahaan


2. Dapat mengetahui konsep dan manfaat dari kewirausahaan
3. Dapat mengetahui tujuan dari kewirausahaan
4. Dapat mengetahui karakteristik dan sifat kewirausahaan
5. Dapat mengetahui jenis kewirausahaan
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Kewirausahaan
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata wirausaha merupakan gabungan dari dua
kata yang masing-masing memiliki arti, wira dapat diartikan sebagai pahlawan atau laki-laki,
sedangkan kata usaha merupakan sebuah kegiatan dengan mengerahkan tenaga dan pikiran untuk
mencapai suatu maksud.
Kegiatan yang dilakukan kakek pada cerita di atas, memiliki maksud untuk mencukupi kebutuhan
rumah tangga si kakek tersebut. Karena jika kakek ini tidak bekerja, mungkin kebutuhan
keluarganya tidak dapat tercukupi.

Maka kata wirausaha, dapat diartikan sebagai seorang yang melakukan sesuatu dengan segala
kemampuannya untuk mencapai maksud tertentu.

Pada perjalanannya, kegiatan wirausaha berkembang menjadi kewirausahaan, istilah


kewirausahaan merupakan padanan kata dari entrepreneurship dalam bahasa Inggris.
Sebelum dialihbahasakan ke dalam bahasa Inggris, kata entrepreneurship sendiri berasal dari kata
berbahasa Perancis, yaitu entreprende yang memiliki arti petualang, pencipta, dan pengelola
usaha.
Sementara itu, pengertian kewirausahaan adalah suatu usaha untuk menentukan,
mengembangkan, kemudian menggabungkan inovasi, kesempatan, dan cara yang lebih baik agar
memiliki nilai yang lebih dalam kehidupan.
Pada buku berjudul Kewirausahaan dari Hery, S.E, M.SI, CRP., RSA, CFRM. dijelaskan mengenai
dalam mengembangkan kewirausahaan maupun wirausaha sendiri, seorang wirausahawan harus
dapat berani untuk mengambil resiko demi memperoleh keuntungan. Jika Grameds tertarik untuk
membeli buku ini, klik “beli buku yang ada di bawah ini”.

Kewirausahaan dan wirausaha sendiri merupakan sebuah upaya yang melibatkan sumber daya
lainnya seperti sumber daya alam, modal dan teknologi, sehingga dapat menciptakan kekayaan
dan kemakmuran melalui penciptaan lapangan kerja, penghasilan dan produk yang diperlukan
masyarakat. Namun teori mengenai kewirausahaan sendiri banyak berkembang, dan memiliki arti
masing-masing menurut para ahli.
Pengertian Kewirausahaan Menurut Para Ahli
Berikut ini adalah beberapa pengertian kewirausahaan menurut para Ahli :

1. Menurut Richard Cantillon (1775)


Kewirausahaan sebagai pekerjaan itu sendiri (wirausaha). Seorang pengusaha membeli barang
saat ini pada harga tertentu dan menjualnya pada masa yang akan datang dengan harga tidak
menentu. Jadi definisi ini lebih menekankan pada bagaimana seseorang beresiko atau
ketidakpastian.

2. Menurut Thomas W. Zimmerer


Kewirausahaan adalah penerapan inovasi dan kreativitas untuk memecahkan masalah dan
memanfaatkan peluang yang orang lain hadapi setiap hari.

3. Menurut Norman M. Scarborough dan Thomas W. Zimmerer


Kewirausahaan adalah merupakan proses menciptakan sesuatu yang berbeda dengan
mengabdikan seluruh waktu dan tenaganya disertai dengan menanggung resiko keuangan,
kejiwaan, sosial, dan menerima balas jasa dalam bentuk uang dan kepuasan pribadinya.

Dalam menjalankan ataupun menciptakan suatu usaha, seorang wirausahawan wajib memiliki
bekal pengetahuan yang cukup, agar usaha yang dijalankannya berjalan lancar, dan mampu
mengatasi permasalahan yang muncul pada saat usaha ini berjalan.

Di masa pandemi ini, sangat dibutuhkan cara berpikir yang strategis. Pola berpikir seperti ini
diperlukan, agar seorang wirausahawan mampu beradaptasi dengan kondisi-kondisi yang muncul
akibat wabah Covid-19 ini. Salah satu bekal yang harus dimiliki seorang wirausaha adalah konsep
dasar mengenai kewirausahaan.

B. Konsep dan Manfaat Kewirausahaan

Konsep Kewirausahaan
5 konsep dasar dalam kewirausahaan yang wajib Gramedians ketahui adalah sebagai berikut.

