Makalah Ajeng Lestari
Makalah Ajeng Lestari
Makalah Ajeng Lestari
KEWIRAUSAHAAN
Oleh:
PANGKALPINANG
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami penjatkan kehadirat Allah SWT, yang atas rahmat-Nya sehingga kami
dapat menyelesaikan penyusunan makalah. Dalam Penulisan makalah ini kami merasa
masih banyak kekurangan baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan
kemampuan yang kami miliki. Untuk itu, kritik dan saran dari semua pihak sangat kami
Dalam penulisan makalah ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang
ini, khususnya kepada Dosen kami yang telah memberikan kami tugas.
C. Tujuan ............................................................................................. 3
A. Kesimpulan .................................................................................... 14
B. Saran ............................................................................................. 14
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kewirausahaan merupakan sikap dan jiwa yang selalu aktif serta kreatif
yang berdaya, bercipta, berkarsa, dan bersahaja dalam berusaha untuk
meningkatkan pendapatan melalui kegiatan usaha (Aima dkk, 2015).
Seseorang yang memiliki sikap dan jiwa wirausaha tidak akan pernah
merasa puas dengan sesuatu yang telah dicapai, melainkan akan terus
berusaha mencari peluang untuk meningkatkan usaha dan kehidupannya.
Peluang akan dapat diperolehnya dengan cara berinovasi dan berkreasi,
kemudian memanfaatkan peluang tersebut untuk mengembangkan usaha
yang dijalani. Sedangkan menurut Muchson (2017) kewirausahaan
merupakan dunia usaha atau bisnis yang berkaitan dengan pemanfaatan
peluang usaha, dan pengelolaan sumber daya demi memperoleh
keuntungan. Usaha atau bisnis tersebut merupakan upaya yang dilakukan
untuk memperoleh keuntungan melalui penjualan barang atau
penyediaan jasa.
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka rumusan masalah yang akan kami
C. TUJUAN
PEMBAHASAN
A. Pengertian Kewirausahaan
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata wirausaha merupakan gabungan dari dua
kata yang masing-masing memiliki arti, wira dapat diartikan sebagai pahlawan atau laki-laki,
sedangkan kata usaha merupakan sebuah kegiatan dengan mengerahkan tenaga dan pikiran untuk
mencapai suatu maksud.
Kegiatan yang dilakukan kakek pada cerita di atas, memiliki maksud untuk mencukupi kebutuhan
rumah tangga si kakek tersebut. Karena jika kakek ini tidak bekerja, mungkin kebutuhan
keluarganya tidak dapat tercukupi.
Maka kata wirausaha, dapat diartikan sebagai seorang yang melakukan sesuatu dengan segala
kemampuannya untuk mencapai maksud tertentu.
Kewirausahaan dan wirausaha sendiri merupakan sebuah upaya yang melibatkan sumber daya
lainnya seperti sumber daya alam, modal dan teknologi, sehingga dapat menciptakan kekayaan
dan kemakmuran melalui penciptaan lapangan kerja, penghasilan dan produk yang diperlukan
masyarakat. Namun teori mengenai kewirausahaan sendiri banyak berkembang, dan memiliki arti
masing-masing menurut para ahli.
Pengertian Kewirausahaan Menurut Para Ahli
Berikut ini adalah beberapa pengertian kewirausahaan menurut para Ahli :
Dalam menjalankan ataupun menciptakan suatu usaha, seorang wirausahawan wajib memiliki
bekal pengetahuan yang cukup, agar usaha yang dijalankannya berjalan lancar, dan mampu
mengatasi permasalahan yang muncul pada saat usaha ini berjalan.
Di masa pandemi ini, sangat dibutuhkan cara berpikir yang strategis. Pola berpikir seperti ini
diperlukan, agar seorang wirausahawan mampu beradaptasi dengan kondisi-kondisi yang muncul
akibat wabah Covid-19 ini. Salah satu bekal yang harus dimiliki seorang wirausaha adalah konsep
dasar mengenai kewirausahaan.
Konsep Kewirausahaan
5 konsep dasar dalam kewirausahaan yang wajib Gramedians ketahui adalah sebagai berikut.
1. Kelincahan / Agility
Kelincahan atau agility, merupakan kemampuan yang dimiliki seseorang untuk mengubah arah
dengan cepat dan tepat pada waktu ia bergerak tanpa kehilangan keseimbangan, sehingga dapat
beradaptasi dan bertahan dengan segala perubahan zaman.
Kelincahan ini berkaitan erat antara kecepatan dan kemampuan belajar terhadap hal yang baru.
Pandemi yang datang secara tiba-tiba seolah-olah mempercepat kebiasaan hidup kita. Dari sisi
wirausaha, seseorang dituntut untuk lincah merespon kondisi ini, baik secara strategi, hasil, dan
pasar.
