LPJ Promkes Anemia
LPJ Promkes Anemia
LPJ Promkes Anemia
PROMOSI KESEHATAN
“PENYULUHAN KESEHATAN PADA REMAJA PUTRI
DI SMP N 02 KARANGPANDAN”
Di Susun Oleh:
1. Guruh Bayu Prasongko (2206311614401011)
2. Fitria Ulfa (2206311614401071)
3. Listiana (206311614401075)
4. Setiawati (206311614401058)
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan Rahmat dan hidayah-Nya,
sehingga
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
DI SMP N 02 KARANGPANDAN”
A. PENDAHULUAN
Anemia merupakan salah satu masalah kesehatan di seluruh dunia terutama
negara berkembang yang diperkirakan 30% penduduk dunia menderita anemia. Anemia
banyak terjadi pada masyarakat terutama pada remaja dan ibu hamil. Anemia pada remaja
putri sampai saat ini masih cukup tinggi, menurut World Health Organization (WHO,
2017), prevelensi anemia dunia berkisar 40-88%. Jumlah penduduk usia remaja (10-19
tahun) di Indonesia sebesar 26,2% yang terdiri dari 50,9% laki-laki dan 49,1%
perempuan (Kemenkes RI, 2017).
Studi diskriptif faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan konsumsi
tablet tambah darah oleh remaja putri. Di Jawa Tengah prevalensi anemia sebesar 48,9%.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh promosi kesehatan tentang anemia
untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap anak remaja tentang anemia dan tablet
tambah darah.
B. POKOK BAHASAN
Anemia pada remaja putri.
F. PENYULUH
Kelompok III
1. Guruh Bayu Prasongko (Ketua)
2. Fitria Ulfa (Observer)
3. Listiana (Penyaji)
4. Setiawati (Fasilitator)
G. TUUAN
1. Tujuan Umum
Meningkatkan pengetahuan anak mengenai anemia
2. Tujuan Khusus
Setelah proses penyuluhan pada siswi diharapkan mampu:
a. Menjelaskan pengertian anemia.
b. Menjelaskan siapa saja yang dapat mengalami anemia.
c. Menjelaskan tanda gejala anemia.
d. Menjelaskan macam-macam anemia.
e. Menjelaskan penyebab anemia.
f. Menjelaskan dampak anemia.
g. Menjelaskan faktor faktor yang mempengaruhi kadar HB.
h. Menjelaskan nutrisi pada penderita anemia.
i. Menjelaskan manfaat minum tablet tambah darah.
j. Menjelaskan cara mencegah anemia.
H. MATERI
1. Pengertian anemia.
2. Tanda gejala anemia.
3. Siapa saja yang dapat mengalami anemia.
4. Macam-macam anemia.
5. Penyebab anemia.
6. Dampak anemia bagi remaja.
7. Faktor-faktor yang mempengaruhi kadar HB remaja putri.
8. Nutrisi pada penderita anemia.
9. Manfaat minum tablet tambah darah.
10. Bagaimana cara mencegah anemia.
I. AUDIENS
Siswi kelas VII SMPN 2 Karangpandan.
J. METODE
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
3. Demonstrasi
K. MEDIA
1. Powerpoint.
2. Tablet Tambah Darah.
3. Leaflet.
L. RENCANA PENYULUHAN
M. SETTING TEMPAT
Tempat: Aula SMPN 2 KARANGPANDAN
Place Setting :
Keterangan : : Penyuluh
: Pembimbing
: Audiens
MATERI
A. PENGERTIAN ANEMIA
Anemia adalah menurunnya massa eritrosit yang menyebabkan ketidakmampuan
nya untuk memenuhi kebutuhan oksigen ke jaringan perifer. Secara klinis, anemia dapat
diukur dengan penurunan kadar hemoglobin, hematokrit, atau hitung eritrosit, namun
yang paling sering digunakan adalah pengujian kadar hemoglobin (Bakta, 2015).
Anemia atau kekurangan sel darah merah yaitu suatu kondisi dimana jumlah sel
darah merah atau hemoglobin (protein yang membawa oksigen) dalam sel darah merah
berada di bawah normal. Sel darah merah itu sendiri mengandung hemoglobin yang
berperan untuk mengangkut oksigen dari paru-paru dan mengantarkan ke seluruh bagian
tubuh. (Hasdianah & Suprapto, 2016).
D. MACAM-MACAMANEMIA
1. Anemia defisiensi besi
Yaitu kekurangan asupan besi pada saat makan atau kehilangan darah secara
lambat atau kronis. Zat besi adalah komponen esensial hemoglobin yang menutupi
sebagaian besar sel darah merah. (Kowalak, Welsh, & Mayer, 2016).
2. Anemia megaloblastic
Anemia yang terjadi karena kelainan proses pembentukan DNA sel darah merah
yang disebabkan kekurangan (defisiensi) vitamin B12 dan asam folat.
3. Anemia hipoplastik
Anemia yang terjadi karena kelainan sumsung tulang yang kurang mampu
membuat sel-sel darah baru.
4. Anemia Aplastik
Penderita mengalami pansitopenia, yaitu keadaan dimana terjadi kekurangan
jumlah sel darah merah, sel darah putih, dan trombosit. Anemia aplastik sering
diakibatkan oleh radiasi dan paparan bahan kimia. Akan tetapi, kebanyakan pasien
penyebabnya adalah idiopatik, yang berarti penyebabnya tidak diketahui. Anemia
aplastik dapat juga terkait dengan infeksi virus dan dengan penyakit lain.
E. PENYEBAB ANEMIA
Menurut (Hasdianah & Suprapto, 2016) Penyebab umum dari anemia antara lain:
kekurangan zat besi, pendarahan, genetik, kekurangan asam folat, gangguan sumsum
tulang.
Secara garis besar, anemia dapat disebabkan karena:
1. Peningkatan destruksi eritrosit, contohnya pada penyakit gangguan sistem imun,
talasemia.
2. Penurunan produksi eritrosit, contohnya pada penyakit anemia aplastik, kekurangan
nutrisi.
3. Kehilangan darah dalam jumlah besar, contohnya akibat perdarahan akut, perdarahan
kronis, menstruasi, trauma
Penyebab anemia dapat di bagi menjadi dua yaitu penyebab secara langsung
maupun tidak langsung:
PENUTUP
1. Evaluasi
2. Kesimpulan
3. Saran
4. Penutup
DAFTAR PUSTAKA
https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/675/makanan-untuk-anemia
https://sg.docworkspace.com/d/sILnz376qAZDWq7IG
https://id.scribd.com/document/371589710/Sap-Penyuluhan-Anemia-Di-Smp
Arwin N. M, Suyud. 2016. Pajanan Pestisida dan Kejadian Anemia Pada Petani Holistik
DiKecamatan Cikajang, Kabupaten Garut. BKM Journal Of Community Medicine And
Public HealtVol 32 No 7