1. Kelincahan / Agility
Kelincahan atau agility, merupakan kemampuan yang dimiliki seseorang untuk mengubah arah
dengan cepat dan tepat pada waktu ia bergerak tanpa kehilangan keseimbangan, sehingga dapat
beradaptasi dan bertahan dengan segala perubahan zaman.
Kelincahan ini berkaitan erat antara kecepatan dan kemampuan belajar terhadap hal yang baru.
Pandemi yang datang secara tiba-tiba seolah-olah mempercepat kebiasaan hidup kita. Dari sisi
wirausaha, seseorang dituntut untuk lincah merespon kondisi ini, baik secara strategi, hasil, dan
pasar.

2. Daya Tahan (Eundurance)


Daya tahan atau endurance menyatakan keadaan yang menekankan pada kapasitas kerja secara
terus menerus. Banyak sekali sektor ekonomi gulung tikar di masa pandemi ini. Imunitas pada diri
pribadi, maupun perusahaan, terdampak oleh pandemi.
Daya tahan sangat dipengaruhi oleh kelancaran produksi, dan penjualan. Jika produk yang
dihasilkan masih dibutuhkan banyak konsumen di masa pandemi ini, dengan sendirinya
pemasukan perusahaan akan mengalir terus. Hanya mereka yang memiliki daya tahan tinggi, bisa
lolos dari ujian.

3. Kecepatan
Kecepatan adalah kemampuan seseorang dalam melakukan gerakan berkesinambungan dalam
waktu sesingkat-singkatnya. Seorang wirausaha, harus memiliki kecepatan dalam berinovasi untuk
melesat maju untuk menjawab tantangan pasar dan secepat apa seorang wirausahawan mampu
melaju melebihi pesaingnya.

4. Kelenturan
Kelenturan adalah seseorang yang mampu menyesuaikan kehidupan dimanapun tempatnya.
Kelenturan menjadi salah satu faktor yang diperlukan dalam beradaptasi. Seorang wirausahawan,
diharapkan memiliki kemampuan beradaptasi yang baik. Dimanapun tempatnya, mampu
memaksimalkan potensi ruang yang ada, untuk melakukan proses usaha, tanpa harus mengeluh
dengan kondisi tempat yang ada.

5. Kekuatan
Kekuatan atau strength, yaitu suatu kemampuan kondisi fisik manusia yang diperlukan dalam
peningkatan prestasi belajar gerak. Kekuatan merupakan salah satu unsur kondisi fisik yang sangat
penting dalam merespon kegiatan kewirausahaan, karena dapat membantu meningkatkan fungsi
komponen-komponen seperti kecepatan, kelincahan dan ketepatan.

Mau jadi yang terdepan atau mampu bertahan dalam pandemi, jika memiliki semua unsur ini
dalam diri seorang pelaku usaha, maka akan sangat besar kemungkinan untuk bertahan dan
memajukan dirinya.

Bagi Grameds yang ingin memahami lebih dalam mengenai berbagai konsep kewirausahaan, buku
Kewirausahaan yang ditulis oleh Po Abas Sunarya menguraikan mengenai konsep-konsep yang
ada di dalam kewirausahaan, proses menuju kewirausahaan, dan masih banyak lagi.

Manfaat Kewirausahaan
Banyaknya orang yang ingin menjadi wirausahawan disebabkan karena kewirausahaan itu sendiri
memiliki beberapa manfaat, diantaranya?

1. Membuka Lapangan Kerja Baru


Ketika seseorang sudah memiliki sebuah usaha yang cukup besar, maka untuk memajukannya
dibutuhkan karyawan tambahan agar dapat memenuhi pesanan. Oleh sebab itu, dengan
kewirausahaan bisa membuka lapangan kerja baru, sehingga dapat membantu menyejahterakan
masyrakat.

2. Berperan dalam Pertumbuhan Ekonomi


Kewirausahaan akan selalu berkaitan dengan ekonomi, maka ketika sudah berwirausaha, maka
secara langsung sudah berperan dalam pertumbuhan ekonomi, baik itu dalam skala daerah atau
nasional.

3. Bisa Memiliki Usaha Sesuai Bidang yang Disuka


Bekerja sesuai dengan bidang yang disuka pastinya akan sangat senang dan mendapatkan
penghasilan. Dengan berwirausaha, maka bidang yang disukai bisa menjadi sebuah usaha, seperti
seseorang yang suka masak bisa memiliki warung makan.