3. Kecepatan
Kecepatan adalah kemampuan seseorang dalam melakukan gerakan berkesinambungan dalam
waktu sesingkat-singkatnya. Seorang wirausaha, harus memiliki kecepatan dalam berinovasi untuk
melesat maju untuk menjawab tantangan pasar dan secepat apa seorang wirausahawan mampu
melaju melebihi pesaingnya.
4. Kelenturan
Kelenturan adalah seseorang yang mampu menyesuaikan kehidupan dimanapun tempatnya.
Kelenturan menjadi salah satu faktor yang diperlukan dalam beradaptasi. Seorang wirausahawan,
diharapkan memiliki kemampuan beradaptasi yang baik. Dimanapun tempatnya, mampu
memaksimalkan potensi ruang yang ada, untuk melakukan proses usaha, tanpa harus mengeluh
dengan kondisi tempat yang ada.
5. Kekuatan
Kekuatan atau strength, yaitu suatu kemampuan kondisi fisik manusia yang diperlukan dalam
peningkatan prestasi belajar gerak. Kekuatan merupakan salah satu unsur kondisi fisik yang sangat
penting dalam merespon kegiatan kewirausahaan, karena dapat membantu meningkatkan fungsi
komponen-komponen seperti kecepatan, kelincahan dan ketepatan.
Mau jadi yang terdepan atau mampu bertahan dalam pandemi, jika memiliki semua unsur ini
dalam diri seorang pelaku usaha, maka akan sangat besar kemungkinan untuk bertahan dan
memajukan dirinya.
Bagi Grameds yang ingin memahami lebih dalam mengenai berbagai konsep kewirausahaan, buku
Kewirausahaan yang ditulis oleh Po Abas Sunarya menguraikan mengenai konsep-konsep yang
ada di dalam kewirausahaan, proses menuju kewirausahaan, dan masih banyak lagi.
Manfaat Kewirausahaan
Banyaknya orang yang ingin menjadi wirausahawan disebabkan karena kewirausahaan itu sendiri
memiliki beberapa manfaat, diantaranya?
Karakteristik Kewirausahaan
Untuk menjadi seorang wirausaha, maka kita harus memiliki karakteristik kewirausahaan.
Karakteristik ini sangat diperlukan karena akan memudahkan seseorang dalam mewujudkan usaha
yang akan dibangunnya. Karakteristik wirausaha sebagai berikut:
1. Disiplin
Karateristik wirausaha yang pertama adalah disiplin. Dalam hal ini, disiplin bisa berarti sebagai
suatu motivasi agar dapat menjalankan usaha dengan maksimal. Adapun contoh dari karakteristik
disiplin, seperti pandai mengatur waktu, mampu membuat target, dan sebagainya.
2. Jujur
Jujur merupakan salah satu karakteristik wirausaha yang harus dimiliki. Hal ini dikarenakan dengan
sifat jujur, maka akan membuat banyak konsumen tertarik untuk membeli suatu produk yang
diperjualbelikan.
3. Mandiri
Sudah menjadi hal umum apabila dalam menjalankan usaha harus bisa mengambil keputusan
dengan cepat. Oleh karena itu, kamu perlu memiliki karakteristik mandiri agar tidak terlalu
bergantung dengan orang lain dalam mengambil keputusan.
4. Inovatif
Perkembangan zaman akan terus berubah, sehingga kebutuhan dan keinginan konsumen akan ikut
berubah juga. Maka dari itu, seorang wirausaha harus memiliki jiwa inovatif agar produk yang
dibuatnya terus disukai oleh konsumen.
C. Tujuan Kewirausahaan
Dalam memainkan usaha, ketika seorang wirausahawan membuat perencanaan, pasti memiliki
tujuan. Besar ataupun kecil, kegiatan kewirausahaan ini berdampak pada kehidupan. Untuk lebih
jelasnya, yuk simak beberapa tujuan kewirausahaan.
Di masa pandemi ini, banyak sektor ekonomi berhenti, akibatnya banyak sumber daya manusia
kehilangan sumber pendapatan. Saat ini, yang dibutuhkan adalah sebuah kegiatan kewirausahaan
yang berpihak pada ekonomi kerakyatan. Jika kegiatan ekonomi kerakyatan ini didukung penuh,
maka lapangan pekerjaan baru akan terbuka, dan perekonomian masyarakat juga terbantu.
Dengan berbekal konsep kewirausahaan yang kuat, maka inovasi baru akan muncul, dengan
demikian, ruang-ruang usaha baru akan muncul, sehingga menekan angka pengangguran.
