Rofaillah
Rofaillah
Rofaillah
AKIDAH AKHLAK
B. Tujuan Pembelajaran :
• Memahami dan Menganalisis Kandungan makna beberapa asmaul
husna AL-QOYYUM, untuk lebih mengenal dzat allah dan keistimewaan
diantara sifat sifat Alloh , sehingga peserta didik bisa mengambil hikmah
dalam mengamalkannya.
• Mengimplementasikan makna asmaul husna sifat Alloh AL-QOYYUM,
dalam kehidupan sehari hari sehingga melahirkan aktifitaspeserta didik
dalam kegiatan sehari-hari yang bernilai ibadah dan bernuansa ukhrowi
C. Indikator Pembelajaran :
• Mampu memahami makna al-Asma' al-Husna
• Mampu Menyajikan arti dan bukti sederhana Asma' ul Husna (al
Qowiyy,).
• Mampu bersikap sesuai hikmah Asma'ul Husna (Al-qoyyum,).
C. KKTP :
1.1.Menjelaskan pengertian ashmaul husna
1.2.Menjelaskan pengertian ashmaul husna ( AL-
QOYYUM)
1.3. Melalui kegiatan berdiskusi, siswa dapat mengomunikasikan cara meneladni sifat AL-QOYYUM
Kegiatan Pembelajaran :
Mengetahui,
Kepala Madrasah Guru Akidah Akhlak
Kompetensi Awal:
❖ Mandiri
❖ Bergotong royong
❖ Bernalar kritis
❖ Kreatif
Keenam dimensi tersebut perlu dilihat secara utuh sebagai satu kesatuan agar setiap individu
dapat menjadi pelajar sepanjang hayat yang kompeten berkarakter dan sesuai nilai-nilai
pancasila
❖ Profil Pelajar Rahmatan lil Alamin yang ingin dicapai adalah
berkeadaban(ta’addub), keteladanan (qudwah), kewarganegaraan
dan kebangsaan (muwaṭ anah), mengambil jalan tengah (tawassuṭ),
berimbang (tawāzun), lurus dan tegas (i’tidāl), kesetaraan (musāwah),
musyawarah (syūra), toleransi (tasāmuh), dinamis dan inovatif
(tathawwur)
Sarana dan Prasarana:
❖ Macam-macam gambar, Vidio, dan Infocus
❖ Buku Akidah Ahlak Kelas VI
❖ LKPD
❖ Laptop,HP Android
1. Pemahaman Bermakna:
Asmaul Husna Al Qayyum dapat digunakan sebagai wirid dan zikir untuk mengingatkan diri, bahwa
hanya Allah SWT yang Maha Mengadakan ciptaan-Nya dengan sebaik-baiknya. Kemudian, selain
dijadikan sebagai wirid dan zikir, Asmaul Husna Al Qayyum juga dapat dijadikan sebagai contoh sifat
dan sikap dalam menjalani kehidupan di dunia. Sehingga, memunculkan sifat dan sikap yang terpuji
bagi diri maupun untuk orang lain. Selain itu juga sifat al-qoyyumnya allah mengajarkan manusia
untuk selalu hidup mandiri dan tidak bergantung pada orang lain. Cukup bergantunag pada allah
swt.
2. Pertanyaan Pemantik:
1. Apa yang di sebut dengan al-qoyyum ?
2. Bagaimana cara kamu memahami dan menladni sifat al-Qoyyumnya
allah
3. Kegiatan Pembelajaran:
Langkah-langkah persiapan:
Guru menyiapkan kebutuhan pembelajaran seperti:
a) Perangkat pembelajaran
1. LCD Projector 1. Pengeras Suara
b)
2. Multimedia Pembelajaran Interaktif 2. Jaringan Internet
3. Komputer/Laptop 3. Al-Qur’an
4. Buku Pelajaran 4. Jaringan Internet
Sumber/Referensi/Daftar Pustaka
• Dirjend KSKK Madrasah 2020
• Buku Teks Akidah Ahlak Kelas VI KMA 2019 Erlangga
• .
Lampiran
Setelah Anda mengamati gambar dan video di atas tulislah daftarkomentar atau
pertanyaan yang relevan!
1. ……………………………………………..........
............................................................
...........................................................
2. ……………………………………………..........
............................................................
...........................................................
3. ……………………………………………..........
............................................................
...........................................................
Setelah Anda mengamati gambar di ,tulislah daftar komentar atau
pertanyaan yang relevan!
1. ……………………………………………..........
............................................................
...........................................................
2. ……………………………………………..........
............................................................
...........................................................
3. ……………………………………………..........
............................................................
...........................................................