4. Mengetahui Hal-Hal yang Sedang Trend


Manfaat berikutnya dari kewirausahaan adalah bisa mengetahui hal-hal yang sedang trend,
sehingga tidak ketinggalan informasi terbaru. Terlebih lagi, sebuah usaha akan bisa terus
berkembang, jika secara terus menerus ikut trend yang sedang terjadi.

Karakteristik Kewirausahaan
Untuk menjadi seorang wirausaha, maka kita harus memiliki karakteristik kewirausahaan.
Karakteristik ini sangat diperlukan karena akan memudahkan seseorang dalam mewujudkan usaha
yang akan dibangunnya. Karakteristik wirausaha sebagai berikut:

1. Disiplin
Karateristik wirausaha yang pertama adalah disiplin. Dalam hal ini, disiplin bisa berarti sebagai
suatu motivasi agar dapat menjalankan usaha dengan maksimal. Adapun contoh dari karakteristik
disiplin, seperti pandai mengatur waktu, mampu membuat target, dan sebagainya.

2. Jujur
Jujur merupakan salah satu karakteristik wirausaha yang harus dimiliki. Hal ini dikarenakan dengan
sifat jujur, maka akan membuat banyak konsumen tertarik untuk membeli suatu produk yang
diperjualbelikan.
3. Mandiri
Sudah menjadi hal umum apabila dalam menjalankan usaha harus bisa mengambil keputusan
dengan cepat. Oleh karena itu, kamu perlu memiliki karakteristik mandiri agar tidak terlalu
bergantung dengan orang lain dalam mengambil keputusan.

4. Inovatif
Perkembangan zaman akan terus berubah, sehingga kebutuhan dan keinginan konsumen akan ikut
berubah juga. Maka dari itu, seorang wirausaha harus memiliki jiwa inovatif agar produk yang
dibuatnya terus disukai oleh konsumen.

5. Memiliki Komitmen yang Tinggi


Suatu usaha akan sulit untuk mengalami perkembangan apabila tidak adanya komitmen tinggi.
Maka dari itu, seorang wirausaha perlu memiliki komitmen tinggi dalam mengembangkan
usahanya. Dengan begitu, usaha yang dikembangkan akan mampu bersaing dengan kompetitor.

C. Tujuan Kewirausahaan
Dalam memainkan usaha, ketika seorang wirausahawan membuat perencanaan, pasti memiliki
tujuan. Besar ataupun kecil, kegiatan kewirausahaan ini berdampak pada kehidupan. Untuk lebih
jelasnya, yuk simak beberapa tujuan kewirausahaan.

1. Mendukung Munculnya Usaha-usaha Kecil


Suatu kegiatan kewirausahaan yang muncul, pasti melibatkan banyak orang untuk mendukung
berjalannya suatu usaha. Keterlibatan sumber daya manusia ini, boleh diakui secara langsung atau
tidak, akan membentuk karakter-karakter baru sebagai pelaku usaha.

Di masa pandemi ini, banyak sektor ekonomi berhenti, akibatnya banyak sumber daya manusia
kehilangan sumber pendapatan. Saat ini, yang dibutuhkan adalah sebuah kegiatan kewirausahaan
yang berpihak pada ekonomi kerakyatan. Jika kegiatan ekonomi kerakyatan ini didukung penuh,
maka lapangan pekerjaan baru akan terbuka, dan perekonomian masyarakat juga terbantu.

2. Kesejahteraan Masyarakat Terangkat


Lesunya perekonomian akibat pandemi, berakibat pada meningkatnya angka kemiskinan dalam
masyarakat. Namun masih adanya beberapa kegiatan ekonomi yang berjalan, diharapkan mampu
memberikan sokongan bagi perekonomian nasional.

Dengan berbekal konsep kewirausahaan yang kuat, maka inovasi baru akan muncul, dengan
demikian, ruang-ruang usaha baru akan muncul, sehingga menekan angka pengangguran.
3. Menumbuhkan Semangat Berinovasi
Ketika seseorang dalam kondisi suatu tekanan tertentu, kadangkala akan memicu semangat
berpikir yang berbeda dengan sebelumnya. Tidak jarang, inovasi-inovasi baru akan muncul dari
kondisi yang semacam ini. Maka, jika dimaknai dengang sikap yang positif, pandemi ini juga
memiliki peran, membentuk pribadi seseorang untuk maju.