3. Menumbuhkan Semangat Berinovasi
Ketika seseorang dalam kondisi suatu tekanan tertentu, kadangkala akan memicu semangat
berpikir yang berbeda dengan sebelumnya. Tidak jarang, inovasi-inovasi baru akan muncul dari
kondisi yang semacam ini. Maka, jika dimaknai dengang sikap yang positif, pandemi ini juga
memiliki peran, membentuk pribadi seseorang untuk maju.
Dalam kewirausahaan juga kita harus memiliki jiwa semangat, mau serta mampu untuk
mengerjakan pekerjaan yang sulit dan juga penuh resiko, dan mengandalkan kemampuan sendiri
dalam mengambil keputusan yang tepat. Melalui buku berjudul Menumbuhkan Jiwa
Kewirausahaan oleh Rachmat Hidayat, Grameds akan diajarkan berbagai cara agar semangat
dalam diri tersebut tidak padam.
Dengan demikian, jika tujuan kewirausahaan ini tercapai, maka perekonomian nasional akan
bertumbuh.
Sifat Kewirausahaan
Dalam usaha, pasti ada pasang dan surut, ada sukses dan gagal. Agar sebuah usaha dapat
bertahan, bahkan berkembang, dan berdampak, maka seorang wirausahawan harus mempunyai
sifat kewirausahaan baik.
Seorang ahli ekonomi bernama McClelland menyebutkan bahwa, seorang wirausahawan idealnya
mempunyai sifat dan karakteristik sebagai berikut:
Perencanaan ini disusun sebagai suatu strategi untuk menghadapi segala kendala yang muncul
ketika usaha tersebut berjalan. Dalam menyusun rencana kerja, harus dapat diantisipasi pula
resiko-resiko yang akan muncul, serta analisis terhadap penyebab kegagalan usaha, atau tidak
berkembangnya usaha.
Jika umpan balik ini berupa penilaian yang baik, maka wirausahawan dapat mempertahankan, atau
bahkan meningkatkan kualitas dari produk yang dihasilkan. Begitu juga, jika yang muncul adalah
penilaian negatif, maka dengan cepat, sebagai seorang wirausahawan, wajib mengevaluasi diri dan
memperbaikinya, agar sesuai dengan keinginan atau sesuai dengan selera pelanggan.
6. Aktivitas energik
Seorang wirausahawan harus memiliki semangat yang tinggi. Hal ini dibutuhkan untuk menunjang
segala proses aktivitas usaha yang telah dibangun. Berkat semangat yang tinggi, maka bisa
membuat seorang wirausaha untuk menemukan berbagai macam ide inovatif, sehingga mudah
menemukan solusi dari suatu permasalahan.
Meski tanpa adanya karyawan di awal. Namun dalam perkembangannya, sebuah usaha pasti
Keuntungan atas hasil usaha, hendaknya dikelola dengan baik. Jangan sampai,Tidak dipungkiri
bahwa keuntungan yang lebih adalah keinginan dari setiap wirausahawan. Tetapi perlu
diperhatikan juga dalam pengelolaan terhadap uang. Jangan sampai keuntungan yang telah
didapatkan disalahgunakan untuk hal-hal yang tidak baik.
Demikian adalah sifat sifat kewirausahaan yang tentunya bisa menunjang keberhasilan Anda
dalam menjalankan suatu usaha. Dalam perkembangannya, jenis-jenis kewirausahaan muncul,
untuk menjawab kebutuhan serta kondisi yang ada saat ini. Setiap wirausahawan memiliki sifat
dan karakteristik yang berbeda, maka kita perlu menggali wawasan lagi mengenai jenis-jenis usaha
yang cocok dengan sifat dan karakteristik masing-masing wirausahawan.
E. Jenis Wirausaha
Ada setidaknya 3 jenis wirausaha yang populer di Indonesia beserta contohnya.
1. Usaha Ritel
Usaha ritel merupakan suatu jenis usaha yang tidak pernah ada matinya. Usaha ini juga disebut
sebagai penjualan eceran secara langsung kepada konsumen. Usaha ini boleh dibilang merupakan
jenis usaha yang minim resiko, karena persaingan yang terjadi hanya sebatas antar peritel.
Usaha ritel yang populer saat ini adalah jaringan minimarket yang berjumlah ribuan, dan tersebar di
seluruh Indonesia. Dengan demikian, dapat dibayangkan ya, berapa keuntungan yang diperoleh
pengelolanya pada setiap tahun.
Namun, membangun usaha ritel bukanlah hal yang mudah, dan memerlukan panduan serta cara
yang tepat agar bisa sukses. Terdapat struktur organisasi, pengelolaan keuangan, pengawasan
serta pengendalian produk, karyawan, dan masih banyak lagi yang menjadi keberhasilan usaha
ritel. Bagi Grameds yang tertarik, buku berjudul Sukses Berbisnis Ritel merupakan pilihan yang
tepat untuk memulai mempelajari segala hal mengenai usaha ritel.
