Contoh Sistematika RPP
Contoh Sistematika RPP
Contoh Sistematika RPP
REVISI 2017
(Disusun Berdasarkan Permendikbud Nomor: 22 Tahun 2016)
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Melalui kegiatan tanyajawab tentang lingkaran , peserta didik dapat menjelaskan pengertian lingkaran
dengan benar.
2. Melalui kegiatan pengamatan gambar lingkaran, peserta didik dapat menemukan unsur-unsur
lingkaran dengan benar.
3. Melalui kegiatan diskusi tentang keliling lingkaran, peserta didik dapat menghitung keliling lingkaran
dengan tepat.
4. Melalui penugasan tentang keliling lingkaran, peserta didik dapat menemukan hasil penghitungan
keliling lingkaran dengan tepat
D. MATERI PEMBELAJARAN
Terlampir
E.METODE PEMBELAJARAN
1. Pendekatan : Saintifik
2. Metode : Pengamatan, diskusi,tanya jawab, penugasan
F. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Guru memberikan salam dan mengajak semua peserta 10 menit
didik berdo’a menurut agama dan keyakinan masing-
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
masing.
2. Guru mengecek kesiapan diri dengan mengisi lembar
kehadiran dan memeriksa kerapian pakaian, posisi dan
tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.
3. Menginformasikan materi yang akan dibelajarkan yaitu
tentang unsur-unsur lingkaran.
4. Guru mencoba menghubungkan materi sebelumnya
dengan materi yang akan dipelajari dengan beberapa
pertanyaan (Siapa yang masih ingat materi yang
disampaikan pak/bu guru kemarin?)
5. Peserta didik secara bersama – sama menyanyikan lagu :
“dari Sabang samapi Merauke” (Penguatan Karakter)
6. Peserta didik mengamati sebuah gambar tentang :
“Bentuk benda-benda Lingkaran" (Literasi)
7. Guru melakukan tanya jawab seputar materi sebagai pree
tes: a. Apa bentuk benda pada gambar tersebut ?
b. Sebutkan benda-benda yang berbentuk lingkaran
di kelas?
8. Guru menyampaikan tahapan kegiatan yang akan
dilakukan pada proses pembelajaran.
9. Guru membagi peserta didik ke dalam beberapa
kelompok diskusi.
Inti 1. Sebelum memulai pembelajaran, guru menempelkan 50 menit
gambar lingkaran.
I. Penilaian
1. Sikap spiritual
a. Teknik Penilaian : Non Tes
b. Jenis : Pengamatan
c. Bentuk : Pengamatan langsung
d. Instrumen Penilaian
1) Format Pengamatan Sikap
Perubanantingkahlaku
Santun Peduli TanggungJawab
No Nama
K C B SB K C B SB K C B SB
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 ...................
2 ...................
3 ……………..
4 ……………..
5 ……………..
dst ……………..
2) Rubrik pengamatan
Sangat Baik skor 4: Selalu menunjukkan sikap (Santun, Peduli, Tanggung jawang)
Baik skor 3 : Sering menunjukkan sikap (Santun, Peduli, Tanggung jawang)
Cukup skor 2 :Kadang – kadang menunjukkan sikap (Santun, Peduli, Tanggung jawang)
Kurang skor 1 : Kurang menunjukkan sikap (Santun, Peduli, Tanggung jawang)
3) Pedoman Penskoran
Nilai Perolehan / Nilai Maksimal x 100
2. Sikap sosial
a. Teknik Penilaian : Non Tes
b. Jenis : Pengamatan
c. Bentuk : Observasi
d. Instrumen Penilaian (Terlampir)
Jurnal Pengamatan
Karakter Karakter Tindak
No. Hari/Tanggal Catatan Prilaku Hasil
utama Operasional lanjut
Kunci Jawaban :
1. B Tembereng
2. A. 132
3) Rubrik Penskoran :
Pilgan : Jika dijawab dengan benar skor 1
Jika dijawab salah/ tidak dijawab skor 0
4) Pedoman Penilaian :
Nilai Perolehan / Nilai Maksimal x 100
1. Pengertian lingkaran
Lingkaran adalah titik-titik pada bidang datar yang berjarak sama terhadap suatu titik
tertentu.
2. Unsur-unsur lingkaran
a. Titik Pusat
Titik pusat lingkaran adalah titik yang terletak di tengah-tengah lingkaran. Titik
Omerupakan titik pusat lingkaran, dengan demikian, lingkaran tersebut dinamakan lingkaran
O.
b. Jari-Jari (r)
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, jari-jari lingkaran adalah garis dari titik pusat
lingkaran ke lengkungan lingkaran. Jari-jari lingkaran ditunjukkan oleh garis OA, OB, dan
OC.
c. Diameter (d)
Diameter adalah garis lurus yang menghubungkan dua titik pada lengkungan lingkaran dan
melalui titik pusat. Garis ABpada lingkaran Omerupakan diameter lingkaran tersebut.
Perhatikan bahwa AB= AO+ OB.Dengan kata lain, nilai diameter merupakan dua kali nilai
jari-jarinya, ditulis bahwa d= 2r.
d. Busur
Dalam lingkaran, busur lingkaran merupakan garis lengkung yang terletak pada lengkungan
lingkaran dan menghubungkan dua titik sebarang di lengkungan tersebut. Garis lengkung
AC, garis lengkung CB, dan garis lengkung AB merupakan busur lingkaran O.
e. Tali Busur
Tali busur lingkaran adalah garis lurus dalam lingkaran yang menghubungkan dua titik pada
lengkungan lingkaran. Berbeda dengan diameter, tali busur tidak melalui titik pusat
lingkaran O. Tali busur lingkaran tersebut ditunjukkan oleh garis lurus AC yang tidak
melalui titik pusat.
f. Tembereng
Tembereng adalah luas daerah dalam lingkaran yang dibatasi oleh busur dan tali busur.
Tembereng ditunjukkan oleh daerah yang diarsir dan dibatasi oleh busur AC dan tali busur
AC.
g. Juring
Juring lingkaran adalah luas daerah dalam lingkaran yang dibatasi oleh dua buah jari-jari
lingkaran dan sebuah busur yang diapit oleh kedua jari-jari lingkaran tersebut. Juring
lingkaran ditunjukkan oleh daerah yang diarsir yang dibatasi oleh jari-jari OC dan OB serta
busur BC, dinamakan juring BOC.
h. Apotema
Pada sebuah lingkaran, apotema merupakan garis yang menghubungkan titik pusat lingkaran
dengan tali busur lingkaran tersebut. Garis yang dibentuk bersifat tegak lurus dengan tali
busur. Garis OE merupakan garis apotema pada lingkaran O.
3. Rumus keliling lingkaran
K= π x d atau K= 2 x π x r