Dalam kewirausahaan juga kita harus memiliki jiwa semangat, mau serta mampu untuk
mengerjakan pekerjaan yang sulit dan juga penuh resiko, dan mengandalkan kemampuan sendiri
dalam mengambil keputusan yang tepat. Melalui buku berjudul Menumbuhkan Jiwa
Kewirausahaan oleh Rachmat Hidayat, Grameds akan diajarkan berbagai cara agar semangat
dalam diri tersebut tidak padam.

Dengan demikian, jika tujuan kewirausahaan ini tercapai, maka perekonomian nasional akan
bertumbuh.

D. Sifat dan Karakteristik Kewirausahaan

Sifat Kewirausahaan
Dalam usaha, pasti ada pasang dan surut, ada sukses dan gagal. Agar sebuah usaha dapat
bertahan, bahkan berkembang, dan berdampak, maka seorang wirausahawan harus mempunyai
sifat kewirausahaan baik.

Seorang ahli ekonomi bernama McClelland menyebutkan bahwa, seorang wirausahawan idealnya
mempunyai sifat dan karakteristik sebagai berikut:

1. Keinginan untuk berprestasi


Keinginan untuk berprestasi merupakan suatu sifat yang bersumber dari dalam diri seorang
wirausahawan, yang muncul karena adanya keinginan serta dorongan untuk berdaya dalam
mencapai tujuan. Seorang wirausahawan harus memiliki insting bisnis yang strategis, mampu
menghasilkan keuntungan yang besar dan cepat..

2. Keinginan untuk bertanggung jawab


Rasa tanggung jawab yang tinggi, menjadi hal penting yang harus dimiliki ketika menjalankan
kegiatan kewirausahaan.Sebuah komitmen terhadap suatu keputusan yang diambil, ketika
seorang wirausahawan membangun usaha, atau memutuskan untuk menjadi wirausahawan,
harus dijalankan penuh tanggung jawab.Pertanggungjawaban ini berlaku untuk semua hal yang
berkaitan dengan berjalannya suatu usaha, seperti tanggung jawab terhadap usaha yang sudah
dibangun, tanggung jawab terhadap sumber daya yang ada,serta tanggung jawab terhadap
pengelolaan hasil usahanya.
3. Prarasa terhadap risiko-risiko menengah
Dalam kegiatan kewirausahaan, pasti memiliki berbagai capaian atau tujuan yang ingin
diraih.Proses untuk mencapainya, diperlukan tahapan-tahapan perencanaan kerja yang matang.

Perencanaan ini disusun sebagai suatu strategi untuk menghadapi segala kendala yang muncul
ketika usaha tersebut berjalan. Dalam menyusun rencana kerja, harus dapat diantisipasi pula
resiko-resiko yang akan muncul, serta analisis terhadap penyebab kegagalan usaha, atau tidak
berkembangnya usaha.

4. Pemahaman terhadap sebuah keberhasilan


Ketika merumuskan tujuan kewirausahaan, pastinya harus diikuti dengan sebuah
keyakinan.Keyakinan inilah yang menjadi semangat seorang wirausahawan merasa mampu
mencapai target yang sudah direncanakan. Sebuah kepercayaan diri dan keyakinan bahwa apa
yang telah diproduksi ini merupakan sebuah produk yang berkualitas dan dapat diterima oleh
masyarakat.

5. Rangsangan oleh umpan balik


Dalam perjalanan suatu usaha, masukan dari berbagai pihak, sangatlah diperlukan. Masukan
tersebut berupa umpan balik, sebagai sebuah penilaian terhadap suatu produk yang dihasilkan.
Penilaian ini bisa bermacam-macam, sesuai dengan apa yang dirasakan oleh pelanggan.

Jika umpan balik ini berupa penilaian yang baik, maka wirausahawan dapat mempertahankan, atau
bahkan meningkatkan kualitas dari produk yang dihasilkan. Begitu juga, jika yang muncul adalah
penilaian negatif, maka dengan cepat, sebagai seorang wirausahawan, wajib mengevaluasi diri dan
memperbaikinya, agar sesuai dengan keinginan atau sesuai dengan selera pelanggan.

6. Aktivitas energik
Seorang wirausahawan harus memiliki semangat yang tinggi. Hal ini dibutuhkan untuk menunjang
segala proses aktivitas usaha yang telah dibangun. Berkat semangat yang tinggi, maka bisa
membuat seorang wirausaha untuk menemukan berbagai macam ide inovatif, sehingga mudah
menemukan solusi dari suatu permasalahan.

