LAPORAN AKHIR

PROGRAM PEMBERDAYAAN UMAT

(PRODAMAT)

Judul Program:
Dampak Positif dan Negatif Dalam Bersosial Media Pada Remaja

Ketua Kelompok:
Khoirul Anam Dahlan
2307048006/Magister Informatika

Nama Anggota:
1. Bella Okta Sari Miranda 2307048008 Magister Informatika
2. Moch. Nasheh Annafii 2308048020 Magister Informatika

Nama Dosen Pembimbing:

Prof. Ir. Anton Yudhana, S. T., M. T., Ph. D.
Rusydi Umar, S. T., M. T., Pd. D.

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN
2024
 LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN AKHIR

1. Judul Program : Dampak Positif dan Negatif Dalam Bersosial Media Pada Remaja
2. Lokasi Pelaksanaan : SMK Muhammadiyah Bangunjiwo
3. Waktu Pelaksanaan : Senin, 20 Mei 2024
4. Identitas Ketua Kelompok
a. Nama Lengkap : Khoirul Anam Dahlan
b. NIM : 2307048006
c. Program Studi : Magister Informatika
d. Nomor HP/Telp : +62 852-9195-5097
e. Alamat Rumah : Kost Putra Padepokan Damai, Jl. Matoa, Jotawang, Bangunharjo,
Sewon, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55188
f. Alamat email : [email protected]
5. Jumlah Anggota : 2 orang
6. Identitas Dosen Pembimbing 1
a. Nama Lengkap : Prof. Ir. Anton Yudhana, S. T., M. T., Pd. D.
b. NIDN/NIPM : 0508087601 / 19760808 200108 111 0886951
c. Alamat Email : [email protected] No. HP: 0812 2569 4393
7. Identitas Dosen Pembimbing 2
a. Nama Lengkap : Rusydi Umar, S. T., M. T., Ph. D.
b. NIDN/NIPM : 0507087202 / 19720807 199809 111 0845238
c. Alamat Email : [email protected] No. HP: 0896 8780 0078
8. Sumber dana : Prodi dan Kelompok
Yogyakarta, 21 Mei 2024
Menyetujui
Dosen Pembimbing 1 Dosen Pembimbing 2 Ketua Kelompok

(Prof. Ir. Anton Yudhana, S. T., (Rusydi Umar, S. T., M. T., (Khoirul Anam Dahlan)
M. T., Pd. D.) Ph. D.) NIM. 2307048006
NIDN. 0508087601 NIDN. 0507087202
Mengetahui:
Dekan/Wakil Dekan Ketua Program Studi
Fakultas Teknologi Industri S2 Informatika

(Prof. Dr. Ir. Siti Jamilatun, (Prof. Drs. Ir. Abdul

M.T.) Fadlil, M.T., Ph.D.)
NIDN. 0512086601 NIDN. 0510076701

i
 DATA TIM PELAKSANA

1. Identitas Ketua Kelompok

a. Nama Lengkap : Khoirul Anam Dahlan
b. NIM : 2307048006
c. Program Studi : Magister Informatika
d. Nomor HP/Telp : +62 852-9195-5097
e. Alamat Rumah : Kost Putra Padepokan Damai, Jl. Matoa, Jotawang, Bangunharjo,
Sewon, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55188
f. Alamat email : [email protected]
2. Anggota I
a. Nama Lengkap : Bella Okta Sari Miranda
b. NIM : 2307048008
c. Program Studi : Magister Informatika
d. Nomor HP/Telp : +62 812-2512-2971
e. Alamat Rumah : Pelem Kidul, no 18b, rt 12 baturetno, banguntapan, bantul
f. Alamat email : [email protected]
3. Anggota I
a. Nama Lengkap : Moch. Nasheh Annafii
b. NIM : 2308048020
c. Program Studi : Magister Informatika
d. Nomor HP/Telp : +62 852-1937-0971
e. Alamat Rumah : Kost. Griya Alliya, Malnagjiwan rt 06, Bakung, Bangunharjo, Kec.
Bantul, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55188
f. Alamat email : [email protected]

