Topik 2 - Ruang Kolaborasi L.K 2.4 - Pembelajaran Sosial Dan Emosional Kelompok 1
Topik 2 - Ruang Kolaborasi L.K 2.4 - Pembelajaran Sosial Dan Emosional Kelompok 1
Topik 2 - Ruang Kolaborasi L.K 2.4 - Pembelajaran Sosial Dan Emosional Kelompok 1
2024
1. Apa tantangan bagi guru untuk menjadi contoh/teladan khususnya dalam hal sosial-
emosional?
Jawab :
Tantangan guru untuk menjadi contoh/teladan khusunya dalam hal sosialemosional yaitu:
a) Memberikan penguatan untuk mengenali emosi peserta didik dengan latar belakang
yang berbeda, sehingga guru perlu melakukan teknik ataupun pendekatan yang lebih
dekat dengan peserta didik.
c) Mengajarkan peserta didik dengan cara menunjukkan rasa empati kepada sesama
teman, sehingga diperlukan kepekaan yang tajam untuk menumbuhkan rasa empati
tersebut.
2. Kasus yang ada berkaitan dengan hal di atas berdasarkan pada pengalaman Anda
mengamati proses belajar mengajar yang pernah Anda ikuti!
Jawab : Kasus yang pernah saya amati berdasarkan pengalaman yaitu kasus ketika peserta
didik diminta guru untuk menyiapkan proses pembelajaran agar bisa tertib, peserta didik
tersebut masih saja bermain HP dan ngobrol bersama temannya. Namun ketika guru
mengingatkan peserta didik tersebut untuk tertib, peserta didik itu emosinya tinggi dengan
sering membantah peringatan guru. Ketika dilakukan pendekatan, peserta didik tersebut
memiliki permasalahan dengan latar belakang lingkungan tempat tinggal yang kurang baik
yaitu lingkungan yang rawan kekerasan dan terpinggirkan.
1. Kegiatan rutin yaitu kegiatan yang dilakukan diluar waktu belajar akan lebih misalnya
kegiatan membaca bersama,, perayaan hari besar, Acara sekolah, apel pagi, kerja bakti,
senam pagi bersama, seminar atau pelatihan
3. Protokol yaitu budaya atau aturan sekolah yang sudah menjadi kesepakatan bersama
dan diterapkan secara mandiri oleh murid atau sebagai kebijakan sekolah untuk
merespon situasi atau kejadian tertentu misalnya menjaga ketenangan di ruang
perpustakaan berdoa di mushola sekolah dengan hikmat dan lain-lain.
1. Kesadaran diri dari peserta didik, guru, maupun karyawan yang masih kurang.
Jawab : Ya, karakteristik peserta didik bisa mempengaruhi penerapan pembelajaran sosial-
emosional. Karena karakteristik dapat menunjukkan pengenalan diri yang mereka miliki
terkait kemampuan sosial dan emosinya. Karakteristik dengan latar belakang yang
berbeda-beda dapat memberikan pengaruh penerapan pembelajaran sosial-emosional.
Cara menghadapi kendala tersebut yaitu dengan menerapkan berbagai teknik seperti:
2. Take a deep breath / teknik nafas dalam sadari nafas masuk, sadari nafas keluar,
merasakan udara segar yang masuk melalui hidung. Merasakan udara hangat yang
keluar dari lubang hidung. Melakukan dua sampai tiga kali napas masuk, napas keluar.
3. Observe / amati. Amati apa yang Anda rasakan pada tubuh anda amati perut yang
mengembang. Amati pilihan-pilihan yang dapat Anda lakukan
4. Process / lanjutkan latihan selesai silahkan lanjutkan kembali aktivitas anda dengan
perasaan yang lebih tenang, pikiran yang lebih jernih dan sikap yang lebih positif.
Lembar Kerja C2: Catatan
https://www.youtube.com/watch?v=fFZVM8EDbKA
Anda dapat mencatat hal penting yang muncul di pikiran Anda pertama kali saat menonton
atau teringat pada film itu.
Laskar pelangi merupakan sebuah film yang mengajarkan arti penting dari
pendidikan serta perjuangan-perjuangan para guru dipelosok negeri mencerdaskan
anak-anak bangsa walaupun banyak sekali rintangan dan halangan dihadapi.
sebuah
dalam
yang
Bila Anda sudah menonton film tersebut, apa yang bisa Anda pelajari dari film tersebut
berhubungan dengan guru yang menjadi agen perubahan?
1. Laskar pelangi
• Laskar Pelangi adalah sebuah film Indonesia yang dirilis pada tahun 2008. Film ini
bercerita tentang kehidupan sekelompok anak-anak di Pulau Belitung yang
menjalani hari-harinya di sebuah sekolah yang jauh dari kenyamanan. Mereka
menghadapi berbagai masalah, termasuk kurangnya fasilitas pendidikan, biaya
sekolah yang tinggi dan ketidaksetujuan orang tua. Mereka berusaha untuk
mengatasi setiap rintangan yang mereka hadapi dengan berjuang untuk
mendapatkan pendidikan yang layak.