2. Startup Bisnis
Jaringan internet saat ini bukan lagi menjadi barang mewah. Jaringan internet menjadi kebutuhan
sehari-hari. Dengan menggunakan ponsel cerdas, kita dapat melakukan kegiatan ekonomi, atau
usaha melalui ponsel kita. Inilah yang disebut sebagai industri digital. Di masa pandemi ini, usaha
melalui startup digital menjadi metode yang paling dipilih oleh para pelaku usaha, baik pada skala
rumahan, hingga yang beromset ratusan juta rupiah per hari.
Dalam membuat bisnis di era Industri 4.0 ini bukanlah hal yang mudah, dimana dalam mencapai
kesuksesan dari ketika mendirikan Start-up hingga melakukan berbagai usaha untuk menjadi
unicorn harus melalui berbagai proses. Pada buku berjudul From A Startup To A Unicorn, E-
Commerce And Digital Business dari M. Suyanto, Grameds akan diberikan gambaran bagaimana
cara memulai usaha tersebut.
Salah satu pelaku model usaha ini yang telah mendulang kesuksesan di Indonesia adalah usaha
yang dirintis oleh menteri pendidikan kita saat ini. Berawal dari sebuah usaha transportasi online,
kini usaha tersebut menjelma menjadi platform yang menyediakan banyak layanan bagi
masyarakat.
Sebagai contohnya, platform GO-JEK yang didirikan pada tahun 2011 oleh Nadiem Makarim
memulai usahanya dari pebisnis Start-up hingga saat ini, GO-JEK mampu mencapai level unicorn,
serta Nadiem Makarim sendiri yang mampu berkembang dari pemilik bisnis dan sekarang menjadi
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia.
Jika Grameds tertarik untuk memahami lebih dalam cerita kesuksesan Nadiem Makarim, buku
Nadiem Makarim: Dari Pebisnis Start Up Level Unicorn Hingga Melenggang Ke Istana dari Andhika
Bayangkara dapat menjadi pilihan yang tepat.
3. Industri Kreatif
Pemerintah, dalam beberapa tahun terakhir ini mendorong kaum muda yang memiliki kreativitas,
agar dapat memberi sumbangsih dalam industri kreatif di Indonesia. Industri ini murni hanya
mengandalkan kreativitas anak-anak muda yang mampu menjawab peluang yang berkembang
sesuai dengan keinginan pasar.
Berbagai bidang usaha yang ada pada industri kreatif seperti fashion designer, penulis, copywriter,
pelukis, desainer, ghostwriter, penulis artikel, dan masih banyak lagi. Buku berjudul Ide-Ide Usaha
untuk Freelancer di Bidang Industri Kreatif oleh JUD – Jubilee Digital akan membantu Grameds
dalam menemukan bidang usaha yang paling tepat untuk kamu.
Sebagai informasi untuk anda, usaha seperti ini, modalnya relatif kecil, dibanding dengan industri-
industri yang lain. Bisnis ini tidak memiliki kerangka tertentu, sehingga arah industri ini bebas
dikembangkan sesuai dengan kreativitas produk yang dihasilkan.
Gramedians, pandemi yang datang secara tiba-tiba, melumpuhkan banyak sendi pada kehidupan
manusia ini, maka dari itu, diperlukan suatu kemampuan yang dapat secara sistematis mampu
menerapkan kreativitas serta inovatif dalam memenuhi kebutuhan, dan mampu membaca peluang
di pasar.
Sejalan dengan tuntutan perubahan yang sangat cepat dalam kondisi pandemi ini sebuah usaha
dituntut memiliki keunggulan, pemerataan, dan persaingan, maka yang diperlukan adalah
kemampuan, serta wawasan untuk membaca peluang usaha apa yang mampu bertahan.
Dalam merespon pandemi ini, disiplin ilmu kewirausahaan berkembang secara alami namun
cepat, usaha kecil menengah, serta usaha mikro kecil dan menengah menjadi tulang punggung
percepatan ekonomi di negara kita.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
sumber yang kami peroleh. Sehingga isi dari makalah ini masih bersifat umum, oleh
karena itu kami harapkan agar pembaca bisa mecari sumber yang lain guna
membandingkan dengan pembahasan yang kami buat, guna mengoreksi bila terjadi
1. https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-kewirausahaan/Sadono
2. https://sipadu.isi-ska.ac.id/sidos/rpp/20211/rpp_111138.pdf
3. https://pluang.com/id/blog/news-analysis/kewirausahaan-adalah
4. https://edufund.co.id/blog/pengertian-kewirausahaan-menurut-para-ahli/