ii
 DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN AKHIR .......................................................... i
DATA TIM PELAKSANA........................................................................................... ii
DAFTAR ISI ................................................................................................................ iii
DAFTAR ISI LAMPIRAN .......................................................................................... iv
LAPORAN AKHIR KEGIATAN PRODAMAT ......................................................... 1
A. PENDAHULUAN ............................................................................................ 1
1. Latar Belakang .............................................................................................. 1
2. Rumusan Masalah ......................................................................................... 3
3. Tujuan ........................................................................................................... 4
4. Manfaat ......................................................................................................... 5
B. GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN..................................... 6
C. PELAKSANAAN PROGRAM ........................................................................ 8
1. Waktu dan Tempat Pelaksanaan ................................................................... 8
2. Tahapan Pelaksanaan .................................................................................... 8
3. Instrumen Pelaksanaan .................................................................................. 9
D. HASIL DAN PEMBAHASAN ....................................................................... 10
E. KESIMPULAN DAN SARAN ....................................................................... 13
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................. 14
LAMPIRAN ................................................................................................................ 15

iii
 DAFTAR ISI LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat Permohonan Izin Lokasi Kegiatan ................................................. 15

Lampiran 2 Surat Permohonan Sekolah ke Dekan ..................................................... 16
Lampiran 3 Absensi bagian 1 ...................................................................................... 17
Lampiran 4 Absensi bagian 2 ...................................................................................... 18
Lampiran 5 Presentasi bagian 1 .................................................................................. 18
Lampiran 6 presentasi bagian 2................................................................................... 19
Lampiran 7 Presentasi bagian 3 .................................................................................. 19
Lampiran 8 Presentasi bagian 4 .................................................................................. 20
Lampiran 9 Presentasi bagian 5 .................................................................................. 20
Lampiran 10 Presentasi bagian 6 ................................................................................ 21
Lampiran 11 Presentasi bagian 7 ................................................................................ 21
Lampiran 12 Presentasi bagian 8 ................................................................................ 22
Lampiran 13 Presentasi bagian 9 ................................................................................ 22
Lampiran 14 Presentasi bagian 10 .............................................................................. 23
Lampiran 15 Presentasi bagian 11 .............................................................................. 23
Lampiran 16 Sambutan Kepala Sekolah ..................................................................... 24
Lampiran 17 Pemaparan materi .................................................................................. 24
Lampiran 18 Sesi Tanya Jawab................................................................................... 25
Lampiran 19 Foto Bersama Siswa Siswi .................................................................... 25
Lampiran 20 Surat Ucapan Terimakasih..................................................................... 26

iv
 LAPORAN AKHIR KEGIATAN PRODAMAT

A. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi TIK telah mengubah

cara manusia berinteraksi, belajar, dan bahkan menghabiskan waktu luang. Salah satu
aspek paling mencolok dari perkembangan ini adalah penggunaan media sosial yang
semakin merajalela di kalangan remaja. Generasi muda telah menjadi pengguna utama
platform-platform seperti Instagram, Facebook, Twitter, dan lainnya sebagai sarana
untuk berkomunikasi, berbagi konten, dan membangun identitas digital(Rahim &
Indah, 2024).
Meskipun media sosial menyediakan peluang besar untuk koneksi sosial dan
ekspresi diri, kesadaran akan dampak positif dan negatifnya masih minim di kalangan
remaja. Dampak positifnya, seperti memperluas jaringan sosial dan memberikan
platform untuk berkreativitas, sering kali diperdebatkan dengan dampak negatifnya,
termasuk gangguan kesehatan mental, cyberbullying, dan ketidakseimbangan
penggunaan waktu. Brankas informasi dan panduan yang komprehensif tentang cara
menggunakan media sosial dengan bijak seringkali kurang terjangkau atau diabaikan
oleh remaja, yang dapat menyebabkan penggunaan yang tidak sehat dan berpotensi
merugikan(Sofia, 2024).
Oleh karena itu, pemahaman akan pentingnya literasi digital dan kebutuhan
untuk menyediakan pendidikan yang mendalam tentang penggunaan yang bertanggung
jawab dan sehat terhadap media sosial menjadi krusial. Dalam era di mana media sosial
telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari, penting untuk
memahami implikasi yang mendalam dari interaksi kita dengan platform-platform ini.
Tanpa pemahaman yang memadai, risiko penyebaran informasi palsu, penyalahgunaan
data pribadi, cyberbullying, dan gangguan kesehatan mental seperti kecanduan media
sosial dapat meningkat secara signifikan(Dwiyanti et al., 2023).