7. Orientasi ke masa depan


Dalam merencanakan sebuah usaha, diharapkan tidak hanya untuk jangka pendek, tetapi harus
berorientasi jauh ke depan, bukan hanya masalah waktu, tetapi juga kecenderungan terhadap
inovasi, juga kecenderungan yang sedang dibutuhkan oleh masyarakat pada masa pandemi
ini.Wawasan untuk mampu merespon peristiwa-peristiwa yang muncul, juga harus dimiliki oleh
wirausahawan.
8. Keterampilan dalam pengorganisasian
Adanya sistem organisasi dalam perusahaan, merupakan hal yang sangat penting. Seorang

wirausahawan diharapkan memiliki keterampilan dalam pengorganisasian perusahaan.

Meski tanpa adanya karyawan di awal. Namun dalam perkembangannya, sebuah usaha pasti

akan membutuhkan karyawan sebagai pendukung usaha ini.


Pengorganisasian dalam perusahaan berfungsi sebagai sarana percepatan dalam mencapai
target, selain itu organisasi juga mempermudah koordinasi antar unit, pembagian tugas dan
wewenang, serta memperkecil resiko konflik internal dalam tubuh perusahaan.

9. Sikap terhadap uang


Salah satu tolak ukur keberhasilan dalam menjalankan usaha, adalah mendapat laba bersih yang
besar. Berarti, seorang wirausahawan harus menggunakan cara-cara yang baik dan benar untuk
memperoleh keuntungan yang maksimal. Namun yang tidak boleh dilupakan, adalah pengelolaan
keuntungan ini, pastinya adalah uang.

Keuntungan atas hasil usaha, hendaknya dikelola dengan baik. Jangan sampai,Tidak dipungkiri
bahwa keuntungan yang lebih adalah keinginan dari setiap wirausahawan. Tetapi perlu
diperhatikan juga dalam pengelolaan terhadap uang. Jangan sampai keuntungan yang telah
didapatkan disalahgunakan untuk hal-hal yang tidak baik.

Demikian adalah sifat sifat kewirausahaan yang tentunya bisa menunjang keberhasilan Anda
dalam menjalankan suatu usaha. Dalam perkembangannya, jenis-jenis kewirausahaan muncul,
untuk menjawab kebutuhan serta kondisi yang ada saat ini. Setiap wirausahawan memiliki sifat
dan karakteristik yang berbeda, maka kita perlu menggali wawasan lagi mengenai jenis-jenis usaha
yang cocok dengan sifat dan karakteristik masing-masing wirausahawan.

E. Jenis Wirausaha
Ada setidaknya 3 jenis wirausaha yang populer di Indonesia beserta contohnya.

1. Usaha Ritel
Usaha ritel merupakan suatu jenis usaha yang tidak pernah ada matinya. Usaha ini juga disebut
sebagai penjualan eceran secara langsung kepada konsumen. Usaha ini boleh dibilang merupakan
jenis usaha yang minim resiko, karena persaingan yang terjadi hanya sebatas antar peritel.

Usaha ritel yang populer saat ini adalah jaringan minimarket yang berjumlah ribuan, dan tersebar di
seluruh Indonesia. Dengan demikian, dapat dibayangkan ya, berapa keuntungan yang diperoleh
pengelolanya pada setiap tahun.
Namun, membangun usaha ritel bukanlah hal yang mudah, dan memerlukan panduan serta cara
yang tepat agar bisa sukses. Terdapat struktur organisasi, pengelolaan keuangan, pengawasan
serta pengendalian produk, karyawan, dan masih banyak lagi yang menjadi keberhasilan usaha
ritel. Bagi Grameds yang tertarik, buku berjudul Sukses Berbisnis Ritel merupakan pilihan yang
tepat untuk memulai mempelajari segala hal mengenai usaha ritel.

2. Startup Bisnis
Jaringan internet saat ini bukan lagi menjadi barang mewah. Jaringan internet menjadi kebutuhan
sehari-hari. Dengan menggunakan ponsel cerdas, kita dapat melakukan kegiatan ekonomi, atau
usaha melalui ponsel kita. Inilah yang disebut sebagai industri digital. Di masa pandemi ini, usaha
melalui startup digital menjadi metode yang paling dipilih oleh para pelaku usaha, baik pada skala
rumahan, hingga yang beromset ratusan juta rupiah per hari.

Dalam membuat bisnis di era Industri 4.0 ini bukanlah hal yang mudah, dimana dalam mencapai
kesuksesan dari ketika mendirikan Start-up hingga melakukan berbagai usaha untuk menjadi
unicorn harus melalui berbagai proses. Pada buku berjudul From A Startup To A Unicorn, E-
Commerce And Digital Business dari M. Suyanto, Grameds akan diberikan gambaran bagaimana
cara memulai usaha tersebut.