• Makna dari film Laskar Pelangi adalah bahwa anak-anak harus tetap berjuang untuk
mendapatkan pendidikan yang layak meskipun mereka menghadapi berbagai
masalah. Film ini juga menekankan pentingnya kerja keras, keuletan, dan semangat
untuk mencapai tujuan. Film ini juga menekankan pentingnya persahabatan dan
kerjasama untuk mencapai tujuan Bersama
• Dari film Laskar Pelangi, kita dapat belajar bahwa guru dapat menjadi agen
perubahan yang sangat efektif. Guru yang dipaparkan di film ini, ibu Guru Murid,
adalah orang yang berani, berdedikasi tinggi, dan memiliki perilaku yang
menginspirasi. Ibu Guru Murid telah menunjukkan kepada anak-anak dari desa
Belitong bahwa mereka dapat mencapai banyak hal yang mereka inginkan selama
mereka berusaha keras dan mengambil risiko. Ia juga menginspirasi dan
menyemangati anak-anak untuk mengejar impian mereka. Ia membuktikan bahwa
dengan usaha keras, semangat, dan keyakinan yang kuat, semua hal mungkin terjadi.
• Dari film Dead Poet Society, Anda bisa belajar bahwa guru yang baik dapat menjadi
agen perubahan yang efektif. Mereka dapat menginspirasi siswa mereka dengan
memberikan motivasi dan dorongan, serta mengajarkan nilai- nilai moral yang lebih
tinggi. Guru yang baik dapat memberi siswa mereka kebebasan untuk menemukan
jalan mereka sendiri dalam hidup, dan menjadi pendukung mereka sepanjang jalan.
Guru yang baik juga dapat mengajari siswa mereka untuk berpikir kritis dan
mengembangkan keterampilan kreatif.
3. Sekolah Rimba
Film Sekolah Rimba adalah film drama musikal Indonesia yang dirilis pada tahun 2019.
Film ini menceritakan tentang seorang anak laki-laki bernama Rio yang dipaksa oleh
ibunya untuk bersekolah di Sekolah Rimba, yang tidak hanya mengajarkan pengetahuan
akademis, tetapi juga membantu anak-anak menemukan jati diri mereka melalui musik.
Rio awalnya merasa tidak nyaman di sekolah ini, tetapi dengan bantuan guru-gurunya
yang berpengalaman dan temantemannya, dia akhirnya belajar untuk menerima dirinya
sendiri dan menemukan kreativitasnya.
Film ini mengajarkan bahwa dengan memiliki rasa percaya diri dan kreativitas,
seseorang dapat mencapai tujuannya.
• Dari film Sekolah Rimba, kita dapat belajar tentang pentingnya peran guru dalam
mendorong perubahan positif di dalam sebuah komunitas. Guru di Sekolah Rimba
menunjukkan bahwa mereka dapat menjadi agen perubahan yang kuat dan berdampak
positif bagi anak-anak mereka. Guru memiliki kemampuan untuk memberikan inspirasi
dan menciptakan lingkungan yang mendukung anak-anak untuk berkembang menjadi
individu yang berkualitas. Guru juga bisa membimbing anak-anak untuk
mengembangkan kemampuan mereka, membangun rasa percaya diri, dan mengajarkan
mereka tentang pentingnya kerja keras dan integritas. Guru juga dapat menjadi
penyemangat bagi anak-anak untuk berpikir kritis dan mengembangkan pemikiran
mereka sendiri. Dengan demikian, guru dapat menjadi peran penting bagi masyarakat
dalam menciptakan perubahan yang positif
4. Dari kejadian/film Dead Poet Society, kita dapat belajar bahwa seseorang harus
mengejar mimpi mereka dan mengembangkan potensi maksimal. Ini penting karena
jika seseorang memiliki minat tertentu, mereka harus membuat keputusan yang
membuat mereka bahagia. Hal ini dapat membantu siswa mengembangkan
kepercayaan diri dan pemahaman tentang bagaimana mencapai tujuan mereka.
Sementara itu, dari film Sekolah Rimba, kita dapat belajar bahwa kita harus berani
mengambil risiko dan tetap terbuka terhadap ide baru. Ini penting untuk pembelajaran
sosial emosional karena orang yang berani mengambil risiko akan lebih mampu untuk
menyesuaikan diri dengan situasi yang berbeda. Ini juga memungkinkan orang untuk
belajar bagaimana berfikir secara kritis dan mengembangkan fleksibilitas dalam
menghadapi situasi yang berbeda.