1
 Perlu adanya upaya bersama untuk memperkuat literasi digital, yang meliputi
pemahaman tentang bagaimana mengidentifikasi informasi yang dapat dipercaya,
memahami privasi dan keamanan online, serta mengembangkan keterampilan untuk
berpartisipasi secara produktif dan etis di dunia digital. Selain itu, penting untuk
menyediakan pendidikan tentang praktik penggunaan media sosial yang sehat dan
bertanggung jawab, termasuk cara membatasi waktu layar, mengelola konten yang
dikonsumsi, dan membangun hubungan yang positif di platform tersebut(Pratidina &
Mitha, 2023).
Pendekatan holistik yang mencakup aspek literasi digital dan pemahaman
tentang media sosial yang sehat sangat penting untuk membantu individu, terutama
generasi muda, navigasi dengan bijak dalam dunia digital yang kompleks ini. Ini bukan
hanya tentang menggunakan teknologi dengan bijak, tetapi juga tentang membangun
budaya digital yang menghargai keberagaman pendapat, menghormati privasi, dan
mempromosikan kesejahteraan secara keseluruhan. Dengan demikian, investasi dalam
pendidikan dan advokasi untuk literasi digital dan media sosial yang sehat bukan hanya
merupakan langkah preventif, tetapi juga investasi jangka panjang dalam menciptakan
masyarakat yang lebih sadar secara digital dan berdaya(Dwitama et al., 2022).
Latar belakang program pengabdian masyarakat ini didorong oleh pemahaman
akan peran yang semakin dominan dari TIK dalam kehidupan sehari-hari, terutama di
kalangan remaja. Fenomena ini tidak hanya memengaruhi cara mereka berkomunikasi
dan mendapatkan informasi, tetapi juga membentuk pola perilaku, kebiasaan belajar,
dan interaksi sosial mereka. Dalam era di mana akses terhadap TIK semakin meluas,
penting untuk memastikan bahwa remaja memahami potensi, risiko, dan dampak sosial
dari penggunaan teknologi tersebut(Arini, 2020). Dengan demikian, program
pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih dalam
tentang TIK kepada remaja, serta membantu mereka mengembangkan keterampilan
yang diperlukan untuk menggunakan teknologi tersebut secara positif dan bertanggung
jawab. Melalui pendekatan partisipatif dan kolaboratif, program ini juga menggalang
partisipasi aktif remaja dalam mengidentifikasi isu-isu terkait TIK yang relevan dengan

2
kehidupan mereka sehari-hari, serta merancang dan melaksanakan proyek-proyek yang
memberikan dampak positif bagi komunitas mereka. Dengan demikian, diharapkan
bahwa program ini tidak hanya akan meningkatkan literasi digital remaja, tetapi juga
mendorong mereka untuk menjadi agen perubahan yang berkontribusi pada
pembangunan masyarakat yang lebih inklusif, berdaya saing, dan berkelanjutan secara
teknologi(Isni et al., 2021).
Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengisi kesenjangan ini
dengan memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada remaja tentang dampak
positif dan negatif media sosial serta memberikan mereka keterampilan dan
pengetahuan yang diperlukan untuk menggunakan platform-platform tersebut secara
bertanggung jawab. Melalui serangkaian kegiatan edukatif yang berfokus pada literasi
digital dan pemahaman media sosial yang sehat, program ini bertujuan untuk
membantu remaja mengembangkan keterampilan analisis yang kritis terhadap konten
yang mereka temui di dunia maya. Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk
membekali remaja dengan pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang diperlukan
untuk menjadi pengguna yang cerdas dan bertanggung jawab di era digital ini. Dengan
demikian, mereka tidak hanya akan mampu mengoptimalkan manfaat dari media
sosial, tetapi juga dapat menjadi agen perubahan yang positif dalam mempromosikan
budaya online yang sehat dan inklusif(Muhammad Saud et al., 2020).

2. Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam konteks ini adalah mengidentifikasi dampak positif

dan negatif dari penggunaan media sosial pada remaja, serta mencari solusi untuk
mengedukasi mereka tentang penggunaan yang sehat dan bertanggung jawab terhadap
platform-platform tersebut. Berikut adalah rumusan masalah yang lebih terperinci:

1. Apa dampak negatif dan positif penggunaan media sosial pada remaja?

3
 - Bagaimana penggunaan media sosial memengaruhi kesejahteraan mental
remaja?
- Apa saja risiko cyberbullying yang mungkin dihadapi oleh remaja dalam
penggunaan media sosial?
- Bagaimana media sosial mempengaruhi pola tidur, konsentrasi, dan
kesehatan fisik remaja?

2. Bagaimana cara mengedukasi remaja tentang penggunaan yang sehat dan

bertanggung jawab terhadap media sosial?
- Apa strategi yang efektif untuk meningkatkan kesadaran remaja tentang
dampak negatif penggunaan media sosial?
- Bagaimana melibatkan orang tua dan guru dalam mendukung pendidikan
tentang literasi digital kepada remaja?
- Apa saja langkah-langkah praktis yang dapat diambil untuk membantu
remaja mengembangkan kebiasaan yang sehat dalam menggunakan media
sosial?

3. Tujuan

Berdasarkan rumusan masalah yang telah disebutkan sebelumnya, tujuan

program ini dapat diuraikan sebagai berikut:

1. Meningkatkan pemahaman tentang dampak negatif dan positif penggunaan

media sosial pada remaja.
- Mengidentifikasi dampak negatif, seperti gangguan kesehatan mental,
risiko cyberbullying, dan gangguan pola tidur.
- Mengakui manfaat positif, seperti koneksi sosial yang diperluas dan
peluang untuk berkreativitas.

4
 2. Mengembangkan strategi pendidikan yang efektif untuk mengedukasi remaja
tentang penggunaan yang sehat dan bertanggung jawab terhadap media sosial.
- Membuat program edukasi yang menarik dan relevan untuk disampaikan
kepada remaja.
- Melibatkan orang tua, guru, dan komunitas dalam mendukung pendidikan
tentang literasi digital.
- Menyediakan langkah-langkah praktis untuk membantu remaja
mengembangkan kebiasaan yang sehat dalam menggunakan media sosial.
3. Mendorong perubahan perilaku yang positif dan berkelanjutan dalam
penggunaan media sosial oleh remaja.
- Mengukur dampak program dalam meningkatkan pengetahuan dan sikap
remaja terhadap penggunaan media sosial.
- Memantau perubahan dalam pola penggunaan media sosial remaja setelah
mengikuti program.
- Mengidentifikasi faktor-faktor yang mendukung atau menghambat
implementasi perilaku yang sehat dalam menggunakan media sosial.

4. Manfaat

Program pengabdian masyarakat ini diharapkan dapat memberikan berbagai

manfaat yang signifikan bagi berbagai pihak yang terlibat. Berikut adalah beberapa
manfaat yang diharapkan dari program ini:
1. Manfaat bagi Remaja:
- Pemahaman yang lebih baik tentang dampak positif dan negatif penggunaan
media sosial.
- Keterampilan untuk menggunakan media sosial secara bertanggung jawab
dan sehat.
- Pengetahuan tentang cara mengelola risiko cyberbullying dan gangguan
kesehatan mental yang terkait dengan penggunaan media sosial.

5
 - Keterampilan interpersonal yang ditingkatkan dalam berinteraksi di dunia
digital.
2. Manfaat bagi Orang Tua dan Guru:
- Pemahaman yang lebih baik tentang tantangan dan risiko yang dihadapi
oleh remaja dalam menggunakan media sosial.
- Keterampilan untuk mendukung dan mengawasi penggunaan media sosial
oleh remaja secara lebih efektif.
- Sumber daya dan strategi untuk mendukung pendidikan tentang literasi
digital di rumah dan di sekolah.
3. Manfaat bagi Institusi Pendidikan:
- Peningkatan kesadaran dan pemahaman tentang pentingnya literasi digital
di kalangan siswa dan tenaga pendidik.
- Peningkatan kualitas lingkungan belajar yang mendukung penggunaan
yang bertanggung jawab dan sehat terhadap media sosial.
Potensi untuk mengurangi insiden cyberbullying dan gangguan kesehatan mental di
antara siswa.

B. GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN

Siswa yang menjadi sasaran program Prodamat adalah siswa SMK Muhammadiyah
Bangunjiwo, yang berlokasi di Kabupaten Bantul. Dengan jumlah peserta 30 siswa
yaitu kelas 10 dan 11 dengan jurusan Teknik dan Bisnis sepeda motor, dan Desain dan
Produksi Busana. Usia siswa rata-rata adalah 16-18 tahun.

Mayoritas siswa berasal dari keluarga dengan latar belakang ekonomi menengah
ke bawah. Banyak dari mereka yang orang tuanya bekerja sebagai petani, buruh, atau
pedagang kecil dengan pendapatan yang tidak tetap. Tingkat dukungan keluarga
terhadap pendidikan siswa bervariasi. Beberapa siswa harus membantu orang tua
bekerja di luar jam sekolah untuk membantu perekonomian keluarga.

6
 Karenanya, SMK Muhammadiyah Bangunjiwo memiliki program beasiswa berupa
kartu cerdas, Program Indonesia Pintar (PIP), Jaminan Kelangsungan
Pendidikan(JKP), Jaminan Pemerintah Daerah (JPD), Orang tua Asuh dan Yayasan
Sosial. Fasilitas pendidikan di sekolah yang cukup memadai untuk mendukung
kegiatan belajar mengajar seperti ruang kelas, dan perpustakaan, meskipun belum
tersedia laboratorium yang menunjang kependidikan di SMK Bangunjiwo, Anak-anak
tetap bersemangat belajar di kelas. Semua siswa sedang menempuh pendidikan di
tingkat menengah kejuruan dengan fokus pada pengembangan keterampilan teknis dan
kejuruan sesuai dengan jurusan masing-masing, yang diikuti unit kegiatan siswa berupa
:
- Lomba Kopetensi Siswa (LKS)
- Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM)
- MUBA Archery Clunb
- Hizbul Wathon (HW)
- Tapak Suci

Siswa telah mendapatkan dasar-dasar keterampilan sesuai jurusan mereka, seperti

perbaikan Sepeda Motor , perawatan kendaraan bermotor, atau teknik pembuatan
pakaian. Namun, mereka masih memerlukan lebih banyak praktik dan bimbingan
untuk mencapai kompetensi profesional.Secara umum, siswa memiliki motivasi yang
tinggi untuk belajar dan mengembangkan keterampilan mereka, meskipun ada
beberapa yang menghadapi tantangan dalam menjaga konsistensi dan semangat belajar
karena kondisi ekonomi atau masalah keluarga.

Siswa membutuhkan pelatihan tambahan dan lebih banyak kesempatan untuk praktik
langsung agar dapat menguasai keterampilan yang relevan dengan industri. Kebutuhan
akan akses ke teknologi terbaru dan perangkat praktikum yang mutakhir sangat
mendesak untuk memastikan siswa dapat mengikuti perkembangan industri, karena

7
banyak siswa yang memerlukan bimbingan karir dan dukungan psikososial untuk
membantu mereka mengatasi tekanan belajar dan masalah pribadi.
Harapan untuk mendapatkan kesempatan magang di perusahaan yang relevan dengan
jurusan mereka sangat tinggi, karena ini dapat membuka peluang kerja setelah lulus,
tantangan utama termasuk keterbatasan fasilitas sekolah, latar belakang ekonomi
keluarga yang rendah, dan kurangnya akses ke teknologi terbaru. Selain itu, beberapa
siswa belum dapat mengakses internet karena keterbatasan ekonomi yang membuat
mereka belum meiliki smartphone. Walau demikian, potensi besar terletak pada
semangat dan motivasi tinggi siswa untuk belajar dan meningkatkan keterampilan
mereka. Dengan bimbingan yang tepat dan fasilitas yang memadai, mereka dapat
berkembang menjadi tenaga kerja yang kompeten dan profesional.
Kami berharap kepada para Siswa SMK Muhammadiyah Bangunjiwo bahwa program
Prodamat dapat memberikan pencerahan tentang dampak positif dan negatif dalam
bermedia sosial serta siswa bisa mewaspadai bahaya yang ada saat mengakses media
sosial.