4 APTIYANA
6 DANI RAMADANI
7 FAISAL MAULANA
B
8 FAUZAN
10 ILHAM MAULANA
11 KHARINA MAULIDA
12 LIA NURLITA
13 MALIK MUDZOFAR C
14 MESTI
15 MOHAMAD MAHATIR
COBAMY
19 NISRINA RIHADATULASI
20 REZA ARDIYANSAH
jawaban
Kelas/Semester : X/Gasal
Aspek Penilaian
No Nilai/Predikat
Nama Siswa Kreatif Peduli
. Disiplin Tanggunja Teliti Juj Kerjasa
wab ur ma Lingkungan
1 ADAM AHDIT
YONO
2 AHMAD
HUBAIBI SALIM
3 ALGIAN
SUGIONO
4 APTIYANA
5 AYESHA NADIA
PUTRI
6 DANI
RAMADANI
7 FAISAL
MAULANA
8 FAUZAN
9 FIRZA IFAHMU
SYAHRI
10 ILHAM
MAULANA
11 KHARINA
MAULIDA
12 LIA NURLITA
13 MALIK
MUDZOFAR
14 MESTI
15 MOHAMAD
MAHATIR
COBAMY
16 MUHAMAD
AKMAL FAZ
17 MUHAMAD
ZAKI MAULANA
18 NAURA
NURFADILLAH
19 Putri Amanda
Simanjuntak
20 Salsabila
Fauziyah
Anggreany
4 APTIYANA
6 DANI RAMADANI
7 FAISAL MAULANA
B
8 FAUZAN
10 ILHAM MAULANA
11 KHARINA MAULIDA
12 LIA NURLITA
13 MALIK MUDZOFAR C
14 MESTI
15 MOHAMAD MAHATIR
COBAMY
19 NISRINA RIHADATULASI
20 REZA ARDIYANSAH
jawaban
Kelas/Semester : X/Gasal
an
1 ADAM AHDIT
YONO
2 AHMAD HUBAIBI
SALIM
3 ALGIAN
SUGIONO
4 APTIYANA
5 AYESHA NADIA
PUTRI
6 DANI
RAMADANI
7 FAISAL
MAULANA
8 FAUZAN
9 FIRZA IFAHMU
SYAHRI
10 ILHAM
MAULANA
11 KHARINA
MAULIDA
12 LIA NURLITA
13 MALIK
MUDZOFAR
14 MESTI
15 MOHAMAD
MAHATIR
COBAMY
16 MUHAMAD
AKMAL FAZ
17 MUHAMAD ZAKI
MAULANA
18 NAURA
10. Materi pengayaan
Al-Qayyum (Arab: ُ )ا ْلقَيُّومdalam asmaul husna artinya adalah Yang Maha Mandiri atau Berdiri Sendiri.
Al-Qayyum menunjukkan bahwa Allah berdiri sendiri tanpa bergantung pada siapapun dan apapun,
karena Allah yang Maha Berdiri atas diri-Nya sendiri. Kata Al-Qayyûm berasal dari kata “qawama” yang
berarti tegak lurus, berkesinambungan, dan mandiri. Allah Maha Mandiri dalam menciptakan dan mengatur
seluruh makhluk-Nya. Allah Mahakaya, artinya tidak membutuhkan siapa pun dan justru makhluk-Nya yang
membutuhkan-Nya.
Dengan memperkenalkan diri-Nya sebagai Al-Qayyum, Allah ingin menegaskan bahwa Dia-lah yang mengatur
segala sesuatu yang menjadi kebutuhan makhluk-Nya secara sempurna dan terus-menerus, tanpa
memandang apakah makhluk yang diurus-Nya itu berterima kasih atau tidak. Hal tersebut tidak membuat
sedikit pun mengurai Dia Yang Berdiri Sendiri.
Makna Al-Qayyum
Adapun makna yang terkandung dalam Asmal Husna “Al-Qayyum” adalah sebagai berikut.
1. Allah mandiri atau berdiri sendiri, dengan sifat kemuliaan-Nya tersebut. Dia tidak bergantung pada satu
pun makhluk-Nya.
2. Allah yang mengatur bumi dan langit beserta segala makhluk di dalamnya. Allah tidak butuh pada
makhluk, bahkan makhluk yang butuh pada-Nya. (Syarh Asma’ Allah Al-Husna, hlm. 105)
َ شفَعُعِند َٓهۥُإِ هَلُبِ ِإذْنِ ِۦهُُۚيَ ْعلَمُ َماُبَ ْينَ ُأَ ْيدِي ِه ْم
َ ُُۖو َماُ َخ ْلفَه ْم ْ َضُُۗ َمنُذَاُٱلهذِىُي ِ ِىُٱْلَ ْر َُ س َٰ َم َٰ َوت َ ٌسنَة
ِ َُُۚلُتَأْخذهۥ
َ َُىُٱ ْلقَيُّوم َٰ َ ٱَّلل
ُ َُو ََُلُيحِ يطون ْ ُِو َماُف ُو ََلُنَ ْو ٌمُُۚلههۥُ َماُفِىُٱل ه ُّ َُلُٓإِلَهَُإِ هَلُه َوُٱ ْلح ه
ُ َِوه َوُ ٱ ْلعَل ُِّىُ ٱ ْلعَظ
يم َُُۚو ََلُ يَـُٔودهۥُ حِ ْفظه َما ُُۖ ََو ْٱْلَ ْرض ُِس َٰ َم َٰ َوت
سيُّهُ ٱل ه ِ س َعُ ك ْر ِ َو ُُۚشا ٓ َء
َ ُِب َما ُِع ْلمِ ِۦهُٓ إِ هَل ُ ِْمن ُ ٍِبش َْىء
Artinya:
“Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus
(makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat
memberi syafa’at di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang
mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah
meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha
Besar.” (Q.S. Al-Baqarah: 255)