Salah satu pelaku model usaha ini yang telah mendulang kesuksesan di Indonesia adalah usaha
yang dirintis oleh menteri pendidikan kita saat ini. Berawal dari sebuah usaha transportasi online,
kini usaha tersebut menjelma menjadi platform yang menyediakan banyak layanan bagi
masyarakat.

Sebagai contohnya, platform GO-JEK yang didirikan pada tahun 2011 oleh Nadiem Makarim
memulai usahanya dari pebisnis Start-up hingga saat ini, GO-JEK mampu mencapai level unicorn,
serta Nadiem Makarim sendiri yang mampu berkembang dari pemilik bisnis dan sekarang menjadi
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia.

Jika Grameds tertarik untuk memahami lebih dalam cerita kesuksesan Nadiem Makarim, buku
Nadiem Makarim: Dari Pebisnis Start Up Level Unicorn Hingga Melenggang Ke Istana dari Andhika
Bayangkara dapat menjadi pilihan yang tepat.

3. Industri Kreatif
Pemerintah, dalam beberapa tahun terakhir ini mendorong kaum muda yang memiliki kreativitas,
agar dapat memberi sumbangsih dalam industri kreatif di Indonesia. Industri ini murni hanya
mengandalkan kreativitas anak-anak muda yang mampu menjawab peluang yang berkembang
sesuai dengan keinginan pasar.

Berbagai bidang usaha yang ada pada industri kreatif seperti fashion designer, penulis, copywriter,
pelukis, desainer, ghostwriter, penulis artikel, dan masih banyak lagi. Buku berjudul Ide-Ide Usaha
untuk Freelancer di Bidang Industri Kreatif oleh JUD – Jubilee Digital akan membantu Grameds
dalam menemukan bidang usaha yang paling tepat untuk kamu.

Sebagai informasi untuk anda, usaha seperti ini, modalnya relatif kecil, dibanding dengan industri-
industri yang lain. Bisnis ini tidak memiliki kerangka tertentu, sehingga arah industri ini bebas
dikembangkan sesuai dengan kreativitas produk yang dihasilkan.

Gramedians, pandemi yang datang secara tiba-tiba, melumpuhkan banyak sendi pada kehidupan
manusia ini, maka dari itu, diperlukan suatu kemampuan yang dapat secara sistematis mampu
menerapkan kreativitas serta inovatif dalam memenuhi kebutuhan, dan mampu membaca peluang
di pasar.

Sejalan dengan tuntutan perubahan yang sangat cepat dalam kondisi pandemi ini sebuah usaha
dituntut memiliki keunggulan, pemerataan, dan persaingan, maka yang diperlukan adalah
kemampuan, serta wawasan untuk membaca peluang usaha apa yang mampu bertahan.

Dalam merespon pandemi ini, disiplin ilmu kewirausahaan berkembang secara alami namun
cepat, usaha kecil menengah, serta usaha mikro kecil dan menengah menjadi tulang punggung
percepatan ekonomi di negara kita.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

kewirausahaan adalah suatu usaha untuk menentukan, mengembangkan, kemudian


menggabungkan inovasi, kesempatan, dan cara yang lebih baik agar memiliki nilai yang lebih
dalam kehidupan. Tujuan kewirausahaan adalah Mendukung Munculnya Usaha-usaha Kecil.
Selain itu, kewirausahaan diharapkan meningkatkan kejahteraan Masyarakat. Serta dapat
menumbuhkan Semangat Berinovasi.

B. Saran

Pembuatan makalah ini sangat jauh dari kesempurnaan, karena keterbatasan

sumber yang kami peroleh. Sehingga isi dari makalah ini masih bersifat umum, oleh

karena itu kami harapkan agar pembaca bisa mecari sumber yang lain guna

membandingkan dengan pembahasan yang kami buat, guna mengoreksi bila terjadi

kelasahan dalam pembuatan makalah ini.


DAFTAR PUSTAKA

1. https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-kewirausahaan/Sadono

2. https://sipadu.isi-ska.ac.id/sidos/rpp/20211/rpp_111138.pdf
3. https://pluang.com/id/blog/news-analysis/kewirausahaan-adalah
4. https://edufund.co.id/blog/pengertian-kewirausahaan-menurut-para-ahli/

Anda mungkin juga menyukai