C. PELAKSANAAN PROGRAM
1. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Dalam menghubungi pihak sekolah yang direpresentasikan oleh kepala sekolah
SMK Muhammadiyah Bangunjiwo yaitu ; Muhammad Abdul Rahman, S.Pd.T,
M.Pd. kami dari Mahasiswa Magister Informatika Universitas Ahmad Dahlan
menanyakan kesediaan pihak sekolah tentang pelaksanaan Program
Pengabdian Umat yang direkomendasikan antara tanggal 20 – 22 Mei 2024
yang pada pelaksanaannya dilaksanakan pada :
Hari/ Tanggal : Senin / 20 Mei 2024
Jam : 10.00 – 11.30
Tempat : Mushola SMK Muhammadiyah Bangunjiwo

2. Tahapan Pelaksanaan

8
 09.15 – 09.30 : Menemui kepala sekolah untuk koordinasi terakhir terkait
pelaksanaan prodamat
09.30 – 09.45 : persiapan tempat dan alat
09.45 – 10.00 : registrasi peserta
10.00 - 10.10 : Pembukaan acara oleh Bella Okta Sari Miranda sebagai MC,
dilanjutkan sambutan ketua kelompok Egi Bagus Sudewo
10.10 – 10.20 : Sambutan Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah Bangunjiwo
oleh bapak Muhammad Abdul Rahman, S.Pd.T, M.Pd.
10.20 – 10.30 : Sambutan Oleh Dr. Murinto, S.Si., M.Kom. sebagai
perwakilan UAD
10.30 -10.40 : penyerahan plakat dan sesi foto bersama Kepala Sekolah
10.40-11.00 : Pemaparan Materi kelompok 4 oleh Virdiana Sriviana
fatmawaty
11.00-11.20 : Pemaparan Materi kelompok 1 oleh Khoirul Anam Dahlan
11.20-11.30 : Diskusi dan tanya jawab dengan siswa SMK Muhammadiyah
Bangunjiwo
11.30 -selesai : Penutupan acara dan foto bersama Siswa

3. Instrumen Pelaksanaan
Dalam acara Prodamat di SMK Muhammadiyah Bangunjiwo pada tanggal 20
mei 2024 sudah didiskusikan sebelumnya pada tanggal 14 mei 2024 kepada
kepala sekolah bapak Muhammad Abdul Rahman, S.Pd.T, M.Pd. beserta ibu
Karima Kusuma Wardani, M.Pd Wakil kepala sekolah bidang kurikulum
dengan ketentuan sebagai berikut
1. Penempatan acara Prodamat dilaksanakan di Mushola SMK
Muhammadiyah Bangunjiwo
2. Pihak Sekolah mampu menyediakan arus listrik
3. Pihak sekolah mampu menyediakan proyektor
4. Pihak sekolah mampu menyediakan sound system

9
 Yang selanjutnya pihak penyelenggara prodamat yang terdiri dari 2 kelompok
dan 6 anggota pada saat acara mampu menyediakan :
1. Laptop untuk presentasi
2. Plakat untuk sekolah
3. Banner untuk acara prodamat
4. Souvenier untuk siswa yang aktif
D. HASIL DAN PEMBAHASAN
Pada Senin, 20 Mei 2024, SMK Muhammadiyah Bangunjiwo mengadakan
prodamat bertajuk "Dampak Positif dan Negatif Dalam Bersosial Media Pada
Remaja". Acara ini bertujuan untuk memberikan wawasan kepada para siswa
mengenai penggunaan media sosial secara bijak serta dampak yang
ditimbulkannya.
Acara dibawakan oleh Master Ceremony (MC) Bella Okta Sari Miranda yang
dimulai dengan pembukaan acara oleh Egi bagus Sudewo yang sambutan dimulai
dari kepala sekolah, Bapak Muhammad Abdul Rahman, S.Pd.T, M.Pd., yang
menyampaikan pentingnya pemahaman tentang penggunaan media sosial di era
digital ini. Beliau menekankan bahwa media sosial dapat menjadi alat yang sangat
bermanfaat jika digunakan dengan benar, namun juga dapat menimbulkan
berbagai masalah jika disalahgunakan.
Setelah sambutan dari kepala sekolah, sambutan selanjutnya diisi oleh bapak Dr.
Murinto, S.Si., M.Kom. yang menyampaikan ucapan terimakasih kepada pihak
sekolah atas sambutan dan kesempatan yang diberikan kepada anak-anak
didiknya. Yang dilanjutkan sesi utama diisi oleh pembicara Khoirul Anam
Dahlan, yang memaparkan materi secara rinci mengenai dampak positif dan
negatif media sosial bagi remaja dengan pembahasan sebagai berikut:

1. Apa itu sosial media?

10
 Sosial Media adalah platform atau layanan online yang memungkinkan
pengguna untuk berinteraksi, berbagi konten dan terhubung dengan orang-
orang di seluruh dunia.
2. Dampak Positif Media Sosial
- Membangun koneksi dan jaringan.
Media sosial memudahkan siswa untuk berkomunikasi dengan teman dan
keluarga serta memperluas jaringan sosial mereka
- Akses informasi dan pengetahuan.
Melalui media sosial, siswa dapat mengakses berbagai informasi dan
sumber belajar yang berguna untuk pendidikan mereka
- Tempat berbagi kreativitas dan ide.
Platform seperti Instagram, TikTok, dan YouTube memungkinkan siswa
untuk mengekspresikan kreativitas mereka melalui foto, video, dan
tulisan.
- Peluang Karier dan Pendidikan
Media sosial dapat membuka peluang untuk beasiswa, magang, dan karier
di bidang digital.
3. Dampak Negatif Media Sosial
- Ketergantungan dan kecanduan.
Penggunaan berlebihan dapat menyebabkan ketergantungan yang
mengganggu aktivitas sehari-hari dan prestasi akademik.
- Risiko privasi dan keamanan data.
Siswa perlu memahami risiko berbagi informasi pribadi secara terbuka
yang dapat disalahgunakan.
-
- Cyberbullying dan pelecehan online.
Media sosial dapat menjadi sarana untuk perilaku bullying yang dapat
berdampak negatif pada kesehatan mental remaja.

11
 - Kesehatan Mental
Paparan terhadap konten negatif, perbandingan sosial, dan tekanan untuk
selalu tampil sempurna dapat menyebabkan stres, kecemasan, dan depresi.
4. Cara mencegah dampak negatif media sosial
- Manajemen Waktu di Media Sosial
Ketika kita merasa sudah terlalu banyak waktu yang kita gunakan di
media social, maka kita harus mendisiplinkan diri dengan memanajemen
waktu kita atau lewat bantuan aplikasi untuk membatasi kita dalam
menggunakan social media
- Verifikasi Informasi di Media Sosial
tidak semua yang disuguhkan di dunia maya adalah informasi / berita
benar, karenanya kita harus mengkonfirmasi apakah berita itu fakta atau
hoax
5. Yang Harus Dilakukan Dalam Bersosial Media
- Pergunakan Bahasa yang Baik
Menggunakan bahasa yang sopan, jelas, dan tidak menyinggung perasaan
orang lain dalam komunikasi, baik lisan maupun tulisan. Bahasa yang baik
mencerminkan rasa hormat, kejujuran, dan kesantunan kepada lawan
bicara atau audiens.
- Hindari Penyebaran SARA, Pornografi, Aksi Kekerasan, dan Bullying
Tidak menyebarluaskan konten yang berkaitan dengan Suku, Agama, Ras,
dan Antar Golongan (SARA), pornografi, kekerasan, dan bullying. Konten
semacam ini dapat menimbulkan konflik, merusak moral, dan berdampak
negatif pada masyarakat.
- Menjaga Privasi
Melindungi informasi pribadi dan rahasia, baik milik sendiri maupun
orang lain, dari akses atau penyebaran yang tidak sah. Menjaga privasi
berarti memastikan data sensitif tetap aman dan tidak disalahgunakan.

12
 - Menghargai Karya Orang Lain
Memberikan penghargaan dan pengakuan yang layak terhadap hasil karya,
ide, dan kreativitas orang lain. Ini mencakup menghormati hak cipta dan
hak kekayaan intelektual.
Sesi ini diakhiri dengan diskusi interaktif di mana siswa diberi kesempatan
untuk mengajukan pertanyaan dan berbagi pengalaman mereka terkait
penggunaan media sosial. Beberapa pertanyaan yang diajukan diantaranya
ditanyakan oleh mas abi : bagaimana cara agar tidak kecanduan media sosial dan
mbak Yosiana : cara menghindari dampak negatif media sosial

E. KESIMPULAN DAN SARAN

Mulai dari penentuan tempat dan waktu acara, kunjungan pertama yang
disambut kepala sekolah hingga berlangsungnya acara program pemberdayaan
umat (prodamat), acara berjalan lancar dan tidak ada kendala yang berarti karena
bapak kepala sekolah mengenal baik Universitas Ahmad Dahlan dengan beberapa
dosen didalamnya. Sehingga acara prodamat ini berhasil memberikan pemahaman
yang lebih baik kepada siswa mengenai dampak positif dan negatif dari
penggunaan media sosial. Para siswa diharapkan dapat lebih bijak dalam
menggunakan media sosial dan mampu mengambil manfaat maksimal dari
teknologi ini sambil menghindari risiko-risiko yang ada.

Saran dari kami untuk rekan-rekan yang akan melaksanakan prodamat bisa
meminta saran tempat / lokasi untuk prodamat kepada dosen terkait, khususnya
dosen pembimbing agar prosesnya tidak terhambat terutama dalam urusan birokrasi
kepada pihak sekolah / yayasan yang dituju.

13
 DAFTAR PUSTAKA
Arini, D. (2020). Penyuluhan Dampak Positif dan Negatif Media Sosial Terhadap Kalangan
Remaja Di Desa Way Heling Kecamatan Lengkiti Kabupaten Ogan Komering Ulu.
Abdimas Universal, 2(1), 49–53. https://doi.org/10.36277/abdimasuniversal.v2i1.38
Dwitama, M. I., Hakiki, F. A., Sulastri, E., Usni, U., & Gunanto, D. (2022). Media Sosial
Dan Pengaruhnya Terhadap Partisipasi Politik Masyarakat Di Pilkada 2020 Tangerang
Selatan. INDEPENDEN: Jurnal Politik Indonesia Dan Global, 3(1), 53.
https://doi.org/10.24853/independen.3.1.53-66
Dwiyanti, D. A., Nurani, I., Alfarizi, M. N., & Hubbah, R. D. (2023). Pengaruh Media Sosial
terhadap Partisipasi Politik Warga Negara : Dampak Positif dan Negatif. ADVANCES in
Social Humanities Research, 1(4), 298–306.
Isni, K., Nurfatona, W. Y., & Nisa, K. (2021). Pola Komunikasi dan Keterampilan Sosial
Remaja di Era Digital. Panrita Abdi, 5(4), 681–689.
Muhammad Saud, Ida, R., Abbas, A., Ashfaq, A., & Ahmad, A. R. (2020). Media Sosial dan
Digitalisasi Partisipasi Politik Pada Generasi Muda: Perspektif Indonesia. Society, 8(1),
87–97.
Pratidina, N. D., & Mitha, J. (2023). Dampak Penggunaan Media Sosial terhadap Interaksi
Sosial Masyarakat: Studi Literature. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi,
23(1), 810. https://doi.org/10.33087/jiubj.v23i1.3083
Rahim, A., & Indah, M. (2024). Pentingnya Pendidikan Literasi Digital dii Kalangan Remaja.
Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(2), 51–56.
Sofia, N. (2024). Peningkatan Literasi Digital untuk Budaya Partisipasi di Media Sosial
untuk siswa SMA Increasing Digital Literacy for Participatory Culture on Social Media
for High School Students. 9(4), 688–695.

14
 LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat Permohonan Izin Lokasi Kegiatan

15
Lampiran 2 Surat Permohonan Sekolah ke Dekan

16
Lampiran 3 Absensi bagian 1

17
Lampiran 4 Absensi bagian 2

Lampiran 5 Presentasi bagian 1

18
Lampiran 6 presentasi bagian 2

Lampiran 7 Presentasi bagian 3

19
Lampiran 8 Presentasi bagian 4

Lampiran 9 Presentasi bagian 5

20
Lampiran 10 Presentasi bagian 6

Lampiran 11 Presentasi bagian 7

21
Lampiran 12 Presentasi bagian 8

Lampiran 13 Presentasi bagian 9

22
Lampiran 14 Presentasi bagian 10

Lampiran 15 Presentasi bagian 11

23
Lampiran 16 Sambutan Kepala Sekolah

Lampiran 17 Pemaparan materi

24
 Lampiran 18 Sesi Tanya Jawab

Lampiran 19 Foto Bersama Siswa Siswi

25
Lampiran 20 Surat Ucapan Terimakasih

26